Waspada, JUmat 25 Februari 2011

Page 5

Medan Metropolitan Pemda Desak Pusat Ambil Alih Inalum A4

MEDAN (Waspada): Pemerintah 10 kabupaten/kota sepakat mendesak pemerintah pusat mengambil alih PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) seara penuh. Alasannya, selama ini PT Inalum tidak banyak memberikan kontribusi bagi daerah. Pemerintah 10 kabupaten/ kota itu adalah Asahan, Simalungn Dairi, Humbang Hasundutan, Batubara, Karo, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara serta Kota Tanjung Balai. Kesepakatan mereka sampaikan

dalam rapat Panitia khusus (Pansus) PT Inalum di gedung DPRD Medan, Kamis (24/2). Menurut para pemerintah di 10 kabupaten/kota itu, sangat sedikit sekali kontribusi PT Inalum pada mereka. Hanya

KBIH Diingatkan Tidak Rekrut Calhaj Non Kuota MEDAN (Waspada): Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) diingatkan tidak melakukan perekrutan calon jamaah haji non kuota atau yang lebih sering disebut haji plus. Hal ini mengingat tugas KBIH adalah sebagai pembimbing calon jamaah haji di tanah air dan saat mereka berada di tanah suci agar mereka mudah menjalankan ibadah haji dan bukan sebagai penyelenggara haji. Demikian antara lain disampaikan Kepala Kementerian Agama Kota Medan Abd Rahim seusai membuka kegiatan Musda Forum KBIH Kota Medan di Jalan Sei Batugingging, Kamis (24/2). Abd Rahim mengakui jika KBIH ini memberikan kontribusi positif bagi pemerintah yang membantu memberikan pengetahuan tentang hal-hal pokok dan kegiatan lain yang dilaksanakan jamaah dalam menunaikan ibadah haji. Karenanya, diharapkan KBIH tetap melaksanakn fungsi dan tugas pokoknya sebagai lembaga perpanjangan pemerintah. “Dengan pelaksanaan Musda ini diharapkan KBIH yang bernaung dalam satu forum lebih bisa meningkatkan pembinaan terhadap calon jamaah haji, kemudian tetap saling berkordinasi dan silaturahmi sehingga tidak ada yang merasa tersaingi ataupun menyaingi KBIH lainnya,”kata Abd Rahim kemarin. Terpilih kembali Dalam Musda ini, terpilih kembali sebagai Ketua Forum KBIH ini Sangkot Saragih yang sebelumnya juga menjabat sebagai ketua priode 2006 s/d 2010. Terplilihnya Sangkot setelah peserta Musda memberikan suara langsung dalam kegiatan pemilihan. Sangkot Saragih yang terpilih untuk priode empat tahun mendatang mengatakan akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Di samping itu, forum yang beranggotakan 38 KBIH ini akan memberi kesempatan kepada semua anggotanya untuk saling memberikan tanggapan dan saran terhadap berbagai kendala yang terjadi saat pelaksanaan program kegiatan. Kemudian,kata Sangkot dia akan membangun kebersamaan antara ketua-ketua KBIH, misalnya menjaga stabilits ketenangan pikiran jamaah tentang pelaksanaan ibadah haji saat wukuf di Arafah, pelaksanaan manasik haji akbar di Kota Medan serta memperkuat ikatan silaturrahim sesama pengurus dan anggota Forum KBIH. Pihaknya juga akan mengusulkan kepada pemerintah untuk memberi kesempatan kepada agar pengurus forum diperbolehkan ikut testing menjadi petugas haji seperti yang diberikan kepada organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan memberi kesempatan kepada petugas pembimbing haji di KBIH yang punya jamaah satu karom agar direkomendasikan bisa berangkat haji pada pelunasan pembayaran biaya haji ke tiga. (m37)

dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) atau program kemitraan dan peduli lingkungan (PKBL). Disebutkan Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu, meski PT Inalum mampu menghasilkan energi murah hingga 600 MegaWatt (MW), namun hingga kini masih ada desa dan dusun di daerahnya yang justru belum tersentuh listrik. Padahal, pembangkit listrik dengan menggunakan air Danau Toba. Melihat kondisi seperti itu, dia menilai Inalum diambil alih dan dikelola sepenuhnya oleh negara. Daerah sangat membutuhkan saham atau bagian keuntungan yang jelas, karena Inalum mendapatkan energi listrik dari keberadaan Danau Toba. ‘’Tidak cukup hanya dalam bentuk royalti atau annual fee saja,’’ kata Liberty Pasaribu. Sementara itu, sesuai denga master agreement antara Pemerintah Indonesia dengan

12 investor Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Aluminium (NAA) Corp. pada 7 Juli 1975, kerja sama akan berakhir pada 2013. NAA menguasai 58,88 persen saham, dan sisanya (41,12 persen) dikuasai pemerintah Indonesia. Perusahaan yang berdiri 6 Januari 1976 dengan investasi awal sebesar 411 miliar yen itu mempekerjakan 2.014 tenaga kerja Indonesia dan dua orang tenaga kerja asal Jepang. Pada 2009, perusahaan peleburan aluminium itu mampu menghasilkan 254 ribu ton ingot (aluminium batangan) dengan penjualan 394 juta dolar AS dan laba bersih 66 juta dolar AS. Penjualan tertinggi tercatat tahun 2007 sebesar 650 juta dolar AS. Harus tender terbuka Sementara itu, seorang anggota Pansus PT Inalum Tunggul Siagian menilai tender terbuka merupakan merupakan solusi terbaik bagi perusahaan itu sete-

lah kontrak kerja sama dengan konsorsium perusahaan Jepang berakhir 2013. Sistem itu merupakan usul Wakil Presiden Boediono untuk menentukan pihak mana nantinya yang akan mengelola Inalum. Menurut Tunggul Siagian, dengan tender terbuka maka akan lebih menguntungkan, karena harapan potensi perusahaan bakal dikelola secara maksimal. ‘’Memang akan tetap terbuka peluang untuk pihak Jepang ikut tender. Tapi kendali perusahaan telah berada di tangan Pemerintah Indonesia,’’ ujarnya. Kontribusi untuk daerah, kata Siagian, juga harus termuat dalam klausul tender. Dengan demikian, daerah tidak lagi ditinggalkan, seperti yang selama ini terjadi. ‘’Cukup sudah 30 tahun Sumut tidak mendapatkan apa-apa, seperti yang disampaikan 10 pemerintah kabupaten/kota tadi,’’ katanya. (m12)

Baru 447 Sekolah Registrasi SNMPTN Jalur Undangan MEDAN (Waspada): Sebanyak 447 sekolah atau 29,18 persen dari 1.532 sekolah yang ada di Sumatera Utara sudah melakukan registrasi secara online untuk mencalonkan siswanya yang akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan. “Berdasarkan data yang diperoleh dari panitia pusat SNMPTN 2011, baru 447 sekolah di Sumut yang sudah aktif online atau melakukan registrasi untuk mendaftarkan siswanya mengikuti Jalur Undangan,” kata Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi, S.Sos, MSi kepada Waspada, Kamis (24/12). Bisru menyebutkan, dari jumlah sekolah yang aktif online tersebut, tercatat sebanyak 6.223 siswa yang sudah mendaftar dan melakukan registrasi secara online untuk mengikuti SNM-

PTN Jalur Undangan di beberapa perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. “Dari 6.223 siswa yang sudah mendaftar, baru 491 orang yang mendaftarkan pilihannya ke USU,” jelas Bisru. Bisru menjelaskan, daya tampung penerimaan mahasiswa baru USU melalui SNMPTN Jalur Undangan ini sebanyak 1.089 orang yang akan ditempatkan di 46 program studi yang ada di universitas negeri tertua di Sumatera tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para kepala sekolah yang ada di Sumatera Utara ini untuk segera melakukan registrasi online sekolah dan mencalonkan siswanya yang berprestasi untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan ini, mengingat waktu batas akhir pendaftaran sudah semakin dekat yaitu 12 Maret 2011.

“Bagi sekolah yang sudah registrasi online, diharapkan mengingatkan kepada siswanya untuk melakukan pendaftaran sesuai dengan program studi yang dipilih dan perguruan tinggi yang diminati,” ujar Bisru seraya menyebutkan siswa boleh memilih tiga program studi sesuai pilihannya di dua perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Sekedar mengingatkan kembali, pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan hingga 12 Maret 2011, sedangkan proses seleksi pilihan I di PTN masing-masing pada 21 Maret - 9 April 2011 dan penetapan hasil seleksi tahap I pada 15-16 April 2011. Proses seleksi pilihan II di PTN masingmasing pada 18 April - 7 Mei 2011 dan penetapan hasil seleksi akhir pada 13 - 14 Mei 2011. Sedangkan pengumuman pada 18 Mei 2011. (m41)

Lokasi MTQ Mulai Dibenahi

Waspada/Boy Afrizal

JAMAAH memadati halaman Masjid Nurul Ikhwan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Jalan Karya Kasih Kec Medan Johor, Jumat (18/2) malam.

BKM Nurul Ikhwan Peringati Maulid Nabi MEDAN (Waspada): Badan Kemakmuran Masyarakat (BKM) Masjid Nurul Ikhwan menggelar tausyiah menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Nurul Ikhwan Jalan Karya Kasih Kec Medan Johor, Jumat (18/2). Acara tersebut dihadiri Ustadz Drs H Abdul Rahman Syamsuddin, Ketua BKM Masjid Nurul Ikhwan Ir H Zulyaden Hasibuan, Ketua Panitia Maulid Drs H Khaidir Lubis dan ratusan jamaah masjid tersebut. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran dikumandangkan oleh Drs Syaifuddin Azmi Lubis yang kemudian dilanjutkan dengan marhaban oleh Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah (IPQAH) Medan. Seusai acara marhaban acara dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustadz Abdul Rahman Syamsuddin. Dalam tausyiahnya, Ustadz Abdul Rahman Syamsuddin mengatakan, ada tiga penyebab rasul menjadi sukses yang pertama menjadikan Al Quran sebagai satu-satunya rujukan untuk membangun dirinya sebagai seorang rasul, keluarganya dan masyarakat. Yang kedua, lanjutnya, membaca Al Quran dengan dihayati dan diamalkan. “Jadi, cara membangun masyarakat itu dengan cara menghayati Al Quran yang ayatnya datang dari Allah sebagai rujukan, kemudian mengamalkannya,” terangnya. Yang ketiga, lanjutnya lagi, mematuhi larangan dari apa yang didengarnya. Seperti ketika seeorang melihat suatu perbuatan dilarang dan kemudian didengarnya. Maka, keesokan orang itu tidak melakukan perbuatan yang dilarang itu. Ustadz Abdul Rahman menuturkan, pelaku perubahan di zaman rasul adalah rasul dan yang diubahnya adalah masyarakatnya. Sedangkan Al Quran merupakan ayat yang diturunkan Allah menjadi rujukan rasul untuk membangun masyarakat. (cba)

Umat Islam Harus Kuasa IT MEDAN (Waspada): Ketua Umum MUI Kota Medan Moh Hatta menegaskan, umat harus menguasaai informasi teknoloigi seiring dengan kemajuan teknologi serta berkembangnya media dakwah. “Umat Islam harus memanfaatkan fasilitas informasi sehingga tidak ketinggalan dalam mengakses ilmu atau pun informasi yang berguna bagi kemaslahatan umat manusia untuk hidup lebih baik dan sejahtera,” katanya pada pelatihan jurnalistik bagi dai dan daiyah di aula Kantor MUI Medan, Sabtu (19/2). Karena kemajuan itu juga, lanjut Hatta, perkembangan dakwah Islam tidak hanya bi allisan (dengan kata-kata) semata, tapi juga dakwah dengan bi alkitab (dengan tulis-menulis) yang juga sangat efektif dalam pengembangan syiar Islam kepada umatnya. Menurut Hatta, khusus di Kota Medan, saat ini ada beberapa media massa yang menyediakan kolom khusus mengenai dakwah ini, seperti Harian Waspada. Oleh karena itu, ujarnya, diharapkan ustadz maupun para dai untuk lebih giat menulis artikel agama, sehingga dakwah dengan tulisan itu akan semakin banyak dan berkembang sangat luas di hati umat Islam. Sementara itu, Syarifuddin El Hayat hadir sebagai pemateri juga menyampaikan hanya ada satu jalan untuk menjadi penulis, yaitu menulis. Oleh karena itu, penulis harus suka membaca, menguasai tata bahasa, sabar dan yang paling penting adalah tidak melakukan plagiat. Pelatihan yang diikuti 30 orang dai dan daiyah itu juga menampilkan pemateri Azhari Akmal Tarigan, M Syukri Albani Nasution MA dan Watni Marpaung.(m26)

WASPADA Jumat 25 Februari 2011

BELAWAN ( Waspada): Menjelang pelaksanaan MTQ Kota Medan 5 Maret 2011, panitia mulai melakukan pembenahan pada arena perlombaan di lapangan bola Jalan Mangaan 8, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dengan mendirikan pentas dan tenda ukuran lebar. Pendirian pentas dan tenda itu dimulai sejak Rabu (23/2), dan hingga Kamis (24/2) belum rampung dikerjakan. “Yang menunjuk pekerja pembuatan pentas dan tenda itu panitia utama (Pemko-red), sedangkan kita hanya menyiapkan lokasi,” kata Camat Medan Deli Yusdarlina, Kamis (24/2). Menurutnya, seusai pekerjaan pendirian pentas dan tenda, panitia akan mendirikan stand pameran kecamatan.“Kalau stand sudah didirikan, barulah pihak kecamatan masingmasing menghiasinya,” ucapnya. Ditanya tentang besaran anggaran digunakan pihak

kecamatan untuk menyukseskan acara tersebut, Yusdarlina mengaku tidak tahu persis berapa besar dana yang dibutuhkan setiap kecamatan. Sebab, dana untuk MTQ itu telah masuk pada anggaran kecamatan tahun 2011. “Setiap kecamatan mungkin besaran anggarannya beda. Tapi kalau untuk kami agak besar karena harus menyediakan snack dan makanan pada acara pembukaan dan penutupan serta makan hakim,” sebutnya. Walaupun demikian camat mengaku pihaknya keterbatasan dana dan untuk mengatasi hal itu berencanamenggalangnasiumat dari warga sekitar.“Petugas parkir dankeamananjugabutuhmakan dan kalau anggaran tidak cukup, nasi umat terpaksa kita kumpulkan,” ujarnya. Kurang peduli Disebutkan Yusdarlina, guna menyukseskan kegiatan itu, pihaknya telah mencoba menggalang kerjasama dengan

ratusan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Medan Deli sekitarnya, seperti Kawasan Industri Medan (KIM) dan di luarnya. Namun, rencana tersebut gagal karena partisipasi yang diharapkan tidak maksimal. “Kita tidak menyangka yang menghadiri undangan hanya 9 perusahaan dan ini sangat mengecewakan. Rupanya mereka hanya butuh kita kalau mereka sedang bermasalah dengan warga,” keluh camat. Menanggapi hal itu, Ketua KNPI Medan Deli Ahmad Solihin mengaku kecewa dengan kurangnya sambutan dari para pengusaha. Menurutnya, para pengusaha itu patut memberikan partisipasi karena setiap perusahaan memiliki dana bina lingkungan. “Ini sudah keterlaluan dan solidaritas mereka patut dipertanyakan. Namun inilah nyatanya, kedepan kita akan kontrol seluruh kegiatan perusahaan itu,” tegasnya. (h03)

Pemko Dukung Rakerda KNPI Medan MEDAN (Waspada): Perhatian dan atensi DPD KNPI Medan terhadap jalannya pembangunan kota Medan maupun berbagai persoalan penting yang terjadi di masyarakat mendapat apresiasi Walikota Medan Rahudman Harahap. Apalagi pokok-pokok pikiran penting itu akan disampaikan dan dibahas pada Rapat Kerja DPD KNPI Medan pada 1 Maret mendatang di Garuda Plaza Hotel. “Dukungan itu disampaikan walikota saat menerima audensi pengurusKNPIKotaMedan,yang melaporkan rencana Raker DPD KNPI Medan yang akan dihadiri 58 organisasi kepemudaan di

Medan dan 21 Pengurus Kecamatan KNPI Medan, belum lama ini,” kata Ketua DPD KNPI Medan Z u l h a m E f f e n d i Si re g a r didampingi Ketua Panitia Raker Hendra Darmawan Siregar dan Sekretaris Panitia Amrizal di sekretariat KNPI Medan Jalan Merbabu, Rabu (23/2). Walikota, kata dia, menyambut baik rencana Raker, sekaligus menyatakan kesediaannya membuka serta menjadi narasumber dalam sesi simposium pertama. Walikota juga memberikan apresiasi tinggi karena KNPI Medan tetap komit membina pemuda, sehingga membantu terciptanya kondisi Medan

aman dan kondusif. Dikatakan juga, dalam Raker, KNPI mengagendakan pembahasan untuk memberikan rekomendasi terhadap pemerintahan baik dan bersih, serta percepatan pembangunan Medan Utara. Terkait percepatan pembangunan kawasan Medan Utara, walikota, kata Zulham, mengatakan tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus didukung seluruh pejabat bawahannya. “Karena itu, pejabat yang tidak mendukung program kerja walikota akan dilakukan evaluasi dan penyegaran terhadap SKPD yang pejabatnya tidak dapat mendukung tersebut.” (m27)

Waspada/ist

WALIKOTA MEDAN Rahudman Harahap (tengah) didampingi Ketua KNPI Medan Zulham Effendi Siregar bersama pengurus dan panitia Rakerda KNPI Medan saat audiensi, belum lama ini.

Waspada /Boy Afrizal

WALIKOTA MEDAN Rahudman Harahap meninjau Pasar Kemiri Simpang Limun yang penataannya buruk, Selasa (22/2).

Walikota Kecewa Penataan Pasar Kemiri Buruk MEDAN (Waspada): Walikota Medan Rahudman Harahap dan segenap jajaran Pemko Medan melakukan peninjauan ke Pasar Kemiri Simpang Limun dan tapal batas Kota antara Medan - Deli Serdang, yakni gerbang masuk ke Kota Medan di Medan Amplas, Selasa (22/2). Dalam peninjauan tersebut, Walikota didampingi Kadis Pertamanan Erwin, Kadis Perkim Iriadi Irawadi, Kadis Bina Marga Gunawan, Kadis Kebersihan Pardamean Siregar, Kadis TRTB Syampurno Pohan dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya. Walikota Rahudman Harahap sempat kecewa terhadap kebersihan dan penataan pedagang sebab penataan yang tidak teratur menyebabkan akses jalan menyempit, dan drainaser di sekitar pasar kemiri menjadi tempat pembuangan sampah. “Saya kecewa melihat penataan para pedagang dan juga kebersihan pasar, dimana drainase menjadi tong sampah. Sebelumnya saya pernah meninjau pasar ini dan kondisinya dulu sangat baik,” ungkapnya. Untuk itu, lanjutnya, meminta kepada Camat Medan Kota untuk segera menata ulang para pedagang jangan sampai menyempitkan akses jalan, agar para pembeli dapat berjalan dengan lapang. Dia juga meminta kepada Dinas Kebersihan serta Dinas Bina Marga agar segera melakukan pengerukan drainase yang sudah menjadi tempat pembuangan sampah. “ Saya mintakan Kepada Dinas Kebersihan dan Dinas Bina Marga agar segera Drainase di keruk dan dibersihankan, dan segera malam ini dilaksanakan, kepada para pedagang saya imbau agar tidak lagi membuang sampah

sembarangan, semua ini perlu dukungan dari pedagang, “ tegasnya. Tinjau tapal batas Walikota dalam tinjauannya di perbatasan Kota Medan-Deliserdang mengatakan jembatan yang menghubungi perbatasan tersebut perlu diperluas, karena jembatan yang dibangun hanya sebelah dan dinilai kurang lebar, dan untuk itu perlu dibangun jembatan sebelah lagi, agar gapura sebagai pintu masuk ke Kota Medan menjadi lebar. “ Jembatan ini masih sebelah saya ingin dibangun jembatan sebelahnya, nanti akan saya usulkan kepada balai pusat yang ada di kota Medan bagaimana caranya agar jembatan ini bisa dibangun, “ ujarnya. Dia menuturkan, selanjutnya masalah yang ditemukan adalah berem jalan di sebelah kanan diminta untuk di aspal hotmik, taman yang ada disekitar wilayah pintu gerbang segera di benahi, juga kebersihannya, termasuk trotoarnya yang perlu ditata ulang kembali. Untuk itu kepada Balai Jalan Negara dan dinas terkait agar menjadi perhatian dan segera dikerjakan. Menurut Walikota, untuk menata baik taman, dan kebersihannya dananya sudah ada namun untuk pembangunan jembatan ini merupakan wewenang balai pusat. Pemerintah kota akan melakukan koordinasi dan mengusulkannya, mengingat volume kenderaan semakin meningkat, sekaligus mengurangi kemacetan terutama di gerbang masuk Kota Medan. “ Saya minta kepada Dinas terkait tahu fungsinya dan penempatan tugasnya dan saya minta segera dan dimulai malam ini pembenahannya, “ tegasnya.(cba)

Jalan Sehat Berhadiah Sepeda Motor Semarakkan Puncak HPN MEDAN (Waspada): Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 dan HUT ke65 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tingkat Provinsi Sumatera Utara akan disemarakkan kegiatan Jalan Sehat Massal dengan hadiah utama sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya. Demikian dijelaskan Ketua Panitia Peringatan HPN 2011 dan HUT ke-65 PWI tingkat Provinsi Sumut Drs. Hendra DS didampingi Ketua PWI Cabang Sumut Drs. Muhammad Syahrir dan sejumlah unsur kepanitiaan lainnya di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan, Senin (21/2). Menurut Hendra, selain berhadiah utama sepeda motor, kegiatan Jalan Sehat Massal yang dipusatkan di halaman Istana Maimun Medan pada akhir Maret 2011 mendatang, juga diramaikan dengan berbagai hadiah menarik lainnya atas dukungan mitra kerja dan sponsor. “Diperkirakan sebanyak 2.500 peserta akan meramaikan kegiatan Jalan Sehat Massal tersebut. Selain anggota PWI se Sumut beserta keluarga, para mitra kerja dan stakeholder, peserta juga terbuka untuk umum,” jelas Hendra. Bersamaan pelaksanaan Jalan Sehat Massal, lanjut Ketua Koperasi PWI Cabang Sumut itu, pada hari yang sama juga dilaksanakan bazaar, panggung hiburan, bakti sosial serta resepsi dan penyerahan penghargaan HPN 2011/HUT ke-65 PWI. “Dijadwalkan Ketua Umum PWI Pusat H. Margiono akan menghadiri puncak rangkaian kegiatan yang dipadatkan selama satu hari tersebut,” imbuh Hendra yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang Sumut. Dijelaskannya, sejumlah rangkaian peringatan HPN 2011 dan HUT ke-65 PWI yang mengusung tema “PWI untuk masyarakat” tersebut juga digelar beberapa kegiatan di tingkat PWI Perwakilan Kabupaten/Kota se

Sumut bersinergi dengan Pemkab/Pemko serta mitra kerja PWI setempat. Agenda yang digelar antara lain dialog interaktif kemitraan pers dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Serdang Bedagai. Pengenalan dasar-dasar jurnalistik kepada pelajar di Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Langkat dan Kota Binjai. Dialog interaktif terkait pers, kehumasan dan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di Kota Tebing Tinggi. Kegiatan penghijauan di Deli Serdang, Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Kemudian turnamen catur dan peresmian perpustakaan PWI di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan. Sebelumnya, sejumlah Pengurus PWI Cabang Sumut telah menghadiri peringatan HPN 2011 dan HUT ke-65 PWI di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, dirangkai Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Cabang se Indonesia, dan Rakernas Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Cabang se Indonesia. Sementara Ketua PWI Cabang Sumut Drs. Muhammad Syahrir berharap, seluruh rangkaian kegiatan HPN dan HUT ke-65 PWI tersebut, baik yang dilaksanakan di Medan maupun di sejumlah PWI Perwakilan kabupaten/kota se Sumut dapat terlaksana dengan sukses. Dia berharap agar koordinasi antar kepanitiaan di Medan maupun di daerah terus diintensifkan, karena rangkaian peringatan HPN 2011 dan HUT ke-65 PWI tahun ini tergolong padat. “Apalagi dalam rentang waktu persiapan juga akan dilaksanakan Ujian Seleksi Calon Anggota Muda PWI 26 Februari ini di Medan, serta Konferensi PWI Perwakilan Asahan pertengahan Maret 2011 di Kisaran. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” harap Syahrir. (rel)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.