Waspada, Kamis 19 Januari 2012

Page 17

Sumatera Utara

WASPADA Kamis 19 Januari 2012

B3

Aksi Perampokan Marak Warga Paluta Resah GUNUNGTUA (Waspada): Warga Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), khususnya daerah perkebunan seperti Kec. Padangbokak, Simangambat dan Portibi dilanda keresahan akibat aksi perampokan semakin marak di sekitar kecamatan itu. Warga berharap pihak berwenang segera bertindak. “Meningkatnya aksi perampokandiwilayahKab.Palutaperlu disikapi oleh Muskpika. Memang sebelumnyakondisisudahaman, sekaranginiperampokankembali terjadi,” ujar Pirdaus warga Kecamatan Simangambat kepada

Waspada, Selasa, (17/1) di Gunungtua. Dikatakannya, pihak kepolisian seharusnya perlu melakukan koordinasi agar seluruh elemen masyarakat bisa bekerjasama menanggulangi kriminalitas.

“Koordinasi camat, pemuda dan masyarakat sangat diperlukan untukmemberirasaamankepada warga,” tambahnya. Menurut Pirdaus, koordinasi dari pihak berwajib sangat perlu, karena persoalan yang ada saat ini bukan persoalan yang biasa, bila perlu ada patroli bersama untukmenjagakeamanan.“Dulu, untuk menjaga keamanan, polisi patroli ke daerah perbatasan. Danmaribersama-samamenjaga keamanan lingkungan,” jelasnya. Menurutnya, aksi kejahatan ini juga susah untuk diketahui,

pasalnya akibat semakin banyaknya pendatang musiman yang memasuki daerah Kab. Paluta ini, maka semakin susah untuk mengetahui penduduknya. Untuk itu, pemerintah desa diharap melakukan pendataan ulang penduduk guna mengetahui jumlah warga yang bertambah. Dijelaskannya, seperti yang terjadi belum lama ini, seorang pengusaha jual beli emas, Thoib Mulia Daulay, 30, warga Pasar Binanga, Kec. Barumun Tengah, menjadi korban perampokan emas seberat 1 kg yang terjadi

diJalanLintasBatangPaneIIIatau perbatasan antara Kab. Paluta dengan Kec. Huristak, Kab. Padanglawas. Sampai saatini,jajaranPolsek Padangnolak baru berhasil meringkus salah satu tersangkanya, yakni AG, 22, warga Tebingtinggi, sedangkan tiga temannya yakni, S, 24, warga Batang Pane II, Kecamatan Padangbolak, UN, 30, warga Belawan dan P, 29, warga Sigambal, Kab. Labusel berhasil kabur dan masih dalam pencarian tim jajaran Polsek Padangbolak. (a35)

Titi Gantung Hutarimbaru Menanti Korban PANYABUNGAN(Waspada): Titi gantung Hutarimbaru yang menghubungkan lima desa di seberangsungaiBatanggadisKec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal (Madina) menanti korban. Kondisi titi ini sangat mengkhawatirkan. Pantauan Waspada di lapangan, Senin (16/1) hampir semua komponen titi sudah mengalami kerusakan, mulai dari lantai yang keropos, bantalan penahan lantai lapuk, kawat pagar pengaman sudah tidak ada lagi. Kondisi ini sebenarnya sudah berlangsung beberapa tahun belakangan, namun sampai sekarang belum ada perhatian aparat terkait. Usulan perbaikan yang disampaikan masyarakatsudahseringdilakukan. Dilihat dari kondisinya, titi inisudahtidaklayakdilewati,sebab setiap saat bisa menimbulkan

korban jiwa. Karena parahnya kerusakan titi ini, kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lagi lewat. Ini tentunya sangat menyulitkan bagi warga, sebab mereka akan terkendala mengangkut hasil alam untuk dipasarkan ke Kotanopan. Padahal, daerah ini terkenal dengan hasil alamnya yang sangat banyak. Haris Akhmad, 50, salah seorang tokoh masyarakat Hutarimbaru yang dijumpai mengatakan, kerusakan titi ini sudah cukup lama, namun sampai sekarang belum ada perhatian pemerintah. Begitu juga dengan usulan perbaikan, sudah sering dilakukan,bahkansudahpuluhan proposaldisampaikankePemkab Madina,namuntidakadatanggapan.Padahal,melihatkeberadaan titi ini sudah sangat mendesak untuk diperbaiki.

Haris Akhmad mengharapkan kepada anggota DPRD Madina yang berasal dari Dapem II agar ikut memperjuangkan perbaikan titi ini. “Sebab, kita menilai kontribusi mereka untuk memperjuangkan perbaikan titi inikitaanggapbelumada.Mereka itu adalah wakil kita di DPRD, jadi mereka juga harus memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kalau perlu, kita meminta agar merekaturunlangsungmeninjau keberadaan titi ini,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Abdollah ,40, salah seorang warga Desa Aek Marian Simandolan. Menurutnya, aparat terkait dinilai terlalu lamban untuk membangun titi ini, padahal keberadaan titi ini sangat urgen bagi kelima warga desa.

“Pemkab Madina dinilai terlalu lamban menyahuti aspirasi warga untuk membangun titi tersebut. Apakah mereka harus menunggu ada korban jiwa baru titi ini di bangun? Terus terang, kita tidak menginginkan hal itu terjadi, untuk itu kita meminta kepada aparat terkait agar sesegera mungkin memperbaiki kerusakan titi ini,” pintanya. (c15)

Polres Tapsel Tuntaskan 28 Kasus Narkoba P. SIDIMPUAN (Waspada): Sejak Januari hingga Desember 2011, PolresTapanuli Selatan yang wilayah hukumnya meliputi Kab. Tapsel, Padanglawas Utara, dan Padanglawas, berhasil menuntaskan penanganan 28 kasus narkoba. “Dari seluruh kasus yang ditangani, kita berhasil mengamankan dua wanita dan 31 pria,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Subandriya SH. MH, melalui Kasat Narkoba, AKP Sabar Nainggolan, Senin (16/1). Barang bukti disita terdiri dari 40.650,58 gram ganja, dan 8,16 gram sabu-sabu. Kemudian beberpa gram narkotika jenis putaw yang terdapat dalam alat suntik atau sudah siap pakai. Selain itu, Polres Tapsel juga menyita barang bukti enam unit sepedamotor dan dua kendaraan roda empat yang digunakan para tersangka sebagai sarana untuk melakukan aktivitas penyalahgunaan narkoba. AKP Sabar Nainggolan didampingi Kanit Lidik I, Aipda TP Saragih, menerangkan, jumlah tersangka penyalahgunaan narkoba tahun 2011terhitungmenurundibanding2010lalu.Sedangkanbarangbuktinya meningkat. Dijelaskannya, saat ini penyalahgunaan dan perdagangan narkoba telah meluas sampai ke desa-desa. Bahkan secara geografis wilayah hukum PolresTapsel sering dijadikan daerah lintas dan transit peredaran narkotika, khususnya wilayah Kab. Paluta dan Palas. “Sedangkan usia para tersangka penyalahgunaan narkoba yang kita amankan rata-rata 19 sampai 30 tahun. Ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda kita. Diminta para orangtua agar mengawasi ketat siapa saja teman dan lingkungan pergaulan anak-anaknya,” ujar Kasat Narkoba. (a27)

PNS Diminta Profesional Dan Netral P. SIDIMPUAN (Waspada): Wakil Walikota Padangsidimpuan Mara Gunung Harahap SE MM, mengatakan, betapa urgennya profesionalisme dan netralitas PNS, karena merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah. “Dengan aparatur yang profesional berarti memiliki tingkat keahlian dan keterampilan yang memadai sesuai kompetensi dan prestasi kerjanya, sehingga pada akhirnya dapat bermuara pada peningkatan produktivitas kerja,” katanya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Kesadaran NasionaldiAlamanBolak,Selasa(17/1)pagi.Upacarayangdilaksanakan di bawah guyuran hujan ini dihadiri jajaran Pemko Padangsidimpuan. Dijelaskan, upacara hari kesadaran nasional di awal tahun 2012 ini bertujuan meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah supaya tertib administrasi terutama administrasi keuangan. “Untuk itu saya mengajak jajaran aparatur pemerintah serta Korpri untuk mampu mengintropeksi diri, merenungkan setiap gerak langkah dalam melaksanakan kewajiban yang harus diemban serta selalu berpedoman terhadap Panca Prasetya Korpri, hal ini tidak lain agar sikap, ucapan dan tindakan kita dapat menjadi panutan bagi masyarakat,” ujarnya. Usai upacara yang duguyur hujan deras dan diikuti oleh Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian, Camat dan seluruh PNS di lingkungan Pemko Padangsidimpuan, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Badan Ketahanan Pangan yang menjadi Juara I lomba pertanian, peternakan, pertanian, Juara II lomba adi karya dan juara III lomba membuat menu dan ketiganya tingkat Sumatera Utara. (c13)

HUT Emas Kohanudnas Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis SIBOLGA (Waspada): HUT Emas Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial berupapelayanankesehatangratis,operasikatarak, dan pemeriksaan gigi. Sekira 1.700 orang ikut berpartispasi dalam acara ini. Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Marsda TNI JFP Sitompul pada acara puncak peringatan HUT Emas Kohanudnas di Pantai Kahona Pandan, Pemkab Tapteng, Senin (16/1), menjelaskan, persiapan HUT ke-50 Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) ini dilakukan sejak tiga bulan lalu mendapatdukungandariGubsudanMuspidaPlus. Sitompul mengaku bangga dan berbesar hati atas segala sambutan yang diberikan Pemkab Tapteng dan masyarakatnya. Dijelaskannya,inibukankolusi, tetapibersama Pemkab Tapteng dan Muspida Plus memperkenalkan Pemkab Tapteng. Keberadaan alam yang

mempesona serta obyek wisata yang indah berpotensi sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona, Diharapkan agar masyarakat menjaga kelestarian alam yang ada sehingga ke depannya bisa menjadi daerah yang lebih maju lagi. Pelaksanaan kegiatan lebih meriah ketika 30 satuan Paskas TNI AU melakukan demo terjun payung melalui pesawat Hercules dari ketinggian 8.000 meter yang dielu-elukan ribuan warga masyarakat Tapteng saat pendaratan. Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST yang hadir bersama Kasdam 1/BB Brigjen TNI I Gede Sumerta, beserta Wadan Latamal I Belawan dan rombongan menyatakan terimakasih kepada Pangko Hanudnas dan Pemkab Tapteng yang telah mengadakan acara ini di Tapteng. ‘’Kita berharap kegiatan ini bisa berperan kepada destinasi wisata di PemkabTapteng untuk bisa bersaing dengan daerah lain dalam memajukan dunia pariwisata,’’ ujar Gatot. (m03/rel)

Jembatan Di Jalinsum Sipiongot Rusak Parah

Bupati Madina Diminta Mencegah Kerusakan Lingkungan PANYABUNGAN (Waspada): Ketua Peradi Tabagsel, Ridwan Rangkuty, SH. M.Hum, secara yuridis formal masyarakat tidak bisa disalahkan ketika melakukan kegiatan penambangan manual. Karena, usaha masyarakat sebagai penambang manual belum dilindungi dengan keputusan bupati atau Perda. Bupati Madina diminta segera bertindak mencegah kerusakan lingkungan. “Jika Pemda Madina tidak segera membuat Perda atau keputusan bupati sebagai payung hukum usaha pertambangan rakyat, maka lima tahun ke depan sebagian bumi Madina akan hancur, dan masyarakat Madina akan menerima akibatnya berupa bencana alam dahsyat, banjir, longsor besar, dan hancurnya hutan sebagai resapan air di hulu,” ujar Ketua Peradi Tabagsel, Ridwan Rangkuty, SH. M.Hum. Jika itu terjadi, lanjutnya, kehancuran bumi Madina bukan hanya disebabkan penambang rakyat liar, tapi juga akibat kegiatan eksplorasi perusahaan tambang lainnya yang berpotensi besar menimbulkan kerusakan lingkungan jika berjalan tidak sesuai aturan yang ada. Harapan masyarakat , ujar Ridwan yang juga putra Madina, Bupati dan DPRD segera mengeluarkan perda atau peraturan dan jangan hanya berilusi belaka. Karena sudah jelas ada aturan yang bisa menjadi acuan untuk menetapkan wilayah pertambangan rakyat, yakniUUNo.4Thn2009,tentangpertambanganmineraldanbatubara. Serta PP No. 22 TAHUN 2010, tentang wilayah pertambangan. Ridwan Ray juga mengaku heran kenapa Bupati dan DPRD belum terpanggil hatinya untuk melindungi rakyatnya dengan aturan, agar masyarakat bisa bekerja dengan nyaman dan terlindungi secara hukum. Dengan adanya izin tambang rakyat, lanjutnya, kerusakan lingkungan juga akan semakin cepat dapat dicegah. Karena itu pula, katanya, kewajiban Pemkab Madina untuk mencegah dan mengurangi dampak lingkungan tersebut melalui perizinan yang ditetapkan dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Jika perusahaan harus memiliki AMDAL, tentunya kepada pemberi izin pertambangan rakyat (IPR) kepada masyarakat, harus mempunyai kewajiban untuk mencegah dan mengurangi resiko yang bakal muncul lebih besar dan membahayakan nyawa manusia dan lingkungan hidup. (c14)

Waspada/ist

PANGLIMA Kohanudnas Marsda TNI JFP Sitompul dan istri beserta Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, Kasdam I/BB Brigjen I Gede Sumerta, Wadan Lantamal I/Belawan dan Komandan Kosek Hanudnas III menerima ulos dari Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, SH, MH, saat memperingati HUT Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) di Pandan, Tapanuli Tengah.

Waspada/Alpin Lubis

TITI gantung Hutarimbaru Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal kondisinya sungguh sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan merenggut korban.

Anggota DPR RI Neil Iskandar Daulay Silaturahmi Dengan Warga Kotanopan PANYABUNGAN(Waspada): Dalamrangkaiankunjungankerja ke Kab. Mandailing Natal (Madina), anggota Komisi I DPR RI (Pertahanan, Luar Negeri dan Imformasi) dari Partai Golkar Ir. Neil Iskandar Daulay berkesempatan melakukan silaturahmi dengan masyarakat se- Kecamatan Kotanopan yang dipusatkan di halaman bolak Desa Manambin, Senin (16/1). Kedatangan Neil Iskandar yang berasal dari daerah asal pemilihan(Dapil)SumateraUtara - 2 ke kampung halamannya itu didampingi ibu tercinta Hj. Rosma Dalimunthe dan ustazd Prof. Dr. Ahmad Zuhri (Dosen IAIN Sumut), disambut ratusan masyarakat secara adat yakni dengan penampilan kesenian gordang sambilan dan kegiatan manortor bersama. Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa kepala SKPD dari PemkabMadina,UnsurMuspika, kepala desa, sekretaris desa seKotanopan, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh serta dan fungsionaris DPD Partai Golkar Madina diantaranya As. Imran Khaitamy Daulay, Wildan Nasu-

tion, Arsidin Batubara, Erwin Nasution, Mulyadi Nasution, MunirLubisdanMursalNasution dan undangan terkait lainnya. Neil Iskandar Daulay pada kesempatan itu mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Mandailing Natal tidak ada maksud apapun kecuali hanya bersilaturahmi sekaligus sebagai pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya. “Sayaberterimakasihkepada seluruh masyarakat Kabupaten MandailingNatalyangtelahmemberikandukungansaatmencalonkan diri sebagai caleg DPR RI yang lalu. Sebagai anggota DPR RI utusan Dapil Sumut-2 tentunya sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk menjaring aspirasi masyarakat sekaligus bisa ditindaklanjuti mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi hingga ke pemerintah pusat,” katanya. Anggota DPR RI dengan nomorA-179jugamengajakmasyarakat untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal sekarang ini. “Mari kita berikan kesempatan kepada mereka

untukberbuatbagirakyatMadina. Seterusnya mari kita ingatkan mereka agar tidak lalai untuk menjalankan programnya,” terangnya. Camat Kotanopan Ikbal Arifin Lubis menyatakan, temu kangen dan silaturahmi masyarakat dengan Neil Iskandar Daulay, diharapkan bisa membawa angin segar bagi peningkatan hidup maupun kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sebagai salah seorang putra terbaik daerah ini, kiranya pak Neli Iskandar Daulay dapat menampung berbagai aspirasi berkembang di tengah – tengah masyarakat sekaligus dapat ditindaklanjuti ke pemerintah pusat melalui DPR RI, yang tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Tokoh masyarakat ManambinSuaibLubisdantokohmasyarakat Kotanopan Amir Lubis dalam pertemuan itu berharap, agar putra terbaik Madina itu dapat menindaklanjutiberbagaiaspirasi disampaikan masyarakat dan menjadi program pemerintah pada priode mendatang. (a28)

SIPIONGOT (Waspada): Jembatan Desa Dalihan Natolu yang terletak di Jalan Lintas Sumatera-Sipiongot, kondisinya rusak parah dan memprihatinkan. Warga terpaksa menutupi lubang pada jembatan dengan batang pohon kelapa agar jembatan tersebut bisa dilalui kendaraan. “JembatanDesaDalihanNatoluinikondisinya rusak dan berlubang sejak 2 tahun lalu akibat seringdilaluikendara-anbertonasetinggi.Sehingga apabila kayu jembatannya patah dua sampai tiga, masyarakat selalu bergotong royong menutup jembatantersebut,”kataH.IshakHarahapanggota DPRD Paluta kepada Waspada, baru-baru ini. Diungkapkannya, meski sudah diperbaiki war-ga, akses transportasi ma-syarakat tetap terganggu ter-utama saat melintas mengguna-kan kendaraanrodaempat.“Jikamelintasharuspelanpe-lan agar tidak terperosok dan jatuh ke bawah jembatan seperti yang terjadi beberapa bulan lalu yang memakan korban pengendara sepedamotor,” ucap H. Ishak. Lanjut Ishak, meski jembatan tersebut merupakan jembatan kecil, tetapi juga perlu rehabilitas dengan baik. Karena jika dibiarkan

rusak, bisa membahayakan warga. Untuk itu, ia minta kepada Dinas Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara yang bertanggungjawab dalam hal ini agar segera memperbaiki jembatan tersebut, sehingga aktivitas warga tidak lagi terkendala. “Jika jembatannya diperbaiki, aktivitas warga bisa lancar. Karena warga umumnya menggunakan jembatan tersebut untuk menuju ibukota kecamatan, jika harus berjalan terpaksa melewati jalan lain dengan jarak yang jauh,” tambahnya. Kepala Desa Dalihan Natolu, Rustam Ritonga, mengaku sudah resah dengan kondisi jembatan yangmemprihatinkanitu,selainlamanyadilakukan perbaikan,jugasangatmerepotkanwarganyauntuk memperbaiki dengan cara seadanya, meski daya tahannya tidak begitu lama. “Apabila kayu jembatan ini patah yang dibuat repot adalah warga saya, kalau tidak diperbaiki maka tidak bisa dilintasi kendaraan lagi dan membuat kemacetan panjang,” katanya. Dengan kondisi ini, diharapkan kepada Dinas Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara agar segera memperbaikinya. Dikhawatirkan , jika tidak diperbaikiakanmembuatjembataninitambahrusak dan tidak bisa dilalui kendaraan lagi, ujarnya. (a35)

Gembong Pencuri Sepedamotor Ditangkap P. SIDIMPUAN (Waspada): Diduga gembong pelaku pencurian sepedamotor di wilayah Kota Padangsidimpuan, Su, 20, warga Gang Karya, Jalan Merdeka, Kec. PadangsidimpuanUtara,berhasil ditangkap polisi. “Tersangka digrebek warga saat berusaha mencuri sepedamotor Honda Beat BK 3726 YEA milik Marsangkap Matondang di Kafe Jeruk Panyanggar,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andi S Taufik SIK.MSi, kemarin. Didampingi Kasat Reskrim AKP Anjas Asmara Siregar S.Sos, dan Kaurbin Ops Sat Reskrim, Ipda Indra Dalimunthe, Kapolres mengatakan, tersangka dalam setiapaksinyaselalumaintunggal. Sepedamotor curian tidak dijualnya, tapi menjadi boroh uang yang dipinjam pada temantemannya. Hasil penyelidikan sementara, tersangka Su mengaku telah empat kali melakukan pencurian sepedamotor. Aksi pertama dilakukannya di pelataran parkir RSUD Padangsidimpuan, yakni HondaSupraX125NopolBB4130 FR warna merah hitam. Aksi kedua, ketiga, dan keempat Dia lakukan di halaman parkir Kafe Jeruk. Dari lokasi itu tersangka Su sudah berhasil mencuri sepedamotor Honda Supra X bernomorpolisiBB4016HJwarnahitam dan Supra X 125 Nopol BB 4262 KD warna biru. “Aksi keempatnya berhasil digagalkan pemilik kafe, Toyo Harahap dan istri Boru Manul-

lang. Saat itu tersangka berupaya mencuri Honda Beat BK 3726 YAE warna hitam milik Marsangkap Matondang, Kamis (12/1),” kata AKBP Andi S Taufik. Awalnya tersangka duduk di atas jok sepedamotor. Lalu menggoyang-goyang stang dan memasukkan beberapa jenis kunci. Karena tidak berhasil, dia menyorongnya ke pinggir jalan dan ternyata aksi itu sejak awal sudah dipantau pemilik sepedamotor, Marsangkap Matondang. Selanjutnya Matondang melaporkannya kepada pemilik kafe, Toyo Harahap dan istrinya bermarga Manullang. Mereka menggrebek Su saat berusaha menghidupkan mesin sepedamotor,dankemudianmenyerah-

kan tersangka ke polisi. AKBP Andi S Taufik menyebutkan, dua barang bukti sepedamotor yang dicuri sebelumnya berhasil ditemukan di rumah tersangka. Sedangkan satu unit lagi diamankan dari salah satu rumah warga di Pargarutan, Kec. Angkola Timur, Kab. Tapanuli Selatan. Lebih lanjut Kapolres Padangsidimpuan mengatakan, selain tersangka dan empat unit sepeda motor, juga berhasil diamankan barang bukti lainnya berupa obeng, tang, dan telepon genggam yang sering digunakan tersangka dalam setiap aksinya. Tersangka dikenakan Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukum 7 tahun penjara. (a27)

Waspada/Sukri Falah Harahap

KAPOLRES Padangsidimpuan, AKBP Andi S Taufik memperlihatkan tersangka pencuri sepedamotor dan sejumlah barang bukti lainnya di halaman Mapolres setempat.

Waspada/Sori Parlah Harahap

ANGGOTAA DPRD Paluta, H. Ishak Harahap didampingi Kepdes Dalihan Natolu, Rustan Ritonga bersama warga setempat memperbaiki jembatan propinsi yang rusak dengan menutupi lubang pada jembatan dengan batang pohon kelapa agar jembatan tersebut bisa dilalui kendaraan.

PPP Punya Historis Dengan Purba Baru PANYABUNGAN ( Waspada): Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki sejarah atau hubungan historis dengan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di Kab. Mandailing Natal (Madina) yang dibuktikan dengan kepengurusan PPP dari tingkat pusat, daerah, hingga tingkat kecamatan banyak diisi alumni pesantren Purba Baru. Para alumni tersebut antara lain Ketua DPW PPP Sumut, Fadly Nurzal pernah menimbu ilmu di Purba Baru, Ali Jabbar Napitupulu anggota DPRD Sumut, H. Nuddin Lubis anggota DPR RI, Muhammad Ridwan pengurus DPC Madina, Muhammad Ali pengurus PAC, dan sejumlah alumni Purba Baru yang ikut berjuang membesarkan partai berbasis Islam di Indonesia. Karena itu nama Purba Baru selalu melekat dalam jejak PPP untuk menjaga silaturahmi dan meningkatkan ukuwah Islamiyah di seluruh Indonesia, khususnya di Madina. Demikian disampaikan Ketua DPW PPP Sumut diwakili Wakil Ketua DPW, Andi JayaMantondang, Minggu (15/1) saat memberikan bantuan PPP senilai Rp50 juta untuk Purba Baru yang diterima langsung Kepala Sekolah Purba Baru, H. M.Yacuf Nasution. Hadir dalam acara itu para pengurus DPW

PPP antara lain, Ir. H. Darianto, Wakil Sekretaris, Darwin Marpaung, SAg. Sementara dari DPC PPP Madina dihadiri Ketua HM. Dahler Nasution, Sekretaris, Irwansyah Lubis, dan pengurus teras lainnya. Dijelaskan Andi Jaya Matondang, bantuan partai yang diberikan merupakan wujud nyata komitmen PPP dalam membantu konsep pendidikan dengan tujuan peningkatan pengetahuan berbasis Islam, dengan cara meningkatkan komunikasi dengan para ulama, pondok pesantren, maupun pengajian wirid yasin dan lainnya. Ketua DPC PPP, Dahler Nasution mengatakan, bantuan PPP merupakan implementasi dari visi dan misi partai dalam konteks menjadikan pendidikan agama sebagai filterisasi terhadap ajarandanbudayabaratdierapasarbebas.Sehingga budaya dan masyarakat Islam tetap berada dalam payung agama. Mudir Pesantren, H. Mustafa Bakhri Nasution melalui SekretarisYayasan, Mukhlis Lubis, SPd.I, menyampaikan terima kasih mereka atas bantuan PPP yang akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan di pesantren untuk menciptakan santri yang andal menyuarakan ajaran agama di tengah masyarakat. (c14)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.