Waspada, Jumat 10 Februari 2012

Page 15

Sumatera Utara

WASPADA Jumat 10 Februari 2012

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:41 12:54 12:42 12:49 12:48 12:45 12:42 12:37 12:44 12:44

‘Ashar 16:03 16:16 16:03 16:10 16:10 16:06 16:03 15:59 16:06 16:05

Magrib 18:41 18:52 18:42 18:47 18:48 18:48 18:43 18:38 18:45 18:43

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:52 20:03 19:53 19:58 19:58 19:58 19:53 19:49 19:55 19:54

05:12 05:27 05:13 05:22 04:21 05:14 05:12 05:08 05:15 04:16

05:22 05:37 05:23 05:32 05:31 05:24 05:22 05:18 05:25 05:26

L.Seumawe 12:47 L. Pakam 12:40 Sei Rampah12:39 Meulaboh 12:51 P.Sidimpuan12:39 P. Siantar 12:40 Balige 12:40 R. Prapat 12:36 Sabang 12:54 Pandan 12:41

06:39 06:54 06:40 06:48 06:47 06:41 06:39 06:35 06:42 06:42

Zhuhur ‘Ashar 16:09 16:02 16:01 16:13 16:00 16:01 16:01 15:58 16:16 16:02

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:46 18:41 18:40 18:51 18:41 18:40 18:41 18:38 18:52 18:43

19:56 19:51 19:50 20:01 19:52 19:51 19:52 19:49 20:03 19:53

05:20 05:11 05:11 05:23 05:07 05:10 05:09 05:06 05:28 05:10

05:30 05:21 05:21 05:33 05:17 05:20 05:19 05:16 05:38 05:20

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:41 12:42 12:52 12:45 12:42 12:48 12:37 12:47 12:40 12:39

18:43 18:43 18:50 18:46 18:42 18:48 18:38 18:48 18:42 18:40

19:53 19:54 20:01 19:57 19:52 19:58 19:48 19:58 19:52 19:50

05:10 05:12 05:25 05:14 05:13 05:20 05:07 05:18 05:09 05:10

05:20 05:22 05:35 05:24 05:23 05:30 05:17 05:28 05:19 05:20

Panyabungan 12:37 Teluk Dalam12:44 Salak 12:42 Limapuluh 12:38 Parapat 12:40 GunungTua 12:37 Sibuhuan 12:37 Lhoksukon 12:47 D.Sanggul 12:41 Kotapinang 12:35 AekKanopan 12:37

06:47 06:38 06:37 06:50 06:34 06:37 06:36 06:32 06:54 06:36

16:02 16:03 16:13 16:06 16:03 16:10 15:58 16:08 16:01 16:01

06:36 06:39 06:51 06:41 06:40 06:47 06:34 06:44 06:36 06:37

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

22 Desa Di Langkat Akan Gelar Pilkades STABAT(Waspada):22DesadiKab.Langkatakanmenggelarpemilihan kepala desa (Pilkades). Kabag Humas Pemkab Langkat Syahrizal mengatakan masa jabatan para kepala desa berakhir Maret 2012. Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, juga telah meminta tim yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades harus benar-benar menyeleksi berkas para calon, agar tidak ada peluang gugatan di kemudian hari. Ada pun desa yang akan menggelar Pilkades yakni Desa Empus, Tanjung Lenggang, Samperaya dan DesaTimbang Jaya, Kec. Bahorok. Kemudian Desa Kuala Air Hitam dan Desa Nambiki, Kec. Selesai. Berikutnya Desa Suka Makmur dan Sendangrejo, Kec. Binjai. Turut juga Desa Aman Damai, Kec. Serapit dan Desa Selotong, Kec. Secanggang. Selain itu Desa Payatusam, Pertumbukan, Sumber Mulyo dan Desa Mekar Jaya, Kec. Wampu. SementaraDesaKwalaPesilamKec.Padangtualang,DesaKaryajadi dan Desa Kwala Musam, Kec. Batangserangan juga akan menggelar Pilkades. Tidak terkecuali Desa Simpang Tiga Kec. Sawit Seberang, Desa Sanggalima Kec. Gebang, Desa Klantan Kec. Brandan Barat dan Desa Lama Baru, Kec. Sei Lepan serta Desa Sei Meran, Kec. P. Susu.(a03)

DPC Hanura Sergai Konsolidasi Ke 17 PAC TANJUNGBERINGIN (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura) Kab. Serdang Bedagai melaksanakan konsolidasi partai ke 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Sergai, Senin (6/2). Ketua DPC Hanura Sergai, H. Abdul Muluk Siregar, SE didampingi Sekretaris DPC, Muhammad Idris, SE, Wakil Ketua DPD Hanura Sumut,Drs.H.Siskandri,sejumlahpengurusDPCdanPACmengatakan konsolidasi pemasangan plank dan kantor PAC di 17 kecamatan dalam rangka konsolidasi struktur internal, diharapkan seluruh kader partai merapatkan barisan ke struktur partai, baik di tingkat ranting, PAC mau pun DPC. Terkait masih adanya sinyalemen dan isu pencabutan SK Ketua DPC Hanura Sergai, H. Abdul Muluk Siregar mengatakan itu tidak benar. Menurut H. Abdul Muluk, secara konstitusi ketua terpilih hasil Muscab I Hanura Sergai adalah dirinya yang telah mengantongi SK No: 036/DPD Hanura/X/2011.Terpilihnya dirinya juga merupakan kemenangan bagi kader Hanura Sergai, tidak ada yang kalah karena itu proses demokrasi. “Jika nanti ada hal-hal lain menyangkut SK yang saya miliki selaku Ketua DPC, semisal terkait pencopotan diri saya, harus melalui mekanisme Muscablub dengan 3 kriteria yakni melanggar AD/ ART, berhalangan tetap, serta mengundurkan diri. Sepanjang salah satunya tidak terpenuhi, tentu saya tetap Ketua DPC Hanura Sergai hingga 2016,” sebutnya.(c03)

Waspada/Edi Saputra

Sepedamotor Lenyap BINJAI (Waspada): Sepedamotor milik M. Jamil Lubis, 49, penduduk Ling. V Kel. Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara, Minggu (5/ 2) sekira pukul 11:30 siang lenyap disikat maling ketika diparkirkan di depan rumah teman korban di daerah Gg Getuk Kel. Tanah Seribu, Kec. Binjai Utara. Korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polres Binjai dengan nomor pengaduan Lp/135/II/2012/SPKT C, Senin (6/2) sekira pukul 12:30. Akibat lenyapnya sepedamotor korban jenis Yamaha Scorpio BK 4793 SR, korban mengalami kerugian sekira Rp18 juta. Keterangan dikumpulkan Waspada di lapangan, pada Minggu (5/2) siang, korban dengan mengendarai sepedamotor miliknya bertamu ke rumah temannya di daerah Tanah Seribu. Sesampai di depan rumah temannya, korban kemudian memarkirkan sepedamotornya dengan keadaan stang terkunci lalu ia masuk ke dalam rumah. Namun, ketika korban hendak pulang ke rumahnya, dilihatnya sepedamotor miliknya sudah tidak ada di tempat semula. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Roni Bonic SiK ketika dikonfirmasi Waspada, Selasa (7/1), membenarkan pencurian sepedamotor milik M. Jamil Lubis. (a05)

Sepedamotor Hilang Di Depan Perpustakaan TEBINGTINGGI (Waspada): Sepedamotor mahasiswa lenyap saat parkir di depan kantor PerpustakaanTebingtinggi di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (6/2) siang sekira pukul 11:00. Peristiwa hilangnya sepedamotor tersebut dilaporkan korban Sri Fatmawati, 23, ke Mapolres Tebingtinggi sesuai LP 112/II/2012/ SPKT TT. Dalam laporannya, warga Afdeling II, Kec. Sipis-pis, Kab. Sergai tersebut menerangkan, saat kejadian dia pergi ke Perpustakaan mencari buku keperluan kuliah. Sekira pukul 09:30 tiba di perpustakaan dan memarkirkan sepedamotor Honda Supra X 125 Bk 3593 NAG dalam keadaan stang terkunci. Tapi ketika akan pulang sekira pukul 14:00 sepedamotornya tidak ada lagi. Akibatkejadianitu,korbanmengalamikerugianRp15juta.Kapolres Tebingtinggi ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Ngemat Surbakti, membenarkan. Kasus tersebut ditangani Sat Reskrim Polres Tebingtinggi.(a11)

TEBINGTINGGI (Waspada): Biaya bepergian 25 anggota DPRD Kota Tebingtinggi mencapai Rp3 miliar per tahun. Anggaran berasal dari APBD TA 2012 itu, digunakan untuk membiayai kunjungan kerja serta bimbingan teknik bagi anggota dan pimpinan DPRD. Setiap anggota DPRD kebagian jatah bepergian satu kali setiap bulan. Hal itu terungkap sehubungan keberangkatan 14 anggota DPRD ke Jakarta, dalam rangka Bintek, Senin lalu. Sumber di Dewan, Kamis (9/2) menyebutkan, keberangkatan itu merupakanyangkedua,setelahsebelumnya pada Januari. “Mereka kalau berangkatbergantian,”ujarsumber. Diungkapkan, untuk sekali keberangkatan Bintek, masingmasing anggota dewan menghabiskandanaRp10juta.Sedangkan untuk kunjungan kerja, rata-rata menghabiskan dana Rp7 juta hingga Rp8 juta per orang. Besarnya biaya tergantung tujuan. Umumnya mereka memilih ke Jakarta, karena biaya yang dike-

luarkan lebih besar, ujar sumber. Alokasi biaya bepergian anggota DPRD KotaTebingtinggi, diakui Kabag Umum dan Keuangan DPRD Drs. Mukhtar Harahap, meningkat jika dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya, hanya 10 kali per tahun, tapi untuk 2012 meningkat jadi 12 kali. Sedangkan pimpinan DPRD, biaya bepergiannya tak terbatas.“Tergantung ada undangan, bisa berangkat,” ujar Mukhtar Harahap. Namun jika dibanding dengan dana berpergian anggota DPRD kabupaten/kota lainnya, DPRD Tebingtinggi termasuk paling kecil, karena ada yang

mencapai 17 hingga 20 kali per tahun. “Kadang kita kasihan juga sama mereka, itulah cara untuk menambah dana saku. Maklum saja, umumnya anggota DPRD terikat kredit di bank,” ungkap Kabag Umum dan Keuangan itu. Terkait itu, sejumlah masyarakat menanggapi beragam. Menurut A. Risman Matondang, dana sebesar itu tidaklah merisaukan jika kinerja mereka sebanding dengan dana yang ke luar. Namun faktanya kepergian anggota DPRD lebih banyak untuk pelesiran ketimbang menambah wawasan. “Sudah jadi rahasia umum, kepergian mereka cuma untuk pelesiran,” ujar Risman. Masyarakat sebenarnya berharap ada ide-ide cemerlang dari DPRD dalam rangka membangun kota. Tapi yang selalu terdengar masalah-masalah miring. “Faktanya DPRD di daerahtaklebihbaikdaridipusat,” tandas Risman.(a09)

Pemkab DS Akan Tindak Pengusaha Galian C Ilegal LUBUKPAKAM (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang (DS) akan menindak tegas pengusaha galian C ilegal yang masih membandel, demikian terungkap saat rapat terpadu Muspida Plus, Rabu (8/2). Rapat terpadu yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati,LubukpakamdipimpinWakil Bupati Deliserdang H. Zainuddin Mars itu juga mengungkapkan, semuapihaksepakatmendukung untuk melanjutkan penertiban galianCdantowerTelekomunikasi

ilegal di wilayah Deliserdang. “Dukungan pelaksanaan penertiban dari unsur Muspida, instansi terkait, khususnya para Muspika soal penertiban ini amat penting, sehingga semua pihak harus proaktif untuk menghentikan galian C maupun tower Telekomunikasi yang beroperasi tanpa izin,” tegas Wabup H. Zainuddin Mars. Zainuddinmengingatkan,jika masih ditemukan pengusaha yang hingga kini masih membandelataumelanggarketentuan yang berlaku harus ditindak tegas

dan diproses secara hukum. “Dalam hal ini tidak ada kompromi,” tegas Zainuddin lagi. Selain itu dalam rapat juga dibahas solusi bagi para pemilik towerTelekomunikasiyangsudah terlanjur membangun, diberi kesempatanuntukmengurusIzin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai peraturan yang berlaku. Rapat terpadu ini dihadiri Unsur Muspida Deliserdang juga dihadiri Kodim BS Medan Polresta Medan, Polres Belawan, seluruh SKPD dan Muspika se Deliserdang.(m16/a06)

TEBINGTINGGI (Waspada): Korban penipuan melalui pesan singkat (SMS) lewat handphone dengan mengirim sejumlah uang ke rekening bank tertentu masih saja terjadi. Kali ini seorang PNS menjadi korban. Korban Fiktor Sianipar, 47, Pegawai Negeri Sipil (PNS) warga Dusun III, Desa Gempolan, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai selanjutnya melapor ke Polres Tebingtinggi, Rabu (8/2). Dalam laporannya, korban mengaku tertipu Rp5 juta. Saat itu, Rabu (1/2) sekira pukul 09:00, ia menerima telepon dari seorang tak dikenal yang menyuruhnya

agar utangnya segera dilunasi. Tak berapa lama kemudian ia menerima sms, agar uang dikirim kerekeningBankMandiridengan nomor rekening 1440013082877 atas nama Ali Firdaus. Korban yang merasa ada utangnyadenganParasianMalau, adik iparnya yang tinggal di Kota Medan langsung mengirim uang yang dimintakan tersebut tanpa bertanya lebih dahulu. Usai mengirim uang ia langsung menghubungi adik iparnya, namun korban terkejut, karena adik iparnya itu ternyata tidak pernah menyuruh korban untuk mengirim uang.

Sadar dirinya telah tertipu ia mendatangiBankMandiridiJalan Sutomo untuk pemblokiran pengiriman uang atas nama Ali Firdaus. Selanjutnya ia melaporkan kejadian ke Polres. Kasus tersebutkiniditanganiSatReskrim Polres Tebingtinggi. Kasus tersebut kini ditangani Sat Reskrim Polres Tebingtinggi. Petugas berharap warga yang menerima sms untuk mengirim uang untuk tidak melayaninya bila tidak mengenal si pengirim, karena kasus ini selayaknya menjadi pelajaran bagi warga. (a11/a09)

15:58 16:05 16:04 15:59 16:01 15:58 15:58 16:08 16:02 15:56 15:58

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:41 18:48 18:44 18:39 18:41 18:40 18:40 18:45 18:42 18:37 18:38

19:51 19:59 19:54 19:49 19:52 19:50 19:50 19:55 19:53 19:48 19:49

05:06 05:12 05:12 05:09 05:10 05:06 05:05 05:19 05:10 05:05 05:07

05:16 05:22 05:22 05:19 05:20 05:16 05:15 05:29 05:20 05:15 05:17

06:32 06:39 06:39 06:35 06:37 06:33 06:32 06:46 06:37 06:31 06:34

Waspada/Edi Saputra

PLT. Kades Sei Jenggi, Sri Rahayu saat dilantik Camat Perbaungan, Drs. Akmal menggantikan Kades lama, Sutario.

Terjerat Kasus Tanggul, Kades Sei Jenggi Dicopot PERBAUNGAN (Waspada): Melalui SK Bupati Serdang Bedagai, No: 67/410/2012, tertanggal 31 Januari 2012, Kepala Desa Sei Jenggi, Kec. Perbaungan, Kab. Sergai, Sutario akhirnya diberhentikan (dicopot) dari jabatannya. Jabatan Kades digantikan Sri Rahayu yang sebelumnya Sekretaris Desa Sei Jenggi (Sekdes) dan dilantik Camat Perbaungan, Drs. Akmal, disaksikan Kepala BPMPD Sergai, H. Ifdal, S.Sos diwakili Kabid BPMPD, Sudarno, jajaran Muspika Perbaungan, di antaranya Kapolsek Perbau-

ngan, AKP Maruluddin, S.Ag, Danramil Perbaungan, Kapten Inf. Hidayat Syahputra, para kepala desa se Kec. Perbaungan, BPD dan LKMD Desa Sei Jenggi, tokoh masyarakat, agama dan pemuda di aula kantor Camat Perbaungan, Rabu (8/2). Kasusnya berawal pada 2007, di mana H. Ahmad Dairobi alias H. Abi dan Sutario (berkas terpisah) selaku Kepala Desa Sei Jenggi, terlibat kasus sedimen di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Nipah.(c03)

LSM P3H Binjai Minta Kejatisu Tidak Lips Service BINJAI (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)PemerhatiPolitik,Pemerintahan dan Hukum (P3H) Kota Binjai minta Ka. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ak Basuni Masyarif membuktikan tekadnya menyelesaikan penyelidikan dalam 30 hari. Direktur Eksekutif LSM P3H Binjai, Muhammad Jaspen Pardede, Kamis (9/2) mendukung ketegasan Kejatisu terhadap jajarannya menyelesaikan penyelidikan dalam 30 hari, terutama kasus tindak pidana korupsi. Apalagi jika tidak selesai, pimpinan akan menegur agar tidak ada tunggakan pekerjaan dalam proses penyelidikan korupsi. “Kita ingin Kejatisu benarbenar berbuat sesuai ucapan, tidak hanya sekedar ‘lips service’,” ujar Muhammad Jaspen Pardede.

Jaspen mengemukakan ketegasan sangat diperlukan, agar kasus tindak pidana korupsi di Kejatisu tidak dinilai tebang pilih. Seperti kasus korupsi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Binjai sudah tiga tahun diproses Kejatisu dengan menetapkan 16 tersangka. Ternyata belum ada tindakan lanjutan sampai saat ini. “Jika ada penetapan tersangka, berarti penyelidikan sudah lengkap,mengapatidakdilanjutkankepengadilan,” sambung Mhd. Jaspen Pardede. Kasus korupsi pada Dinas PU Kota Binjai TA 2008 dan 2009, sesuai temuan BPK melibatkan dua mantan Kadis PU Kota Binjai, PPK dan pengusaha, akibat pekerjaan tak sesuai kontrak. “Kasus ini sudah menunggak berapa tahun, bukan lagi 30 hari,” tegas Mhd. Jaspen Pardede.(a04)

Mantan Kasat Pol PP Diperiksa Soal BBM Kendaraan Dinas TEBINGTINGGI (Waspada): Mantan Kasat Pol PP Tebingtinggi, Drs. Jayardi Rinal, BA, Kamis (9/12) siang memenuhi pemanggilan Kejaksaan NegeriTebingtinggi Deli terkait pengadaan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dinas TA 20072010. Pemeriksaan Jayardi yang kini menjabat Kadis PerhubunganTebingtinggi itu berlangsung sekira 2 jam mulai pukul 10:00 hingga 12:00, di ruang Kasi Intel. Kasi Intel Kejari, M. Ikwan usai pemeriksaan mengatakan, kasusnya masih dalam pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket). Mantan Kasat Pol PPTebingtinggi itu katanya memenuhi panggilan pihak Kejari untuk dimintai keterangan terkait pengalihan penggunaan BBM

kenderaan dinas. Kepadanya diajukan sejumlah pertanyaan, namun belum diketahui kerugian dalam hal tersebut. Jayardi, BA yang dikonfirmasi wartawan usai pemeriksaanmenjelaskan,pengalihanpenggunaan bahan bakar minyak dari kenderaan patroli kepada kenderaan roda dua bendahara dan kenderaan pleton Satpol, diakui menyalahi aturan, namun itudilakukansemata-matauntukkelancarantugas. “Memang salah dalam aturannya, tapi untuk kelancaran tugas maka diambil kebijaksanaan pimpinan,” ucap Jayardi seraya menjelaskan, tidak ada kerugian negara dalam hal pengalihan anggaran tersebut karena itu dilakukan untuk kepentingan dinas dan bukan pribadi.(a11)

Konsep Cerdas, Ide Amri Bangkitkan Ruh Kegotongroyongan “BAPAK Bupati, saya tidak punyauanguntukmembantu, tapi saat perehaban sekolah ini nanti, saya siap dan ikhlas memberi lauk untuk para pekerja,” tutur seorang ibu penjual sayur, polos dan spontan. Nukilan ibu penjual sayur itu rekaman sejarah 7 tahun lalu, tepatnya saat Bupati Deliserdang AmriTambunan mengungkapkan idenya menggelontorkan konsep kebersamaan melibatkan tiga

pilar pembangunan pendidikan, yakniperansertapemerintah,masyarakat dan swasta/pengusaha. Konsepinisendirimerupakan embrio lahirnya Konsep Cerdas (Percepatan Rehabilitasi dan ApresiasiSekolah)sebagaibentuk kegundahan seorang pimpinan daerah mengingat keterbatasan anggaran daerahnya. Sekaligus tersiratniatsebagaigerakanmoral untuk mengembalikan ruh kegotongroyongan warga yang bisa divonis mulai memudar di

kehidupan kita sehari-hari. Bayangkan, menurut Kepala Dinas Informasi dan Telekomunikasi (Infokom), Drs. Neken Ketaren, kala itu tahun 2005 saat dia menjabat Camat Galang, gedung sekolah dasar di wilayahnyasekitar40unitlebihdalam kondisi tak layak untuk tempat proses belajar mengajar. “Kalau mengharapkan anggaran paling tidak setahun hanya 3 sekolah yang bisa direhab. Jadi yang lainnya harus menunggu 15

Banyak Lubang Di Jembatan Sei Wampu Stabat STABAT (Waspada): Di jembatan SeiWampu Stabat Kab. Langkat, banyak lubang di badan jalan hingga mengganggu kelancaran berlalulintas. Pengendara sepedamotor maupun pengemudi mobil harus ekstrahati-hati saat melintas agar tidak terperosok ke lubang. Pantauan Waspada, Selasa (7/2) ada tiga titik lubang yang mengancam keselamatan pengguna jalan yakni di kedua pangkal jembatan dan di tengah-tengahnya. Beberapa lubang sebelumnya sudah pernah ditempel petugas dengan aspal, namun kini menganga kembali. Masyarakat setempat berharap agar petugas dari instansi terkait memperhatikankondisidemikianuntukdilakukanperbaikansebelum kondisinya semakin parah. “Jika berlarut-larut dibiarkan, kita khawatir keselamatanpenggunajalankhususnyapadamalamhariyangmelintas di jembatan tua ini,” kata Azwar, salah seorang warga. (a03)

Zhuhur ‘Ashar

Biaya Bepergian DPRD T. Tinggi Rp3 M Per Tahun

Penipuan SMS, Jutaan Uang Lenyap KETUA DPC Hanura Sergai, H. Abdul Muluk Siregar, SE (tengah) bersama Sekretaris DPC, Muhammad Idris, Wakil Ketua DPD Hanura Sumut, Drs. H. Siskandri, serta pengurus PAC Hanura Tanjung Beringin.

B1

Waspada/Dok Dinas Infokom Deliserdang

BUPATI Deliserdang Drs. H. Amri Tambunan melambaikan tangan kepada para siswa SD 106180 Desa Tanjungmorawa pada peresmian sekolah itu, 20 Januari 2009 silam.

tahun, suatu penantian yang rawan,” ujar Neken. Namun sejak digelontorkan konsep mulia itu, pada 2005 silam, tepatnya di Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan secara keseluruhan ide dari seorang Amri Tambunan mampu mengembalikan ruh kegotongroyongan warganya. Terbukti, menurut catatan Dinas Infokom, sebelumnya sekitar 80 persen kondisi sekolah dasar di Deliserdang tak layak pakai. Rincinya, anggaran belanja tidak langsung Pemkab Deliserdang 2005 Rp325.155.639.865, belanjalangsungRp5.273.360.135. “Jadi suatu hal mustahil bila tidak adakonsepkebersamaaninidapat merehab 621 sekolah dasar yang rusak berat pada waktu itu,” sebut Neken didampingi stafnya Sarjan Rambe dan Ronald Manurung. Kondisi itu berubah drastis saat bupati menggugah rasa kebersamaanyangmenjadidasar tiga pilar pembangunan Pemkab Deliserdang, yakni dari dana pemerintah yang terbatas, didukung partisipasi masyarakat dan dukungan pihak pengusaha. Hasilnya, ratusan gedung sekolah dasar dalam kurun waktu 2 tahun berhasil direhab atas peran tiga pilar tadi. Neken kembali mengisahkan sejarah pencetusan konsep cemerlang tersebut. “Saat itu Bupati Amri Tambunan di hadapan ratusan warga Percut Sei Tuan menyampaikan kondisi bangunan sekolah dasar

yang rusak berat, sementara keuangan pemerintah terbatas, sehingga perlu dukungan dari masyarakat dan para pengusaha. Spontan warga mendukung gagasan itu yang berlanjut pada pembentukan Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP) di setiap kecamatan di Deliserdang,” kenang Neken menambahkan alur berpikir Program Cerdas, yakni kebersamaan/gotongroyong bersatu dalam Kebhinekaan, tiga pilar pemerintah-pengusahamasyarakat, GMPP kabupaten/ kecamatan. “GMPP kabupaten dan kecamatan sebagai pengendali dan pendukung, sedangkan pelaksana adalah GMPP desa/ lurah.Nah,alurCerdasinilahyang mendukung keberhasilan program atau konsep cemerlang ini,” rinci Neken. Singkatnya, tambah Neken, pada Hari Peringatan Kebangkitan Nasional, tepatnya pada 20 Mei2007,BupatiAmriTambunan mengumumkan semua gedung sekolahdasardiDeliserdanglayak pakai untuk proses belajar mengajar.“Artinya atap dan asbes tidak ada yang bocor, lantai sudah disemen bahkan keramik dan tempat duduk tidak ada yang rusak,” sebut Neken yang mengaku saat menjabat camat ada tiga sekolah yang lantainya sudah dikeramik. Tak hanya itu, untuk lebih meningkatkan kualitas sekolah,

maka di setiap kecamatan ditetapkan ada satu sekolah percontohan dilengkapi fasilitas perpustakaan dan kamar mandi yang bersih. Buntutnya,hasilkebersamaan ini mendapat apresiasi/ penghargaan dari pemerintah pusat, provinsi, akademisi, partai politik dan lainnya. Teranyar adalah penghargaan IGA (Innovativ Government Award) yang diserahkan Mendagri di Jakarta. Kini,Nekenmenjabarkan, usai rehabilitasi sekolah dasar tinggal apresiasi sekolah. Nah, salah satu pemerhati pendidikan Percut SeiTuan, HMH Siregar mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak terpaku menanti kerusakan sekolahnya, melainkan kooperatif melanjutkan konsep cemerlang tersebut. Terakhir, nawaitu seorang Amri Tambunan tak akan berjalan mulus jika semua pihak tidak menghayati. Jadi program mulia seorang Amri Tambunan harus dibudayakan dengan kebersamaan kegotongroyongan semua pihak, apalagi pada 12 Januari lalu, program ini berlanjut dengan pencanangan lingkungan sekolah dan Puskesmas harus bebas dari nyamuk dan lalat. Semoga! * Rizaldi Anwar/H. M. Husni Siregar


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.