Waspada, Rabu 6 Maret 2013

Page 18

Laporan Khusus

B4

BUPATI dan Wabup menyerahkan kunci bedah rumah.

Waspada/HM Husni Siregar

WASPADA Rabu 6 Maret 2013

BUPATI memberikan bantuan di bidang kesehatan.

Waspada/HM Husni Siregar

“Duet” Amri-Zainuddin:

Jadikan Pola Kebersamaan Modal Besar Percepatan Pembangunan Deliserdang KEBERSAMAAN melalui jiwa kegotongroyongan merupakan warisan pejuang bangsa yang secara turun memurun sudah membudaya di tengah-tengah kehidupan keseharian bangsa Indonesia. Pola seperti ini menjadi panduan dan modal besar bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Deliserdang melalui berbagai program dan gerakan kebersamaan digagas Bupati Drs H Amri Tambunan selama dua periode kepemimpinannya (2004-2009 dan 2009-2014) dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa tersebar di 394 Desa dan Kelurahan di 22 wilayah Kecamatan. Melalui pola kebersamaan dan kegotongroyongan ini, berbagai program dan gerakan pembangunan dilaksanakan dibawah “duet” kepemimpinan Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars sehinggga mampu menggerakkan partisipasi masyarakat bersama dukungan pihak swasta bagi percepatan pembangunan di daerah ini. Perubahan kepada yang lebih maju semakin terlihat sejak dimunculkannya konsep “Cerdas”‘ (Percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah) dibidang pendidikan, “Ceria” (Percepatan penurunan angka kematian ibu dan akan) di bidang kesehatan, “GDSM” (Gerakan Deli Serdang Membanguan) disektor infrastruktur jalan dan jembatan serta gerakan kesetiakawanan sosial bedah rumah bagi keluarga kurang mampu, tanpa mengabaikan sektor lainnya kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat. Tentunya gerakan kebersamaan ini merupakan “tuas pengungkit” agar budaya kebersamaan dan kegotongroyongan yang selama ini hampir memudar bisa kembali menjadi andalan bagi percepatan

pembangunan.Seperti dibidang pendidikan pada tahun 2006 dari jumlah 621 unit gedung Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Deliserdang kondiasinya saat itu 80% mengalami rusak berat. Namun melalui gerakan kebersamaan dan semangat kegotong-royongan masyarakat yang diaplikasikan dalam konsep “Cerdas” melibatkan tiga pilar kekuatan melibatkan peran pemerintah bersama pihal swasta dan dukungan serta partisipasi masyarakat sehingga kondisi tersebut berhasil ditanggulangi, dengan merehabilitasi seluruh gedung Sekolah Dasar Negeri dari kondisi tidak layak sehingga pada tahun 2007 sudah terbebas dari kondisi itu dan menjadi nyaman untuk proses belajar dan mengajar. Pada bidang kesehatan melalui gerakan”Ceria” sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari 33 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan,17 Puskesmas ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.Begitu juga pembangunan Puskesmas pembantu(Pustu) yang jumlahnya kini mencapai 104 unit serta Pos Kesdes dengan jumlah 150 unit. Di bidang infrastruktur khususnya pembangunan jalan dan jembatan melalui gerakan GDSM dari data yang ada tahun 2004, jalan kabupaten yang panjangnya hanya 1.317,6 Km, melalui gerakan kebersamaan ini pada akhirnya tahun 2011 pembangunan jalan di Kab. Deliserdang mencapai sepanjang 3.372.92Km. Begitu juga dengan pembangunan jembatan hingga kini sudah mencapai 13.677,95 M dengan jumlah 4.096 unit. Belajar dari pengalaman serta belum puas dengan apa yang telah di ciptakan Drs H Amri Tam-

WABUP H Zainuddin Mars meninjau rumah selesai dibedah.

BUPATI Deliserdang Drs H Amri Tambunan (kiri) dan Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars. bunan yang memiliki titisan “darah pejuang” bersama H Zainuddin Mars memunculkan gerakan kemanusiaan dengan menganut pola kebersamaan. Tepatanya pada 1 Maret 2011, Pemkab Deliserdang mencanangkan gebrakan dan inovasi besar tersebut dengan gerakan bedah rumah melalui program “Baru Yakin” (Bedah rumah masyarakat miskin/kurang mampu) dengan sasaran 10.000 unit rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat dan layak huni. Menyangkut program

“Bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat dan layak huni”,Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan memiliki obsesi yang cukup besar terhadap keberadaan warga kurang mampu/ kurang beruntung. Karena di dalam program ini ada makna penting yang harus digali kembali yakni rasa kesetiakawanan sosial antar sesama warga tanpa memandang latar belakang baik suku, agama, etnis, dan golongan. Melalui program ini diharapkan masyarakat Deliserdang bersatu untuk memberikan sesuatu yang

terbaik kepada warga yang kurang mampu/kurang beruntung yang hingga saat ini masih belum memiliki tempat tinggal yang layak, nyaman dan aman. Berdasarkan data hasilnya cukup signifikan karena hingga saat ini seluruh kecamatan telah melakukannya dan sudah terbangun 1.700 lebih unit rumah yang di bedah dan diserahkan kepada pemilik menjadi rumah sehat dan layak huni berikut diserahkan surat kepemilikan tanah dan sutrat izin membangun (SIMB). Kesemuanya ini meru-

pakan suatu hal yang patut dibanggakan karena berbagai penghargaan diterima Pemkab Deliserdang dalam masa “duet” kepemimpinan Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars. Akan halnya sektor Pertanian, Pemkab Deliserdang bersama masyarakat berhasil meningkatkan surplus produksi.Beras dari 5 persen menjadi 20 persen. Memantapkan ketahanan pangan seluruh kecamatan menjadi tahan pangan hingga sangat tahan pangan berhasil mendorong pembangunan insfrastruktur

pertanian melalui GDSM. Keberhasilan ini membuat Kabupaten Deliserdang “satu-satu” nya Kabupaten/Kota di Sumut bersama Sembilan Kabupaten/ Kota lainnya di Indonesia meraih penghargaan tertinggi berupa penghargaan “Adhikarya Pangan Nusantara” (APN) Tahun 2012 dari Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta,Jum’at (14/12). Beberapa hari berselang, keberhasilan kembali diraih Deliserdang dengan diterimanya penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) kategori “Utama” dari Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak peringatan Hari Ibu ke-84 di Gedung Smesco Jakarta Selatan, Selasa,(18/12). Keberhasilan meraih penghargaan APE kategori “Utama” ini karena berhasil melakukan evaluasi terhadap pelaksanan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Untuk kategori ini “Deliserdang” satu-satunya dari Sumut yang menerima penghargaan ini. Dalam melaksanakan program Menuju Indonesia Hijau (MIH) 2012, Kabupaten Deliserdang juga menerima penghargaan “Raksaniyata 2012” dari Kementerian Lingkungan Hidup RI pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasioanal Tahun 2012, di Istana Wakil Presiden RI Jakarta. APBD Berpihak Ke Masyarakat Dari berbagai keberhasilan yang digapai, ada catatan penting diakhir Tahun 2012 yakni meningkatnya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Deliserdang TA 2013 menjadi Rp.2.39 miliar lebih.yang dialokasikan untuk Belanja Langsung (BL) Rp.1.261.699.749.060,-(53 persen) dan Belanja Tidak

Langsung (BTL) Rp1.121.494.372.730, -(47 persen). Dari gambaran ini, jelas Pemkab Deliserdang komit menetapkan APBD TA 2013 berpihak kepada rakyat untuk menyempurnakan upaya percepatan pembangunan di Deliserdang khususnya untuk lima skala prioritas pembangunan daerah sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dengan berbagai keberhasilan yang diraih selama ini, maka pada 2013 Pemkab Deliserdang terus berpacu mewujudkan harapan warga masyarakat sehingga menjadikan daerah ini menuju kabupaten terbaik di Sumut. Jiwa dan semangat kebersamaan yang telah dibangun selama ini dibawah “duet” kepemimpinan Drs H Amri Tambunan sebagi Bupati dan H Zainuddin Mars sebagai Wakil Bupati, semua permasalahan Insya Allah hampir seluruhnya berhasil ditangani. Karena “kebersamaan” yang terjalin di Kabupaten Deliserdang adalah modal besar untuk terus membangun dalam kebhinekaan . Semangat kebersamaan yang telah terjalin dan terajut dalam tiga pilar kekuatan melibatkan peran pemerintahan dukungan pihak swasta (pengusaha-red ) serta partisipasi aktif masyarakat di Kabupaten Deliserdang dalam menggerakan percepatan pembangunan di berbagai bidang yang menjadi simbol dan semangat dari masyarakat dalam menatap masa depan yang lebih baik dan maju, mendapat apresiasi langsung dari Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan dan Wakil Bupati Deliserdanmg H Zainuddin Mars dalam setiap kali pertemuannya dengan warga masyarakatnya. Semoga…. HM Husni Siregar

BUPATI Deliserdang tampak terlihat akrap dan selalu menanyakan keadah kesehatan anak anak ketika berkunjung ke kecamatan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.