Waspada, Jumat 19 April 2013

Page 19

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 19 April 2013

B5

Retribusi Dikutip Tiap Hari

Terminal Sadabuan Dibiarkan Hancur P. SIDIMPUAN (Waspada): Pemko Padangsidimpuan diduga sengaja melakukan pembiaran terhadap kehancuran terminal Sadabuan, Kec. Sidimpuan Utara. Padahal terminal ini penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni uang retribusi yang setiap hari dikutip dari para sopir angkutan umum. Pantauan di lokasi, kemarin, lantai terminal yang terbuat dari aspal dibiarkan rusak. Terdapat tiga kubangan besar yang kedalamannya mencapai 50 cm, sehingga pengendara, khususnya sopir angkutan umum dan becak bermotor, harus mengelakkannya jika tidak ingin kendaraan mengalami kerusakan. “Sudah hampir dua tahun dibiarkan begini. Terkadang kubangan air ini dipenuhi sampah dan menimbulkan bau busuk yang cukup menyengat

hidung. Banyak kendaraan yang rusak saat melintasi kubangan ini,” kata Ali Rambe, sopir angkutan umum yang tiap hari mangkal di terminal Sadabuan. Dijelaskannya, pada saat antrean mobil angkutan banyak di terminal itu, kendaraan terpaksa harus melintasi kubangantersebutkarenaberadatepat di jalur keluar terminal. Becak bermotor sering mengalami kejadian mesin mati tiba-tiba saat melintasikubangan,karenaposisi mesinnya cukup rendah.

2 Agen Togel Dibekuk Di Aek Tampang P. SIDIMPUAN (Waspada): Dua pria berinisial SS, 37, dan PL, 28, yang selama ini berprofesi sebagai agen judi togel, ditangkap aparat Polres Kota Padangsidimpuan. Polisi mencurigai keduanya hanya sebagai ‘kaki’ dari bandar besar di balik layar. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan di Mapolresta Padangsidimpuan. Diketahui, omset per hari bisnis haram itu mencapai jutaan rupiah. Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Budi Hariyanto diwakili Kasat Reskrim AKP Anjas Asmara Siregar, S.Sos kepada Waspada mengungkapkan, Rabu (17/4), SS warga Kel. Aek Tampang, Kec. Padangsidimpuan Selatan dan PL juga warga Aek Tampang ditangkap Selasa (16/4). Kabar itu sebelumnya didapati setelah Polres Kota Padangsidimpuan mendapat informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas judi togel di kawasan Pos TPR Jalan Tapian Nauli, Kel. Aek Tampang. Dari tangan kedua tersangka disita uang tunai Rp1.118.000, satu unit HP, tiga buah buku tulis rekapan nomor tebakan dan satu buah kalkulator. Selain kasus judi togel, Anjas menerangkan, dalam sebulan terakhir ini jajaran Polresta Padangsidimpuan mengamankan enam unit sepedamotor. Masyarakat yang kehilangan sepedamotor diharap datang ke Mapolres melihat sepedamotor tak bertuan yang diamankan polisi. (c13)

Camat Halongonan Tutup Usia GUNUNGTUA (Waspada): Camat Halongonan, Pangaribuan Dalimunte tutup usia, Kamis (18/4) siang sekitar pukul 12:34. Pangaribuan mengembuskan nafas terakhirnya diduga karena penyakit jantung yang diidapnya. Pria yang akrab disapa pak Dalimunte ini tiba-tiba jatuh pingsan sesaat menyampaikan pertanyaan dalam suatu acara yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Paluta di Aula Hotel Mitra Gunungtua. Saat datang, Camat Hulu Sihapas Roni Ananda, mengaku berada bersebelahan dengan almarhum saat acara, beliau diduga terkena serangan jantung saat memberikan pertanyaan dalam rangka sensus pertanian yang diselenggarakan BPS Paluta. Almarhum diduga mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan dari aula Hotel Mitra Gunungtua ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungtua di Desa Aek Haruaya, Kec. Portibi. Pria kelahiran 1970 (43 tahun) ini meninggalkan duka yang mendalam bagi sanak keluarga, rekan kerja, kerabat dan tentunya segenap masyarakat Halongonan. Terutama terhadap Sang istri dan ketiga anaknya. Direktur RSUD Gunungtua dr H Naga Bakti Harahap dikonfirmasi Waspada membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pertolongan kepada almarhumsebelum mengembuskan nafas terakhir. Ketika mendengar kabar camat Halongonan meninggal mendadak, para kerabat, teman dan pegawai dilingkungan Pemkab Paluta, langsung bertakziah ke rumah duka di Jalan Lintas Gunungtua- Rantauprapat, Simpang Barumun, Kec. Halongonan. Di rumah duka tampak hadir Asisten II Pemkab Paluta Drs Rachmat Effendi Harahap, Kapolsek Padangbolak AKP JW Sijabat, para camat, Muspika Padangbolak, para kepala dinas seta para insan pers teman almarhum semasa hidupnya. (a35)

Sedangkan Rahman Pane, pedagang di sekitar terminal menuturkan, pada musim hujan sepeti sekarang ini kubangan tersebut selalu digenangi air, sehingga tidak jarang kios milik pedagang di sekitarnya kecipratan air jorok pada saat kendaraan melintasi kubangan. Kepada pemerintah daerah, diminta agar memperhatikan kerusakan tersebut. “Jangan taunya cuma mengutip retribusi dari parasopirangkutan,tapitidakpernah mendengar atau menyahuti

keluhan mereka,” ujar Pane. Sedangkan Boriz, aktivis penggiat masyarakat Sadabuan, menyebut sangat percuma Wali Kota Padangsidimpuan saat ini punya visi menciptakan rakyat yang Sehat, Maju, Sejahtera (SMS), sementara persoalan sepele seperti ini saja tidak bisa dituntaskan. Terminal yang juga berada di lingkungan Pasar Inpres Sadabuan ini, katanya, merupakan urat nadi perekonomian dan lalulintas masya-rakat Kec.

Sidimpuan Utara, Sidimpuan Hutaim-baru, Sidimpuan Angkola Julu, dan lima kecamatan lainnya di wilayah Kab. Tapanuli Selatan. Sehingga, sedikit saja masalah yang terjadi di terminal itu, sudah mampu mempengaruhi kepentingan hidup orang banyak yang berada di tujuh kecamatan tersebut. Boriz berharap Pemko Padangsidimpuan segera mengatasi persoalan terminal Sadabuan yang rusak parah ini. (a27)

Bupati Madina Optimis Nilai UN Siswa Bagus PANYABUNGAN (Waspada): Bupati Mandailing Natal (Madina) HM. Hidayat Batubara, SE optimis perolehan nilai siswa dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini tetap bagus seperti tahun sebelumnya. Itu disampaikan bupati saat meninjau langsung pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Kec. Panyabungan meliputi MAN I Panyabungan, SMA Negeri 2 Plus, dan SMK Negeri 1 Aek Galoga, Rabu (17/4). “Saya optimis, nilai siswa bagus karena selama ini Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai upaya program studi ektrakurikuler, salah satunya pelaksanaan les tambahan dan try out di semua sekolah,” ucap bupati. Turut hadir dalam peninjauan UN Wakapolres Madina Kompol.Rinaldo, SH, Sekda M.Daud Batubara, MM, Asisten II Drs.Syafei Lubis, Kadis Pendidikan Imron Lubis, MM dan

Waspada/Sukri Falah Harahap

TERMINAL Sadabuan, Kota Padangsidimpuan, mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu. Kubangan besar yang berada di jalur keluar terminal dibiarkan begitu saja.

UN SMA/SMK Di Madina Lancar

Waspada/Sarmin Harahap

BUPATI Madina HM. Hidayat Batubara damping Wakapolres Kompol.Rinaldo,SH dan Sekda, Daud Batubara saat meninaju UN di SMU Negeri 1 Plus Panyabungan. Kabag Humas dan Protokol Arbi Harahap,AP. Kadis Pendidikan Madina Imron Lubis mengatakan,

sejauh ini pelaksanaan UN di Madina berjalan baik meskipun ada kendala terkait naskah UN yang terlambat datang. (c14)

Air Masam Resahkan Warga Lembah Sorik Marapi PANYABUNGAN ( Waspada): Pengaruh air asam semakin menyulitkan dan meresahkan masyarakat di berbagai desa di Kec. Lembah Sorik Marapi, Kab. Mandailing Natal, dalam beberapa puluh tahun terakhir ini. Pasalnya, air asam itu telah mengganggu areal persawahan dan perikanan, sehingga perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah. Harapan tersebut disampaikan sejumlah warga Lembah Sorik Marapi kepada wartawan, kemarin. “Kami telah kesulitan akibat pengaruh air masam itu. Ini menjadi persoalan utama yang melanda hampir 70 persen desa di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, seperti Desa Maga Dolok, Kelurahan Pasar Maga, Maga Lombang, Pangkat, Aek Marian dan Bangun Purba,” ujar A. Rangkuti, 35, salah seorang warga kecamatan itu.

Rangkuti mengatakan, akibat pengaruh air masam itu, telah menyebabkan gangguan dan kendala dalam bertani utamanya bersawah dan membudidayakan ikan tawar. Selain itu, air masam itu telah membuat tanah jadi gersang, sehingga tanah persawahan tidak lagi mengandung lumpur, kemudian membuat petani har us melakukan pemupukan padi tiga kali lipat ditambah pengapuran, yang mendatangkan kerugian bagi petani karena besaran modal daripada untung serta tanah yang terkena air masam mudah longsor mengakibatkan areal persawahan dan perkebunan menjadi berkurang. Untuk itu, Rangkuti bersama warga lainnya meminta Pemkab Madina agar bisa mengatasi permasalahan air masam itu dengan serius, kemudian dalam merealisasikan

pembangunan yang ada seperti pembangunan insfrastruktur dan proyek lainnya. Apa yang dikeluhkan warga itu dibenarkan Kepala Desa Aek Marian Bahsanuddin Nasution, S.Pd, sehingga pemerintah daerah perlu segera mengatasinya, apalagi tujuannya sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat, lanjut dia, tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk mengatasi hal itu, bahkan keberadaan air masam tersebut telah menyebabkan banyaknya areal pertanian yang tidak lagi dimanfaatkan sebagai penopang hidup dan kehidupan warga di kecamatan itu. Ia menjelaskan, persoalan pengaruh air masam ini sudah berulangkali disampaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga saat ini belum ada langkah maupun upaya konkrit dilakukan pemerintah. (a28)

PANYABUNGAN (Waspada): Hari terakhir pelaksanaan Ujian Negara (UN) tingkat Sekolah Lanjutan Atas (SLTA), Sekdakab Mandailing Natal M. Daud Batubara bersama Kadis Pendidikan (Kadisdik) Madina Imron Lubis, S. Pd, MM meninjau pelaksaanaan UN di beberapa sekolah di Mandailing Julu, Kab. Mandailing Natal. Selain keduanya, ikut juga bersama rombongan ini Asisten II Pemkab Madina, Syafii dan anggota DPRD Madina Rahmad Rizky Daulay. Pantaun Waspada, Kamis (18/4) di lapangan, sekolah yang pertama sekali didatangi adalah SMA 1 Kotanopan. Di sini, Sekda dan Kadisdik berdialog langsung dengan Kepala SMA 1 Kotanopan, Annagian Siregar, S. Pd terkait kesiapan sekolah, pengawas dan kendala yang dihadapai di lapangan. Usai itu, keduanya langsung memantau pelaksanaan UN di depan kelas sambil melihat daftar peserta UN. “Alhamdulillah, pelaksanaan UN selama empat hari ini di SMA 1 ini berjalan lancar. Walaupun, 60 siswa IPS tidak ujian karena soal tidak ada, namun secara umum pelaksaan UN berjalan dengan baik. Terkait pelaksanaan UN ulangan bagi yang IPS, kita masih menunggu informasi dari Dinas Pendidikan Madina,” ujar Annagian Siregar kepada Sekda Madina. Usai peninjauan di SMA Kotanopan, rombongan kemudian mendatangi Pondok Pesantren Subulussalam Sayurmaincat Kotanopan. Kedatangan rombongan langsung diterima Kepala Sekolah Aliyah Ponpes Subulussalam, Esmin Pulungan beserta Tim Independen. “Siswa yang ujian di pesantren ini berasal dari empat sekolah, yaitu Ponpes Subulussalam,

MA Sulaiman Baqi, MA Babussalam dan Darul Mursyid Muara Sipongi. Baik jurusan IPA dan IPS tidak ada kekurangan soal, alhamdulillah semua siswa kita ikut ujian dan berjalan lancar,” kata Esmin Pulungan. Sedangkan di MA Darul Ulum Muara Mais, Kec. Tambangan, rombongan Sekda diterima langsung Kepala Sekolah, Musaddad. “Ujian UN selama empat hari berjalan lancar, terkait dengan soal alhamdulillah semua lengkap, tidak ada yang kurang,’ ujar Musaddad kepada rombongan. Usai peninjauan, Sekda Madina mengatakan, secara umum pelaksanaan ujian di hari terakhir berjalan lancar. Sampai saat ini menurut keterangan panitia dan Kepala Sekolah tidak ada masalah yang dijumpai di lapangan. Terkait dengan pelaksanaan ujian bagi siswa yang belum ujian, sepenuhnya kita serahkan kepada Dinas Pendidikan dengan menunggu petunjuk dari pusat,” ujarnya. Hal sama juga dikatakan Kadis Pendidikan Madina, Imron Lubis, S. Pd, MM. “Secara menyeluruh pelaksanaan UN di tingkat SLTA di Madina berlangsung lancar dan aman. Mulai hari pertama sampai terakhir hari ini kita sudah meninjau pelaksaan UN hampir di semua sekolah yang ada di Madina, alhamdulillah berjalan dengan baik,” katanya. Anggota DPRD Madina, M. Risky Daulay menyesalkan tidak ada soal di beberapa sekolah. “ Kita cukup menyesalkan tidak ada soal di beberapa sekolah. Ke depan kita berharap manajemen pengaturan soal ini agar diperbaiki. Kondisi ini tentunya sangat menganggu mental siswa. Dari awal mereka sudah siap menghadapi UN, namun soalnya ternyata tidak ada, otomatis mereka sangat kecewa,” ujarnya. (c15)

Kerjasama Bidang Pendidikan Jurnalistik

STAIN P.Sidimpuan Dan Harian Waspada Teken MoU P.SIDIMPUAN (Waspada): Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan menggandeng Harian Umum Nasional Waspada sebagai mitra tunggal kerjasama pendidikan jurnalistik kepada mahasiswa Jurusan Dakwah, Program Pendidikan (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Program kerjasama lima tahun ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) yang diteken bersama Ketua STAIN Padangsidimpuan, DR. Ibrahim Siregar MCL, dan Kepala Perwakilan Harian Umum Nasional Waspada Wilayah Tapanuli, Syarifuddin Nasution, Kamis (18/4). “STAIN Padangsidimpuan satu-satunya perguruan tinggi di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang membuka Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Kami sangat butuh bantuan dalam menciptkan mahasiswa yang kompeten dan memahami jurnalistik Islami. Karena itulah kami pilih Harian Waspada sebagai mitra,” kata Ibrahim. Ketua STAIN Padangsidimpuan menjelaskan, selama ini hubungan kemitraan dengan Waspada terjalin sangat baik. Namun baru inilah

ditingkatkan dan ‘diikat’ dalam sebuah nota perjanjianbersama(MoU).Diharapnya, kerjasama iniberjalansukses,lancar,dandapatdikembangkan lagi dalam bentuk kesepakatan lainnya. “Harian Waspada suratkabar besar dan tertua di Sumatera Utara, hingga usia ke-66 tahun tetap tegas, teguh, dan konsisten melakukan syiar Islam lewat jurnalistik. Itulah alasan utama kenapa kami harus memilih Waspada,” ujarnya. Menyikapi kerjasama ini, Kepala Perwakilan Harian Umum Nasional Waspada Wilayah Tapanuli, Syarifuddin Nasution, berterimakasih kepada STAIN. Karena telah menunjukkan kepeduliannya terhadap jurnalistik, yakni dengan membuka program pendidikan komunikasi dan penyiaran Islam. “Meski bersifat khusus tentang jurnalistik Islami, kami menilai ini sebagai sebuah langkah maju dari ‘kaum’ akademisi di Tabgasel terhadap profesi wartawan. Kami berharap langkah positif seperti ini bisa diikuti perguruan tinggi lainnya yang ada di Tabagsel,” ujar kepala perwakilan. Tentang kerjasama yang di-ikat dalam sebuah nota kesepa-katan (MoU). Syar ifuddin mengatakan, selama program itu dibuat untuk kebaikan dan apalagi kemaslahatan umat, Waspada akan selalu siap bekerjasama denganlembagamanapun.“Apalagi kerjasama kita ini bertujuan untuk mencerdasakan generasi bangsa yang Islami,” tegasnya. Penandatanganan MoU di ruang kerja Ketua STAIN ini disaksikan Pembantu Ketua I, Drs. Irwansyah MA, Kajur Dakwah, Fauziah Nasution MA, Kajur Syariah, DR. Sumper Mulia HarahapMA,KaprodiKPI,LisYulianti Waspada/Sukri Falah Harahap S.Psi.MA, Kepala Laboratorium KETUA STAIN Padangsidimpuan DR. Ibrahim Siregar dan Dakwah, Ali Amran MSi, warKepala Perwakilan Waspada Wilayah Tapanuli, Syarifuddin tawan Waspada, Sukri Falah HaNasution, menandatangani MoU program kerjasama rahapdanMohotLubis,sejumlah pendidikan jurnalistik. dosen dan mahasiswa. (a26/a27)

Lakalantas Di Sibolga Menurun SIBOLGA (Waspada): Jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah kerja Polresta Sibolga hingga pertengahan April 2013 jauh menurun bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini diindikasikan makin tingginya kesadaran berlalulintas warga. “Kalau kita lihat data Lakalantas di kota Sibolga dari Januari hingga pertengahan April tahun ini, Alhamdulillah jauh menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Bahkan pada bulan April ini masih nihil. Hal ini mengindikasikan makin tingginya kesadaran warga mematuhi peraturan lalulintas dan juga program “hunting” (razia rutin) yang kita gelar di beberapa titik rawan lalulintas,” kata KapolrestaSibolgamelaluiKasatlantasAKPSyahrul kepada Waspada di ruang kerjanya, Rabu (17/4). Dijelaskan AKP Syahrul, tahun lalu jumlah Lakalantas periode Januari hingga April mencapai20kejadianlakalantasdenganrinciansatuorang meninggal dunia, tujuh luka berat dan 17 luka ringan serta kerugian materil Rp17,5 juta, namun pada tahun ini lima kejadian yang mengakibatkan satu meninggal dunia, lima luka berat dan dua

luka ringan serta kerugian materil Rp 6,5 juta. “Meski begitu kita tetap melakukan tindakan preventif dan refresif untuk meminimalisasi kecelakaan lalulintas,” ujar Kasatlantas yang pernah bertugas di Kota Pematangsiantar itu. Masih menurut Kasatlantas Polresta Sibolga, salahsatu tindakan preventif yang dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan lalulintas, pihaknya bersama masyarakat Kota Sibolga pada Sabtu (13/4) yang lalu di Jalan AYani Sibolga telah digelar “launching” pelopor berlalulintas. “Bersama Pak Kapolresta diwakili Wakapolresta Sibolga Kompol T Manaf, kita telah menggelar kegiatan pelopor berlalulintas yang baik, sehingga kita harapkan melalui kegiatan ini, kesadatan warga untuk tertib lalulintas semakin tinggi,” kata AKP Syahrul. Beberapa kegiatan yang digelar untuk usia dini (siswa TK dan SD) dengan menggelar lomba melukis dengan tema berlalu lintas yang baik. Selain itu juga, kepada warga yang telah dewasa pihaknya juga memberikan sosialiasi berlalulintas yang baik dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas. (cpol)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.