Waspada, Jumat 31 Agustus 2012

Berita Utama

A2

WASPADA Jumat 31 Agustus 2012

Ketua KPK Yakin Saksi Simulator Penuhi Panggilan JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan keyakinannya perwira kepolisian yang menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011 akan memenuhi panggilan KPK. “Saya yakin, karena mereka aparat penegak hukum.

Saya yakin pasti mereka akan memenuhi aturan,” katanya di Jakarta, Kamis (30/8).

Pada 15 Agustus KPK telah melayangkan surat pemanggilan kepada empat orang perwira polisi panitia lelang pengadaan simulator untuk memberikan keterangan pada Rabu (29/8), namun keempatnya tidak hadir karena kesalahan penulisan pangkat dan nama.

“Kami mendapat pemberitahuan dari Korlantas kemarin bahwa ada kesalahan pangkat dan namanya juga tidak tepat jadi kami ulang lagi panggilannya pada pekan depan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Batal diperiksa Empat perwira menengah (Pamen) Polri tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus dugaan pengadaan driving simulator roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Korlantas Polri.

Batalnya keempat Pamen Polri itu datang ke KPK karena

dalam surat panggilan KPK tidak sesuai dengan pangkat dan nama mereka.

“Kami dapat konfirmasi dari Korlantas, ada sedikit kesalahan redaksional masalah pangkat dan nama,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (30/8).

Menurut Boy Rafli, pihak Korlantas telah melayangkan surat penjelasan tentang ketidakhadiran keempat perwiranya untuk memenuhi panggilan KPK. Dalam surat itu, dicantumkan juga nama dan pangkat yang benar.

Keempat Pamen Polri yang seyogyanya menjalani pemeriksaan sebagai saksi adalah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wandi Rustiwan menjadi AKBP Wandy Rustiwan, Komisaris Polisi Endah Purwaningsih menjadi AKBP Endah Purwaningsih dan Komisaris Polisi Ni Nyoman Suwartini menjadi Komisaris Polisi Ni Nyoman Suartini, terakhir AKBP Wisnu Budaya, nama ini dianggap sudah benar. (ant/j02)

Aliran Syiah...

“Saat itu seorang ahli kitab keturunan Yahudi bernama Abdullah Bin Saba’ yang sudah memeluk Islam (mualaaf) dan tidak punya kedudukan lagi di Madinah melakukan provokasi,” kata Al Ustad Nasir pada acara halal bi halal yang digelar Harian Waspada di gedung Bu-

Pembacok ....

wartawan saat menjenguk korban di rumah sakit di Berastagi mengatakan, dia sangat menyesalkan perbuatan yang di lakukan anak tertuanya terhadap korban.Dia merasa sangat bersalah terhadap perbuatan anaknya dan meminta maaf kepada korban.

Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampou SH, di ruangan Resum kepada sejumlah wartawan membenarkan, ET menyerahkan diri ke polisi. ‘’kita masih melakukan penyelidikan motif penganiayaan tersebut,” ujar Marcelino. (c10)

Gerebek Rumah ....

Jawaban Problem Catur:

Dir Narkoba Poldasu Kombes Anjar Dewanto kepada wartawan di lokasi penggerebekan menyebutkan, tersangka Ic sudah lama men-jadi target operasi (TO) dan rumahnya sudah berkali-kali digerebek. “Polisi mendapat info ada transaksi 2 Kg sabu di dalam rumah tersangka. Tadi tersangka sudah transaksi, namun saat digerebek, Ic berhasil melarikan diri,” sebut Anjar Dewanto.

Dijelaskan Anjar, dari tujuh pria yang diduga mengkonsumsi narkoba, seorang diantaranya petugas LP Tanjunggusta yang seharusnya masih berada dalam sel karena terlibat kasussabu.

“Tersangka berinisial B ditangkap karena terlibat sabu, namun saat penggerebekan, Ba berada di dalam rumah dan mengkonsumsi sabu,” terang Anjar.

Sementara itu, B mengaku masih menjalani hukuman dan sebentar lagi masa tahanannya akan habis sehingga memperoleh izin keluar (bebas bersyarat). Para tersangka beserta barang bukti diangkut ke Mapoldasu. (h04)

1. Gg6+, Re7

Anak Rano Karno ....

menegur korban.

“Keluar dulu kau aku mau bicara penting samamu,” kata ET. Ketika itu, korban panik dan menyerang tersangka dan dibalas tersangka bersama teman-temannya.Tersangka mengaku sudah khilaf dan mengambil sebuah parang dari mobilnya dan secara membabi buta membancok korban hingga terkapar.

Orang tua tersangka Karya Tarigan, 54, warga Gang Pertanian, Jl. Udara Berastagi, Kel. Gundaling II, Berastagi kepada

Dir Narkoba Poldasu Kombes Anjar Dewanto melakukan penggerebekan.

Tetapi, saat menggerebek rumah tersebut, ketujuh pria yang sedang pesta sabu berteriak hingga menimbulkan kegaduhan. Sejumlah warga bereaksi dan melempari petugas dan kendaraan bermotor milik petugas termasuk mobil milik Dir Narkoba dengan batu. Di tengah keributan tersebut, petugas terpaksa meletuskan beberapa kali tembakan ke udara untuk menenangkan warga. Di selasela amarah warga itu, seorang wartawan elektronik Pandapotan Sitompul ,47, yang sedang meliput penggerebekan dipukul warga hingga kepalanya bocor.Sejumlah personil Brimob diturunkan ke TKP mengantisipasi adanya perlawanan dari warga.

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.

atau Rf8.

2. BxK+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

Mimbar Jumat

rasa sakit yang dideritanya dan bukan pengedar,” katanya.

Raka dan Karina akan langsung menjalani hukuman di tempat rehabilitasi selama satu tahun dengan dikurangi masa tahanan dan menjalani proses persidangan.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum telah menuntut hukuman satu tahun penjara kepada Raka dan Karina. Keduanya terbukti menggunakan narkoba.

“Atas putusan Raka dan Karina dengan hukuman penjara di tempat rehabilitasi, kami akan lakukan pembahasan dahulu selama satu minggu kedepan,” kata JPU, Riyadi.

Kuasa Hukum Raka, Sirra

Albayan ....

Jawaban Sudoku:

4 2 6 1 9 8 7 5 3

1 9 3 4 7 5 6 2 8

8 5 7 3 2 6 4 1 9

3 7 4 5 8 9 1 6 2

9 6 1 2 4 7 8 3 5

2 8 5 6 3 1 9 4 7

6 3 9 8 5 4 2 7 1

5 4 8 7 1 2 3 9 6

7 1 2 9 6 3 5 8 4

kami untuk mengembala kerbau. Tentu kerbau kami bawa ke ladang rumput yang hijau. Kadang-kadang kami membuat pondok kecil dipinggir hutan, kadang-kadang memanjat pohon, ada juga yang cukup duduk atas punggung kerbau sambil membaca syair dan lagu-lagu Aceh. Ada juga yang pandai meniup seruling!

Sungguh sebuah pengalaman yang sangat indah.

Seindah masa kanak-kanak kami yang belum mengetahui hitam-putihnya hidup ini.

Menjelang sore ramai-ramai kami pulang bersama binatang-binatang ternak dengan

DPR Setujui RUU Keistimewaan DIY Jadi UU

Sultan Otomatis Jadi Gubernur Dan Tak Boleh Anggota Parpol

Waspada/Surya Efendi

HALAL BIL HALAL WASPADA: Ustadz Nasir Lc memberi tausiyah dalam acara halal bil halal Idul Fitri 1433 H keluarga besar Harian Waspada di Bumi Warta Harian Waspada Jl. Letjen Suprapto Medan, Kamis (30/8). mi Warta Waspada Jl.Letjen Suprapto Medan, Kamis (30/8).

Hadir Pimpinan Umum dr Hj Rayati Syafrin, Komisaris Hj Ida Tumengkol B.Comm.

MHum, Wakil Pimpinan Perusahaan H Bahtiar Tanjung, para redaktur, wartawan dan karyawan.

Nasir menyebutkan, pendapat yang paling menonjol tentang munculnya Syiah adalah setelah terbunuhnya khalifah ketiga Ustman bin Affan ra oleh kaum pemberontak Khawarij dan golongan-golongan umat terbagi menjadi golongan Jumhur (mayoritas), Khawarij (yang menginginkan agama ekstrim ) dan Syiah Ali bin Abi Thalib ra diperkuat setelah ada pertentangan antara Ali bin Abi Thalib ra dan Muawiyah bin Abu Sufyan.

Sedangkan Khawarij adalah sebuah golongan yang terbentuk sebagai reaksi politik dari peristiwa At-tahkim (perundingan antara pihak Ali bin Abu Tholib dan Muawiyah).

Mereka menolak tahkim karena orang-orang yang bertahkim adalah yang mencari hukum selain hukum Allah.

Salah satu fatwa kaum Khawarij adalah “Laa hukma illa lillaah” (tidak ada hukum selain hukum Allah). Mereka juga adalah orang-orang yang menganggap kafir bagi mukmin yang berdosa besar dan keluar dari jamaah kaum mus-

limin baik dari segi akidah atau perang untuk memerangi kaum muslimin. Golongan ini terbagi ke dalam empat golongan: Al – Muhakimah, mereka memisahkan diri dari pemerintahan Ali bin Abi Thalib dan jamaah kaum muslimin ketika Ali mengangkat para sahabat sebagai pemutus suatu hukum. Lalu, mereka mengatakan tiada hukum kecuali ditentukan oleh Allah SWT. Al – Hurusiah tempat perkumpulan Khawarij di Harura, Irak ketika menentang Ali bin Abi Thalib. Ahlun – Narahwan, golongan yang diperangi oleh Ali bin Abi Thalib dan An – Nashibab, mereka yang melakukan permusuhan dengan Ali bin Abi Thalib dan keluarganya serta menyatakan kebenciannya.

Seiring perjalanan waktu, lanjut Nasir, Syiah memiliki sekte atau aliran. Antara lain, Kaisaniyah, adalah sekte Syiah

Jokowi Dilaporkan ....

nya sebesar Rp12 miliar.

“Dan jika SILPA pada belanja Hibah Satuan Pendidikan sebesar Rp2,4 miliar, diasumsikan sebagai SILPA dari BPMKS maka masih ada Rp9,8 miliar yang tidak dikembalikan ke kas Pemkot Surakarta,” paparnya.

Tangapi Santai Sementara itu, Jokowi menanggapi santai saat mengetahui dirinya dilaporkan ke KPK.Jokowi justru menanggapi laporan tersebut adalah hal biasa dalam pilkada.

“Santai saja, santai saja. Itu biasa dalam pilkada. Dulu dilapor ke pasar (kasus pasar), lalu dicek KPK, tapi tidak terbukti.

Itu paling data yang dipakai data verifikasi awal. Padahal, kita verifikasi itu sampai akhir, ya kan. Kalau yang dipakai data verifikasi awal, ya kelihatan,” katanya. (j02/kcm)

itu berkaca pada data Dinas Pendidikan dengan mencantumkan jumlah siswa SMA di Solo adalah 112.330 anak.

Sebanyak 110 ribu di antaranya dialokasikan menerima dana hibah tersebut karena dianggap miskin. Namun dari penelusuran banyak nama siswa yang dobel.

“Ketika kami verifikasi, jumlah siswa dalam daftar laporan dana hibah hanya 65.394 anak. Itu pun belum tentu mendapatkan dana bantuan tersebut,” terangnya.

Dalam realisasinya, sebanyak Rp 10,6 miliar telah digunakan untuk BPMKS, sehingga anggaran yang tidak digunakan atau sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) seharusPrayuna menuturkan, keputusan majelis hakim dengan menjatuhkan hukuman satu tahun dan menjalani rehabilitasi, merupakan pilihan tepat.

“Raka dan Karina perlu rehabilitasi atas sakit yang dideritanya karena keduanya masih muda,” katanya.

Raka Widyarma bersama teman wanitanya, Karina, ditangkap oleh tim buser Polres Bandara Soekarno Hatta Tangerang pada 6 Maret 2012.

Raka ditangkap karena memiliki lima butir ekstasi yang dipesannya melalui situs online dari Malaysia.

Penangkapan Raka, dilakukan di Jalan Perkici Raya EB No.42, Bintaro Jaya, Sektor 5, Tangerang Selatan. perut bunting. Besok pagi kami pergi sekolah, sedangkan ayah kami bersama kerbau pergi ke sawah untuk membajak.

Betapa bermakna hujan dan rumput bagi kami peternak. Air hujanlah yang telah member i harapan untuk sawah dan ladang kami, untuk minum kami dan binatang ternak kami. Oh betapa pemurah Engkau ya Rabbi! Khaliqul alam yang kami alamatkan segala puji dan puja.

Dengan air hujan itu telah menyuburkan tanaman-tanaman di kebun ayah kami, padi, jagung, terung, cabe, ubi, ketila, pisang, bayam, kangkung dan lain-lain. Sungguh bersyukur kami kepada-Mu wahai

yang mempercayai keimamahan Muhammad bin Hanafiyah setelah wafatnya Husein bin Ali ra (radhiyallâhu’anhuma). Syiah Zaidiyah adalah para pengikut Zaid bin Ali Zainal Abidin (Zaid bin Ali bin Husein Zainal Abidin/Zaid bin Ali As Sajjad). Zaid merupakan saudara kandung Abu Ja’far Muhammad Al Baqir putera dari Ali bin Husein Zainal Abidin.

Nasir menyebutkan, kehadirah Syiah erat kaitannya dengan situasi politik. Syiah yang mengajarkan tentang kepura-puraan dalam diri mereka leluasa berada di dekat Sunni, bahkan bisa melaksanakan ibadah haji.

Mereka juga mempunyai kitab suci sendiri tetapi belum digunakan sebelum mereka menjadi penguasa. “Jika dikaitkan dengan asal pendirian Syiah oleh keturunan Yahudi, sampai sekarang masih terli-

Tambahan 20 Hari .... 1.152 Kg Ganja .... menyerahkan hasil verifikasi keanggotaan, sedangkan dokumen lain tetap harus diserahkan sebelum 7 September.

“Kami akan berkomunikasi dengan partai yang mempunyai kursi di parlemen dan berkonsultasi dengan DPR serta pemerintah dalam perubahan jadwal pendaftaran,” ujar dia.

Teplok Meledak ....

Suara ledakan mengagetkan tetangga sehingga warga berdatangan dan melihat api membesar hampir menyentuh atap rumah semi permanen yang belum siap dibangun tersebut.

Warga menerobos masuk, membawa Muhammad keluar rumah, dan menolong ibu dan dua anaknya yang sedang terbakar. Sebagaian warga berusaha memadamkan api.

“Lampu teplok yang sedang nyala ditambah minyaknya itulah yang meledak dan membakar ketiganya,” kata Fariyati, tetangga korban di RSU Fauziah Bireuen. (cb02) Maha Agung. Allahu Akbar!

Aku bangga ya Allah pernah menjadi pengembala, sebab junjungan kami Muhammad SAW juga seorang pengembala kambing. Para Nabi yang lain juga pernah mengembala. Dengan menjadi pengembala, aku dapat menguasai tabiat-tabiat hayawan, mungkin itu langkah awal bagiku untuk ke tahap selanjutnya menjadi pengembala di ladang spiritual ummat yang kering kerontang. Aku akan terus menjadi mengembala ya Allah sampai kemampuanku tinggal sekarat. Berilah kepada kami hujan rahmat, agar pengembalaan kami tiada yang berkhianat!

“Khusus untuk barang bukti 1,2 ton yang kita tangkap beberapa waktu lalu, itu kasusnya ditangani oleh Polda Aceh karena penangkapannya itu dilakukan bersama anggota Ditnarkoba Polda Aceh,” ujar AKBP Sigit Kusmartdjoko didampingi Kasat Narkoba Ipda Andi Cakra Putra dan Kasubbag Humas Ipda Zulkifli.

Kapolres juga mengatakan, selain menyita barang bukti, pihaknya juga menangkap enam orang tersangka yakni Darman Bin Bustamam, 27, wiraswasta dan Mukhlis Bin Sulaiman, 27, wiraswasta, keduanya warga Cot Siron, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun. Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan 96 bal bungkusan ganja kering yang diangkut dengan mobil Toyota Kijang Kapsul hendak dibawa ke Lhokseumawe pada Juli lalu.

Pada bulan yang sama, polisi juga mengamankan 1.021 bal ganja kering yang hendak dibawa ke Medan dengan menggunakan truk tronton. Pada penangkapan tersebut, polisi juga menahan Juhardi Bin Usman, 40, pedagang, Gampong Reuleung Karieng, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. Pada bulan itu juga, polisi menangkap tiga kilogram ganja yang dimasukkan dalam sebuah karung putih dan hendak dibawa ke Banda Aceh oleh tersangka M. Usman Bin Arrahman Kadim,

Ada-ada Saja ....

nantinya akan menjalani harihari mereka, karena hukuman mati belum pernah digunakan di Sri Lanka sejak tahun 1976.

“Se k i r a 1 7 6 p e l a m a r menghadiri wawancara yang berlangsung hari ini dan besok,” ujar Gamini Kulatunga, komisaris operasi Departmen Pemasyarakatan kepada Reuters. “Hanya kaum pria yang boleh mendaftar untuk lowongan ini.”

Lowongan ini dibuka setelah salah satu algojo tidak bekerja di situ lagi karena naik pangkat, dan satunya lagi sudah pensiun.

Sedikitnya 480 terpidana mati atas kasus pembunuhan dan narkotika sedang menunggu eksekusi, ujar Kulatunga.

Tercatat ada peningkatan tajam dalam kasus penyiksaan anak, perkosaan, pembunuhan, dan penyelundupan obat terlarang sejak berakhirnya perang dengan separatis Macan Tamil pada Mei 2009 lalu selama 25 tahun terakhir, yang mendorong sejumlah pengacara dan politisi untuk memberlakukan kembali hukuman mati. (emirates247/rzl)

JAKARTA (Waspada): Rancangan Undang Undang (RUU) Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY) akhirnya disetujui menjadi UU oleh DPR-RI melalui sidang paripurna, yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

“Dengan disetujuinya RUUK DIY, kami berharap menjadi solusi atas berbagai polemik yang muncul. Kami persembahkan RUU ini tanpa tersekat dalam kelompokkelompok tertentu,” ujar Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa dalam laporannya pada sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta , Kamis (30/8).

Dijelaskan Gunanjar, salah satu yang diatur UUK DIY ini yakni, persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur seperti diatur dalam Pasal 18 huruf n: bukan sebagai anggota partai politik. Dengan demikian, Sultan Hamengkubuwono X otomatis menjadi gubernur dan Paku Alam menjadi wakil gubernur. Keduanya tidak diperbolehkan menjadi anggota partai politik.

RUUK DIY ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai polemik yang muncul selama ini, bahkan perpanjangan Sultan Hamengkubuwono X menjadi Gubernur DIY yang telah dua kali sejak tahun 2008 lalu hingga tahun 2012 ini untuk tidak perlu diperpanjang lagi, namun dilakukan mekanisme penetapan.

Agun menambahkan, dari sisi substansi, RUU ini dikontruksikan sebagai suatu pengaturan terhadap Keistimewaan Yogyakarta yang sebelumnya belum diatur dalam peraturan manapun.

“UU No.3 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta hanya mengatur tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah setingkat Provinsi, oleh karena itu UU No.3 Tahun 1950 tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam UU tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta,”jelasnya. (aya)

hat , bila kelompok Syiah yang berkuasa, seperti di Iran, negara itu bisa aman dari serangan bangsa Yahudi,”kata Nasir.

Terkait Syiah di Sampang Madura, Nasir berpendapat aliran di sana lebih dekat kepada Sunni. Perkembangannya bisa meluas, kata dia, karena pemerintah tidak tegas menangani munculnya aliranaliran di Indonesia, yang akhirnya menimbulkan konflik.

“Sangat berbeda dengan Malaysia yang jelas-jelas melarang aliran ini tumbuh di negaranya. Semestinya pemimpin bangsa ini utamanya para politisi harus mengawal dan menjaga agama. Bukan hanya mengawasi dan mengawal hal-hal yang ada anggarannya saja,’’ ujar Nasir.

Pertanyaan lain, kata Nasir, sudah seberapa banyak kita berbuat untuk mengawal agama di negara ini ? (m37)

Fenomena Bulan Biru ini menampilkan Bulan dengan bulat penuh (bulan purnama).

Tidak seperti namanya, bulan yang terlihat di langit malam pada Jumat mendatang tidak menampilkan warna biru.

Akan tetapi, adanya debu atau abu di atmosfer dikatakan mampu menciptakan rona tertentu dari sudut pandang mata seseorang.

Nama Bulan Biru selalu dikaitkan dengan bulan “ekstra” penuh. Bulan Biru menunjukkan fenomena langit yang sangat langka. Fenomena ini datang setiap rata-rata 2,7 tahun sekali. Akan tetapi fenomena ini kadang muncul

Malam Ini ....

dalam selang waktu hanya beberapa bulan.

Seperti yang terjadi pada 1999, Bulan Biru ini terjadi pada Januari dan Maret, sedangkan Februari tidak menampilkan fenomena ini.

Bulan Biru memerlukan 29,5 hari untuk mengorbit Bumi dan memiliki titik waktu tertentu di mana fase Bulan itu akan tertampil melalui satelit.

Pada Agustus ini, atau September, jika Anda bertempat tinggal di wilayah Kamchatka (bagian timur Rusia) atau Selandia Baru, fenomena langka ini terjadi setelah tengah malam pada Sabtu (1 September). (okz/m13)

32, tukang bangunan, penduduk Gampong Cot Geulumpang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Sementara pada Agustus ini, personil polisi dari Sat Narkoba Polres Aceh Besar, menangkap dan menahan Ibnu Khatab Bin Sulaiman, 32, swasta, warga Dusun Cot Trieng Gampong Keudee Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Bersama tersangka polisi mengamankan 33 bal daun ganja yang hendak dibawa ke Aceh Utara dengan mobil Toyota Avanza yang juga ikut diamankan sebagai barang bukti.

“Semua barang bukti yang.

Kita musnahkan hari ini (kemarin-red) merupakan hasil operasi penindakan yang dilakukan kepolisian Aceh Besar terhadap peredaran

ganja dan narkotika di wilayah ini. Mengenai para tersangka, hingga saat ini masih kita tahan karena masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan, bahkan untuk tahap pertama sudah kita sampaikan kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum),” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, dari berbagai kasus yang ditangani selama ini, kasus yang paling banyak adalah ganja mencapai hampir 90 persen. “Dari operasi yang dilakukan aparat kepolisian bekerjasama dengan BNN Kabupaten, kita memprediksikan perdagangan barang haram ini (ganja) di Aceh Besar sudah cukup parah, sehingga polisi akan terus berupaya melakukan penindakan terhadap siapapun yang terlibat,” ujarnya lagi.

Menurut Sigit, peradaran narkotika khusunya ganja di wilayah yang dipimpinnya sudah sampai pada anak-anak di bawah umur, baik sebagai pengedar maupun pemakai.

“Ini yang cukup mengkhawatirkan kita. Apa jadinya generasi muda kita, kalau kehidupannya sudah mulai terlibat dengan narkotika. Ini sangat memprihatinkan kita,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Syamsulrizal mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pihaknya bersama aparat kepolisian dan BNN Kabupaten Aceh Besar akan terus berupaya memberi pemahaman kepada masyarakat di daerah itu tentang bahaya yang diakibatkan dari tanaman ganja. (b5)

Peredaran Narkoba ....

nya.

Charles menjelaskan, terdapat dua kelompok yang member i k a n k o n t r i b u s i terbesar secara absolut dalam jumlah penyalahgunaan narkoba. Yakni Kelompok pekerja sebanyak 70 persen, dan pelajar/mahasiswa sebesar 22 persen.

“Kondisi ini memprihatinkan, namun melalui kebersamaan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara, kita akan mampu mewujudkan ‘Indonesia Bebas Narkoba 2015’,” terang Charles Ia mengakui, untuk mencapai target di 2015 tersebut diperlukan kerja keras, agar generasi muda bangsa dapat terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Mereka masih di dalam bangku pendidikan, semoga terselamatkan dari ancaman bahaya narkoba,” seru Charles.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Sunart o, d a l a m s a m b u t a n n y a mengatakan, sosialisasi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba sangat penting untuk selalu digaungkan di ling-

kungan sekolah maupun kampus.

“Itu sebagai salah satu bukti nyata untuk menekan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa,” kata Sunarto.

Terlebih lagi pelajar/mahasiswa merupakan kelompok yang berpotensi dan rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, serta kerap menjadi sasaran pemasaran oleh sindikat peredaran gelap narkoba.

Dari pihak kampus, katanya, melakukan tindak pencegahan dengan melakukan tes narkoba di pada saat pendaftaran mahasiswa baru. Jika ditemukan calon mahasiswa tersebut menggunakan narkoba, dapat dipastikan tidak dapat diterima di kampus Moestopo (beragama).

“Meski nilainya tinggi, dipastikan pecandu narkoba tidak bisa kulia di Moetopo.Ke depan kami akan upayakan pengecekan narkoba melalui urin dan tes rambut ini secara berkala, sebelum dan saat sudah menjadi mahasiswa,” tandas Sunarto. (dianw)

650 Prajurit ....

latihan pratugas yang pembukaannya dihadiri Wali Kota Padangsidimpuan Zulkarnain Nasution dan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu.

Tema latihan pratugas adalah Satgas Yonif 123/RW malaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RIMalaysia dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Pangdam memerintahkan agar bisa menumbuhkan semangat dan motivasi peserta.

Ciptakan mekanisme latihan yang relevan dengan realisme latihan, laksanakan pengawasan dan pengendalian yang baik pada setiap kegiatan, dan pastikan semuanya berjalan sesuai yang direncanakan.

Upacara pra rtugas II dan

III ini diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kasdam I/BB didampingi komandan upacara yang juga Danyon 123/RW, Mayor Inf Musa David M Hasibuan. Kemudian penyematan tanda peserta latihan secara simbolis kepada Letda Inf Abdul Halim dan Letda Inf Ro’uf Sulisto.

Turut hadir Rindam I/BB, Ko l o n e l I n f Te g u h A r i e f Indratmoko, yang nantinya bertugas sebagai komandan latihan. Danrem 023/KS Andika Perkasa SE,MSc.Phd, Kasrem Letkol Inf M Simorangkir, para Dandim, Wadan Yonif 123/RW Mayor Inf Wildan Bahtiar. Juga dihadiri Menejer PT. TPL James Tampubolon, Humas Riza Pasaribu, dan undangan. (a27)

waktu tiga tahun terakhir.

Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, diketahui, bahwa prevalensi pada 2008 sebesar 1,99 persen dari jumlah penduduk Indonesia usia 10-60 tahun.

“Setara dengan 3,3 juta orang di 2008,” kata Direkrtur Kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN), Charles Victor Sitorus, saat melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalah gunaan narkoba, di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Kamis (30/8) Jumlah tersebut terus meningkat, ditunjukan dengan data di 2011 dalam penelitian yang sama, menunjukkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba naik menjadi 2,2 persen atau setara dengan 4,32 juta orang.

“Angka-angka tersebut menggambarkan, telah terjadinya peningkatan jumlah pengguna narkoba sebanyak 500-900 ribu orang dalam kurun waktu 3 tahun,” terangMenurut Pangdam, latihan pratugas ini berorientasi penuh pada tugas-tugas yang akan dilaksanakan di perbatasan. Sehingga, selama melaksanakan tugas, seluruh prajurit tidak kaku lagi dalam menjalankan prosedur pengamanan perbatasan negara.

“Ikuti dan jalani latihan pratugas ini dengan baik, karena akan menjadi bekal di daerah penugasan kelak. Seluruh prajurit harus menguasai teknik dan taktik bertempur serta kemampuan intelijen.

Kemampuan dalam pembinaan teritorial juga harus dikuasai,” ujarnya/ Selain itu Pangdam juga menyinggung tentang tema