WASPADA Jumat 24 Mei 2013
Medan Metropolitan
A3
Nelayan Sumut Cetak Rekor MURI BELAWAN (Waspada): Sebanyak 1973 nelayan Sumut berhasil mencetak rekor menarik jaring ikan terpanjang di Indonesia dengan yang panjang 2.013 meter. Kegiatan ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan nomor 5979. Usaha mencetak rekor MURI tersebut dilaksanakan di Mako Lantamal I, Kamis (23/5), atas kerjasama Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Pemprovsu, Lantamal I dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengata-
kan, kegiatan cetak rekor penarik jaring terpajang itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 105 dan sebagai pemicu semangat menumbuhkembangkan rasa kebersamaan bangsa dalam membangun Indonesia. “Kita harapkan pencatatan rekor MURI ini tidak sekadar seremonial, tapi jadi momentum memicu semangat kebersamaan membangun bangsa,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Gubsu didampingi Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi dan Plt. Wali Kota Medan Zulmi Eldin memberikan buku panduan melaut praktis,
kartu asuransi kesehatan dan keselamatan kerja nelayan. “Kita harus bangga kepada nelayan, karena mereka juga salah satu dari bagian pembangun bangsa. . Di buku itu ada aturan-aturan yang harus diikuti nelayan saat melaut,” ujar Gatot. Sementara itu, Ketua HNSI Kota Medan Zulfahri Siagian mengatakan, sebanyak 1973 nelayan yang ikut dalam acara cetak rekor itu melambangkan tahun terbentuknya HNSI. Sedangkan panjang jaring 2013 meter merupakan perwujudan dari tahun dilaksanakannya cetak rekor MURI tersebut. “Jadi momentum ini juga kita manfaatkan sebagai peringatan HUT HNSI. Semoga ke depan sema-
kin jaya dan tetap konsisten membela kepentingan nelayan,” tegas Zulfahri. Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN, HT Bahrumsyah mendukung kegiatan pemecahan rekor MURI itu. Namun, anggota Komisi B ini mengingatkan pengurus organisasi nelayan agar tetap komit memperjuangkan kepentingan anggotanya. “Saat ini masih banyak buruh nelayan yang di-PHK tanpa jaminan dan bekerja di bawah UMK. Pengurus organisasi nelayan harus muncul mengadvokasi nasib nelayan itu dan jangan mengambil kepentingan dengan mengatasnamakan nelayan,” ujarnya. (h03)
63 Tersangka Terjaring Ops Antik Toba 2013 Waspada/Surya Efendi
TARIK JARING: Gubsu Gatot Pujo Nugroho bersama Danlantamal I Belawan Laksma Didik Wahyudi serta 1.973 nelayan menarik jaring ikan dengan panjang 2.013 meter di depan Mako Lantamal I Belawan, Kamis (23/5), guna memecahkan rekor MURI.
MEDAN (Waspada): Sedikitnya 63 tersangka terjaring Ops Antik Toba 2013 yang digelar Sat Reserse Narkoba Polresta Medan dan jajaran Polsek pada 16 - 23 Mei 2013. “Ada 49 kasus dengan 63 tersangka dan barang bukti yang terjaring Ops Antik jajaran Polresta Medan,” kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander didampingi sejumlah perwira saat paparan Ops Antik Toba 2013 di Polresta Medan, Kamis (23/5). Dony menjelaskan, barang bukti dari 63 tersangka berupa 39,2 kg ganja; 31,36 gram sabu; 729 butir ekstasi; 7 sepedamotor, 1 mobil Avanza, 1 softgun jenis pistol dan 324 peluru mimis. “Para tersangka ini dijerat Pasal, 111 Pasal 112, Pasal 114, Pasal 127 UU RI No. 35 tahun 2009 karena menyimpan, memiliki, mengedarkan, menjual atau menggunakan narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” jelas Dony. Ops Antik Toba 2013 yang digelar ini dengan sasaran khusus narkoba. “Jajaran Polresta Medan berharap daerah ini bisa bersih dari narkoba. Karena itu, perlu dukungan semua pihak dalam pemberantasan narkoba termasuk para orangtua agar me-
ngawasi aktivitas anak-anaknya,” ujar Dony. Dalam hal ini, polisi terus berupaya melakukan sosialisasi bahaya narkoba karena bisa
merusak generasi bangsa mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. “Dengan adanya partisipasi semua pihak seperti alim ulama,
tokoh masyarakat dan lainnya, kita berharap di sekitar lingkungan pemukiman penduduk tidak ada lagi peredaran narkoba,” demikian Dony. (m39)
Waspada/Rudi Arman
KASAT Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander (dua kiri) menginterogasi tersangka narkoba yang terjaring Ops Antik Toba 2013 di Polresta Medan, Kamis (23/5).