Waspada, Jumat 21 Mei 2010

Page 13

Medan Metropolitan Enam Kecamatan Tertinggi Kasus DBD

B1

WASPADA Jumat 21 Mei 2010

Dinas Kesehatan Medan Lakukan Fogging Selektif MEDAN (Waspada): Enam kecamatan di Kota Medan dilaporkan memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi untuk periode Januari – April 2010. Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Medan berupaya menekan angka kesakitan DBD dengan melakukan tindakan fogging (pengasapan) selektif yang terjadwal. Data yang diperoleh Waspada di Dinas Kesehatan Kota Medan, Kamis (20/5), enam kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi yakni Medan Amplas 64 kasus, Medan Helvetia 55 kasus, Medan Tembung 53 kasus, Medan Johor 51

kasus, Medan Denai 50 kasus dan Medan Timur 49 kasus. Kendati demikian, Dinas Kesehatan Kota Medan berhasil menekan angka kejadian DBD. Berdasarkan data distribusi kasus DBD per bulan tahun 2010, tercatat pada Januari dite-

mukan 264 kasus, Februari 119 kasus, Maret 152 kasus dan April 123 kasus. Selama periode tersebut dilaporkan empat penderita DBD meninggal dunia. Kadis Kesehatan Kota Medan dr. Edwin Effendi, MSc yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, masih tingginya kasus DBD kemungkinan dipengaruhi oleh peningkatan kepadatan dan mobilitas penduduk. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) masih sangat rendah.

Seharusnya, setiap warga melakukan tindakan menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barangbarang bekas yang berpotensi menjadi tempat air tergenang dan nyamuk bersarang. “Dinas Kesehatan Kota Medan telah mendirikan Posko Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Posko di setiap Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta penyuluhan di sekolah dengan melibatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),” ujar Edwin. Mengenai adanya korban meninggal akibat DBD, Edwin

berpendapat, umumnya penderita DBD tersebut meninggal akibat terlambat mendapat pertolongan medis. Terkadang masyarakat menganggap gejala suhu tubuh naik tersebut sebagai demam biasa. Padahal, demam tinggi tersebut bisa menjadi gejala DBD. Karena itu, Edwin mengimbau masyarakat agar tidak menganggap sepele setiap gejala demam. “Segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan sampai gejala tersebut semakin parah dan menjadi sulit disembuhkan,” demikian Edwin. (m26)

Bos Asia Mega Mas Divonis Satu Tahun JPU, Terpidana Banding MEDAN (Waspada): Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, Rabu (19/5), menghukum bos kompleks Asia Mega, Toni Wijaya selama satu tahun penjara dalam kasus menempatkan keterangan palsu pada akta autentik No 165 tentang jual-beli tanah. “Berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi yang diperiksa di persidangan, saudara terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menempatkan keterangan palsu pada akte 165 yang dibuat notaris Sun Smith,” kata I Ketut Sudira, selaku ketua majelis hakim. Vonis majelis hakim lebih ringan empat tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Parada Situmorang yang pada persidangan sebelumnya memohon agar terpidana dihukum lima tahun penjara. Menurut Sudira, tindakan terpidana menempatkan keterangan palsu pada akte 165 itu menimbulkan kerugian bagi saksi korban Ir Dulang Martapa selaku direktur utama PT IRA. “Hasil musyawarah majelis menyimpulkan, perbuatan terpidana terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar pasal 266 KUHP Jo pasal 55 ayat 1 ke I KUHPidana,” katanya. Atas putusan itu, terpidana menyatakan banding.”Saya keberatan pak hakim, dan saya ajukan banding,” kata Toni

Wijaya. Hal senada disampaikan Kuasa hukumnya, Zulheri, SH. Sementara JPU menyatakan banding.”Kami pasti bandinglah,” kata Parada menjawab wartawan. Pantauan wartawan, proses persidangan hingga sam-pai kepada putusan membutuhkan waktu yang panjang, bahkan harus berlangsung hingga malam hari. Pasalnya, menuntaskan pembacaan berkas pembelaan ratusan lembar itu, terpidana membutuhkan waktu dua hari. Dalam kasus ini, JPU mendakwa Toni Wijaya yang berstatus terpidana setelah dihukum dua tahun penjara karena menggelapkan ratusan dokumen PT CPL menyuruh melakukan atau memerintahkan seorang Notaris Sun Smith menempatkan keterangan palsu pada akte autentik No 165 (akta jual-beli tanah). Toni Wijaya melakukan perbuatannya 27 Juni 2008 hingga 18 November 2008. Di mana meminta atau memerintakan Notaris Sun Smith SH (berkas terpisah dan sudah dihukum 1 tahun penjara) agar memberikan keterangan palsu yang seolah-olah keterangan itu benar. Kasus ini berawal, saksi pelapor Ir Dulang Martapa melakukan kesepakatan dan mengikat diri akan menjual serta menyerahkan 17 kavling tanah di Komplek Bukit Hijau

UN Ulangan SMP Berakhir MEDAN (Waspada): Ujian Nasional Ulangan tingkat SMP sederajat berakhir Kamis (20/5). Siswa yang hadir 590 dan total siswa yang absen ada 16 orang. Kadis Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM melalui Kabid Pra Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah Drs Masrul Badri menyebutkan, hari terakhir ujian ini dengan mata pelajaran IPA. Disebutkan, para siswa yang tidak ikut ujian tentu saja tidak akan lulus. Namun jika mereka ingin untuk tetap lulus tahun ini, bisa ikut Paket B di Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK). Masrul juga mengingatkan siswa yang sudah mengikuti ujian ini mempersiapkan diri untuk menuju sekolah lanjutan atas. “Mereka jangan terbuai dengan hal-hal yang merusak masa depan. Saat ini sebaiknya melakukan perbaikan diri untuk menggalang prstasi masa depan. Belajar adalah kunci utama menanti keberhasilan masa datang. Karena itu, kegagalan yang kemarin perlu dijadikan cambuk dan motivasi kecerdasan masa depan. Jika bersungguh-sungguh pasti akan mendapat, seperti kata pepatah,” kata Masrul sembari menyebutkan pelaksanaan ujian ulangan ini secara keseluruhan berjalan lancar. Jika ada perubahan data terkait kehadiran siswa, hal ini karena peserta ujian mengambil mata pelajaran yang belum lulus saja. (m36)

Jangan Diperlambat Pembangunan PLTA III Asahan MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Provinsi Masyarakat Pancasila Indonesia Sumatera Utara mendukung PLN untuk segera mempercepat pembangunan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) III Asahan. Pernyataan ini dikatakan Ketua DPP MPI Sumatera Utara Bukhari Barus didampingi Sekretaris Achmad Kusnan kepada wartawan, Rabu (19/5). “Ini kepentingan masyarakat dan usaha yang harus segera dipercepat pembangunannya,” ujarnya. Sebulan lalu dalam rapat kerja dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Tampaksiring, Bali, lanjutnya, dalam pertemuan tersebut Gubsu menyatakan siap memberikan izin kepada PLN untuk segera membangun PLTA tersebut. Namun sudah sebulan dari pertemuan tersebut, antara Gubsu dengan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan belum juga memberikan izin pembangunan PLTA itu. Apalagi PLN telah menyiapkan dana sekitar US$ 300 – 320 juta untuk proyek PLTA Asahan III di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan ini. Pihak PLN juga berniat untuk menenderkannya secara international pada Juni 2010 mendatang. “Gubsu diharapkan jangan memperlambat surat izin pembangunan PLTA III Asahan,” ujarnya. Sekretaris DPP MPI Sumatera Utara Achmad Kusnan melihat persoalan ini menyatakan, tidak ada salahnya jika demi percepatan pembangunan proyek ini ditenderkan secara international, apalagi Dirut PLN Dahlan Iskan pernah mengatakan, pihaknya siap melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan di Sumatera Utara untuk mengelola PLTA III Asahan. (m39)

Regency yang terdiri dari 21 sertifikat HGB yang terdaftar di BPN Kota Medan. Ditambah sertifikat sebidang tanah seluas 4.269,86 M2 atas nama PT Ira Widya Utama (IWU) kepada saksi Alwijaya. Kemudian saksi Alwijaya menerima penyerahan tersebut dari Ir Dulang Martapa. Selanjutnya, Ir Dulang Martapa bersama Alwijaya selaku pembeli membuat Akta perjanjian pendahuluan untuk jual beli tanah No 138 tanggal 29 Mei 2008 dihadapan Notaris Rosmidar SH dan disepakati batas tanah yang akan dijual, uang panjar, harga tanah dan hak-hak kewajiban penjual dan pembeli yang terlampir di SITE

Plan sebagai petunjuk Peta. Kemudian Toni Wijaya menghubungi saksi pelapor Ir Dulang Martapa agar datang ke kantor Notaris Sun Smith untuk menindaklanjuti akta perjanjian pendahuluan untuk jual beli No 138 tanggal 29 Mei 2008 yang dibuat antara Ir Dulang Martapa dan Alwijaya. Dihadapan Notaris Sun Smith SH disepakati untuk membuat akta pengikat diri untuk melakukan jual beli dengan No 165 tanggal 27 Juni 2008 dengan isi perjanjian sama dengan Akta perjanjian pendahuluan untuk jual beli No 138, hanya berbeda pada pihak pembeli pada akta pengikat diri untuk melakukan jual beli yang

diberi nomor 165, yaituToni Wijaya, Cindy, Hendra Gunawan dan Sujarni. Diketahui SITE PLAN yang dibuat Notaris Sun Smith SH atas perintah Toni Wijaya pada Akta No 165 diterima Henny Trecia Lawin selaku staf karyawan dari terdakwa telah menimbulkan kerugian material dan immaterial pada pihak Ir Dulang Martapa. Ditemukan perubahan SITE PLAN pada Akta No 165 di mana tanda atau petunjuk pada SITE PLAN yaitu stabile warna kuning berbeda dengan yang disepakati pada akta No 138. Akibat perbuatannya, Toni Wijaya dilaporkan saksi korban ke polisi. (h05)

Tanaman Herbal RI Dimanfaatkan Negara Asing PDHMI Sumut Terbentuk MEDAN (Waspada): Metode pengobatan herbal yang menggunakan bahan-bahan alami, telah dilakukan masyarakat Indonesia sejak berabadabad lalu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan Indonesia, dari 40.000 spesies tanaman herbal di dunia, sekitar 30.000 di antaranya ditemukan di Indonesia. Bahkan, 9.600 spesies tanaman dinyatakan berkhasiat obat dan 400 spesies telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Demikian dikatakan anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut Prof. dr. H. Amri Amir, Sp.F(K), DFM, SH, Sp.Ak kepada Waspada di ruang kerjanya, Rabu (19/5). Sayangnya, kata Prof. Amri, tanaman berkhasiat obat tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh negara asing. Setelah

tanaman berkhasiat itu diolah menjadi obat-obatan, lalu negara asing tersebut menjualnya ke Indonesia. “Ini merupakan kesalahan kita yang tidak mengeksplorasi lebih dalam kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Padahal, di tahun 2005 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 75-80 persen penduduk dunia pernah menggunakan obat-obatan herbal,” ujarnya. Prof. Amri yang juga Ketua Panitia Seminar Penerapan Herbal Medik Dalam Pelayanan Kesehatan menambahkan, sudah saatnya para praktisi medis dan farmasi lebih mengenal, mempelajari, mendalami dan mengintegrasikannya ke dalam metode pengobatan kedokteran konvensional. Seminar yang digelar di Aula Lantai III Gedung Administrasi RSUP H. Adam Malik pada Senin (24/5), akan dirangkai dengan pembentukan Perhimpunan

Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Wilayah Sumut “PDHMI akan menjelaskan secara umum pengertian herbal medik sebagai cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan herbal klasik dantelah teruji secara ilmiah,” ujar Prof. Amri di dampingiWakil Ketua Panitia dr. Syaiful Bahri, Sp.M; Sekretaris Panitia dr. Daniel Irawan, Sp.KK dan Bendahara dr. Rosnizar Arifin, Sp.Ak. Pembicara pada seminar itu antara lain Ketua Umum PDHMI Pusat dr. Hardhi Pranata, Sp.S, MARS; Sekjen Badan Kajian PB IDI dr. Aldrin Nelwan Pancaputra, Sp.Ak, M.Biomed, M.Kes, MARS; anggota MKEK IDI Sumut Prof. dr. Amri Amir, Sp.F(K), DFM, SH, Sp.Ak; Dekan Fakultas Farmasi USU Prof. Dr. Sumadio Hadisaputra; dr. Daten Bangun, Sp.FK dari Departemen Farmakologi USU dan dr. Maria Betty Sitanggang, Sp.KK dari Maria Mutiara Center.(m26)

Siswa SMK TI Sinar Husni Juara TSC MEDAN (Waspada): SMK TI Sinar Husni merayakan sekaligus mengupah-upah Suwanda, siswa kelas III, yang berhasil meraih juara Penguasaan Teori tentang Kompetensi Sepeda Motor Tingkat Sumut dan sekaligus menjadi duta Sumut untuk tingkat nasional di Jakarta. “Suwanda meraih juara pada lomba yang digelar PT. Indaco itu setelah berhasil menyisihkan 28 peserta lainnya dari berbagai SMK otomotif se Sumut, dan menjadi duta Sumut pada lomba tingkat nasional di Jakarta yang berlangsung 5-6 Juni mendatang,” kata Kasek SMK TI Drs H Purwanto, diselasela acara upah-upah yang dilangsungkan di sekolah tersebut, Rabu (19/5). Purwanto menyebutkan, keberhasilan Suwanda sebagai salah bukti upaya sekolah dalam

melakukan pembinaan terhadap siswa.“Itu merupakan tugas pokok bagi para pendidik di Yayasan Sinar Husni, sebagaimana keberhasilan yang telah diraih oleh sejumlah siswa termasuk Suwanda dalam berbagai event yang diikuti,” katanya. Pada event tingkat Sumut itu, siswa Sinar Husni berhasil menyabet peringkat ketiga melalui Ibnu Iqbal siswa SMK TI Klas III, sedangkan peringkat kedua diraih oleh Deni siswa SMK-1 Percut Sei Tuan. “Sedangkan Pratoyo yang juga siswa SMK TI Sinar Husni, pada lomba keterampilan siswa (LKS) di tingkat nasional 12-7 Mei lalu di Jakarta, harus mengakui keunggulan peserta dari Pulau Jawa seperti peserta dari DKI Jakarta, Jatim dan Jateng. Namun Pratoyo berhasil masuk 10 besar,” kata Purwanto.

Dalam mensyukuri kelulusan siswa SMP, SMA, SMK TI diatas 98% dan prestasi yang diraih,Yayasan Sinar Husni akan melaksanakan acara perpisahan dan penyerahan siswa SMK TI Kelas III, kepada orang tuanya secara simbolis, dilaksanakan di Tiara Convention Centre Jalan Cut Mutia Medan, Minggu (23/ 5), yang dimeriahkan hiburan Band Gigi dari Jakarta. Menurut Ka.YP Sinar Husni, Drs HM Arif Husni, perpisahan kali ini dilaksanakan di luar sekolah untuk memberikan nuansa baru dan penghargaan dari seluruh siswa yang tekun mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil yang baik. “Selain itu untuk menghormati serta penghargaan kepada para pendidik dan pegawai, tanpa dilakukan pengutipan dana apapun,” katanya. (m23)

Waspada/ist

Suwanda, siswa SMK TI kelas III Sinar Husni, foto bersama Kasek SMK TI Sinar Husni Drs H Purwanto dan guru Pembimbing Marzuki ST, pada acara upah-upah, Rabu (19/5).

Waspada/David Swayana

Kadis Kesehatan Kota Medan dr. Edwin Effendi, MSc (kanan) meninjau kesiapan tim penanggulangan DBD yang dilengkapi peralatan fogging dan mobil khusus di halaman kantor tersebut, Kamis (20/5).

Pangdam Ajak Mahasiswa Lestarikan Laut MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Noer Muis mengajak seluruh mahasiswa untuk menjaga, melestarikan serta menanamkan budaya kelautan dan cinta bahari sedini mungkin. “Mari kita renungkan betapa indahnya kekayaan laut yang sangat berlimpah ini, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran. Kata-kata laut tidak kurang dari 43 ayat, sementara kata-kata darat hanya disebutkan 13 ayat saja. Ini berarti, begitu banyak yang belum terkuak rahasia di dalam lautan Indonesia, maka bisa diibaratkan laut sebagai hidangan langit,” kataPangdamsaatmenjadipembicara acara seminar Internasional dan bedah buku berjudul “AL-LAMA’AT” atau Menikmati Hidangan Langit dalam rangka Dies Natalis ke-52 Universitas Al Washliyah, karya Budi Uzzaman Said Nurdi bersama Prof. Dr. H Muslim Nasution MA, Muhammad Ebrahim Mas Fares (Saudi Arabia), Ihsan Mustafa (Turki) bertempat di Univa Convensation Hall, kampus Universitas Alwasliyah Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (19/5). Dia mengatakan, sebagai anak bangsa, kita merasa beruntung telah mendapat hidangan langit yang sangat kaya, dengan luas lautnya 3.1 juta Km2,

Waspada/ist

Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Noer Muis. ZEE 2.7 juta Km2, panjang pantai 81.000 Km2 ( pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada) mengandung banyak potensi yang dapat mensejahterakan anak bangsa di dunia maupun kebahagiaan akhirat. “Salah satu potensi yang sama sekali belum tergarap dengan serius adalah keragaman biologi yang sangat besar, invertebrate laut, algae dan bakteri laut yang mengandung zat kimia, merupakan kebutuhan medis dan obat-obatan, terbukti lebih ampuh 10 ribu kali dari morfin tanpa efek samping,” sebut Noer Muis. Noer Muis menghimbau kepada segenap peserta semi-

nar untuk mengemas hidangan langit di laut Indonesia untuk mengimplementasikannya dengan rasa syukur dan cara menanamkan budaya kelautan dan cinta bahari sedini mungkin. “Pada anak di lingkungan keluarga, sekolah/perguruan tinggi maupun masyarakat melalui kegiatan yang mendukung penyebarluasan informasi produk kelautan, wisata bahari, mari tingkatkan kepedulian masyarakat melalui pemahaman lingkungan laut dan fungsi ekosistem pantai. Tingkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat pengolahan hasil-hasil sumber daya laut, mengembangkan daerah berpotensi wisata bahari, perbanyak riset tentang kelautan dan potensi bawah laut untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya. Hadir dalam acara ini Staf Ahli Pangdam Kolonel Inf Muhammad Afiz, Asintel Kolonel Inf Gustaf Agus Irianto, Kapendam Letkol Caj Asren Nasution, Rektor Univa Prof. Dr H Syahrin Harahap MA, para dosen dan mahasiswa Univa, para dosen dan mahasiswa UMN (Universitas Muslim Nasional), para guru dan siswa SLTA Univa, para Camat dan Lurah Medan Amplas serta seluruh undangan, Acara ini dihadiri sekitar 350 orang. (cmai)

Malam Ini Pengurus PWI Sumut Dilantik MEDAN (Waspada): Ketua Umum PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Pusat H. Margiono akan melantik Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Utara (PWI Sumut) periode 2010-2015 di Selecta Ballroom lantai 3 Jalan Listrik Medan, Jumat (21/5) malam. Pengurus yang dilantik merupakan hasil keputusan Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Sumut 2-3 April 2010 lalu di Aula Martabe Kantor Gubsu, Medan. Terpilih sebagai Ketua pada Konfercab itu Drs. Muhammad Syahrir, sementara Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) terpilih HA Muchyan AA. Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Drs Hendra DS didampingi Sekretaris Zultaufik Nasution dan sejumlah unsur kepanitiaan lainnya, kemarin, menjelaskan, prosesi persiapan pelantikan sudah rampung 100 persen. “Mudah-mudahan segala sesuatunya berjalan lancar,” ujar Hendra. Acara pelantikan yang akan dihadiri unsur Muspida Sumut, Bupati/Walikota dan mitra kerja PWI Sumut tersebut, diawali makan malam bersama sembari dihibur artis ibukota diantaranya Nana Mardiana. Kemudian dilanjutkan upacara nasional dirangkai pelantikan dipimpin Ketua Umum PWI Pusat ditandai penyerahan pataka kepada Ketua PWI Cabang Sumut terpilih. Memaknai hari pelantikan, kata Hendra, siang harinya usai shalat Jumat, Panitia Pelaksana menggelar bhakti sosial menyantuni anak yatim dan warakawuri (janda) wartawan di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro No.4 Medan. Sekaligus melakukan doa selamat menjelang pelaksanaan pelantikan. Sementara pada Jumat pagi, Pengurus PWI Cabang Sumut juga melakukan penyerahan kartu kepada anggota PWI yang baru menerima kenaikan status dari anggota muda menjadi anggota biasa. Prosesi penyerahan kartu dipimpin Ketua PWI

Cabang Sumut Drs Muhammad Syahrir ditandai pembacaan kode etik jurnalistik (KEJ) secara bersama-sama. Susunan Pengurus Seperti diketahui, sebulan pasca Konfercab 2-3 April 2010, susunan Pengurus PWI Cabang Sumut periode 2010-2015 berhasil dirampungkan formatur pada rapat terakhir di Medan 3 Mei lalu. Formatur terdiri dari Ketua Terpilih Drs Muhammad Syahrir dengan anggota masing-masing Atal S Depari (Pengurus PWI Pusat), Farianda Putra Sinik, SE, Zulkifli Harahap dan H Syamsuar Djamil, SH. Menurut Ketua Terpilih yang juga Ketua Formatur Drs Muhammad Syahrir, susunan kepengurusan yang terbentuk sudah mengakomodir seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki anggota PWI Sumut untuk menjalankan amanah organisasi lima tahun ke depan. Susunan lengkap kepengurusan terdiri dari, Ketua Drs. Muhammad Syahrir (Realitas), Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs. Khairul Muslim (Medan Pos), Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Martohap Simarsoit, SH (SIB), Wakil Ketua Bidang Pendidikan Rizal Rudi Surya, SH (Analisa),Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Zulkifli Harahap (Waspada). Sekretaris Edward Thahir, S.Sos (Waspada), Wakil Sekretaris I Zul Anwar Marbun (Gebrak), Wakil Sekretaris II Hartati Rangkuti, SPT (RRI), Bendahara Drs. Agus S. Lubis (Realitas), Wakil Bendahara Jalaluddin (Mimbar Umum). Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Indrawan, SH (Sumut Pos), Direktur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Drs. Mayjen Simanungkalit (Medan Pos). Seksi-Seksi Ketua Seksi Organisasi Drs. H. Erwan Effendi (Waspada), Wakil Ketua Seksi Organisasi Dra. Evalisa Siregar (Antara), Ketua seksi Hubungan Antar Daerah Drs. HM Suyono (RRI), Wakil Seksi Hubungan Antar daerah Drs. Syukrun Fahri (Me-

dan Pos), Ketua Seksi Bina Program Ir. Zulfikar Tanjung (Mimbar Umum), Wakil Ketua Seksi Bina Program Muhammad Zul Ardi (Realitas). Ketua Seksi Litbang Habibul Chair (SIB), Wakil Ketua Seksi Litbang Drs. Redihman Manik (Gaya Medan), Ketua Seksi Pendidikan Dedi Syahputra,S.Sos, MA (Waspada), Wakil Ketua Seksi Pendidikan Drs. Eddy Bukit (SIB), Ketua Seksi Hukum Tuah Armadi, SH (Medan Pos), Wakil Ketua Seksi Hukum Asmadi Tambunan (Mandiri). Ketua Seksi Olahraga (SIWO) SR Hamonangan Panggabean, S.Sos (Analisa), Wakil Ketua Seksi Olahraga Joni Ramadhan Silalahi (Berita Sore), Ketua Seksi Media Elektronik Drs. Sutriyono (RRI), Wakil Ketua Seksi Media Elektonik Drs. Miswaruddin (TVRI), Ketua Seksi Telematika & Informatika Edy Rahmad (Berita Sore),Wakil Ketua Seksi Telematika & Informatika Adi Siswoyo Wasgo (Mandiri). Ketua Seksi Pempolkam Feirizal Purba (Waspada), Wakil Ketua Seksi Pempolkam Drs. Duga Munthe (Metro 24), Ketua Seksi Film & Budaya Idris Pasaribu (Analisa),Wakil Ketua Seksi Film & Budaya Drs. Husor P. Sitompul (Prestasi), Ketua Seksi Pariwisata Zulfi Azmi (Berita Sore), Wakil Ketua Seksi PariwisataChairulAnwar,S.Sos(Global). Ketua Seksi Pemberdayaan Ekonomi Drs. Jumian Situmorang (Perjuangan), Wakil Ketua Seksi Pemberdayaan Ekonomi Julia Nuraini Tarigan (Mimbar Umum), Ketua Seksi Kesejahteraan Eva Diany (Berita Sore), Wakil Ketua Seksi Kesejahteraan Abdul Hakim (Mitra), Ketua Seksi Pengabdian Masyarakat Eli Marlina (Medan Pos), Wakil Ketua Seksi Pengabdian Masyarakat Khairuddin Tanjung (KPK Pos). Dewan Kehormatan Ketua HA Muchyan AA (Medan Pos), Sekretaris Drs. Hendra DS (Waspada), Anggota masing-masing Manapar VT Manullang (SIB), H. Baharuddin (Andalas) dan Drs. Nurhalim Tanjung (Medan Bisnis). (m08)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.