Sumatera Utara
B4
Kenaikan Harga Beras Tak Dinikmati Petani Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): Kalangan petani di Kab. Simalungun ini tidak menikmati kenaikan harga beras disaat musim paceklik. Kalangan petani di Kec. Bandar, Pematangbandar, Bandar Huluan, Bandar Masilam, GunungMaligasdanGunungMalela, kepada Waspada Senin (24/1) mengakui kenaikan harga beras tidak dinikmati oleh petani. Bahkan, kenaikan harga beras ini membuat petani mulai kehilangan gairah sebagai petani sawah, karena mereka beranggapan dengan naiknya harga beras akandisusulnaiknyahargapupuk dan obat-obatan. Pengakuan Amin Sinaga, petaniBandarHuluan,kehidupan petani sawah semakin sulit akibat mahalnyabiayaproduksi.Seperti, naiknya harga pupuk dan obatobatan. Sementara, kenaikan harga beras tidak dapat dinikmati petani karena kenaikannya justru saat petani mulai turun ke sawah (musim paceklik), sedangkan musim panen, harga beras atau gabah selalu stabil bahkan cenderung turun. “ Kenaikan harga beras sama
sekali tidak dinikmati oleh petani, karena saat panen kami sudah menjual habis hasil panen gabah danmenjadipembeliberas,”tukas Amin. Dia juga menyatakan, hidup sebagai petani tidak ada enaknya, karena saat musim panen harga gabah cenderung turun dan musim tanam (paceklik) harga beras bergeraknaikyangdisusulnaiknya harga pupuk dan obat-obatan. Dikatakannya, sejak pengolahan lahan, penanaman benih,
perawatan hingga memasuki masa panen, petani membutuhkan biaya besar. Jika petani bermodal cukup, tidak ada masalah.Tetapi, jika tidak punya modal terpaksameminjamdaninisering terjadi di tengah kehidupan petani. Keluhan sama juga dikemukakankan, M Sitorus, petani di Bandar Manis. Dikatakannya, setiap musim tanam tiba, dia terpaksa meminjam modal dari tetangga. Dengan harapan pada
Proyek JUT Bantu Petani Pakpak Bharat SALAK (Waspada): Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) 2010 berbiaya Rp300 juta lebih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) meliputi kegiatan pembukaan jalan adalah membantu masyarakat khususnya petani di Kab Pakpak Bharat. Hal itu diungkapkan Chairul Pane selaku Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pertanian Pemkab Pakpak Bharat, Senin (24/1) saat ditemui Waspada. Kata dia, para petani tidak lagi susah mengangkut pupuk ataupun hasil pertaniannya. Hal itu juga dikemukakan Erliana br Siregar, salah seorang warga Salak saat ditemui Waspada ladangannya.”Sebelum ada proyek JUT, jalan yang ada jalan setapak. Saat ke ladang tak jarang harus menjinjing dan memikul pupuk ataupun hasil pertanian.” Kini, katanya, sangat terbantu karena jalan tersebut telah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor untuk mengangkut hasil pertanian dan pupuk meskipun hanya pada waktu musin kemarau.(c08)
Sambut Milad Ke-44
Yaspendhar Gelar Harapan Expo 2011 GEDUNG JOHOR, Deliserdang (Waspada): Sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat, Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) Medan menyambut HUT miladnya ke-44 akan mengelar Harapan Expo di Kampus Johor Jalan Karya Wisata Ujung,GedungJohor,Deliserdang pada 3 hingga 6 Februari 2011 mendatang. Demikian Ketua III Yaspendhar Drs Awaluddin Sibarani, MSi didampingi Sekretaris I Drs H Syarifuddin Alinafiah, MPd, Sekretaris II Drs. H Syaiful Nahar, SE, MM, Bendahara Ramadhan SE, Wakil Bendahara Drs Edi Zulfikar, Senin (24/1). Menurut Awaluddin, Harapan Expo ini dilaksanakan untuk memperingati miladYaspendar yang ke-44 yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2011. Sebagai sekolah yang telah berkiprah 44 tahun di dunia pendidikan nasional, Yaspendhar yang didirikan oleh tokoh masyarakat Sumatera Utara telah memberikan kontribusi yang nyata, khususnya di Sumatera Utara. Atas kiprahnya itu, ratusan ribu alumni dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA dan sekolah tinggi telah dihasilkanYaspendhar Me-
dan, bahkan banyak para ilmuan, tenagamedis,sastrawan,politikus, para petinggi negara dan profesi lainnya yang dihasilkan melalui sekolah ini. Apalagi Yaspendhar Medan telah memiliki 3 kampus, yakni Kampus Induk Imam Bonjol, Kampus HM. Jhoni dan Kampus Johor. “Sebagai wujud terima kasih kepada siswa, orangtua siswa dan masyarakat yang telah membesarkan Yaspendhar Medan, kita memberi ucapan terima kasih melalui even Harapan Expo 2011. Hal itu dilakukan di samping memberikan wadah bagi para siswa yang ingin berkreasi, hiburan,sehinggaterjalinhubungan baik antara Yaspendhar Medan dengan para siswa, orangtua, staf, karyawan, mitra usaha dan masyarakat,” sebut Awaluddin lagi. Ketua Panitia Suryahadi Marwan, SPd didampingi Ketua II Drs. Anwar, Sekretaris I Abdul Jalil, SPd. MS, Sekretaris II Hj Rosniar dan Bendhara Budiono, SE menjelaskan, Harapan Expo 2011 ini diisi dengan kegiatan bazar dan pameran meliputi; properti, automotif, elektronik, handphone, UMKM, makanan, stand profil sekolah, stand kreativitas siswa dan lain-lain.
“Lomba yang digelar meliputi, mewarnai, menggambar, try out UASBN dan UN, busana muslim, tari kreasi daerah, festival band, olahraga serta hiburan meliputi, flying fox, gerak jalan keluarga dan stand-stand pameran,” katanya. Dikatakan Marwan, kegiatan ini melibatkan siswa, orangtua, karyawan, mitra, masyarakat Kota Medan,Deliserdang dan Sumatera Utaram, juga melibatkan siswa Yaspendhar serta sekolah lainnya dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Untuk tingkat TK dan SDakandigelarlombamewarnai, menggambar, busana muslim, dan try out UASBN. Tingkat SMP dan SMA akan digelar lomba try outUN,kompetisiband,tarikreasi daerah, sementara untuk orangtua dan masyarakat akan digelar gerak jalan keluarga. “Untuk itu panitia juga memberikankesempatankepadapihak sponsor/mitra kerjaYaspendhar untuk berpartisipasi pada event ini. Untuk informasi dapat menghubungi bagian informasi Harapan Expo di Kampus Johor Jalan Karya Wisata Ujung atau Abdul Jalil 081376120222,” katanya. (m43)
Pelantikan Dan Diklat OSIS SMP Darussalam Di Sembahe SEMBAHE, Deliserdang (Waspada): Untuk menumbuhkanjiwakepemimpinan,sebanyak 50 siswa SMP Swasta Darussalam Medanmelaksanakandiklatsekaligus pelantikan OSIS periode 2010-2011 di Sayum Saba, Sembahe, Kab. Deliserdang, Minggu (23/1). Kepala SMP Darussalam Ariadi, AEF. SPd kepada wartawan, Senin (24/1) menjelaskan, diklatdanpelantikaninimendapat sambutan yang luar biasa sekali dari Ketua Yayasan Islam Miftahussalam Prof Dr Ir H Bustami Syam, MS. ME. Beliau sangat memotivasi dan mendorong kegaiatan pelatikan ini, sehingga denganpelatihanininantinyalahir pemimpin-pemimpin muda, kendati masih tingkat SMP. “Jadi pemimpin tidak mesti harus tua, yang muda juga bisa. Hanya saja cakupannya masih setingkat SMP, tapi dengan diklat inimerekadigodokuntukmenjadi pemimpinmasadepannantinya. Hal ini sesuai dengan tema Mendidikpemimpimmudayang beriman, berbakat dan berkualitas,” katanya. Untuk itu, Ariadi berharap kepada pengurus OSIS baru ini kiranya bisa berbuat yang terbaik danmembawanamabaiksekolah, khususnya di tengah-tengah lingkungan sekolah, masyarakat
Waspada/Ist
DILANTIK: Pengurus OSIS SMP Darussalam periode 2010-2011 foto bersama dengan Kepala sekolah Ariadi, AEF, SPd beserta dewan guru usai mengikuti diklat dan pelantikan di Sembahe, Minggu (23/1). dan Kota Medan.Walaupun selama ini kita ketahui nama pengurus OSIS sudah harum terlebih dahulu. PKS III Kesiswaan Al Padri, SPd menjelaskan, sebelum dilakukan diklat dan pelantikan di Sembahe, para pengurus dan Ketua OSIS yang terpilih ini sebelumnya mengikuti pemilu yang diadakan di sekolah. Pemilu ini dibuat miniatur dari pilkada dan pemilu di Indonesia, yang dilengkapi dengan perangkat partainya. Dikatakan Al Padri, sebelum dilakukan pelantikan pengurus
OSIS ini terlebih dahulu mengikuti diklat meliputi, pendidikan kepemimpinan,kerjasamadalam kedisiplinan, games kerjasama dan diskusi penjabaran berbagai ide-ide untuk kepengurusan setahun ke depan. Adapun pengurus OSIS SMP Darussalam periode 2010-2011, yakni Ketua OSIS Stefani Al Hasyim Hasibuan, Sekretaris Ayu FauziAstutidanBendaharaNindy Aprilia Tanjung. Hadir dalam kegiatanPKSIRahimah,SAg,Dra. Israwati,EffendiGinting,SPd,Raju Siregar, SPd, Adlin Nasution, SPd dan Ramadhan. (m43)
musim panen nanti dapat membayar pinjamannya. Menurut petani yang mengaku hanya sebagai penyewa sawahini,darihasilpanennyaseluas 10 rante, tidak mampu menutupi kebutuhan berasnya selama empatbulanatausampaikembali turun tanam sawah. Praktis, dia terpaksa mencari utangan untuk dapat kembali turun sawah. Sedangkan untuk menutupi biaya hidup sehari-hari dia terpaksa mencari pekerjaan mocokmocok atau mencari upahan. “Jangankan punya stok gabah untuk dijual, untuk biaya pengolahan sawah dan bayar sewa sawah, saya terpaksa pinjam uang,” cetus Sitorus. Hal yang sering mengecewakandaninidapatdirasakanpetani pada saat turun tanam, harga pupuk meningkat tajam. Kemudian, menjelang musim panen, harga gabah langsung turun hingga tingkat harga terendah. Belum lagi berkurangnya hasil yang diperoleh akibat serangan hama. Sehingga lengkaplah penderitaan yang dialami petani. Kalaupun petani mengalihkan lahannya ketanaman palawija, ubi kayu atau kelapa sawit, itu disebabkan harga gabah tidak pernah stabil, timpal J br Sinaga. (a15)
WASPADA Selasa 25 Januari 2011
Pemakai Ganja Diamankan KABANJAHE(Waspada): SatuanUnitNarkobaPolresTanah Karo mengamankan SH, 23, warga Jalan Jamin Ginting, Gg Mercu, Desa Raya, Kec Berastagi karena menyimpan ganja di saku-
nyamaupundiasbeskamarmandi rumahnya, Minggu (23/1). Keterangan yang di peroleh dari tersangka SH, daun haram yang di milikinya dibeli dari seorang temanya yang bermukim
di Tanah Karo yang namanya sudah diketahui Sat Narkoba Polres Tanah Karo. Petugas menggeledah SH danmenemukansisaganjadisaku celana.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ig Agung Prastyoko, SH melalui KasatNarkobaAKPAzhardidampingi Kaorbin Ops Narkoba Aptu Agus Karyono Harahap kepada Waspada membenarkan. (cmm)