Waspada, Senin 19 Juli 2010

Page 18

Sumatera Utara

B8 LIRA Puji Kemajuan Palas Dan Paluta P.SIDIMPUAN (Waspada): Kabupaten Padanglawas dan Padanglawas Utara sebagai daerah otonomi baru yang dimekarkan dari kabupaten induk Tapanuli Selatan berdasarkan UU No.37 dan No.38 tahun 2007, mendapat pujian dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA). “Kemajuan pembangunan dua daerah yang lahir ‘kembar’ ini cukup baik, itu yang kami lihat berdasarkan realita di lapangan,” kata Bupati LIRA Tapsel juga Koordinator LIRA Palas dan Paluta, Drs Syaharuddin Ritonga. Saat berbicara dengan Waspada, Rabu (14/7), Syaharuddin didampingi Wakil Bupati LIRA Tapsel, Zulkifli Siregar, danWakil Sekretaris Daerah LIRA Tapsel, Irwan Daulay. Pembangunan di sektor swasta dan apalagi di pemerintahan berkembang cukup pesat. Halini,menurutnya,tidakterlepas dari kepiawaian para pimpinan dan seluruh stakeholder kedua daerah tersebut dalam memajukan daerahnya. LIRA berpendapat, Pemkab Palas dan Paluta pantas dijadikan contoh bagi daerah-daerah yang baru mekar di Sumatera Utara, terkhusus dalam hal percepatan pembangunan daerahnya masing-masing. “Di sini kita melihat satu bukti kepiawaian Bupati Palas, Basyrah Lubis SH, dan Bupati Paluta, Drs Bachrum Harahap, dalam memimpin daerah. Kemampuan mereka dalam memberdayakan stake holder dan upaya mendapatkan ‘kue’ pembangunan dari provinsidanpusatsudahterbukti.

Kemudian kepiawaian mereka dalam hal lobby dan menarik para investor ke daerahnya. Kita juga harus melihat sisi positif dari kinerja kedua pimpinan daerah ini.Silahkanberikritik,tapibersifat positifdanmembangun,”tambah Bupati LIRA Tapsel. Syaharuddin mencontohkan beberapa keberhasilan pimpinan Palas dan Paluta dalam sektor pembangunan. Kucuran ‘kue’ pembangunan yang besar dan tiada hentinya di tiap tahun kepada dua daerah itu. Ini, menurutnya, bukan hal yang mudah. Karena tidak semua pimpinan bisa menambah atau mempertahankan kucuran pembangunan dari provinsi dan pusat ke daerahnya. Malah ada

yang alokasinya turun drastis hinga 90 persen. KepadaBupatiTapselperiode 2010-2015 yang akan dilantik 12 Agustus mendatang, diharap mampu berbuat sebagaimana yang dilakukan Bupati Palas dan Paluta dalam pembangunan daerah. Jangan sampai Tapsel sebagai induk tertinggal dari daerah pemekarannya. “Kami yakin sosok Syahrul Martua Pasaribu sebagai bupati terpilihpadaPilkadakemarin,akan mampu membawa alokasi ‘kue’ pembangunanyanglebihbanyak ke Tapsel. Ini berdasarkan sepak terjang dan pergaulan beliau di tingkat provinsi dan pusat yang kami amati selama ini,” tutup Bupati LIRA Tapsel. (crm)

Waspada/Ahmad Cerem Meha

LIRA: Bupati LIRA Tapsel, Drs Syaharuddin Ritonga (tengah) bersama Wakil Bupati LIRA, Zulkifli Ritonga, dan Wakil Sekda LIRA, Irwan Daulay, saat melihat hasil pembangunan di Kab. Palas dan Paluta, Rabu (14/7).

Syafruddin Pimpin Gapeknas Tapsel-P.Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada) : Ketua DPD TK II Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeknas) Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan Syafruddin Batubara (foto) mengatakan, jasa konstruksi bersinergimenopangpembangunan serta bekerjasama dengan elemen pemerintahan. Dia mengatakan itu kepada Waspada di kantornya Jalan Jenderal Sudirman, Kel. Sigiringgiring, Kec. Padangsidimpuan Utara, Jumat (16/7). ‘’Baik itu bidang bangunan gedung, jembatan, jalan bukaan baru dan proyek lainnya, kita sesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku dalam upaya peningkatan kinerja dan kwalitas pekerjaan,’’katanya. Dia didampingi Sekretarisnya, Sakiman dan Bendahara,

Rudi Irawan Siregar, melanjutkan, walau keadaan kantor masih sederhana,namunsemangatuntuk memajukan organisasi profesi ini, sangat optimis. Harapan untuk memajukan wadah ini bukan saja ditopang denganmateri,namunupayakerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya PemerintahanTapsel dan Kota Padangsidimpuan agar bersinergi dan bergandengtangan, demi satu kata, yaitu pembangunan yang sejahtera. Tanpaadanyahubunganbaik itu, niscaya, kepercayaan masyarakatterhadaporganisasiini,akan dimarjinalkan oleh, masyarakat lainnya, khususnya usaha jasa konstruksidanbangunangedung. Tenaga ahli yang telah berpengalaman di wadah ini, telah dimatangkan sebelum mandat

Gapeknas diterima dari Dewan Pimpinan Provinsi Gapeknas TingkatISumateraUtara,diMedan, denganpriodekepengurusan2102015. Menurut Syafruddin yang sudah 10 tahun menggeluti bidangjasakonstruksi,walaumasih seumurjagung,namun,bukanlah suatu patokan baginya. ‘’Kwalitaspekerjaanyangmenempa kita di lapangan, jika itu sudah matang, niscaya kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat akan kita dapatkan,’’ katanya. Kelengkapanadministrasidalam pelelangan proyek, berkas harus dilengkapi, syarat untuk mendapatkan salah satu bidang pekerjaan. Persyaratan itu dapat dilengkapi di Gapeknas yang ada di Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, ungkapnya.(crm)

WASPADA Senin 19 Juli 2010


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.