Waspada, Rabu 22 Mei 2013

Page 9

Sport

WASPADA Rabu 22 Mei 2013

A7

PSSI Siapkan Banding Sanksi AFC JAKARTA ( Waspada): Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin (foto), menyesalkan ulah tidak bertanggungjawab para suporter Timnas Indonesia, sehingga menyebabkan turunnya sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) AFC . Menurut Djohar, sanksi yang dijatuhkan Komdis AFC menjadi pelajaran pahit bukan hanya pada pengurus PSSI, tapi juga kepada seluruh penonton sepakbola di tanah air, bahwa tidak dibenarkan melakukan tindakan anarkis. “Ini memang konsekuensi karena semangat penonton kita yang tidak terkendali dan berlebihan, sehingga mem-

buat nama kita (Indonesia) jadi tidak bagus. Hal memalukan bagi Indonesia karena beritanya sudah pasti mendunia,” ujar Djohar kepada Waspada, Rabu (21/5). Karena sanksi sudah dijatuhkan, pihaknya akan berupaya melakukan negosiasi kepada AFC guna meminta keringanan. Tentunya dengan tetap melakukan upaya banding melalui mekanisme sesuai prosedur. Senada dengan itu, Sekjen PSSI Hadiyandra, memastikan tengah menyiapkan memori banding untuk diajukan ke Komite Banding Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Hal tersebut untuk meminta hukuman

berupa denda USD 15.000 (Rp146 juta) dan sanksi larangan menggelar pertandingan resmi AFC dapat dianulir. Menurut Hadiyandra, pihaknya bersama bagian legal PSSI tengah menyiapkan materi banding untuk diajukan ke AFC, demi mendapatkan keringanan atas putusan dari komisi disiplin (Komdis) induk sepakbola Asia tersebut terhadap Indonesia. “Kami tengah menyusun memori banding. Tentunya dengan harapan putusan Komdis AFC bisa dianulir,” tegas Hadiyandra. Seperti diketahui, dalam surat Komdis AFC disebutkan, suporter Indonesia melakukan

pelemparan botol air mineral serta kembang api dan petasan yang dibunyikan saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada laga babak penyisihan Grup C Pra Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, beberapa waktu lalu. Akibatnya, tuan rumah Indonesia didakwa melanggar Pasal 24 Kode Disiplin AFC, sehingga PSSI dilarang memainkan pertandingan resmi di kompetisi AFC dengan penonton. Dengan demikian, saat Indonesia menghadapi China pada 15 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dipastikan tidak

Antara

boleh dihadiri penonton. Tidak cukup sampai di situ, Indonesia masih dijerat dengan pasal 15 paragraf 3 Kode Displin AFC, jumlah denda yang dijatuhkan kepada PSSI senilai USD 15.000 harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan itu diterbitkan. (yuslan)

PSMS LPIS Tuntut Novi Pilih PSPS

MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan menuntut Novi Handriawan yang telah bergabung dengan PSPS Pekanbaru dapat mengembalikan uang muka yang sempat diterima saat penandatanganan kontrak. Diketahui, Novi hijrah beberapa hari sebelum Saktiawan Sinaga cs melakoni kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Mantan tandem Vagner Luis itu pun sudah dua kali memperkuat PSPS. CEO PSMS LPIS, Wimvi Tri Hadi, mengaku sudah mendengar kepindahan Novi. “Saya sudah dengar soal itu. Karena itu, kami merencanakan untuk menuntut Novi dan PSPS karena statusnya Novi terikat resmi di PSMS. Tapi Novi gabung ke PSMS tanpa pemberitahuan sebelumnya, begitu juga kubu PSPS tidak memberitahu apa-apa,” ujarnya, Selasa (21/5). Wimvi berharap Novi dan PSPS mau mengembalikan uang muka yang sempat diterima Novi saat penandatanganan kontrak. Dikatakan, Novi

Waspada/Austin Antariksa

NOVI Handriawan (2 kanan) saat memperkuat PSMS Medan di pentas ISL musim lalu, kini memilih gabung dengan PSPS Pekanbaru. sudah terima DP sekira Rp37 juta plus gaji 20-30 persen.Wimvi menyebutkan, tindakan manajemen PSMS dilatarbelakangi kekecewaannya atas sikap Novi yang pergi seenaknya tanpa izin. “Pasti kecewalah. Kalau mau pergi harusnya ada pemberitahuan ke manajemen atau pelatih,” tegas Wimvi lagi. Pelatih PSMS LPIS, Edy Syahputra, menambahkan Novi baru menghubungi dirinya pada Minggu (19/5) via pesan

singkat menyatakan minta izin memperkuat PSPS. Edy sendiri heran alasan Novi pindah karena kondisi finansial PSMS. Pasalnya, Edy menilai PSPS juga bukan klub yang memiliki keuangan mapan. “PSPS juga sedang dilanda masalah, tapi Novi saja sudah main dua pertandingan. Saya heran juga orang (pemain PSPS) ramai-ramai hengkang, Novi justru malah masuk,” beber Edy menambahkan lini belakang

PSMS sempat keteteran tanpa Novi. Namun, ketiadaan sosok Novi di lini pertahanan Ayam Kinantan tidak lagi dirisaukan Edy, mengingat PSMS belum terkalahkan dalam lima laga yang sudah dilakoni. Posisi Novi sebagai center back pun sudah

dipercayakan kepada Irwanto. “Awalnya kami ragu dengan Irwanto, tapi dia bisa membuktikan dirinya pantas diberi kepercayaan mengawali pertahanan PSMS. Saya pikir sejauh ini Irwanto cukup berhasil memainkan perannya,” tutup Edy. (m33/goal)

Waspada/Chairil Rusli

8 Tim Peserta PMS Cup II P BRANDAN (Waspada): Sejumlah delapan tim bersaing dalam turnamen sepakbola PMS Cup II tahun 2013 di Stadion Arena Petrolia, Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, mulai Selasa (21/5). Turnamen tersebut dibuka resmi Manajer RU II Pertamina Area Pangkalanbrandan, Yan Syukharial. Dalam sambutannya, Syukharial berharap turnamen tersebut dapat lebih meningkatkan semangat pembinaan klub-klub sepakbola di

Langkat. Ketua Panitia, H Dicky Siregar, mengatakan delapan tim yang bersaing dibagi dua grup. Kedelapan tim dimaksud adalah Pertamina RU II, Salamander, Pertagas, Depot Gas Dom Pangkalansusu,YPDP Pangkalanbrandan, RS Pertamina Pangkalanbrandan, Vendor Perta-mina, dan Security Pertamina Pangkalanbrandan. Pada pertandingan pembuka, RU II berbagi angka dengan Salamander, setelah bermain imbang 1-1. (c01) TIM drumband SMPN 1 Tinggiraja, Kabupaten Asahan, menjuarai Piala Kementrian Agama RI, di Pesantren Alkautsar, Pekanbaru, barubaru ini. -Waspada/ist-

Prestasi Membanggakan Drumband SMPN 1 Tinggiraja KISARAN (Waspada): Tim drumband SMPN 1 Tinggiraja, Kabupaten Asahan, mengukir prestasi membanggakan dengan tampil sebagai juara tingkat SLTP Kejuaraan Piala Kementerian Agama baru-baru ini di Pesantren Modern Al Kautsar, Pekanbaru. “Ini prestasi yang sangat membanggakan, karena kita mewakili Sumut dan mampu tampil sebagai juara umum di tingkat nasional,” ujar Kepala SMPN 1 Tinggiraja, HH Saragih SPd MSi, saat melapor kepada Ketua Umum KONI Asahan, Nurkarim Nehe SE MSP, Selasa (21/5). Dikatakan, dalam mengikuti kejuaraan tingkat

nasional itu, tim drumband SMPN 1 Tinggiraja dengan 58 personil, 9 ofisial didampingi pelatih De Lano, Nuraini Purba (guru pembina), dan HH Saragih yang juga kepala sekolah. Nurkarim menyatakan prestasi yang diukir tim drumband SMPN 1 Tinggiraja sangat membanggakan. Tidak hanya bagi Asahan, tetapi juga bagi Provinsi Sumut. “Nanti segera kita surati Kadisporabudpar Asahan agar memfasilitasi tim drumband SMPN 1 Tinggiraja untuk diterima Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP,” ujar Nehe. (a15)

MEDAN (Waspada): Kedatangan skuad PSMS Medan yang berkiprah di Divisi Utama PT Liga Indonesia ke kantor KONI Medan, Senin (20/5), menjadi ajang pertemuan ofisial, pemain dengan Ketua Umum Indra Sakti Harahap (foto). Seperti sudah diperkirakan, pertemuan tersebut tidak membuahkan solusi kecuali debat panas. Pada kesempatan itu, PSMS LI diwakili pemain dan ofisial yang terdiri atas Suharto AD (Pelatih), Coli Misrun (Asisten Pelatih), Mardianto (Pelatih Kiper), Fityan Hamdy (Sektim), dan Sarwono (Manajer). Rapat yang juga dihadiri suporter PSMS dipimpin Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis. Keluh kesah ofisial tim ditujukan kepada Indra Sakti, terutama soal janji tanpa realisasi mulai gaji, transparansi bantuan PT Liga untuk klub serta sulitnya berkomunikasi dengannya. Indra hanya bisa meminta maaf sambil berkilah sibuk melanjutkan kuliah S-3. “Saya sedikit menutup komunikasi, bukan menjauh dan masih memantau tim. Sebagai ketua

umum, saya pasti memiliki kekurangan,” ungkapnya. “Saya tidak pernah janji, tapi saya katakan berusaha. Kita masih ada utang sekira Rp500 juta lagi dan sama gaji pemain jadi Rp700 juta. Darimana saya ambil uang itu? Tolonglah dihormati bukan dizolimi,” ujar Indra, disambut cibiran dan gelengan kepala pemain maupun ofisial. Suasana rapat sempat memanas antara Sektim Fityan Hamdy dan Indra Sakti, yang mempersoalkan dirinya tidak pernah tanda tangan kontrak pelatih dari putaran pertama usai rasionalisasi harga. Indra juga menuntut tiap bulan harus ada surat pengajuan pembayaran gaji dari sekretaris tim. Fityan menjawab tudingan Indra Sakti dengan nada tinggi. Fityan menegaskan bahwa semua sudah pernah diteken Indra Sakti dan tugas pengajuan gaji harusnya menjadi tanggung jawab bendahara, bukan dirinya selaku sekretaris tim. “Harusnya Indra Sakti melihat perjuangan pemain yang tetap mau bertanding di dua

Waspada/ist

laga putaran kedua. Bahkan di Tembilahan dan Jambi, ada oknum yang menelepon meminta PSMS kalah dengan imbalan ratusan juta. Kami tolak itu, karena semua komit main dan Alhamdulillah kami menang di dua laga itu,” ketus Fityan. Gelandang senior, Alamsyah Nasution, pun kembali bertanya kejelasan gaji pemain direalisasikan. Sayangnya, pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab Indra. Menyadari pertemuan tersebut tidak membuahkan solusi, pertemuan diakhiri dengan sejumlah pemain bersorak agar Indra Sakti mundur dari jabatannya. (m33/goal)

Kistim Tekad Pertahankan Gelar Sepakbola Porkab Asahan 2013 KISARAN (Waspada): Tim sepakbola Kecamatan Kisaran Timur (Kistim) bertekad mempertahankan gelar juara di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II/2013. Tahun lalu, tim Kistim tampil sebagai juara setelah menaklukkan Kecamatan Aek Songsongan. Manajer Tim Kisaran Timir, P Ritonga, mengatakan timnya telah melakukan persiapan intensif selama satu bulan terakhir dan siap untuk meraih kemenangan dalam setiap laga. Skuad Kisaran Timur saat ini ditangani pelatih Dian Armayandi Nasution dan akan melakoni pertandingan Porkab di Lapangan Emplasmen PTPN III Sei Dadap, Asahan, Rabu (22/5) ini. “Kisaran Timur berada satu grup dengan Kecamatan Rawang Panca Arga dan Kecamatan Sei Dadap. Pemain yang memperkuat Kisaran Timur merupakan wajah lama yang sebelumnya membawa kecamatan tersebut juara Porkab I,” kata Ritonga kepada Waspada, Selasa (21/5). Dikatakan, skuad tim Kisaran Timur diperkuat Lili, Putra, Irsan, Amar, Tarman, Doni, Rinal, Bayu, Budi, Arwin, Heru, dan Rahmat. (a31)

TIM peserta turnamen PMS Cup II/2013 mengikuti upacara pembukaan di Stadion Arena Petrolia, Pangkalanbrandan, Selasa (21/5).

Rapat PSMS LI Minta Indra Sakti Mundur

Porkab DS Pertandingkan 10 Cabor LUBUKPAKAM (Waspada): KONI Kabupaten Deliserdang akan mempertandingkan 10 cabang olahraga (cabor) dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2013 yang dijadwalkan berlangsung 17-30 Juni mendatang. Ketua KONI Deliserdang, Drs H Erwin Nurdin Pelos, bersama unsur pengurus telah membentuk kepanitiaan Porkab. Kepanitiaan itu dibentuk dalam musyarawah di Kantor KONI Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, baru-baru ini. Sebelumnya, pengurus KONI juga telah mengadakan pertemuan dengan pengurus cabor se Deliserdang. Ke-10 cabor yang akan dipertandingkan pada Porkab nanti terdiri atas sepakbola, bola voli, pencak silat, karate, tinju, catur, bulutangkis, tenis meja, atletik serta angkat berat. Rapat memutuskan Panpel Porkab Deliserdang terdiri atas Ketua Datuk Haji Selamat Fery, Wakil Syahrul Yunan, Drs Hasiholan Sinaga, Sekretaris Drs Efendy Manullang, Wakil Junaidi SE, Yan Bayo Lubis, sedangkan Bendahara H Hanafio SSos Wakil Helmawaty Saragih. Nantinya, kepanitiaan dibantu Seksi Pertandingan, Seksi Kesehatan, Humas, dan Sekretariat. (a06)

Sediakan Hadiah Rp50 Juta Suzuki Mega Camp Drag Bike

MEDAN (Waspada): Ajang balapan Suzuki Mega Camp Drag Bike 2013 siap digelar di Sirkuit Multi Fungsi IMI Sumut Jl. Pancing/ Willem Iskandar Medan, 25-26 Mei nanti. Pimpinan Perlombaan, Constantin Pasaribu dari Crane Club Indonesia (CCI) selaku klub penyelenggara, menyebutkan kejuaraan memperlombakan 10 kelas dan menyediakan total hadiah mencapai Rp50 juta. Constantin menyebutkan, kejuaraan akan menjadi ajang pembuktian ketangguhan dragster Sumut di arena lintasan pacu lurus di aspal yang sangat diminati di daerah ini. “Event drag bike peminatnya sangat besar di Sumut, hal ini dibuktikan dengan banyak peserta event yang telah digelar Crane Club Indonesia selama ini,” ungkap Constantin, yang menargetkan 250 starter. Bahkan, Constantin memperkirakan event ini tak hanya diikuti pebalap dari Sumut saja, sebab peserta dari Riau juga sudah konfirmasi rencana keikutsertaan mereka dalam event di Medan. Dijelaskan, dragster Riau nantinya menjadi rival tangguh bagi pebalap Sumut, karena kemampuan pebalap maupun sepeda motornya cukup diakui di lintasan pacu. Pendaftaran peserta dapat dilakukan di radio Star FM, Jl Sei Batang Serangan No 35 Medan, dengan menghubungi Nandar dan Ozy. Kelas diperlombakan OMR Suzuki Matik 130 cc, OMR Suzuki Satria 2 Tak 130 cc, OMR Suzuki Satria FU 15o cc Standar, Bebek 4 Tak Standar 115 cc, Bebek 4 Tak Tune-up 130 cc, Bebek 2 Tak Tune-up 130 cc, Matik Standar 130 cc, Matik Tune-up 200 cc, Sport 2 Tak Tune-up 135 cc serta kelas FFA 350cc. (m47)

Waspada/Bustami Chipit

SKUAD tim sepakbola Kecamatan Kisaran Timur bertekad mempertahankan gelar juara Porkab Asahan II tahun 2013.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.