Waspada, Selasa 13 April 2010

Page 18

Ekonomi & Bisnis

B6

WASPADA Selasa 13 April 2010

Impor Gula Hanya Terealisasi 80 Persen JAKARTA (Waspada): Realisasi impor gula dipastikan hanya akan terealisasi sebesar 80-90 persen hingga waktu batas akhir realiasi impor 15 April 2010, hingga kini sudah 70 persen gula impor merapat di pelabuhan dan didistribusikan ke pasar.

Meskipun tidak mencapai 100 persen, pemerintah menjamin tidak akan mempengaruhi suplai gula di dalam negeri. “Sudah jalan, dihitung se-

mua sampai 80 persen lebih sampai tanggal 15 April 2010,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Subagyo saat ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/4). Subagyo menambahkan, meski tidak akan sampai terealiasi 100 persen dari izin diberikan, pemerintah tidak akan memperpanjang proses realisasi impor sampai 15 April 2010. Menurutnya, dari 6 perusahaan pelat merah ditugasi mengimpor gula, hanya Perum Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dipastikan merealisasikan secara penuh kuota impor gulanya. “Infonya seperti itu (tidak ada perpanjangan),” ucap Subagyo.

Dia mengatakan realisasi tidak sampai 100 persen ini, karena ada 10 persen alokasi impor gula kontraknya masih menggantung sehingga sulit terealisasi. Subagyo optimis pasokan gula di dalam negeri tidak akan terganggu dari realisasi impor tidak penuh ini, karena akhir Mei 2010 musim giling tebu sudah terjadi di tanah air. Seperti diketahui, pemerintah melalui rapat koordinasi terbatas (Rakortas) tingkat menteri bidang perekonomian pada tanggal 24 November 2009 telah menyetujui untuk melakukan impor gula sebanyak 500.000 ton mulai 1 Januari sampai dengan 15 April 2010. Impor ini untuk memenuhi kekurangan pasokan gula di

awal tahun 2010 nanti karena stok gula akhir tahun 2009 tak mampu memenuhi kebutuhan gula sebelum musim giling (Januari-April). Izin impor itu diberikan kepada 6 perusahaan yaitu PTPN IX sebanyak 81.000 ton, PTPN X sebanyak 94.500 ton, PTPN XI sebanyak 103.500 ton, PT RNI sebanyak 85.500 ton, PT PPI sebanyak 85.500 ton, dan Perum Bulog sebanyak 50.000 ton. Dari dari total alokasi 500.000 ton itu hanya 410.500 ton sudah dilakukan kontrak dan sisanya yang 89.500 ton sedang diusahakan kontrak, namun batas waktu realisasi impor yang hanya sampai 15 April 2010 akan sulit terealisasi.(dtc)

Apkasindo Desak Pemerintah Revisi Penetapan Harga TBS MEDAN (Waspada) : Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendesak pemerintah merevisi peraturan Menteri Pertanian No. 395/2005 tentang cara penetapan harga TBS (Tandan Buah Segar). Selain meningkatkan kualitas tandan buah segar (TBS) dengan mutu lebih baik juga meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani kelapa sawit agar mampu melakukan pemeliharaan tanamannya. Dewan Pimpinan Pusat Apkasindo Anizar Simanjuntak di Medan, Senin (12/4). Dia menyatakan selama ini peraturan tersebut tidak melihat kualitas dari TBS sehingga masyarakat selain tidak memperhatikan kondisi buah juga tidak menjaga kualitasnya. “Hal ini tidak hanya merugikan pabrik kelapa sawit (PKS), petani, melainkan pemerintah kabupaten/kota atau provinsi. Karena harga dapat dipermainkan sewaktu-waktu oleh PKS

juga kualitas ekspor mengalami penurunan,” ujarnya. Padahal, lanjutnya, jika ini direvisi, selain PKS mendapatkan keuntungan juga pemerintah provinsi, kabupaten/kota, asosiasi dan petani sendiri dengan mendapatkan insentif dari PKS. “Dalam perhitungan indeks tentang biaya administrasi lima persen dapat dialokasikan pembagiannya secara proporsional dan berkadilan untuk berbagai pihak. Tidak hanya untuk PKS saja melainkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Litbang PPKS, Apkasindo, dan petani,” ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya, insentif diberikan PKS kepada petani penghasil TBS dapat meningkatkan mutu TBS sehingga tidak saja mempermudah pabrikan kelapa sawit melainkan kualitas ekspor pun semakin baik pula. “Hal inilah akan kita bicara besok (hari ini) di Garuda Plaza Hotel tentang penetapan harga. Selain itu juga kita akan mem-

bahas tentang pengembalian bea keluar atau PE (pungutan ekspor) dikutip pemerintah dari ekspor CPO,” ujarnya. Anizar memperkirakan total PE tersebut mencapai Rp38 triliun diharapkan dapat dikembalikan kepada petani sebesar Rp10 per kg CPO. Dimana pengembalian tersebut dalam bentuk subsidi pupuk, waralaba benih atau kecambah yang baik, dan lain sebagainya. “Bayangkan, dengan kondisi saat ini dimana pemerintah menaikkan harga pupuk, tentunya hal ini sangat memberatkan petani dalam melakukan pemeliharaan kebunnya sehingga hal ini tidak hanya mempengaruhi kondisi buah melainkan kualitasnya juga,” lanjutnya. Ketua Umum DPP Apkasindo itu menegaskan devisa diterima pemerintah didalam ekspor CPO sangat tinggi, namun timbal balik yang diterima oleh petani sampai saat ini belum dapat diterima secara maksimal. “Bayangkan total lahan

sawit di Indonesia mencapai 7,2 juta ha, dimana Sumatera Utara mencapai 1,2 juta ha dimana 43 persen masih didominasi oleh petani. Artinya total devisa diterima pemerintah yang mencapai Rp38 T, lebih dari 30 persen adalah petani,” ujarnya. Sudah selayaknya, kata dia, jika keuntungan tersebut dapat dikembalikan ke petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari lahan kebun maupun tandan buah segar (TBS) yang dihasilkannya. “Untuk saat ini harga TBS di tingkat PKS berkisar Rp1.400 per kg, sedangkan di petani sekitar Rp1.200 per kg. Dengan semakin membaiknya kondisi harga TBS ini, hal ini membantu petani didalam melakukan pemeliharaannya,” ujarnya. Harga yang baik bagi petani, lanjutnya adalah diatas Rp1.000 per kg, namun jika di bawah itu akan menyebabkan kesulitan mereka didalam pembelian pupuk, maupun perawatan dari kebun-kebun sawit tersebut. (m38)

Antara

INOVASI K-STROM PLN: General Manager PT PLN Aceh Zulkifli (tengah) bersama,Walikota Lhokseumawe Munir Usman (2 kiri), Ketua KPA pusat Muzakir Manaf (kiri), Kasrem 011 L/W Letkol Budi Raharjo (2 kanan) dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli (kanan) tekan tombol bersama pada Launching Inovasi K-Strom PT PLN di Lhokseumawe Provinsi Aceh. Senin (12/4). Inovasi yang diberi nama K-Strom diluncurkan untuk mempermudah pelanggan PT PLN Aceh melakukan pembayaran rekening listrik, Info PLN, Pemasangan baru, melalui layanan Short Massage Service (SMS) dari agen yang ditempatkan di Kecamatan, kabupaten kota di Aceh.

BI: TDL Naik Sumbang Inflasi 0.36 Persen JAKARTA (Antara): Direktur Riset Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, jika pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen akan menaikkan inflasi 0,36 persen dari perkiraan semula. “Ketika kenaikan tarif ini diterapkan secara proporsional dapat mempengaruhi inflasi naik 0,36 persen,” kata Perry di Bali, Senin (12/4). Namun, lanjutnya, jika kenaikan dilakukan secara progresif, (kenaikan inflasi) lebih rendah.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh proporsi pengguna listrik sangat tak merata. Perry menyebutkan, pengguna listrik di atas 2.200 mega Watt, hanya sekitar 5 persen pelanggan PLN, sementara sisanya pengguna listrik dengan daya terpasang kurang dari 2.200 mega Wattt. Dalam pemberitaan sebelumnya Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM J Purwono, mengungkapkan, pemerintah tetap merencanakan menaikkan sebagai upaya mengurangi subsidi pada

terhadap rupiah, meski kenaikannya agak berkurang dibanding sesi pagi. “Kami memperkirakan rupiah akan kembali menguat, karena faktor positif masih ada, karena aliran dana asing masuk terus terjadi, “ katanya. Rupiah, menurut Farial Anwar, masih berpeluang untuk naik dibawah angka Rp9.000 per dolar. “Saya kira pada esok hari

rupiah akan kembali menguat dibawah angka Rp9.000 per dolar,” ucapnya. Rally saham-saham AS yang mengimbas bursa regional dan melemahnya dolar di pasar regional merupakan faktor mendorong rupiah berada dibawah posisi tersebut, ucapnya. Indonesia, menurut dia, masih merupakan pasar potensial untuk menempatkan dana

JAKARTA (Waspada): Para produsen pupuk mengaku tidak diuntungkan dengan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di kisaran 2540 persen sebagaimana ditetapkan pemerintah. Menurut Direktur Utama PT Pusri Holding Dadang Heru

Kodri, kenaikan HET pupuk tersebut tidak berpengaruh terhadap pendapatan lima BUMN pupuk yang ada di bawah naungan Pusri Holding. “Tidak ada dampaknya karena terpengaruh hanya jumlah subsidi pemerintah menjadi turun,” kata Dadang saat dihu-

asing di pasar uang maupun di pasar modal. Karena itu, peluang rupiah untuk menguat masih tinggi diperkirakan akan dapat mencapai angka Rp8.300 per dolar. Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hartardi A Sarwono mengatakan rendahnya infalsi di awal tahun ini juga dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar rupiah.

Bank Sumut Syariah Gencarkan KPR MEDAN (Waspada): Bank Sumut Syariah terus menggencarkan pengucuran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan menjalin kerjasama ke berbagai developer, kata pejabatnya. Didi Duharsa, pemimpin divisi usaha syariah Bank Sumut, berbicara kepada wartawan di kantor Bank Sumut Syariah Jl. S. Parman Medan, Senin (12/4). Dia mengungkapkan hal itu usai menyaksikan MoU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman antara Bank Sumut Syariah dengan pengembang perumahan CV Indo Persada Utama dan Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) cabang 25 Medan. Hadir di situ M. Amin Lubis, pemimpin cabang Bank Sumut Syariah, Ketua PPAU cabang 25 Medan BM Hutagalung, TU Hidayat Ginting, direktur utama CV Indo Persada Utama. Didi mengatakan salah satu strategi pasar untuk melancarkan pembiayaan di Bank Sumut Syariah melalui sektor properti terutama perumahan. “Kita sudah bekerjasama dengan delapan developer sejauh ini.” Dia mengatakan sebagai pemain baru di bisnis ini tetap optimis untuk menyalurkan pembiayaan. “Kita yakin itu karena dari sisi pemasaran menyentuh pasar lewat pendekatan emosional kedaerahan. Ini pasti lebih efektif. Kemudian dari sisi produk kita punya kepastian dengan bayaran tetap selama jangka waktu tertentu.” Menurut Didi yang juga ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), mereka pun membebaskan biaya appraisal (penilaian) terhadap

XL Komit Tingkatkan Kualitas Jaringan

Waspada/Armin Nasution

MoU PERUMAHAN: M. Amin Lubis (dua kanan) menyerahkan draft MoU pembangunan perumahan kepada TU Hidayat Ginting (dua kiri) disaksikan Didi Duarsa (satu kanan) dan BM Hutagalung (satu kiri), Senin (12/4) rumah yang layak dibiayai.“Satu lagi saya katakan tingkat margin dengan pesaing cukup bagus.” Konsep di bank syariah, menurutnya, tetap membatasi pada usaha-usaha tertentu namun untuk penerima pembiayaan semua umat dan semua golongan layak dibiayai. “Ke depan pun kita akan terus m e m a s y a ra k a t k a n K P R . Dengan kerjasama ini berarti sudah dua kali kita melakukan pembiayaan untuk rumah menengah ke bawah.” Sekilas Didi mengungkap gambaran kinerja Bank Sumut Syariah dari sisi pembiayaan per Maret sudah mengucurkan KPR Rp39,4 miliar. “Dari total pencairan kredit atau outstanding itu sudah mencapai 13 persen.” Di tahun ini, dia mengata-

kan pembiayaan syariah yang mereka rencanakan adalah Rp590 miliar sampai Maret sudah tercapai Rp312 miliar. “Saya optimis tahun ini bisa tercapai,” katanya. Sementara itu BM Hutagalung juga merasa senang bisa memperoleh fasilitas pembiayaan untuk pembangunan perumahan anggotanya. “Kita sudah bawa ini sampai ke Jakarta. Proyek ini bisa jalan kalau sudah ada developer dan penyandang dana. Semua sudah lengkap,” tuturnya. Developer sudah ada Indo Persada Utama dan pembiayaan dari Bank Sumut Syariah, kata Hutagalung. Dia mengatakan lokasi perumahan type 36 tersebut ada di Desa Batu Gemuk Deli Tua atau kawasan

Namorambe. Hingga saat ini, menurut Hutagalung, sudah ada sekira 240 peminat yang ingin mengajukan. Hutagalung mengatakan mereka mendapat bantuan uang muka kemudian tinggal realisasi pembangunan. Dalam kesempatan itu baik Hutagalung, Didi Duharsa, TU Hidayat Ginting dan M. Amin Lubis banyak berdialog. Intia kesepakatan itu akan segera merealisasikan percepatan pembangunan perumahan. Para pihak juga yakin untuk terus meningkatkan kerjasamanya ke banyak hal yang bisa dibantu Bank Sumut Syariah. Apalagi Didi Duharsa dan M. Amin Lubis menegaskan berbagai hal yang bisa mereka kerjasamakan.(m13)

naikannya. “Sebagai konsekuensi, presiden meminta menteri keuangan menutup subsidi dibutuhkan PT PLN.” ujarnya. Purwono menambahkan, pemerintah berencana hanya akan memberikan subsidi listrik bagi pelanggan kecil yakni golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA mulai tahun 2014. Kebijakan tersebut telah disusun dalam road map (peta jalan) pengalihan subsidi listrik dari tahun 2010 hingga 2014. “Di luar itu akan dicabut,” katanya.

Produsen Pupuk Tak Raup Untung Dari HET

Rupiah Naik Jadi 9.020 Per Dolar JAKARTA (Antara): Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (12/4) sore naik 10 poin menjadi Rp9.010-Rp9.020 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.020-Rp9.030 per dolar, karena aksi beli masih terjadi. Pengamat pasar uang, Farial Anwar di Jakarta, Senin (12/4), mengatakan pasar tetap positif

2010. “Kapan kenaikannya masih menunggu saat tepat. Tapi dalam tahun ini juga,” kata Purwono. Menurut dia, pemerintah merencanakan besaran kenaikan TDL bagi pelanggan menengah ke atas adalah rata-rata sebesar 15 persen. Sedangkan bagi pelanggan kecil, besaran kenaikannya belum ditentukan. TDL direncanakan mengalami kenaikan pada Januari 2010. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memutuskan penundaan ke-

bungi, Senin (12/4). Dadang menegaskan kenaikan HET merupakan wewenang pemerintah dan para produsen pupuk hanya menjalankan apa sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bagi Pusri Holding, lanjut Dadang, terpenting menjaga agar stok pupuk bisa aman hingga akhir tahun.“Insya Allah sepanjang tahun stok kita jaga,” ungkap Dadang. Dia menambahkan saat ini ketersediaan pupuk urea di seluruh gudang lini 3 berada di kabupaten-kabupaten dalam level aman yaitu lebih dari 600 ribu ton. “Serapan selama tiga bulan, rata-rata hanya 73 persen,” kata Dadang. Senada dengan Dadang, Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Hidayat Nyakman menyatakan beberapapun kenaikan HET yang ditetapkan pemerintah tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap keuangan perseroan. “Apapun keputusan pemerintah, kami hanya melaksanakan,” tegasnya. Seperti diketahui, pemerintah secara resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi antara 25,68 persen hingga 40 persen sejak Jumat (9/4).

Permadi Ajak Petani Karo Revolusi Pertanian

Setelah pelaksanaan pelatihan serta sertifikasi tower climbing bagi seluruh tim network XL yang diadakan pada tanggal 09 – 11 November 2009, XL kembali mengadakan safety tower climbing training berikutnya. “Pelaksanaan safety tower climbing training diadakan oleh XL secara continue untuk memberikan kenyamanan dan keamanan karyawan XL dalam melaksanakan tugas di lapangan. Training ini juga diadakan dalam rangka untuk mewujudkan komitment XL terhadap pelanggan dalam mempertahankan avaibility jaringan XL,” ujar Ridwan Harianja, manager network support XL Regional Sumatera Training safety tower climbing di Medan ini dibuka langsung oleh Saud Siahaan, mewakili Dinas Tenaga Kerja bagian K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) dan sekaligus apresiasinya atas keseriusan XL untuk menjaga keselamatan kerja para karyawannya. Selain di Medan yang diikuti oleh 14 engineer XL (Maintenance, Construction, Optimisasi & Tower Business Unit), training juga diadakan di Pekanbaru tanggal 14 – 16 April 2010 & Palembang tanggal 21 – 23 April 2010 yang diikuti oleh engineer XL dari seluruh Sumatera. Materi yang diberikan adalah Rigging,Tower Climbing and Tower Rescue Training dengan menggunakan peralatan Safety Helmet, Full body harness, double shock absorbing & positioning lanyard, safety glass, safety shoes, safety gloves dan banyak materi lainnya lagi.

BERASTAGI (Waspada) : Mantan anggota DPR-RI Permadi menilai pembangunan sektor pertanian yang dilaksanakan pemerintah sekarang ini gagal total. Akibatnya nasib petani semakin terpuruk dan tidak jelas, terlebih dengan diberlakukannya perdagangan bebas. Oleh karenanya, dia mengajak para petani di Indonesia untuk melakukan revolusi pertanian dan penghijauan, dengan mengembalikan prinsipprinsip dasar pertanian sebagaimana yang dilakukan pada pemerintahan Soekarno dulu. Hal itu disampaikan Permadi ketika tampil sebagai narasumber pada seminar sehari Meningkatkan Daya Saing Produk Pertanian di Tanah Karo dengan tema meningkatkan daya saing produk pertanian Karo menuju perdagangan bebas ASEAN-China di Hotel

Harga Emas Di Medan Jenis London Murni

Kadar 99%

Rp330.000

London

97%

Rp320.000

90 s/d 93%

Rp285.000

Emas Putih

75 %

Rp255.000

22 Karat

70%

Rp220.500

Suasa

20 s/d 35%

Rp170.000

Sibayak Berastagi, Sabtu (10/4). Dikatakan Permadi, sejumlah kebijakan yang dilakukan pemerintah sekarang ini, cenderung mengabaikan potensi sektor pertanian yang tidak lagi berpihak kepada petani. Padahal, kata dia, negara merupakan negara agraris dan kelautan. Sehingga sebagian besar rakyat Indonesia menggantungkan hidupnya dengan bermata pencaharian dari sektor pertanian,perkebunan dan perikanan. Disebutkannya, Sumut dulu dikenal dengan daerah perkebunan kelapa sawit yang kualitasnya nomor satu di dunia. Sekarang kebun kelapa sawit di Sumut makin menciut, kalau pun ada didominasi asing, bukan milik pemerintah maupun rakyat. Satu-satunya jalan untuk memperbaiki keadaan tersebut, kata Permadi, dengan revolusi pertanian dan hijau. (c06)

Valuta Asing Di Medan

Harga

24 Karat

Kebijakan kenaikan ini tertuang dalam Permentan No 32/2010 tentang Penetapan Perubahan Permentan No 50/ 2009 mengatur tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi. Dengan kenaikan harga tersebut maka HET pupuk adalah pupuk urea dari harga sebelumnya Rp1.200 naik menjadi Rp1.600 per kg, pupuk Sp-36 naik dari Rp1.550 menjadi Rp2.000 per kg. Untuk pupuk ZA naik dari Rp1.050 menjadi Rp1.400 per kg, dan pupuk NPK naik dari kisaran Rp1.586-Rp1.830 menjadi Rp2.300 per kg. Sebelumnya, anggota Anggota Komisi Xl DPR-RI, Arif Budimanta menyatakan keputusan pemerintah menaikkan HET pupuk menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah kepada nasib petani kecil. Kenaikan HET tersebut, lanjut dia, telah membuat kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras sebesar 10 persen pada awal tahun ini menjadi tidak ada artinya. Menurut dia, pihak paling diuntungkan dari kenaikan HET pupuk ini hanyalah para produsen pupuk dan distributor-distributor pupuk. (dtc)

(m40)

Mata Uang

Jual

Beli

Dolar AS Dolar Australia Franc Swiss Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Euro Ringgit Malaysia

9.100 8.445 8.629 13.967 1.179 97,33 6.553 12.359 2.805

8.950 8.271 8.464 13.684 1.157 94,89 6.423 12.128 2.780


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.