Waspada, rabu 26 juni 2013

Page 15

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 26 Juni 2013

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:29 12:42 12:30 12:37 12:36 12:33 12:30 12:25 12:32 12:32

15:56 16:10 15:57 16:04 16:04 16:00 15:57 15:52 15:59 15:59

Magrib 18:40 18:56 18:41 18:51 18:49 18:40 18:40 18:35 18:43 18:44

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:55 20:12 19:56 20:06 20:04 19:54 19:54 19:50 19:58 19:59

04:45 04:54 04:46 04:49 04:50 04:53 04:47 04:42 04:48 04:46

04:55 05:04 04:56 04:59 05:00 05:03 04:57 04:52 04:58 04:56

L.Seumawe 12:35 L. Pakam 12:28 Sei Rampah12:27 Meulaboh 12:39 P.Sidimpuan12:27 P. Siantar 12:28 Balige 12:28 R. Prapat 12:24 Sabang 12:42 Pandan 12:29

06:17 06:27 06:17 06:22 06:22 06:25 06:18 06:14 06:20 06:18

Zhuhur ‘Ashar 16:02 15:55 15:54 16:06 15:53 15:54 15:54 15:51 16:10 15:55

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:49 18:39 18:38 18:51 18:34 18:37 18:36 18:32 18:57 18:36

20:04 19:54 19:53 20:06 19:48 19:52 19:51 19:47 20:12 19:51

04:48 04:44 04:43 04:54 04:47 04:45 04:46 04:43 04:53 04:48

04:58 04:54 04:53 05:04 04:57 04:55 04:56 04:53 05:03 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:29 12:30 12:40 12:33 12:30 12:36 12:25 12:35 12:28 12:27

18:36 18:39 18:54 18:41 18:41 18:49 18:34 18:45 18:36 18:37

19:51 19:54 20:09 19:56 19:56 20:04 19:49 20:00 19:51 19:52

04:48 04:47 04:52 04:51 04:45 04:50 04:42 04:51 04:47 04:43

04:58 04:57 05:02 05:01 04:55 05:00 04:52 05:01 04:57 04:53

Panyabungan Teluk Dalam Salak Limapuluh Parapat GunungTua Sibuhuan Lhoksukon D.Sanggul Kotapinang AekKanopan

12:25 12:32 12:30 12:26 12:28 12:25 12:25 12:35 12:29 12:23 12:25

15:52 15:58 15:57 15:53 15:55 15:52 15:51 16:02 15:55 15:50 15:52

18:31 18:38 18:39 18:36 18:37 18:32 18:31 18:48 18:37 18:31 18:34

19:46 19:52 19:54 19:51 19:52 19:47 19:46 20:03 19:52 19:46 19:49

04:47 04:54 04:48 04:42 04:46 04:45 04:46 04:47 04:47 04:42 04:43

04:57 05:04 04:58 04:52 04:56 04:55 04:56 04:57 04:57 04:52 04:53

06:20 06:16 06:15 06:26 06:18 06:16 06:17 06:15 06:26 06:19

15:55 15:57 16:07 15:59 15:57 16:03 15:51 16:02 15:54 15:54

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:19 06:19 06:24 06:23 06:17 06:22 06:13 06:23 06:18 06:15

06:18 06:25 06:20 06:14 06:17 06:16 06:17 06:20 06:19 06:14 06:15

Data Warga Miskin Di Langkat Amburadul BESITANG (Waspada): Data warga miskin di Besitang dan sejumlah daerah di Kab. Langkat amburadul. Faktanya, banyak warga tergolong tidak msikin menerima kartu BLSM, sedangkan warga miskin yang berhak menerima konpensasi justru tidak menikmatinya. Data warga miskin yang dikumpulkan BPS ternyata tidak sinkron dengan fakta di lapangan sehingga menuai reaksi kemarahan masyarakat miskin.Warga menuding, kinerja oknum petugas BPS tidak becus dan ada kemungkinan sistem pendataan dilakukan secara imajiner. Maraknya persoalan di lapangan menunjukkan ada disparitas angka orang miskin yang tidak pernah sinkron dan tidak akurat dalam mencapai

kelompok rumah tangga miskin yang menjadi target program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pemuka masyarakat Kirana Sitepu, mendesak pemerintah meninjau ulang Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 yang dikumpulkan BPS. Pembaruan data harus dilakukan agar penyaluran BLSM benar-benar tepat sasaran. Ia mengaku prihatin, sebab orang yang seharusnya tidak

berhak menerima BLSM justru menerima. Sebaliknya, warga yang seharusnya berhak menerima, malah diabaikan haknya. “Fenemone ini menunjukan kinerja aparatur negara khususnya BPS tidak becus,” tandasnya. Mantan anggota Komisi I DPRD Langkat itu menyatakan, pemerintah cenderung tidak belajar dari kisruh masalah program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2005 dan 2008.“Pada waktu itu penyaluran bantuan sangat kisruh, tapi pemerintah seperti tidak mau belajar dari kesalahan.” Camat Besitang Nuriadi ditemui Waspada di ruang kerjanya berharap kepada pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan bagaimana mencari

solisinya. “Saya sangat prihatin walaupunbantuannilainyacuma Rp150 ribu, tapi sangat berarti bagi warga miskin,” ujarnya. Secaraterpisah,KepalaKantor Pos Besitang Iwan Juhri mengatakan, pihaknya baru menerima data 2.660 warga penerima BLSM yang tersebar di empat desa dan dua kelurahan. “Saat ini kami masih menunggu data untuk beberapa desa lain,” ujarnya. Carut marutnya sistem pendataan terhadap warga miskin juga dialami Desa Kelantan, Kec. Brandan Barat. Di desa pesisir ini, lebih banyak jumlah warga miskin yang tak memperoleh haknya atas BLSM dibanding warga yang menerima. Kades Kelantan Buyung R dikonfirmasi Waspada,Senin(24/

6) mengatakan, jumlah warga yang menerima kartu BLSM dari kantor pos 130 dan sebagian dari mereka tidak termasuk klasifikasi orang miskin. Parahnya lagi, lanjut dia, 270 KK warga yang tergolong sangat miskin luput dari pendataan. Mereka ini umunya nelayan kecil yang tidak mempunyai peralatan melaut. “Ekonomi mereka di bawah standar dan untuk melaut umumnya menumpang perahu orang,” tukasnya. Buyung berharap kepada pemerintahagarmemperhatikan nasib warga miskin yang tidak terjaring dalam data BLSM. Ia khawatir kalau jeritan rakyat kecil ini tidak didengar pemerintah, akan muncul gejolak sosial tidak diinginkan. (a02)

Wabup Ajak PP Kukuhkan Tekad Lanjutkan Pembangunan DS LUBUKPAKAM (Waspada): Wakil Bupati Deliserdang (Wabup DS) H Zainuddin Mars mengajak semua jajaran Pemuda Pancasila untuk mengukuhkan tekad melanjutkan pembangunan Deliserdang ke depan sehingga bertambah maju, sejahtera, religius dan bersatu dalam kebhinekaan, di mana Pemuda Pancasila menjadi pelopor terdepan sebagai kontribusi nyata dalam memberikan pengabdiaan terbaik kepada bangsa dan negara. DemikianWabup pada acara pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila (PP) Kab. Deliserdang periode 2013-2017 oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumatera Utara Anuar Shah, SE (Aweng), Senin (24/6) di Lapangan Segitiga Lubukpakam, ditandai penyerahan petaka kepada Ketua MPC PP Deliserdang serta dirangkai dengan bakti sosial pemberian sembako kepada kaum duafa. Pelantikan kemarin dihadiri Ketua DPRD Hj Fatmawati, pimpinan SKPD, Pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi ( MPO ) Sumut HasanWijaya,parapengurusMPWPPSumut,ketuaMPCse-Sumatera Utara, para pimpinan organisasi Parpol, OKP dan Ormas seDeliserdang, serta ribuan simpatisan Pemuda Pancasila. Pengurus MPC Pemuda Pancasila Deli serdang yang dilantik, Ketua Nazar Husein T. Marekar, Sekretaris Arief Fadillah, Bendahara A. Eng serta dibantu beberapa Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan bidang-bidang lainnya. Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah SE menegaskan jabatan bukan hadiahmelainkan sebuahamanahyangharus terus dijalankan dengan sebenar-benarnya, Aweng juga berpesan kepada MPC PP Deliserdang harustaatkepadaAD/ARTPPdanharusbenar-benar-benardijalankan. Ketua MPC PP Deliserang yang baru dilantik Nazar Husein T Marekar didampingi Sekretaris Arif Fadillah dan Bendahara A Eng serta Ketua Panitia Khairul Sembiring mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga acara berjalan sukses dan lancar. (a06/m16) foto: 26 serah pataka

Waspada/HM Husni Siregar

KETUA MPW PP Sumatera Utara Anuar Shah menyerahkan pataka kepada Ketua MPC PP Deliserang Nazar Husein T Marekar pada prosesi pelantikan MPC PP Deliserdang di Lapangan Segitiga Lubukpakam.

Waspada/Ibnu Kasir

BUPATI Langkat H Ngogesa Sitepu SH kelihatan menyaksikan Ketua TP PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa ketika menyerahkan bantuan sembako untuk ‘pasukan kuning’ dalam acara silaturahmi di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Stabat.

Ngogesa Silaturahmi Bersama ‘Pasukan Kuning’ STABAT (Waspada): Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH didampingki Ketua TP PKK Hj Nuraida Ngogesa bersilaturahmi bersamaratusanpekerjapenyapu jalan atau yang kerap disebut dengan ‘pasukan kuning’ di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Stabat, Senin (24/6). Dalam kesempatan itu para ‘pasukan kuning’ memperoleh bingkisan dari Ngogesa secara pribadi dan santunan untuk sejumlah anak yatim. Ngogesa mengemukakan, prestasi bukanlah tujuan akhir, namun memberikan terbaik dari kemampuan dimiliki dan tidak harusberpuasdiri.Janganangkuh

setelah berhasil meraih prestasi, karena keberhasilan meraih prestasiAdipuramerupakankerja keras bersama, kata Ngogesa seraya menambahkan semua sistem harus bekerja sesuai fungsi dan kewajibannya, karenanya Dinas Kebersihan dan Pertamanantelahmemperlihatkansistem manejemen yang berjalan baik dengan hasil maksimal dengan peroleh piala Adipura tujuh kali untuk Stabat sebagai ibukota Kabupaten Langkat. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, H Syahmadi, menjelaskan, jumlah pekerja tenaga honor tercatat 382 orang. Penghargaan yang diraih

tidak terlepas dari kerja keras pasukan kuning menjaga keramahanlingkungan,sehinggaprestasi terbilang prestise nasional kembali mampu diraih Kab. Langkat, ujar Syahmadi yang dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati H Ngogesa yang telah mencanangkan pertambahan honor untuk pasukan kuning tersebut. Dalam kesempatan tersebut pihak Pertamina Pangkalanbrandan menyerahkan bantuan satu unit sepedamotor pengangkut sampah. Acara dihadiri dengan tausyiah menyambut bulan suci Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz H Irfan Yusuf. (a01)

OK Arya Blusukan, Warga Antusias SEBENARNYA, Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH, MM sudah sangat biasa melakukan perjalanan masukkampungkeluarkampung (blusukan). Setiap ada kesempatan, dia mengitari daerah pimpinnya mulai dari desa pesisir/nelayan sampai perkebunan. Perjalanannya itu membawa makna berarti bagi masyarakat. Itujugalahyangdilakukannya, Minggu (23/6). Dengan mengenderai sepedamotor, bupati yang terpilih melalui jalur independen untuk sekali putaran di tanah air itu, mengitari Desa Benteng, Kec. Talawi, dengan sasaran mencek pelaksanaan pembangunan yang sedang berjalan maupun sedang diprogramkan. Dia disambut sangat antusias. Setelah itu melanjutkan kunjungan ke rumah warga sebagai langkah mempererat hubungan silaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya dengan manyantap kue-kue dan minuman seadanya. Keakraban antara pemimpin dengan rakyat tampak demikian nyata. Warga desa berjumlah 1.300 KK itu boleh berlega hati karena titian di DusunV diharapkan segera dibangun dalam upaya kelancaran trans-

portasi penyeberangan, sekaligus menginstruksikan petugas PU melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan besi yang ada. Pembuatan titi penghubung bagi warga itu direncanakan sepanjang 20 meter dengan ketinggian dari dasar sungai lima meter,dirancangsedemikianrupa untuk memudahkan sampan nelayan melintas di bawahnya. Titian itu juga menghubungkan ratusan rumah warga di Dusun Bacang sehingga memudahkan warga menjalankan aktivitas sehari-hari baik untuk bepergian keluar maupun beribadah ke mushalla. Setelahitubupatimelanjutkan perjalanan ke Labuhanruku mencekpembangunanjembatan menghubungkan Lingk. II Kampung Nipah dengan Sungai Udang, Desa Masjid Lama menelan dana Rp6 miliar. Selain menyerahkanperangkattenunan Batubara kepada tiga kelompok masyarakat setempat dan mesin jahit untuk keterampilan wanita. Bupati didampingi Kadis Koperindag dan UKM Drs Zulkafli Lubis, CamatTalawi Luthfi, S.Sos, Kapolsek Labuhanruku AKP H Matondang,LurahLabuhanruku. Sebelumnya ditempat itu diserahkan bantuan langsung untuk pembuatan boring dalam upaya memudahkan warga mendapatkan air bersih. Bupati Batubara H OK Arya

Zulkarnain,SH,MMmengatakan pembangunan jembatan Kampung Nipah-Sungai Udang Desa Masjid Lama guna mengembalikan suasana tempo doeloe di mana dua kawasan tersebut sempatterhubungolehjembatan. Karena terimbas air asin, jembatan runtuh sehingga tak tersisa lagi dan dia merasa perlu untuk mengembalikan nuansa masa lampau.

Kepada warga diharapkan memanfaatkan bantuan disalurkan sebaik mungkin, apakah peralatan tenun maupun mesin jahit dalam upaya mendukung keterampilan khususnya bagi yang pandai menjahit dan bertenun yang akhirnya dapat menambah nilai ekonomi. Pemkab katanya berupaya semaksimal mungkin menjalankan program pembangunan

sebagaimana harapan bersama untuk mewujudkan sejahtera dan berjaya di negeri beradat tanah bertuah. Perjalanan ke Desa Perkebunan Petatal berjarak 20 km dari ibukota Kec. Talawi, OK Arya melalui jalan kebun menggunakan sepedamotor. “Ini sudah biasa dilakukan bupati,” ujar seorang warga. * Iwan Has

Waspada/Iwan Has

BUPATI Batubara H OK Arya Zulkarnain,SH,MM sedang mengenderai sepedamotor mengenakan helm ketika melintasi titi penyeberang diabadikan bersama warga Desa Benteng, Kec. Talawi.

Waspada/Ist

WAGUBSU Ir HT Erry Nuradi, M.Si bersama Plh. Bupati Sergai Ir H Soekirman membuka secara resmi Festival Layang-layang tingkat Kabupaten Sergai 2013 dilaksanakan di obyek wisata Pantai Pondok Permai Desa Kota Pari, Kec. Pantai Cermin.

Wagubsu Erry Nuradi Buka Festival Layang-layang Sergai PANTAICERMIN(Waspada):Kekayaanobjek wisata di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) terutama keindahan alam baharinya sangat potensial mengundang minat investor, baik di dalam maupun luar negeri untuk menanamkan investasinya di tanah bertuah negeri beradat ini. “Berbicaraobjekwisatabahari,wilayahPantai Cermin sebagai kawasan pantai yang sudah cukup terkenal di Provinsi Sumut dari dahulu hingga sekarang, untuk itu kepada stakeholders dan pihak terkait agar terus menjaga kebersihan, pelayanan dan keamanannya untuk memberi rasa nyaman dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di daerah ini,” ujarWakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. HT. Erry Nuradi, MSididampingiPlh.BupatiSergaiIr.H.Soekirman. Pernyataan itu disampaikan Wagubsu saat membuka secara resmi Festival Layang-layang Tingkat Kabupaten Sergai yang ditandai dengan penaikkan layangan, yang dilaksanakan di obyek wisata bahari Pantai Pondok Permai Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (23/6). Turut hadir dalam acara itu, jajaran Unsur FKPD Sergai, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua GOPTKI Hj. Marliah Soekirman, para Kepala SKPD dan Camat Pantai Cermin, pengurus ICMI Pusat Marwah Daud Ibrahim dan pengusaha Pondok Permai Asom serta ratusan masyarakat sekitar. Wagubsu Erry Nuradi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya event tersebut. Sejak 2005, festival layanglayang sudah menjadi agenda tahunan dilaksa-

nakan di Kab. Sergai. Permainan layang-layang selain sebagai kegiatan olahraga maupun pariwisata, juga memberikan peluang mata pencaharian, dengan membuat layang-layang secara kreatif baik dari motif dan corak beragam yang dapat memikat pembeli, jelas Erry Nuradi. Plh. Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengungkapkan, di sejumlah daerah maupun negara lain, seperti di Provinsi Bali, permainan layang-layang sudah menjadi simbol kebanggaan. “Pada masa kini, sebagian masyarakat menganggap permainan layang-layang menjadi permainan elit. Untuk itu diharapkan dapat mendorong minat untuk mencintai budaya tradisional Indonesia, salahsatunya permainan layang-layang. Sebab, permainan layang–layang mampu membentuk karakter serta mentalitas yang baik, benar dan jujur,” ujar Plh. Bupati Soekirman. Kadis Parbudpora Drs. JoniWalker Manik MM melaporkan, tujuan festival layang-layang ini untuk melestarikan budaya membuat dan bermain layang-layang, event ini juga segaja digelar dengan tujuanagarlebihmemotivasiparapengrajinlayanglayang untuk berkreasi kembali dan diharapkan memancing hasrat wisatawan untuk lebih banyak berkunjung ke Sergai. Dari hasil perlomabaan tersebut keluar sebagai juara I berasal dari Kota Pari yakni Awi untuk kategori sendaren, juara II disabet Suyanto masih merupakan warga Kota Pari, dan juara III Sarfi asal Deliserdang, sedangkan untuk kategori laga juara I, II dan III diraih oleh Regi, disusul Reza dan M. Isa. (a08)

Gaji Empat Bulan Tidak Dibayar, Pekerja Kontrak PT PLN Mogok PANGKALANSUSU (Waspada): Karena gaji tak kunjung dibayar dalam rentang empat bulan, para pekerja kontrak PT PLN (Persero) Ranting Pangkalansusu, Kantor Jaga Besitang, yang bernaung di bawah KUD Tani Makmur (TM) melakukan aksi mogok kerja, Selasa (25/6). Aksi mogok merupakan akumulasi kekecewaan para pekerja kontrak terhadap manajer KUDTMselakupenyediajasatenagakerja.Pekerja mengatakan, pihak KUD baru membayar satu bulan gaji sebesar Rp1 juta per pekerja terhitung Januari s/d Mei 2013. “Empatbulaninikamihanyakerjabaktitanpa mendapatkan hak kami atas upah,” ujar Iwir dan para pekerja kontrak lainnya seraya menuding, oknum menejer KUD cenderung hanya memikirkan keuntungan pribadi dan terkesan mengabaikan tanggungjawab. Seharusnya, lanjut pekerja, selaku penyedia jasa tenaga kerja, KUD wajib memiliki deposit untukmengantisipasiapabila invoicebelumdapat ditagih dari PT PLN, maka pihak koperasi dapat menalangi pembayaran gaji sehingga tidak terjadi penundaan gaji seperti ini. Manajer KUD yang notabene wakil rakyat di DPRD Langkat dituding tak mempunyai hati nurani. “Kami sudah bekeluarga dan sangat membutuhanbiayauntukmenopangkehidupan,” ujar pekerja sembari menyatakan, rumah tangga mereka kerap ribut akibat tidak ada uang belanja.

Menurut mereka, gaji Rp1 juta sebenarnya sudah tidak layak untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan itu pun pembayarannya sering terlambat. Uang transport Rp100 ribu/bulan tidak cukup mendukung operasional mengingat harga BBM sudah naik. Lebih lanjut pekerja mengatakan, selain gaji dan uang transport yang tidak memadai, KUD tidak menyediakan sarana kerja seperti, pakaian dinas, sepatu safety dan perlengkapan lainnya. Padahal,pekerjaanyangmerekajalankanmengandung resiko tinggi yang taruhannya nyawa. Manager Ranting PT PLN Pangkalansusu, Umar Sibarani, ketika hendak dikonfirmasi Waspada di kantornya tidak berhasil ditemui. Menurut beberapa pegawai di perusahaan BUMN itu, pimpinan mereka sedang menjalankan tugas di lapangan. Sementara, Manajer KUD TM, Sunarto, gaji pekerjabulandibayarkarenatagihanbelumdibayar PLN, padahal persyaratan administrasi sudah lengkap.“SayasudahmenyuratiPLNCabangBinjai kemarin dan jawabannya baru diketahui, Jumat (28/6),” tukasnya. MenyinggungjumlahpekerjaKUDTMdiPLN, anggota dewan yang berbisnis di perusahaan BUMN itu mengatakan, jumlah pekerja 40 orang. “Kami ini tak lebih pekerja sosial yang hanya menerima fee dari PLN Rp1 juta per bulan dari total nilai kontrak,” kilahnya. (a02)

Spanduk Sinis Hiasi Jalan Di T.Tinggi Wali Kota: Itu Fitnah TEBINGTINGGI (Waspada): Sejumlah spanduk dengan bahasa sinisme menghiasi sejumlah jalan di Kota Tebingtinggi, terkait penyertaan Forum Indonesia UntukTransparansi Anggaran (Fitra) bahwa kota Tebingtinggi Terkorup di beberapa media. Spanduk berukuran kecil itu, ditulis manual di atas spanduk putih dengan tulisan merah. Pantauan Waspada, Selasa (25/6), spanduk ukuran 1 x 1 meter itu terlihat di simpang Jalan DI Panjaitan/Diponegoro, Jalan Sutomo simpang Jalan Perintis Kemerdekaan serta di Jalan Sudirman simpang Jalan Gurami. Di antara tulisan spanduk kecil itu, ‘Kinerja Jaksa dan Polisi Dipertanyakan,Tebingtinggi Jadi Kota Terkorup’. Siang hari, sekira pukul 12.00, seluruh spanduk bernada sinisme itu hilang. Beberapa sakti mata menyebutkan spanduk itu dicopot aparat Satpol PP. Terkait pernyataan LSM Fitra, Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dalam temu pers dengan kalangan wartawan, menegaskan pernyataan itu fitnah. Menurut WaliKota,tudinganpenyimpanganbelanjamodal senilai Rp4,9 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan RSUD Tebingtinggi dengan temuan pada enam proyek, sudah ditindaklanjuti, setelah adanya temuan BPK RI. BPK belum pernah menyatakan /mengisyaratkan/menginformasikan kota Tebingtinggi sebagai kota terkorup. Sedangkan pemeriksaan BPK yang dijadikan acuan sudah ditindaklanjuti sebelum 2012 berakhir. Diungkapkan,untukpekerjaanpemeliharaan berkala di Jalan Sudirman Rp3,324 miliar yang tak sesuai spesifikasi, dikerjakan dua rekanan, masing-masing nilai kontraknya Rp1,919 miliar

dan Rp1.919,500 miliar. Proyek itu telah dibayar 95 persen. “Ada perbedaan penilaian, BPK menggunakan density untuk persyaratan jalan nasional, bukan persyaratan jalan kota. Untuk pembangunan tanggul Sei Padang, Rp1,321miliaryangtaksesuaispesifikasi,tidakterdapat pekerjaantimbunanpilihantapipekerjaanbronjong penahan yang belum ada adendumnya. “Karena sakit KPA tak bisa menunjukkannya pada BPK, tapi sesudah sehat baru ditunjukkan,” terangWali Kota. Demikian pula untuk pekerjaan bronjong di Kel. Bandar Utama menuju Kel. Bandar Sakti Rp49.331 juta, saat BPK melakukan pemeriksaan tengah dalam tahap pengerjaan. Sedangkan pekerjaan telah selesai dikerjakan sebelum kontrak berakhir. Begitu pula pembangunan tanggul di Kel. Lubuk Baru, seluruh pekerjaan berbiaya Rp677,702 miliar telah selesai dan tak ada masalah. Untuk proyek peningkatan Jalan AMD senilai Rp2,735 miliar, kekurangan volume beton K300 terpasangtelahdialihkankepelaksanaanpekerjaan beton K100 dan lapis pondasi atas klas A (LPA Klas A) untuk pekerjaan leveling dan bahu jalan. “Jadi untuk pekerjaan ini juga tidak ada yang namanya tak sesuai spesifikasi,” bantahWali Kota. Sedangkan pekerjaan pemasangan atap rangka kuda-kuda di RSUD senilai Rp6 M dan terpakai Rp738 juta, juga dibantah. Yang benar pekerjaan itu senilai Rp487,600 juta, sesuai kontrak No.062/PPK-RSUD/TT/VI/2012 pada 13 Juni 2012 dengan jangka pelaksanaan 120 hari. “Saya nyatakan tudingan LSM Fitra tidak benar dan kita minta tidak buru-buru membuat analisis sendiri dengan menjatuhkan vonis serta mencemarkan nama baik Pemko Tebingtinggi. Kita juga tidak mengetahui apa parameter digunakan mereka,” tandas Wali Kota. (a09)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.