Sumatera Utara
B2 WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: H. Halim Hasan. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Zulkifli Harahap. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Promosi: Edward Thahir (Koordinator). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: H. Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Hj. Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Avli Yarman. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung, Dio Utama. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebingtinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematangsiantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Tarutung: Parlindungan Hutasoit. Sibolga/Tapanuli Tengah: Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies, H. Rusli Ismail, Arman Konadi. Aceh Besar: Iskandarsyah. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar, Dedek Juliadi. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Jasvira Sautisa. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.
� Semua wartawan WASPADA dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
23 Pelajar Bolos Terjaring Razia TANJUNGBALAI (Waspada): 23 Pelajar terjaring razia kasih sayang oleh Dinas Pendidikan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungbalai, Kamis (15/5) pagi. “Mereka terjaring bermain game online di warnet saat jam belajar dan tidak memiliki izin keluar dari pihak sekolah,” terang Kadis Pendidikan Hamlet Sinambela bersama Kasat Pol PPYusmada SH melalui staf Disdik Azhar. Adapun rincian asal sekolah para siswa, SMPN 1 satu orang, SMPN 2 satu orang, SMPN 4 dua orang, SMPN 10 dua orang, MTS Kualasilo Bestari tiga orang, SMAN 3 tujuh orang, SMAN 5 satu orang, SMAN 6 dua orang, SMAN 7 satu orang, dan SMK Karya Utama tiga orang. Diterangkan, selain bermain game online, ada juga pelajar ditangkap tengah asyik bermesraan di bilik warnet. “Umumnya siswa masih menggunakan seragam dan atribut sekolah dan tidak ada izin keluar dari pihak sekolah,” papar Azhar. Setelah didata dan diberikan bimbingan selanjutnya pihak sekolah dipanggil ke Kantor Dinas Pendidikan untuk menjemput anak didiknya. Ditambahkan Azhar, petugas razia dibagi menjadi tiga tim antara lain, tim A dipimpin Brigadir T Hasibuan untuk operasi di Kec. Teluknibung. Kemudian tim B dibawah komando Brigadir Zainuddin untuk Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Datukbandar, dan Datukbandar Timur. “Sedangkan tim C dipimpin Iptu Hj. Murniati menyisir daerah Tanjungbalai Utara dan Seitualang Raso,” ucap Azhar. (a32)
WASPADA Sabtu 18 Mei 2013
Polisi Gagal Bawa TO TANJUNGBALAI (Waspada): Petugas Direktorat Narkoba Poldasu diduga meletuskan tiga kali tembakan ke udara dalam sebuah penggerebekan rumah di Jl. DI Panjaitan Gg.Aman, Lingk. V, Kel. Sejahtera, Kec. Tanjungbalai Utara, Kamis (16/5) sekira pukul 03.00. Polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan karena ratusan masyarakat berduyun ke lokasi dan melempari mereka. Akibat banyaknya warga yang datang, ditambah pemilik rumah yang menjadi target operasi (TO) berinisial MDS tidak mau membuka pintu. Polisi sebanyak tiga mobil itu akhirnya pulang dengan tangan hampa. Keluarga MDS, Asiah Simangunsong, kepada Waspada menuturkan, kronologi kejadian berawal saat tiga mobil pribadi tiba di depan rumah keponakannya itu. Belasan orang lalu turun dari mobil dan langsung melakukan pengepungan di rumah ber cat coklat itu. “Enam orang di belakang rumah, enam lagi di halaman, semuanya mengenakan pakaian preman,”
kata Asiah. Dituturkan mak cik MDS ini, petugas lalu mencoba masuk ke rumah untuk menjemput MDS. Namun istrinya Eva tidak mengizinkan karena polisi tidak dapat menunjukkan surat penangkapan suaminya. Perdebatan antara Eva dan polisi terjadi alot sehingga mengundang perhatian masyarakat yang waktu itu tengah tertidur pulas. Warga yang tidak senang dengan kedatangan aparat itu lalu melempari petugas sehingga meletuslah tembakan sebanyak tiga kali menyebabkan kanopi rumah jebol MDS. “Dor...dor....dor... Siapa berani mendekat akan saya tembak,” kata Asiah menirukan ucapan seorang lelaki yang memegang senjata jenis pistol.
Meski demikian warga tak juga bubar malah bertambah ramai sembari meminta agar petugas segera angkat kaki. Melihat massa semakin ramai dan Eva menjerit-jerit, petugas lalu pergi. Siangnya petugas kembali menggerebek rumah MDS namun lagi-lagi gagal, sebab rumah itu telah kosong. Karena MDS tak lagi di tempat, polisi beralih ingin membawa satu unit sepedamotor jenis Ninja warna putih serta mobil Sedan Chevrolet BK 1735 GH. Namun Asiah dan keluarganya tidak mengizinkan karena polisi tak dapat memperlihatkan surat penyitaan dari pengadilan. “Apa ada masalah dengan kendaraan ini, kalau ada mana surat penyitaanya?,” tanya Asiah kepada petugas. Terpisah, Kapolres Tanjungbalai AKBP ML Hutagaol melalui Kasat Narkoba AKP Novie Ardhie didampingi Kasubbag Humas AKPY Sinulingga mengaku tidak mengetahui perihal penggerebekan itu.“Kami tidak tahu soal itu,” kata Novie singkat. (a32)
Pemko T. Balai MoU Dengan Bulog Subdrive Kisaran KISARAN (Waspada): Memenuhi penerima Raskin bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak masuk data BPS 2013, Pemko Tanjungbalai lakukan MoU (nota kerja sama) dengan Perum Bulog Subdrive Kisaran. Kerja sama ini disebut Raskin Madani, dalam bentuk perjanjian jual beli beras sebanyak 1.117.935 Kg, Pemko Tanjungbalai mengalokasikan dana APBD, dan akan diberikan kepada 8.281 RTS, atau setiap bulannya sebanyak 124.215 Kg. “Raskin Madani ini merupakan salah satu bentuk perha-
tian dan kepedulian PemkoTanjungbalai terhadap masyarakat yang kurang mampu. Jajaran Pemko akan memberikan pelayan terbaik dalam hal ini, dan bila ada penyimpangan akan ditindak tegas,” jelas Wali Kota TanjungbalaiDr.H.ThamrinMunthe dalam sambutannya saat MoU di kantornya, Rabu (15/5). Sementara Direksi Perum Bulog melalui Kepala Perum Bulog Subdrive Kisaran Muklhis Ilyas SH mengapresiasi setinggitingginyaWali KotaTanungbalai. Karena, berdasarkan data pada tahun 2013 ini, Raskin Madani
terjadi kenaikan sebesar 262 ribu lebih daru sebelumnya hanya 855 ribu Kg, dan sekarang jadi 1 juta Kg lebih, naik 30,67 persen. “Semoga kepedulian Wali Kota Tanjungbalai ini, bisa diikuti oleh Bupati/Wali Kota yang ada di Sumut. Berdasarkan data, hanya Pemko Tanjungbalai, yang menyisihkan APBD untuk Raskin daerah,” jelas Muklhis. Muklhis juga menambahkan, secara nasional Provinsi Sumut menduduki peringkat kedua terbanyak Raskin Daerah/APBD dari provinsi lainnya setelah Riau. (a15)
Waspada/Ist
WALI KOTA Tanjungbalai Dr.H.Thamrin Munthe menandatangani MoU pembelian beras untuk Program Raskin Madani dan disaksikan Kepala Perum Bulog Subdrive Kisaran Muklhis Ilyas SH.
11 Bacaleg Diduga Belum Lunasi Utang RANTAUPRAPAT (Waspada): Sedikitnya 11 dari sekitar 538 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Kab. Labuhanbatu yang mendaftarkan diri dari sejumlah Partai Politik (Parpol) ke KPUD kabupaten setempat diduga belum juga melunasi utang karena belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Dana Operasional (DO) saat menjadi wakil rakyat periode 2004-2009. Saat masih menjabat diperiode tersebut, sebanyak 42 anggota DPRD Kab. Labuhanbatu sebelum kabupaten itu dimekarkan menerima Rp64.260.000 untuk masing-masing anggota,
2 orangWakil Ketua masing-masing Rp132.804.000 serta seorang Ketua DPRD sebesar Rp192.780.000. Jumlah yang diterima wakil rakyat kala periode itu setelah dipotong PPh 15 persen. Ternyata, belakangan muncul peraturan bahwa dana TKI maupun DO yang sudah terlanjur dibayarkan harus dikembalikan ke negara. Berdasarkan hasil temuan BPK Sumut tahun 2010, dari total Rp3.157.308.000 untuk 45 wakil rakyat yang telah memulangkan Rp610084.000, sisanya Rp2.547.224.000 hingga kini belum terlunasi. Sekretaris Dewan (Sekwan)
Kab. Labuhanbatu H Fuad Siregar, Kamis (16/5) menerangkan, sepengetahuannya baru sekitar 30 persen wakil rakyat tersebut yang sudah melunasi. “Semua sudah mencicilnya, tapi seingatsayabarusekitar30persen yang melunasinya, nama-namanya saya lupa,” terangnya. Ketua KPUD Kab. Labuhanbatu Hj. IraWirtati saat dikonfirmasi menerangkan, sepanjang tidak mengganggu persyaratan, hal itu tidak akan berpengaruh. “Masalah itu tidak diatur dalam persyaratan. Paling hanya sebatas moral atau etika saja saya rasa di tengah masyarakat,” terangnya. (c07)
Sat Lantas Polres Asahan Bersihkan Perlintasan KA KISARAN (Waspada): Guna menekan angka laka lantas di kawasan rel kereta api (KA), Sat Lantas Polres Asahan gotongroyong membersihkan semak belukar penghalang pandangan, Jumat (17/5). Kegiatan merupakan bagian Ops Simpatik 2013 dan program Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB), yang pusatkan di perlintasan KA Medan-Rantauprapat, tepatnya di Desa Tanjungalam, Kec. Airbatu-Kelurahan Sentang, Kec. KisaranTimur. Kawasan ini merupakan rawan laka, karena pandangan pengguna jalan terhalang semak, dan belum lama seorang pengemudi mobil tewas di tabrak KA. “Lokasi ini adalah salah satu titik rawan laka (ditabrak KAred) dari tujuh titik di kawasan di Kota Kisaran, karena tidak
adanya palang pengaman, dan pandangan tertutup semak,” jelas Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani, melalui Kasat Lantas AKP Andiko Wicaksono, ditemui saat gotongroyong di lokasi tersebut. Oleh sebab itu, dalam rangka Ops Simpatik, lokasi itu dibersihkan dengan bekerja sama dengan pihak KA, sehingga pandangan pengendara luas, dan berhati-hati saat melintas wilayah itu. Menurut Andiko, laka lantas di kawasan rel terjadi diakibatkan karena faktor lingkungan, dan kelalaian masyarakat saat melintas. “Rel kereta api bukan hiasan, kita berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan, saat melintas KA tanpa plang pengaman, dengan memperhatikan ram-
bu-rambu jalan,” jelas Andiko. Sebelumnya, Rabu (15/5), Sunardi,42, warga Danau Sijabut Kec. Airbatu, Kab. Asahan tewas seketika setelah Panther BK 1874 VL yang dikemudikan ditabrak KA Bisnis jurusan Medan Rantauparapat di lokasi tersebut. Sementara berdasarkan data dari Sat Lantas Polres Asahan, sepekan (7-13 Mei) Ops Simpatik 2013, telah terjadi 14 kasus laka lantas, dengan korban jiwa sebanyak tujuh orang, sedangkan luka ringan 11 orang, luka berat sembilan orang, 604 teguran dan total kerugian Rp39 juta. “Dalam Ops Simpatik ini kita akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan berkendara. Sehingga disiplin lalu lintas bisa tercipta dan laka lantas bisa terhindar,” jelas Andiko. (a15)
Waspada/Sapriadi
KASAT Lantas Polres Asahan AKP Andiko Wicaksono, bersama personelnya, dan pihak KA melakukan pembersihan semak di lintasan KA. Kegitan ini adalah bagian dari Ops Simpatik 2013 dan Gerakan Nasional Indonesia Bersih.
Waspada/Helmy Has
TERSANGKA Rah alias Am menikamkan pisau ke dada korban Ucok Genjer hingga tewas, ayahnya Ali Hanafiah (membelakangi).
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Di Tg. Tiram TG.TIRAM (Waspada): Gara-gara membela marwah keluarga, Rah alias Am, 23, menikam hingga tewas korban Hendra alias Ucok Genjer, 31, warga Jl. Beringin Desa Bogak, Tanjungtiram disaksikan langsung Ali Hanafiah, ayah tersangka, Rabu (24/4). Demikian hasil rekonstsruksi dari kejadian menggegerkan warga nelayan di TKP Ujungboom yang dilakukan Polsek Labuhanruku dipimpin Kapolsek AKP H Matondang, SH, Kanitreskrim Iptu W.Siregar sebagai pengarah, disaksikan Lili Arianto, SH dan Syafuddin Taufiq, SH (pengacara), JPU BAS. Faomasi Jaya Laia, SH,MH dari Kejari Limapuluh yang berjalan lancar, tertib. Berawal, Rabu (24/4) dini hari korban
(Hendra alias Ucok Genjer) membuat keributan di kedai kopi Ali Hanafiah. Ketika Ali Hanafiah datang ke kedai kopi di depan TPI jumpa dengan korban dan bertanya ‘Cok mengapo kau pocahkan golas’. Tetapi korban menantang kemudian korban memukul muka Ali Hanafiah,. Saat Ali Hanafiah bertengkar dengan korban, tersangka Rah yang sudah menyiapkan pisaunya langsung menghunjamkan pisau kebagian dada korban disaksikan Saiful dan Iwan. Setelah itu Rah pulang ke rumahnya di Kayuara Pahang, kemudian diantarkan ayahnya ke Polsek Labuhanruku. Korban berlumur darah dibawa keluarganya ke Klinik Swasta di Simpang Empat, namun nyawanya tak tertolong. (a12)
Maju Sebagai Caleg, Dua PNS Pemkab Labusel Ajukan Pensiun KOTAPINANG (Waspada): Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Labusel mengajukan masa pensiun (mengundurkan diri). Pengajuan masa pensiun itu terkait pencalonan diri sebagai anggota DPRD dalam pemilihan legislatif April 2014 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Labusel, Zainuddin Harahap yang dikonfirmasi Waspada, Senin (13/5) mengatakan, saat ini ada dua PNS yang mengajukan pensiun yakni Effendi Tanjung yang selama ini menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Rusli yang menjabat Kepala Bidang pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Namun, Zainuddin tidak dapat memastikan apakah pengajuan pensiun kedua PNS itu ada kaitannya dengan pencalegan. “Ada dua PNS yang mengajukan pensiun, namun nggak tahu apakah ada kaitannya dengan pencalegan atau tidak,” kata Zainuddin. Berdasarkan informasi yang didapat Waspada, kedua PNS itu telah terdaftar sebagai bacaleg DPRD Labusel dari Partai Golkar. Rusli yang dikonfirmasi tidak menepis informasi itu dan mengaku maju sebagai bacaleg DPRD Labusel dari Daerah Pemilihan Kec. Torgamba A. “Memang saya mengajukan pensiun karena mau mencaleg,” katanya. Selain PNS, tiga kepala desa di Kec. Silangkitang juga dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri karena ikut menjadi bacaleg. Kepala Badan Pemerintah Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Pemkab Labusel Arsan Nasution yang dikonfirmasi membenarkan
informasi itu. Namun dia belum dapat menyebutkan siapa saja kepala desa itu karena surat permohonannya masih berada di Sekretariat Daerah. “Kabarnya dari Silangkitang. Tapi suratnya masih di Sekdakab,” katanya. Sementara, anggota DPRD Labusel yang mencaleg dari partai lain hingga kini belum ada yang mengundurkan diri. Kepala Sekretariat DPRD Labusel Zuhri mengatakan, sejauh ini belum satupun anggota dewan mengajukan pengunduran diri. “Kalau dewan sampai kini belum ada yang mengundurkan diri,” katanya. Sementara itu, majunya Ketua KONI Labusel Syaiful Mashuri Rambey (H Atan) sebagai bacaleg dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Kec. Kotapinang mengundang reaksi sejumlah kalangan. Banyak pihak yang memintanya agar mundur dari jabatan Ketua KONI, karena dinilai sebagai pengguna anggaran. Menanggapi desakan banyak pihak itu, Syaiful mengatakan tidak ada aturan yang mengharuskan dirinya mundur dari jabatan Ketua KONI Labusel. Karena menurutnya, lembaga itu hanya organisasi dan dirinya tidak memiliki penghasilan tetap yang bersumber dari negara, sehingga tidak perlu mundur. “Nggak ada aturannya saya harus mundur,” katanya. Ketua KPU Labusel Imran Husaini Siregar yang dikonfirmasi tentang hal itu juga berpendapat serupa. Menurutnya, Ketua KONI tidak mendapatkan gaji tetap yang bersumber dari APBD maupun APBN berbeda dengan lembaga FKUB yang seluruh anggotanya memiliki honor tetap. (c18)
Golkar Buka Penjaringan Balon Bupati LIMAPULUH (Waspada): Plt. Ketua DPD Golkar Batubara Eka Hadi Sucipto meyakinkan kalau Golkar Batubara bukanlah gerbong kosong, meskipun sebelumnya sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) telah membuat dukungan kepada OK.Arya untuk maju dari jalur perseorangan. “Jaminannya kepada calon bupati yang diusung Golkar adalah, Golkar punya garis, punya rambu – rambu. Para kader juga sudah tahu ada risiko bagi mereka jika melanggar yang sudah ditetapkan oleh partai. Kalau soal dukungan PK itukan sebelum OK. Arya mengundurkan diri,” kata Eka . Setelah pengunduran diri Ketua DPD Golkar Batubara OK.Arya, dan Golkar mengangkat Eka Sucipto Hadi sebagai Plt Ketua, secara resmi Eka melakukan pertemuan perdana, Kamis (16/ 5) dengan seluruh PK dan fungsionaris partai di Kantor DPD Golkar Batubara di Limapuluh. Agenda pertemuan yang dikemas dalam rapat pleno yang diperluas ini, berkembang hangat setelah para PK menyampaikan keluhan jiwa dalam menjalankan roda partai di kecamatan selama kepemimpinan sebelumnya.
Dalam konfrensi pers yang dihadiri Plt Ketua DPD Golkar Batubara Eka Sucipto Hadi didampingi, Ketua OKK Ir Lokot Ridwan Batubara, Sekretaris Selamat Arifin,SE, Ir Kusmayadi, Lokot sebagai juru bicara mengatakan, bahwa dalam rapat pleno yang diperluas ini DPD Golkar Batubara secara resmi telah membuka penjaringan balon bupati. “Penjaringan akan kita buka mulai 18 sampai 25 Mei, tanggal 26 atau 27 Mei berkas para pendaftar akan diserahkan ke DPD Sumut dan DPP Jakarta. Penjaringan ini sudah sesuai dengan arahan dan petunjuk DPD Golkar sumut,” kata Lokot. Lebih lanjut dikatakannya, Golkar sudah melakukan survei secara tertutup atas sejumlah calon yang dimungkinkan maju ke Pilkada Batubara. Survei yang dilakukan oleh DPP ini akan dilanjutkan dengan survey berikutnya tapi tidak dapat disampaikan secara terbuka. Selain itu diterangkannya juga bahwa Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati. Karena untuk dukungan kursi parlemen yang berjumlah enam kursi dan dukungan suara sah Golkar tidak cukup.(c05)
GAPKI L.Batu Dapat Berperan Agar L.Batu Raya Peroleh Bagi Hasil CPO RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati L.Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Suhari Pane SIP, mengharapkan GAPKI Komisariat Labuhanbatu melalui visi dan misinya dapat lebih meningkatkan posisi strategis. Agar L.Batu Raya dapat diupayakan memperoleh pajak bagi hasil dari produk CPO dan turunannya. Mengingat peran dari komoditi kelapa sawit di tingkat nasional maupun regional sangat penting dan strategis, kata Bupati, diharapkan peran perusahaan perkebunan dapat bermitra dengan perkebunan rakyat, seperti dalam bidang teknologi, pengolahan, pemasaran dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tambahnya, GAPKI harus kuat, maju dan profesional agar mampu memberikan perannya sebagai wadah para pengusaha kelapa sawit dan mampu memberikan dukungan kepada masyarakat melalui kemitraan usaha, sejalan dengan adanya peraturan Menteri Kehutanan Nomor 33/Permentan/ OT.140/7/2006 tanggal 26 Juli 2006 tanggal 26 Juli 2006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui Program Revitalisasi Perkebunan. Dengan adanya program itu, diharapkan ke depan perkembangan perkebunan akan semakin memberikan arti penting dalam pembangunan nasional umumnya dan L.Batu
khususnya. Sehingga, perusahaan perkebunan dapat menjadi bapak angkat pola kemitraan pengembangan kelapa sawit. Pada bagian lain Bupati mengatakan, terbatasnya lahan untuk perkebunan, pengolahan perkebunan perlu dilaksanakan secara maksimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu kementerian pertanian telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/ Permentan/OT.140/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan. Peraturan ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan usaha perkebunan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga, penilaian usaha perkebunan hanya dilakukan pada perusahaan perkebunan yang memiliki izin usaha perkebunan. Penilaian usaha perkebunan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Dan diharapkan perusahaan perkebunan kelapa sawit paling lambat sampai dengan 31 Desember 2014 harus sudah melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/2011 tentang Pedoman Perkebunan Kepala Sawit Berkelanjutan Indonesia. Oleh karena itu, kata Bupati, dia berharap agar usaha perkebunan dapat mengajukan permohonan penilaian usaha perkebunan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan L.Batu. (a18)