Waspada, selasa 11 juni 2013

Page 7

A5 Medan Metropolitan Tanah Diserobot, Warga Al Washliyah Unjukrasa WASPADA Selasa 11 Juni 2013

MEDAN (Waspada): Ratusan warga Al Washliyah berunjukrasa ke kantor TS di Jln. Thamrin Medan, Senin (10/6) siang. Sebab, warga Al Washliyah menilai, TS telah menyerobot tanah Eks HGU seluas 32 hektare di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang.

Pengunjukrasa terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang menjaga kantor TS. Tidak hanya itu, pengunjukrasa membakar ban dan keranda mayat di depan kantor tersebut. Menanggapi aksi ini, Ketua PB Al Washliyah Ismail Effendi mengaku prihatin karena aset negara yang begitu besar dan sistemik dikuasai mafia tanah.

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Flight

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6 12 Banda Aceh GA-278 13 Pekanbaru GA-276 14 Batam GA-272 15 Palembang GA-266 16 Batam GA-270 17 Padang GA-262 18 Penang GA-802 19 Penang GA-804

05.20 08.45 10.30 11.55 13.55 15.55 17.55 18.45 19.55 09.45 14.50 06.10 09.55 13.20 06.00 10.40 14.50 06.05 13.55

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Pekanbaru Batam Palembang Batam Padang Penang Penang

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147 GA-279 GA-277 GA-273 GA-267 GA-271 GA-263 GA-803 GA-805

08.00 09.45 11.10 13.20 14.20 15.10 17.10 19.10 22.00 13.10 17.55 08.45 12.40 19.45 09.55 14.05 20.50 08.30 16.25

Pukul

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Batam

QG-831 QG-833 QG-835 QG-880 QG-882

8.40 18.50 20.05 10.00 14.20

Jakarta Jakarta Jakarta Batam Batam

QG-830 QG-832 QG-834 QG -881 QG-883

08.05 09.05 09.35 13.15 17.55

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Penang 7 Kuala Lumpur 8 Baangkook 9 Bandung 10 Surabaya 11 Bandung 12 Banda Aceh 13 Pekanbaru

QZ-8050 QZ- 8054 AK- 1351 AK-1355 QZ-8072 AK-5837 AK-1357 QZ-8084 QZ-7987 QZ-7611 QZ-7981 QZ-8022 QZ-8028

06.05 11.20 08.00 17.25 10.40 18.30 21.25 17.00 08.25 11.35 17.10 11.00 07.00

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya Bandung Banda Aceh Pekanbaru

QZ-8051 QZ-8055 AK-1350 AK-1354 QZ-8073 AK-5836 AK-1356 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610 QZ-7980 QZ-8023 QZ-8029

08.30 10.55 07.35 17.00 16.30 18.15 21.05 29.55 05.35 11.10 19.55 13.20 10.30

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305

0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.00 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.10 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210

08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.20 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 9.20 18.25. 21.05 22.20 23.20 12.15 16.00 07.05 07.20

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur

MH-861 MH-865

09.40 15.45

Kuala Lumpur Kuala Lumpur

MH-860 MH-864

08.50 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (2.4,7) VF-282 2 Singapura (1,3,6) VF-284 3 Singapura (Jumat)VF-282

10.35 18.30 09.45

Singapura (2.4.7) VF-281 Singapura (1,3,6) VF-283 Singapura (Jumat)VF-281

09.55 17.40 09.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.00 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10

FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang

FY -3413 FY- 3403 FY- 3407

14.35 10.55 18.20

Subang Penang Penang

FY-3412 FY-3402 FY-3406

14.05 10.35 17.55

07.30 11.45 18.50

Singapura Jakarta Jakarta

RI-862 RI-093 RI-097

08.00 12.00 19.30

MANDALA AIRLINE 1 Jakarta RI-092 2 Singapura RI-861 3. Jakarta RI-096

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

Berangkat

U.28 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan RantauPrapat U30 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.32 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.34 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.27 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.29 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.31 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.33 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U35 Sri Lelawangsa Ekonomi Tebing Tinggi Medan U36 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Tebing Tinggi U37 Sireks Ekonomi Siantar Medan U38 Sireks Ekonomi Medan Siantar U.39 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.40 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.41 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.42 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.43 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.44 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U45 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U46 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U47 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U48 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U49 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U50 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U51 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U52 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U53 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U54 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U55 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U56 Sri Lelawangsa Ekonom Binjai Medan U57 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U58 SriLelawangsa Ekonomi Binjai Medan U59 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai Reservasi Tiket KA Medan (061-4248666)

08.17 10.47 15.46 22.50 08.45 15.20 17.10 23.55 05.36 18.17 06.25 14.27 07.55 06.57 13.20 13.12 19.00 16.57 05.45 05.00. 07.15 06.30 09.15 08.30 11.35 10.00 14.30 12.30 16.15 17.45 17.00 21.30 20.10

Datang

13.57 16.00 21.16 03.52 14.04 20.43 22.11 05.09 07.53 20.38 10.22 18.15 12.52 11.28 17.55 17.36 23.20 21.35 06.14 05.29 07.44 06.59 09.44 08.59 12.04 10.29 14.59 12.59 16.44 18.14 17.29 21.59 20.39

“Sebagai pilar amar makruf nahi munkar, Al Washliyah berkewajiban mendorong pemerintahdanpejabatnegarauntukmemilikihatinuranidalammenyelamatkan aset negara,” tegasnya. Menurut Ismail, pemerintah dan aparat penegak hukum jangan diperalat orang-orang tertentu untuk memperkaya diri sendiri. “Al Washliyah sebagai pembeli beriktikad baik, mendapatkan lahan seluas 32 hektare dengan ganti rugi kepada negara sesuai surat persetujuan penglepasan aset dari Meneg BUMN. Sementara, TS hanya bermodalkan surat SKPTL dan putusan pengadilan, langsung menguasai tanah negara,” terangnya.

Aksi unjukrasa ini semestinya dilakukan lebih 1.000 warga Al Washliyah terdiri dari Muslimat Al Washliyah, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) dan Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA). “Tetapi karena ada beberapa acara di Medan, hanya ratusan saja yang melakukan aksi ini. Jika ribuan warga, kita khawatir mereka tidak bisa mengendalikan diri sehingga suasana menjadi tidak kondusif,” katanya seraya menambahkan, akan datang lagi dengan massa lebih besar jika kasus ini tidak menjadi perhatianTS dan aparat. Sementara itu, Penanggungjawab Aksi Haris Sambas

mengatakan, KPK harus segera memeriksa TS, pejabat serta aparat penegak hukum. Hal ini sesuai dengan laporan PB Al Washliyah ke KPK tanggal 7 Juni 2013. AlWashliyah juga mendesak Bupati Deliserdang, Drs. H. Amri Tambunan untuk bertanggungjawab atas lahan Eks HGU PTPN II yang masih berstatus stanvas dan belum memberikan ganti rugi kepada negara, namun memberi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di lahan tersebut. “Kita juga meminta Komisi A DPRDSU bertanggungjawab. Kejatisu, Gubsu, Pangdam I/BB, BPN dan bupati untuk berkoordinasi secepatnya menyelesai-

Ganti Rugi Tidak Memadai, Warga Ngadu Ke DPRD MEDAN (Waspada): Puluhan warga mewakili ratusan Kepala Keluarga (KK) pemilik rumah yang bermukim di Lingkungan 5, 6, 7, dan 8, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan mengadu ke kantor DPRD Medan, Senin (10/6). Warga mayoritas nelayan tradisional tersebut meminta anggota DPRD Medan supaya membantu terkait penggusuran rumah mereka, karena perbaikan tanggul Sungai Deli dengan tawaran Rp350 ribu per KK. Delegasi warga dipimpin Weka Sinulingga didampingi Zainuddin dan Syamsul Bahri bersama warga lainya diterima Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan dan Jumadi.Weka Sinulingga meminta anggota dewan supaya memfasilitasi keluhan warga terkait lokasi tempat tinggal mereka dan ganti rugi yang memadai. Menurut Syamsul Bahri, warga Jln. Young Panah Hijau, Lingkungan 7, Kel. Labuhan

Deli, pihaknya bersedia pindah dan membongkar bangunan rumah yang berada di bantaran Sungai Deli. Namun, biaya ganti rugi (uang paku) senilai Rp350 ribu dinilai terlalu sedikit yang diberikan pihak PT Adhi Karya dengan sumber dana APBN. Selain itu, tambah Zainuddin, pihaknya bersedia pindah daribantaranSungaiDeli,namun berharap Pemko Medan dapat mencarikan lokasi baru tempat perpindahan warga dan tidak jauh dari pemukiman semula. Kata dia, warga sudah dua hingga lima tahun bermukim dibantaran Sungai Deli. Awalnya, para nelayan memilih bermukim di sana supaya dapat cepat turun ke laut sekaligus menjaga kapal/sampan ketika berlabuh pulang melaut. Karena para nelayan banyak yang tidak memiliki tempat tinggal. Menyahuti keluhan itu, Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan menyatakan prihatin mendengar keluhan warga.

Dia menilai biaya ganti rugi sebesar Rp350 ribu/KK tidak manusiawi. “Uang ganti rugi Rp350 ribu sangat tidak etis dari sisi kemanusiaan. Pantas saja warga melakukan perlawanan”, ujarnya. CP Nainggolan (Golkar) didampingi Jumadi (PKS) mengeluarkan rekomendasi kepada Plt Wali Kota Medan agar mengeluarkan surat stanvas/ penyetopan pembangunan tanggul/bantaran sungai kepada PT Adhi Karya. Menurut Nainggolan, pembangunan bantaran Sungai Deli supaya dihentikan sementara sebelum dilakukan penyelesaian antara warga dengan pihak PT Adhi Karya maupun Pemko Medan. “Pemko Medan diharapkan cepat menyikapi keluhan warga dan mencari solusi terbaik. Selain itu, pihak pelaksana proyek (PT Adhi Karya) dan Pemko Medan akan segera dipanggil ke DPRD Medan untuk dimintai keterangan,” tuturnya. (m30)

Gubsu Dukung Sail Mansalaar 2015 MEDAN (Waspada): Gubenur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi host kegiatan bahari Internasional Sail Indonesia. Pemprovsu dan Pemkab Tapteng akan akan segera mengusulkankepadapemerintahpusat sebagai tuan rumah kegiatan dengan tajuk Sail Mansalaar 2015. “Kami akan segera mengusulkan Sail Mansalaar sebagai agenda sail Indonesia pada tahun 2015 mendatang. Setelah Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013 dan rencananya Sail Tomini tahun 2014, maka sudah saatnya Sumut menjadi tuan rumah Sail Indonesia 2015,” kata Gubsu usai menerima audiensi dan pemaparan Pemkab Tapteng, di Gubernuran Jln. Sudirman Medan, Senin (10/6). Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tapteng Bonaran Situmeang danWakil Bupati Sukran Tanjung beserta unsur SKPD Pemkab Tapteng, sementara Gubsu didampingi Asisten IV Hasban Ritonga, Kepala Dinas Infokom Jumsadi Damanik, Kepala Dinas PU Binamarga Effendi Pohan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan OK Zukarnain dan lainnya. Dukungan tersebut diberi-

kan Gubsu dengan berbagai penilaian yaitu kesiapan daerah dan potensi serta keunikan yang dimiliki Pulau Mursala. Selain keindahan pulau yang pernah menjadi lokasi Film Kingkong pada tahun 1933 ini, juga wisata sejarah yang diusung Tapteng di antaranya Barus sebagai bagian dari peradaban dunia. “Kami yakin. pariwisata mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Sumut, oleh karenanya dengan penyelenggaraan Mansalaar Sail akan ikut memperkenalkan Pulau Mursala dan Sumut sebagai salah satu kekayaan wisata di Indonesia,” ujar Gubsu. Dengan ditetapkannya Pulau Mursala sebagai lokasi Sail Indonesia, maka kapal-kapal layar dari berbagai penjuru dunia akan singgah di Pulau Mursala sehingga menjadi promosi yang efektif bagi wisata Sumut. Karenanya dalam waktu dekat Pemkab Tapteng dan Pemprovsu akan beraudiensi ke Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat sebagai penanggungjawab event untuk memaparkan usulan dimaksud. Sementara itu Bupati Tapteng dalam paparannya mengungkapkan Kabupaten Tapteng yang banyak menyimpan pantai yang indah, di antaranya

Mursala atau Mansalaar Island. “Tapteng menyimpan keindahan alam dan budaya serta sejarah peradaban dunia yang masih dapat disaksikan bukti-bukti keberadaannya melalui berbagai situs. Oleh karenanya kami fokus mengembangkan pariwisata sebagai gerbong pembangunan ekonomi di Tapteng dan berharap event Sail Mansalaar dapat disetujui pusat,” sebut Bonaran. Guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Sail Mansalaar 2015 maka Kabupaten Tapteng sejak tahun 2012 diarahkan kepada pembangunan sarana dan prasarana pendukung serta pembangunan sektor pariwisata. Di antaranya jalan, perpanjangan landasan pacu Bandara Udara Dr Ferdinand Lumbantobing, pembangunan sarana dan prasarana Pantai Bosur di Kecamatan Pandan, air terjun Sihobuk (air terjun Sibuni-buni), wisata religi dan wisata Cagar Budaya Barus meliputi pembangunan Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai dan Christmast Mountain. Di samping itu investor akan ikut membangun resort di Pulau Mursala dan Ungge serta pembangunan Tapteng Sport Fishing Area di sekitar Pulau Bakkar dan Pulau Ungge.(m28)

Kantor Satker PT KAI Dibobol Maling MEDAN (Waspada): Kantor Satuan Kerja (Satker) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumbagut di Jln. Kemuning No 27, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur, Senin (10/6) dinihari, dibobol kawanan maling. Akibat kejadian itu, dua televisi, dua laptop, dan layar proyektor raib dibawa kabur maling, sedangkan brankas dalam

kondisi rusak ditinggalkan di bagian belakang kantor tersebut. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, aksi kawanan maling tersebut pertama kali diketahui seorang pegawai bernama Agung. Pagi itu, Agung yang memegang seluruh kunci ruangan hendak masuk ke kantor sebagaimana biasanya. “Saya pegang kunci semuanya,

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

PETUGAS Identifikasi Polresta Medan meneliti brankas yang dirusak kawanan maling dan ditinggalkan di belakang kantor Satker PT KAI Jln. Kemuning, Kel. Perintis, Medan Timur, Senin (10/6).

jadi saya yang datang pertama kali,” ujarnya. Saat akan membuka pintu, dia melihat kondisi pintu depan rusak. Selanjutnya, Agung masuk ke ruangan dan melihat isinya dalam keadaan berantakan. Dia segera memberitahukan kepada pegawai lainnya. Selanjutnya, pihak Satker melaporkan kejadian ini ke Polresta Medan. Menurut dia, para pelaku diduga masuk dari belakang kantor setelah merusak jerjak kawat. Setelah berhasil masuk, diduga pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu langsung mengambil dua televisi, dua laptop dan satu proyektor dari ruang utama. “Kantor ini malam tidak ada yang jaga. Mungkin pelaku sempat mau masuk dari depan tapi tidak bisa. Kemudian mereka dari belakang dengan cara merusak jerjak kawat. Barang-barang yang diambil dari ruang utama semua,” sebut Agung. Sementara itu, Wardah, 50, pegawai lainnya menuturkan, para pelaku juga sempat merusak berankas kantor. “Brankas kantor dirusak mereka juga tapi tidak ada isi,” katanya seraya menambahkan brankas tersebut merupakan inventaris kantor yang baru didatangkan dan tidak ada uang atau barang-barang berharga di dalamnya. (h04).

kan tanah Eks HGU PTPN II agar tidak menimbulkan instabilitas dan konflik sosial,” demikian Haris. Sebelumnya, Pengurus Besar Al Washliyah melaporkan TS serta sejumlah pejabat yang merugikan negara hingga Rp106 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penyerobotan tanah Eks HGU PTPN II. Laporan PB Al Washliyah ke KPK itu teregistrasi dengan tanda bukti penerimaan laporan dugaan tindak pidana korupsi nomor: 2013-06-000037, tanggal 07 Juni 2013. TS telah menguasai tanah negara eks HGU PTPN II seluas 106 hektare di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Di dalam area tanah itu terdapat tanah milik Al Washliyah seluas 32 hektare yang turut dicaplok TS.

Pengaduan Ormas Islam ini disampaikan Ketua Umum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf ke KPK diterima Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim, Jumat (7/6) sore di gedung KPK Jakarta Selatan. “Kami melihat hanya KPK yang dapat memberantas mafia tanah di Sumut. Harapan kami sangat besar terhadap KPK,” tegas Yusnar Yusuf yang saat itu didampingi beberapa pengurus lainnya yaitu Lukman Hakim Hasibuan, H. Ismail Efendy, Masyhuril Khamis, Haris Sambas dan pengacara AlWashliyah Ade Zainab Taher.. Sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, Al Washliyah prihatin atas terjadinya pengambilalihan tanah negara Eks HGU PTPN II yang nilai ekonomisnya mencapai triliunan rupiah. Tanah ini dirampok oleh

kelompok mafia mengatasnamakan rakyat yang dijadikan tameng menggugat PTPN II sebagai pemegang Hak Keperdataan Tanah Negara, termasuk tanah milik PB AlWashliyah seluas 32 hektare di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang. Anehnya, lanjut Yusnar, dengan menggunakan keputusan pengadilan dan surat SKPT-SL tahun 1954, PT ET milik TS menguasai tanah kebun Helvetia milik PTPN II dan PB Al Washliyah tanpa membayar ganti rugi. Dengan demikian perusahaan milik BUMN tersebut mengalami kerugian sebesar Rp106 miliar. Dengan alas hak tersebut, PT ET telah mengalihkan tanah 106 hektare kepada pihak pengembang swasta PT ACR yang hingga saat ini telah dibangun 1.016 unit ruko. (h02)

Waspada/Ist

RATUSAN warga Al Washliyah membakar ban saat unjukrasa di Jalan Thamrin Medan, Senin (10/6) siang.

Mantan Bendahara Dikdas Gunung Sitember Divonis Tiga Tahun MEDAN (Waspada): Mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu UPT Bina Pendidikan Dasar (Dikdas) Kec. Gunung Sitember, Dairi Lamser Lumbangaol, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada sidang di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (10/6). Lamser dinyatakan terbukti korupsi anggaran UPT Bina Dikdas Gunung Sitember tahun 2010 Rp163 juta. Selain hukuman kurungan badan, Lamser juga dibebani denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara, dan membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara Rp163 juta. “Jika terdakwa tidak bisa membayar uang pengganti kerugian negara, dan harta benda terdakwa tidak mencukupi, maka diganti dengan pidana penjara selama satu tahun penjara,” kata Ketua Majelis Hakim Jonner Manik. Lamser dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 ten-

tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Menurut hakim, terdakwa tidak bisa mempertanggungjawabkan dana sebesar Rp163 juta dari total anggaran yang diterima UPT Bina Dikdas Gunung Sitember tahun 2010 sebesar Rp474,7 juta. Dari total anggaran Rp474,7 juta tersebut, hanya Rp 311,7 juta yang disalurkan terdakwa. Sedangkan sisanya Rp163 juta lebih di bawah penguasaan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan terdakwa. Dana yang diselewengkan terdakwa, merupakan dana tambahan penghasilan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum menerima tunjangan profesi semester II atau Juli hingga Desember 2010, dana insentif guru Oktober-Desember 2010 dan dana rutin ATK UTD Dikdas Kecamatan Gunung Sitember yang bersumber dari APBN 2010 dan APBD Dairi 2010. (m38)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.