Waspada,jumat 12 juli 2013

Page 4

Berita Utama

A2 Maju Dengan Keimanan Oleh: Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA

KEIMANAN sangat fundamental dalam kehidupan karena keimanan merupakan faktor pendorong (motivation factor) bagi tumbuhnya kreativitas dan dinamika manusia. Akan tetapi yang segera menjadi masalah adalah bagaimana membuktikan bahwa keimanan telah bertindak sebagai faktor kreatifitas dan dinamika manusia. Dengan pertanyaan yang lebih populer, sejauh manakah umat beriman telah terbukti dimotivasi oleh imannya sehingga menjadi manusia yang dinamis dan kreatif? Lanjut ke hal A4 kol 1

IM Bersumpah Lanjutkan Perlawanan ‘Damai’ KAIRO, Mesir (AP): Ikhwanul Muslimin Mesir bersumpah Kamis (11/7), untuk melanjutkan perlawanan ‘damai’ menentang penggulingan Presiden Islamis Mohammed Moursi oleh militer. Sebuah pernyataan IM juga menjauhkan kelompok itu dari upaya pembunuhan seorang panglima militer senior di Semenanjung Sinai Rabu. Pernyataan itu dikeluarkan sehari setelah pemerintah Mesir yang didukung militer meningkatkan penumpasan terhadap IM, dengan memerintahkan penangkapan pemimpin spiritualnyadalamusahamengekang kampanye kelompok tersebut untuk mengukuhkan kembali Moursi, yang kini berada di satu tempat rahasia di fasilitas Kementerian Pertahanan. Pernyataan IM juga mengecam usaha pembunuhan terhadap Mayjend. Ahmed Wasfi di Rafah, Semenanjung Sinai, dekat perbatasan Gaza, dengan mengatakan kelompok tersebut tetap dengan langkahlangkah damai sejalan dengan apa yang diajarkan Islam. IM mencela perintah penangkapan atas pemimpinnya, Mohammed Badie dan sembilan tokoh Islamis lainnya karena tuduhan menghasut kerusuhan yang menyebabkan puluhan orang tewas di Kairo Senin, dengan mengatakan ‘kediktatoran kembali’ dan me-

nyatakan tidak ingin bekerjasama dengan penguasa interim. Para pemimpin IM kini diyakini bersembunyi di suatu tempat dekat Masjid Rabaah al-Adawiya di timur Kairo, di mana pendukung Moursi melakukan mogok duduk Senin lalu. Namun tidak diketahui pasti apakah Badie juga ada di sana. Badan keamanan telah memenjarakan para pemimpin Ikhwanul Muslimin, termasuk deputi Badie yang berkuasa, Khairat el-Shaiter, dan menutup medianya. Al Jazeera melaporkan, selain diperintahkan untuk menahan Badie, kejaksaan akan menahan pemimpin IM lainnya, yaitu Wakil Pemimpin IM Mahmoud Ezzat serta pemimpin partai yang bersuara lantang seperti Essam El-Erian dan Mohamed El-Beltagi. Sementara pemimpin senior IM lainnya, Khairat El-Shater, sudah ditahan pekan lalu. Kejaksaan Mesir mengeluarkan perintah penahanan terhadap Badie dan Ezzat berdasarkan investigasi yang dilakukan Selasa kemarin. Jaksa Penuntut melakukan investigasi dan meminta keterangan terhadap 650 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa kekerasan di depan gedung Garda Republik itu. Namun Jaksa Penuntut tidak menyebut siapa saja yang telah mereka investigasi. (bbc/vn/m10)

Sumut Krisis Gas, ... keberlangsungan industri di daerah ini. Sedikitnya tiga industri akan terancam keberlangsungannya pasca penghentian suplai ini. “Ya mulai hari ini (Kamis-red), PNR menghentikan pasokan gas ke PGN yang selama ini didistribusikan untuk industri. Padahal suplai dari PNR ini bisa membantu setidaknya tiga pabrik. Kalau begini, bagaimana pabrik bisa bertahan apalagi meningkatkan produksi, tentu sangat tidak mungkin,” katanya, Kamis (11/7). Menurutnya, pengurangan ini semakin membebani industri. Sisa pasokan yang ada sekarang saja tidak mencukupi kebutuhan. Selama ini perusahaan tetap berusaha bertahan dengan mengalihkan bahan bakar meski menambah biaya produksi. Namun pemerintah tidak menunjukkan keseriusan menangani permasalahan ini. GM PT PGN SBU Wilayah III Moegiono ketika dikonfirmasi membenarkan soal penghentian pasokan gas dari PNR tersebut. Penghentian resmi dilakukan sejak kemarin. “Ya memang sudah tidak ada lagi pasokan dari PNR sejak hari ini. Pada April lalu sebenarnya PNR sudah menyatakan akan menghentikan suplai tapi diundur. Perusahaan itu mencoba bertahan. Dan ternyata pada Juli ini benar-benar berhenti (suplainya),” jelasnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba dan Pjs Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Tohar Soehartono segera menyurati pemerintah pusat melalui Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Perindustrian agar krisis gas yang Jawaban Problem Catur, dialami Sumut bisa diatasi dan dicarikan jalan keluarTTS Dan Sudoku nya. (m41)

Dari Halaman Sport.

KPK Tahan Ketua ...

Jawaban Problem Catur: 1. Rf4, Kf6. 2. MxK, Bg1 atau Rh6. 3. Mh8+mat. Jawaban TTS: TTS

Santapan Ramadhan

Jawaban Sudoku:

9 5 8 1 7 4 2 3 6

2 7 4 3 5 6 1 8 9

1 3 6 8 2 9 4 5 7

8 6 9 7 3 1 5 4 2

7 4 2 9 8 5 3 6 1

3 1 5 6 4 2 7 9 8

4 8 7 2 9 3 6 1 5

6 9 3 5 1 7 8 2 4

5 2 1 4 6 8 9 7 3

Emir ditahan seusai diperiksa selama kurang lebih lima jam dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Dengan mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye yang menggantung pada bagian lengan kirinya, Emir menuju mobil tahanan. Politikus PDIPerjuangan ini tidak berkomentar saat diberondong pertanyaan wartawan seputar penahanannya pada hari ini. Pemeriksaan Emir ini merupakan yang pertama. Sejak ditetapkan sebagai tersangka hampir setahun lalu, Emir belum diperiksa, apalagi ditahan. KPK menetapkan Emir sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR 19992004 dan 2004-2009. Emir diduga menerima 300.000 dollar AS dari PT Alstom Indonesia yang merupakan perusahaan pemenang tender PLTU Tarahan. KPK menjerat Emir dengan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 12 Huruf a atau b, Pasal 11, dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petinggi PT Alstom Indonesia. KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi di luar negeri. PDIP Akan Bahas Sementara itu Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto menegaskan pihaknya akan membahas penahanan Emir Moeis dalam rapat bersama DPP. Terkait waktunya, Sidarto belum dapat memastikannya. “Saya baru tahu, nanti akan dibahas di DPP (PDIP),” kata Sidarto saat dihubungi pada Kamis (11/7). (ant/kcm)

DPRD Medan Setuju Stasiun KA Bandara Dipindahkan MEDAN (Waspada): DPRD Medan menyambut rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI membangun jembatan layang (fly over) untuk jalur kereta api (KA) Medan – Kualanamu Internasional Airport (KNIA) sepanjang 8 kilometer, dengan prioritas pada lintasan jalan macat arus lalu lintas. Namun, menurut Ketua DPRD Medan Amiruddin, Kamis (11/7), di gedung dewan, rencana Kemenhub tersebut akan memakan waktu hingga 10 tahun lamanya. Sementara, dampak kemacatan akibat penambahan frekuensi perjalanan KA Medan - KNIA segera terjadi dan akan melumpuhkan lalulintas Kota Medan,

khususnya inti kota yakni Lapangan Merdeka dan titik-titik perpotongan lintasan KA yang diperkirakan ada 17 titik. Guna mengurangi dampak kemacatan tersebut sembari menunggu realisasi pembangunan jembatan layang bagi jalur KA Medan - KNIA, politisi Partai Demokrat ini menyetujui jika stasiun KA Bandara Medan (City Railway Station) yang dikelola PT Railink dipindahkan ke luar Medan atau lebih tepatnya ke stasiun KA di Kec. Batangkuis, Deliserdang. Amiruddin memprediksi dampak macat di inti Kota Medan dengan penumpukan kendaraan roda dua dan roda empat di titik-titik rawan macat akibat pengoperasian KA KNIA

atau disebut dengan ARS (Airport Railink Services) sejalan dengan rencana operasi KNIA. ‘’Untuk itu, akan lebih baik stasiun KA Bandara Medan dipindahkan ke stasiun KA di Batangkuis,” tegas Amiruddin. Amiruddin menjabarkan tentang kemacatan total yang berdampak pada kelumpuhan lalulintas di Kota Medan, jika stasiun KA Bandara Medan dipaksakan beroperasi di seputar Lapangan Merdeka. Sebab PT Railink akan mengoperasikan 34 kali perjalanan KA sehari oleh 16 unit kereta diesel. Terdiri dari empat set kereta dengan kapasitas per unit sebanyak 172 penumpang. Waktu tempuh diperkirakan selama 30 menit sekali perjalanan de-

ngan selang interval selama 30 menit hingga 1 jam. ‘’ Ini belum termasuk jadwal perjalanan kereta api regular dari Medan ke berbagai daerah,’’ ujarnya. Sementara, Juliaman Damanik, politisi dari Partai Buruh sependapat dengan Ketua DPRD Medan. Dia menegaskan stasiun KA Bandara Medan harus dipindahkan ke stasiun KA di Batangkuis sembari menunggu realisasi pembangunan fly over KA. Anggota Fraksi Medan Bersatu ini juga mengakui keterlibatan Dishub Kota Medan dan polisi lalu lintas sangat diperlukan untuk mengantisipasi kondisi lalulintas yang bisa berdampak pada kemacatan. (m30)

LP TG GUSTA ...

namun hingga sore gardu tidak juga selesai diperbaiki. Begitupun kami tidak bisa mendugaduga sebelum kami selidiki kejadian kebakaran ini. Kami juga tidak pungkiri di Lapas juga terdapat tahanan teroris sebanyak 15 orang,” lanjutnya. Rita juga menyatakan jumlah narapidana ada sekitar 2600 orang. “Saat ini ada sekitar 15 orang pegawai Lapas berada di dalam, namun tidak tahu kondisinya karena berulang kali dihubungi tidak ada jawaban,” ujarnya. Di Lapas, penghuninya adalah napi kasus pembunuhan, teroris, sedangkan napi korupsi biasanya berada di Rutan yang letaknya berjauhan, ujarnya.

Kemenkumham Wilayah Sumatera Utara Budi Sulaksana via telefon selular menyatakan masih berada di lapangan untuk melihat kejadian langsung. “Maaf pak, sedang sibuk nanti kalau ada waktu luang kita bisa wawancara,” ujarnya. Pantauan wartawan di lapangan tadi malam menyaksikan sejumlah ruangan terbakar seperti ruang pertemuan, kantor, dan beberapa ruangan lainnya. Bahkan pada pukul 20:50 terjadi ledakan yang cukup besar akibat gas dalam tanah terbakar. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai miliaran rupiah. 10 Ditangkap Sementara itu, dari sejum-

lah napi yang kabur, 10 orang berhasil ditangkap kembali berikut seorang napi terduga teroris. Namun, hingga berita ini diturunkan, napi yang kabur belum dapat dipastikan jumlahnya. Kapoldasu Irjen.Pol Syarif Gunawan yang langsung terjun di lokasi kejadian kepada wartawan membenarkan saat ini sudah ada sekitar 10 narapidana yang kabur berhasil kembali ditangkap termasuk seorang tahanan teroris. Seluruh tahanan yang berhasil ditahan dibawa ke sejumlah Polres diantaranya Polres Langkat serta Polres Pelabuhan Belawan. Petugas kepolisian juga mendapat back-up dari Brimob, pihak TNI serta aparat terkait lainnya guna memburu para tahanan yang kabur serta melakukan sejumlah razia dan memblokir jalan keluar yang kemungkinan tahanan tersebut leluasa kabur. Dua unit mobil Barakuda disiagakan, dan lokasi disterilkan.Sedangkan, ratusan polisi tampak terus berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian yang saat ini sudah terlihat puingpuing bekas kebakaran. Awal kerusuhan dan pembakaran di LP Tanjung Gusta Kelas I Medan dipicu mengamuknya para napi karena padamnya listrik PLN dan matinya air. Amuk napi menyebabkan terjadinya bentrok dengan sipir LP yang berlanjut pembakaran di LP. (m13/m27/m09)

Kepala Tata Usaha, Rita menyatakan diperkirakan lebih dari 200 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)Tanjung Gusta Kelas 1 A Medan melarikan diri akibat kebakaran tersebut. Sedangkan kondisi dua ribu lebih tahanan lainnya tidak diketahui karena petugas sulit masuk ke lokasi. Menurut Rita, sebagian informasi menyatakan bahwa para tahanan main bakar karena kesal listrik padam sejak Subuh sehingga mesin pompa air juga mati. “Kami sudah memberitahu pihak PLN untuk memperbaiki gardu depan yang rusak,

Polisi Razia Perbatasan Sumut-Aceh Cari Napi LANGKAT (Antara): Kepolisian Resor Kabupaten Langkat terus menggelar razia di perbatasan Sumatera Utara menuju Aceh untuk mencari narapidana yang lari dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta. “Kami kerahkan puluhan aparat kepolisian mencari narapidana yang lari dari LP Tanjung Gusta di perbatasan Sumatera

Masyarakat Diminta Lapor JAKARTA (Antara): Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Pemasyarakatan Kemenkumham Akbar Hadi mengimbau masyarakat untuk melaporkan terkait sekitar 200an narapidana di Lembaga Pemasyarakat Tanjung Gusta, Medan yang melarikan diri. “Kami mengimbau agar masyarakat turut membantu kami dan Polri untuk melaporkan jika ada napi yang diduga masuk ke lingkungan tempat tinggal,” kata Akbar di Jakarta, Kamis malam. Kalapas memprioritaskan keselamatan napi dan petugas dan segera menyiapkan tempat aman bagi mereka, katanya. “Kami juga mengutamakan keamanan masyarakat sekitar lapas untuk itu kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mengisolasi kemungkinan napi yang melarikan diri,” kata Akbar. “Saat ini bapak Dirjen Pas bersama tim sedang meluncur ke Medan,” kata Akbar.

Ada-ada Saja

Sembunyi Di Dalam Septic Tank Gara-gara mengintip seorang wanita di dalam toiltet, pria orang ini akhirnya ditangkap polisi. Namun uniknya, pria asal Oklahoma, Amerika Serikat ini mengintip sambil bersembunyi di dalam septic tank. Pria cabul bernama Kenneth Enslow ini kepergok oleh wanita dan anaknya yang berusia 7 tahun saat korban sedang menggunakan toilet di sebuah taman kota. Wanita itu sangat terkejut saat melihat ada seorang pria yang mengintipnya dari bawah toilet. “Ia masuk ke dalam septic tank, dan mengintip orang yang sedang menggunakan toilet,” kata Sheriff Shannon Clark yang dilansir Sky News, Kamis (11/7). Tersangka akhirnya dibantu keluar oleh petugas dan tubuhnya disemprot air oleh pihak pemadam kebarakan karena tubuhnya penuh berlumuran kotoran manusia. Polisi kemudian membawa tersangka ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan fisik dan mental. Kepada polisi, tersangka berusia 52 tahun ini mengaku ia dipukul oleh pacarnya hingga pingsan dan dicampakkan ke dalam toilet. Namun polisi meragukan keterangan tersangka karena pada tubuhnya tidak ditemukan luka pukulan. Jika terbukti bersalah, tersangka akan dihukum satu tahun kurungan penjara serta denda sekira Rp 50 juta. (net/rzl)

Utara dan Aceh,” kata Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Eric Bhismo di Stabat, Kamis (11/7). Terlihat puluhan aparat kepolisian jajaran polres Langkat mempergunakan senjata laras panjang melakukan razia, katanya. Seluruh kendaraan yang melintas satu persatu diperiksa mulai dari tana pengenal, hingga barang-barang bawaan mereka. Razia ini dilakukan setelah menerima informasi tentang larinya ratusan narapidana dari lembaga pemasyarakatan Tanjung Kusta Medan yang diperkirakan kabur menuju Aceh. Eric Bhismo juga menegas-

kan bahwa razia dilakukan hingga tiga hari ke depan, untuk mencari keberadaan narapidana yang kabur melalui jalur darat menuju Aceh. Sementara itu dari informasi yang dihimpun di Mapolres Langkat di Stabat menyebutkan ada empat narapidana yang berhasil ditangkap. Salah seorang dari empat narapidana tersebut adalah tersangka kasus terorisme bernama Abu Nazam. Ia terlibat peristiwa penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. Sedangkan tiga narapidana lainnya adalah terlibat kasus perampokan. Keempat narapidana itu saat ini berada di Mapolres Langkat di Stabat.

Hingga Dinihari, ...

yang dikeluarkan para napi dan dibakar di depan pintu utama. Ledakan gas itu juga yang mengakibatkan kobaran api dan membakar gedung Lapas. Dari keterangan petugas Lapas lainnya, jumlah narapidana di Lapas Tanjung Gusta sebanyak 2.768 orang. Diperkirakan lebih 200 napi kabur, yang malam itu juga disisir petugas di sejumlah lokasi, razia di jalan, pemeriksaan di rumah-rumah warga dan tempat ibadah. Di lokasi itu, tampak Gubsu H Gatot Pujo Nugroho yang sibuk berkordinasi dengan Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Kapoldasu. Namun, Gatot tidak menjawab saat ditanya soal kapasitas napi yang overload. Hingga dinihari, ratusan warga masih tampak berkumpul di areal Lapas. Ratusan polisi dan TNI masih berjaga-jaga dan membuat rencana untuk menerobos ke dalam Lapas.(tim)

Kapolda mengatakan itu berdasarkan keterangan dari pejabat Lapas.Semua petugas Lapas berhasil keluar sebelum pembakaran terjadi. Salah satu petugas Lapas, Teguh Prayetno kepada Waspada mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 17:00. Saat itu listrik padam dan air mati sejak pagi hari. “Hanya air di mushalla saja yang mengalir, sementara para napi hendak mandi dan bersiap-siap untuk berbuka puasa. Karena persoalan itu, kemungkinan para napi tersulut emosi dan melakukan tindakan anarkis,” kata dia. Para napi melakukan perusakan dan berusaha menyandera sipir. Karena suasana makin tidak terkendali, sipir menghindar. Kesempatan itu dimanfaatkan sebagian napi kabur dari Lapas. Teguh mengatakan, ledakan yang terjadi di dalam Lapas berasal dari tabung gas

KNIA Siap Operasi ... Hadir Wagubsu HT Erry Nuradi, Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI Herry Bhakti, Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kadishub Provsu Antony Siahaan serta peserta lainnya. Dirut Angkasa Pura II Tri S Sunoko dalam paparannya menjelaskan, sampai saat ini kesiapan pembangunan fisik KNIA hampir rampung dan siap soft operation 25 Juli mendatang. Terkait beberapa faktor pendukung aktivitas Bandara seperti Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi, Sunoko mengatakan, akan menyusul dan da-

lam proses pengerjaan. Sunoko menambahkan, untuk memudahkan operasional Bandara, pihaknya akan melakukan simulasi pada 18 Juli mendatang. Sementara itu, Wagubsu HT Erry Nuradi menekankan beberapa kendala yang mungkin muncul dalam operasional nanti. Yakni akses menuju Bandara, fasilitas penerangan jalan dan ekses lain seperti kemacatan Kota Medan. Wagubsu berharap untuk mensukseskan operasional, semua pihak harus berkomitmen menyelasaikan tugas masing-masing sekaligus mensosialisasikan ke publik. Secara garis besar dapat disimpulkan KNIA siap dioperasikan. (m28)

WASPADA

Jumat 12 Juli 2013

Mantan Kapoldasu Diduga Minta Dana Ke PT Inalum MEDAN (Waspada): Mantan Kapolda Sumut Irjen Pol. Wisjnu Amat Sastro diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dengan meminta PT Inalum mengucurkan bantuan dana melalui donasi colector bar (besi bekas) dengan alasan untuk mendukung rencana kerja Polda Sumut pada 2011. Permintaan dilakukan melalui surat ditandatangani Wisnju Amat Sastro menggunakan kop surat Polda Sumut tertanggal 4 April 2011 dengan No: B/1409/IV/2011 dengan klasifikasi biasa, yaitu perihal donasi collector bar ditujukan kepada Direktur Umum PT Inalum di Kuala Tanjung. Dalam surat tersebut, Wisnju meminta kepada PT Inalum memberikan donasi collector bar (besi bekas) yang dikeluarkan perusahaan itu untuk mendukung rencana kerja Poldasu pada 2011. Sementara informasi di Poldasu, permintaan mantan Kapolda disetujui PT Inalum dengan mengucurkan dana senilai Rp10 miliar sebagai pengganti donasi collector bar untuk menghentikan penanganan kasus limbah PT Inalum di Poldasu. Terkait persoalan tersebut, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan (Puspa) Muslim Muis mengatakan, mantan Kapoldasu dinilai telah menyalahgunakan wewenangnya untuk keperluan dirinya sendiri dengan memanfaatkan institusi kepolisian. “Dalam hal ini mantan Kapoldasu telah menyalahi aturan dan kode etik, dimana dia telah memanfaatkan kewenangannya selaku Kapoldasu untuk kepentingan pribadinya. Karena tidak ada aturan seorang Kapolda bisa meminta bantuan dalam bentuk apapun kepada perusahaan karena anggaran untuk keperluan operasional telah dipersiapkan pemerintah dari APBN,” kata dia ditanya wartawan terkait kasus itu, Kamis (11/7). Menurutnya, Kapolri, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Divisi Propam Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengevaluasi dan memeriksa mantan Kapoldasu atas penerbitan surat permohonan bantuan dana itu. Selain itu, Dirut PT Inalum juga harus diperiksa karena telah memberikan bantuan sesuai dengan permintaan mantan Kapolda. Permintaan proyek atau dana kepada PT Inalum merupakan yang pertama kalinya dilakukan seorang pejabat negara dengan jabatan Kapolda di Indonesia. Namun mantan wakil Direktur LBH Medan itu tidak yakin jika kasus tersebut ditangani oleh istitusi Polri karena pelaku utamanya seorang Jenderal Polri. “Kasus ini harus ditangani KPK, Polri kalau bisa hanya menangani kasus internalnya saja yakni kode etik profesinya,” ujarnya. Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan yang dikonformasi mengaku belum mendapat laporan tentang adanya kasus tersebut, sehingga belum melakukan penyelidikan. “Sampai saat ini belum ada laporan tentang itu, kalau ada laporannya maka kasus itu akan diusut,” kata dia.(m27)

Hingga Akhir Sya’ban, 4,8 Juta Jamaah Laksanakan Umrah JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Sebanyak 4,8 juta jamaah telah melaksanakan ibadah umrah sampai Selasa (9/7), hari terakhir Sya’ban, demikian seorang pejabat senior Kementerian Haji mengatakan. Hatem Al-Qadi, deputi Menteri Haji dan jurubicara untuk kementerian itu, mengadakan 4,5 juta jamaah telah meninggalkan Arab Saudi. “Kini hanya 300.000 jamaah yang belum pulang.” Dia mengatakan perpanjangan permohonan umrah sampai 10 Ramadhan (19 Juli) tidak akan menyebabkan kepadatan. Beberapa perusahaan yang mengurus umrah masih punya waktu untuk mendapatkan visa. (an/m10)

Al Bayan ... Para alim ulama harus berdakwah dengan mengeluarkan fatwa-fatwa, khatib dan da’i harus menyebarkan kepada masyarakat, para umara dan zuama harus menggunakan kekuatan untuk menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Bila dakwah kolektif ini terwujud, Insya Allah angka-angka kriminal akan menurun tajam. Sebagai contoh, kalau umara dapat menjaring pelacur, sangat baik apabila tidak cepatcepat dilepaskan kembali. Mereka perlu dibekali dengan iman agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Pembekalan iman itu bisa diminta jasa para muballigh dan khatib, tokoh adat dan pakar hukum positif. Kurungan badan juga bisa diterapkan agar mereka jera. Mereka perlu diancam dengan hukum-hukum yang berat, terutama hukum adat dan hukum Allah. Syeikh Said bin Ali al-Qahthani dalam kitabnya, Al-Hikmatu Fid Dakwah Ilallahi Ta’ala, mengatakan, “Ancaman ini baik sekali, agar manusia menjauhkan diri berbagai perbuatan maksiat, menuju pintu taubat.

Alquran dan Sunnah Nabi banyak menyebutkan azab dan bermacam-macam balasan menyedihkan yang akan ditimpakan kepada pembuat dosa. Para da’i harus berani menyebutkan ayatayat Alquran dan hadis tentang dosa meninggalkan ibadah wajib, dosa zina, mencuri, membunuh, merampok, korupsi, sogok menyogok, dan seterusnya. Perlu juga digambarkan tentang azab neraka yang sangat pedih, api menyala yang bahan bakarnya terdiri dari batu dan manusia. Umumnya para pelaku dosa itu tidak tahu tentang azab dan siksa itu. Setelah mereka tahu, biasanya akan kembali ke jalan yang benar. Zaman sekarang dakwah ancaman wajib dilaksanakan, sebab kemaksiatan telah merajalela. Pelaku dosa perlu dipermalukan, bukan justru ditutup-tutupi. Ancaman yang kita berikan kepada pelaku dosa bukan karena kita membenci mereka, tetapi sebaliknya karena kita sayang kepada mereka supaya tidak masuk neraka. Neraka itu tempat yang sangat menyiksa, tiada sedikitpun waktu untuk melepaskan diri dari api yang sangat panas.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.