22 JUMAT 24 Februari 2012/2 Rabiul Akhir 1433 H
HARIAN VOKAL
LINTAS IPRY Rohul Gelar Turnamen Futsal PASIR PENGARAYAN (VOKAL)-Ikantan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) Komisariat Rokan Hulu (Rohul) akan menggelar turnamen futsal di kota Yogyakarta. Turnamen tersebut akan digelar di jakal 7 futsal , Jalan Kaliurang KM 7, Yogyakarta. Menurut ketua panitia turnamen futsal Syahrul kepada Vokal di ruang kerjanya, Kamis (23/2), turnamen tersebut akan diikuti 32 tim futsal yang berasal dari seluruh komisariat yang berada dibawah IPRY, serta akan diikuti juga oleh tim futsal undangan yang berasal dari himpunan mahasiswa provinsi lainnya di Indonesia. Turnamen tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh IPRY Komisariat Rohul, yang merupakan salah satu agenda dalam raker kepengurusan IPRY Komisariat Rohul periode 2011-2012. “Kita berharap terselenggranya turnamen tersebut dapat memupuk tali silaturrahmi antar mahasiswa Riau dan Indonesia pada umumnya,” harap Syahrul. Turnamen itu akan memperebutkan piala bergilir yang disembahkan oleh Kapemary-Rohul, serta uang tunai dengan total sebesar Rp3.000.000 ditambah tropi. Terkait keterlibatan alumni pada turnamen futsal itu, Ketua Kapemary-Rohul yang juga anggota DPRD Rohul Ismail, S.Ag Msi, sangat mendukung serta sangat mengapresiasi diselenggarkannya turnamen itu. Ismail berharap acara tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh kepengurusan IPRY Komisariat Rohul periode berikutnya. Pembukaan turnamen yang direncanakan dalam waktu dekat ini juga akan dihadiri Ketua Harian Kapemary Rohul Nono Patria Pratama yang juga merupakan anggota DPRD Rohul. (ber)
BPN Akan Bagikan Sertifikat 15 Desa PASIRPENGARAIN (VOKAL)- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat ini sedang menangani pembuatan sertifikat tanah milik masyarakat atau legalisasi aset tanah masyarakat yang telah diprogramkan pemerintah Pusat. Pembuatan sertifikat tersebut akan diperuntukkan bagi 15 desa di 6 kecamatan se-Kabupaten Rohul. Hal tersebut disampaikan Kepala BPN Rohul M Syukur melalui Kepala Tata Usaha BPN Rohul Indra Tanjung kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/2). “Pembuatan sertifikat ini harus disesuaikan dengan kelengkapan surat-surat tanah, dimana dana pembuatannya juga berdasarkan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB, red) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT, red). Mengenai bantuan sertifikat daerah transmigrasi semuanya sudah rampung, hanya 5 desa lagi yang belum dibagikan. Tinggal menunggu kesiapan desa saja,” jelas Indra. (ber)
PABER
SOSIALISASI ZAKAT-Bupati Rohul H Achmad (tengah) didampingi Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi (kanan) dan Ketua BAZ Rohul Sam Rikardo (kiri), baru-baru ini melakukan sosialisasi kepada puluhan petinggi perusahaan di Rohul mengenai zakat mal dan zakat penghasilan.
Kerusakan Jalan TandunUjungbatu Paling Parah PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan dari Tandun menuju Ujungbatu sangat menyulitkan warga yang akan melintasinya. Dari sekian banyak ruas jalan yang rusak di Rohul, kerusakan ruas jalan Tandun menuju Ujung Batu itu sepertinya merupakan kerusakan yang paling parah. LAPORAN: PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
Menurut Tandu Rian (30), salah seorang warga Tandu Rian kepada Vokal, Kamis (23/2) di Pasir Pengaraian, tingginya curah
hujan di Kabupaten Rohul makin memperparah kerusakan tersebut. Dengan kondisi jalan yang jadi agak lunak saat hujan turun, ditambah banyaknya kendaraan besar dan truk tronton yang melintasinya, menyebabkan be-
berapa lubang yang terdapat pada badan jalan itu semakin membesar. Kondisi yang terjadi pada ruas jalan Tandun Simpang Pir ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Di ruas jalan ini banyak terdapat lubang menganga, termasuk pada sisi kiri-kanan jalan. Akibatnya, masyarakat sangat kesulitan memilih bagian jalan mana yang akan dilalui. ’’Kita bisa lihat kondisi jalan dari Simpang Pir Tandun sampai ke Terminal Pematang Putih
Pemkab Akan Bangun Jalan di Kepenuhan Hulu Hijaukan Negeri Seribu Suluk Iklan ini dipersembahkan oleh:
Sekretariat DPRD
: 0762-91460
Polres
: 0762-91110
Polsek Ujungbatu
: 0762-61110
Polsek Kunto Darussalam
: 0762-62515
Pemadam Kebakaran
: 0852713373707
Kantor Bappeda
: 0762-91530
Kajari Pasirpengaraian
: 0762-91226
Pengadilan Negeri
: 0762-91677
Kantor Pos Pasirpengaraian
: 0762-91221
Rumah Sakit Umum Daerah
: 0762-91777
Bank Riau Pasirpengaraian
: 0762-91260
BRI Pasirpengaraian
: 0762-91161
Bank Mandiri Ujungbatu
: 0762-61147
PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260 Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA
PASIRPENGARAIAN(VOKAL)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) pada tahun 2012 ini akan membangun jalan dari Simpang Desa Kepayang menuju Bukit Senyum Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rohul tahun 2012 ini. Hal tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Achmad usai melantik melantik Kepala Desa Kepayang dan Pekan Tebih, baru-baru ini di Kantor Camat Kepenuhan Hulu. Lebih jauh dikatakan Achmad, sesuai program pengembangan bidang infrastruktur di kecamatan, Pemkab Rohul akan membangun jalan di berbagai kecamatan melalui proyek multiyears. Pada tahap awal akan dilaksanakan pembangunan jalan sepan-
jang 12 kilometer (km) di Kecamatan Kepenuhan Hulu, tepatnya dari Desa Kepayang meuju Bukit Senyum, Dalu-dalu. Jalan tersebut, kata Achmad, akan memperpendek jarak dari Kecamatan Kepenuhan Hulu dengan Kecamatan Tambusai, Dalu-dalu. Saat ini jalan tersebut tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat. Jika kondisinya sudah memadai, masyarakat tidak akan kesulitan lagi mengeluarkan hasil kebun dan sawah mereka untuk dijual ke daerah lain, sehingga harganya menjadi lebih mahal. “Pembangunan jalan itu direncanakan selama tiga tahun anggaran, namun waktunya akan digesa. Kalau bisa dalam jangka satu
setengah tahun saja sudah diselesaikan kontraktor,” kata Achmad. Selain itu, pada tahun ini jalan poros desa juga akan dibangun dengan dana swakelola oleh Dinas Cipta Karya Rohul. Dengan demikian ke depan diharapkan tidak ada lagi jalan di Kepenuhan Hulu yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Oleh karena itu Achmad meminta masyarakat agar bersabar menunggu pembangunan jalan tersebut. Karena untuk membangun tidaklah sebentar, dibutuhkan waktu waktu yang cukup lama. “Saya berharap masyarakat bisa bersabar dan harus bersatu serta memiliki komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan pembangunan di setiap desa,” harapnya. (ber)
Satpol PP Diminta Tindak Tegas Pemilik Kafe Remang-Remang PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Masyarakat Rohul meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohul untuk menindak tegas pemilik kafe dan warung remang-remang yang menjual minuman keras serta menyediakan wanita malam di kafenya. Pasalnya, hingga saat ini kafe dan warung remang-remang seperti itu masih banyak bertebaran di Kabupaten Rohul. “Kami selaku masyarakat Rohul sangat prihatin melihat banyaknya kafe maupun warung remang-remang yang masih menyediakan berbagai jenis minuman keras, bahkan menyediakan wanita penghibur di kabupaten yang juga dijuluki Negeri Seribu Suluk. Hal ini harus ditangani serius, kalau tidak visi dan misi Bupati Rohul H Achmad untuk menjadikan Rohul sebagai kabupaten
terbaik di Provinsi Riau tidak akan tercapai,” tegas Hotman, salah seorang warga Pair Pengaraian kepada Vokal kemarin di Pasirpengaraian. Menurutnya, Satpol PP yang telah dipercaya Bupati Rohul harus tegas memberantas pekat, salah satunya dengan mengundang para tokoh adat dan tokoh agama untuk menyelesaikan masalah penyakit masyarakat (Pekat) di Rohul. “Satpol-PP harus mengundang seluruh tokoh di Rohul untuk membicarakan berbagai langkah konkrit untuk menyelesaikannya. Sehingga saat dilakukan penindakan tidak ada yang dirugikan,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Sarni (45), warga Ujung Batu. Dikatakan Sarni, Pemkab Rohul sepertinya setengah hati dalam membersihkan Pekat di Rohul,
khususnya terhadap warung remang-remang. “Semua orang sudah tahu kalau warung remang-remang itu masih marak di Rohul. Namun Satpol PP tampaknya tidak serius menanganinya. Hal itu tampak jelas di lapangan,” tukas Sarni. Untuk menimbulkan efek jera terhadap pemilik kafe serta para wanita malam tersebut, Sarni menyarankan Satpol PP Rohul agar melakukan razia setiap malamnya. “Kalau Satpol PP aktif melakukan razia, para pemilik kafe dan wanita penghibur itu pasti akan ketakutan. Dan karena tidak merasa nyaman lagi, maka dengan sendirinya mereka akan pindah ke daerah lain,” tutur Sarni. Saat hal ini dicoba konfirmasikan dengan kakan Satpol PP Rohul Roy Roberto, yang bersangkutan belum bisa dihubungi. (ber)
Ujungbatu yang banyak terdapat lubang di badan jalan,” katanya. Dengan kondisi tersebut, Tandu Rian mengharapkan Dinas PU Provinsi Riau agar turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut. Hal itu dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan milik provinsi, dimana penangannya merupakan kewenangan pihak provinsi. Namun belum terlihat inisiatif provinsi untuk memperbaikinya. “Kalaupun tidak diaspal, di-
datarkan saja sudah cukuplah. Sehingga masyarakat yang melaluinya tidak kewalahan. Kita sudah sering menyampaikan kondisi jalan tersebut melalui media masa, namun belum Pemprov Riau seakan tetap tidak peduli. Akibatnya hampir setiap hari terjadi kecelakaan di sepanjang jalan rusak itu,” pungkasnya. Ketika hal ini dicoba konfirmasikan Vokal ke Dinas PU Rohul, namun Kepala Dinas PU Rohul belum berhasil dihubungi. (***)
PLN Harapkan Warga Waspadai Calo Listrik PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Manajer PT PLN Ranting Pasir pengaraian Rahman Harianja mengimbau seluruh warga agar berhati-hati dengan calo yang selalu menawarkan jasa unutk memasang jaringan listrik atau KWh ke rumah-rumah penduduk. Imbauan tersebut disampaikan Rahman kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini. Diungkapkannya, berdasar informasi beberapa warga di Kabupaten Rohul, saat ini banyak oknumcalo yang menawarkan diri mengurus proses penyambungan baru arus listrik, khususnya kepada warga di pedesaan. Untuk jasanya tersebut, para calo itu meminta biaya sebesar Rp6,5 juta kepada setiap warga. Jumlah tersebut tentu saja sangat memberatkan warga yang ingin memasang jaringan listrik. Pasalnya, biaya pemasangan (BP)
yang ditetapkan PLN untuk sambung baru tersebut hanya sebesar Rp700 ribu rupiah. Sedangkan pemasangan instalasinya kemudian menjadi urusan biro PLN yang sudah terdaftar. Untuk itu, tegas Rahman, kalau ada biro atau oknum lain yang meminta biaya pemasangan listrik hingga mencapai Rp6,5 juta tersebut, hendaknya warga tidak melayaninya. Karena selain akan merugikan warga tersebut, tindakan para calo itu juga menjelekkan nama PLN. “Untuk pemasangan KWh baru ini, sebaiknya warga langsung mendatangi PLN Ranting Pasir Pengaraian, serta tidak menggunakan jasa pihak ketiga. Di kantor PLN masyarakat akan mengerti bagaimana proses yang sebenarnya, karena pihak PLN akan menjelaskan sampai warga tersebut menjadi paham,” ujar Rahman. (ber)
PABER
LATIHAN BERLALULINTAS-Beberapa anggota Polantas Polres Rohul baru-baru ini memberikan pelatihan kepada anak-anak terkait aturan berlalulintas di Mapolres Rohul.
Perwajahan: ABDAWIZA