Waspada, Sabtu 18 Mei 2013

Page 19

Aceh

WASPADA Sabtu 18 Mei 2013

MTQ Ke-31 Aceh Singkil Malam Ini

Kakek Tewas Terseret Mobil MANGGENG (Waspada) : Kecelakaan lalulitas kembali terjadi di jalan nasional di Desa Kedai, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya, Senin (13/5), kali ini kecelakaan antara mobil Mitsubishi L 300 pick-up BK 9949 CA dengan sepedamotor Honda Astrea Prima BL 5210 CA. Akibat tabrakan itu, pengendara motor atas nama Muhammad Rais, 60, warga Desa Kedai Manggeng terseret sepanjang 10 meter karena mobil yang dikendarai Muktaruddin RZ, warga Kota Banda Aceh itu tak mampu dikendalikan lagi. Hendri, 23, saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, mobil L300 yang bermuatan ikan melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan, tiba-tiba saat mobil sudah berada di persimpangan jalan negera Desa Kedai Manggeng kecepatan mobil tidak terkendalikan lagi, hingga menabrak pengendara motor yang sedang melintasi jalan hendak menuju pasar Manggeng. Kapolres Abdya AKBP Eko Budi Susilo melalui KasatLantas AKP Saifuddin menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa mobil L300 dan sepeda motor Honda milik korban. (b30)

SINGKIL (Waspada) : Bupati Aceh Singkil Safriadi dijadwalkan membuka MTQ ke-31 tingkat kabupaten, Sabtu (18/5) yang dipusatkan di Alun-alun, Pulo Sarok, Singkil. MTQ tingkat kabupaten Aceh Singkil tersebut diikuit 12 kafilah, 11 perwakilan kecamatan dan satu perwakilan perusahaan perkebunan Sawit PT Nafasindo. Pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan semula dibuka, Sabtu (11/5) lalu terpaksa ditunda karena banjir dan pasang besar air laut menerpa ibu kota kabupaten setempat yang diberi mandat sebagai tuan rumah pelaksanaan even

Tiang Listrik Tumbang Diterjang Angin LHOKSUKON (Waspada): Tiga tiang listrik milik PLN, di Desa Beuringen Pirak, Kec. Matangkuli, Aceh Utara, tumbang diterjang angin kencang, Kamis (16/5) malam sekitar pukul 22:00. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun listrik untuk dua kecamatan, yakni Matangkuli dan Kec. Pirak Timu, padam total. Sampai berita ini dikirim, kemarin siang, tiang listrik yang rubuh tersebut, belum diperbaiki. “Tiang Listrik yang rubuh ke atas jalan itu baru dipindahkan warga sekitar ketika pagi. Kita sudah lapor ke PLN. Mudahmudahan petugas segera datang dan listrik bisa segera menyala kembali,” harap Zaini, 30, warga Beuringen Pirak. Informasi dihimpun Waspada, selaim merubuhkan tiang listrik, angin kencang yang disertai hujan deras itu juga merusak tempat parkir dan menghancurkan kaca jendela Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Kependidikan (UPTD-PK) di Desa Punti, Kec. Matangkuli. “Tempat parkir itu berukuran sekitar 5x5 meter. Atapnya copot dan rusak berat akibat diterbangkan oleh angin kencang,” kata Sarjan, Kepala UPTD-PK Matangkuli, kemarin siang.(b19)

9 Calon Tim Independen Penjaringan KIP Daftar Ke DPRK Agara KUTACANE (Waspada) : Sembilan dari empat belas peminat calon tim independen penjaringan KIP Aceh Tenggara, dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi oleh DPRK Aceh Tenggara. Ketua panitia penjaringan calon tim independen yang bertugas menyeleksi dan menjaring calon anggota KIP Aceh Tenggara, Gabe Martua Tambunan, Kamis (16/5) mengatakan, sampai batas akhir pendaftaran calon tim independen penjaringan KIP Agara dibuka di DPRK Agara, tercatat 14 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran, namun yang mengembalikan formulir dan mengisi formulir hanya sembilan orang. (b26)

Wakil Ketua DPRK Bireuen Tutup Usia BIREUEN (Waspada) :Wakil Ketua DPRK Bireuen Aminullah Amin meninggal dunia di Puskesmas Gandapura, Rabu (15/ 5) pukul 23:30. Sumber yang diperoleh dari keluarga almarhum menyebutkan, Aminullah Amin pada malam itu sesak nafas dirujuk ke Puskesmas Gandapura untuk mendapat pertolongan medis. Namun Aminuyllah Amin tidak tertolong dan dunia di Puskesmas Gandapura. Mukhlis Aminullah, putra almarhum mengatakan, jenazah almarhum dikebumikan, Kamis (16/5) di Didea Leubu Me, Kecamatan Makmur. (b12)

Wali Kota Bekasi Berkunjung Ke Aceh Besar KOTA JANTHO (Waspada): Wali Kota Bekasi, Jawa Barat Rahmat Effendi, Kepala Bappeda Suwarli, Kadis Tatakota Koswara beserta 25 staf, Kamis (16/5) berkunjung ke Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar. Dalam kunjungan itu, rombongan dari Jawa Barat itu melakukan pertemuan di Aula Bappeda Aceh Besar. Wali Kota Bekasi beserta rombongan di Kantor Bappeda Aceh Besar disambut Asisten III Setdakab Aceh Besar Burhanuddin MS, staf ahli Bupati Aceh Besar Zainal Abidin dan Kepala Bappeda Aceh Besar Surya Rayendra. Wali Kota Rahmat Effendi mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan dan kesempatan sehingga dapat bersilaturahmi dengan Pemkab Aceh Besar. (b05)

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu)

Garuda Indonesia

GA 0278 Medan GA 0142 Jakarta/Medan GA 0146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 306 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

QZ 8023 Medan AK 1305 Kuala Lumpur *

Fire Fly

FY 3401 Penang* * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

07:05 10:45 14:50

GA 0279 Medan GA 0143 Medan/Jakarta GA 0147 Medan/Jakarta

07:45 11:3 0 15:45

11:35 15:55 21:30

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta JT 305 Medan/Jakarta

06:00 12:15 16:35

12:50

SJ 011 Medan/Jakarta

13:35

12:00 11:20

QZ 8022 Medan AK 1306 Kuala Lumpur*

12:25 11:45

14:00

FY 3400 Penang*

14:20

keagamaan tiga tahunan itu. Pada penyelenggaraan MTQ ke-30, tiga tahun silam di Kecamatan Singkohor, Kafilah PT Nafasindo berhasil meraih predikat juara umum. Tujuh cabang yang dilombakan dalam penyelenggaraan MTQ, meliputi Tilawah, Tartil, Tahfiz, Syarhil, Fahmil dan Khatti atau Kali grafil serta M 2 IQ atau membaca dan menulis Ilmu Alquran Ketua Panitia Penyelenggara MTQ ke-31 Denny Oskandar, Jumat (17/5) mengatakan, persiapan pembukaan sudah rampung. (b27)

Waiting List Haji Aceh 56.602 Orang

SMAN 2 Bireuen Diserang, Seorang Guru Pingsan BIREUEN (Waspada): Sejumlah kaca jendela ruang kelas dan ruang dewan guru SMA Negeri 2 Bireuen, hancur akibat diserang sejumlah siswa dari sekolah lain yang letaknya berdekatan, Kamis (16/5). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11:30. Aparat kepolisian setempat yang turun ke lokasi kejadian segera meredam aksi tersebut. Infromasi diperolehWaspada, penyerangan itu mengakibatkan seorang guru SMA Negeri 2 pingsan di ruangan kelas. Sejumlah guru di sana menyebutkan, para siswa SMK memasuki areal sekolah dengan memanjat pagar belakang dan menyerang dengan batu. Kepala SMA Negeri 2 Bireuen. Abdul Fatah mengatakan, untuk penyelesaian kejadian tersebut, dia akan menyampaikannya kepada dinas terkait dan pendekatan dengan para siswa. Namun dalam peristiwa itu, katanya, tidak ada siswa atau guru yang menjadi korban. (b17/cb02)

B5

Waspada/Tarmizi Ripan

MIMBAR utama penyelenggaraan MTQ ke-31 di Alun-alun Pulo Sarok, Singkil. Foto direkam, Jumat (17/5)

Kobar-GB Lapor Kecurangan UN Ke Ombudsman BANDA ACEH (Waspada): Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Aceh menyerahkan laporan mal administrasi dan kecurangan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 kepada Ombudsman Republik Indonesia, Perwakilan Aceh, Jumat (17/5) di Banda Aceh. Berkas laporan tertulis itu diserahkan Sekretaris Eksekutif Kobar-GB, Husniati Bantasyam kepada Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh Taqwaddin disaksikan Ketua Kobar KobarGB Aceh, Sayuthi Aulia. Sebelumnya, Sayuthi dan Husniati Bantasyam mengemukakan beberapa hal terkait dengan mal administrasi dan kecurangan UN tahun 2013 di Aceh, berdasarkan laporan para pengawas dan siswa peserta UN jenjang SMA/MA serta SMP/ MTs dari 23 kabupaten/kota. Terkait mal administrasi, Sayuthi menyebutkan keluhan peserta tentang buruknya kualitas kertas naskah dan lembar jawaban UN (LJUN). Seperti tipis, tidak simetris, mudah koyak, mudah bolong yang mengakibatkan 470 lembar LJUN tidak bisa dipindai.

“Karena tidak bisa dipindai, petugas pemindai terpaksa menyalin kembali jawaban siswa ke LJUN cadangan,” kata Sayuthi yang juga menyebutkan banyak naskah UN yang tergores hitam, berbintik-bintik, tidak jelas bahkan ada huruf yang hilang. Terkait dengan kecurangan, baik Sayuthi dan Husniati menyebutkan berbagai laporan kecurangan UN di Aceh. Seperti imbauan Disdik Aceh tentang larangan membawa HP ke dalam ruang ujian, baik pengawas maupun peserta yang tidak ditindaklanjuti Disdik kabupaten/ kota. Sayuthi menyebutkan kasus di salah satu sekolah di Lhokseumawe, saat ujian berlangsung ada bunyi HP dari peserta. “Ketika diperiksa pengawas SMS itu berisi jawaban dan pengawas menelepon ke nomor HP itu, ternyata pemiliknya guru pembina OSIS sekolah,” tuturnya. Lalu, katanya, kecurangan yang dilakukan oknum panitia UN di salah satu SMP di Kota Banda Aceh. “Seorang panitia UN di sekolah itu minta izin kepada pengawas masuk kelas bertemu siswa dan membagikan jawaban kepada peserta, pengawas silang dari sekolah lain mengumpulkan kembali jawaban itu dan diserakan kepada kepala sekolah,” katanya.

Hal yang sama kembali terjadi di hari kedua UN, kata Sayuthi, oknum panitia itu kembali masuk kelas dan membagikan jawaban. “Guru pengawas silang memungut kembali kertas berisi jawaban itu. Kali ini tidak diserahkan kepada kepala sekolah, tapi disimpan sendiri,” imbuhnya. Dari berbagai kecurangan itu, Kobar-GB menilai UN telah mendorong terjadinya perubahan jiwa dan karakteristik anak bangsa ke arah negatif, seperti terjadi kerusakan moral para pendidik yang akan menular kepada peserta didik, lahirnya generasi tidak berkarakter, dan rendahnya kualitas pendidikan. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin mengatakan, laporan Kobar-GB tersebut segera disampaikan ke Ombudsman pusat yang akan meminta klarifikasi dari Mendikbud. “Aceh menjadi provinsi kedelapan yang melaporkan kecurangan UN tahun 2013 ini,” ungkapnya. Pihaknya juga akan meminta informasi tambahan tentang pelaksanaan UN ini kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, untuk melengkapi laporan dari Kobar-GB. “Kita juga akan minta laporan PGRI untuk melengkapi laporan Kobar-GB,” ujarnya. (b06)

Kepsek Perokok Tak Dapat Jabatan BANDA ACEH (Waspada): Jika presentasinya lebih kecil, rancangan qanun Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dinilai perlu mempertimbangkan tidak memberi jabatan bagi kepala sekolah pecandu rokok. Sebagai sarana pendidikan kebiasaan seorang kepala sekolah yang candu rokok dikhawatirkan akan ditiru anak-anak didiknya. “Kalau memang jumlah kepala sekolah perokok tidak signifikan, maka kepada yang bersangkutan tidak perlu diberi jabatan,” kata Sekretaris daerah Banda Aceh T Saifuddin, Kamis (15/5) di Banda Aceh dalam rapat dengar pendapat rancangan peraturan daerah atau qanun KTR, di Hotel Grand Nanggroe. Menurut Saifuddin, sanksi tegas perlu dilakukan agar bahaya yang timbul dari rokok dapat ditekan sekecil mungkin dan tidak ikut membahayakan mereka yang tidak merokok. Dicontohkan, pemberlakuan peraturan yang ketat di beberapa negara sehingga bahaya rokok tidak berimbas pada bagi

mereka yang tidak merokok. “Untuk kemaslahatan umum dan komitmen yang kuat saya yakin kita akan sepakat untuk mempertimbangkan ini. Tapi tidak memberikan jabatan ini, tidak perlu masuk dalam qanun,” kata Saifuddin. Melalui rapat dengar pendapat tersebut Saifuddin berharap, para peserta maupun masyarakat dapat menyampaikan saran sehingga seluruh draf rancangan KTR dapat sempurna dan diterima masyarakat. “Jadi saat menerapkan suatu kebijakan penting bagi kita untuk membuat masyarakat paham tentang arti dan tujuan dari kebijakan itu,” ujar Saifuddin. Kadis Kesehatan Banda Aceh Media Yulizar mengatakan, inisiatif menciptakan KTR telah dilakukan sejak 2011 dengan pembentukan peraturan wali kota no.47 tahun 2011. Lemahnya sanksi membuat pemerintah kota merasa perlu mempertimbangkan membuat peraturan daerah. Sesuai darf rancangan tersebut pemerintah kota Banda

Aceh akan menetapkan sedikitnya 8 lokasi yang menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kawasan tersebut di antarannya, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah, tempat kerja, sarana olahraga, angkutan umum dan tempat umum yang tertutup. “Rancangan ini segera kita sempurnakan dan kita berharap ini menjadi program prioritas untuk dibahas DPRK Banda Aceh. Informasi yang kami dapat, rancangan qanun KTR ini ada diurutan 34 bersama program lain yang dibahas di DPRK tahun 2013,” kata Media Yulizar. Selain denda Rp50 ribu hingga Rp10 juta, draf rancangan KTR yang tengah disusun tersebut juga mencantumkan sanksi kurungan 15 hingga tiga hari, bagi mereka yang melanggar atau kedapatan merokok di kawasan yang dilarang. Masyarakat atau badan dan lembaga serta SKPK di lingkup pemerintah kota Banda Aceh akan dilibatkan mengawasi kawasan tanpa rokok. (cb06)

Epilepsi Bukan Penyakit Kutukan SIGLI (Waspada): Epilepsi (ayan-red) bukan penyakit kutukan, melainkan salah satu penyakit neurologis menahun yang diakibatkan adanya aktivitas listrik abnormal di otak. Demikian disampaikan Fajriman, pada acara Curhat Kesehatan (Curkes) di Radio As FM Sigli, Kamis (16/5) malam. Kata dia, masyarakat tidak perlu takut dekat dengan pasien yang terjangkit epilepsy, karena tidak akan tertular bila terkena air liurnya. Begitupun, penyakit ini sama halnya dengan penyakitpenyakitkronislainnyasepertidiabetes mellitus (kencing manisred), epilepsi juga penyakit yang dapat diobati dan dikendalikan. “Dengan meminum obat secara teratur diharapkan serangan dapat dikendalikan bahkan hilang, sehingga orang dengan epilepsi dapat hidup layaknya orang normal” kataya. Fajriman menjelaskan, pada suatu serangan epilepsi, dapat terjadi suatu aktivitas lis-

trik abnormal di otak manusia, dengan bentuk manifestasi berupa serangan-serangan kejang atau bentuk lain seperti perubahan tingkah laku, perubahan kesadaran dan banyak perubahan lain yang hilang timbul, baik

yang terasa atau terlihat. Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan pengobatan pasien epilepsi sekarang dapat dilakukan juga di puskesmas dan harga obatnyapun terjangkau bahkan bisa gratis. (b10)

Waspada/Muhammad Riza

FAJRIMAN (kanan) saat menjelaskan seputar penyakit epilepsi di Radio AS FM 98,1 Mhz pada cara talk show Curhat Kesehatan (Curkes), Kamis (16/5) malam.

BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada Kementerian Agama RI agar mempertimbangkan secara khusus penambahan kuota jamaah haji Aceh, khususnya bagi para lansia, sehingga masa tunggu mereka tidak terlalu lama. “Sampai dengan, Rabu (15/5), tercatat waiting list calon haji asal Aceh telah mencapai 56.602 orang. Artinya, bila setiap tahun diberangkatkan 3.924 orang, maka jamaah yang mendaftar saat ini harus mengantri sampai 14 tahun mendatang,” ungkap gubernur dalam sambutan disampaikan Zulkifli, staf ahli Bidang Keistimewaan dan SDM, pada acara Pembukaan Rakor Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Agama Provinsi Aceh di Hotel Sultan, Banda Aceh, Kamis (16/5). Gubernur juga merasa bangga bahwa tingginya waiting list (daftar tunggu) haji merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, dan juga merupakan indikator kesadaran beragama masyarakat Aceh yang tinggi plus mulai meratanya informasi ke seluruh pelosok daerah, sehingga masyarakat tidak lagi terjebak pada calo atau perantara. Namun, di sisi lain, kata dia, jumlah waiting

list yang cukup banyak juga dapat memberatkan para calon jamaah haji. Sungguh, di antara calon jamaah haji itu adalah masyarakat pedesaan dan pedalaman yang menabung setiap harinya sampai 10 tahun dan bahkan 30 tahun. Mereka baru bisa mendaftar haji saat berusia lanjut, yang rata-rata antara 60 hingga 70 tahun. “Untuk itu, gubernur mengharapkan Menag agar kuota haji Aceh dapat ditambah, dan jamaah lansia ini mendapatkan prioritas lebih dibandingkan dengan jamaah yang masih muda-muda,” papar Zaini. Staf Ahli Menag Bidang Lembaga Sosial Keagamaan A Rahman TB mengatakan, Menteri Agama tetap berupaya untuk penambahan untuk penambahan kuota haji. Tapi, ini sangat tergantung karena fasilitas Arab Saudi terutama penginapan itu banyak dirobohkan dan dibangun kembali. Mungkin kalau itu sudah siap penambahan kuota dimungkinkan akan lebih banyak lagi. Untuk kuota Aceh, Rahman minta gubernur bersama Kanwil Kemenag Aceh juga mengingatkan menteri di sana agar daerah yang daftar tunggu (waiting list) panjang supaya diprioritaskan secara proporsional. (b02)

Warga Aceh Puas Dengan Peradilan Adat Diusul Menjadi Model Nasional BANDA ACEH (Waspada): Secara umum warga Aceh menyatakan kepuasannya terhadap Peradilan Adat, karena dapat memberi rasa keadilan yang optimal. Meski begitu, ada beberapa elemen yang harus dilengkapi dan patut dikritisi. Hal itu terungkap dalam Diseminasi Penilaian Tingkat Kepuasan terhadap Pelaksanaan Peradilan Adat di Aceh yang digelar, Kamis (16/ 5) di sebuah hotel di Banda Aceh. Kegiatan itu digelar Lembaga Kajian Hukum Aceh (LKHA), bekerja sama dengan Majelis Adat Aceh serta didukung United Nations Development Program (UNDP). Acara ini diikuti puluhan peserta yang terdiri polisi, ulama, imum mukim, pimpinan adat, dan Majelis Adat Aceh (MAA). Peserta berasal dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. “Tingkat kepuasan pengadu dan yang diadukan terhadap Peradilan Adat cukup tinggi. dari 10 indikator kepuasan, rata-rata tingkap kepuasan mencapat 91 persen,” kata Ketua KLHA Taqwaddin Husein. Kata dia, secara keseluruhan, pencapaian

kualitas pelaksanaan peradilan adat adalah tinggi. “Rata-rata masyarakat memberi respon positif terhadap prinsip-prinsip peradilan adat yang mencapai 97.7 persen,” tuturya. Kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding lima tahun yang lalu dalam hal kepuasan terhadap peradilan adat, pelaksanaan peradilan, dan kapasitas dalam melaksanakan peradilan adat. “Kita berharap lima tahun mendatang jauh lebih baik lagi,” papar dia. Namun, lanjut Taqwaddin, dalam proses peradilan adat masih ada tahapan yang tak dilakukan oleh masyarakat dalam penyelesaian kasus. “Proses dokumentasi dan pencatatan dalam penyelesaikan kasus itu jarang dilakukan. Sedangkan tahapan lain dan proses pelaksanaannya sudah cukup baik,” katanya. Dasar peradilan adat Aceh adalah Qanun nomor 9 tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat. Selain itu, juga ada surat keputusan bersama Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, dan juga Majelis Adat Aceh (MAA). (b07)

Jenazah Serda Bambang Irawan Ditemukan BANDA ACEH (Waspada) : Setelah Tim SAR dan Ditpolair Polda Aceh memutuskan untuk menghentikan pencarian korban yang terseret arus saat berenang di Kuala Cut Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, tim dari TNI bersama keluarga yang melakukan pencarian, menemukan korban Serda Bambang Irawan dalam keadaan meninggal dunia di perairan kawasan Langeu berbatasan dengan Ujong Pancu, Kamis (16/5). Jenazah korban ditemukan sekitar lima kilometer dari tempat korban terseret arus laut. Jenazah anggota TNI yang bertugas di Detasemen Hubdam Iskandar Muda itu ditemukan sekira pukul 16:40 dan kemudian dijemput Tim SAR bersama aparat TNI untuk dibawa ke Pantai

Lampuuk menggunakan Rubber Boat. Saat ditemukan, jenazah korban dalam keadaan rusak dan beberapa bagian tubuhnya luka diduga akibat dimakan hewan laut. Penemuan jenazah korban langsung disampaikan anggota tim ke Posko RAPI di Lampuuk. Humas RAPI Kota Banda Aceh Erwinsyah (JZ 01 BEM) mengatakan, penemuan jenazah Bambang Irawan yang sudah delapan hari tenggelam sejak Kamis (9/5) disaksikan orang tua korban, Rustam Kenedy, yang ikut dalam pencarian. Orang tua korban tak kuasa menahan kesedihan melihat jasad anaknya mengapung di atas air. (b05)

Pawai Bulan Bintang Di Nagan Raya Aman NAGAN RAYA (Waspada) : Ratusan warga yang berasal dari sejumlah desa di Kabupaten Nagan Raya, Kamis (16/5) melakukan aksi konvoi dan pawai bendera merah putih serta bulan bintang. Sebelum melakukan konvoi ,warga pendukung Qanun Nomor 3 dan bendera bintang bulan itu mulai berkumpul di Masjid Baiturrahim Simpang Peut, Kecamatan Kuala. Siangnya, ribuan warga menjalankan konvoi dengan menggunakan sepeda motor serta mobil pribadi yang rutenya dari simpang peut ke Suka Makmue dan Jeuram kemudian kembali ke Kompleks Masjid Besar Baiturrahim Simpang

Peuet, Aksi damai yang dilakukan dipantau aparat kepolisian Polres Nagan Raya bersama TNI dan Kodim 0116 Nagan Raya, serta muspida. Koordinator konvoi bendera bintang bulan dan merah putih Hasan Mashuri mengatakan, aksi ini dilakukan guna mendukung bendera bintang bulan yang sudah disahkan DPR Aceh sebagai bendera Aceh. Kapolres Nagan Raya AKBP Gunawan Eko Susilo mengatakan, aksi itu sebenarnya belum ada izin, namun pihak terkait sudah berkoordinasi pawai ini diminta harus aman dan tertib. (cb07)

Soal Penandatanganan Forum Komunikasi Parpol Diprotes Partai Karya Peduli Bangsa dan SUBULUSSALAM (WasDPD Partai Demokrat. pada): Soal penandatangaSelain DPC PBB, ditandatanan dukungan Pilkada Kota ngani Anes Kabeakan dan SupSubulussalam tepat waktu, riadi Boang Manalu, selaku KeOktober 2013 oleh Forum tua dan Wakil Sekretaris, tujuh Komunikasi Partai Politik partai lain langsung ditandataKota Subulussalam kepada ngani ketua dan sekretaris parKPU Pusat, berita Waspada, pol terkait. Selasa (14/5) ‘Pilkada SubuDPD PAN Syahril Tinamlussalam HarusTepatWaktu’, Denni Bancin, Sekretaris bunan dan Ali ArifinTumanggor, DPC PBB Subulussalam meDPC Partai Kedaulatan Suparnyampaikan protes. man dan Naswardi, DPD Partai Pada,Kamis(16/5),Denni Golkar Meurah Sakti dan Fajri Bancin didampingi Karlinus, Munte, DPC PBR H Syaripuddin WakilKetuaDPCPBBmengaDenni Bancin, Sekretaris Padang dan Rudi Hartono, DPC takan, partai boleh saja meDPC PBB Subulussalam PPP H Ansari Idrus Sambo dan nyampaikan dukungan seSudirman, DPD Partai Karya panjang melalui mekanisme Peduli Bangsa Sultan Bagindo dan Abdullah yang diatur partai. Sambo serta DPD Partai Demokrat, Darwis “Saya sekretaris, tetapi yang tanda tangan surat Ibrahim dan Zainuddin. dukungan Ketua danWakil Sekretaris, saya sendiri Soal dukungan terhadap salah satu kanidat baru tahu hal ini setelah proses selesai,” katanya. Pada surat terkait, ditembuskan kepada se- pada pilukada, Denni mengaku belum ada kesejumlah instansi/lembaga di Banda Aceh dan pakatan partai. “Ada aturan main terkait duSubulussalam, seperti diperlihatkan Denni, fo- kung-mendukung kandidat pada pilkada,” tanrum juga minta DPRK setempat untuk menyu- das Denni diamini Karlinus. Soal program Forum Komunikasi Partai rati KIP tentang berakhirnya masa jabatan Wali Politik itu, Ketua DPC PBB Kota Subulussalam, Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam Delapan parpol pada forum parpol di sana, Anes Kabeakan ditemui, Jumat (17/5) mengayakni DPD PAN, DPC PBB, DPC Partai Kedau- takan, sebatas dukungan agar Pilkada Subuluslatan, DPD II P-Golkar, DPC PBR, DPC PPP, DPD salam dilaksanakan tepat waktu. (b28)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.