Sumatera Utara
WASPADA Selasa 1 Mei 2012
B3
Banyak Hotel Di Parapat Diduga Tak Miliki IPAL Kualitas Air Danau Toba Terancam
Waspada/Asrirrais
PIMPINAN Wilayah BRI Medan, Donswan Simatupang menggunting pita peresmian KCP BRI P. Brandan di Jalan Tahrim, Kec. Babalan.
Pimpinan Wilayah BRI Medan Resmikan KCP BRI P. Brandan P. BRANDAN (Waspada): Bank BRI terus mengembangkan sayap usahanya hingga pelosok daerah. Senin (30/4), Pimpinan Wilayah BRI Medan meresmikan pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI di Jalan Thamrin, Kec. Babalan. Peresmian KCP ini dihadiri tokoh agama, pengusaha, H. Syahrun Hakim, Camat Babalan, Faisal Rizal Matondang, tokoh masyarakat, Asnani Daud, tokoh Eksponen ’66, Ahmad Zar, serta unsur aparat TNI/Polri. Pimpinan Wilayah BRI Medan, Donsuwan Simatupang mengatakan, BRI termasuk salah satu bank yang terdaftar penghasil laba tertinggi urutan ke 349 untuk tingkat dunia. Reputasi ini, menurutnya, sangat membanggakan. Banyak manfaat yang bisa didapat nasbah menabung di BRI. Terhitung Januari s/d Desember tahun ini, lanjut Simatupang, BRI membagi sukacita melalui berbagai hadiah. “BRI berkomitmen membantu masyarakat,” ujar Simatupang seraya menambahkan, dana yang telah dihimpun dari nasabah akan dilepas kembali, membantu meningkatkan prekonomian masyarakat P. Brandan. Sementara Pimpinan Cabang BRI Stabat, Gatot menyatakan, KCP P. Brandan diharapkan dapat melayani masyarakat secara maksimal, khususnya di sekitar Telukaru. Saat ini, katanya, unit BRI sudah tersebar luas di sejumlah kecamatan di kab. Langkat. BRI juga membuka Teras di Stabat dan Batangserangan. Dalam waktu dekat dibuka dua teras lagi di P. Brandan dan Sawitseberang. BRI membuka layanan ATM dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan online. Camat Babalan, Faisal Rizal Matondang mengatakan, KCP BRI diharap dapat menggerakkan gairah roda prekonomian masyarakat. “Saya berharap, kemajuan yang dicapai BRI dapat membawa berkah untuk menstimulasi kemajuan ekonomi masyarakat,” ujarnya.(a02)
Peletakan Batu Pertama Masjid Manarul Huda SIDIKALANG (Waspada): Pembangunan Masjid Manarul Huda di Komplek Perumahan Puri Asri Laembulan, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Minggu (29/4) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Dairi AKBP H. Enggar Pareanom, S.Sos yang diwakili H. Asmui Nasution. Ketua Pengadilan Agama Sidikalang H. Abd. Musa, SH, MH mengatakan, orang yang memberikan infak untuk pembangunan masjid adalah merupakan investasi di akhirat nanti. Ketua Panitai Pembangunan Masjid Ustad Erlan Noval, S.Ag, M.Ag menyebutkan, jumlah biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp250 juta. (ckm)
SIMALUNGUN (Waspada): Sebagian besar hotel dan penginapan di Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Simalungun, diduga keras membuang limbahnya langsung ke Danau Toba. Tentu saja, ini membuat kualitas air Danau Toba terganggu. Dari ratusan hotel dan penginapan yang ada di kota turis tersebut, diperkirakan hanya lima hotel yang telah memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah). Kepada Waspada, Senin (30/ 4), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Simalungun, Ir. Raja Sianipar menyatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan meneliti jumlah pasti hotel serta penginapan yang tidak memiliki IPAL untuk selanjutnya melakukan penertiban. “Sebagian besar hotel, penginapan dan restoran di Parapat kita curigai membuang limbahnyalangsungkeDanauTobatanpa melalui proses pengolahan sebelumnya. Dan untuk membuktikannya, kami saat ini sedang melakukanpendataandanpenelitian
di lapangan,” tegas Sianipar. Menurutnya, data awal yang diperoleh BLH Simalungun, hanya lima hotel yang memiliki IPAL, dan umumnya adalah hotel-hotelberbintang,sedangkan selebihnya belum dapat dipastikan pembuangan limbahnya. Dia menambahkan, sesuai Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, setiapperusahaantermasukhotel, penginapan dan restoran yang terbukti melakukan pencemaran lingkungandapatdikenakansanksi pidana. “Kita akan surati pihak hotel,penginapanmaupunrestoran yang terbukti membuang limbahnya ke danau. Kita juga tidak serta-merta menjerat para pengusahanya dengan sanksi
pidana, tetapi menyurati meminta supaya limbah yang akan dibuang diproses melalui IPAL, sehingga limbah yang dihasilkan dan dibuang ke danau tidak mencemari dan membahayakan kualitas air danau atau masyarakat di sekitarnya,” tandasnya. Anggota DPRD Simalungun, Mansur Purba mengharapkan Pemkab Simalungun mensosialisasikan kepada para pengusaha hotel, penginapan dan restoran di Parapat betapa pentingnya melengkapi IPAL untuk mendukung pelestarian Danau Toba, sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat di sekitarnya. “Kita berharap seluruh pengusaha hotel, penginapan dan restoran di Parapat menyadari pentingnya melengkapi IPAL dalam proses pengolahan limbah yang dihasilkan, sehingga jika dibuang ke danau tidak mencemari dan membahayakan kualitas air danau serta ekosistem yang ada di sekitarnya,” ujar Purba. (a29)
Dekranasda DS Terima Kunjungan Pimpinan Pusat Muslimat NU LUBUKPAKAM (Waspada): Ketua Dekranasda Deliserdang Ny. Hj. Ir. Anita Amri Tambunan menerima peserta studi banding Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) melalui Ketua Induk Koperasi (Inko) “Annisa” dipimpin Hj. Darwani Pasaribu didampingi Ketua PW Muslimat NU Sumut Hj. Alina Hanum Nasution, Ketua PC Muslimat NU Deliserdang Dra. Wastiana Harahap bersama 35 pengurus Muslimat NU seSumut, di Gedung Dekranasda Deliserdang Jalan Negara Lubuk Pakam,baru-baru ini. Studi banding dalam rangkaian pelatihan perkoperasian yang dilakukan pihak Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan PP Muslimat NU
digelar tiga hari di Medan. Ny. Hj. Ir. Anita Amri Tambunan yang juga penasehat PC Muslimat NU Deliserdang ketika menerima kunjungan peserta studi banding menyam-paikan terimakasih dipilihnya Dekranasda Deliserdang sebagai objek lapangan studi banding dalam rangkaian pelatihan perkoperasian. Hal ini, lanjut dia, tentunya menjadi pendorong bagi pengurus Dekranasda Deliserdang untuk terus membina kaum perempuan yang memiliki kreativitas untuk mampu meningkatkan perekonomian keluarga yang tentunya sebagai upaya kita memperjuangkan hak-hak mereka. Menurut Ketua TP PKK
Deliserdangini,kaumperempuan di Deliserdang telah mampu memproduksi Batik gorga khas Deliserdang yang cukup diminati pengunjung. Demikian juga ulos tenunan motif khas Deliserdang, kramik dan gerabah yang unik, makanan ringan dan souvenir lainnya yang tentunya dapat dikembangkan di daerah lain. Ketua Induk Koperasi “Annisa”PPMuslimat NUHjDarwani Pasaribu menyatakan kagum dengan sambutan hangat serta tampilan Dekranasda Deliserdang. Ini tentu sangat sejalan dengan cita-cita muslimat yang senantiasa bertekad memberdayakan perempuan sebagai pendongkrakpeningkatanperekonomian keluarga yang bermuara untuk kesejahteraan. (a06)
BUPATI Singkil Ir. Rajali,M.Si dan istri menerima Oles Polang-polang dari KadisperindagkopUMKM Kab. Phakpak Barat Mangaraja Maha,SH di Stand Pemkab Pakpak Bharat.
Hubungan Pakpak Bharat Dan Singkil Terjalin Sejak Dulu MEDAN (Waspada): Hubungan historis masyarakat Kab. Pakpak Bharat dengan masyarakat Kab. Singkil sudah sejak zaman dulu terjalin, bahkan hingga saat ini hubungan genersi berikutnya tetap kuat dan terpelihara. Kadis Perindagkop dan UMKM Kab. Pakpak Bharat Mangaraja Maha,SH mengatakan di Medan, Minggu (28/4), usai menyerahkan Oles Phakpak Polang-polang kepada Bupati Singkil Ir.Rajali,M.Si dan isteri pada pameran harijadi ke-13Kab.Singkil,diStandPemkabPakpakBharat, Jumat (27/4). “Kehadiran saya di pameran tersebut merupakan undangan dari Pj. Bupati Singkil Ir. Rajali,M.Si,” kata Maha yang mantan staf Kantor Koperasi Provsu. Pemkab Pakpak Bharat melalui Disperindagkop-UMKM memamerkan berbagai produk pertanian antara lain buah gambir, nenas, nilam, madu, kopi dan jeruk super. Selain itu Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pakpak Bharat juga ikut memamer-
kan kerajinan masyarakat seperti tenunan oles polang-polang, sori-sori, anyaman tas, kembal (tikar), topi dan sandal. “Sudah menjadi tekad Pemkab Pakpak Bharat akan terus mengejar segala ketertinggalannya selama ini di bawah kepemimpinan Bupati Phakpak Barat Remigo Yolanda Berutu,” t egas Mangaraja Maha. Kunjungan Pj.Bupati Singkil Ir. Rajali,M.Si di Stand Pemkab Pakpak Bharat disambut penuh kekeluargaan dengan pakaian adat Pakpak Bharat. Pada kesempatan itu Mangaraja Maha,SH dan J.Manik yang juga staf ahli memberikan oles polang-polang kepada Bupati Singkil dan isteri sebagai oleh-oleh dari Pakpak Bharat, juga sebagai tanda persaudaraan kedua kabupaten tersebut. Bupati Singkil mengucapkan terimakasi dan Njuah-Njuah. “Pamkab Pakpak Bharat dan masyarakat harus membangun budaya, adat-istiadat danpemerintahansesuaidengansemangatNKRI,” ujar Mangaraja Maha. (m24)
Pick Up Terbakar Tabrak Pohon PEMATANGSIANTAR (Waspada): Satu unit mobil Daihatsu pick up bermuatan kasur dan ambalmilikRediManandoPardede,32,pedagang, warga Desa Resah Pagar Jati, Warung Seri, Lubukpakam, Kab. Deliserdang menabrak batang pohon dan terbakar. Pengemudi mengalami luka retak kaki kanan. MobilpickupDaihatsuBG9929KMmenabrak batang pohon yang ditanam di pulau jalan dan terbakar, terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kota Pematangsiantar pada Sabtu (28/4) pukul 04:30. Peristiwa itu terjadi ketika mobil sarat muatan kasur dan ambal yang dikemudikan korban melajudengankecepatantinggidariarahParluasan menuju Simpang Dua.
Ketika tiba di tempat kejadian, persisnya di depanbekaskantorDinasKehutananSimalungun, tiba-tiba mobil menabrak pulau jalan dan pohon, langsung terbakar. Warga yang mendengar suara benturan segera berdatangandanmemberikanpertolongandengan mengeluarkan korban yang terjepit di dalam mobilnya serta membaringkan di halaman teras rumah warga. Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd TB Sianipar,S.Ik,MHsaatdikonfirmasimelaluiKasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, Kasat Lantas AKP Hendrik Situmorang, MM dan Kanit Laka Iptu SugengWahyudi S, SH menyebutkan kejadian itu masih dalam penyelidikan dan mobil Daihatsu pick up milik korban sudah diamankan. (a30)
MTQN KE-33 SUMATERA UTARA
Alquran Solusi Berbagai Persoalan Bangsa PEGAJAHAN (Waspada): Di tengahbergulirnyaarusmodernisasi dengan berbagai tantangan, pelaksanaan MTQ diharap mampu menjawab persoalan, terutama tentang pembinaan akhlak dan moral bangsa. DemikiansambutanMenteri Agama RI, H. Surya Dharma Ali pada pembukaan MTQ ke-33, Tingkat Sumut, Sabtu (28/4) malam di kompleks replika Istana Sultan Serdang di Kel. Melati, Kec. Pegajahan,Kab.SerdangBedagai. “Selain itu pelaksanaan MTQ juga diharap semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran, jika dibaca, dipelajari,diresapisertadiamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya persoalan yang kita hadapi Al Quran adalah solusinya,” ucap H. Surya Dharma Ali. Semakin banyak kita membaca, lanjut Menag, semakin dalam kita memahami maknanya. Alquran bisa menjadi sumber inspirasi, bisa memotivasi kita untuk menyelesaikan berbagai
persoalan yang dihadapi bangsa. Menag mengharapkan MTQ inisekaligusdapatmenjadiperisai ummat,dariinfiltrasibudayayang merusak dan yang menyesatkan
bangsa. Saat ini kita hidup di tengah suasana totalitas yang tidak menentu akibat ekses dunia maya yang tidak bisa dibatasi. Sementara menurutnya, kita
Waspada/Edi Saputra
MENTERI Agama RI, H. Surya Dharma Ali.
kurang memiliki kemampuan melakukan proses blacklist terhadap yang baik dan yang buruk. “Karena itu saya memiliki alasan yang kuat untuk bisa meluncurkanprogramgerakanmasyarakat maghrib mengaji, yakni membiasakan masyarakat kita untuk mengaji setelah shalat maghrib, dimulai dari satuan-satuan kecil hingga gerakan masyarakat luas,” papar H. Surya Dharma Ali. Dengan mengalokasikan waktuprogrammaghribmengaji, harapnya, kita menyemai kecintaan terhadap Alquran kepada masyarakat serta anakanak yang hari-harinya dirampas oleh kegiatan yang tidak berguna khususnya diwaktu maghrib. Untuk menyemai kebajikan diperlukan pembiasaan hingga padaakhirnyamenjadikebutuhan yang dirasakan bersama. “Saya berharap jajaran Kementerian Agama di mana pun, wajib di lini terdepan dalam merealisasi program maghrib mengaji,” imbau H. Surya Dharma Ali.(c03)
Kafilah MTQ Pakpak Bharat PAKPAK BHARAT (Waspada): Pimpinan kafilah Pakpak Bharat pada MTQ ke-33 tingkat Sumut di Kab. Serdang Bedagai, Makner Banurea, SP yang sekaligusKa.BP4KPakpakBharat, kepada Waspada menjelaskan, Senin (30/4), Kab. Pakpak Bharat diwakiliqaridanqariah,Hidayatul Fahmi Capah (Tartil Putra), Putri Aulia Padang (Tartil Putri), Walimansyah Bancin (Tilawah Anakanak), Siti Rahma Pasaribu (TilawahAnak-anakPutri),Fitriadi (Tilawah Remaja Putra). Kemudian Nurhayati Boangmanalu (Tilawah Remaja Putri), Suherman ( Tilawah DewasaPutra),IdaSuryaniBerutu (Tilawah Dewasa Putri), Al Amin (MK2Q Putra) dan Ismahanul Aflah Siregar (MK2Q Putri). Selain itu Pakpak Bharat juga memberangkatkan 10 orang official dipimpin Makner Banurea, SP dengan anggota Jalil Angkat, SH, Drs. H. Saidup Kudadiri, MM, Irwan Sidebang, S.Ag, MM, Drs. Malindung
Capah, Syarifuddin Manik, M.Ak, M. NasipYusuf Tumangger, S.Ag, Riswan Gajah, S.Ag, S.Pd, MM, Remsina Tumangger, S.Pd dan
Zulkarnaen Padang. “Kami mohon do’a restu seluruh masyarakat demi kesuksesan kafilah Kabupaten Pakpak
Bharat mengikuti MTQ ini,” ungkap Makner Banurea, saat melepas kafilah dilakukan Sekda Drs. Holler Sinamo, MM.(csb)
Waspada/Saut Boangmanalu
SEKDA Pakpak Bharat Drs. Holler Sinamo, MM (tengah) bersama kafilah dan official MTQ Ke-33 Sumut di Serdang Bedagai.
Waspada/Edi Saputra
LAYAR screen di sisi barat mimbar utama dan baliho raksasa tumbang akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat.
Cuaca Ekstrim Terpa Lokasi MTQ Ke-33 Sumut PEGAJAHAN (Waspada): Hari pertama pelaksanaan MTQ ke-33 tingkat Provinsi Sumatra Utara di kompleks replika Istana Sultan Serdang, di Kel. Melati Kebun, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai diterpa angin
Kontingen Medan Siap Hadapi Saingan Terberat SERGAI (Waspada): Kasi Pekapontren dan Penamas Kementerian Agama Kota Medan, Abdul Manan yang ikut dalam kontingen MTQ Tingkat Provinsi di Serdang Bedagai, Senin (30/ 4) menyebutkan, kontingen asal Medan siap menghadapi lawan terberat. “Saya melihat tim peserta yang terberat berasal dari Sergai sebagai tuan rumah dan dari Madina,” kata Abdul Manan. Disebutkannya, peserta lomba antara lain Mahmud Kholil Shofa Siagian 1 juz dan Tilawah putra. Dia berlomba di arena7Sulaimaniyah.Sedangkan NolaYunita Panjaitan 10 juz putri berlomba di arena 4 Aula SMK. Dahlia Hiasan peserta Mushaf putra 4 berlomba diWisma Juang. Nur Misbah Sinaga di cabang Qiraat Saba’ putri berlomba di arena utama. Sedangkan Fajar Sani Nasution ikut lomba tafsir bahasa Arab putra di arena 7 Sulaimaniyah.(m37)
kencang dan hujan lebat, Minggu (29/4) sekira pukul 18:15. Akibatnya satu layar monitor (screen) di sisi barat mimbar utama yang terbuat dari rangka besi tumbang. Selain itu baliho berukuran raksasa bertuliskan bendera negara-negara sahabat, juga tumbang. Puluhan papan bunga yang berjajar di sepanjang lingkar jalan lokasi MTQ, juga tak pelak dari sasaran angin kencang. Bahkan derasnyaguyuranhujanmenggenangi jalan masuk menuju stand
UKM, sehingga merepotkan pedagang. Namunberuntung,saathujan dan angin kencang berlangsung seluruh cabang yang diperlombakan telah selesai dilaksanakan, sehingga tidak mengganggu. Sementara Ketua Pelaksana MTQ ke-33 Sumut, Drs. H. Haris Fadillah didampingi Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman serta sejumlah panitia ketika dikonfirmasi, Senin (30/4), di arena MTQ mengatakan,“kitaberharapkepada Allah SWT dan doa seluruh
masyarakatkhususnyaSergai,agar cuacatetapbaikhinggaselesainya pelaksanaan MTQ. Selain itu masyarakatdapatdatangberbondongbondong ke lokasi MTQ.” Bagipengunjung,lanjutHaris Fadillah, diharap berhati-hati saat melintasi rel kereta api yang tidak diawasi petugas keamanan, sebelum menyeberang agar terhindar dari kecelakaan. “Namun sejauh ini cuaca ekstrim tidak menghalangi pelaksanaan MTQ ke33Sumutyangsedangberlangsung,” tegas Haris Fadillah.(c03)
Kafilah Binjai Menempati Enam Rumah Penduduk SERDANG BEDAGAI (Waspada): 34 Qari dan qariah ditambah official serta pelatih menempati enam rumah penduduk di Dusun IV Desa Bengkel Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, berjarak sekitar 1 km ke arena MTQN Tk. Prov. Sumatera Utara. “Alhamdulillah, lokasi kafilah Binjai tak jauh dari arena MTQN ke-33,”ujarUstadDrs.Mhd.Nasir, Senin (30/4). Kafilah Kota Binjai terkesan akan keramahtamahan warga. “Mereka menyambut kami seperti keluarga,” aku anggota kafilah. Ketua LPTQ Binjai Drs. H. Amir Hamzah, MAP dan ketua kafilah H. Wahyudi, SH minta kafilah Binjai menghormati tata krama dan etika masyarakat. Selama berada di pemondokan
bisa menyatu dan menambah persaudaraan. Kondisi anggota kafilah juga diakui Nasir cukup baik. “Insya Allah anggota kafilah tak ada yang mengeluh, ini berkat kordinasi kafilah dan peran LPTQ Binjai sertaWaliKotaHMIdahamcukup baik.” Menurut official/pelatih Drs. Mhd.NasirdanUstadHasanTajir, Senin(30/4),qaridanqariahBinjai sudahtampilmaksimal.Menurut Nasir, sebelum mereka naik ke mimbar, qari dan qariah dilatih di pemondokan. Begitu juga duta Binjai lain tetap dimotivasi oleh ketua LPTQ Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, MAP. Pada hari ke tiga pelaksanaan MTQN ke-33 Prov. Sumatera Utara, sesuai jadwal, Binjai akan
tampil dengan qari dan qariah 10 jus putra, Danu Ardianto dan 10 jus putri, Ayu Syahfitri. 5 Jus putra, Ahmad Zaki. Kemudian Tartil putra, Nizar Mashuril, Tartil Putri, Nurul Hafizah Siregar. Khot Mushaf putri Winda Martini. Fahmil Quran terdiri dari Muhammad Iskandar, MuhammadErwinsyahdanMuhammad Khaidir. Kemudian Tafsir Al Quran Bahasa Indonesia Taqiyuddin Ahmad Hamzah. Ustad Mhd. Nasir menyebutkan, hujan lebat di lokasi MTQN Serdang Bedagai Minggu malam (29/4), tidak menghalangi pelaksanaan musabaqah. “Hanya pengunjung agak berkurang, mungkin akibat hujan dan faktor jalan yang macet,” jelasnya.(a04)