Waspada, Senin 19 April 2010

Page 6

Berita Utama

A2 Polisi Amankan 18 Sepeda Motor, 4 Mobil Bodong MEDAN ( Waspada): 18 Unit sepeda motor dan empat mobil tanpa dilengkapi suratsurat yang sah (bodong) diamankan dari satu gudang botot di Jalan Sehati, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (17/4). Kapolsekta Medan Timur AKP Yatim Syahri Nasution saat dikonfirmasi membenarkan penggerebekan di gudang botot milik L Sihite itu. “Awalnya kita mendapat informasi warga dengan keberadaan sebuah gudang botot di Jalan Sehati yang banyak menyimpan kendaraan roda dua dan empat,” ungkap AKP Yatim ketika ditemui Minggu (18/4). Berbekal informasi tersebut, petugas Reskrim langsung melakukan penggerebekan ke gudang botot itu. Hasilnya, petugas menemukan 18 unit sepeda motor serta empat unit mobil tanpa dilengkapi suratsurat kepemilikan. “Semua barang bukti kita temukan di da-

lam gudang botot yang ditutup dengan terpal plastik berwarna biru,” terang Yatim. Guna pemeriksaan lebih lanjut, 18 unit sepeda motor dan empat unit mobil serta pemilik gudang L Sihite, digelandang ke Mapolsekta Medan Timur guna menjalani pemeriksaan. Di kantor polisi, L Sihite mengaku jika sepeda motor serta mobil yang ada di dalam gudang botot miliknya itu adalah barang gadaian yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan leasing di Kota Medan. “Pemilik gudang botot mengaku semua kendaraan itu adalah barang gadaian,” jelas Yatim Syahri seraya menambahkan guna pengembangan lebih lanjut, pemilik gudang botot L Sihite, bersama barang bukti 18 unit sepeda motor dan 4 mobil yang ditemukan itu diserahkan ke Unit Ranmor Poltabes Medan. (cat)

Kurir 5,5 Kg Ganja ...

hidup selama ini, maka tawaran AM itu dilakukan tersangka. “Saya diiming-imingi mendapat upah Rp100 ribu setiap penjualan ganja per kilogramnya. Dan ini pun baru seminggu ini saya jual ganjanya,” aku Dimas. Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka sudah menjadi target operasi (TO). “Tersangka selama ini memang sudah jadi target kita. Begitu mendapat informasi dari masyarakat, kita langsung melakukan penyelidikan di lapangan,” jelasnya. Kini tersangka Dimas, lanjutnya, berikut barang bukti ganja seberat 5,5 kilogram sudah diamankan ke Mapoltabes Medan. Dia dijerat pasal 112 ayat (1) jo pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.(m39)

pengintaian, petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Hasilnya, petugas menemukan ganja seberat 5,5 Kg dari dalam lemari pakaian tersangka. Setelah mendapatkan barang bukti itu, tanpa berkutik lagi tersangka langsung diboyong ke Mapoltabes Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di Mapoltabes, tersangka mengaku baru satu bulan menjadi kurir ganja. Sebelumnya, dua bulan lalu tersangka bertemu dengan teman sepermainannya di kawasan rumahnya berinisial AM. “Baru sebulan menjadi pengedar,” ujarnya. Saat itulah, AM menawari pekerjaan sebagai kurir ganja. Awalnya, tawaran AM itu sempat ditolak tersangka. Tapi karena memikirkan kedua orangtuanya yang membiayai

JPPR: Biarkan ... oleh pelaku politik dengan menggunakannya sebagai alat kampanye hitam (black campaign),” jelasnya. Hafidz menjelaskan, JPPR mendorong agar setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam setiap pemilu/pilkada. Sedangkan, apakah seseorang layak atau tidak, biarkan masyarakat yang menilai. “Jangan sampai pernyataan-pernyataan Mendagri justru menghalangi hak dasar warga masyarakat untuk memilih dan dipilih. Sementara seorang calon kemudian dipilih atau tidak dipilih itu urusan masyarakat,” tandasnya. Munculnya sosok artis dalam pencalonan kepala daerah juga mendapat kritik JPPR. Hafidz beranggapan, fenomena ini menunjukkan bahwa proses pengkaderan di dalam in-

Pengalihan Isu ... pengalihan isu itu, tak akan berhasil,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu(18/4). Bambang menjelaskan, saat ini ada kekhawatiran dari masyarakat tentang adanya upaya pengalihan isu skandal Bank Century yang merebak dalam dua minggu belakangan ini. Menurut Bambang, mes-

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ........, Gxf2+. 2. Rh1, Me4+. 3. Mg2, MxM atau hxM+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

C E M B U R U

I T E A R U R B U S K T R E P T K O N S S K A O P R

Pengetahuan Umum

I L I N I I A E V I A N I S A I M E M A I O S I S K I T A K O R A L A R I T A B U D

K T A

M A D A N I A I M K E P A L A S O M N I T B A S I M E O A S A N G K A N L O J R K O I S E B O T O L L N K I N A N T I R C H T E R A H B O S I S A I D L

Jawaban Sudoku:

7 9 2 6 5 3 4 8 1

5 8 4 1 2 9 7 3 6

3 6 1 4 8 7 9 5 2

4 2 5 7 6 1 3 9 8

9 1 7 2 3 8 5 6 4

6 3 8 9 4 5 1 2 7

1 5 9 8 7 2 6 4 3

8 7 6 3 9 4 2 1 5

2 4 3 5 1 6 8 7 9

ternal parpol buntu. “Penyebab munculnya calon-calon kepala daerah dari luar partai (misalnya artis) justru menunjukkan bahwa proses pengkaderan partai tidak berjalan. Pengurus partai politik hanya mengejar kekuasaan dengan cara instan,” pungkasnya. Seperti diberitakan, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan usulan revisi UU tersebut baru akan dimasukkan ke DPR pada Juni mendatang. Usulan revisi itu yakni, penambahan syarat wajib mempunyai pengalaman berorganisasi dan tidak boleh cacat moral bagi para calon kepala daerah dalam Pilkada. Cacat moral yang dimaksud Gamawan salah satunya adalah dikenal tidak pernah berbuat mesum atau berzina. Gamawan membantah aturan ini untuk menjegal Maria Eva dan Julia Perez dalam Pilkada Sidoarjo dan Pacitan. (dtc) kipun ruang publik terus dijejali dengan sejumlah kasus baru, termasuk kasus makelar kasus dan penggelapan pajak, namun pengawasan DPR untuk penuntasan skandal Bank Century terus berlanjut dan sama sekali tidak terhenti. “Sebagai bukti, saya dan beberapa rekan telah memboikot kehadiran Menteri Keuangan dalam rapat kerja di DPR. Selain itu, DPR telah membentuk tim pengawas yang akan mengawal pelaksanaan keputusan dan rekomendasi Paripurna DPR,” kata Bambang Soesatyo. Bambang yang anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI menambahkan, wacana DPR untuk menggunakan hak menyatakan pendapat terus menguat. Bambang berharap, langkah-langkah ini bisa meyakinkan publik bahwa DPR akan terus menempatkan skandal Bank Century di atas permukaan, sehingga semua tidak melupakan skandal ini. “Kita semua mengawal dan menuntut agar proses hukum segera dilaksanakan,” kata Bambang. Bambang mengakui, dalam dua minggu belakangan ini telah berkembang aneka isu yang berkait dengan upaya mengalihkan perhatian masyarakat dari proses penyelesaian skandal Bank Century, di antaranya, setelah Sjahril Johan dijadikan tersangka, kasus baru akan segera diungkap, yakni penggelapan pajak sebesar Rp300 miliar. Kasus besar ini, kata dia, diharapkan bisa membangkitkan emosi rakyat dan menenggelamkan isu skandal Bank Century. Bambang yakin, usahausaha untuk mengalihkan perhatian tersebut tidak akan berhasil. “Biarkan saja kasus penggelapan pajak satu demi satu dibuka,” kata Bambang.

Seleksi Paskibraka Medan Sarat Kejanggalan Diduga Banyak Titipan MEDAN (Waspada): Seleksi anggota pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Medan yang digelar di Stadion Teladan disinyalir tidak fair dan banyak kejanggalan. Hal ini membuat sejumlah guru, orangtua siswa dan siswa yang merasa dicurangi kecewa. “Sejak seleksi digelar Rabu (14/4), banyak kejanggalan yang terjadi. Paling jelas saat seleksi memasuki hari keempat atau Sabtu (17/4), di mana beberapa siswa yang dinyatakan tidak lulus sebelumnya ternyata kembali mengikuti seleksi,” jelas salah seorang guru SMA di Medan yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Padahal, lanjutnya, siswa yang tidak lulus seleksi tahap ketiga (tes kekuatan fisik dan postur tubuh) seharusnya tidak boleh lagi mengikuti seleksi tahap terakhir (psikotes, LKBB, kesamaptaan, wawancara/pantauan terakhir). “Dari situ kita sudah dapat melihat adanya ketidakjujuran dari panitia,” tambah sumber sambil menunjuk salah satu siswa yang sebelumnya dinyatakan gugur namun dapat mengikuti seleksi tahap terakhir. Sumber lain yang juga enggan disebutkan namanya membenarkan kejanggalan dalam seleksi yang dikoordinir Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan itu. “Seharusnya seleksi tahap terakhir hanya diikuti 80 peserta (40 pria dan 40 wanita) sesuai hasil peserta lulus tahap ketiga. Kenyataannya, seleksi diikuti 45 pria dan 45 wanita,” jelasnya. “Kabar beredar bagi mereka yang tidak lulus seleksi tahap ketiga dan kembali bisa mengikuti tahap akhir merupakan ‘titipan’ pejabat atau

orang-orang berpengaruh di Kota Medan. Kalau itu benar tentu sangat kita sayangkan, apalagi kalau sampai mengorbankan hak peserta yang seharusnya lulus,” keluhnya. Pernyataan dua sumber tadi dikuatkan salah satu siswa peserta seleksi Paskibraka Kota Medan yang tidak lulus. Sambil menunjuk peserta seleksi tahap akhir dengan nomor urut 1XX, siswa tadi mengaku peserta itu sudah dinyatakan tidak lulus. “Kami sama-sama dicoret ketika itu, saya juga melihat dia sangat bersedih. Tapi yang mengherankan adalah kok dia bisa mengikuti seleksi lagi?!” katanya. Tegang Detik-detik pengumuman hasil seleksi tahap akhir di Stadion Teladan Sabtu malam juga sempat terjadi ketegangan. Apalagi saat beberapa guru dan orangtua siswa melihat peserta nomor 1XX masuk dalam daftar 40 siswa lulus tahap akhir terdiri 20 pria dan 20 wanita. “Beberapa orangtua siswa dan guru sempat geram melihat siswa tersebut masuk 20 besar. Beruntung setelah dilakukan penciutan menjadi 15 putra 15 putri, 1XX tidak lulus setelah sejumlah guru dan orangtua siswa sempat sepakat melakukan demo,” ucap sumber tadi. Sebelumnya, tim seleksi dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyatakan mundur sebagai anggota tim seleksi. Hal ini disebabkan Paskibra Kota Medan (PKM) diikutsertakan sebagai tim seleksi. “PKM tidak berkompeten menjadi anggota tim seleksi karena pengurus PKM tidak pernah menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara,” jelas

Ketua PPI Kota Medan, Sendi Andika Yoga Siregar. Dikatakan, baik di tingkat nasional, provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia, tim seleksi Paskibraka berasal dari unsur TNI dan PPI. Anehnya, di Medan pihak Dispora mengikutsertakan Paskibra Kota Medan sebagai tim seleksi padahal mereka tidak pernah lulus menjadi Paskibraka. Selain menyatakan mundur, PPI juga mengaku menemukan banyak kejanggalan dalam seleksi calon anggota Paskibraka Kota Medan. Antara lain yang mengukur tinggi badan calon peserta ternyata sesama peserta seleksi. Pelanggaran lain adalah sejumlah peserta sudah langsung dinyatakan gugur saat baru mendaftar. “Padahal, pendaftaran tidak masuk dalam tahapan seleksi, sehingga tim seleksi tidak seharusnya langsung menggugurkan peserta itu. Yang menjadi tahapan dalam seleksi calon anggota Paskibraka adalah tinggi badan, kesehatan, postur tubuh, LKBB, psikotes, kesamaptaan dan wawancara,” tandas Sendi. Sementara itu, Kadispora Medan melalui Ketua Panitia Seleksi Suryadi, SE akhirnya mengakui adanya peserta yang sudah dicoret tapi kembali ikut seleksi. Hal itu dikatakan karena pihaknya mendapat tekanan dari pihak luar. “Terus terang posisi kami serba sulit. Tapi setelah kami melakukan koordinasi, akhirya kami sepakat tidak meluluskan peserta yang memang tidak layak meskipun ‘titipan’. Kami siap menanggung risikonya dan dapat saya katakan 30 peserta yang lulus adalah murni karena memenuhi syarat,” bela Suryadi. (m33/m42)

Indonesia Darurat ...

bankan, ini malah memperkuat mereka yang di atas. Jangan sampai kasus ini justru menjadi vaksin yang memperkuat markus di kemudian hari,” katanya. Hakim Kasus Gayus Harus Dipidanakan ICW menyatakan hakim perkara Gayus HP Tambunan yang diduga menerima suap Rp50 juta harus dipidanakan. “Jangan hanya pemecatan saja, tapi juga harus berujung ke pidana,” kata Febri Diansyah. Sebelumnya, Komisi Yudisial (KY) menyatakan hakim yang memvonis bebas pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Gayus HP Tambunan, diduga menerima uang

ka menginginkan bukti. Mereka menginginkan seorang pemimpin yang bisa merasakan mereka,” ujarnya lagi. Mengenai beredarnya foto-foto syur dirinya di internet dan foto syur di poster yang beredar di Pacitan, Jupe menanggapi dengan santai. “Biar orang yang membuat mendapat pahala. Bukan wewenang saya untuk mendiskriminasikan seseorang. Biarlah mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Saya terus maju, saya tetap berjuang menurut hukum,” kata Jupe. (kps)

Rp50 juta. Pemberian uang itu diduga dilakukan satu hari menjelang putusan bebas terhadap Gayus HP Tambunan (putusan 12 Maret 2009), melalui Panitera Pengganti (PP), IK, kata KY. KY mendapatkan informasi tersebut, setelah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, dan berencana akan memeriksa dua anggota lain majelis hakim pada Senin (19 /4). Temuan KY itu berbeda dengan penyelidikan yang dilakukan oleh MA sendiri, yang menyatakan tidak ditemukan indikasi kesalahan dalam dikeluarkannya putusan bebas terhadap Gayus HP Tambunan. Febri menyatakan selama ini hakim yang diduga menerima suap dan disidangkan ke majelis kehormatan hakim (MKH) hanya diberi sanksi administrasi dengan pemecatan atau menjadi hakim non-palu. Kasus itu harus berujung ke pidana, katanya. Di bagian lain, ia menyatakan adanya temuan itu oleh KY menunjukkan mafia peradilan di lingkungan Mahkamah Agung (MA) masih ada. Oleh karena itu, kata dia, ICW meragukan komitmen MA —yang akan membersihkan praktik mafia peradilan. “Sering MA menyatakan kami ‘clear’, kenyataannya tidak valid,” katanya. Ironisnya, ia menambahkan, masalah putusan bebas juga dibahas di dalam Rapat Pimpinan (Rapim) MA. Karena itu, dalam kasus tersebut MKH harus memberikan hukuman seberatberatnya jika menemukan adanya praktik suap dalam penanganan perkara Gayus HP Tambunan, katanya. (dtc/ant)

istrinya hendak melahirkan, dia tidak merasa ada keanehan, apalagi pertanda seperti firasat. “Sudah sejak dari lahir,” ucap Faisal yang mengaku mempunyai empat anak, dengan tiga di antaranya masih berada di tengah keluarga lantaran si sulung sudah lebih dulu kembali ke pangkuan Tuhan YME. “Rendi anak saya bungsu,” akunya. Dia mengungkapkan, sehari-hari tidak ada keluhan dari buah hatinya itu. Namun memang, katanya, kalau tangan itu ditarik barulah Rendi merasa kesakitan karena di tangan itu terdapat tulang rawan yang menyatu dengan punggung anaknya. “Kalau ada yang tarik dia kesakitan,” ungkap Faisal menirukan pengakuan buah hatinya. Faisal mengaku ingin

sekali anaknya dapat dioperasi sehingga daging menyerupai tangan yang tumbuh di punggung buah hatinya bisa disingkirkan. Namun, pendapatannya sebagai pekerja serabutan membuat keinginan itu untuk sementara dipendamnya dalam-dalam. Dia mengaku ingin sekali membawa anaknya ke dokter. Ia juga mengaku tergoda hendak menggunting kuku yang tumbuh di “tangan ketiga” buah hatinya. Namun, “Saya tidak ada uang untuk membiayai operasi,” ucapnya. Seharihari dia mengaku menghidupi keluarga dengan menjadi kuli bangunan. Itu pun tidak setiap hari ada pekerjaan. Kini, dia hanya dapat berdoa sembari menunggu uluran tangan dermawan yang ingin membantu menjawab mimpinya. (kps/Tribun)

korupsi Hongkong lebih mengutamakan pembersihan kepolisian. Sedangkan untuk pembersihan Ditjen Pajak, Indonesia dapat belajar dari Filipina. “Untuk pembersihan institusi pajak, kita bisa belajar dari Filipina untuk pembuktian terbalik. Tapi hal itu belum dilakukan di negara kita,” tandas Febri. Menurut Febri, sampai saat ini Satgas Pemberantasan Mafia Hukum hanya bergerak dari kasus ke kasus saja. Bukan tidak mungkin, cuma kasuskasus kecil yang terungkap. “Bukan tidak mungkin ketika yang kecil-kecil dikor-

57 WNI ... “Kepastian terbang sampai sekarang tidak jelas,” kata Mario. Mereka semua kini terpaksa bertahan dengan uang yang tersisa. Untuk bertahan hidup sehari, setiap orang harus merogoh kocek sekitar 75 Euro atau sekitar Rp 975.000 perhari, untuk hotel dan 3 kali makan. “Kita benar-benar tidak

Jupe: Rakyat ... menginginkan seorang pemimpin yang bisa merasakan apa yang mereka inginkan, yang berjuang bagi mereka,” ucap dia di Hotel Sultan, Sabtu (17/4). Pemilik nama asli Yuli Rahmawati itu mengaku tidak akan banyak memberikan janji kepada masyarakat Pacitan selama kampanye jika lolos menjadi calon Bupati Pacitan nantinya. “Masyarakat Indonesia sudah pintar. Mereka tidak mau hanya diberi janji-janji. Mere-

Bocah 5 Tahun ... tangan. Disebut demikian karena di bagian ujungnya terlihat kuku. Rendi mengaku tidak terganggu dengan keganjilan itu. Dia juga mengaku tak merasa sakit dengan daging tumbuh di bagian punggungnya. “Tidak sakit,” ucapnya lugu, ketika ditemui pada Sabtu (17/4). Dia juga tak lantas rendah diri dengan keadaan tubuhnya. Sebaliknya, dia tetap mengisi hari-harinya seperti bocah seusianya, misalnya bermain sepak bola di pantai. Ketika bermain bola pun dia tak mengenakan baju sehingga “tangan ketiganya” terlihat menonjol di punggungnya. “Tidak,” jawab Rendi ketika ditanya apakah dia tidak merasa terganggu. Faisal mengaku, sewaktu

dapat apa-apa. Kalau mau hemat terpaksa diam di bandara. Tapi sehemat-hematnya, tetap saja Eropa,” tuturnya. Kondisi Bandara Internasional Dusseldorf menurut Mario ramai dengan ribuan penumpang yang tertahan. Mereka semua tertahan akibat debu vulkanik yang melumpuhkan penerbangan Eropa. “Di sini segala macam bangsa ada. Lengkap,” pungkasnya.(dtc)

WASPADA Senin 19 April 2010

Cirus Sinaga Punya Rumah Mewah Di Medan MEDAN (Antara): Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jawa Tengah Cirus Sinaga, SH diduga memiliki sebuah rumah mewah di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara. Berdasarkan investigasi di Medan, Minggu (18/4), rumah mewah yang disebutkan milik Cirus Sinaga itu berada berdekatan dengan Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI). Salah seorang warga Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I yang mengaku bernama Boru Manurung mengakui rumah tersebut milik Cirus Sinaga, yang juga mantan Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam. “Hampir semua orang di sekitar sini tahu itu rumah Cirus Sinaga,” kata Boru Manurung. Namun, kata dia, warga di sekitar Jalan Busi itu jarang melihat Cirus Sinaga berada di rumah tersebut karena hanya ditempati keluarganya. “Dia jarang kelihatan di situ,” katanya. Ia mengatakan, warga yang berada di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I sangat mengetahui rumah mewah tersebut karena dinilai paling

MK Desak ... terbuka di dalam Polri,” katanya. Ia berpendapat persoalan mafia hukum di lembaga peradilan tidak hanya terjadi pada kasus pegawai Direktorat Pajak Gayus Tambunan yang diketahui menyimpan dana miste-

Sejumlah Kepala ... Di antara pemimpin dunia yang membatalkan kehadirannya adalah Presiden AS Barack Obama, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka membatalkan rencananya pada saat-saat akhir dari jadwal pemakaman karena ancaman bahaya bagi penerbangan, debu gunung berapi telah membungkus Eropa sejak Kamis. Beberapa pemimpin dari Baltik dan Balkan datang dengan menggunakan jalur darat dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev terbang dari Moskow. Meski banyak pemimpin dunia yang sulit mencapai Polandia, tetapi tidak seorangpun dari perwakilan pemerintah yang menyebutkan upacara pemakaman itu harus ditunda. Presiden Kaczynskis meninggal dunia bersama istrinya Maria serta lebih 90 pejabat sipil dan militer Polandia lainnya setelah pesawat AU Tupolev 154 jatuh ketika mendekati bandara Smo-

Medan Makin ... dengan cuaca panas yang terjadi di daratan. Dengan tiupan angin timur laut pada siang hari, suhu dingin di laut itu kurang membantu pembentukan awan yang dapat menciptakan hu-

4.064 Butir ... Kawasan pegunungan Jalin, Jantho atau sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu merupakan lokasi pertama tempat pelatihan tersangka teroris yang digrebek aparat kepolisian. Informasi adanya ribuan amunisi di kawasan hutan lindung tersebut pada awalnya diketahui dari pengembangan terhadap seorang tersangka yang tertangkap sebelumnya, yakni Qamaruddin alias Abu Yusuf alias Mustaqim. “Dengan membawa tersangka ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami melakukan penyisiran ke lokasi dan ternyata barang bukti tersebut di-

besar dibandingkan dengan rumah-rumah lain. Selain itu, warga juga mengagumi rumah itu karena proses pembangunannya sepertinya cukup cepat jika dibandingkan dilihat ukurannya. Cirus Sinaga dibebastugaskan sebagai Aspidsus Kejati Jateng mulai Kamis (8/4) oleh Kejagung karena diduga terkait dengan kasus mafia perpajakan yang melibatkan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan. Cirus Sinaga bertindak sebagai salah seorang jaksa peneliti atas kasus itu. Namun Wakil Jaksa Agung (Waja), Darmono menyatakan, Cirus Sinaga masih menjabat sebagai Aspidsus Kejati Jawa Tengah, sama halnya dengan Kajati Maluku, Poltak Manulang yang sama-sama menangani kasus pajak tersebut. “Selama Surat Keputusan (pencopotan) belum diterima yang bersangkutan dan belum ditandatangani serta belum ada serah terima jabatan, berarti keduanya masih menjabat,” kata Darmono.

rius di rekening pribadinya senilai Rp28 miliar. “Kalau sudah begitu jangan sampai pelaku tindak pidana korupsi dihukum ringan. Kalau uang yang dikorupsi Rp30 miliar, jangan dihukum hanya 10 tahun. Begitu dia bebas, uangnya masih banyak dan dia pun dipenjara bisa hilensk, Rusia. Para pemimpin yang hadir pada upacara pemakaman itu antara lain, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Presiden Albania Bamir Topi, Ketua Dewan Nasional Armenia Howik Abrahamian, PM Azerbaijan Artur Rasizade, Ketua Parlemen Belarusia Barys Batura, Presiden Bosnia dan Herzegovina Haris Silajdic, Presiden Ceko Vaclav Klaus, PM Estonia Andrus Ansip, Ketua Parlemen Uni Eropa Jerzy Buzek, Presiden Georgia Mikhail Saakashvili, Presiden Jerman Horst Koehler, Menlu Jerman Guido Westerwelle, PM - Hongaria Gordon Bajnai, Presiden Kosovo Fatmir Sedjiu, Presiden Latvia Valdis Zatlers, Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite, Penjabat Presiden Moldova Mihai Ghimpu, PM Maroko Abbas el Fassi, Presiden Rumania Traian Basescu, Presiden Slovakia Ivan Gasparovic, PM Robert Fico, Presiden Slovenia Danilo Turk dan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, (m07) jan, katanya. Karena itu, kata Firman, peluang hujan di Kota Medan dan sekitarnya diperkirakan sangat minim dalam beberapa hari mendatang. Jika terjadi hujan, sifatnya pun hanya hujan lokal dan tidak bersifat menyeluruh serta hatemukan,” tambahnya. Barang bukti itu dibuang para tersangka teroris ketika aktivitas mereka mulai tercium aparat kepolisian. “Saat kelompok teroris itu hendak meninggalkan lokasi, maka mereka membuang beban berupa bungkusan-bungkusan berisi ribuan amunisi tersebut,” tambah Esa Permadi. Lokasi ditemukan ribuan peluru tersebut harus dilalui dengan medan yang cukup berat dan aparat gabungan tiba di Mapolda Aceh tengah malam (Sabtu malam). Aparat kepolisian terus memburu sisa-sisa tersangka teroris yang diperkirakan masih bersembunyi di wilayah Aceh.

dup enak karena punya uang. Mana mungkin orang yang bekerja normal bisa mengumpulkan uang Rp30 miliar dalam jangka 10 tahun,” katanya. Oleh sebab itu, dia mengusulkan, hukuman yang paling tepat terhadap pelaku korupsi adalah hukuman mati. “Kalau tidak bisa dihukum mati, hukuman setengah mati sajalah,” katanya. Indonesia Terlambat Menurutnya Indonesia terhitung lamban dalam bersikap. Malahan sebagai salah satu negara dengan angka korupsi tertinggi, Indonesia terlambat memberlakukan hukuman mati untuk koruptor. Akibatnya praktik korupsi merajalela. Dia menyebutkan, hukuman mati diyakini mampu menghambat tindak korupsi yang telah mendarah daging. “Kalau sampai ada vonis mati tetapi orang tetap korupsi, berarti keterlaluan,” ujarnya. Menurut dia, momentum memberlakukan hukuman mati sebenarnya pada awal tahun 2000. Namun, sampai sekarang pemerintah belum menerapkan hukuman mati dalam kasus korupsi. “Mahkamah Konstitusi juga telah membuat putusan menyetujui hukuman mati,” tuturnya sambil menegaskan bahwa hukuman mati tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). (ant/kps) nya terjadi di daerah-daerah tertentu .“Mungkin hanya terjadi di daerah pegunungan,” katanya. Waspadai Hujan Deras Dan Petir BMKG memperingatkan warga masyarakat agar mewaspadai terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir selama 24 jam ke depan mulai Senin pukul 07:00. Hujan deras disertai angin kencang dan petir itu berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, kata Analisis cuaca BMKG pada Stasiun Klimatologi kelas II Pulau Baai Bengkulu Rudi Wahyu, Minggu(18/4). Cuaca buruk itu, katanya berpeluang terjadi di pesisir timur Sumatera dan di Sumatera bagian tengah dan selatan, sedangkan gelombang di Samudra Hindia barat daya Bengkulu tingginya berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter. Bila dilihat dari citra satelit, katanya, ada daerah liputan awan dan hujan yang konstrasinya antara lain masih berada di Indonesia bagian barat terutama selatan katulistiwa.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.