13 SENIN
HARIAN VOKAL
4 Febuari 2013/23 Rabiul Awal 1434 H
LINTAS
Suami Kades Kesumbo Ampai Tewas Kecelakaan DURI (VOKAL)-Endang Bukran (40), suami Kepala Desa Kesumbo Ampai, Anita, warga Jalan Bathin Sebanga, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Lintas Duri-Dumai, Kamis (31/1). Setelah sepeda motor Revo BM 4932 EI yang dikendarainya bertabrakan dengan truk . Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Bengkalis, Ipda Zainal Arifin kepada wartawan, Jumat (1/2) mengatakan, peristiwa ini berawal ketika korban yang mengendarai Revo meluncur dengan kecepatan sedang dari Kota Duri menuju Simpang Bangko. Saat melintas di Jalan Raya Lintas Duri-Dumai tepatnya di kilometer 6, korban berusaha mengindari lubang dengan mengambil jalur agak ke kanan. Diduga korban kurang memperhatikan lawan, sebab saat korban mengambil jalan agak ke kanan dari arah berlawan juga meluncur truk. Melihat kehadiran truk itu, korban mencoba menghindar, namun, karena jaraknya sudah dekat akhirnya tabrakan tak lagi terindari. Diduga akibat benturan keras yang dialami korban sehingga korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara. Sementara sopir truk terus memacu kenderannya untuk mengindari tanggungjawab. "Karena jarak korban dengan truk sudah dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan lagi. Selang beberapa menit saja, korban langsung meninggal dunia ditempat," kata Zainal Arifin. Dengan dibantu masyarakat, polisi kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk dilakukan visum. Usai divisum jenazah korban kemudian diambil keluarga untuk dikebumikan di Kota Dumai, Jumat (1/2). "Kita masih menyelidiki kasus ini. Karena bagaimana pun juga ini kasus tabrak lari. Sopir dan truk yang menabrak itu masih kita lacak," tutup Zainal seperti dilansir halloriau.com. Sementara itu, Kepala Desa Kesumbo Ampai, Anita hingga saat ini belum bisa dikonformasi mengenai peristiwa yang menimpa suaminya. (ymg/rudi)
„ Proyek Amburadul
Perusahaan Harus Disanksi BENGKALIS (VOKAL)-Pemerintah Kabupaten Bengkalis diminta untuk bersikap tegas dan harus memberikan sanksi terhadap perusahaan yang mengerjakan proyek asal jadi. Selain sanksi, pemilik perusahan bersangkutan harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, pada tahun anggaran 2012 kemarin banyak ditemukan pekerjaan yang amburadul, seperti proyek pemerintah di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. "Banyak saat ini ditemukan pengerjaan proyek oleh rekanan di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil asal jadi, untuk itu Pemkab jangan hanya memberikan sangsi black list saja tetapi juga harus di proses ke penegak hukum," ujar Sekretaris KNPI Kecamatan Bukit Batu, Sapri seperti dirilis halloriau.com, Jumat (1/2). Selain amburadul juga banyak indikasi proyek Pemkab Bengkalis tahun 2012 yang tidak diselesaikan oleh sejumlah perusahaan bahkan terdapat pekerjaan yang progressnya 0 persen atau tidak dikerjakan sama sekali. "Kita mendapati ada sejumlah paket yang tidak selesai namun sudah ditermen sekian persen, bahkan di beberapa kecamatan ada pekerjaan yang progressnya 0 persen," tegas Sapri. (ymg/rudi)
HRC
JALAN Gajah Mada yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Mandau dan Pinggir kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi saat musim hujan, sulti dilalaui kenderaan.
Jalan Gajah Mada Rusak, Perekonomian Warga 5 Desa Terganggu DURI (V OKAL)(VOKAL)OKAL)-Perekonomian masyarakat di lima desa di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, masing-masing Desa Harapan Baru, Tasik Serai, Tasik Serai Timur, Melibur, dan Serai Wangi terganggu akibat rusaknya Jalan Gajah Mada yang menghubungi ke lima desa itu. Sebab, umumnya warga di lima desa itu adalah petani sawit tak bisa membawa keluar hasil panen mereka. Sebab, Jalan Gajah Mada dikhususnya di kilometer 20-21 tak bisa dilewati kenderaan roda empat maupun lebih. Untuk itu, masyarakat lima desa sangat berharap jalan akses itu segera diperbaiki. Albert Panggabean, seorang
: 0766-21258
Sekretariat DPRD
: 0766-7008003
Polres
: 0766-23390
Polsek
: 0766-21110
Puskesmas
: 0766-21330
Kantor Pos
: 0766-21015
Kejaksaan Negeri
: 0766-21122
Pengadilan Negeri
: 0766-21031
RSUD
: 0766-21066
PLN
: 0766-21777
Kesbang & Infokom
: 0766-21057
Penanggung jawab/redaktur: BAKHTARUDDIN
gungkapkan, sangat berharap anggaran Rp50 miliar yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat memeprbaiki Jalan Gajah Mada. "Dengan dana besar tersebut, diharapkan Jalan Gajah Mada akan bisa maksimal perbaikannya," kata Umar seperti dirilis halloriau.com. Dianggarkan Rp50 Miliar Sementara itu, beberapa hari lalu anggota Badan Anggaran DPRD Bengkalis, Abdul Halim Hasibuan telah sepakat dengan Tim Anggaran Pemerintah kabupaten Bengkalis untuk menganggarkan Rp50 miliar untuk perbaikan Jalan Gajah Mada yang menghubungi lima desa di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Ia berharap anggaran itu mampu membuat ruas Jalan Gajah Mada tak lagi seperti kubangan saat musim hujan. Selain
itu, jika jalan tersebtu baik sangat menunjang perekonomian masyarakat di lima desa tersebut. "Pada tahun 2012 lalu saja, diprediksi kerugian masyarakat yang berpenghasilan melalui kebun sawit dan karet mencapai miliaran rupiah. Karena alasan itulah, dana perbaikan Jalan Gajah Mada menjadi besar," terang Abdul Halim, Jumat (1/ 2) kemarin. Menurut Halim, kedepan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan meningkatkan Jalan Gajah Mada ini menjadi jalan poros yang tembus ke Kecamatan Pakning. "Oleh karena itu, Jalan Gajah Mada memang pantas untuk diperjuangkan. Kalau jalannya bagus, tentu perekonomian masyarakat akan meningkat," ujarnya. (ymg/rudi)
Alfisnardo Pimpin IPMR Bukit Batu HRC
KETUA IKPTB, Toni menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat Tionghoa kurang mampu yang dilaksnakan di halaman Kelenteng Hock Hian Kiong, Sungai Pakning, Sabtu (2/2).
IKPTB Salurkan Ribuan Paket Sembako „ Menyambut Imlek
Kantor Bupati
pengusaha sawit di Desa Tasik Serai kepada wartawan, Minggu (3/2) mengatakan, saat ini kondisi Jalan Gajah Mada khususnya di kilometer 20-21 rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan lebih. Apalagi di musim hujan, jalan itu layak disebut kubangan gajah. "Untuk mengakali jalan yang putus itu, kita harus melintas ke
pekarangan rumah warga. Kita pun harus membayar kepada warga yang kita lintasi pekarangan rumahnya. Kita bayar Rp50.000 untuk truk colt diesel (untuk kapasitas 5 ton keatas, red), untuk mobil pribadi gratis. Sudah jalan putus, harga sawit anjlok, kita pun harus mengeluarkan kocek dalam-dalam jika truk colt diesel kita lewat," pungkasnya. Ia menilai, dengan harga sawit yang anjlok dari Rp900 menjadi Rp400 per kilogram membuat para petani sawit di daerah itu terpukul. "Sudah harganya turun, kita pun harus dihadapkan dengan buah sawit yang terancam busuk, sebab tidak bisa langsung dijual karena jalan rusak parah," ungkapnya. Ditempat terpisah, Kepala Desa Tasik Serai, Umar men-
BUKIT BATU(VOKAL)BATU(VOKAL)-Dalam menyambut perayaan imlek ke 2564, Ikatan Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako dan pengobatan massal. Baksos ini tidak hanya di Pekanbaru, tetapi ribuan paket sembako ini akan dibagikan ke sejumlah daerah di antaranya Sungai Apit, Sungai Pakning dan Bengkalis. Untuk pembagian paket sembako di Sungai Pakning dilaksanakan di halaman Kelenteng Hock Hian Kiong, Desa Sungai Selari Kecamatann Bukit Batu, Sabtu (2/2). Penyerahan secara simbolis paket kepada masyarakat Tiongha kurang mampu diserahkan langsung oleh Ketua IKPTB, Toni didampingi Ketua Harian IKPTB, Ng Tek Yu, Ketua I Mulyanto, Dewan Pembina Efendi, bidang sosial dan sejumlah pengurus lainnya. Toni usai menyerahkan paket sembako kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dilaksana-
kan selama dua hari dengan titik pembagian di Sungai Apit dan Sungai Pakning. "Total paket sembako yang kita salurkan mencapai 3 ribuan yang dibagi untuk wilayah Sungai Apit sekitar 65 paket, Sungai Pakning 165 paket dan Bengkalis 2.500 paket, selain itu kita juga melaksanakan pengobatan massal di Bengkalis," ungkapnya seperti dilansir halloriau.com. Selain bakti Sosial ini, IKPTB juga telah membuat sejumlah program lainnya, seperti donor darah dan bantuan beasiswa terhadap anak kurang mampu dan program ini sudah berjalan. Ke depan IKPTB beriktiar bahwa bakti sosial ini akan menjadi agenda tahunan organisasi yang di pimpinnya. Sementara itu, Akiong sesepuh masyarakat Tiongha Sungai Pakning, menyambut baik bantuan dari IKPTB yang menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyartakat Tiongha di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun IKPTB setiap menyambut perayaan imlek. (ymg/rudi)
BUKIT BATU(VOKAL)BATU(VOKAL)-Kepengurusan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis periode 2013-2018 akhirnya terbentuk dengan terpilihnya Alfisnardo sebagai ketua. Pemilihan Ketua IPMR tersebut dilaksanakan di Gedung Ikatan Keluarga Minang Riau (IPMR) Sungai Pakning. "Untuk periode selama lima tahun ketua terpilih adalah Alfisnardo dengan memperoleh suara terbanyak dari tiga calon lainnya pada saat pemilihan dilakukan di Gedung IK-
MR," kata Ketua IKMR Kecamatan Bukit Batu, Hasan Basri seperti dilansir halloriau.com, Minggu (3/2). Hasan menilai, pemilihan Ketua IPMR ini sangat demokratis karena melibatkan seluruh pemuda IKMR Sungai Pakning yang memilik hak suara untuk memilih Ketua IPMR. "Dari 300 undangan undangan yang disebarkan panitia, hanya separuh yang datang memberikan hak suaranya," ujar Hasan. Selain Ketua, tim formatur yang dipimpin ketua terpilih juga
menetapkan tiga orang wakil ketua, dua orang Sekretaris dan dua orang Bendahara. "Untuk tiga orang wakil ketua tersbeut dijabat oleh Fery, Erwan, Narli, sedangkan sekretaris dijabat oleh Dunny dan wakil Roni, sedangkan untuk bendahara di jabat oleh Sandi dan wakil bendahara saudari mimi yuliarti," jelasnya lagi. Hasan berharap ke depan IPMR bisa menjadi sebuah organisasi yang kuat dan bisa bekerjasama dengan organisasi lainnya yang ada di Kecamatan Bukit Batu. (ymg/rudi)
HRC
KETUA IKMR Kecamatan Bukit Batu Hasan Basri bersama pengurus IPMR periode 2013-2018 berfoto bersama usai pemilihan di Gedung IKMR Sungai Pakning, Minggu (3/2). Perwajahan: HASAN SHOLIHIN