Harian Vokal edisi 22 Mei 2012

Page 11

SELASA

11

HARIAN VOKAL

22 Mei 2012/1 Rajab 1433 H

LINTAS

n Terlibat Berbagai Kasus Hukum

Warga Keluhkan Pasar Baru Sungai Pakning SUNGAI PAKNING (VOKAL) - Warga Sungai Pakning mengeluhkan kondisi Pasar Baru Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu yang dirasa sudah tidak nyaman lagi. Warga meminta instansi terkait segera melakukan renovasi serta menyediakan sarana penunjang di pasar yang masih INDRA GUNAWAN terkesan tradisional itu. Menurut tokoh pemuda Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu Erwin Malay (31), kondisi Pasar Baru Sungai Pakning itu sudah sangat sempit dan tidak bisa lagi menampung para pedangang. Terlebih lagi dengan bangunan pasar yang masih berbentuk tradisional itu. "Kondisi pasar itu sudah tidak representatif lagi. Pasar Baru itu tidak mampu menampung para pedagang yang ingin berjualan di sana," kata Erwin kepada Vokal, kemarin. Pria berperawakan kurus ini meminta instansi terkait, khususnya Dinas Pasar agar segera melakukan pembenahan sarana dan prasarana di pasar tersebut. Apalagi Pasar Baru itu merupakan satu-satunya sentral pemenuh kebutuhan warga Sungai Pakning. "Selain bangunan yang masih tradisional, kondisi jalan menuju pasar itu juga harus diperbaiki," pinta Erwin. Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan ketika dikonfirmasi Vokal mengatakan, pihaknya pada tahun 2013 mendatang memprogramkan pembangunan pelataran dan sarana jalan menuju Pasar Baru Sungai Pakning tersebut. Indra mengakui, saat musim berjualan, pasar baru itu menjadi sangat padat. "Kita telah memprogramkan pembangunan dengan memperluas pelataran beton di pasar tersebut. Kita juga tetap mengupayakan agar pasar tradisional itu bisa dimanfaatkan masyarakat dengan nyaman. Yang paling penting, pasar itu harus bersih dari sampah," sebut Indra. Indra juga menyambut baik keluhan warga mengenai kondisi Pasar Baru Sungai Pakning itu. Menurutnya, informasi yang diterima dari warga itu merupakan bukti besarnya perhatian warga Sungai Pakning untuk meningkatkan pelayanan di pasar baru itu.(ias)

Dua PNS Akan Dipecat, 10 Diberhentikan Sementara BENGKALIS (VOKAL)- Sebanyak 10 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bengkalis terancam diberhentikan sementara dan dua PNS lagi akan diberhentikan dengan tidak hormat, menyusul kasus hukum yang membelit mereka. Setakat ini Pemkab Bengkalis tengah memproses pemberhentian sementara ke-10 PNS tersebut. Sekdakab Bengkalis H Asmaran Hasan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/5) mengatakan, selain 10 orang yang terancam pemberhen-

tian sementara tersebut, 2 orang PNS juga akan diberhentikan dengan tidak hormat. Surat pemberhentian para PNS tersebut hanya menunggu keputusan ak-

hir dari Bupati Bengkalis . Menurut Asmaran pemberhentian sementara sebagai PNS ataupun pemberhentian tidak dengan hormat yang akan dilakukan terhadap para PNS itu bukanlah mengada-ada, namun semuanya dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. "Mereka yang akan diberhentikan sementara itu karena tersandung masalah hukum. Sesuai aturan yang berlaku, kita tidak dapat memberikan toleransi ter-

hadap mereka. Saat ini hanya menunggu keputusan akhir dari Bupati," ujarnya. Untuk PNS yang melanggar disiplin, imbuh Asmaran, sanksi yang diberikan baru sebatas teguran. Kendati demikian, untuk penegakan disiplin PNS yang dinilainya semakin menurun akhir-akhir ini, Asmaran merasa perlu melakukan langkah agar PNS tidak lagi keluar kantor saat jam kerja. "Penutupan pagar kantor

Bupati yang saya berlakukan saat jam kerja sejak seminggu belakangan, juga bukan mengada-ada. Semuanya untuk penegakan displin pegawai agar tak ke luar kantor saat jam kerja. Namun demikian, aturan ini bukan berarti menutup kantor bupati bagi masyarakat umum yang hendak berurusan. Bagi PNS yang ada urusan dinas, bisa saja keluar sepanjang ada izin dari atasannya," katanya. (hlc/del)

Wabup Buka Sosialisasi Narkoba BENGKALIS (VOKAL) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Suayatno, Senin (21/5) kemarin membuka penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunaan minuman keras dan narkoba di Kecamatan Pinggir. Penyuluhan yang pertama kalinya dilaksanakan di Kecamatan Pinggir itu ditaja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolmas) Kabupaten Bengkalis. Wabup menilai, penyuluhan tersebut memiliki nilai positif, karena merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu Wabup berharap, penyuluhan tersebut harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan setiap tahunnya. Menurutnya, melalui penyuluhan-penyuluhan maka pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya narkoba dan minuman keras akan semakin meningkat. "Pemahanan tentang bahaya narkoba serta minuman keras ini harus disosialisasikan sejak dini kepada para generasi muda. Hal ini dikarenakan mereka sangat rentan terpengaruh pergaulan bebas atau menggunakan narkoba dan minuman keras ini," sebut Wabup. Lebih jauh Wabup menuturkan, narkoba merupakan ancaman yang selalu mengintai keselamatan penggunanya. Wilayah Kabupaten Bengkalisyang berada di lintas Sumatera dan berbatasan dengan Negeri Jiran merupakan pintu masuk strategis untuk peredaran barang haram itu. Dipaparkannya, angka kasus narkoba di Bengkalis tergolong tinggi. Berdasar data yang diperoleh dari Polres Bengkalis, tahun 2011 lalu terdapat 105 kasus narkoba, atau 8,75 kasus per bulan. Sementara, hingga periode April 2012 lalu angka kasus narkoba sudah mencapai 32 kasus, atau 8 kasus per bulan. "Saya berharap kita bersama-sama menyatukan tekad untuk mencegah bahaya narkoba sedini mungkin. Sebab narkoba ini sangat berbahaya serta sangat berpotensi merusak akhlak dan menyebabkan dekradensi moral, khususnya di kalangan generasi muda," pungkas Wabup. "Tidak hanya itu, penyalahgunaan narkoba juga bisa menyebabkan penyebaran virus HIV/ AIDS. Biasanya si penderita terjangkit melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian. Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Bengkalis, tahun 2011 lalu jumlah penderita HIV mencapai 100 orang, AIDS 25 orang. Sebanyak 16 orang penderita AIDS ini akhirnya meninggal dunia," tuturnya lagi. (ias)

Kantor Bupati Sekretariat DPRD: Polres Polsek Puskesmas Kantor Pos Kejaksaan Negeri Pengadilan Negeri RSUD PLN Kesbang & Infokom

: 0766-21258 0766-7008003 : 0766-23390 : 0766-21110 : 0766-21330 : 0766-21015 : 0766-21122 : 0766-21031 : 0766-21066 : 0766-21777 : 0766-21057

Penanggung jawab/redaktur: DELFI INDRA

NET

BERSANTAI-Air mancur indah yang berada di pusat Kota Bengkalis dan berdekatan dengan Pantai Pasir Andan Dewi ini selalu ramai dikunjungi warga untuk bersantai. Tampak sepasang suami istri dan anaknya tengah bersantai di lokasi air mancur ini.

n SK Pemecatan Kades Pangkalan Jambi Menyusul

Kades Bandar Jaya Dipecat dari Jabatannya BENGKALIS (VOKAL)-Kepala Desa (Kades) Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Joko Suseno akhirnya dipecat dari jabatannya menyusul turunnya Surat Keputusan (SK) Pemecatan dari Pemkab Bengkalis. Sementara usulan pemecatan terhadap Zulfani dari jabatannya sebagai Kades Pangkalan Jambi masih dalam proses. "Memang benar, SK pemecatan Joko Suseno dari jabatannya sebagai Kades Bandar Jaya sudah turun beberapa waktu lalu. Untuk Kades Pangkalan Jambi masih dalam proses, dalam waktu dekat ini juga akan turun. Keputusan pemecatan tersebut telah dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," kata Sekdakab Beng-

kalis H Asmaran Hasan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/5). Dengan tidak menjabatnya Joko sebagai Kades Bandar Jaya, maka Pemkab Bengkalis dalam waktu dekat akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) yang saat ini masih dalam tahap proses.. "Dalam waktu dekat Plt Kades Bandar Jaya akan kita tunjuk," sebutnya. Terkait SK pemecatan Kades Pangkalan Jambi Zufani, imbuhnya, sudah memasuki proses terakhir di inspektorat. Bukti hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan menjadi acuan usulan pemecatan yang draft-nya sudah selesai dibuat di Bagian BPMPD itu.

"Bak kata pepatah, proses Zulfani sedang menunggu durian yang mau runtuh. Inspektorat memang saya minta untuk memeriksa kembali kades itu agar ada bukti dan landasan yang akan kita pegang terkait usulan pemecatannnya," tegas sekda. Ditambahkan Sekda, dipecatnya Joko Suseno terkait dugaan penyelewengan dana ADD dan Community Development (CD) dari perusahaan. Meski begitu, semuanya tetap berdasarkan azas praduga tidak bersalah. Oleh karena itu Sekda meminta masyarakat Pangkalan Jambi agar bersabar serta menghormati proses yang tengah dilakukan instansi terkait untuk mengeluarkan SK pemecatan terhadap Zulfani. (ias)

ANDRIAS

BEGINILAH kondisi Pasar baru Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, yang dikeluhkan warga. Pasar tersebut sudah tidak mampu lagi menampung pedagang.

Bupati Segera Tunjuk Plt Kadishubkominfo BENGKALIS (VOKAL)-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dipastikan dalam waktu dekat ini akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis menggantikan Abdul Hamid yang mengundurkan diri minggu lalu. Kepastian tersebut disampaikan Sekdakab Bengkalis Asmaran Hasan menjawab pertanyaan wartawan tentang jabatan Kadishubkominfo, Senin (21/5) di ruang kerjanya. Dikatakannya, pengunduran diri Abdul Hamid sebagai Kepala Dishubkominfo sudah diterima Bupati Bengkalis. "Dalam waktu dekat akan segera ditunjuk Plt untuk jabatan tersebut. Apalagi di Dishubkominfo itu sangat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama menyangkut pelayanan publik di bidang sarana perhubungan dan transportasi," kata Asmaran. Dia juga menyinggung bahwa pengunduran diri Abdul Hamid tidak ada tendensi lain. Pengunduran diri tersebut murni karena alasan ketidakmampuan yang bersangkutan secara teknis di tempat tugas barunya tersebut. Selama ini Abdul Hamid adalah pejabat karir dengan track record yang cukup bagus, khususnya dari sisi administrasi pemerintahan. "Beliau mengundurkan diri karena merasa tidak mampu. Jadi tidak ada intervensi atau hal lain yang mengakibatkan beliau mundur. Pengunduran diri itu dilakukan dengan itikat baik serta perhitungan yang matang," papar Sekda. Saat ditanya siapa pejabat

yang akan ditunjuk menjadi Plt Kadishub Infokom, Asmaran mengaku belum mengetahui secara pasti, karena hal tersebut merupakan kewenangan kepala daerah. Demikian halnya dengan jabatan definitif Kadishubkominfo, menurutnya akan ditentukan setelah Perda SOTK selesai diverifikasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Seperti pemberitaan Vokal edisi Senin (21/5), anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Jamadin Sinaga meminta Bupati Bengkalis agar menunjuk pengganti Kadishubkominfo secara proporsional. Bupati harus benar-benar menunjuk seseorang yang mempunyai kemampuan dibidangnya. Apalagi di SKPD tersebut ada kegiatan yang teknis harus benar-benar dikuasai, misalnya perencanaan bandar udara serta pelabuhan roro. Seyogyanya, pengganti tersebut memiliki back ground pendidikan maupun pengalaman yang sesuai dengan tugas yang diembannya sebagai Kadishub. Disamping itu, Jamadin juga mendukung langkah pengunduran diri yang diambil Abdul Hamid tersebut. "Toh jika dipaksakan tetap bekerja hasilnya pun tidak akan memuaskan. Saya menilai pengunduran Kadis Perhubungan itu dikarenakan dirinya merasa tidak mampu menjalankan tugas itu. Lebih baik dia begitu, daripada nantinya akan berdampak merugikan masyarakat, atau tidak bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Hal ini bisa berakibat fatal, bisa tersangkut persoalan hukum atau lainnya, karena dia salah melaksakan tugas," pungkas Jamadin.(ias) Perwajahan: ZULQIFLI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.