Waspada, Kamis 29 September 2011

Page 15

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 29 September 2011

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:19 12:32 12:20 12:27 12:26 12:23 12:20 12:15 12:22 12:22

‘Ashar 15:27 15:43 15:27 15:37 15:36 15:27 15:26 15:22 15:29 15:31

Magrib 18:23 18:36 18:23 18:30 18:30 18:27 18:23 18:19 18:26 18:25

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:31 19:44 19:32 19:39 19:38 19:35 19:31 19:27 19:34 19:34

04:49 05:02 04:49 04:56 04:56 04:53 04:49 04:45 04:52 04:51

04:59 05:12 04:59 05:06 05:06 04:03 04:59 04:55 05:02 05:01

L.Seumawe 12:25 L. Pakam 12:18 Sei Rampah12:17 Meulaboh 12:29 P.Sidimpuan12:16 P. Siantar 12:17 Balige 12:17 R. Prapat 12:14 Sabang 12:32 Pandan 12:18

06:13 06:26 06:14 06:21 06:20 06:17 06:13 06:09 06:16 06:16

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:26 15:25 15:37 15:20 15:24 15:23 15:19 15:43 15:23

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:29 18:22 18:21 18:33 18:20 18:21 18:21 18:18 18:36 18:22

19:37 19:30 19:29 19:41 19:28 19:29 19:29 19:26 20:44 19:30

04:57 04:48 04:47 04:59 04:46 04:47 04:47 04:44 05:02 04:48

05:05 04:58 04:57 05:09 04:56 04:57 04:57 04:54 05:11 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:30 12:32 12:42 12:34 12:31 12:38 12:27 12:37 12:30 12:29

18:34 18:37 18:49 18:39 18:37 18:44 18:32 18:42 18:34 18:34

19:46 19:49 20:01 19:51 19:49 18:57 19:44 19:54 19:46 19:47

04:56 04:57 05:04 05:00 04:55 05:01 04:51 05:01 04:55 04:53

05:06 05:07 05:14 05:10 05:05 05:11 05:01 05:11 05:05 05:03

Panyabungan 12:27 Teluk Dalam12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:28 Parapat 12:30 GunungTua 12:27 Sibuhuan 12:27 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:31 Kotapinang 12:25 AekKanopan 12:27

06:19 06:12 06:11 06:23 06:10 06:11 06:11 06:08 06:26 06:12

15:48 15:49 15:57 15:52 15:48 15:54 15:44 15:54 15:48 15:46

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:22 06:23 06:30 06:26 06:22 06:16 06:22 06:21 06:14 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:46 15:53 15:50 15:45 15:47 15:45 15:45 15:52 15:48 15:43 15:44

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:31 18:37 18:37 18:33 18:35 18:31 18:30 18:43 18:35 18:29 18:32

19:42 19:49 19:49 19:45 19:47 19:43 19:42 19:56 19:47 19:41 19:44

04:54 05:01 04:57 04:52 04:55 04:53 04:53 04:59 04:56 04:51 04:52

05:04 05:11 05:07 05:02 05:05 05:03 05:03 05:09 05:06 05:01 05:02

06:20 06:27 06:24 06:19 06:21 06:19 06:19 06:25 06:22 06:17 06:18

Unjukrasa Di Kantor DPRD Dan Wali Kota Binjai Waspada/Riswan Rika

PESERTA sosialisasi pengaruh negatif yang mempengaruhi anak memakai narkoba bertanya kepada narasumber.

Narkoba Rusak Generasi Muda BINJAI (Waspada):Wali Kota Binjai H. Muhammad Idaham, SH, M.Si mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama – sama memberantas penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya, serta pergaulan bebas antar generasi muda tanpa mengindahkan aturan dan norma agama. Kalau hal itu dibiarkan tanpa diambil langkah - langkah kongkrit akan melahirkan generasi muda rusak, lemah dan tidak dapat diandalkan. “Pada akhirnya bangsa ini jadi terpuruk dan tidak bermartabat,” kataWali Kota diwakili Sekda Drs. H. Iqbal Pulungan, SH, MAP ketika membuka sosialisasi pengaruh negatif anak memakai narkoba, Rabu (28/9), di pendopo Umar Baki. Wali Kota mengharapkan sosialisasi mampu meningkatkan kepedulian semua pihak untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, sekaligus menggerakkan generasi muda sebagai garda terdepan memerangi narkoba. (a04)

BINJAI (Waspada): Ratusan masyarakat kota Binjai mengatasnamakan Presidium Masyarakat Peduli Binjai dengan berjalan kaki, Rabu (28/9) sekitar pukul 10:30 mendatangi kantor DPRD Kota Binjai menyampaikan pernyataan tentang pendidikan. Pantauandilapangan,ratusan warga dari daerah Tanah Merah KecamatanBinjaiSelatandengan berjalan kaki mendatangi Kantor DPRD Kota Binjai. Di depan kantor dewan mereka menyampaikan aspirasi, mengenai pendidikan kota Binjai yang belakangan ini terkesan dicederai oknumoknum pendidikan yang haus jabatan,menghalalkansegalacara,

termasuk melakukan aksi provokatif sehingga tidak mencerminkan figur seorang pendidik. Setelah menyampaikan aspirasi dengan membawa poster mereka melanjutkan aksi masih dengan berjalan kaki, ke kantor Wali Kota Binjai. Di depan kantor pemerintah itu mereka menyatakan minta diusut tuntas kasus dana BOS sekolah yang gurunya dimutasi, minta Kejari dan Polres Binjai mengaudit aliran dan BOS yang nilainya miliaran rupiah, mendesak Pemko Binjai/BKD menindak para kepala sekolah yang menolak dimutasi. “Jangan korbankan dunia pendidikan demi jabatan. Kami mendukung DPRD Kota Binjai yangmenurunkanTimInvestigasi BPKP guna mengaudit PD Pembangunan Kota Binjai, serta minta tangkap para provokator

yangmengganggukenerjaPemerintah Kota Binjai.” Setelah membacakan sikap di depan para petinggi Pemko Binjai, mereka minta Wali Kota HM Idaham, SH atau yang mewakilinya turun menemui mereka, guna menerima pernyataan mereka untuk ditindaklanjuti. Beberapa saat kemudian Sekdako Drs H. Iqbal Pulungan dengan beberapa staf turun menemuipengunjukrasa,mintaperwakilan pengunjukrasa masuk ke KantorWali Kota. Setelah Sekda Kota Binjai H. Iqbal Pulungan menerima pernyataan sikap pengunjukrasa, dia berjanji menyampaikannyakepadaWaliKota. “Kami atas nama Presidium Masyarakat Peduli Binjai, ingin pendidikandiKotaBinjaiinimaju,” tegas salah seorang perwakilan pengunjukrasa, Payoh Setepu.(a05/a04)

Polsek P. Brandan Bekuk Pengedar SS P. BRANDAN (Waspada): Ad, 48, petambak ikan kerapu warga Gang Rukun Tangkahan Lagan, Kel. Alurdua Baru, Kec. Sei. Lepan yang selama ini dicurigai polisi sebagai pengedar sabu-sabu (SS) ditangkap petugas Polsek P. Brandan di Jalan Imam Bonjol, Kec. Babalan, Rabu (28/9). Disita satu paket SS. Informasi diperoleh, tersangka hari itu bersama isterinya mengendarai mobil menuju arah P. Brandan. Setiba di kawasan JalanImamBonjol,tersangkaberhentidanmemarkirkanmobilnya. Saat itulah polisi melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti narkotika jenis SS. Untuk pengembangan, ayah satu anak itu digelandang ke komando. Di ruang juru periksa, Ad mengaku barang terlarang itu dibeli dari seorang bandar berinisial An, warga Komples Abdul Hamid, Medan. Sedangkan Kapolsek P. Brandan AKP HM Kosim Sihombing mengatakan, tersangka bukan hanya sebatas pemakai, tapi juga pengedar. Menurut Kapolsek, warga di sekitar rumah Ad mengaku sangatresahdenganpredaranSSdidaerahmereka.“Sayaberterima kasih atas laporan yang diberikan masyarakat,” katanya.(a02)

Kakek 71 Tahun Tewas Di Sawah PERBAUNGAN (Waspada): Kakek 71 tahun, Suriadi Harjo, warga Pasar IV, Desa Citaman Jernih, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai ditemukan tewas di sawah miliknya yang berlokasi di Dusun Belimbing, Desa Melati II, kecamatan yang sama, Selasa (27/9) sekira pukul 13: 30. Menurut pengakuan anak kandung korban orang tuanya tersebut memiliki penyakit jantung dan pergi ke sawah untuk membersihkan rumput sekira pukul 08:00 dan biasanya pulang pukul 11:00, Karena tak kunjung pulang kerumah, anaknya Yuni Winarsih,29, mencarinya ke sawah yang ternyata ayahnya telah tewas dengan posisi terlungkup Selanjutnya guna memastikan penyebabkematianyaolehkeluargakorbandibawakeRSPringadi Medan untuk di outopsi . Sementara itu Kapolsek Perbaungan AKP.Maruluddin Sag ketikadikonfirmasiWaspada,Rabu(28/9)membenarkanperistiwa itu dan pihaknya tengah menunggu hasil visum dari pihak RSU Pirngadi Medan.(c03)

Polisi Ringkus Tersangka Togel TEBINGTINGGI (Waspada): Tersangka pelaku judi togel (toto gelap) diringkus aparat Satuan Reskrim Polres Tebingtinggi di kawasan Jalan Lama, Gang Subur, Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan, Tebingtinggi. Dari saku celananya ditemukan barang bukti uang Rp91.000, handphoneberisisejumlahpesansingkat(sms)dariparapemesan angkatogel,dandisitasepedamotorSupraXtanpaplatmiliktersangka. Dalam pemeriksaan petugas, tersangka Ru, 38, warga Jalan Pulau Sumatera, Kel. Tualang, Tebingtinggi mengaku baru seminggu menjalankan bisnis togel. Usaha ilegal itu diakuinya dibuka sendiri tanpa ada bandar dan jurtul. Kapolres Tebingtinggi melalui Kasat Reskrim, AKP Lili Astono,Selasa (26/9) membenarkan tertangkapnya pelaku judi togel. Tersangka dijerat pasal 303 KUHPidana dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.(a11)

Waspada/Muhammad Idris

TERSANGKA pelaku judi togel mengaku tanpa bandar dan jurtul saat dimintai keterangan di ruang unit judi sila Sat. Reskrim Polres Tebingtinggi.

Bupati Langkat: Warga Pendawa Harus Mampu Jalin Kebersamaan STABAT (Waspada): Segenap jajaran keluarga besar Pendawa (Persatuan Pemuda Jawa) dihimbau agar mampu menjalin rasa kebersamaan dan rasa memiliki dalam membangun daerah dan lingkungannya masing-masing baik di sektor budaya, ilmu pengetahuan dan pembangunan menuju Langkat yang religius, maju, aman, sejahtera dan mandiri. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH mengemukakan hal itu dalam arahannya pada acara pelantikan kepengurusan Pendawa Langkat periode 2011-2016 yang berlangsung meriah di Aula Graha Pemuda Berseri KNPI Langkat di Stabat, Rabu (28/9). Menurut bupati, Pendawa sebagai forum wadah berhimpunnya para pemuda warga Jawa yang memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan dalam rangka memajukan generasi muda dari aspek kultur dan budaya maupun dari aspek kualitas sumber daya manusianya sehingga nantinya memiliki kemandirian dalam

hidup dan kehidupan. Melalui kepengurusan baru kita ucapkan selamat bertugas selaras denganfilsafah leluhurJawayakniSepiIngPamrih Rame Ing Gawe, kata bupati mengakhiri sambutannya. Sebelumnya ketua DPW. Pendawa Sumut Ruslan yang hadir bersama rombongan mengingatkan bahwa keberadaan Pendawa Langkat harus bisa memberi kontribusi kepada Pemda Langkat serta tetap melestarikan budaya Jawa dengan tetap menjalin kebersamaan antar etnis yang ada di bumi Langkat. Nek wani ojo wedhiwedhi,Nekwedhiojowani-wani,begitupesannya untuk warga Pendawa di daerah ini. Kepengurusan Pendawa Langkat yang dilantik diketuai H. Supardi, SKP dibantu wakilnya Supono, Sektretaris Paikun dan BendaharaWage .Acara pelantikan ditandai dengan penyerahan Pataka dari DPW kepada pengurus Pendawa Kabupaten Langkat.(a01)

Proyek Bermasalah, Pimpro Dinas PU T. Tinggi Ditangkap

Sepeda Motor Vs L 300, Satu Tewas BINGTINGGI (Waspada): Ponidi Purba, 30, tewas di tempat setelah sepedamotornya bertubrukan dengan mini bus L 300 BB 1851 BB di jalan umum Tebingtinggi- Pematang Siantar, tepatnya Desa Gunung Kataran, Afdeling VII, Simpang Commodore, Kec. Tebingtinggi , Kab. Sergai, Minggu (24/9) malam. Pengemudi mobil Robert Nainggolan, 31, warga Desa Hutajara, Kec. Sipaholan, Kab. Tapanuli Utara, menuturkan pengemudi sepeda motor datang dari arah berlawanan, tepatnya dari arah Pematang Siantar menuju Tebingtinggi. Saat kejadian sepeda motor memotong mobil di depan, tanpa memperhatikan mobil yang datang dari depan, hingga tubrukan tak terhindari. Kini mobil mini Bus L 300 BB 1851 BB, dan sepeda motor Honda Supra Nopol 2540 IN, diamankan di Satlantas Polres Tebingtinggi. Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Juliani membenarkan kejadian tersebut.(a11)

Waspada/Ibnu Kasi

BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH ketika disambut sejumlah warga Pendawa Langkat di Stabat, Rabu (28/9).

Waspada/Nazelian Tanjung

RATUSAN pengunjukrasa mengatasnamakan Presidium Masyarakat Binjai berdialog dengan Sekda Kota Binjai H. Iqbal Pulungan.

Kasus Tunggurono Dan Timbang Langkat Diadukan Ke Poldasu Ketua DPRD Binjai: “SE BUMN Hanya Amankan Aset.”

BINJAI (Waspada): Kelompok tani Tunggurono dan Timbang Langkat Binjai mengadu kepada Kapoldasu tentang peristiwa pengrusakan dan pembakaran posko oleh ratusan karyawan PTPN II. Ketua kelompok Mahmud Karim, Yatin Yus dan Suyono menjelaskan Rabu (28/ 9), pengaduan tertulis di atas materai enam ribu juga dikirim kepada Presiden, Ketua DPR-RI, Komnas HAM, Kapolri, Indonesian Police Wacth ( IPW) di Jakarta dan Gubsu, Ketua DPRD Sumut serta Wali Kota Binjai. Pengaduan berisi kronologis peristiwa diawali penerimaan surat Manajer Perkebunan Sei Semayang berisi agar mengosongkan areal dan menyebutkan akan diovukasi besar-besaran. Kamis (22/9), ratusan orang mengatasnamakan karyawan PTPN II dengan menumpang 17 truk diesel datang dari arah Diski melalui jalan Danau Makarona. Setiba di Posko, massa berteriak bakar dan langsung melemparkan batu, memanah orang-orang di Posko. Massayangmembawanama karyawanPTPNIImakinberingas, merekamembakargubuk,empat sepedamotor,satubecabermotor danempatposko.Puluihanhektar

tanaman ubi dan jagung dirusak. Sementara anggota Polres Binjai bahkan Kapolres AKBP Rina Sari Ginting yang hadir di lokasi, tidak berupayamelakukanpencegahan. Mahmud Karim menyebutkan pihaknya tidak menggarap lahan PTPN II. Areal yang ditanami sudah dikeluarkan dari HGU, sesuai SK BPN No. 42, 43 dan 44 tahun 2002. Tanaman tebu di lahanTunggurono danTimbang Langkat pun bukan milik PTPN II. LahanTunggurono dikontrakkan kepada pihak ke tiga. Yang bekerja bukan karyawan PTPN II,tapikaryawanpihakketigasebagai pekerja harian. Sementara Ketua DPRD Ir. H. Haris Harto menyesalkan tindakan anarkis PTPN II dalam melakukan ovukasi. Haris Harto menyebut SE BUMN yang dijadikan pedoman jangan disalahgunakan. SE itu hanya untuk mengamankan aset. Lahan di Tunggurono dan Timbang Langkat secara hukum sudah bukan milik PTPN II. Menteri BUMN juga sudah mengakui. Haris Harto menyebutkan SE -09/MBU/2009 dari Menteri Negara BUMN ditujukan kepada direksi BUMN, isinya hanya tiga point, berkenan termuan KPK dengan surat No. R-1027.H/01-12/03/2009tentang

banyaknya aset milik BUMN berupa tanah dan rumah dinas dikuasai yang tidak berhak, dan banyak bersertifikat. Itu menurut HarisHarto,permasalahanBUMN. TigapointdiSEhanyadiminta menyusun dan melaksanakan program secara sistematis menatapenguasaanrumahjabatan/ dinas, penarikan semua aset yang dikuasai yang tidak berhak, termasukmelakukanupayahukum. Kemudian menyusun dan melakukan program sertifikasi atas tanah dan bangunan yang belum bersertifikat. Apabila direksi mengalami kendala dalam melaksanakan penertiban aset tanah dan bangunan maupun rumah dinas, agar memberi laporan tertulis kepada Kementerian BUMN untuk diteruskan kepada KPK. “Jadi jelas yang diperintah melaluiSEadalahaset,sedangkan lahan diTunggurono bukan aset, sebab sudah dikeluarkan dari HGU. Mana lebih tinggi UU, PP dan SK BPN. Kasus tanah di Binjai diproses di Kantor Gubsu, lebih baikdistanfaskan.Tidakadapihak manapun yang mengerjakan sampai ada keputusan hukum yang positif, sehingga tidak terjadi lagi bentrok yang bisa mengganggu kondisi kota Binjai,” katanya.(a04)

Satpol Air Bedagai Amankan Pukat Layang TELUKMENGKUDU (Waspada): Petugas Satuan Polisi (Satpol) Air Bedagai dibantu nelayan Desa Sentang berhasil mengamankansatukapalpukatlayang, KM Evipan Jaya nomor 179 GT.15, 24PKyangmelanggarjalur tangkap nelayan di perairan Dusun I, Desa Sentang, Kec.Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai, Senin (26/9) sekira pukul 16:00. Selain kapal petugas juga mengamankan tekong sekaligus pemilik, T. Sidabutar, 51, warga DusunVI, Desa Sialang Buah kecamatan yang sama. Pelaku menyebutkan saat diamankan petugas bersama 4 anak buah kapal

(ABK) baru mulai melabuh jaring dan tidak tahu kalau melanggar jalur tangkapan. Sementara itu kepada Waspada, Atan, 40, Nanang, 29, danAnwar,31,nelayantradisional warga Dusun I dan II, Desa Sentang mengaku sangat resah dengan keberadaan kapal-kapal pukat trawl dan sejenisnya yang seenaknya menangkap ikan di jalur nelayan tradisional, dan berharappetugasmenindaktegas pelaku. “Akibat aksi mereka dalam beberapa bulan terakhir pendapatan kami menurun drastis, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari makin sulit,”

imbuh Nanang. Ketegangan sempat terjadi antaranelayantradisionaldengan pelaku, akhirnya difasilitasi pihak Kecamatan Teluk Mengkudu, dan Pol Air Bedagai disepakati pelaku membuat pernyataan tidakakanmelanggarjalurtangkap. Kasatpol Air Bedagai melalui Bagian Operasi, Iptu Suhendro didampingi Kapos Pol Air Pantai Cermin, Bripka Suherianto membenarkan mengamankan kapal pukat jenis layang bersama tekong yang melanggar jalur tangkap sekitar 1,5 mil, padahal menurut UU no. 45 tahun 2009 tentang perikanan, jalur tangkap kapal sejenis itu di atas 2 mil.(c03)

TEBINGTINGGI (Waspada): Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) KotaTebingtinggi, Ir. Johan Trisno, ST ditangkap aparat Kejaksaan NegeriTebingtinggi dari kediamannya, Senin (26/ 9) malam sekira pukul 22:15.Tersangka dijebloskan ke dalam LP Pusara Pejuang Tebingtinggi. Menurut informasi, kasus hukum yang menimpa pimpro dinas PU ini terkait proyek peningkatanJalanIr.H.JuandaTebingtinggitahunanggaran APBD 2008. Proses hukumnya berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Tebingtinggi Deli, sejak September 2009. Terdakwa sempat divonis bebas oleh Majelis HakimPengadilanNegeriTebingtinggiDelidiketuai S.B Hutagalung, SH. MH dibantu hakim anggota Ledis Bakara, SH, Silvianingsih, SH dan Nurnaningsih, SH, MH dengan panitra pengganti Syawal A. Siregar, SH, M.Hum dan Potalfin Siregar, SH. Atas vonis bebas itu, JPU Kejari Tebingtinggi, M. Zulfan Tanjung, SH melakukan Kasasi ke Mah-

kamah Agung karena tuntutan mereka sebelumnya menuntut terdakwa hukuman 1 tahun 6 bulan, denda Rp50 juta, subsider 1 bulan tidak digubrissamasekali.OlehJPU,terdakwadikenakan pasal 2 (1) jo pasal 18 UU RI no 31 tahun 1999 telah diubah dengan UU RI no 20 tahun 2001 tentang tindakpidanakorupsijopasal55(1)ke1KUHPidana. Sedangkan dua terdakwa lainnya dalam berkas terpisah yaitu Safar Aritonang dan Amir Hamzah selaku pelaksana proyek, divonis 1 tahun 6 bulan. Kajari Tebingtinggi melalui Kasi Intel Ikwan Effendi,SHdidampingiKasiPidsusZulfanTanjung, SH ketika dikonfirmasi mengatakan terdakwa sudah menginap di sel tahanan Lapas Tebingtinggi. Ditangkap dari kediamannya di Jalan KL Yos Sudarso, Bukit Kubu, Kel. Lalang,Tebingtinggi, Senin (26/9) malam sekira pukul 22:15. Penangkapan itu menindaklanjuti isi putusan MA, yang menghukumnya sesuai tuntutan jaksa, 1 tahun 6 bulan penjara.(a11)

Tulis Togel, Seorang Kakek Kembali Ditangkap TEBINGTINGGI (Waspada):Walau usia sudah tidak terbilang muda, namun masih menggeluti bisnis ilegal sebagai penulis toto gelap(togel). Kakek berusia 68 tahun kembali tertangkap petugas Sat Reskrim Polres Tebingtinggi saat menulis togel di pakter tuak depan rumahnya di Desa Juhar, Sei Kering, Kec. Bandar Khalifah, Sergai, Rabu (28/9) siang sekira pukul 14.30. Tersangka JH, 68, saat ditanya wartawan mengaku menulis togel untuk cari makan. Selain menulis togel tersangka yang tinggal bersma dua orang cucunya ini menambah penghasilan dari usaha penjualan tuak di warung depan rumahnya. Karena selain itu dia mengatakan tidak bisa lagi berusaha yang lain karena cacat fisik di bagian kakinya yang pincang sejak tiga tahun lalu. Dari menulis togel dia mendapat keuntungan 10 persen dari omset penjualan yang mencapai

Rp100.000./hari. Pembeliyangdatangkewarungnya memesan nomor tebakan. Hasil penjualan togel diserahkan kepada petugas rekap yang datang bermarga sitorus sedangkan tokenya diketuinya bernama CB, warga Simpang Siyakup Bandar Khalifah, Sergai. TersangkayangseringdipanggilOpungPangihutan ini mengaku pernah menjalani hukuman selama2,5bulandalamkasusyangsama. Ter-sangka bersama barang buktinya uang Rp 21.000, buku tafsir mimpi Joyo Boyo, 2 kertas timah rokok berisi angka tebakan togel, pulpen, 1 blok buku notes berisi nomor-nomor tebakan yang sudah keluar selanjutnya diamankan di mapolresTebingtinggi gunapengusutanlebihlanjut.KasatReskrimPolres Tebingtinggi,AKPLiliAstonomembenarkanpihaknya mengamankan tersang-ka pelaku judi togel. “Tidakbisamain-maindalamkasusjudi,katanya.(a11)

Pemkab Sergai Bantu Korban Bencana Puting Beliung DOLOKMASIHUL (Waspada): Pemerintah Kab. Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyerahkan bantuan kepada para korban bencana anginputingbeliungyangdialamiwargaKec.Dolok Masihul, Selasa (27/9) sore di kantor Desa Dolok Manampang. Bantuan sejumlah uang diserahkan Wakil Bupati Sergai, H. Soekirman didampingi Kepala Badan Badan BPBD Sergai, Drs. Joni W. Manik, Staf Ahli Bupati, Drs. Rachmat Karo-karo, Camat Dolok Masihul, Drs. Dimas Kurnianto, Kapolsek Dolok Masihul, AKP Zuhari, Dan Ramil Dolok Masihul, Kepala Desa Dolok Manampang, Edy Resmanto, SH, Kepala Desa Dolok Sagala, Sudayat, Kepala Desa, Kerapuh, Suyanto, Muspika Kec. Dolok Masihul. SebelumnyaCamatDolokMasihul,Drs.Dimas Kurnianto mengatakan, hujan disertai angin puting beliung terjadi Jumat (23/9) sekira pukul 17:00 hingga 18:00, mengakibatkan 13 rumah di Desa Dolok Manampang, 3 rumah di Dolok Sagala dan 3 rumah di Desa Kerapuh rusak berat dan ringan termasuk bangunan kamar mandi dan parkir masjid Istiqomah Desa Dolok Manampang. KepalaBadanPenaggulanganBencanaDaerah (BPBD) Sergai, Drs. JoniW. Manik sejak terjadinya puting beliung, dinasnya bersama Muspika Dolok Masihul terus memantau perkembangan yang terjadi. “Sebagai badan yang baru, kita telah memetakan daerah rawan bencana dan Kec. Dolok Masihul telah dipetakan sebagai daerah rawan

banjir kiriman. Namun di luar dugaan ternyata juga termasuk daerah rawan puting beliung yang kedepankitaevaluasidemimeminimalisirterjadinya bencana serta langkah antisipasi,” papar Joni. Sedangkan Wabup Sergai, H. Soekirman di hadapan warga korban bencana mengatakan dalam upaya menghadapi kemungkinan terjadinya bencana ada 4 hal yang dapat kita lakukan, pertama, berdoa kepadaTuhan dengan mengurangi dosa-dosa yang telah diperbuat. (c03/a08)

Waspada/Edi Saputra

WABUP Sergai, H. Soekirman didampingi Kepala BPBD Sergai, Drs.JoniW. Manik menyerahkan bantuan uang kepada para korban angin puting beliung di Kec. Dolok Masihul, Selasa (27/9) sore di kantor Desa Dolok Manampang.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.