Waspada, Rabu 27 Januari 2010

Page 24

22

Sambungan dari hal. 21 WASPADA Rabu 27 Januari 2010

Rampas Mobil, PT Verena Dilapor Ke BPSK BINJAI (Waspada) : PT Verena Otto Finance terletak di Jalan Iskandar Muda Kota Medan, dituding salah satu nasabahnya M.Darwis,43, warga Jalan Samanhudi Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan telah melakukan tindak perampasan dan penipuan dengan memberikan informasi yang salah kepada dirinya. Korban akan melaporkannya ke Badan Penyelesaian Konsumen (BPSK) Kota Medan. Menurut Darwis dalam berita acara tertulisnya yang diterima Waspada, Senin (25/1) kejadian ini berawal dari informasi yang disampaikan manajemen PT Verena Otto Finance yang menyebutkan, mobil milik Darwis jenis Toyota tahun 1997 B 7658 JJ akan disewa PT Verena. Namun setibanya di jalan Medan-Binjai km. 12, 5 tiba-tiba M.Darwis disuruh turun oleh staf PT Verena yang berjanji untuk menyewa mobil, dengan alasan mobil disita karena Darwis menunggak 1 (satu) bulan pembayaran. Tunggakan 1 bulan itu diakui Darwis dan rencananya pada saat yang sama pula dirinya akan membayar tunggakan itu. Tetapi PTVerena tidak menerima pembayaran 1 bulan yakni pembayaran ke 16 bulan dengan jumlah total kontrak pembayaran selama 36 bulan. Darwis justru harus membayar sisa pembayaran ditambah bunga senilai Rp49 juta. Selama ini Darwis tidak pernah menunggak 1 bulan pun untuk membayar utang atas BPKP mobil yang dileasingkan senilai Rp50 juta kepada PT Verena. Namun tanpa adanya surat peringatan tiba-tiba perusahaan melayangkan surat peringatan terakhir tertanggal 11 Januari 2010 agar M.Darwis segera membayar tunggakan angsuran ke 16 senilai Rp.2.450.000 dalam waktu 5 hari. Sementara surat itu baru diterima 15 Januari dan ketika Darwis akan membayarnya 16 Januari, pihak perusahaan langsung merampas mobil miliknya. Atas kejadian itu, korban merasa dirugikan dan dipermalukan akibat tindakan perampasan. Selain membuat laporan ke BPSK pihaknya juga akan membuat pengaduan ke polisi atas perbuatan penipuan dan perampasan mobil yang sah menjadi miliknya. Ketua Lembaga Advokasi Konsumen Indonesia (LAKI) Kota Binjai, Yusfansyah Dodi, SH yang juga calon anggota BPSK Kota Binjai menyesalkan tindakan PT Verena. ‘’Kita minta kepada BPSK agar memproses kasus ini,’’ terangnya. (a04)

Kasek Belum Kembalikan Anggaran Bahan Bangunan Dan Ongkos Tukang GEBANG (Waspada): Perjanjian kerja yang menyimpang antara Kepala SDN 053990 Desa Paluh Manis, Gebang, Langkat Mis, APd dengan Abdul Rahim warga Jalan Babalan P.Brandan akan berlanjut ke meja hijau jika kasusnya ini tidak dapat diselesaikannya secara musyawarah. Hal ini dikatakan Abdul Rahim kepada Waspada di kediamannya kamis (21/1). Dikatakan, dana yang semula itu bernilai Rp 137juta berdasarkan surat perjanjian kerja antara Kasek Mis dengan Abdul Rahim dalam mengerjakan bangunan sekolah SD 053990 diperoleh dari APBD 2009 dan dikerjakan secara swakelola antara Kasek dan Komite Sekolah sebesar Rp 210 juta, setelah berakhir pekerjaan pada jadwal kerjanya per 31 Desember lalu dan hingga kini pembayaran dana suplai untuk bahan bangunan dan ongkos tukang menurut di perjanjian juga belum dibayarkan oleh Kasek, ujar Abdul Rahim kesal. Menurutnya, jika dananya tidak akan dikembalikan oleh Mis ia akan mengadukannya kepihak Kepolisian dan melalui jalur hukum.” Bagaimana kita mau memberikan kunci gedung sekolah yang dananya berasal dari DAK (Dana alokasikhusus) itu , uang kami belum dikembalikannya sebesar Rp 57 juta. Kasek SD 053990 Desa Paluh Manis Kec.Gebang, Mis saat hendak dikonfirmasikan tak masuk ke sekolah juga KaUPPT P&P Gebang telefon genggamnya lagi sibuk. Pemasok bahan bangunan Abdul Rahim mengatakan, dana semua telah diambil melalui rekening Kasek. Namun ketika diminta kasek mengatakan sudah diberikannya kepada komite, jelasnya. (c02)

PDAM Tirta Wampu P. Brandan Pasang Water-Meter P.BRANDAN (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Ranting TirtaWampu Pangkalan Brandan Langkat mulai memasang water meter, kata K Sinulingga Ka Unit PDAMTirtaWampu P. Brandan di kantornya Selasa (19/1). Dikatakan,pemasangansebanyak3.000watermeterbagikonsumen itu di tiga kecamatan yakni, Babalan (pusat-kota), Sei Lepan dan Brandan Barat. Secara bertahap pemasangan water meter itu semuanya bakal dipasang terkecuali yang sudah ada. Sekitar 6.000 pelanggan PAM Ranting Tirta Wampu P.Brandan peningkatan kualitas mutu airnya akan terus ditingkatkan sesuai anjuran Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. Saat ini pekerjaan pemasangan water- meter tahap pertama masih diarahkan seputar Kelurahan Plawi Utara, Kec.Babalan. (c02)

2010, Kuota Sertifikasi Guru Di Binjai Menurun BINJAI (Waspada) : Tahun 2010 dipastikan kuota penerimaan sertifikasi guru untuk Kota Binjai menurun hingga 40 persen yakni hanya mendapatkan jatah 157 orang guru dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 259 dari kalangan PNS dan non PNS bagi guru TK,SD,SMP,SMA dan SMK. Demikian Kepada Bidang Tenaga Pendidik dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Drs Ghazali Pane di ruang kerjanya kemarin. Ditanya soal terjadinya pengurangan, Ghazali tidak mengetahui secara pasti alasan dari pihak Dirjen Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PMTPK) melakukan penurunan jumlah kuota. Kuat dugaannya terjadinya penurunan kuota itu disebabkan karena anggaran yang dikucurkan oleh APBN sangat terbatas. Hal ini dilihatnya dari belum terbayarnya seluruh gaji sertifikasi guru di Kota Binjai padahal para guru yang sudah disertifikasi itu telah memiliki nomor registrasi yang dikeluarkan oleh Dirjen PMTPK. “ Kuota sertifikasi guru dari pusat untuk Sumut hanya dijatah 7447 orang yang akan dibagi pada 33 kabupaten/kota yang ada,“ ujarnya. Dipaparkan, selama diberlakukannya sertifikasi guru sejak tahun 2006 hingga 2009 lalu tercatat 1.200 guru di Kota Binjai non Depag yang telah disertifikasi dari jumlah guru keseluruhan sekira 4.400 orang, di antaranya 85 persen dari kalangan PNS dan 15 persen non PNS. Sehingga dengan keterbatasan kuota yang dimiliki Kota Binjai tahun ini pihaknya akan menyeleksi yang ketat bagi para guru yang akan diajukan untuk sertifikasi. Di antaranya bagi guru yang telah mengajar lebih dari 5 tahun, memiliki sertifikat pendukung SDM tenaga pendidik yang tersusun dalam portofolio. Ditanya tentang minimnya jatah sertifikasi bagi guru non PNS yang hanya mampu menempati posisi 15 persen itu, Ghazali menerangkan, ketentuan sertifikasi bagi guru telah diatur dalam UU No.14 tahun 2009 tentang guru dan dosen serta dalam Peraturan Mendiknas No.10 tahun 2009 tentang sertifikasi guru dan jabatan. (a04)

Polsek Selesai Ringkus Dua Tersangka Judi Joker BINJAI(Waspada): Polsek Selesai, Minggu (24/1) meringkus dua tersangka judi Joker, masing-masing SG, 48,dan BS, 49, keduaduanya warga Padang Cermin, Kecamatan Selesai, diringkus polisi di salah satu warung di Pasar II, Pemancar, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai. Polisi mengamankan barang bukti satu set kartu joker dan uang sebesar Rp 98.000 diduga uang taruhan, guna pengusutan selanjutnya kedua tersangka diamankan dibalik jeruji besi tahanan Polsek Selesai, dengan tuduhan melanggar pasal 303 subs 303 bis KUHPidana ancaman hukuman 10 tahun penjara. Kapolresta Binjai AKBP Robets Kennedy melalui Kapolsek Selesai, AKP Kuasa Purba, ketika dikonfirmasi diringkusnya kedua pelaku judi tersebut membenarkan. (a04)

Bersambung ke hal. 23


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.