Waspada, Jumat 14 Mei 2010

Page 6

Berita Utama

A2 IDAMAN Dan Zerami ... Disebutkan, perolehan itu merupakan rangking suara tertinggi 1 dan rangking ke 2, sedangkan rangking ke 3 diraih pasangan H Dani Setiawan Isma dan Hj Mutia Hafidz dengan perolehan suara 17 persen atau sekitar 18.360 suara yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat serta 19 partai kecil lainnya, sedangkan masuk pada posisi ke 4 yakni dari jalur independen dengan nomor urut 3 yakni pasangan Drs H Abdul Gani Sitepu dan H Adjie Karim (Bagaskara) dengan perolehan suara sebanyak 14 persen atau sekira 15.120 suara dan posisi ke 5 diraih oleh pasangan Ir H Ayub Syaiful dan Drs Adi Wijaya Yopi (ABDI) meraih 10 persen suara dihati masyarakat dengan perolehan suara sekitar 10.800 suara. “ Kalau kita lihat dari perolehan suara sementara yang telah kita kumpulkan dari Panwas di tingkat kecamatan, Pemilukada Kota Binjai akan digelar 2 putaran karena dari 9 calon yang maju tidak ada yang mendapatkan suara 30 persen dari jumlah pemilih yang menggunakan suaranya. Kemungkinan yang masuk dalam putaran ke 2 itu adalah pasangan Idaman dan Zerami karena mereka yang mendapatkan rangking pertama dan

RYB-Maju Raih ... dr Tahim Solin-Syafrizal Banurea SH meraup 1.08 persen atau 198 suara, nomor urut 4 Dinar Boangmanalu-Makner Banurea memetik 10,41 persen, Oji Manik-Lubis Tumanggor SSos mengantongi 34,03 persen atau 6226 suara dan dr Erison Banurea- Drs Letche Berutu nomor urut 6 meraih 1,45 persen atau 226 suara. Total DPT (daftar pemilih tetap) tertera 27.118 orang. Iwan Sumanto Habeahan, SH Ketua Divisi Pemilukada KPU Pakpak Bharat belum bersedia memberi tanggapan terkait perolehan suara. Lembaga ini hanya mengumumkan perhitungan usai rapat pleno terbuka. Dibenarkan, agenda akbar berlangsung aman dan tertib. Belum ada protes resmi menyangkut ketidakpuasan. Dia pun berharap, semua pihak menerima apa hasil bila merasa proses berlangsung fair. Dia menolak keras bila ada upaya mencari kelemahan yang tidak argumentatif. Hal itu berpotensi hanya melelahkan masyarakat. Kepada kandidat disarankan berjiwa besar sebagaimana komitmen pilkada damai yakni siap menang dan siap kalah. Remigo Yolando Berutu yang juga Wakil Bupati mengklaim, prestasi yang dipetik mencapai 51 persen. Karenanya, ia yakin kompetisi merebut kedaulatan rakyat itu ha-

Taufan- Surya Unggul ... kemudian diikuti pasangan Syahlan Idris- Mansyur Marpaung (7) dengan jumlah 8.767 suara (2,84 persen), dan pasangan Irwan Zaeni-Muhammad Rito (4) harus puas dengan urutan terakhir dengan memperoleh 6.747 suara (2,184 persen), dan jumlah suara yang sah sebanyak 308.888 suara. Sementara informasi dihimpun Waspada, jumlah suara sementara yang sah masuk ke Panwaslu Kada Kabupaten Asahan mencapai 308.888 suara, sedangkan jumlah DPT sebanyak 471.792 pemilih di 1.798 TPS yang tersebar di 103 desa/kelurahan yang ada di 25 kecamatan, sehingga diperkirakan, ada seratusan

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Bg8+, Rf6. 2. Mh4+, g5. 3. Mxg5+mat.

Jawaban TTS: TTS Topik

H U D A I B I Y A H

Agama

A U Q A L T I A J A L I N L G I L A S H D U L F I A T M A A N I F A B S L B A A A S I S T I G H

A H A J I Q I T R A N H M

S Y U R B U E Z A M Z U E K K I C M I I A R Y A N Y I A A U H A M M M M O S L F A R C U

G A L A M A B T H U A N R A D B E M S K A

Jawaban Sudoku:

1 5 6 9 8 4

3 8 9 7 6 2

4 2 7 5 3 1

7 3 8 1 5 9

5 9 4 8 2 6

2 6 1 4 7 3

8 4 2 3 1 5

6 1 3 2 9 7

9 7 5 6 4 8

kedua teratas pilihan rakyat, meski demikian kita akan tetap tunggu pengumuman resmi dari KPUD Binjai,” paparnya. 40 persen DPT Golput Masih berdasarkan hitunghitungan yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Binjai dari jumlah warga yang melaksanakan pesta demokrasi kemarin, diperkirakan sebanyak 40 persen masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 40 persen atau sekitar 70 ribu lebih warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dari 173.667 DPT yang terdaftar di KPUD Binjai. Kondisi ini berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan, karena masih rendahnya animo masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya terhadap calon pemimpin Kota Binjai. Di samping itu masih banyak juga warga yang tidak mendapatkan kartu pemilih dan formulir C 6 sebagai bukti kepesertaannya untuk mengikuti pemilukada. Anggota KPUD Binjai, H.M. Yusuf juga hingga kini belum mampu untuk memberikan data perolehan suara sementara hasil pemilukada kemarin, pasalnya hingga saat ini hasil rekapitulasi dari tingkat kelurahan baru dihitung ulang oleh PPK hari ini dan rencananya diserahkan ke KPUD Binjai, besok selanjutnya diumumkan oleh KPUD Binjai, Sabtu (15/5). (a04) nya berlangsung satu putaran. Mengacu pada hitungan cepat yang diterapkan kubunya, perolehan suara sangat signifikan. Dari total warga yang memberi hak suara, disimpulkan, terdapat 4000 suara batal. Ini bukan untung-untungan. Rakyat terbukti dewasa menentukan pilihan. Ini adalah kemenangan masyarakat. Karenanya, ia menegaskan tidak akan mengkhianati jika kelak amanah itu ditabalkan. Dia pun mengajak masyarakat kembali bersatu membina kebersamaan guna mengejar ketertinggalan. Kabar gembira itu, ujar Remigo, telah disampaikan kepada bunda boru Purba di Medan, malam usai pencoblosan. Begitu pun, ia akan kembali melanjutkan tugas sebagai wakil kepala daerah secara baik hingga akhir masa bhakti. Diperoleh keterangan, seorang personil desk pilkada Pemkab berinisial MS bertugas di Dinas PU dan Perhubungan mengintervensi penghitungan suara. Rekapitulasi dicoba dikutak-katik hingga mengundang kemarahan warga. Kasus itu terjadi di TPS 3 Kuta Sagah Kecamatan Kerajaan. Warga menerangkan, polisi turun mengendalikan situasi. Nengken Kabeaken Kepala Desa Surung Marsada Kecamatan Kerajaan menjelaskan, kegiatan di daerah binaanya berlangsung baik. Rakyat puas atas hasil dimaksud. (a28) ribu warga yang tidak menggunakan hak suaranya. Berdasarkan data KPUD Asahan, jumlah DPT Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 lalu sebanyak 465.250 pemilih, namun yang menggunakan hak suaranya 332.844 pemilih atau 71,54 persen, dan tidak hadir (golput) mencapai 132.406 pemilih atau 28,46 persen. “Kami belum bisa pastikan jumlah pemilih yang tidak menggunakan suaranya, sebelum dilakukan perhitungan keseluruhan oleh KPUD,” jelas Ketua KPUD Asahan, Edi Pranyitno dikonfirmasi Waspada, Kamis (13/5). Oleh sebab itu, katanya, KPUD akan melakukan perhitungan itu pada 16-18 Mei, dan berdasarkan data itu akan diketahui jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya. Selama pemungutan suara berlangsung, Panwaslu Kada mengamankan, AR, Alias Ucok, warga Desa Seikepayang Tengah, Kecamatan Seikepayang, Asahan, karen telah memberikan kartu pemilih kepada orang yang bukan terdaftar dalam DPT. Sedangkan di kecamatan Aeksongsongan, diamankan PN, karena tertangkap tangan menyebarkan kartu nama salah satu pasang calon. “Kedua orang itu sedang kami periksa, bila unsur-unsur pelanggaran pidana pemilu terpenuhi maka, kami kan limpahkan ke Polres Asahan untuk ditindak lanjuti,” ujar Ketua Panwaslu Kada, Huasini Abduh. Pilkada Asahan Aman Di lain tempat, Kapolres Asahan, AKBP Mashudi, dikonfirmasi Waspada melalui Kabag Binamitra, Kompol Zulfikar, menjelaskan Pilkada di Asahan berjalan dengan lancar, tertib dan terkendali, sehingga tidak ada gangguan yang berarti. “Alhamdulillah, pilkada tahun ini berjalan dengan aman,” ungkap Zulfikar. Untuk menjaga keamanan tersebut, lanjut Zulfikar, pihak polres menurunkan 560 personil polisi dengan dibantu 35 personil Brimob dari Kota Tanjungbalai, serta dari TNI. “Berkat kerja keras anggota, dan masyrakat yang mencintai ke-

Sarma Raih Suara ... diupdate melalui perhitungan cepat (quick count) oleh lembaga independen bekerja sama dengan PKS yang hasilnya dapat dipertanggung jawabkan karena human erornya diperkirakan cuma 0,3%. Perolehan suara sementara untuk pasangan Syarfi HutaurukMarudut Situmorang (SARMA) berada di posisi teratas mencapai 20.441 suara atau sudah melebihi 30 persen dari total pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 65.517 pemilih yang tersebar di 183 TPS. “Meskipun sifatnya masih perhitungan sementara, tanpa mendahului keputusan KPUD Sibolga selaku pihak penyelenggara Pilkada, pada kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat Sibolga, teristimewa kepada

SARASI Unggul ... Masih berdasarkan data yang diserahkan saksi SARASI dari seluruh TPS yang dilengkapi cap tandatangan dan stempel tiap KPPS, tingkat partisipasi masyrakat Tapsel dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada sekitar 78,31 persen dari 175.076 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada Pilkada ini SARASI hampir dapat dipastikan sebagai pemenang dalam satu putaran saja, dan tinggal me-

Warga Sergai ... 6 keluarahan yang ada di Kab. Serdang Bedagai yaitu untuk Kec. Bandar Khalifah 1.IdhamBenhard 1.246 suara, 2. Chairullah-David 1.384 suara, 3. Erry-Soekirman 7.622 suara dan 4: Aliman-Syamsul 545 suara. Kec.Bintang Bayu 1:212 suara, 2: 1.051 suara, 3: 4.050 suara dan 4: 911 suara. Dolok Masihul 1:1.036 suara, 2:2.555 suara, 3:13.709 suara dan 4:7.225 suara. Tebing Syahbandar 1: 764 suara, 2: 2.227 suara, 3: 9.666 suara dan 4: 1.686 suara. Silinda 1: 56 suara, 2: 530 suara, 3: 1.981 dan 4: 365 suara. Sipispis 1: 532 suara, 2: 2.732 suara, 3: 7.195 suara dan 4:4.999 suara. Dolok Merawan 1: 520 suara, 2: 1.524 suara, 3:6.347 suara dan 4:631 suara. Kotarih 1:111 suara, 2:285 suara, 3:347 suara dan 4:321 suara. Pantai Cermin 1: 1.244 suara, 2:5.299 suara, 3:9.450 suara dan 4:1.417 suara. Pegajahan 1: 296 suara, 2: 2.704 suara, 3,:8.592 suara dan 4:1.078 suara. Perbaungan 1: 717 suara, 2: 16.158 suara, 3:23.938 suara dan 4: 2.886 suara. Sei Bamban 1:3.972 suara, 2:4.634 suara, 3:8.520 suara dan 4:939 suara. Sei Rampah 1: 1.146 suara, 2:11.576 suara, 3:12.558 suara dan 4:2.538 suara. Serbajadi 1: 237 suara, 2:2.305 suara, 3:5.818 suara dan 4:545 suara. Tanjung Beringin 1:812 suara, 2:5.306 suara, 3:7597 suara dan 4:1.432 suara. Tebingtinggi 1:1.094 suara, 2:2.026 suara, 3:14.239 suara dan 4:2.085 suara. Teluk Mengkudu 1:522 suara, 2:8.072 suara, 3:8.077 suara dan 4:739 suara. Pemenangnya Rakyat Sergai Menyikapi keunggulan ini, Ir HT.Erry Nuradi-Soekirman mengatakan, “Saya dan Mas Kirman bukan pemenang, pemenangnya adalah rakyat Serdang Bedagai yang telah mempercayakan kembali kepada kami untuk memimpin Serdang Bedagai lima tahun ke depan,” kata Erry, Kamis (13/5). Suara masyarakat Serdang Bedagai merupakan amanah yang harus di emban untuk lebih memajukan Serdang Bedagai, yang selama ini meru-

Sjafri-Hafaz Unggul ... Dari data sementara yang dikumpulkan Badan Kesbangpol dan Linmas, jumlah suara sah dalam Pemilukada Kota Tebingtinggi mencapai 75.961 pemilih atau 66.84 persen. Jumlah suara tidak sah 1.202 atau 1,05 persen. Sehingga total suara keseluruhan mencapai 77.163 atau 67,90 persen dari keseluruhan pemilih terdaftar di DPT yang dikeluarkan KPUD kota Tebingtinggi. Terkait tingginya tingkat Golput pada Pemilukada Kota Tebingtinggi, juru bicara KPUD Drs. Salmon Ginting, Kamis (13/5) di ruang kerjanya, mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhinya. “Faktor terbesar, saya kira karena perpindahan dan kepergian (mobilitas) warga yang tinggi dan tidak dilaporkan,” ujar Salmon. Dicontohkan, adanya pemilih dengan nama ganda. Selain itu, kata dia, juga karena meninggal dan bepergian keluar kota saat Pemilukada, sehingga tidak menggunakan hak pilihnya. Salmon, menjelaskan jumlah pemilih 113.639 itu awalnya berdasarkan data jumlah

nunggu pengumuman resmi KPUD Tapsel yang direncanakan hari ini, Jumat (14/5). Pasangan calon No.4 (SARASI) unggul di 9 kecamatan dan pasangan calon No.3 (ADAB) unggul di 3 kecamatan, Sayur Matinggi, Batang Angkola, dan Muara Batang Toru. Sedangkan No.3 (HORAS) yang merupakan pasangan calon incumbent (Bupati dan Sekdakab) menempati posisi ketiga dari total perolehan suara di Pilkada Tapsel. (a20)

peroleh 578 suara (1,31 persen) dan pasangan nomor urut 4 Hotman Silalahi-Syahril Piliang sebanyak 403 suara (0,91 persen). Sementara data final desk Pilkada diperoleh wartawan dari Pemko Sibolga bahwa pasangan urut 1 meraih 578 suara atau 1,31 persen, pasangan urut 2 meraih 20.441 suara atau 46,17 persen, pasangan urut 3 meraih 17.411 suara atau 39,32 persen, pasangan urut 4 meraih 403 suara atau 0,91 persen dan pasangan urut 5 meraih 5.045 suara atau 11,39 persen. Kantor Panwas Didatangi Warga Sementara itu, ratusan warga, Kamis (13/5) sekira pukul 14:00 mendatangi Kantor Panwas Pilkada Kota Sibolga di Jalan Bucahri Koto Sibolga menuntut agar semua pengaduan tentang temuan pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan selama tahapan Pilkada diusut. Pantauan, aksi tidak berlangsung lama karena Ketua Panwas tidak berhasil ditemui di kantornya sementara perwakilan masa di antaranya Zulfan Sigalingging, Bachtiar Sibarani saat akan menyatakan tuntutan aksi hanya diterima Humas Panwas Khotob Nasution didampingi Ketua Panwas Kecamatan Sibolga Kota Roslim Nasution. Pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan akhirnya aksi masa membubarkan diri dibawah pengawalan polisi. (a34/a18)

pakan kabupaten terbaik pasca pemekaran di Indonesia, ditandai dengan ratusan penghargaan yang diterima Kabupaten Serdang Bedagai semasa lima tahun di tangan Erry-Soekirman, dan beberapa penghargaan juga di berikan oleh Presiden RI SBY. “Kemenangan merupakan suatu kebanggan, namun kemenangan yang kami peroleh dalam Pilkada ini merupakan kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemajuan Serdang Bedagai lima tahun ke depan,” katanya. Cabup dan Cawabup Serdang Bedagai Erry-Soekirman merupakan tandem yang harmonis selama memimpin Kabupaten Serdang Bedagai diharapkan terus meningkatkan kinerja dalam menata Serdang Bedagai, seperti yang selama ini sudah terbilang aplaus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bahkan dalam menangani sistem administrasi satu atap. “Pemerintah dan masyarakat harus bergandeng tangan dalam memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Serdang Bedagai,” ujar Erry yang pada Pilkada kemarin juga menyempatkan diri memantau jalannya Pilkada di beberapa TPS Kab. Serdang Bedagai. “Sekali lagi kami ingatkan, saya dan Mas Kirman tidak berarti apa-apa tanpa masyarakat Serdang Bedagai yang selama ini dikenal masih memegang tatanan adat dan budaya sebagai pemersatu ke harmonisan aspek kehidupan di Tanah Beradat Negeri Bertuah,” kata Ir HT Erry Nuradi. Calon Wakil Bupati Serdang Bedagai, H Soekirman, mengatakan perolehan suara pasangan nomor urut 3 mencapai 60 persen, merupakan jawaban betapa pentingnya untuk membangun kesadaran politik bagi masyarakat Serdang Bedagai. “Siapapun pemimpin ke depan masih memerlukan kesadaran politik rakyat, karena hak rakyat itu harus di gunakan,” kata Soekirman yang pada Kamis siang (13/5) tengah

membajak sawah di Desa Jambur Pulau, Perbaungan, Serdang Bedagai. Ditambahkannya, mudahmudahan dengan 60 persen dirinya bersama Erry Nuradi bisa membangun kualitas demokrasi politik rakyat di serdang Bedagai. “Ini tantangan bagi kami untuk melakukan hal-hal yang masih kurang di limtahun lalu untuk di wujudkan di masa lima tahun mendatang,” kata Soekirman seraya menyebutkan siapapun pemimpin Serdang Bedagai ke depan, kiranya menjadikan modal sosial yang bagus merupakan kekuatan rakyat untuk membangun Serdang Bedagai. Sementara itu, H Haris Fadillah, Sekdakab Serdang Bedagai, yang juga Ketua Desk Pilkada Serdang Bedagai, mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Serdang Bedagai yang telah menunjukkan sikap demokrasi dalam menyalurkan suara untuk memilih Bupati dan wakil Bupati Serdang Bedagai lima tahun ke depan. “Mari kita sama-sama menjaga situasi kondusif pasca Pilkada,” kata Haris Fadillah, putra asli Perbaungan itu sembari mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Serdang Bedagai yang telah mempercayakan pasangan incumben kembali memimpin Serdang Bedagai. Pantauan Waspada Rabu malam-hingga Kamis siang di tiga Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin dan Pegajahan, warga masih hangat membicarakan masalah Pilkada, termasuk membicarakan hasil keunggulan perolehan suara pasangan nomor urut 3 ErrySoekirman. Sementara di ibu Kota Kab. Serdang Bedagai yaitu di Desa Firdaus dan desa-desa lainnya sangat tenang tiada gejolak yang berarti. Begitu juga suasana di kantor KPU Serdang Bedagai juga sepi tidak seperti Pilkada pada tahun 2005 yang lalu yang kondisinya sangat memanas. Namun walaupun situasi tenang, pihak kepolisian dari Polres Serdang Bedagai dipimpin AKBP Drs Eri Safari tetap siaga melakukan pemantauan (a06/a07)

jutnya KPUD melakukan pendataan ulang beberapa kali hingga diperoleh data pemilih tetap. “Perbaikannya sekira lima bulan,” tandas dia, hingga jumlahnya seperti sekarang ini. Hal itu dilakukan, karena khawatir akan adanya pemilih yang tidak terdaftar. Walikota Tebingtinggi Ir H.Abdul Hafiz Hasibuan, di sela-sela pencoblosan di TPS 01, Kel. Rambung, Rabu (12/5), mengakui pendataan pemilih yang dilakukan oleh Pemko dan KPUD tergolong buruk. Akibatnya, potensi Golput menjadi tinggi, baik karena kesalahan pendataan atau karena hal lain. “Memang kita akui sampai kini pendataan pemilih yang dilakukan masih buruk,” tegas Hafiz. Sjafri Chap-Hafaz Unggul Sementara itu, pasangan No.4 HM Sjafri Chap-Ir.H. Hafaz Fadillah, MAP, MSi, dari perhitungan yang dilakukan Caraka Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Tebingtinggi, unggul dibanding empat rival lainnya. Pasangan ini meraih 27.949 suara atau 36,79 persen, mengungguli rival utamanya pasangan Ir H Umar Zunaidi Hasi-

nadi, SE, 17.594 suara (23,16 persen). Selanjutnya, pasangan H Amril Harahap-Drs H Irwandy, MPd 6.922 suara (9.11 persen) dan pasangan Drs Adi Harianto-dr Sara Bintang Saragih 1.632 suara (2,15 persen). Dari jumlah itu, Syafri-Hafaz unggul pada empat dan lima kecamatan yang ada, yakni di Kec. Rambutan, Bajenis, Padang Hilir dan Padang Hulu dan Padang Hilir. Hasil selengkapnya, Kec. Rambutan UmarIrham 4.413, Adi-Sara 333, Amril-Irwandy 1.406, Sjafri-Hafaz 6.104, Syahril-Gunadi 3.751. Kec. Bajenis, Umar-Irham 4.677, AdiSara 402, Amril-Irwandy 1.064, Sjafri-Hafaz 7.059 dan SyahrilGunadi 3.511. Untuk Kec. Padang Hulu, Umar-Irham 3.927, Adi-Sara 357, Amril-Irwandy 1.144, Sjafri-Hafaz 5.678 dan Syahril-Gunadi 3.041. Untuk Kec. Padang Hilir, Umar-Irham 5.024, Adi-Sara 337, Amril-Irwandy 1.682, Sjafri-Hafaz 5.161 dan Syahril-Gunadi 3.477. Kec. T.Tinggi Kota, Umar-Irham 3.332, Adi-Sara 281, Amril-Irwandy 1.529, Sjafri-Hafaz 4.050 dan Syahril-Gunadi 3.606.“Tingkat akurasi pendataan ini tinggi. Jika pun ada

pendukung dan simpatisan SARMA. Mudah-mudahan ke depan kami tidak lupa akan visi dan misi kami untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat kota Sibolga,” tutur Syarfi Hutauruk. Sesuai data yang diperoleh dari para saksi di 183 TPS di Sibolga, jelas Manahan, pasangan nomor urut 2 Syarfi Hutauruk-Marudut Situmorang menempati posisi tertinggi dengan perolehan suara sementara sebanyak 20.441 suara (46,17 persen), disusul pasangan Afifi Lubis-Halomoan Hutagalung sebanyak 17.411 suara (39,32 persen), peringkat ketiga ditempati pasangan nomor urut 5 RH Sianturi-Ulam Raya Hutagalung sebanyak 5.045 suara (11,39 persen). Selanjutnya, pasangan nomor urut 1 Wilpren GultomHazmi Arif Simatupang mem-

Hunian Hotel ... Menurut JM Saragi yang juga GM Siantar Hotel ini, sejak hari Rabu (12/5) akumulasi tamu hotel berbintang dan hotel kelas melati di kota turis Parapat terus meningkat. Meskipun tidak sampai penuh, namun dapat diperkirakan

16 Juni ... kedua. Untuk putaran kedua kita berikan waktu lebih kurang 1 bulan bagi calon untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat,” kata Tamba. Dipaparkan Tamba, untuk putaran kedua juga diberikan kesempatan kampanye terbuka bagi pasangan calon, mulai 10-12 Juni 2010. Sedang-

Rahudman-Eldin: ... kepada saya. Semoga kebaikan ini dapat menjadi pendorong dan semangat bagi pasangan nomor urut 6,” ucap Rahudman. Dikatakannya, niatnya maju menjadi Walikota Medan tidak ada yang lain, kecuali hanya ingin kembali membangun Kota Medan menjadi kota Metropolitan. “Kota Medan merupakan pusat kota Sumut. Jadi untuk kedepan harus benar-benar lebih maju dan sejahtera,” ucap Rahudman. Rahudman berbicara banyak tentang perolehan angkanya. Termasuk persiapannya menghadapi putaran kedua yang sepertinya pasti terjadi. Namun, tetap diharapkannya yakni doa dan dukungan dari masyarakat. Ketika ditanya apa langkah-langkah yang harus dilakukannya untuk menghadapi putaran kedua, Rahudman menjawab, hanya mengha-

Sofyan Tan: Pemilih ... Sesuai UU dia mengaku orang pribumi bukan non pri. Dia menyatakan masyarakat pemilih sekarang melihat track record calon walikota. “Kalau soal warna kulit dan mata saya, ini memang pemberian Tuhan. Tidak bisa saya ubah.” Masyarakat yang nantinya akan menilai dengan kedewasaannya saat pemilihan. “Nasionalisme saya tinggi. Kalau saya jahat pasti tak akan terpilih. Saya hanya ingin katakan di darah saya ini benar-benar merah putih,” tuturnya. Sofyan Tan berbicara banyak tentang perolehan angkanya. Termasuk persiapannya menghadapi putaran kedua yang sepertinya pasti terjadi. Sofyan Tan mengatakan sebenarnya perolehan angka yang diraihnya bukan merupakan puncak kebahagiaan. “Puncak kebahagiaan saya itu sebenarnya sudah terjadi 7 Mei ketika kampanye putaran terakhir.” Di situlah dia mengaku kalau targetnya tercapai dan menjadi klimaks. “Seorang calon pemimpin tidak harus selalu berfikir tentang kekuasaan. Tapi berfikir tentang apa cita-cita dan ide yang bisa diterima semua orang.” Sofyan melihat 7 Mei itulah yang menjadi puncak kehebatan calon seorang pemimpin karena batas-batas primordialisme terpinggirkan. “Di situ saya melihat kebanggaan dan penghargaan atas perbedaan agama, suku dan ras.” Dengan biaya kampanye yang tidak terlalu besar namun kemudian massa yang hadir kala itu mencapai tiga kali lipat dari yang diperkirakan, tuturnya. Masyarakat Medan menjadi sangat universal, itu pulalah yang terjadi setelah perhi-

Rumah Tak Layak ... Seperti disampaikan Lokot Husda Lubis, tokoh masyarakat Kecamatan Kotanopan, salah satu cara pengentasan kemiskinan itu antara lain setiap keluarga harus menghuni rumah yang layak, lingkungan yang bersih dan aman. Perlu Sentuhan Salah satu rumah tak layak huni yang perlu mendapatkan sentuhan dari pemerintah yakni rumah Sulaiman, 52, di Desa Ujung Marisi Lombang, Kecamatan Kotanopan. Lelaki ini kemudian menghentikan langkahnya, di suatu gubuk yang reot. Ukurannya hanya berkisar 4 meter persegi. Atapnya terbuat dari ijuk dan tidak lagi tertata rapi. Tiga batang kayu nampak menopang dinding gubuk yang tinggal menunggu roboh. Waspada kemudian mendatangi keluarga malang ini. “ Beginilah rumah kita, ayo kita masuk mengopi dulu” tuturnya ramah. Terharu, itulah yang dirasakan saat itu kala memasuki rumah yang sebenarnya lebih cocok sebagai kandang ternak. Mentari sore terlihat terang da-

WASPADA Jumat 14 Mei 2010

kan untuk persiapan logistik pada 8-13 Juni. Untuk Pilkada putaran kedua, lanjut Tamba, akan menghabiskan anggaran Rp 16.939.514.957. Terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), kata Tamba, tidak ada pemutakhiran lagi. “Jumlah pemilih pada putaran kedua tetap seperti putaran pertama. Pelaksanaannya juga sama, tidak ada perubahan,” pungkas Tamba. (h10)

pilkada di sejumlah daerah di Sumut maupun libur nasional, Kamis (13/5). Banyak keluarga dari beberapa daerah di Sumatera Utara, terutama Medan menikmati hari liburnya berenang di Danau Toba maupun berkunjung ke daerah Samosir. “Kita belum dapat mengetahui, apakah tamu-tamu hotel itu akan menambah waktu booking kamar sampai Minggu (16/5) nanti,” ujar Saragi. Pengamatan Waspada Kamis (13/5) di kota Parapat, arena parkir sejumlah hotel berbintang terlihat dipenuhi mobil. Demikian halnya, dermaga penyeberangan dan penjual souvenir di pinggiran Danau Toba juga terlihat ramai, meskipun tidak sampai berdesakdesakan. (a15)

rapkan dukungan dari seluruh lapisan warga Kota Medan. Selain itu, dirinya juga akan kembali mensosialisasikan diri ke masyarakat. “Langkah saya hanya mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Kota Medan. Karena tanpa ada doa dan dukungan dari masyarakat, maka saya tidak akan dapat berbuat apapun,” tegas Rahudman. Demikian juga dikatakan calon Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin. Dia mengatakan, sebenarnya pemilih Medan sudah cerdas menentukan pilihannya. “Saya haru dan bahagia, semoga ini bisa kita pelihara kedepannya,” ucap Eldin. Tentang putaran kedua Eldin yang juga mantan Sekda Medan ini mengaku siap maju pada putaran kedua. Menurutnya, putaran kedua mencari pemimpin yang terbaik untuk lima tahun kedepan. Diharapkan kepada masyarakat

Kota Medan untuk benar-benar menentukan pilihannya. „Langkah kita hanya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu tim pemenangan dari pasangan ini, Amiruddin yang juga anggota DPRD Kota Medan mengatakan, akan memperkuat simpul-simpul kemenangan di setiap daerah. „Kita akan melakukan evaluasi yang baik agar pada putaran kedua pasangan nomor urut 6 bisa terpilih,” ucapnya. Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Rahudman-Eldin, Syaf Lubis juga mengatakan, mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Kota Medan agar pada putaran kedua pasangan nomor urut 6 terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2010-2015. „Yang pertama kita ucapkan terimakasih kepada masyarakat,” pungkasnya. (h10)

tungan jumlah suara, ungkapnya. Dia mengatakan perolehan suaranya sudah cukup memuaskan sebagai efek dari 7 Mei. “Begitupun saya tidak terlalu euforia,” jelasnya. Lalu bagaimana dia mempersiapkan diri untuk putaran kedua? “Bagi saya hidup ini mengalir saja. Kita ini kan sedang menjual sesuatu kepada rakyat. Akan ada kejutan-kejutan kepada masyarakat Medan. Seperti ilmu marketing,” jelasnya. Dia mengatakan ibaratnya saat ini tim nya sedang menyiapkan makanan enak dan membuat orang kenyang tapi tidak terlalu mahal. “Dan itu adalah perubahan seperti yang diinginkan warga Medan,” tegasnya. Soal visi dan konsistensi Sofyan Tan mengatakan tidak akan berubah karena ingin masyarakat Medan hidup makmur dan manusiawi. “Prinsip kita sekarang adalah menggali kekuatan sendiri. Apa yang dibutuhkan masyarakat. Orang tahu saya ini kan menguasai pendidikan, lingkungan, usaha kecil dan sosial. Itulah yang tetap akan saya jual,” jelasnya. Empat yang dibidanginya dibutuhkan masyarakat Medan dan Sofyan mengaku sudah berbuat. Apakah menghadapi putaran kedua akan menggandeng calon tersisih? “Tentu saja,” tuturnya. Dia berfikiran sebenarnya ini hanya kebetulan saja dia harus bertanding dengan Rahudman. “Kalau soal visi dan misi saya yakin kita semua calon ingin Medan berubah dan tidak salah urus. Calon yang lain juga punya fikiran sama dengan saya. Jadi kalau untuk Medan saya fikir siapa pun boleh. Asal kota ini jangan salah urus lagi.”

Satu prinsip yang akan terus dipegangnya adalah bersih. “Menang karena menjadi orang bersih dan kalau kalah pun harus terhormat. Lebih baik saya tidak menjadi walikota Medan kalau kemudian tidak bersih. Atau saya tidak mau jadi walikota kalau ujungnya masuk penjara,” tegasnya. Dalam kampanyenya Sofyan Tan mengaku hanya dia dari seluruh calon walikota yang berani janji siap digantung kalau terbukti korupsi. Calon wakil walikota Medan Nelly Armayanti yang dihubungi terpisah pun mengungkapkan kalimat yang sama. Dia melihat sebenarnya pemilih Medan sudah cerdas menentukan pilihannya. “Saya haru dan bahagia, semoga ini bisa kita pelihara,” jelasnya. Tentang putaran kedua Nelly mengaku siap mau berapa putaran pun. “Sosialisasi hingga budgeting akan kita persiapkan.” Saat disinggung apa rahasia mereka menarik simpati massa sehingga soal agama, suku dan ras tidak terlalu menjadi pertimbangan, menurutnya, di awal-awal memang sulit. “Tapi kan sebagian besar masyarakat Medan sudah tahu dan kenal siapa itu Sofyan Tan, siapa itu Nelly. Kita kan bergaul juga. Harapan yang kita bawa adalah perubahan, bukan sentimen agama, suku dan ras,” tuturnya. Ke depan pun dia tetap mengharapkan potensi pemilih cerdas ini. “Apalagi sesuatu yang tidak mungkin perbedaan agama, suku dan ras terus dibawa-bawa,” ungkapnya. Nelly mengatakan untuk menyambut putaran kedua mereka juga siap bergandengan tangan dengan calon lain yang perolehan suaranya di bawah mereka.(m13)

berlemari. tungku berukuran setengah meter semakin mempersempit ruangan rumah yang hanya satu ruangan itu. “ Anak sudah empat. paling besar sudah lajang. Di sinilah kami sekeluarga makan dan tidur. Gubuk inilah harta kami satu-satunya” ucap Nisma. Menurut ibu berusia 47 tahun ini, keluarganya sudah 25 tahun tinggal di gubuk reot ini. Untuk menyambung hidup dan menyekolahkan ke empat anaknya seadanya, Nisma setiap hari menjadi petani upahan. Sementara suaminya, Suleman pergi menderes kebun getah milik orang. Selama tinggal di gubuk derita entah berapa banyak air mata mengalir. keluarga malang ini tidak pernah mendapat bantuan, baik dari pemerintah maupun sumbangan dari yang lainnya. Begitu juga ketika anak-anak mereka sekolah, tidak sekalipun mendapat dana bantuan, termasuk dari program-program bantuan

pendidikan pemerintah. Sedihnya, ungkap Nisma, bila hujan mengguyur, rumah mereka bocor. Jika sang hujan mengguyur malam, nyaris satu keluarga ini tidak tidur, mereka hanya terduduk di sudut dinding dengan cahaya lampu teplok menghitung tetestetes air hujan jatuh ke tengah lantai. Sebenarnya kata Nisma , Ia dan suaminya ingin sekali memperbaiki rumah gubuk mereka. Namun apa lacur dikata, jangankan untuk menabung, penghasilan mereka terkadang tidak cukup untuk biaya hidup. Berjarak satu meter dari gubuk ini, berdiri pula gubuk yang hampir sama. Gubuk ini dihuni Solahuddin, Istri dan ketiga anaknya, kehidupan ekonominyapun tidak jauh beda dengan keluarga Sulaiman. Memiliki rumah yang layak huni masih mimpi bagi kedua keluarga malang ini. Mereka hanya bisa berharap dan berharap. (a24)

tingkat hunian hotel berbintang mencapai 78 persen dari kamar yang tersedia. Sedangkan di Pematangsiantar juga sedikit mengalami kenaikan mencapai 60 persen. Dikatakan, peningkatan tamu hotel di kedua daerah itu sehubungan dengan suasana hari libur, baik itu libur karena


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.