Radar Banyuwangi 11 Maret 2013

Page 1

SENIN 11 MARET

TAHUN 2013

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

Sehari Serasa

Chinatown BANYUWANGI - Kirab tolak bala (Cie Swa) yang digelar untuk memperingati hari kebesaran Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin ke-229 berlangsung meriah kemarin (10/3). Banyuwangi pun serasa menjadi Chinatown sore itu. Hujan deras yang sempat mengguyur Kota Gandrung dan sekitarnya sesaat sebelum pawai dimulai, ternyata tidak menyurutkan animo warga. Ribuan warga berbondong-bondong memadati tepi jalan raya yang menjadi rute pawai Cie Swa tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Cie Swa yang digelar jemaat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio Banyuwangi kali ini diikuti oleh 24 kontingen. Mereka berasal dari Jawa, Bali, dan Madura. Bahkan, tiga kontingen asal Jakarta juga ikut ambil bagian dalam ritual Cie Swa kali ini. Di antaranya rombongan asal Cetya Kwee Thio Kong, Shang Nie Bio, dan Rumah Ibadah Sheng Xing Thang. Selain undangan asal Jakarta, kirab tolak bala tahun ini juga diikuti oleh rombongan asal Cirebon, Jawa Barat; Klaten, Jogjakarta; Lasem, Magelang, Semarang, Salatiga, Jawa Tengah. Peserta asal Jawa Timur terdiri dari perwakilan Kwan Im Kiong Pamekasan, Madura; Makin Pak Kik Bio Surabaya; Rumah Suci Dewi Kwan Im dan TITD Pay Lien San, Jember n Baca Sehari...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

NUANSA MERAH: Iring-iringan salah satu kontingen pawai Cie Swa melintas di persimpangan Jalan PB Sudirman dan Jalan Satsuit Tubun Banyuwangi sore kemarin.

Bawang Putih Menggila Harga Bawang Merah juga Meningkat Pesat BANYUWANGI - Tren peningkatan harga bawang berlanjut. Perlahan namun pasti, harga komoditas pertanian tersebut terus merangkak naik. Bahkan tren peningkatan harga bawang

yang terjadi sejak awal tahun 2013, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir hingga menjelang berakhirnya triwulan pertama tahun ini. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi menyebutkan, para pedagang menjual bawang merah kepada konsumen seharga Rp 45 ribu per Kilogram (Kg) kemarin (10/3).

Harga sebesar itu melonjak signifikan dibanding dua hari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 30 ribu per Kg. Peningkatan harga yang lebih ekstrem terjadi pada bawang putih. Betapa tidak, pedagang melego bawang putih dengan harga Rp 60 ribu per Kg kemarin. Padahal sehari sebelumnya, konsumen masih bisa membeli sekilogram bawang

BALAP LIAR BANYUWANGI - Sebanyak 75 unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi dijaring oleh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi Sabtu malam lalu (9/3). Puluhan motor itu diamankan saat hendak dipakai balapan liar di sejumlah lokasi di Banyuwangi. Motor yang terjaring razia itu, sebagian besar onderdilnya sudah diganti yang tidak standar. Semua motor itu untuk sementara diamankan di Mapolres Banyuwangi. “Motor bisa diambil, asal onderdil diganti aslinya, dan menunjukkan surat-surat motor,” terang Kasatlantas AKP Irawan Wicaksana melalui Kanit Laka Iptu Mujiono. Razia balapan liar yang digelar oleh Satlantas Polres itu dimulai sekitar pukul 22.00. Petugas membidik tiga ruas jalan yang selama ini sering menjadi arena balapan n

Jadi Incaran Penipuan CPNS

Baca Jaring...Hal 35 AGUS BAIHAQI/RaBa

DARI BALI: Begitu rampdoor feri dibuka, ratusan sepeda motor langsung keluar beriringan di dermaga Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.

Penumpang Feri Naik 78 Persen

AGUS BAIHAQI/RaBa

BANJIR: Warga melintas di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sore kemarin.

Rumah Warga dan Sekolah Tergenang BANYUWANGI - Lingkungan Klatakan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dilanda banjir sore kemarin (10/3). Sebuah rumah dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tergenang dengan ketinggian air sekitar satu meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Taufiq beserta istri dan anaknya yang sempat terjebak dalam rumah, berhasil menyelamatkan diri setelah ditolong warga. “Airnya tinggi sekali, dan arusnya cukup keras,” terang Taufiq sambil menunjuk genangan air setinggi pinggang orang dewasa n Baca Rumah...Hal 35

KALIPURO - Aktivitas penyeberangan meningkat tajam sehari jelang penutupan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk kemarin (10/3). Kendaraan penumpang dari arah Bali naik hingga 78 persen dari hari-hari sebelumnya. Sedangkan penumpang dari arah Pelabuhan Ketapang tidak terjadi kepadatan dan cenderung normal sepi. Kepadatan penumpang dari arah Bali tersebut didominasi kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4). Sedangkan penumpang pejalan kaki dari Bali tidak terjadi peningkatan. Kepadatan penumpang R2 dan R4 sudah terjadi mulai Sabtu sore (9/3), dan berlanjut hingga sore kemarin n Baca Penumpang...Hal 35

Ritual Melebur Dosa di Pantai Boom SEMENTARA itu, ratusan umat Hindu berkumpul di kawasan Pantai Boom Banyuwangi kemarin (10/3). Mereka menggelar ritual Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Selasa besok (12/3). Ritual tersebut sengaja dilakukan di tepi pantai lantaran umat Hindu meyakini laut sebagai tempat yang tepat

untuk menghilangkan kotoran dan melebur dosa umat. Anggota panitia kegiatan tersebut, I Wayan Mertha mengatakan, ritual Melasti rutin digelar umat Hindu setiap menjelang perayaan Nyepi. “Tujuan Melasti untuk menyucikan alam (buana agung) dan menyucikan diri (buana alit) n Baca Ritual...Hal 35

BANYUWANGI - Ribuan honorer kategori dua (K2) di Banyuwangi, saat ini sedang menjadi incaran sindikat pelaku penipuan. Karena itu, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi me-warning agar 3.000 orang honorer K2 untuk waspada. Mereka diminta tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang datang menawarkan jasa. Kepala BKD Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, pihaknya sering mendapat konfirmasi dari sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memiliki honorer K2 akhir-akhir ini. Para pimpinan SKPD itu mengcross check kebenaran, apakah dirinya pernah menghubungi para honorer. Beberapa honorer yang tersebar di beberapa SKPD, kata Sih Wahyudi, mengaku mendapat telepon yang mengaku sebagai Kepala BKD. Orang yang mencatut nama Kepala BKD itu menawarkan jasa untuk memperjuangkan honorer segera diangkat menjadi CPNS. Tidak hanya menawarkan jasa, Sih Wahyudi mengatakan, sindikat itu juga meminta honorer untuk memberikan kompensasi tertentu agar lolos diangkat sebagai CPNS. “Saya ti-

Waspada Penipuan Honorer K2 Jumlah Honorer K2 di Banyuwangi : 3.000 orang Modus Penipuan :

1 Penipu mengaku sebagai

3

kepala BKD menelepon honorer. Penipu mengaku 2 bisa memperjuangkan honorer diangkat menjadi CPNS. Penipu minta uang kompe sasi.

4 Padahal pe-

ngangkatan CPNS ditetapkan BKN pusat, dan tidak dipungut biaya. ZAKARIA/RaBa

dak pernah menelepon honorer dan meminta kompensasi apa pun untuk diangkat jadi CPNS. Itu penipuan, honorer jangan sampai percaya,” katanya. Sih Wahyudi menambahkan, beberapa guru honorer K2 mendapat telepon dari seseorang yang mengaku pejabat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pekan lalu. Penelepon tersebut mengaku siap membantu pengangkatan honorer menjadi CPNS. Tawaran jasa itu tidak gratis, namun harus memberikan kompensasi tertentu n Baca Para Honorer...Hal 35

Peristiwa Unik di Balik Pawai Cie Swa di Banyuwangi

Tangkal Hujan dengan Ritual Gotong Toa Pekong Hujan lebat mengguyur sejak sekitar satu jam sebelum pawai peserta ritual tolak bala (Cie Swa) di Banyuwangi. Meski sebagian peserta menganggap hujan tersebut sebagai berkah, sebagian peserta lain justru melakukan ritual agar hujan segera reda. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SUASANA di bawah deretan tenda yang dipasang lingkungan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi tampak benarbenar sibuk kemarin (10/3). Beberapa di antara ratusan orang yang memadati tenda-tenda, itu tidak henti nyogrok tenda tersebut dengan sebatang bambu, agar air hujan tidak menggenang di atas tenda. Di saat bersamaan, sebagian calon peserta

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Bawang...Hal 35

Para Honorer K2 Diminta Waspada

Jaring 75 Motor Protholan

BENCANA ALAM

putih dengan harga Rp 40 ribu per kg. “Harga bawang kali ini merupakan yang termahal sejak beberapa tahun terakhir,” ujar Ayu, 39 pedagang bumbu di pasar tradisional tersebut. Ayu menambahkan, harga bawang merah dan bawang putih berangsur-angsur naik sejak awal tahun 2013 yang lalu n

kirab Cie Swa asal sejumlah kota itu sibuk melindungi Kim Sin (patung dewa-dewi) dengan payung. Sedangkan sebagian yang lain mengelap Kim Sin dengan kapas. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan air hujan yang muncrat di kepala dan tubuh Kim Sin tersebut. Kesibukan lain ditunjukkan oleh para penabuh beragam alat musim yang biasa digunakan untuk mengiringi konvoi barongsai dan liang liong. Agar kesan semarak tetap terjaga, mereka tetap menabuh tambur (semacam jidor), bonang, gong, hingga simbal di tengah guyuran hujan deras tersebut. Bambang, wakil ketua rombongan asal tempat ibadah Hoo Hap Hwee, Lasem, Jawa Tengah (Jateng) mengatakan, hujan yang mengguyur Banyuwangi tidak akan menyurutkan langkah dia dan anggota rombongan lainnya, dalam mengikuti kirab tolak bala yang digelar dalam rangka memperingati hari kebesaran Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin ke-229 tersebut n Baca Tangkal...Hal 35

Banyuwangi sehari serasa menjadi China Town Lain waktu perlu dijajal, Banyuwangi yang serasa Western Town

Polisi jaring 75 motor protholan Kalau motor protholan dibuang ke laut, balap pasti berhenti

GALIH COKRO/RaBa

INTOKSIKASI: Peserta asal Cetya Kwee Thio Kong Jakarta menggelar ritual mengusir hujan sebelum kirab Cie Swa kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.