Waspada, Kamis 27 Oktober 2011

Page 8

Opini

A6 TAJUK RENCANA

Kualanamu, Tol T. Tinggi Belum Pasti

L

ebih banyak yang pesimis Bandara Kualanamu bisa dioperasikan 2012. Infrastruktur pendukung belum memadai. Itu jika bicara menyangkut bandara internasional yang harusnya sudah layak menggantikan Polonia Medan. Sebagai proyek berkapitalisasi besar otomatis sangat dinantikan tidak saja warga Sumut tapi pendatang yang sering terbang via Polonia. Pembangunan bandara ini sebenarnya berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KM 41/1995. Lokasinya di desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Lahannya 1.365 hektar. Tentu saja akan menggantikan Polonia yang sekarang sudah melayani enam juta penumpang per tahun, padahal kapasitasnya hanya 900 ribu per tahun. Pembangunan bandara ini memang dirancang tiga tahap. Pertama Kualanamu mampu untuk melayani 10 juta penumpang dan 65 ribu ton cargo per tahun, dengan luas terminal 90.000 meter persegi. Tahap kedua 15 juta penumpang, 90 ribu ton cargo dan tahap ketiga 22 juta penumpang, 115 ribu ton cargo. Untuk pembanding, Bandara Ngurah Rai Bali sekarang sudah melayani 10 juta penumpang, dan Bandara Soekarno-Hatta 45 juta penumpang per tahun. Pembangunan bandara baru ini dibiayai pemerintah bersama PT Angkasa Pura II. Pembagiannya Angkasa Pura II membangun sisi darat : terminal, areal parkir, dan sisi udara dibangun Direktorat Jenderal Udara. Dana pembangunan tahap I Rp1,3 triliun dari Angkasa Pura II dan dari dana pinjaman sebesar Rp2,3 triliun sehingga jumlahnya Rp3,6 triliun. Hingga saat ini masalah yang masih belum terselesaikan adalah akses masuk ke Kualanamu. Itu belum lagi dengan berikut rencana pembangunan jalan tol MedanKualanamu-Tebing Tinggi. Kedatangan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana ke Medan, Intisari Selasa lalu setidaknya memberi dorongan kepada pemerintah daerah tentang kesepusat ikut membangu realisasi proyek Masalah pembebasan riusan tersebut. lahan, menjadi salah satu Bayangkan proyek yang sudah dirancang beberapa tahun lalu itu sampai sekarang kendala, untuk meng- sejak tanda-tandanya pun belum akan dipindah genjot penyelesaian Ban- tahun depan. Sehingga banyak kalangan dara Internasional ini pebisnis benar-benar taruhan kalau bandara itu belum terealisasi tahun depan. yang ditargetkan ramKita pasti setuju dengan mereka. Siapa pung di akhir 2012 men- pun yang ditanya kalau melihat lambatnya pembangunan ke bandara tersebut pasti datang.Penyelesaian pro- setuju tahun depan kita masih akan terbang ses pembangunan saat dan melintas di Polonia Medan. Tokh kedatangan Kepala Bappenas pun ini,dari sektor publik 83,6 bukan menjadi solusi. Dia hanya berjanji persen dan sektor privat membantu mendanai lewat APBN kalau kemudian pembangunan Kualanamu dan 65,8 persen jalan tol tidak diminati swasta. Itikadnya baik. Patut kita hargai. Tapi ini menunjukkan betapa sulitnya mendatangkan investor ke daerah ini. Apalagi memang nilai yang harus dikucurkan luar biasa besar. Konsorsium biasanya yang bisa mendanai proyek sebesar itu. Masalah pembangunan menjadi dilema. Apalagi jika itu dihubungkan dengan kemauan masyarakat melepas lahan. Karena Kualanamu digadang-gadang jadi bandara berskala internasional banyak pemilik tanah yang langsung menaikkan harga. Itu kontraproduktif dengan yang diinginkan pengusaha. Begitupun banyak yang optimis Kualanamu bisa selesai Juni atau malah akhir 2012. Pemprovsu menyatakan progres pembangunan Bandara Kualanamu hingga saat ini masih mencapai 76,84 persen. Masalah pembebasan lahan, menjadi salah satu kendala, untuk menggenjot penyelesaian Bandara Internasional ini yang ditargetkan rampung di akhir 2012 mendatang. Penyelesaian proses pembangunan saat ini, dari sektor publik 83,6 persen dan sektor privat 65,8 persen Sementara untuk pembebasan lahan tol sesi I (MedanKualanamu) sudah mencapai 28,4 persen, atau seluas 56,49 hektar dari kebutuhan 343,59 hektar. Sedangkan untuk sesi II (Kualanamu-Tebingtinggi) sudah terealisasi seluas 102,1 hektar atau 41,91persen dari kebutuhan seluas 243,59 hektar. Masih banyak masalah yang akan diakomodir. Sementara beberapa bulan lagi 2011 akan berakhir. Pemprovsu dan pusat harusnya member perhatian khusus dengan megaproyek itu. Kalau harus menalangi sendiri dulu ada baiknya jadi pertimbangan. Bagaimana pun semua stakeholders berkepentingan dengan Kualanamu.*

Alamat (Sumpah) Palsu (Refleksi Sumpah Pemuda Ke 83) Oleh Faisal Riza Sjahrir menuliskan puisi indah mengutip sajak penyair Jerman.Friedrich Schiller:hidup yang tak dipertaruhkan, tak akan pernah dimenangkan.

D

i mana, di mana, di mana..? Kemana,kemana,kemana..? Demikian fragmen lagu Ayu Tingting yang sedang hits belakangan ini. Tetapi, tulisan ini tidak sedang mengeksplorasi bagaimana lagu Ayu itu, melainkan mengarahkannya kepadaperanpemudaIndonesiaditengah kompleksitas berbangsa kontemporer. Banyak orang percaya bahwa perubahan, kemajuan dapat dialamatkan kepada para pemuda. Soekarno percaya sekali kepada pemuda dengan mengatakan “beri aku sepuluh pemuda, akan kuguncang dunia”. Peristiwa“Soempah Pemoeda” merupakan sejarah pemuda yang bertekat meninggikan martabat bangsa ini. Tetapi,sejumlahpertandasosio-politik kontemporer mengkonfirmasi bahwa peran politik kaum muda tidak lebih signifikan dari orang-tua, lebih parah dari itu kepemimpinan bangsa di masa depan terancam mandeg sebab pemuda-pemudabosandanbahkantidakmauberpolitik. Pilihan terhadap politik dipersepsikan tidak dapat menjadi jalan keluar bagi pemudamengatasipermasalahannyasendiri apa lagi bangsanya. Apakah pemuda telah memberikan alamat palsu kepada bangsa ini? Emoh politik PascajatuhnyaSoeharto1998,diantara pekikheroikreformasiadalahtransformasi kepemimpinan dari yang tua kepada yang muda. Banyak kawan-kawan mahasiswa terlibat di sana demi mengawal agenda tersebut.Sampaihariinientahdiperkirakan atau tidak, transformasi kepemimpinan pemudaituternyatamengalamitantangan dan kompleksitasnya tersendiri. Kondisiitudiakibatkandaridalamdan dari luar.Tantangan dari luar berupa konstelasi politik internasional dan nasional yangtidaksesederhanayangdibayangkan. Tekanan ekonomi dunia terhadap, tingkat pertumbuhan yang lambat, dinamika politik kebangsaan yang mendapatkan tantangan luar biasa dari di dalam negeri berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap pola-pola pengaturan politik dalam negeri. Dari sinilah political blunder terjadi, ketidakmampuan pemuda-pemuda mengelola Indonesia dengan cara yang lebih penetratif dan canggih, tercebur ke dalam kubang lama di mana para pendahulunya berada. Maka tidak sulit memahami statemen Marzuki Ali tentang anggota DPR muda sebagai sumber petaka bagi negeri. Lebih dari 50 persen dari anggota parlemen berusia muda yang diharapkan membawa perubahan dan perbaikan bagi negeri

Faks 061 4510025

Email komentar@waspada.co.id

+6281396549198 Ytg. Bpk Arifin Srg, bapak sebagai Dr Ahli Penyakit Kulit semoga bapak bisa menjadi pakar dibidang bapak, jangsn dulu beralih ke bidang lain. perdalamlah bidang bapak. Lebih banyak mamfaatnya karena dari dulu hanya itu2 aja pembahasan bapak. terima kasih. +6282165293457 Yth.Pak Arifin Srg, Bagi kami amalan kami dan bagimu amalanmu. Sesungguhnya dugaan tidak dapat menggantikan kebenaran, kebenaran yang pasti hanyalah dari Allah, pendapat manusia sering salah. Kebenaran yang datang dari tuhanmu, umat Islam hendaknya selalu menjaga kesatuan dan persatuan. Perpecahan sering terjadi karena sangat fanatik memegang salah satu mazhab, maka tidak ada jalan lain selain daripada menjaga persatuan dan kesatuan. +6285261355630 Ass. Mualaikum wr.wb. Qs. Al an am ayat 54. Saya sangat menghargai pak Arifin siregar. Dalam dia mengajak umat kembali ke fitrah. Itu bukan pemikirannya melainkan dia membela sunnah untk dia kedepankan bukan pemikiran. saya sangat selalu mendukung sunnah wajib dibela. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah. salam buat pak Arifin 6285277137263 Pada PILKADA nanti pilih lah calon pemimpin yang tak banyak bicara tapi yg bisa bekerja. Jangan dipilih orang yang terlalu berambisi, kebanyakan setelah terpilih malah bukan jadi pemimpin yang amanah. +6285370492466 Kepada yg terhormat Bapak Bupati Mandailing Natal Kenapa sih uang sertifikasi Guru Tidak dicair2kan, sedangkan di daerah lain sudah cair. Kami sangat membutuhkan, sudah mau sampai satu tahun, sedangkan kami dibebas tugaskan 24 jam, kemana lagi kamimengadu ke KPK pak ,pahlawan tanpa tanda jasa ini pak Bupati.Guru SMP Negeri Siabu. Trims/wassalam. Bravo WSP. +6281362316239 Apakabar Tirtanadi setiap hari airnya mati mulainya siang hari lamanya hampir setengah hari.apakah direktur tidak tau ini, jangan jangan laporan bawahan bersih sekali dan mengalir air tidak pernah henti agar gaji naik lagi. +6282165293457 Yang dibubarkan DPR, karena lebih banyak DPR masuk penjara, kita harus bersyukur adanya KPK. +6285358795672 Untuk KAPOLRI/KAPOLDA SUMUT/Bupati Langkat. di desa suka makmur Kec.Binjai Kab.Langkat ada warung maksiat mohon tindakannya pak, karena sudah sangat meresahkan +6281361970409 Asw. menjawab komentar no 5698,Shop Helsinki Medan memang punya suku Aceh tapi bukan dari kombata GAM, saya bagian dari 4 jt rakyat Aceh dan bersyukur atas MoU Helsinki,ada kelompok ingin pilkada ditunda ada juga yg ingin tepat waktu, ingat di waktu konflik yg megorbankan harta, pikiran, air mata, darah bahkan nyawa sekalipun, Aceh bukan punya golongan tapi 4 jt rakyat,jgn sampai terulang masa lalu cukup sdh penderitaan yg kita alami mungkin cucu kita bahagia dimasa yg akan datang, dari shop Helsinki/ Remaja jangka alu bie cinta damai wasalaml +6281260637631 Tolong kepada yang berwenang diPemko Sibolga agar memindahkan pot bunga yang terletak diatas trotoar diujung simpang tiga Jalan Horas arah gunung ataar tersebut. trims.

justru menjadi masalah baru. Sebagai contoh adalah Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh yang diduga-duga sebagai bermasalah dengan kasus korupsi. Seorang bupati di Jawa Barat berusia 35Tahun yang sempat digadang sebagai bupati termuda sepanjang Indonesia merdeka itupun sudah mendiami penjara gara-gara korupsi. Alhasil, cita-cita reformasi menciptakan negara Indonesia baru yang bebas korupsi, ibarat jauh panggang dari api. Tindak-tanduk politiksepertiitulah yang membuat pemuda-pemuda lainnya emoh dengan politik. Hasil surveiterbaruyangdirilis oleh LSI, mengkonfirmasi bahwa pemuda Indonesia bosan dengan politik. Peneliti Lingkaran Survey Indonesia(LSI)VeraJasiniPutri menyatakan 48 persen pemuda memandang politik sebuah hal yang membosankan. Sebanjar dengan saudara tuanya, survei bersama yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia dan Goethe Intitute serta The Freidrich Nauman FoundationForFreedomtahun 2011 menyebutkan 71,4 persen pemuda Muslim tidak begitu tertarik dengan politik. Hanya 28,6 persen pemuda Muslim yang mengatakan tertarik dengan politik (lihat www.Goethe Institute.com). BurhanudinMuhtadimengatakanhasilsurvei itu menandakan ada masalah dengan politik di Indonesia, tindak-tanduk politisi dan partai politik yang tidak menampilkan konsep ideal dalam perspektif pemuda Muslim. Politik tanduk tindak Bagaimana pemuda pergerakan (bukan politik praktis) yang ideologis itu? Nasib pemuda pergerakan juga tidak jauh berbeda cuma beda tipis (nuance). Beberapa organisasi kepemudaan tidak lagi tertib melakukan perkaderan kepemimpinan secara ideologis, ketertiban itu luluh lantak dengan perilaku politik uang dalam setiap suksesi. Selain itu mereka dapat memarkir ideologi pergerakannya sampai “perut”kenyangdengancarapolitiktanduk tindak. Protes-protes pergerakan terhadap

keganjilanpenyelenggaraanpemerintahan merupakan“tandukan” sampai pihak pemerintahmemberikankenyamanankepada mereka, jika tidak langkah selanjutnya adalah menindak. Keadaanpemudasepertidigambarkan di atas juga terjadi Pasca Perang Dunia II dan pada awal kemerdekaan. Setelah Jepang menyerah kalah banyak pemuda terperangkap dalam suasana batin galau. Sebagian mereka menjauh menghindari politik. Semboyan “Merdeka atau Mati” adalah gambaran jelas tentang keadaan itu. Karena, selagi menyaksikan kemerdekaanbelumsepenuhnyaterwujudsedangkan kesempatan untuk mati belum juga tiba, maka para pemuda itu terombangambing dalam kebimbangan yang tak menentu. Barangkali ini konsekuensi logis dari penjajahan Jepang yang hanya mengajarkan pemuda-pemuda saat itu barisberbaris dan berkelahi, tetapi takpernahdilatihbagaimana berpikir untuk memimpin. Lalu bagaimana pemuda masa depan, jika pemuda saat ini hanya mengajarkan“nanduk-nindak”? Apa jadinya kalau kurikulum perkaderan pemuda hanya soal korupsi,“rebutan lahan”, atau pemuda bosan politik? Politik kebajikan Dalam konteks keprihatinanterhadap kondisi kepemudaan ini,sayateringatnubuat Sutan Sjahrir ketika di penjara Cipinang dan tempat pembuangannya di Boven Digoel. Di sana Sjahrirmenuliskanpuisi indah dengan mengutip sepenggal sajak penyair Jerman yang dihafalnya di luar kepala, yaitu Friedrich Schiller. Dalam teks aslinya kutipan itu berbunyi: und setzt ihr nicht das Leben ein, nie wird euch das Leben gewonnen sein— yang maknanya: hidup yang tak dipertaruhkan, tak akan pernah dimenangkan. Rupanya bagi Sjahrir, politik bukan perkarayangsangatdigandrunginya,tetapi politik adalah bagian perkara yang tak terelakkan dalam kehidupan. Politik tidak terutama berarti merebut kekuasaan dan memanfaatkan kekuasaan itu. Politik juga bukanpersoalanmempertaruhkanmodal untukmemperolehkeuntunganyanglebih besar, sebagaimana yang diyakini oleh penganutajarandanpelaksanamoneypolitics dewasa ini di tanah air kita. Bahkan politik juga tidak sekedar mempertaruhkan kemungkinan untuk merebut kemungkinan yang lebih besar. SjahrirdalamRenungandanPerjuangan, menuliskan “Bukankah kesedihan

pribadi kita akhirnya hanya sebagian kecil saja dari penderitaan yang besar, yang umum itu? Bukankah justru penderitaan itu merupakan ikatan kita yang semesramesranya dan sekuat-kuatnya? Justru sekarang—pada saat aku barangkali harus berpisah untuk selama-lamanya dengan yangpalingkucintaidanyangpalingindah bagikudiduniaini—justrusekaranginilah aku merasa lebih terikat pada bangsaku, aku semakin mencintainya lebih daripada yang sudah-sudah.” Di sini Sjahrir menganjurkan bahwa pemuda tidak boleh menghindar dari politik.Tetapi, menggunakannya sebagai sarana merekayasa kemungkinan yang lebih baik dan besar manfaatnya bagi masyarakat. Kecintaan kepada bangsa harus diutamakan, pengorbanan diri dibutuhkan untuk kebahagiaan masyarakat. Jika realita politik sekarang menunjukkan ketidakjelasan dan kerumitan berbangsa, itu tidak berarti kita harus mengambil sikap menghindar dan tinggal di gua sendirian. Tetapi, kenyataan bahwa ragam masalah yang terjadi pada bangsa ini menuntut pemuda berperan aktif dengan memahami politik dengan benar, pemahaman yang benar tentu akan menghasilkan kebenaran. Politik tidak melulu kejahatan, filosof Jerman Max Weber mengatakan politik lebih dari pragmatisme simplistis, politik lebih dari sekedar matematika tentang hubungan mekanis di antara tujuandancaramencapainya.Berpolitikberarti melibatkan juga rasionalitas nilai-nilai atauWertrationalitaet.Politikitusuatuetika yang menuntut agar suatu tujuan yang dipilih harus dapat dibenarkan akal sehat yang dapat diuji, dan cara yang ditetapkan untuk mencapainya haruslah dapat dites dengan kriteria moral. Penutup Konsepsipolitikyangmenjunjungtinggi nilai rasional itu membantu mengingatkan bahwa dalam politik ada suatu keindahan dan bukan hanya kekotoran, ada nilai luhur dan bukan hanya tipu muslihat, ada cita-cita besar yang dipertaruhkan dalam berbagai langkah kecil, dan bukan hanya kepentingan-kepentingan kecil yang diucapkan dalam kata-kata besar. Hal-hal inilah yang menyebabkan politik dapat dilaksanakan dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Konsep ini yang harus dipegang pemuda Indonesia masa kini, politik yang bersih dan mulia dengan memperjuangkanaspirasirakyat,berkontribusimemperbaikikehidupanbangsasesuailevelokupasinya. Jika hal ini dikedepankan maka pemuda tidak lagi memberikan alamat palsu kepada warga bangsa ini, sematan beban perbaikan bangsa benar-benar ada pada pemuda. Semoga! Penulis adalah Pengajar Fak.Ushuluddin IAIN-SU & Dir.Lembaga Studi Demokrasi Indonesia.

Pemuda Dan Wirausahawan Peduli

APA KOMENTAR ANDA SMS 08974718101

WASPADA Kamis 27 Oktober 2011

Oleh Kusmin, MPd Para pemuda harus diberi kesempatan agar unit usaha yang dibukanya menjadi lebih berkembang.

M

omentum Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 83 tahun yang lalu sejatinya harus tetap mendapatkan simpati yang tinggi. Hal itu dikarenakan momentum tersebut telah membuat ikatan yang kuat antara elemen Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal dan primordial. Momentum itu pula membuatkomitmenbersatupadabangsa, tanahair,danbahasa.Sehinggahaltersebut sangat aktual untuk terus digelorakan membangun Indonesia dalam kancah global. Tema yang diusung tahun ini adalah “Pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, berdaya saing, dan peduli sesama.” Tema ini dipandang sebagai suatu spirit membangkitkan eksistensi bangsa Indonesia dalam hal perekonomian global. Sebab, perekonomian global diyakini sebagai bagian integral untuk meningkatkan aktualisasi suatu bangsa dalam hubungan internasionalisasi.Tanpa adanya kekuatan perekonomian, sangat muskil untuk bisa meningkatkan akses bangsa secara internasional. Oleh karena itulah, momentum kali ini dipandang sebagai sesuatu yang bisa menjadi cemeti agar seluruh pemuda Indonesia bangkit. Kali pemuda harus bangkit dari keterpurukan perekonomian. Pemuda dipandang sebagai motor penggerakyangdiharapkandapatmemberikan akselerasi gradual pada seluruh matra kemasyarakatan dan kebangsaan. Jiwa kepemudaan Pemuda merupakan pilar terdepan yang diharapkan dapat menjadi katalisastor bagi kemajuan pembangunan. Energi yang dimiliki sejatinya pula dipergunakan untuk membangun bangsa negara ini. Sehingga energi para pemuda itu tidak dipergunakanuntukperbuatananarkisyang meluluhlantakkan semangat dan jiwa persatuankesatuanbangsa;sangatkontraproduktif terhadap semangat Sumpah Pemuda. Dalam Undang-Undang Kepemudaan nomor 40/2009 diberi batasan usia pemuda adalah dalam rentang 16 - 30 tahun. Batasan usia ini akan mengubah orientasistakeholderagarlebihmengorientasikan pembangunan psikis terhadap insan yang didefinisikan sebagai pemuda tersebut. Pada usia seperti inilah merupa-

kan cikal bakal untuk lebih berkualitasnya sumber daya manusia. Bersamaan dengan itu pula jiwa kepemudaan perlu digalakkan oleh seluruh stakeholderyangpeduliterhadappemuda. Diperlukan pembinaan yang relevan dengan kebutuhan pemuda pada saat ini dan masa depan. Sehingga pemuda yang ada, tidak salah kaprah yang membuatnya terperangkapdidalambentukketerpurukan sumber daya manusia. Lihatlah segelintir kelompok pemuda yang terjebak dalam perilaku hidup yang jauh dari baik. Perilaku yang jauh dari harapan bangsa, yang bisa memberikan nilai positif bagi percepatan pembangunan. Hal negatif inilah yang perlu diretas agar pemuda bangsainibisamengaktualisasikandirinya secara maksimal. Mewujudkan wirausahawan Mewujudkanjiwakewirausahaan(entrepreneurship) para pemuda dapat dilakukan dengan mencari, membina, dan mengoptimalkan potensi kewirausahaan. Perlu dipupuk dengan semangat yang tinggi. Sangat diharapkan agar para pemuda dapat berbuat secara maksimal membangkitkan jiwa kewirausahaan tersebut. Pada mulanya, pemuda tersebut membangunkan potensi usaha yang dimiliki secara pribadi. Secara perlahan, keberhasilan ini akan mendongkrak kolektivitas kolegial masyarakat dalam membuka peluang usaha. Hal ini merupakan salah satu langkah kreatif yang harus ditempuh pemerintah (daerah/provinsi/pusat). Pemerintah harus peduli terhadap setiap unit usaha pemuda yang digerakkan oleh pemuda. Para pemuda harus diberi kesempatan agar unit usaha yang dibukanya menjadi lebih berkembang. Dengan berkembangnya hal itu akan memberi imbas positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Secara sinergis dan simultan hal tersebut akan mewujudkan. Dengan terwujudnya hal ini, maka akan semakin banyak wirausahawan handal untuk kebangkitan perekonomian Indonesia. Terwujudnya wirausahawan dari kalangan pemuda, perlu ditindaklanjuti dengan upaya pemerkuatan unit usaha tersebut. Hal itu dilakukan meningkatkan daya saing usaha yang dimiliki. Peningkatandayasainginidilakukandenganpembi-

naanunitusahayangdikelolaagarmenjadi lebih optimal. Konkretnya, unit usaha yang ada harus dibina untuk bisa menembus pasaranglobal;tidakhanyapasardomestik. Pembinaan ini menjadi tanggung jawab bersama.Tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi para pemuda juga harus bisa menjadi tanggung jawab pemuda. Hal itu dikarenakanuntukpeningkatandayasaing itu juga harus dilakukan dengan berbagai inovasi, kreasi, dan kreativitas yang lebih baik. Hanya dengan pembinaan hal itu, maka para wirausahawan tersebut dapat menjadi semakin berkembang unit usahanya.Sehinggadapatmenjadilebihmemberikan efek positif untuk peningkatan ekonomi mikro. Pada titik kulminasinya, daya saing yang dimiliki akan melampaui batas teritorial, sehingga akan tercipta entrepreneurship Indonesia yang handal yang juga diperhitungkan dalam kancah perekonomian dunia. Kepedulianterhadapsesamamerupakan bagian integral untuk mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, sebagaimana yang dikumandangkan dalam komitmen kolektif dalam Sumpah Pemuda. Sangat diperlukan kepedulian bersama, dengan mengedepankan rasa senasib dan sepenangguhan bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia. Kepedulian bersama itu pulalah yang dapat menjadi elemen perekat pada keberbedaanberbagaikelasmasyarakatyang adapadamasadahulu,pada83tahunyang lalu, tatkala Sumpah Pemuda dicetuskan dengan semangat untuk mengeksistensikan jati diri bangsa Indonesia. Dalam konteks yang sedemikian itu pula, sampai saat ini, nilai-nilai kepedulian bersama itu harus inheren sebagai seratserat sosial yang menghubungan kehidupan nasionalisme yang utuh. Nasionalisme yang utuh akan meningkatkan daya rekat yang dimiliki. Daya rekat inilah yang harus dipupuk dengan baik untuk menghempang munculnya anarkisme sosial yang bermula dari ketidakpuasan dan kecemburuan sosial. Sama dirasa, dan sama dikerjakan, merupakan salah satu patron yang bisa dilakukan untuk mengukuhkan eksistensi bangsa Indonesia. Penutup Kiranya,denganmemaknaiHariSumpah Pemuda ke-83 tahun 2011 ini, bangsa Indonesia dapat menumbuhkan pemuda yang berjiwa wirausaha, berdaya saing, dan peduli terhadap sesama. Diperlukan upaya untuk membangkitkan iklim usaha secara maksimal dan kolektif. Sehingga didalambenakpemudaperluditanamkan

filosofi, kalau bisa membuat mengapa harus membeli. Hal inilah yang sejatinya menjadi cikal bakal wirausahawan. Dan untuk itu pula perlu ditumbuhkembangkan secara massif di kalangan masyarakat luas. Semoga momentum ini menjadi kebangkitan Inonesia dengan mewujudkan Wirausahawan Berdaya Saing yang Peduli. Hal inilah yang harus dilakukan secara bersama. Kepedulian inilah yang sangat penting untuk tetap menjadi landasanagarsetiapelemenbangsainibangga mengikrarkan satu-kesatuan dalam tanah air, bangsa, dan bahasa. Semoga saja! Penulis adalah Kabid BKD Pemkab Serdang Bedagai – SUMUT, email: ks9372@gmail.com.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * PNS berkeliaran di pusat perbelanjaan - Makanya plaza jangan dekat kantor * Pemko Medan segera tutup Merdeka Walk - Nanti ‘talk only’! * Daya saing Indonesia turun dua tingkat - Maklum negeri ini lagi banyak masalah

oel

D Wak


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.