C2
Sumatera Utara Muscab PPP Asahan Kisruh
Proyek Lanjutan Jalan Wisata Pendayangan Sudah Selesai
Gugatan Hukum Akan Dilancarkan Ke PN
RANTAUPRAPAT (Waspada) : Proyek Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi (PUPE) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Tahun Anggaran (TA) 2010 yakni Lanjutan JalanWisata Pendayangan Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang yang dilaksanakan CV RUNI dengan kontrak Rp533 Juta sudah selesai pengerjaannya. “Pekerjaan kita sudah selesai sesuai jangka waktu pelaksanaannya, sedangkan pengerjaannya dapat kita laksanakan dengan baik sesuai bestek yang kita tandatangani dalam kontrak,” ujar Hj Juliati, Direktur CV RUNI melalui telefon selulernya, Minggu (19/12) di Rantauprapat. Lebih lanjut dipaparkannya, proyek lanjutan pembangunan jalan pendayangan tersebut dikerjakan sesuai volume dalam dokumen kontrak antara lain aspal hotmix sepanjang 500 m x lebar 3 m. “Selain itu, kita juga mengerjakan lapisan pondasi bawah (LPB) sebanyak 209 M3 sertu dan 108 M3 lapisan pondasi atas (LPA),” katanya. Pantauandilapangan,Sabtu(19/12),pelaksanaanpembangunan jalan pariwisata pandayangan yang merupakan objek wisata di Kabupaten Labusel kelihatan pengerjaannya sudah selesai. Selain mengerjakan pengaspalan, kontraktor juga kelihatan mengerjakan LPB dan LPA agar pondasi jalan berkualitas sesuai perencanaan. Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Proyek Dinas PUPE Kabupaten Labusel Aunila membenarkan, pengerjaan lanjutan pembangunan jalan pendayangan yang dilaksanakan CV RUNI sudah selesai pengerjaannya sesuai jangka waktu pelaksanaan. (c01)
Pemerintah Kecamatan Kualuh Leidong Gelar Tolak Bala LABURA(Waspada):PemerintahKecamatanKualuhLeidong dan Kantor Urusan Agama (KUA), Muspika plus, pemuka masyarakat dan tokoh agama menggelar tolak bala dengan melakukan zikir keliling kampung sebagai rangkaian semarak Muharram dan memeriahkan Tahun Baru Hijriyah 1432, Rabu (15/12) di Masjid Darul Hasanah Tanjung Leidong. Sofyan Yusma MSi selaku Camat Kualuh Leidong dalam sambutannya mengatakan, Bupati Labuhanbatu Utara H Khairuddin Syah dan Wakil Bupati H Minan Pasaribu pada hari ini genap bertugas satu bulan, dalam kurun waktu satu bulan ini terjadi perubahan secara drastis terutama di kalangan PNS dan CPNS. Hal ini ditandai dengan tingkat kedisiplinan para abdi negara ini meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Camat menyampaikan bahwa tahun ini kegiatan tolak bala dengan Ratif Saman sudah dua kali dilaksanakan. Berkenaan dengan sepuluh Muharram, Sofyan mengimbau kepadaparadermawanagarmaudanmemberikanpenyantunan kepada kaum duafa terutama anak yatim piatu. (c01)
3.000 Warga Batubara Belum Dapat Kompor Elpiji T.TIRAM (Waspada) : 3.000 Warga di Kecamatan Tanjungtiram, Batubara hingga kini belum mendapat bantuan kompor ags elpiji gratis. Hal ini terungkap pada acara sosialisasi edukasi, konversi minyak tanah menggunakan kompor gas dilakukan tim Organizer Flash/Pertamina Medan di halam an kantor Camat Tanjungtiram, Jumat (10/12). Hadir Bupati Batubara diwakili Ka ban BPD Achmadan Choir,Camat Tanjungtiram Nasir Yuhanan, unsur Muspika, Kades/Kadus setempat. CamatTanjungtiram NasirYuhanan maupun Bupati diwakili Kaban PBD Achmadan Choir mengharapkan, sosialisasi dapat meyakinkan warga tidak merasa takut pemakaian kompor gas elpiji lagi. Iskandar, tim Organizer Flash meminta masyarakat mempergunakan kompor gas bantuan pemerintah sesuai dengan petunjuk. Harus diperhatikan kompor, tabung, slang berlabel SNI Kalau tidak sesuai kembalikan sa ja atau ditukar untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan. (a30)
Warga Pematang Panjang Lega Jalan Diaspal LIMAPULUH (Waspada) :Warga Desa Pematang Panjang, Kec.Talawi, Batubara merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain yang peduli membangun jalan di desa tersebut. Zulkifli, warga Pematang Panjang, Minggu (19/12) terus terangmengatakansudahpuluhantahunkondisijalanberlubang berlumpur tidak diperhatikan. “Syukurlah setelah pak OK Arya menjadi orang nomor satu di Batubara memberi perhatian membangun jalan rusak tersebut,” ujar Zulkifli. Sekarangberbagaijeniskendaraanramaimelintashubungan lebih dekat dari Tanjungtiram ke Simpang Gambus. Bila jalan biasa Tanjungtiram-Limapuluh -Simpang Gambus sejauh 29 Km melalui jalanTanjungtiram -Kedaisianam- Simpang Gambus hanya 23 Km selisih 6 Km tidak macat di jalan. (a30)
Guru Di Batubara Harus Sadar Pendidikan Pengabdian PERUPUK -BATUBARA (Waspada) : Kadis Pendidikan Kab. Batubara TM Syafii menegaskan, para guru di Kab.Batubara harus menyadari bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian terhadap Allah SWT, bangsa, negara serta kemanusiaan umumnya. Penegasan itu disampaikan pada acara HUT ke-65 PGRI Kab.Batubara dimeriahkan lomba jalan santai dan lucky draw diikuti 2000 peserta di lepas Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain di lapangan Kantor Dinas Pendidikan di Perupuk, Minggu (19/12). Syafii menyatakan, tidak ada guru maka tidak ada pendidikan.Tidak ada pendidikan maka tidak ada perubahan. Sebab itu guru Indonesia khusus di Batubara harus terpanggil untuk menunaikan pengabdian dalam bentuk kekaryaannya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perubahan lebih baik dan bermutu. Pelaksanaan HUT PGRI didukung Capem Bank Sumut di Limapuluh menyediakan hadiah laptop 14 inc Acer jatuh kepada Santun Silitonga, guru SD di Lauttador, Sei.Suka.(a30)
SOKSI Adakan Konsolidasi Se Teluk Aru P.BRANDAN (Waspada): Sentral Organisasi Karyawan Swadiri(SOKSI)Kab.Langkatmengadakankonsolidasiorganisasi SOKSI – Kecamatan Babalan masa bhakti 2010– 2015 di g edung PWP Pertamina Refinery-UP II Dumai di P. Brandan Langkat baru-baru ini. Hadir,pengurusDepidarSOKSISumutImamSuyadiGinting Wakil Bendahara/Olah Raga dan Pemuda, Yani Nasution selaku SekretarisSOKSI-Sumut,DrsZulkarnainLubisSekretarisDepicab Soksi Tk-II Langkat dan pengurus Soksi Se Teluk Aru lainnya. Pengurus Soksi Kecamatan Babalan masa bhakti 2010 1015, Dewan Penasihat, H Syahrum Hakim, Drs Khaidir Siagian, Drs Djamal Ritonga dan Johar Makmum Almie.Pengurus Harian, Ketua /Wakil M Aliyuddin, Ir Zulkarnain, M Akhyar SSTP, Irham Effendy, SAg. Sekretaris / Wakil,Ridwan, Syahbandi dan Siti Komariah. Dalam waktu dekat ini pengurus pengurus yang terbentuk akan dilakukan pelantikannya. (c02 )
WASPADA Senin 20 Desember 2010
Waspada/Armansyah Abdi
MENINJAU: Bupati L.Batu dr H Tigor Panusunan Siregar bersama Dirut PDAM Tirta Bina Rantauprapat Amin Prasetyo dan Dirtek meninjau waduk penyaringan air, Jumat (17/12).
Warga L. Batu Minum Air Tidak Sehat RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar mengatakan, sebagai bupati dan dokter dirinya berpandangam, masyarakat selama ini telah meminum air yang tidak sehat yang disalurkan PDAM Tirta Bina Rantauprapat. Tigor mengatakan itu saat mengambil sumpah dan melantik Amin Prasetyo sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bina Rantauprapat menggantikan Mukhlis Sirait yang telah
pensiun, Jumat (17/12) di Kantor PDAM Tirta Bina Jalan WR Supratman Rantauprapat. Amin yang seorang akademisi itu diminta untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air minum dari perusahaan daerah ini untuk disalurkan kepada pelanggan. Dikatakan, persoalan terkait masalah air bersih merupakan masalah negara berkembang. Air yang tersalur kepada pelanggan belum layak konsumsi sebagai air yang sehat dan layak minum. Di samping itu air mengalir sedikit dan mengalirnya ke rumah-rumah pelanggan tidak kontinu (macet). Dengan demikian, Amin Prasetyo perlu melakukan terobosan membenahi kualitas air (bersih dan sehat),
kuantitas dan kontiniutasnya. Bupati yakin Amin Prasetyo bisa menyesuaikan diri dengan tugas dan kerjanya yang baru membenahi PDAM. Apalagi, Amin telah meneken kontrak dan berjanji membenahi perusahaan air minum itu selama 2 tahun. “Saat ini PDAM Tirta Bina masih kelas C dan kalau bisa dinaikkan menjadi kelas B, anda akan lebih baik dari yang sekarang. Saya selaku bupati akan mendukung sepenuhnya demi membuat PDAM ini lebih baik,” sebut Tigor. Pada kesempatan itu, bupati menyebut akan ada cabang PDAM Tirta Bina di Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, disusul tahun depan di Kec. Hulu. (a27)
908 Pensiunan Karyawan PTPN II Terima SHT TANJUNGMORAWA (Waspada): 908 pensiunan karyawan PTPNIImenerimaSantunanHari Tua(SHT)yangdiserahkandireksi berkerjasama dengan BRI Tanjungmorawa, di Aula Puri Triadiguna PTPN II,Tanjungmorawa, Deliserdang, Jumat (17/12). Santunan diberikan kepada seluruhpensiunankaryawan2006 hingga 2010 yang meliputi kantor direksi, distrik, unit dan 42 kebun dengan total pengeluaran Rp27 miliar. DeputiBidangUsahaIndustri Primer Kementerian BUMN selaku Komisaris Utama PTPN II Megananda Daryono mengatakan, perusahaan baik pimpinan maupunkaryawantelahberusaha dan bekerja keras untuk memberikan hasil yang memuaskan kepada perusahaan. Lebih lanjut Megananda mengatakan, saat ini perusahaan
terus berusaha dan berbenah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dan dimasa-masa yang akan datang diharapkan PTPN II kembali meraih prestasi dan kinerja yang baik. Sedangkan Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution menyebutkan,sebelumSHTdiserahkan maka menjadi beban moral yang dipikul perusahaan karena perusahaan merasa terutang kepada para pensiunan. “Alhamdulillah berkat buah kesabaran kita semua perlahanlahan kewajiban perusahaan dapat diselesaikan,” ujar Bhatara. Dikatakan Dirut, santunan sengaja diberikan dalam bentuk tabungan agar para pensiunan memperoleh rasa aman dan nyaman dalam menyimpan dan mencairkan dana SHT tersebut. Ditegaskan Bhatara, kepada
para pensiunan jangan sekali-kali memberikan uang kepada karyawan yang mengurus SHT sebagai tanda terimakasih. “Dan karyawan yang ketahuan memperoleh uang tanda terimakasih dari pensiunan akan dikenakan sanksi yang telah ditetapkan,” tegas Dirut. Di samping itu, Dirut juga menandaskan keberhasilan yang diraih saat ini bukan merupakan hasil akhir karena masih banyak tugas dan kewajiban perusahaan yang harus dilaksanakan dan kedepannya diharapkan perusahaan dapat kembali meraih kesuksesan seperti yang pernah diraih dimasa lalu. Seusai penyerahan SHT yang dihadiri Dirut PTPN IV, seluruh direksi dan karyawan serta serikat pekerja PTPN II dan undangan lainnya, BRI Tanjungmorawa mengadakan lucky draw. (csn)
KISARAN (Waspada): Musyawarah Cabang PartaiPersatuanPembangunan(PPP)Kabupaten Asahan ke-7, Jumat-Sabtu (16-17 Desember 2010) kisruh, karena diduga melanggar ADRT dan azas demokrasi, sehingga gugatan hukum akan dilakukan untuk mendewasakan berpikir kader dan pengusung dalam menyelesaikan permasalahan yang bergejolak. PantauanWaspada,paripurnayangmembahas terkait tentang laporan pertanggungjawaban keuangan DPC. PPP Asahan masa bakti 20062011, lantai 4 Sabty Garden Hotel, Jalan Diponegoro Kisaran, Kamis (16/12) diwarnai protes para peserta dan sarat keributan. Bahkan baku hantam nyaris terjadi, sebab oknumtanpaatributpanitiadanpartaimemasuki ruang sidang ikut melakukan tindakan intervensi dan pengancaman kepada peserta yang protes, namun hal itu bisa netralisir dengan mengeluarkan orang tersebut dari ruangan sidang. Keributan dipicu karena materi musyawarah dan laporan keuangan disampaikan saat sidang akan dimulai, padahal peraturan dalam ADRT PPP Asahan, laporan itu disampaikan sebulan sebelum muscab dilakukan. 16PimpinanAnakCabang(PAC)Kecamatan, menerima laporan itu, sedangkan sembilan PAC (Buntu Pane, Pulau Rakayat, Teluk Dalam, Simpang-empat, Silau Laut, Setia Janji, Aek Ledong, Kisaran timur dan Rahuning) tidak menerimanya, karena materi dan laporan keuangan tersusun tebal, dan tidak mungkin dalam satu malam kan bisa terbaca apalagi membahasnya, namunpertentangantidakmengganggujalannya sidang. “Muscab PPP Asahan kali ini adalah yang terburuk dalam sejarah kepartaian PPP Asahan. Ini kebobrokan panitia dan pimpinan sidang tidak becus. Bahkan kami menyayangkan sikap
Ketua DPC PPP Asahan yang mengambil alih pimpinan sidang tanpa melalui mekanisme dan ketentuan persidangan. Ada nuansa diktator dan intimidasiuntukmemaksakankehendakyangterjadi di persidangan,” jelasWakil Ketua DPC PPP Asahan Syaifuddin Zuhri. Akibatnya, dia beserta Supriadi (Wakil Ketua DPC PPP Asahan) dan M Shaleh (Wakil Sekretaris DPC PPP Asahan) mengambil langkah walk out (keluar) dari persidangan karena mereka menilai muscab ini sudah melanggar ADRT Partai. Ketua PAC PPP Kecamatan Kisaran Timur, Ramli Tambunan didampingi Sekretarisnya Kamil Sirait, Sabtu (17/12) mengatakan, hasil muscab tahun ini akan digugat, karena proses berjalannya sidang tidak sesuai dengan ADRT PPP, serta azas demokrasi, serta tranparansi. Dipaksakan Mantan Wakil Ketua Pengurus Harian PPP Asahan 2006-2011 Tri Pernomowidodo menilai selain melanggar ADRT, muscab ini juga terkesan dipaksakan, untuk kepentingan kelompok sehingga jauh dari nilai demokrasi dan kepentingan umat. Oleh sebab itu pihaknya dengan sembilan PAC akan juga melakukan tuntutan baik itu perdata danpidana,karenainiterkaittidakadanyatranparansi dalam tubuh partai. Ketua DPC PPP Asahan yang terpilih Jamiyus Silalahi, Minggu (19/12) mengatakan, berjalannya muscab sesuai dengan peraturan yang ada. Sedangkan draf muscab telah dibahas dalam rapat koordinasi dengan pengurus partai dan disetujui, kemudian diberikan kepada 25 PAC untuk dibahas. Dalam Muscab 16 PAC menerima LPJ itu, sedangkan sembilan PAC lainnya belum menerima.“Kita memegang azas demokrasi, karena lebih banyak yang menerima dari pada yang belum menerima, maka Muscab PPP Asahan ke-7 bisa terus dilanjutkan, dan hasilnya sah,” ungkap Jamiyus. (csap)
Al Ittihad Diminta Pertanggungjawabkan Kepengurusan Kepada Warga RANTAUPRAPAT (Waspada): Perguruan Pendidikan Al Ittihad Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, diminta melakukanpertanggungjawabanpenguruslama kepada warga. Demikian permintaan Amran Harahap, HM Nur Latif, Buyung Muchfajal, Ahmad Taufik Nasution dan Azwardin Rambe, Minggu (19/ 12) di Rantauprapat. Sesuai dengan surat mereka yang ditujukan kepada pengurus perguruan tersebut pada 8 Desember lalu, Amran Harahap menuturkan, Perguruan Al Ittihad adalah yayasan milik masyarakatyangberdiriataspartisipasidankerjasama masyarakat. Karena itu, pertanggungjawaban pengurus lama semasa Amanegoro belum dilaksanakan walau kepengurusan baru sekarang di bawah kepemimpinan Aspan Rambe telah berjalan hampir satu tahun.
Menurut mereka, pengurus baru Perguruan Al Ittihad juga belum membuat akta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang sesuai dengan dasar dan tujuan didirikannya perguruan dimaksud. Untuk keabsahannya, harus dibuat akta baru yang mencerminkan bahwa Al Ittihad adalah lembaga pendidikan milik masyarakat. Masyarakat juga merasa aneh atas pernyataan pengurus lama yang mengungkapkan di hadapan masyarakat bahwa pengurus baru memiliki utang Rp190 juta kepada pengurus baru. Karena itu, pengurus lama wajib melaksanakan pertanggungjawaban agar masyarakat bisa melihat secara transparan apa yang mendasari adanya utang tersebut. Selain itu, masyarakat juga meminta agar kepengurusan Perguruan Al Ittihad yang saat ini terlalu gemukbagaigerbonglokomotif,perluperampingan melalui Fit and Proper Tes agar kepengurusan berjalan lebih efektif. (a27)
Sosialisasi Perpres No. 54 Tahun 2010 Di Pemkab Batubara
Sekdakab: Peraturan Tetap Dijalankan LIMAPULUH (Waspada) : Penerapan Perpres No:54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan pemerintah dapat mengurangimultitafsirdalampelaksanaanlelang proyekAPBDmaupunAPBNsebagaimanaterjadi selama ini. Kepala Sub Direktorat Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Muji Santosa mengatakan itu dalam sosialisasi Perpres di lingkungan SKPD Pemkab Batubara di Inna Hotel Parapat, Sabtu (17/12). Disamping mempermudah bagi rekanan mengikuti karena prosesnya nanti mengedepankan transparansi melalui webset Internet sehingga lebih dapat diketahui oleh masyarakat secara luas. ‘’Disini tidak ada lagi penjatahan proyek apakahitupaketPengadaanLangsung(PL)karena seluruh diproses secara transparan dan profesional oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai mengganti kedudukan Panitia
Pengadaanyangidealnyadimilikkidaerah,’’tuturnya. Begitu juga pagu anggaran meningkat dari sebelumnya Rp50 juta menjadi Rp100 juta bagi paket PL yang semuanya diproses melalui mekanisme. Penyesuaian Sekdakab Batubara H Sofyan MM mengatakan, sepanjang peraturan tetap dijalankan dan saat ini barudijelaskansecaraumumdanmasihmenunggu tahapan tehnis lebih lanjut untuk dijalankan secara efektif. ‘’Sekarang proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah masih berpedoman kepada Kepres No:80 Tahun 2003, sebab Pepres No:54 masih tahap sosialisasi dan belum efekif masih menunggu tahapan tehnis lebih lanjut,’’ paparnya. Sedangkan kepada Kepala SKPD boleh saja menjalankan sepanjang dapat diserap untuk selanjutnya diturunkan kepada staf di lingkungan unit kerja sebagaimana metode pelelangan diatur dalam Perpres. (a11)
Sergai Di Mata Putri Indonesia KUNJUNGAN Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva ke Kab. Serdang Bedagai (Sergai) selama tiga hari mulai 17 hingga 19 Desember 2010 mendapat perhatian khusus masyarakat terlebih-lebih di lokasi-lokasi yang dikunjunginya. Namun yang lebih menarik, papar Qory terhadap Sergai, seperti yang ia sampaikan kepada Waspada, Sabtu (18/12) sore di sela-selapenanamanpohon,adalah obyek wisata bahari Theme Park Pantai Cermin, Qory Sandioriva didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Sergai dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.Sergai Ir. M.Taufik Batubara menuturkan, Sergai mempunyai banyak potensi bukan hanyapariwisatatetapiagrowisata yang dengan kedatangan saya diharapkan lebih bisa meningkatkan industri pariwisata, sesuai dengan misi kedatangan saya kesini, tuturnya. Dengan garis pantai sepanjang 95 kilometer, lanjut Putri berdarah Aceh itu, wisata bahari di Sergai, potensinya masih sangat mungkin untuk ditingkatkan dan dikembangkan tentunya dengan
peran serta para investor. “ Saya yakin Pemkab Sergai akan mampu mencari solusinya mengingat sejauh ini Kab.Sergai telahbanyakmenerimapenghargaan di berbagai bidang, yakni 135 penghargaan,” ungkap Qory. Disamping itu, katanya lagi, sebagai putri Indonesia saya juga menjalankantugasdankewajiban saya dalam kunjungan beberapa hariinimenyempatkanmengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)dilanjutkan mengunjungi PantiJompo,kemudian memberikan pembekalan kepada para Taruna dan Belia Kab.Sergai 2010 yang saya harapkan bisa menjadi duta (perwakilan) yang bisa mengembangkandaerahini,”imbuh Mahasiswi Sastra Prancis di Universitas Indonesia itu. Menurut Putri Indonesia itu dengan artian lebih luas bukan hanyamenjadiseorangdutaseremoni, tetapi memang kepintarannya, kepribadiannya serta tampilan fisik yang bisa dimanfaatkan dari dalam diri yang benar-benar putra Sergai. “Biasanya saya hanya berkunjung ke propinsi, jadi saat ini sangatbahagiasekalibisaberkunjung ke Sergai , yang mau membuka peluang untuk saya berobservasi di sini,semogakedepan ada program-program yang bisa dilaksanakan khusunya ke Sergai. Ketika disinggung Waspada terkait penanaman pohon untuk Kab.Sergaisebagaikabupatenpe-
mekaran baru, Qory Sandioriva mengatakan, semoga Sergai bisa berkembang dan tumbuh, walaupun semakin tinggi pohon ituakansemakintinggijugaangin yang akan menggoyang dan mengguncangnya. Namun,sayaberharapSergai bisa sekuat pohon yang tidak mudahrubuh,daunnyahijaubisa menaungi tumbuhan yang ada dibawahnya dengan artian bisa semakin mensejahterakan masyarakatnya, ketus putri kelahiran Jakarta17Agustus1991itu,dengan senyumnya yang khas. Sebagai Putri Indonesia tentunya saya sangat mencintai Indonesia yang berarti masyarakat Sergai disini juga harus mencintai daerah dengan jati dirinya. Bukan hanya sekedar kita tinggal dan menikmatinya tetapi juga harus mengetahui lebih jauh tentang daerah ini. Selanjutnya menginformasikankepadaorang lain sehingga industri pariwisata sebagaisalahsatuunggulandapat semakin berkembang yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Duta Harimau Indonesia SelainsebagaiPutriIndonesia, sayajugamenjabatDutaHarimau Indonesia yang ada di Departemen Kehutanan. Salah satu tugas saya juga bergerak di GlobalWarming, yang mengartikan Harimau itu adalah Top Predator, dengan segitiga rantai makanan.
Waspada/Edi Saputra
TANAM POHON: Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva disaksikan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sergai dan Kadis Hutbun Sergai Ir M Taufik Batubara ketika menanam pohon cemara laut di obyek wisata Theme Park Pantai Cermin, Kab.Sergai, Sabtu (18/12). yang saat ini populasinya sepuluh tahun terakhir tinggal 400 ekor Harimau di Sumatra. “ Kalau Harimau itu punah, maka seluruh ekosistem yang ada termasuk tumbuh-tumbuhandanmanusiajugaakanterancam punah. Jika kita tidak turut memelihara ekosistem maka dikhawatirkan 20 tahun lagi kondisinya akan semakin parah. Dengan artian dengan meli-
hara populasi Harimau secara tidak langsung juga ikut melestarikanlingkungantempatberkembang biaknya,sehingga akan menekan permasalahan Global Warming ,” papar Qory. Dalam kesempatan itu Kadis Hutbun Sergai Taufik Batubara didampingiKadisParbudmengatakan, semangat penanaman pohon yang dilakukan Putri Indonesia kiranya dapat merang-
sang semangat putra-putri denganIndonesia,khususnyaSergai gemar menanam pohon, tentunya dibarengi dengan dengan semangatmemeliharadanmerawatnya, ujarnya. Penanaman pohon 50 batang jenis cemara laut dan trembesi selain dilakukan oleh Qory juga oleh 47 pesertaTaruna dan Belia Sergai 2010. Edi Saputra