Waspada, 7 Sepetember 2012

Page 24

Aceh

B10

WASPADA Selasa 7 Februari 2012

Narkoba Merusak Generasi Muda

Ratusan Remaja Putri Dan Ibu RT Terjaring Razia Di Langsa

BIREUEN (Waspada) : Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah pada 12 Rabi’ul Awal berbeda dengan kelahiran kita dan anak-anak kita. Kelahiran Nabi Muhammad tidak dibantu bidan yang diundang, tetapi kelahiran beliau dibidani empat bidan yang diutus langsung oleh Allah SWT. Sementara kelahiran anak kita dibantu oleh bidan yang sengaja diundang. Demikian antara lain Tgk Tarmizi Da’i dari Ulee Glee, Pidie Jaya saat menyampaikan ceramahnya tentang riwayat kelahiran Nabi Muhammad pada perayaan Maulid di tengah ribuan warga Gampong Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Minggu (5/2) malam. Tgk Tarmizi mengatakan, saat ini masyarakat sedang dilanda keprihatinan, soal narkoba sudah merambah di kalangan generasi muda mulai pelajar SD hingga mahasiswa. “Generasi yang sudah kecanduan narkoba akan menjadi gila, orang tuanya tidak dikenalnya lagi. Kalau generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sudah terjerumus menjadi generasi gila dikhawatirkan pemimpin mendatang diwarisi generasi gila akan dapat meruntuhkan negara dan bangsa,” papar Tgk Tarmizi. (b12)

LANGSA (Waspada) : Dinas Syariat Islam Kota Langsa yang dipimpin Kepala Dinasnya H Ibrahim Latief menggelar razia Kasih Sayang di persimpangan Jalan Ahmad Yani-Sudirman, kawasan Lapangan Merdeka, Minggu (5/2). Razia berjalan lancar dan aman. Razia kasih sayang yang disebutkan Ibrahim Latief dengan istilah damai dan bersahabat, dimaksudkan menerapkan sekaligus penjabaran Qanun nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan Syariat Islam bidang aqidah, ibadah dan syiar Islam khususnya tentang wajib berbusana Islami (muslim) seperti memakai jilbab (kerudung) bagi perempuan dan larangan memakai celana pendek bagi laki-laki. Ibrahim Latief mengerahkan 40 staf/pegawai termasuk Kepala Bidang Bina Syariat Buspami serta dibantu anggota Polres, Kodim, Koramil, Sub Denpom, petugas kantor camat, Satpol PP dan anggota WH, menjaring 200 lebih remaja putri dan ibu rumah tangga yang kedapatan tidak mengenakan jilbab dan berbusana ketat. Dalam razia ini juga menjaring sejumlah pria yang ditemukan menggunakan celana pendek. Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa itu, Senin (6/2) menjelaskan, mereka yang terjaring razia tidak dikenakan sanksi, tetapi hanya diberikan peringatan dan bimbingan yang sifatnya pembinaan. Ibrahim Latief yang juga Ketua Dai menambahkan, razia kasih sayang serupa akan dilaksanakan secara rutin minimal seminggu satu atau dua kali. Lokasinya tentu akan memilih pada titik-titik rawan pelanggaran. (b21)

Jalan Ke Pusat Pasar Kota Langsa Semrawut LANGSA (Waspada) : Para pedagang dan anggota masyarakat yang berbelanja ke Pusar Pasar Kota Langsa mengeluh, karena sarana jalan menuju pasar semakin semrawut. Walaupun pusat pasar berada di tengah kota dan banyak jalan masuk, namun tidak ada satu jalan yang mudah dilalui. Salah seorang pedagang, Sudirman, Senin (6/2) mengatakan, penyebab sulitnya jalan menuju pasar karena seluruh jalan masuk tertutup dengan para pedagang kaki lima yang menggelar barang dagangannya di atas badan jalan. Padahal, kata dia, awalnya semua jalan menuju ke pusat pasar luas dan lebar. Namun karena hampir badan jalan sudah dijadikan tempat berdagang, maka jalan-jalan itu menjadi sempit. Maka itu, dia berharap kepada tim penertiban pasar supaya mengambil tindakan menertibkan para pedagang. (b20)

Waspada/Syahrul Karim

MAULID DI GAMPONG MEUTIA LANGSA : Umat Islam khususnya di beberapa gampong di Kota Langsa, memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Minggu (5/2). Selain di Gampong Meutia juga di beberapa gampong lain seperti Blang Seunibong, Matang Seulimeng, Sungai Pauh, Alue Beurawe dan beberapa gampong lain di Langsa. Terlihat panitia Maulid Gampong Meutia menikmati makan bersama usai melayani tamu 300 orang termasuk anak yatim. Turut makan bersama termasuk Geuchik Gampong Meutia HM Yusuf Hamid, Ketua Tuha Peuet Gampong M Noor Yahya, Imum Gampong Tgk Marzuki Yahya dan warga masyarakat lainnya.

Mendagri Minta DPR Aceh Perbaiki RAPBA BANDA ACEH (Waspada): Menteri Dalam Negeri meminta DPR Aceh segera memperbaiki Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2012, karena dinilai belum sesuai setelah dilakukan evaluasi di Jakarta. Setelah mendapat kabar itu,

Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (6/2) menggelar rapat evaluasi penyampaian hasil evaluasi Mendagri terhadap RAPBA 2012 yang dimulai pukul 14:30 hingga 16:00. Rapat berlangsung tertutup yang dihadiri anggota Banggar DPRA. Menurut anggota Tim Badan Anggaran DPRA Abdullah Saleh, hasil evaluasi Mendagri terhadap RAPBA tidak ada permasalahan yang fundamental,

hanya perlu dilakukan koreksi beberapa hal teknis. “RAPBA perlu dilakukan perbaikan dan penyesuaian lagi sebelum kita ketuk palu menjadi APBA,“ ujarnya. Abdullah Saleh tidak merincikan secara pasti penyesuaian RAPBA 2012 yang harus dilakukan DPRA. “Yang pasti angka APBA 2012 tidak berubah, hanya ada penambahan di sejumlah program dan penambahan ini tidak mengganggu

RAPBA yang sudah disahkan sebelumnya, karena hanya menampung dana BOS dari APBN ke dalam APBA, dan beberapa hal lain,”tuturnya. DPRA optimis pengesahan RABPA 2012 bisa dilaksanakan dalam minggu ini setelah dilakukan perbaikan. “Kita akan mengesahkan RAPBA menjadi APBA pada penutupan sidang paripurna di gedung utama DPRA dalam pekan ini,” tuturnya. (cb01)

Ribuan Pengunjung Meriahkan Dakwah Maulid IDI CUT (Waspada) : Ribuan pengunjung memeriahkan dan meramaikan dakwah Maulid Akbar yang disampaikan Tgk Abdul Wahid dari Aceh Tamiang di halaman Balai Pengajian Raudhatul Muta’alimin, Desa Matang Geuto, Kecamatan Darul Aman—Idi Cut, Kab. Aceh Timur, Minggu (5/2) malam. Kegiatan dakwah dimulai pukul 21:30 berakhir Senin (6/2) sekira pukul 00:45 dinihari. Seribuan pengunjung terlihat antusias dan larut dalam kegiatan dakwah yang isi dakwah mengulas sejarah dan perjuangan Rasulullah dalam menyampaikan kebenaran Islam yang hakiki. “Rasulullah adalah suri tauladan dan contoh yang layak dan patut ditiru. Untuk itu, mari kita mengambil hikmah dari perjuangan Rasul SAW yang dikenal dengan Al Amin (orang yang terpercaya,” kata Tgk Abdul Wahid seraya menambahkan, agar umat Islam selamat dunia akhirat harus benar-benar berpegang kepada Alquran dan Hadis sebagai pedoman dan undang-undang dalam mengarungi kehidupan. Ketua Panpel Maulid Akbar BP Raudhatul Muta’alimin Idi Cut, Tgk Abdul Manan menyebutkan, pengunjung dakwah yang hadir membeludak. Bahkan, hampir tidak mampu menampung halaman yang tersedia saat mengikuti dakwah akbar yang penceramahnya adalah ustadz terkenal asal Tualang Cut (Aceh Tamiang) itu. (b24)

Terkait Pengusutan Rekening Liar

GeRAK Aceh Dukung Inspektorat Aceh Waspada/Ibnu Sa’dan

BEGINILAH kondisi jalan menuju Pusat Pasar Kota Langsa. Para pedagang kaki lima menguasai hampir seluruh badan jalan untuk menggelar dagangannya.

Truk Bawa Mi Instan Terjungkal BIREUEN (Waspada) : Satu unit truk kontainer BK 8497 BD mengangkut mi instan, Senin (6/2) dini hari terjungkal di jalan lintas Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Sawang di Kecamatan Peudada, Bireuen. Truk naas disopiri Yetno, 39, warga Medan Marelan, Kota Medan. Keajdian berawal ketika korban hendak melewati mobil Avanza, namun mobil pribadi itu melaju oleng, bahkan sempat melaju hingga ke beram jalan, sehingga dia mengurungkan niatnya untuk mendahului Avanza itu. Yetno mengaku melihat sesosok orang berdiri di tengah jalan sambil mengangkat tangannya. “Orang itu mungkin penampakan makhluk halus, saya terlihat sangat jelas wajahnya karena tersorot lampu truk,” ucapnya. “Jelas sekali saya lihat orang itu di tengah jalan dan mengangkat tangan. Saya langsung banting stir, truk melaju ke beram jalan, sehingga kontainer mengenai ranting pohon dan kabel listrik,” jelasnya. (b17)

BANDA ACEH (Waspada): Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh member apresiasi positif dan mendukung kerja Inspektorat Provinsi Aceh dalam mengungkap dugaan tindak pidana atas keberadaan rekening liar milik Pemerintah Aceh dan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) di sejumlah bank di Aceh. Sebagaimana hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) atas Keuangan Aceh Tahun Anggaran 2010 oleh BPK-RI dengan nomor 23.B/LHP/XVIII.BAC/11/ 2011 tertanggal 17 November 2011, ditemukan 15 rekening kas daerah milik Pemerintah Aceh dan 44 rekening operasional Kas Daerah pada SKPA, yang diduga menyalahi prosedur aturan

hukum dan berpotensi merugikan keuangan daerah. “Pengungkapan atas rekening liar merupakan hasil positif bagi Pemerintah Aceh dalam mendorong perwujudan tata kelola pemerintah yang baik dan perbaikan sistem manajemen keuangan di lingkungan SKPA, terutama penerapan sistem keuangan tunggal,” ungkap Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Inspektorat Aceh. Selain kepada Kepala Inspektorat Provinsi Aceh, surat bernomor 031/B/G-Aceh/II/ 2012 tertanggal 6 Februari 2011 yang ditandatangani Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, juga ditembuskan kepada Gu-

bernur Aceh, Ketua DPR Aceh, Kepala Kejati Aceh, serta media massa di Aceh dan nasional. Dalam surat itu, GeRAK Aceh juga mendorong Inspektorat Aceh untuk membuka tabir kasus rekening liar ke publik Aceh, terutama atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan rekening pengembalian kredit dari PLTD Lueng Bata Banda Aceh sebesar Rp24,553 miliar di Bank Aceh. Menurut Askhalani, hal ini mutlak dilakukan agar dapat membuka praktik dan tabir hitam yang dilakukan oknum tertentu, dengan modus operandi memanfaatkan jabatan dan sarana yang melekat untuk kepentingan memperkaya diri sendiri dan orang lain.

Jika dalam pemeriksaan nanti ditemukan adanya indikasi dugaan yang mengarah pada perilaku tindak pidana korupsi, kata dia, maka sudah kewajiban lnspektorat Provinsi Aceh untuk melaporkan hasil pemeriksaan ke aparatur penegak hukum, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Aceh dalam mendorong penegakan hukum di Provinsi Aceh. GeRAK Aceh juga mendorong Kejaksaan Tinggi Aceh untuk turut serta membantu dengan melakukan supervisi/ asistensi kepada pihak Inspektorat Aceh dalam membuka kasus rekening liar guna mempercepat penegakan hukum jika ditemukan adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi. (b04)

Ratusan Petani Terima Ganti Rugi Benih BIREUEN ( Waspada): Ratusan petani sawah di enam desa dalam wilayah Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen menerima ganti rugi benih padi yang gagal panen akibat banjir. Bantuan berasal dari Cadangan Benih Daerah (CBD) Dinas Pertanian Provinsi Aceh. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen melalui Kabid Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura, Ir Mawardi,

Senin (6/2) mengatakan, jumlah areal sawah yang rusak akibat banjir mencapai 160 hektare di Kecamatan Jangka. Dia mengatakan, areal tersebut masing-masing 70 hektare di Desa Ulee Ceue, 10 hektare di Desa Kuala Ceurapee, 20 hektare di Desa Punjot, 20 hektare di Desa Bugeng, 23 hektare di Desa Bugak Masjid, dan 17 hektare di Desa Meunasah Dua

Mawardi menjelaskan, penyerahan bantuan dilakukan Bupati Bireuen dengan jumlah benih sebanyak 4 ton.“Ini sudah diserahkan oleh Bupati langsung Sabtu lalu,” pungkasnya. Program cadangan ini disiapkan pemerintah daerah dalam rangka membantu petani yang mengalami gagal tanam akibat serangan hama ataupun penyebab lainnya seperti banjir yang dialami oleh

petani di Kecamatan Jangka. “Jadi khusus petani di Jangka dibantu dengan CBD Provinsi Aceh. Sebenarnya CBD tidak hanya dari APBA, tetapi juga ada yang dari sumber APBN. Dalam menyikapi keluhan petani, kami juga menyampaikan permohonan untuk munculnya bantuan serupa dari sumber APBN untuk petani di kecamatan lain,” jelas Mawardi. (b17)

Pelaksana Pembangunan Palang RKB SMA Almuslim Waspada/Abdul Mukthi Hasan

TRUK kontainer BK 8497 BD, bermuatan makanan ringan dan mi instan yang datang dari Medan terjungkal ke parit jalan di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Sawang, Kecamatan Peudada, Bireuen, Senin (6/2).

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

GA 142 Jakarta/Medan GA 146 Jakarta/Medan

10:40 15:50

GA 143 Medan/Jakarta GA 147 Medan/Jakarta

11:25 16:45

Y6 555 Jakarta * Y6 537 Jakarta/Medan

19:05 12:30

Y6 556 Jakarta** Y6 538 Medan/Jakarta

07:05 12:30

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

11:35 20:00

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta

06:40 12:15

SJ 010 Jakarta/Medan

12:55

SJ 011 Medan/Jakarta

13:25

Batavia Air Lion Air

Sriwijaya Air Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *** 12:20

AK 306 Kuala Lumpur*** 12:45

FY 3401 Penang ****

FY3400 Penang ****

Fire Fly

14:10

* Setiap Selasa, Kamis, Minggu. ** Setiap Senin, Rabu, Jumat. *** Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. **** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

14:30

BIREUEN ( Waspada) : Pihak pelaksana pembangunan memalang pintu Ruang Kegiatan Belajar (SMA) Almuslim di Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Senin (6/ 2), yang selama ini digunakan untuk ruang belajar mahasiswa FKIP Universitas Almuslim. Pasalnya, uang pekerjaannya sudah enam tahun belum dilunasi sisanya sampai sekarang. Informasi yang diperoleh, Senin (6/2), pelaksana pembangunan gedung SMA Almuslim terpaksa memalang pintu RKB karena mereka lelah menunggu dibayar uang mereka, bahkan mereka berulangkali datang ke Dinas Pendidikan, namun jawaban yang mereka terima akan diproses atau minta bersabar. Namun, utang mereka juga belum dibayar, sehingga alternatif lainpun dilakukan dengan memalang pintu enam RKB sekolah tersebut. Pihak pelaksana pembangunan RKB sumber dana block grand, Dinas Pendidikan Bireuen yang ditangani, komite sekolah bekerjasama dengan pihak ketiga. Tiga unit RKB tahap I dibangun tahun 2004

dengan realisasi dari 0 sampai 50 persen. Pembayarannya, untuk tahap pertama itu sudah dilunasi. Sedangkan tahap kedua, dibangun tiga RKB, 50 persen lagi dilanjuti tahap II, sekalian dengan membangun tiga RKB lain dari 0-100 persen. Pelaksana proyek, Heri Suhadi, yang juga warga desa setempat, mengatakan, pihaknya terpaksa memalang pintu 6 RKB karena uangnya Rp277 juta belum dibayar sudah enam tahun. “RKB dibangun tahap II dari 0-100 persen itu, sudah dibayar setengah. Sisa dari 0-100 persen dan juga lanjutan 50 persen tahap II, belum dibayar,” katanya. Rektor Unimus Almuslim Peusangan Amiruddin Idris mengatakan, pihaknya belum tahu RKB SMA Almuslim yang selama ini digunakan untuk kuliah mahasiswanya sudah dipalang pihak pelaksana pembangunan. “Ruang itu dipinjam pakai untuk mahasiswa FKIP Universitas Almuslim, masalah ini saya akan membicarakan dengan

Waspada/Muhammad H Ishak

PENGUNJUNG serius mendengarkan ceramah yang disampaikan Tgk AbdulWahid asal Aceh Tamiang dalam Dakwah Maulid Akbar di Balai Pengajian Raudhatul Muta’alimin di Desa Matang Geuto, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Minggu (5/2) malam.

Tradisi Jambangan Makanan Ramaikan Maulid Di Singkil SINGKIL (Waspada) : Tradisi membawa jambangan makanan ke masjid meramaikan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di sejumlah kampung di Aceh Singkil, Senin (6/2). Pengamatan Waspada, di sejumlah kampung terlihat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad diiringi makan bersama di masjid, sebagai akhir prosesi peringatan Maulid Nabi. Pelaksanaan maulid terlihat ramai dirayakan masyarakat di Kampung Pemuka Baru, Ujung Bawang dan Selok Aceh, Kec. Singkil yang berada di sisi jalan provinsi ruas Rimo-Singkil. Asmudin, warga setempat menyebutkan, jambangan makanan yang dibawa ke masjid merupakan penghargaan bagi warga bersangkutan. Tidak semua warga harus membawa jambangan makanan ke masjid karena itu merupakan penghargaan bagi warga yang sanggup menyediakannya, sementara bagi warga lain juga diwajibkan membawa makanan untuk kebutuhan makan bersama. Sedangkan jambangan makanan biasanya diutamakan untuk para tamu yang diundang dan pemuka agama serta perangkat kampung di tempat tinggal mereka. (b27)

Ribuan Warga Dan 550 Anak Yatim Aceh Utara Peringati Maulid

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

GEDUNG SMA Almuslim, Peusangan, Bireuen, Senin (6/2), dipalang pintu RKB-nya oleh pihak pelaksana pembangunan, karena sisa uang mereka belum dilunasi Pemkab setempat. pihak yayasan, namun yang jelasnya kalau diminta kepada Unimus membayarnya rasanya tidak mungkin, padahal diharapkan keberadaan sekolah itu bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Amiruddin berharap kepada Pemkab Bireuen untuk mencari solusi dan memberikan komitmen untuk penyele-

saian persoalan itu. Kadis Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bireuen, melalui sekretaris dinas, Nasrul Juliansyah mengatakan, sebenarnya Pemkab Bireuen sudah membayarnya, namun bendahara dinas saat itu belum merealisasikan dan tak mungkin Pemkab membayarnya dua kali. (cb02)

LHOKSUKON (Waspada) : Lima ribuan warga dan PNS serta 550 anak yatim di Kabupaten Aceh Utara, Senin (6/2) pagi memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di gedung Bachelorcamp, Landing, Lhoksukon. Azhari Hasan, Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara ketika dikonfirmasi, Senin (6/2) menjelaskan, berbagai menu makanan telah disediakan kantor, badan dan dinas serta perusahaan provit di Aceh Utara. Jumlah undangan yang berhadir mencapai 5.000-an orang ditambah 550 anak yatim yang berasal dari 27 kecamatan di Aceh Utara. “Kepada para tamu undangan kita sediakan makanan, sedangkan untuk anak yatim selain makanan juga diberi uang santunan per orang Rp100 ribu,” kata Azhari Hasan. Azhari juga mengatakan, pada kesempatan itu juga mengirimkan 70 bungkus nasi lengkap dengan lauk-pauk untuk disedekahkan kepada kaum muslimin warga negara Myanmar yang terdampar di Aceh Utara. Kini warga asing telah dikarantina di bekas kantor Imigrasi di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Mereka berjumlah 54 orang. (b18)

OVER KREDIT: PerumTaman Johor Mencirim Indah, Medan, BlokTeratai I No. 5, Uk. 7 x 18 m. Hub. 085296167291 / 081360149350

Pasang Iklan HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.