Harian Vokal Edisi 12 September 2012

Page 22

22

RABU

HARIAN VOKAL

PELALAWAN 12 September 2012/ 25 Syawal 1433 H

Honorer Disdik Pamer Foto Dugem LINTAS PON Kesempatan Pamerkan Kerajinan PANGKALANKERINCI(VOKAL)-Mempromosikan dunia kerajinan daerah memang memerlukan kesungguhan. Potensi kunjungan tamu peserta PON yang cukup tinggi harus diimbangi terserapnya produk karya warga daerah ini. Salah satunya melalui digelarnya pameran kerajinan tangan di halaman GOR tengku Pangeran. Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Pelalawan Ratna Maenar Harris, Selasa (11/ 9). Lebih lanjut Maenar mengungkapkan, acara ini sesungguhnya merupakan agenda bentuk promosi daerah dan ikut meramaikanya kegiatan PON yang sedang berlangsung. Selain sebagai sarana untuk mempromosikan kerajinan daerah, tentunya dari sisi ekonomi juga merupakan peluang usaha yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kesempatan seperti acara PON ini tidak selalu ada, ujarnya. Pameran ini menghadirkan berbagai produk olahan lokal dari 12 PKK kecamatan seperti anyaman, tempat kue, makanan ringan dan lain-lain. Diharapkan dari kegiatan ini bisa membuka kesempatan kepada pengrajin mendapatkan pasar yang lebih luas. Tak semata dipandang sebagai industri skala kecil, namun bisa masuk ke dalam industri yang sesungguhnya. Dari sekian produk yang dipamerkan ada salah satu pruduk yang diunggulkan seperti produk anyaman tikar, kerajinan yang berupa anyaman, ungkapnya. Ratna Maenar Harris selaku juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kegiatan pameran tersebut. Beliau mengungkapkan, potensi yang dimiliki Kabupaten Pelalawan sesungguhnya memerlukan dukungan masyarakat secara luas, agar bisa menghasilkan karya yang bisa dibanggakan. Perkembangan pengrajin di daerah ini sebenarnya cukup bagus, meski ada kendala soal permodalan dan pemasaran. Tentunya ini juga memerlukan keuletan pengrajin sendiri, ungkapnya. Maenar berharap masyarakat bisa tertarik dan berbondong-bondong datang ke lokasi pameran dan bertransaksi jika ada produk pengrajin yang disukai. Tentunya kita harus bangga dengan hasil karya anak negeri kita sendiri, siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang akan memajukan dan memperkenalkan produk asli unggulan daerah ini, pungkasnya. (fkh)

r Kadisdik Janji Tindak Tegas PANGKALANKERINCI(VOKAL)-Masyarakat Kabupaten Pelalawan, digemparkan beredarnya foto dugem yang diduga oknum honorer wanita di Dinas Pendidikan berinisial KK, di jejaring sosial Facebook, baru-baru ini. Dinas Pendidikan berjanji akan menindak tegas honorer tersebut. LAPORAN:

FARIKHIN/ PELALAWAN

Demikian disampaikan Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Pelalawan Salbiah, di Pangkalan Kerinci, Selasa (11/9). Salbiah menjelaskan, foto-foto itu kemungkinan adalah foto-foto lama yang baru diunduhnya ke jejaring sosial. Ya, itu memang pegawai honorer kami dan anggota saya di bagian kurikulum. Saya sendiri baru saja baca dari media yang memuat berita ini. Yang paling kaget saya, karena dalam judul berita itu membawa-bawa nama Dinas Pendidikan Pelalawan, terangnya. Diakui Salbiah, petugas honorer itu dulu memang pergaulannya kurang baik, tapi saat sudah bekerja di Dinas Pendidikan, prilaku pergaulannya itu sudah berubah. Itu foto lama mungkin yang baru ditampilkan di Facebook. Kalau sekarang dia bekerja bagus kok Pak. Baik secara personal maupun tim di kurikulum, tegasnya. Disinggung soal sanksi yang diberikan pada oknum Disdik Pelalawan itu, Salbiah menjelaskan bahwa pihaknya akan menanyakan terlebih dahulu kebenaran photo itu. Dengan kata lain, kebijakan sanksi akan benar-benar diterapkan jika oknum tenaga honorer itu melakukan ketidakpatutan saat sudah menjadi Disdik. Kita akan tanya dulu pada yang bersangkutan, karena kebetulan saat ini, dia tidak masuk karena ada keperluan keluarga. Tapi yang jelas, bentuk sanksinya apakah langsung diberhentikan atau diberikan

skorsing, kita akan rundingkan dengan Pak Kadis usai menanyakan hal ini pada yang bersangkutan, bebernya. Hal yang sama disampaikan juga oleh Kadisdik Pelalawan MD Rizal saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/9). Menurutnya, dirinya tak segansegan menjatuhkan sanksi tegas dengan memberhentikan tenaga honorer itu. Apalagi statusnya masih honorer, sehingga masih wewenang dia untuk menerapkan sanksi disiplin pada anggotanya. Ya, saya akan berhentikan kalau memang benar-benar terbukti setelah sebelumnya kita akan tanyakan dulu bersama dengan Kabid Kurikulum, tegasnya. Dikatakannya, meski sebagai tenaga honorer, namun dirinya mengharapkan agar para pegawainya bisa menghargai kehormatan institusi dan menerapkan kedisiplinan. Ketidakpatutan berfoto sebaiknya jangan disebarluaskan, apalagi dalam jejaring sosial seperti Facebook. Dan kejadian ini juga harus dijadikan pelajaran bagi yang lainnya, agar jangan bertindak ceroboh menampilkan ketidakpatutan dalam jejaring sosial, ujarnya. Sebelumnya, beredar pemberitaan serta foto dalam media lokal mingguan tentang sebuah foto oknum Disdik Pelalawan di jejaring sosial Facebook. Dalam foto yang diunduh tanggal 6 September 2012 itu, terlihat oknum Disdik Pelalawan itu tengah berada di salah satu tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru serta sedang memegang botol minuman keras dan berpakaian seksi, selain foto tengah bermain Biliar. (***)

HADIRI PEMBUKAAN - Sejumlah pejabat Forkompinda Pelalawan, menghadiri pembukaan pertandingan Tinju PON di GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci, Senin (10/9) kemarin.

11 PAC Tolak Gerindra Versi Rusdianto PANGKALAN KERINCI (VOKAL)-Kisruh dualisme kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pelalawan berlanjut. 11 Pimpinan Anak Cabang (PAC) versi Rusli menolak dimasukkan dalam kepengurusan versi Rusdianto. Surat pernyataan keberatan dari beberapa pengurus PAC DPC Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan akhirnya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pelalawan, Selasa (11/9) melalui Ketua Pokja Pendaftaran dan Verifikasi Parpol pemilu Nasarudin SH didampingi Sekretaris KPUD Muhammad Ali. Wakil Bendahara dan salah seorang wakil perempuan dalam pengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan Sarmila, yang mewakili seluruh pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Pelalawan menolak namanya dicantumkan dalam pengurusan versi Rusdianto. Ada 18 nama pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Kabu-

paten Pelalawan yang menyatakan menolak masuknya nama-nama kami pada kepengurusan DPC Gerindra versi Rusdianto. Kami tidak diberitahu secara tertulis maupun lisan mengenai hal itu, ujar Sarmila. Saat menyerahkan surat keberatan tersebut, Sarmila didampingi oleh Koordinator PAC Partai Gerindra se-Kabupaten Pelalawan Aidil Makmur kepada wartawan Aidil mengatakan, sampai saat ini sudah ada 11 PAC yang menyatakan sikap keberatannya. Terakhir PAC Langgam telah bergabung di dalam koordinasinya. Ya, sudah bertambah satu PAC yang menolak pencantuman nama mereka pada kepengurusan DPC Gerindra versi Rusdianto, karena kita sudah mendapatkonfirmasi dari PAC Langgam bahwa mereka ikut kita, sedangkan PAC Teluk Meranti belum bisa dikontak, lanjut Aidil. Lebih lanjut dikatakan Aidil, surat keberatan itu ditujukan kepada DPD Gerindra Riau diterus-

kan ke DPP dengan tembusan ke KPUD Pelalawan. Saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk menemui DPP agar meluruskan permasalahan dualisme kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Pelalawan. Terkait nama pengurus versi Rusli yang dicatut dalam kepengurusan versi Rusdianto, Aidil mengatakan masalah itu akan dibawa ke jalur hukum. Itu kan masuk ke dalam poin ke empat dalam pernyataan yang kami serahkan. Kita bisa gugat dan akan kita PTUNkan, sambungnya. Sementara itu Ketua Pokja Pendaftaran dan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu KPUD Kabupaten Pelalawan Nasarudin SH mengatakan, sejauh ini KPUD hanya bisa menerima pendaftaran dari parpol. Langkah selanjutnya KPUD Pelalawan akan berkonsultasi dengan KPU Pusat dan DPP partai bersangkutan untuk memintake terangannya mengenai kepengurusan mana yang dinyatakan sah oleh DPP, jelasnya. (fkh)

INDRAGIRI HILIR

Kerusakan Lahan Perkebunan Kian Parah r Pemkab Diminta Sediakan Alat Berat TEMBILAHAN(VOKAL)-Masyarakat Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuindra, meminta Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menempatkan satu alat berat di kecamatan tersebut yang bisa bekerja sepanjang tahun, dalam rangka menyelamatkan lahan perkebunan yang kondisi kerusakan sudah sangat parah akibat intrusi air laut.

LAPORAN:

M FAISAL/ TEMBILAHAN

Kerusakan lahan perkebunan di kawasan tersebut sudah sangat parah. Dari hasil reses dan penu-

turan warga belum lama ini, kerusakan bahkan sudah mencapai 80 persen. Tentunya harus ada upaya konkrit dalam rangka menyelematkan lahan mereka, salah satunya adalah dengan jalan menempatkan alat berat yang siap pakai kapanpun dibutuhkan di

lokasi, kata anggota DPRD Zulkarnain kepada Harian Vokal, Selasa (11/9). Ia menambahkan, penempatan alat berat yang diinginkan oleh masyarakat hendaknya tidak dipihak ketigakan, sebab pihak ketiga hanya akan bekerja sesuai

dengan kontrak yang mereka pegang. Padahal dalam rangka penyelamatan kebun masyarakat, pembangunan tanggul harus sesuai dengan kerusakan lahan perkebunan yang ada. Kalau kebutuhan tanggul di suatu desa 10 km tapi yang di-

bangun hanya 5 km, tentunya tidak akan banyak membantu. Bahkan proyek tersebut terkesan mubazir, sebab saat air pasang tanggul yang dibangun akan rusak kembali disebabkan air masuk lewat lahan yang rusak, pungkasnya. (***)

LINTAS Suhandri: Bekerjalah demi Nama Daerah TEMBILAHAN(VOKAL)-Bakal Calon (Balon) Bupati Inhil periode 2013-2018, Tengku Said Suhandri, berharap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dapat bekerja sungguhsungguh demi meng-harumkan nama daerah. Menurut Comel (panggilan akrab pengusaha muda bidang IT ini), pesta olahraga tingkat nasional yang diadakan di Riau khususnya CaSUHANDRI bang Olahraga (Cabor) Futsal di Kota Tembilahan, sukses tidaknya tentu akan mempertaruhkan nama baik daerah dan masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir. Kerja sama yang baik antara panitia pelaksana, pemerintah, masyarakat, termasuk seluruh stack holder dalam rangka mensukseskan PON ini tentunya akan menjadi solusi terbaik, ujar Comel menyampaikan pesan kepada Vokal melalui telepon selularnya, Selasa (11/9). Masih menurut Comel, mau tidak mau, realitanya Riau saat ini telah ditunjuk sebagai tuan rumah. Apapun yang terjadi pesta olahraga rakyat ini harus sukses. Beliau juga berpesan demi suksesnya ajang PON XVIII, khususnya kepada panitia jangan takut untuk dikritik. Apapun bentuk kritikan dan sepahit apapun itu, menunjukkan masih adanya rasa kepedulian masyarakat. Terima dan lakukan perbaikan kalau memang dari hasil evaluasi kita ternyata memang belum sempurna. Sekali lagi selamat bekerja dan semoga ajang PON XVIII Riau ini akan mengharumkan nama Riau, harap TS Suhandri. (fsl) Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI

FAISAL

KONFERENSI PERS - Sekretaris Sub PB PON Inhil Muhtar T (kanan), anggota Bidang Pertandingan Sub PB PON Afrizal (tengah) dan anggota PB PON Riau H Jupri (kiri), menggelar konferensi pers terkait pembatalan laga hari kedua Cabor Futsal, di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau Jalan Sungai Beringin, Tembilahan, akhir pekan lalu.

r Penderita Penyakit Dalam dan Kandungan Meningkat

RSUD Raja Musa Nihil 2 Dokter Spesialis TEMBILAHAN(VOKAL)-Jumlah penderita penyakit dalam dan penyakit kandungan yang berobat ke RSUD Raja Musa Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), semakin hari menunjukkan peningkatan. Ironisnya,

sampai sekarang rumah sakit plat merah ini belum memiliki dokter spesialis kedua jenis penyakit ini. Direktur RSUD Raja Musa H Afrizal kepada wartawan, belum lama ini, berharap Pemerintah Kabupaten segera menyikapi hal

ini. Permintaan ini kita sampaikan tentunya demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, ujarnya. Ditambahkan Dr Afrizal, di samping persoalan dokter spesialis, persoalan fasilitas ambulans RSUD juga dinilainya

kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan cenderung akan membahayakan dalam memobilisasi pasien. Kami berharap hal ini dapat dijadikan skala prioritas. Jika SDM dan fasilitas pendukung kita bisa tercukupi, pelayanan kepada

semua pasien akan dapat terlayani dengan baik dan mereka tentunya tidak perlu jauh-jauh harus ke Tembilahan yang akan mengeluarkan biaya ekstra, terutama bagi masyarakat/pasien yang kurang mampu, pungkas Dr H Afrizal. (fsl) Perwajahan: ABDA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.