Medan Metropolitan A5 Rakyat Bosan Melihat Tingkah Politisi WASPADA Jumat 10 Mei 2013
Pindah Partai Tapi Tidak Mundur, Anggota Dewan Bisa Dipidana MEDAN (Waspada): Pengamat Tata Negara Universitas Sumatera Utara (USU) DR. Faisal Akbar mengatakan, Pemilu Legislatif 2014 diramaikan dengan politisi yang pindah partai. “Politisi loncat partai tentu memiliki alasan tersendiri atau karena mencari peluang. Politisi
seperti ini biasanya mengandalkan popularitas untuk mewujudkan ambisi politiknya,” kata Faisal kepada Waspada, Kamis (9/5). Faisal menegaskan, politisi yang masih berstatus sebagai anggota dewan, kemudian pindah ke partai lain, maka mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya di lembaga legislatif tersebut. Begitu dia pindah par-
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Flight
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6 12 Banda Aceh GA-278 13 Pekanbaru GA-276 14 Batam GA-272 15 Palembang GA-266 16 Batam GA-270 17 Padang GA-262
05.20 08.45 10.30 11.55 13.55 15.55 17.55 18.45 19.55 09.45 14.50 06.10 09.55 13.20 06.00 10.40 14.50
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Pekanbaru Batam Palembang Batam Padang
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147 GA-279 GA-277 GA-273 GA-267 GA-271 GA-263
08.00 09.45 11.10 13.20 14.20 15.10 17.10 19.10 22.00 13.10 17.55 08.45 12.40 19.45 09.55 14.05 20.50
Pukul
CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Batam
QG-831 QG-833 QG-835 QG-880 QG-882
8.40 18.50 20.05 10.00 14.20
Jakarta Jakarta Jakarta Batam Batam
QG-830 QG-832 QG-834 QG -881 QG-883
08.05 09.05 09.35 13.15 17.55
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur 3 Kuala Lumpur 4 Kuala Lumpur 5 Penang 6 Penang 7 Kuala Lumpur 8 Baangkook 9 Bandung 10 Surabaya 11 Bandung 12 Banda Aceh 13 Pekanbaru
QZ-8050 QZ- 8054 AK- 1351 AK-1355 QZ-8072 AK-5837 AK-1357 QZ-8084 QZ-7987 QZ-7611 QZ-7981 QZ-8022 QZ-8028
06.05 11.20 08.00 17.25 10.40 18.30 21.25 17.00 08.25 11.35 17.10 11.00 07.00
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya Bandung Banda Aceh Pekanbaru
QZ-8051 QZ-8055 AK-1350 AK-1354 QZ-8073 AK-5836 AK-1356 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610 QZ-7980 QZ-8023 QZ-8029
08.30 10.55 07.35 17.00 16.30 18.15 21.05 29.55 05.35 11.10 19.55 13.20 10.30
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8. Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Jakarta
JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 215 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-385 JT-1282 JT-1288 JT-205 JT-203 JT-219 JT-309 JT-209 JT-0970 JT-972 JT-396 JT-305
0545 06.45 07.50 08.40 10.00 11.00 11.50 12.25 12.50 13.50 15.20 15.50 17.00 08.05 13.35 2010 18.00 20.40 19.10 21.00 07.00 12.55 12.15 18.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Banda Aceh Jakarta
JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-214 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT-1283 JT-1289 JT-206 JT-208 JT-386 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-210
08.20 09.20 10.20 11.10 11.40 12.10 13.10 14.40 15.10 16.20 17.20 17.50 19.45 10.25 15.55 9.20 18.25. 21.05 22.20 23.20 12.15 16.00 07.05 07.20
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur 2 Kuala Lumpur
MH-861 MH-865
09.40 15.45
Kuala Lumpur Kuala Lumpur
MH-860 MH-864
08.50 15.00
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura
MI-233 MI-237
08.40 20.35
Singapura Singapura
MI-232 MI-238
07.50 19.50
VALUAIR 1 Singapura (2.4,7) VF-282 2 Singapura (1,3,6) VF-284 3 Singapura (Jumat)VF-282
10.35 18.30 09.45
Singapura (2.4.7) VF-281 Singapura (1,3,6) VF-283 Singapura (Jumat)VF-281
09.55 17.40 09.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
13.25 15.55 16.50 10.20 17.20 12.50 07.20 16.00
Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020
11.00 16.20 14.55 11.50 15.45 14.20 09.50 14.10
FIRE FLY 1 Subang 2 Penang 3. Penang
FY -3413 FY- 3403 FY- 3407
14.35 10.55 18.20
Subang Penang Penang
FY-3412 FY-3402 FY-3406
14.05 10.35 17.55
07.30 11.45 18.50
Singapura Jakarta Jakarta
RI-862 RI-093 RI-097
08.00 12.00 19.30
MANDALA AIRLINE 1 Jakarta RI-092 2 Singapura RI-861 3. Jakarta RI-096
Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA
Nama KA
Kelas
Dari
Tujuan
Berangkat
U.28 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan RantauPrapat U30 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.32 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.34 Sri Bilah Eks/Bisnis Medan Rantau Prapat U.27 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.29 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.31 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U.33 Sri Bilah Eks/Bisnis Rantau Prapat Medan U35 Sri Lelawangsa Ekonomi Tebing Tinggi Medan U36 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Tebing Tinggi U37 Sireks Ekonomi Siantar Medan U38 Sireks Ekonomi Medan Siantar U.39 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.40 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.41 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.42 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U.43 Putri Deli Ekonomi Tanjung Balai Medan U.44 Putri Deli Ekonomi Medan Tanjung Balai U45 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U46 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U47 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U48 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U49 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U50 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U51 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U52 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U53 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U54 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U55 Sri Lelawangsa Ekonomi Binjai Medan U56 Sri Lelawangsa Ekonom Binjai Medan U57 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai U58 SriLelawangsa Ekonomi Binjai Medan U59 Sri Lelawangsa Ekonomi Medan Binjai Reservasi Tiket KA Medan (061-4248666)
08.17 10.47 15.46 22.50 08.45 15.20 17.10 23.55 05.36 18.17 06.25 14.27 07.55 06.57 13.20 13.12 19.00 16.57 05.45 05.00. 07.15 06.30 09.15 08.30 11.35 10.00 14.30 12.30 16.15 17.45 17.00 21.30 20.10
Datang
13.57 16.00 21.16 03.52 14.04 20.43 22.11 05.09 07.53 20.38 10.22 18.15 12.52 11.28 17.55 17.36 23.20 21.35 06.14 05.29 07.44 06.59 09.44 08.59 12.04 10.29 14.59 12.59 16.44 18.14 17.29 21.59 20.39
tai, maka dengan sendirinya, hak dan kewajibannya sebagai anggota dewan gugur. “Jika politisi yang sudah resmi pindah dari partai yang mengantarkannya duduk sebagai anggota dewan, namun masih menerima hak dan melakukan kewajiban sebagai wakil rakyat, maka mereka bisa dijerat dengan hukum pidana. Bahkan, dapat dituduh melakukan korupsi,” ujarnya. Selain mundur dari partai lama, caleg yang pindah partai tersebut harus mundur dari anggota dewan. Mereka harus mengisi surat keterangan berhenti dari partai lama dan membuat surat pengunduran diri dari dewan. “Di era sekarang ini, seharusnya calon wakil rakyat memberikan contoh yang baik kepada rakyat, bukan melakukan pembohongan publik. Ini tidak baik bagi karir politiknya ke depan,” ujar Faisal. Bahkan, menurut Faisal, rakyat Indonesia sudah bosan melihat tingkah politisi karena hanya berjuang untuk kepentingan pribadi dan kelompok mereka. Karena itu, partai politik harus selektif memilih calon kalau ingin punya tempat di hati rakyat. Agar hasil Pemilu lebih bermutu dan bermartabat, lanjut Faisal, ada baiknya partai politik mengajukan caleg yang loyal dan berjuang berdasarkan ideologi dan cita-cita dari bawah, bukan yang instan. Jangan sampai partai poltik dijadikan alat transaksi mencari keuntungan jangka pendek.”Memang pindah partai juga terjadi di hampir semua negara demokrasi. Tetapi di Indonesia, pola perpindahan politisi cenderung massal,” tegasnya.
“Seharusnya, partai memperbaiki pola rekrutmen untuk memilih kader yang loyal. Kalau kader-kader partai hanya berpikir oportunis, berpikir uang dan kekuasaan, maka sama saja partai politik menyerahkan negara ini untuk dikelola politisi yang haus kekuasaan dan uang,” tambah Faisal. Pembohongan Publik Sementara itu, adanya Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) incumbent yang tidak menyertakan surat pengunduran diri di DPRD dan mengaku sebagai wiraswasta saat mendaftar ke KPU, merupakan tindakan pembohongan publik. Selain itu, Bacaleg incumbent tersebut juga dinilai sudah melecehkan partai politik, lembaga legislatif dan dirinya sendiri. “Istilah ‘wakil rakyat yang terhormat’ itu sudah melekat dalam dirinya dan ini harus dihargai. Namun, ketika mereka tidak mengakui dirinya sebagai anggota legislatif saat mendaftar ke KPU, itu sudah melakukan pembohongan publik, melecehkan dirinya sendiri dan lembaga DPR,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Constitutional (Icon) Watch Razman Arif Nasution kepada Waspada melalui telefon, Kamis (9/5). Ketika pendaftaran saja sudah dimulai dengan perilaku yang tidak benar, maka perilaku mereka ke depan juga tidak benar. “Kalau hulunya saja sudah keruh, maka hilirnya pasti keruh. Kalau awalnya saja sudah tidak benar, maka akhirnya juga tidak benar,” tegas Razman. Menurut Razman, pengunduran diri anggota dewan yang pindah partai saat mendaftar kembali sebagai Bacaleg 2014, merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh politisi. “Ini
sebuah keharusan atau keniscayaan mundur dari DPR. Ini diatur dalam perundang-undangan. Kalau ini dilanggar, bagaimana dia menjalankan sebuah norma sistem politik dan hukum itu nantinya,” tambah Razman. Dalam masalah ini, parpol harus bersikap tegas terhadap Bacaleg yang memanipulasi data dan fakta saat pendaftaran. “Bacaleg tersebut harus dicoret dari parpol yang mendukungnya. Sebab, dia sudah tidak jujur dan tidak percaya terhadap dirinya sendiri,” ungkap Razman. Kepercayaan dan ketidakpercayaan itu dimulai dari diri sendiri. Dalam diri anggota legislatif harus melekat kepercayaan itu. Karena itu, Bacaleg harus clear and clean (jelas dan bersih) dari sikap tercela, edukasi dan pendidikannya. Sudah saatnya Parpol melakukan rekrutmen Bacaleg secara profesional dan proporsional. Sebab, potret buram parlemen saat ini disebabkan buramnya proses rekrutmen partai politik. “Ini menjadi tamparan kuat bagi parpol. Sebab, banyak kader Parpol di Senayan terlibat korupsi. Ini potret buram parlemen. Mulai sekarang, Parpol harus membuka diri untuk merekrut orang-orang yang profesional di luar kadernya,” tegas Razman. Kepada masyarakat, Razman berpesan agar melihat track record (latar belakang) dari Bacaleg yang nantinya maju dalam Pemilu Legislatif. “Masyarakat harus benar-benar teliti dan Parpol harus menerima masukan dari masyarakat. Karena Parpol juga harus memberikan pembelajaran politik terhadap masyarakat,” demikian Razman. (m49/h02)
Jadikan Bersih Sebagai Budaya MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyatakan, Adipura kategori Kota Metropolitan yang diraih Pemko Medan tahun 2012, akan menjadi inspirasi sekaligus motivasi untuk memperoleh prestasi yang lebih tinggi lagi. Namun, bukan hanya penghargaan yang ingin diraih, tetapi jauh lebih penting adalah menjadikan bersih itu sebagai budaya yang melekat di masyarakat. “Pada 2013 ini, alhamdulillah berkat konsistensi kebijakan, program dan semangat membangun kota yang terus meningkat, Kota Medan terpilih sebagai nominator peraih prestasi yang lebih tinggi lagi yakni Adipura Kencana untuk kota metropolitan besar,” kata Rahudman saat menjamu makan ma-
lam Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Syahrul Ujud, di Medan, Selasa (7/5) malam. Menurut Rahudman, pihaknya sangat menyadari perjalanan menuju penghargaan Adipura Kencana sangat berat, karena penilaian secara keseluruhan menjadi pertimbangan utama. “Tapi kami yakin dengan potensi besar yang dimiliki, kami berharap dapat memboyong Adipura Kencana ke Kota Medan,” ujarnya. Kata dia, tercatat dua kali tim Kementerian Lingkungan Hidup datang ke Kota Medan, untuk melakukan pemantauan langsung terhadap keseluruhan aspek-aspek yang menjadi kriteria penilaian. Secara objektif Kota Medan terus memperoleh nilai yang
positif hingga berada dalam tahap verifikasi oleh Dewan Pertimbangan Adipura dan Tim. Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Syahrul Ujud menerangkan, Adipura Kencana diberikan dalam 5 tahun sekali. Saat ini, Medan sudah menunjukkan kinerja yang bagus. Dengan Adipura ini juga terselip sikap kebersamaan. “Untuk itulah kondisi yang sekarang terus dipertahankan dan ditingkatkan, dan kebersihan ini harus didukung dengan adanya disiplin sosial yakni penegak hukum, karena dengan adanya penegakan hukum akan bisa tercipta dengan maksimal, jadi kebersihan harus kita awali dengan disiplin sosial,” tutur Syahrul. (h02)
Delapan Mahasiswa Akper Malahayati Dapat Beasiswa Dari Kemendikbud MEDAN (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Budaya RI melalui Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh menyerahkan beasiswa program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) kepada delapan mahasiswa Akper Malahayati Medan. Yayasan RS Islam (RSI) Malahayati juga menyerahkan beasiswa kepada satu mahasiswa Akper Malahayati Medan. Mahasiswa penerima beasiswa tersebut, Yuspa Gadis Utami dan Somag Agung Anugerah Daulay dari Tapsel, Sunik Fahar dari Jambi, Riska Susanti dari Sumbar, Wirya Hadi dari Labuhanbatu, Alpika Saragih dan Dewi Fitriani dari Takengon, Ria Agustina dari Binjai,
dan Syahfitri Rahayu dari Medan. “Beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa meningkatkan prestasi akademiknya, memacu semangat belajar untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi, membantu mer ingankan biaya yang ditanggung orangtua, dan membentuk karakter anak didik yang lebih baik,” kata Direktur Akper Malahayati Medan Mona Hastuti SKM, Rabu (8/5). Kata dia, penyaluran dana beasiswa PPA-BBM dari Kemendikbud RI akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pada bulan Juni dan Desember 2013, dan beasiswa dari Yayasan RSI Malahayati Medan disalurkan setiap tahun ajaran. “Yayasan RSI Malahayati
Medan dan Akper Malahayati Medan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI melalui Kemendikbud dan khususnya Kopertis Wilayah I atas beasiswa yang diterima oleh mahasiswa Akper Malahayati Medan,” sebutnya. Saat ini, lanjutnya, Akper Malahayati Medan juga telah berhasil memperoleh Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai bukti untuk meningkatkan dan menjamin mutu pendidikan yang dilaksanakan. Menurut dia, Akper Malahayati Medan menerima pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2012/ 2013 dimulai dari sekarang hingga September 2013. (h02)
Waspada/Surya Efendi
ANTRE TIKET KERETA: Sejumlah calon penumpang antre di depan loket Stasiun Besar Kereta Api Medan, Kamis (9/5). Libur empat hari ini dimanfaatkan sejumlah warga pulang ke kampung halaman masing-masing.
Saksi Tidak Berkompeten, Hakim Kembalikan Berkas Ke Penyidik MEDAN (Waspada): Dinilai saksi yang dihadirkan penggugat tidak berkompeten dalam gugatan penyerobotan lahan di Jln. Kapten Maulana Lubis seluas 1.200 meter persegi, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan mengembalikan berkas laporan kepada penyidik kepolisian. Hal itu terungkap dalam sidang perdana tindak pidana ringan (Tipiring) di Ruang Chandra I PN Medan, Selasa (7/5). Hakim tunggal SB Hutagalung menolak gugatan Zulkifli Azhari atas penyerobotan lahan seluas 1.200 meter persegi yang terletak di Jln. Kapt Maulana Lubis dengan enam terdakwa yang menempati enam pintu rumah yang ada di dalamnya selama 40 tahun. “Karena dinilai tidak ada satu saksipun yang mendukung atas laporan ataupun gugatan terhadap enam terdakwa, maka majelis hakim mengembalikan berkasnya kepada pihak penyidik,” ujar hakim Hutagalung seraya menutup sidang. Dalam sidang perdana Tipiring dengan gugatan terhadap penyerobotan tanah tersebut, Zulkifli Hasan selaku penasehat hukum (PH) dari pelapor Rizki Azhari, menghadirkan tiga saksi yaitu pelapor sendiri Rizki Azhari, Juliaman Saragaih sebagai ahli waris, dan Kartini Boru Saragih sebagai ibu ahli waris. Zulkifli Hasan menilai enam terdakwa telah melakukan tindak pidana karena menguasai tanah tanpa izin semenjak 22 September 2011
yang merupakan tanah milik Rizki Azhari seluas 1.200 meter persegi dengan tujuh bangunan didalamnya, namun enam bangunan tersebut dikuasai oleh enam terdakwa, di antaranya Tina Maria, 80, Alex Cio, 62, Hj Rosmita, 58, dan tiga orang lainnya. “Hal tersebut berdasarkan surat pernyataan dan kuasa oleh notaris serta surat keterangan kelurahan, maka melaporkan enam orang yang menguasai bangunan tersebut,” kata Zulkifli Hasan dalam persidangan. Namun karena saksi yang dihadirkan tidak berkompeten dalam kasus tersebut, majelis hakim menolak dan mengembalikan berkasnya ke pihak penyidik kepolisian. Sementara itu, penasehat hukum keenam terdakwa Heru Mahyudin dari Kantor Pengacara OC Kaligis menilai banyak keganjilan dalam kasus tersebut. “Yang pertama adalah alas hak apa mereka melakukan gugatan dan surat tanah itu dibuat pada tahun berapa, kedua hubungan pelapor dan ahli waris yang disampaikan Juliaman Saragih dalam sidang tersebut adalah hubungan bisnis, mengapa pelapor dalam hal ini Rizki Azhari dan apa hubungannya dengan tanah tersebut,” sebutnya. Menurut dia, wajar majelis hakim menolak dan mengembalikan berkas tersebut ke pihak penyidik kepolisian karena dinilai banyak keganjilan. (m38)
Keluarga Besar Polisi Dapat Pendidikan Gratis MEDAN (Waspada): Untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa dari keluarga besar polisi di Sumut, Akademi Pariwisata Taman Harapan (Akpar Tampan) Medan mengadakan kerjasama dengan wadah berhimpun purnawirawan polisi dalam organisasi Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut, Rabu (8/5). Kerjasama ini ditandatangani Trinov Fernando Sianturi AmPar dari Akpar Tampan dengan AKBP (Purn) Rusmadi SH, dari Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut, di SekretariatYayasan Brata Bhakti Daerah Sumut Jln. Candi Mendut Medan. Hadir dalam acara ini Direktur Akpar Tampan Dr Mido Purba bersama pengurus Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut, Ketua Yayasan Prestasi Lansia Sumut H Sanggup Purba, Ketua KBPPP Sumut Diapari Siregar, Kepala Perpustakaan Lansia Sumut Purnama Simanjuntak, dan undangan lain. Dalam kerjasama ini meliputi berbagai poin, di antaranya memberi kemudahan bagi keluarga Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut dan keluarga besar polisi di Sumut, untuk melanjutkan jenjang pendidikan Diploma-1 dan Diploma-3. Selain itu, disepakati SekretariatYayasan Brata Bhakti Daerah Sumut menjadi tempat perkuliahan bagi mahasiswa tahun akademik 2013/2014. ‘’Ini merupakan dukungan Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut untuk berperan aktif mencerdaskan masyarakat. Era globalisasi yang membikin komunikasi tanpa batas yang diharapkan
masyarakat dapat lebih sejahtera dan tidak tertinggal. Kejadian di benua lain dalam waktu seketika dapat diketahui di benua lain,’’ kata Rusmadi. Dalam kesempatan itu, Direktur Akpar Tampan Dr Mido Purba menyambut baik kerjasama pihaknya dengan Yayasan Brata Bhakti Daerah Sumut, dalam pendidikan kepariwisataan untuk program pendidikan Diploma-1 dan Diploma-3. “Peran mahasiswa dimasa mendatang semakin penting sebagai agen perubahan,” ujarnya. Menurut Purba, model pendidikan di Akpar Tampan memberi perkuliahan gratis. Dia mencontohkan, untuk mahasiswa Diploma-3 maka pada semester I akan kuliah di Medan secara gratis, dilanjutkan praktik magang perhotelan di Malaysia pada semester II dengan mendapatkan uang saku sekitar 300 ringgit atau sekira Rp900 ribuan. Sedangkan makan, penginapan dan tranportasi ditanggung pihak hotel tempat magang. ‘’Pada semester III kembali kuliah di Medan, lalu magang di semester IV di luar negeri. Selanjutnya pada semester V kembali kuliah di Medan, dan enam bulan terakhir atau semester VI magang di luar negeri. Jadi kuliah gratis. Tak cuma itu, malah dapat uang saku sekitar Rp5,4 juta selama enam bulan. Keterampilan dan pengalaman internasional,’’ sebutnya. (cwan)
Biaya Pengurusan Akte Lahir Rp10 Ribu Di Kantor Camat MEDAN (Waspada): Masyarakat Kota Medan yang ingin mengurus akte kelahiran saat ini tidak lagi terbebani dengan persidangan dan denda yang cukup mahal. “Anak berumur 0 hingga 1 tahun tidak dipungut biaya (gratis) dan umur 1 tahun ke atas hanya dibebani retribusi Rp10 ribu. Sedangkan urusannya cukup di kantor kecamatan saja,” kata anggota DPRD Medan Ir Parlindungan Batubara dari Partai PPP dihadapan ratusan warga dan para kepala lingkungan (kepling) saat pelaksanaan reses I tahun 2013 di Jln. Selamat/Seksama Ujung Gg Subra, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kamis (9/5). Pernyataan ini sekaligus menyahuti keluhan Sumiati, warga Gg Ihklas, terkait rumitnya mengurus akte lahir. Parlindungan Batubara dalam reses pribadinya mengharapkan masyarakat dapat me-
manfaatkan peluang tersebut dengan baik serta segera mengurus akte lahir anaknya. Menurut dia, ketentuan itu terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pembatalan pasal 32 pada UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Putusan MK menyebutkan kepengurusan akte kelahiran tidak lagi melalui persidangan. Merujuk putusan MK dengan No.18/UU-XI/2013, Pemko Medan telah membuat peraturan wali kota (Perwal) sebagai pelaksanaan teknis di lapangan yakni retribusi hanya Rp10 ribu dan pengurusan di kantor kecamatan. Parlindungan meminta Pemko Medan segera menyahuti putusan MK tersebut. Pemko melalui aparat kelurahan agar mensosialisasikan putusan MK dan Perwal tersebut serta memberikan pelayanan yang
terbaik bagi masyarakat. “Saya sudah melihat Perwal tersebut, jika diperlukan lagi Perda, saya (DPRD Medan) siap untuk segera membahasnya,” ujar politisi PPP ini yang mengaku pada periode mendatang mencalonkan untuk anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) I. Dalam pelaksanaan reses itu, Parlindungan Batubara yang didampingi Kabid Bina Marga Kota Medan Ir Tanwir langsung menyahuti keluhan warga dan bersama-sama meninjau Gg Subra yang kerap langganan banjir. Tanwir berjanji dalam waktu dekat akan segera memperbaiki jalan dan menormalisasi parit, sedangkan anggarannya dari swadaya. Usai acara dialog dengan masyarakat, Parlindungan meresmikan Gerakan Nasional Maghrib Mengaji BKM Hijraturrindho. (m30)
Waspada/Ayu
PARLINDUNGAN Batubara asal Dapil I didampingi Camat Medan Denai Edie, Ir Tanwir (Dinas Bina Marga) menerima aspirasi dan memberikan penjelasan kepada warga saat reses I tahun 2013 di Jln. Seksama/Selamat Ujung Gg Subra, Kel. Binjai, Medan Denai.