Waspada, Jumat 30 Desember 2011

Page 5

WASPADA Jumat 30 Desember 2011

Medan Metropolitan

A3

Kisruh Harapan Square

Spanduk Dicopot, Warga Protes MEDAN (Waspada) : Aksi penurunan spanduk penolakan Harapan Square kembali terjadi di kawasan Jln. Samanhudi/Jln. H. Misbah. Sejumlah petugas dari Kecamatan Medan Maimun menurunkan sejumlah spanduk di lokasi tersebut pada Rabu (28/12) malam. Akibatnya, warga Jln. Samanhudi/Jln. H. Misbah melakukan protes. “Ketika kita mengetahui spanduk penolakan Harapan Square dicopot, warga langsung mendatangi pihak kecamatan dan mengajukan protes,” ujar Vincent warga Jln. Samanhudi kepada Waspada, Kamis (29/12). Setelah diprotes sejumlah warga, akhirnya pihak kecamatan mencopot semua spanduk di kawasan Jln. Samanhudi/Jln. H. Misbah, termasuk yang mendukung pembangunan Harapan Square. “Kita terus melakukan aksi karena mendapat perlakuan yang tidak adil. Sebab, warga Jln. Samanhudi/Jln. H. Misbah tidak diberikan hakhaknya sebagai warga,” ujarnya.

Menyikapi masalah ketidakadilan ini, lanjutVincent, warga akan mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terkait perampasan hak oleh Pemerintah Kota Medan yang terus memaksakan kehendak membangunpusatjajananHarapanSquare. Sementara, Amru Daulay mengaku kecewa dengan pencopotan spanduk tersebut. Sebab, pemasangan spanduk tersebut wujud penolakan warga setempat terhadap pembangunan Harapan Square. “Terus terang kita kecewa. Kenapa ketika spanduk mendukung Harapan Square dipasang, tidak ada yang melakukan pencopotan.Tapi ketika warga memasang spanduk penolakan,pihakkecamatanmalah keberatan. Kenapa?” ujarnya. Seharusnya pihak kecamatan legowo melihat antusias warga yang benar-benar menolak pembangunan pusat jajanan tersebut. “Jangan bersikap berat sebelah dan langsung ‘kepanasan’ melihat spanduk bernada penolakan terpasang di rumah warga,” ujarnya. Ditampung Sementara itu, Camat Medan Maimun Said Reza ketika dikonfirmasi Waspada menyatakan sudah tidak ada masalah

lagi di antara dua kubu pedagang terkait pembangunan Harapan Square. Dia mengaku telah melakukan mediasi di ruang Kabag Ekonomi Kota Medan bersama pengurus Koperasi yang mengelola Harapan Square. “Saya telah mediasi antara dua kubu pedagang dan koperasi. Dalam pertemuan tersebut, semua pedagang akan ditampung. Jadi, tidak ada lagi masalah. Selama ini yang menjadi persoalan kan salah satu kubu mengaku tidak dimasukkan dalam daftar. Makanya kita akan tampung semua pedagang tersebut,” kata Said Reza. Secara terpisah, salah seorang perwakilan pedagang Boasa Simanjuntak mengatakan tetap menolak pembangunan Harapan Square. Pasalnya, selain warga setempat tidak setuju, pengurus koperasi juga bukan dari kalangan pedagang. “Memang sudah ada dimediasi oleh camat, tapi itu bukan menyelesaikan persoalan pembangunan Harapan Square. Kami tetap menolaknya karena telah menyalahi peraturan. Pengurus koperasi harus berasal dari pedagang,” tegas Boasa. (m38/m50)

Rp1,5 T Untuk Perbaikan Jalan Nasional MEDAN (Waspada): Pemerintah pusat mengalokasikan dana senilai Rp1,5 triliun untuk perbaikan jalan nasional di Sumut, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012. Jumlah tersebut bertambah Rp300 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp1,2 triliun. “Dengan penambahan tersebut, diharapkan kemantapan jalan nasional di Sumut pada akhir tahun 2012 nanti bisa mencapai 84 persen. Dana itu termasuk untuk pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah IWijaya Seta,, di Medan, Rabu (28/12). Dikatakannya, dana yang dikucurkan untuk jalan nasional di Sumut, yang panjangnya

sekitar 2.240 kilometer tersebut terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2010 dana yang dialokasikan sekitar Rp1 triliun kemudian naik menjadi Rp1,2 triliun pada tahun 2011 dan naik lagi menjadi Rp1,5 triliun pada tahun depan. Diakuinya, dana tersebut relatif kecil, mengingat kondisi jalan nasional di Sumut, yang hingga saat ini yang kemantapannya baru sekitar 74 persen. Secara keseluruhan kondisi anggaran untuk perbaikan jalan nasional masih di bawah kondisi ideal. Sebab, katanya, kondisi ideal untuk perawatan dan perbaikan jalan adalah 25 persen. “Jadi kalau di Sumut itu idealnya perbaikan jalan per tahun itu sepanjang 550 kilometer. Namun, dengan keterbatasan ang-

garan tadi, maka jalan nasional di Sumut, hanya sekitar 268 kilometer per tahun. Karena itu akan terus ada skala prioritas tanpa mengabaikan ruas jalan lainnya yang akan diteruskan perbaikannya di tahun-tahun berikutnya,” sebut Wijaya. Ditanya terkait apakah ada penambahan jalan nasional di Sumut pada tahun 2012, Wijaya mengungkapkan, tidak ada penambahan jalan nasional di Sumut. Artinya, kata dia, meskipun ada usulan dari Pemprovsu untuk peningkatan sejumlah jalan menjadi jalan nasional, belum akan direalisasikan pada tahun 2012. “Tidak ada penambahan, untuk tahun berikutnya kami belum bisa pastikan, karena semuanya tergantung dana dan kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.(m28)

Plt Gubsu Ajak Lakukan Perubahan MEDAN (Waspada): Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST mengajak seluruh PNS di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melakukan perubahan. Antara lain menghadirkan pelayanan terbuka dan transparan oleh pimpinan SKPD terhadap staf di jajarannya untuk berkonsultasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing. “Mulai tahun 2012, saya ingin seluruh ruangan kerja, mulai Plt Gubsu, Sekdaprovsu, Asisten dan Kepala SKPD jangan ada yang pintunya tertutup. Ini untuk memudahkan agar setiap saat pimpinan tersebut bisa ditemui stafnya ketika akan berkonsultasi. Untuk tamu dari luar, tentu akan ada mekanisme dan prosedurnya,” kata Plt Gubsu, saat menjadi pembina upacara pada apel terakhir tahun 2011 di halaman upacara Kantor Gubsu, Jln. Diponegoro Medan, Kamis (29/12). Keterbukaan tersebut akan menjadi sebuah upaya perubahan untuk memberi pelayanan lebih cepat dan mampu memangkas jalur birokrasi yang selama ini cenderung tertutup. Setiap staf PNS, berhak berkonsultasi dengan pimpinannya. Karenanya, jangan ada lagi pimpinan SKPD yang menolak bertemu dengan staf pada jam kerja dan dalam melaksanakan tugas. Pada kesempatan itu, Plt Gubsu mengingatkan ada beberapa kemunduran yang terjadi di tahun 2011. Hal itu dianggap sebagai kinerja yang kurang menggembirakan di tahun ini. Kemunduran tersebut antara lain pengesahan APBD 2012 yang lebih lambat dibandingkan APBD 2011 dan masih ada kegiatan besar yang menumpuk di akhir tahun. “Akhir tahun yang lalu, di kesempatan seperti ini saya sudah mengingatkan agar di akhir tahun tidak ada lagi pekerjaan yang menumpuk. Dengan demikian, PNS bisa mengambil cuti dan menghabiskan akhir tahun bersama keluarga, tapi hal itu belum terwujud. Karena itu, mari kita jadikan akhir tahun ini sebagai refleksi untuk dijadikan modal perbaikan kinerja ke depan,” katanya. Namun patut dibanggakan,

lanjutnya, ada sejumlah prestasi yang mengimbangi beberapa kinerja belum memuaskan tersebut. Di antaranya sejumlah penghargaan dari Presiden dengan menjadi yang terbaik di tingkat nasional, seperti pada Hari Perempuan dan Hari Koperasi beberapa waktu lalu.

Pada apel tersebut, Plt Gubsu juga memberikan piagam penghargaan kepada 49 staf PNS dari berbagai SKPD Pemprovsu sebagai PNS teladan. Selain piagam, PNS tersebut diberikan tali asih berupa uang tunai senilai Rp2,5 juta per orang.(m28)

Waspada/Amir Syarifuddin

PLT Gubsu Gatot Pujo Nugroho bersalaman dengan Kadis Kehutanan Provsu Ir JB Siringoringo usai menjadi pembina upacara pada apel pagi di halaman Kantor Gubsu, Kamis (29/12)

Udang Asal Malaysia Mengandung Virus Dikembalikan BELAWAN (Waspada): Satu kontiner berisi udang seberat 13.040 kg yang dipaket dalam 3.730 kotak direekspor (dikembalikan) ke Malaysia, karena tertular White Spot SyndromeVirus (WSSV) yang merupakan hama penyakit ikan karantina golongan satu. Reekspor atau pengembalian udang itu dilakukan petugas Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan II dengan menggunakan KM Reunion dari Belawan Internasional Continer Terminal (BICT) disaksikan sejumlah pejabat terkait, Rabu (28/12). Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan II Ir Felix Lumban Tobing SPi, MP, Kamis (29/12) mengatakan, semua udang jenis windu atau Black Tiger Prawn Penaeus itu diimpor PT

Sari Ayuwindu Semesta dan tiba di pelabuhan Belawan sekitar seminggu lalu. “Penyakit itu jika sempat masuk ke Indonesia, maka akan membahayakan udang kita,” katanya. Tindakan itu dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan II yang dilakukan dengan dua metode yaitu metode Shrimple KIT WSSV dan metode Portable PCR Real Time. “Inportir telah kita beri kesempatan untuk melakukan uji banding namun mereka setuju dengan hasil labolatorium kita,” sebut Felix. Ditambahkan, dalam upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan, pihaknya tetap konsisten melakukan pemeriksaan terhadap semua ikan yang masuk di pelabuhan Belawan. (h03)

Zikir Dan Tausyiah Di Masjid Agung MEDAN (Waspada): Mengawali tahun 2012, Majelis Dzikir Az-Zikra Sumatera Utara, akan kembali menggelar acara zikir bersama dan tausiyah oleh Al-Ustadz Hasbi Al-Mawardi, di Masjid Agung Medan, Minggu (1/1). “Diimbau kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat agar menghadiri zikir bersama sekaligus mendengar tausiyah keagamaan,” kata Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Sumut H. Rizal Mahaputra (foto). Menurutnya, dengan adanya acara ini diharapkan mendapat keridhoan-Nya dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah SWT, sekaligus menegakkan syi’ar Islam serta mempererat tali silaturahim sesama muslim. Acara, kata Rizal, diawali shalat sunnah Tasbih dan dilanjutkan zikir bersama dan doa. Sebelum mendengarkan tausyiah disampaikan Ustadz Hasbi dikumandangkan ayat suci Alquran oleh Muhammad Sazli, S.PdI. (rel)

Waspada/Hamdani

SEJUMLAH pekerja menyelesaikan pembangunan stan Harapan Square di kawasan Jln. Samanhudi Medan,Kamis (29/12).Pengerjaan Harapan Square tetap berlangsung meski warga melakukan penolakan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.