LUWUK POST | Kamis, 10 September 2009

Page 3

HUKUM & KRIMINAL Didakwa Penghinaan Dihukum Percobaan LUWUK-Naas menimpa Ina Rasubala (19), gadis yang masih tercatat sebagai warga Desa Lobu, Kecamatan Pagimana. Gadis tersebut divonis bersalah oleh majelis hakim, karena melakukan tidak pidana penghinaan kepada orang lain yang dilakukan dimuka umum, sebagaimana dakwaannya dalam pasal 310 ayat 1 HUKP. Dengan mempetimbangkan berbagai fakta dipersidangan, majelis hakim yang diketuai Saprudin, SH akhirnya menjatuhkan hukuman 5 bulan penjara dan hukuman percobaan 1 tahun kepada terdakwa. Meski demikian, majelis mengatakan, putusan itu tidak perlu dijalani. Namun, apabila dalam tempo 1 tahun Ina kembali melakukan tindak pidana yang sama maka hukuman 5 bulan yang dijatuhkan majelis menjadi berlaku untuknya. “Hukuman 5

bulan itu, tidak perlu dijalani. Namun, kalau terdakwa melakukan perbuatan pidana dalam waktu 12 bulan, maka terdakwa harus menjalani hukuman 5 bulan tersebut,” terang majelis kepada terdakwa. Terhadap putusan ini, terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Munarwi, SH telah menerimannya. “Ya, terima majelis,” ujar terdakwa sebagaimana halnya dengan JPU. Putusan yang dijatuhkan majelis sebanding dengan tuntutan JPU, Munarwi, SH yang juga menuntut terdakwa dengan kurungan penjara 5 bulan percobaan 1 tahun. Terdakwa dini-lai telah melakukan perbuatan melawan hukum. Terdakwa divonis percobaan karena terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum apalagi terdakwa masih sangat muda. (ami)

Berkas Pemerkosaan di Binsil, Dilimpahkan LUWUK- Berkas Kasus Pemerkosaan yang terjadi di Desa Binsil, Rabu (15/7) silam akhirnya di limpahkan Polsek Kecamatan Bualemo kepihak Kejaksaan Negeri Luwuk, Selasa (8/ 9) lalu. Pelimpahan berkas itu sendiri diakui Jaksa Penuntut Umum (JPU), Muh. Harun Al Rasyid SH. Kasus tersebut berawal dari tersangka pelaku pemerkosaan D (23) mula-mula pamit kepada orang tua korban untuk mengajak korban A (15) yang tak lain adalah sepupunya sendiri, pergi ke pesta perkawinan di Binsil Padang untuk menonton hiburan dalam pesta tersebut, Selasa (14/7) silam sekitar jam 20.00 wita. Usai menonton, sekitar jam 01.00 wita, Rabu (15/7) dinihari, tersangka D mengajak dan mengantar korban A untuk pulang kerumah. Ditengah perjalanan

yang melewati perkebunan pohon kelapa dari Desa Binsil Padang ke Binsil K muncul niat jahat tersangka. Saat itu tersangka langsung menarik korban, kemudian dipeluk, dibanting dan dipukul kedua paha korban dengan pukulan yang cukup keras hingga korban tak berdaya. Melihat korban sudah tidak berdaya tersangka langsung melepas celana puntung dan celana dalam dan melakukan perbuatan bejad tersebut. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan perbuatan tersangka kepada orang tuannya. Mendengar keluhan sang anak, keesokan harinya tersangka langsung dilaporkan orang tuannya ke Polsek Bualemo. Hari itu juga kepolisian langsung menangkap korban dan di gelandang di Polsek Bualemo. (TR-07)

LOWONGAN KERJA

DIKONTRAKKAN Dikontrakkkan, Rumah makan, di Jl. Arif Rahman Hakim/ Tanggikiki. Hub. Tk. Kue larissa. 8734318/ 081356750108

RUMAH & TANAH DIJUAL Rumah dijual. Luas tanah:9x12m, luas bangunan:6x8m, 2 kmr tidur, 1 kmr mandi, dapur sudah direhap. Fasilitas air panas, listrik 450 watt. Alamat Perum Awara Limboto blok B no.5 Hub. 085240277101 Dijual Tanah, seluas 427 M2, sudah ada pondasi. Almt:Jl. Jakarta Kel. Wurnialo, Komp.Perumahan Griya Seiban. Hub.(0435) 8717767, 085256488334. (0435) 827066

KAMIS 10 SEPTEMBER 2009

http://luwukpost.info

PPK Kecamatan Pagimana Diperiksa LUWUK-Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pagimana, Sukri Tapo, akhirnya datang memenuhi panggilan penyidik Polres Banggai dalam kapasitasnya sebagai salah satu dari beberapa saksi kunci terkait laporan dugaan Pemalsuan surat atau Dokumen yang dilakukan KPUD Kabupaten Banggai. Dihadapan Penyidik Sukri Tapo mengaku, sudah pernah di periksa Tim Pencari Fakta (TPF) dari KPUD Provinsi, Yahdi Basma, beberapa waktu lalu. Ketika itu dihadapan TPF, Sukri Tapo, menyerahkan Model C dan rekapitulasi penghitungan suara dimana caleg Golkar Husen Boften 63 dan Lisa Sundari 87. Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan Ketua Panwas Kecamatan Pagimana, Abdi, yang didampingi anggotanya beberapa waktu lalu. Jelasnya lagi, ditingkat Kecamatan Pagimana, Husen Boften mempunyai perolehan suara sebanyak 63 sedangkan Lisa Sundari 87. Khusus wilayah Kecamatan Pagimana, baik PPK dan Panwas Kecamatan tidak pernah menyerahkan dan mengetahui jika perolehan suara Lisa Sundari menggelembung menjadi 93 suara. Dihadapan penyidik, dirinya mengatakan tidak berhak menentukan benar dan tidaknya dokumen itu dipalsukan. Kebenaran itu nanti dibuktikan ketika putusan pengadilan nanti. Akan tetapi, berdasarkan fakta yang sesungguhnya

[Foto: Ifa/Luwuk Post]

PPK DIPERIKSA: Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pagimana diperiksa penyidik Polres Banggai terkait penggelembungan suara pemilu legislatif 2009.

dilapangan, Husen Boften mempunyai perolehan suara 63 dan Lisa 87. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Bogiek Sugiyarto SH SIK melalui Penyidik Brigadir Saiful IP saat ditemui Luwuk Post usai melakukan penyidikan terhadap Sukri Tapo membenarkan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap Sukri Tapo sebagai salah satu saksi kunci dari beberapa orang dalam kasus tersebut. Masih kata Saiful, perkembangan kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan para

saksi. Sejak awal laporan ini ditangani saya sudah memeriksa 3 orang sebagai saksi diantaranya adalah memeriksa pelapor (Husen Boften), Ketua Panwas (Abdi) dan Ketua PPK (Sukri Tapo) Untuk pengembangan selanjutnya Saipul mengatakan akan memeriksa lagi sekitar 4 orang saksi lagi baik dari Panwas maupun dari KPUD. Sementara itu penyidik juga mengakui bahwa dalam kasus itu, penyidik mengenakan pasal 263 tentang pemalsuan dengan ancaman 6 tahun penjara. (TR-07)

Mobil Izuzu tak Kunjung di Kembalikan LUWUK- Nevianti (35), warga Jl. T Jepara Kelurahan Simpong melaporkan Kadek, yang juga warga Jl. T Jepara Kelurahan Simpong terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil truck Isuzu DN 8649 EC dan uang sebesar Rp. 5.100.000 milik pelapor. Menurut sumber ter-percaya di Mapolres Banggai, sejak Se-

lasa (8/9) silam terlapor membawa lari mobil truck Isuzu DN 8649 EC dan uang sebesar Rp. 5.100.000 milik pelapor. Pada saat itu, terlapor pamit kepada pelapor untuk membuat kayu balok batang kelapa di Kecamatan Bunta dengan menggunakan mobil truck dan sejumlah

GAME KONAMI GAME sales & service, terpercaya dan murah. Menjual mesin PS, PS2, PSP, DVD Game/ dan asesorisnya Grosir/eceran. Hrg bs nego, kwalitas bergaransi, kunjungi dan hub. kami di Jl. Budi Utomo (dpn Htl Smbr Ria) Kota G o r o n t a l o . Te l p . 0 4 3 5 8700554,085213850500, 081943456098.

uang tersebut. Akan tetapi sampai saat ini, terlapor belum kunjung pulang mengembalikan mobil. Merasa keberatan Neviyanti langsung melaporkan Kadek kepada pihak Kepolisian Polres Banggai agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku. (TR-07)

Rampok Gasak THR Karyawan

BISNIS TERBARU 2009 BISNIS ONLINE: Ayo sambil brinternet anda bisa mndapat pnghasilan Uang. Caranya gabung di : 1). http://www.desybisnis.com 2). http://www.duniainvestasi.net/?id_punyauang 3). http://www.investasi.com/?id_duitduit

Daftar M-Kios, nasional dan Ahli Operator di seluruh Nusantara. Sim 5= 4950/9800/19200/47700/93500 As 5= 4950/9800/14200/24400/ 47700/93500. Hub 0812 8924 2424

pabrik. Selanjutnya, Basri dipaksa ikut ke dalam ruang produksi. Selain David, para perampok juga menyekap 23 buruh yang malam itu bekerja lembur. Para buruh itu lantas disekap di ruang produksi dengan mulut dilakban. Termasuk, tiga satpam yang malam itu bertugas. Satpamnya sudah dikalungin senjata tajam sambil diancam akan di bunuh, cerita Basri. Kapolsek Sepatan, AKP Tamad Surita mengatakan para perampok datang ke pabrik menggunakan truk. Dari hasil olah TKP diketahui para tersangka masuk dengan cara menjebol tembok dan memecahkan kaca pintu utama. Selain uang dan laptop, para tersangka juga berhasil membawa tiga unit mobil yakni dua unit Avanza dan satu unit kijang LGX.-Diperkirakan kerugian mencapai diatas 500 juta tegas Tamad Surita. (jpnn/kin)

JASA BANGUNAN BONUS HANYA DIAN INI, trima cepat gbr: rumah, ruko, toko, kantor. Desain minimalis sbb: gbr bangunan+RAB+3D+RVISI+contoh gbr+konsultasi=500 RB. Ada diskon khusus s/d 50 %. Hub. 0438734851

Parfum Harga Spesial JUAL: Parfum Orginal, Paris Hilton, Kenzo, Bulgari, Hugo Boss, Tommy Hilligen dll. Hub Ibu Emi. Jl. Sulawesi no. 17, HP 08525681161 / 081340802026

3

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

Cabuli Anak Sendiri Ayah Berhadapan Dengan Hukum

TANGERANG-Aksi perampokan terjadi lagi di wilayah Kabupaten Tangerang. Kali ini, yang menjadi sasarannya adalah pabrik plastik PT Polindo Utama yang berlokasi di Jalan Kali Bayur nomor 118, Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (08/9) malam. Akibat perampokan itu, perusahaan kehilangan uang tunai Rp200 juta. Menurut Direktur PT Polindo Utama, David, uang itu rencananya akan digunakan untuk membayar THR ratusan buruh pabrik tersebut. Selain menggondol uang tunai, pelaku yang disinyalir 15 orang itu membawa 25 unit laptop plus tiga unit mobil. “Uang Rp 200 juta yang hilang itu untuk membayar THR karyawan, ungkap David kepada koran ini. Salah satu karyawan, Basri, 30, dia kaget saat para perampok sudah berada di dalam

Dibutuhkan: (1) Recepcionist (wanita) (2) RoomBoy (pria) Syarat:Pendidikan Min SMU/ Sederajat Penampilan menarik. Alamat diantar Langsung ke: Crytal Green Hotel Jln. Gelatik No. 234 Tlp. 831546 / 8773939

Luwuk Post

LUWUK-Seorang ayah terpaksa diseret kemeja hijau Pengadilan Negeri Luwuk, Rabu (9/ 9) kemarin karena dinilai melakukan pencabulan terhadap gadis dibawah umur yang tidak lain adalah anaknya sendiri. Peristiwa itu dialami Arip Husaein (63) warga Desa Toili KM 22, Kecamatan Toili. Arip didakwa melanggar Undang-undang perlindungan anak pada sidang dakwaan yang digelar Rabu kemarin. Perbuatan Arip sebagaiman disebutkan dalam berkas dakwaannya yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sucipto, SH, dengan dakwaan kesatu pasal 82 UU Nomor 23 tahun 2002, kedua pasal 294 ayat 1 KUHP Jo pasal 64 ayat 1 KUHP oleh JPU Sucipto, SH. Arip didakwa karena dinilai berbuat cabul terhadap anak dibawah umur yang berada di bawah pengawasannya. Dan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa secara berkelanjutan. Peristiwa naas itu dialami Kembang (nama samaran) sejak bulan Juli 2007 hingga bulan Mei 2009 silam. Perbuatan biadab itu dilakukan terdakwa kala Kembang yang juga anaknya sendiri itu sedang tidur dikawasan kebun cokelat miliknya. Mulanya korban masih bersama dengan seorang adik dan

ibunya. Namun, beberapa selang kemudian ibu dan adiknya itu pergi, karena saat itu adik korban sedang sakit. Sedangkan Kembang dibiarkan di kebun cokelat tersebut bersama ayahnya itu. Pada kesempatan itulah, terdakwa tanpa membuang-buang waktu langsung “menerkam” Kembang saat lagi tertidur pulas. Kembang sendiri baru sadar ketika merasakan sesuatu, melihat kondisinya sudah dalam keadaan setengah telanjang dengan celana telah terbuka. Bukannya malu atau takut karena ketahuan, terdakwa malah kembali merangkul korban lagi, dan memaksa korban melakukan hubungan badan dengannya. Kembang yang sudah tak berdaya akhirnya dapat ditaklukan. Tak berhenti sampai disitu kepedihan yang dialami Kembang. Pada beberapa malam setelah kejadian itu, terdakwa kembali melakukan aksinya. Saat itu Kembang sempat dipukuli karena mencoba melawan. Merasa ketagihan, ayah tidak tahu malu itu, kembali memaksa Kembang lagi. Namun, saat itu Kembang langsung berteriak sejadi-jadinya, sehingga terdakwa mengurungkan niatnya. Seperti disebutkan dalam dakwaannya, terdakwa sempat lagi membujuk terdakwa, dengan mengimingimingi Kembang dengan sebuah Handphone dan menjanjikan akan memberikan uang Rp.100 ribu kepada korban. (ami)

Kasus Pencurian Keris Pelaku Tak Bisa Lari PANGKALANKERINCI (RP)- Seorang remaja 16 tahun ditangkap Polisi setelah melakukan percoaban mencuri dua buah keris pusaka milik Purwadi, warga Langgam asal pulau Jawa. Percobaan pencurian ini gagal, lantaran ketahuan pemilik rumah. Pelaku akhirnya tidak jadi membawa dua keris, satu botol racun gramoxone dan satu bateray sepeda motor. Meski tidak berhasil membawa barang-barang tersebut, pelaku En kini harus menjalani proses hukum dan terancam empat tahun penjara. ‘Pelaku dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa, namun penyidikannya harus lebih cepat karena yang bersangkutan masih anakanak. Dia juga berhak didampingi Bapas (balai pengawas pemasyarakatan, red). Prosedurnya begitu,’ terang Kaplsek Pangkalankerinci AKP Iwan Lesmana Riza kepada Riau Pos di kantornya, saat mengekspose kasus tersebut. Peristiwa ini terjadi pukul

KESEMPATAN TERBUKA DBS group arif yang memiliki jaringan downline yang terus berkembang, mencari lgi member baru (memiliki KTP/SIM, no. HP & No. rek) khusus di Gorontalo yang mau ikut patungan untuk membeli Hak Usaha duta business school (DBS). Tinggal pilih untuk 3 Hak. Usaha (500:600), lalu hub. kami lewat telepon atau SMS di 0852 4247 4780 (sdr. Arif)

15.30 Selasa (8/9) di kelurahan Langgam. Saat itu korban pulang ke rumahnya dan mengetahui rumah sudah porak poranda. Korbanpun langsung merapikan rumah tersebut. Namun begitu memeriksa seluruh ruangan, ternyata rumah tersebut sudah dihuni orang asing. Pelaku bersembunyi di balik pintu belakang dengan membawa barang-barang yang akan dicuri. ‘Bapak itu langsung nyuruh saya pulang, jadi kerisnya nggak jadi saya bawa,’ tutur EN dengan kepada wartawan di Mapolsek. En yang telah merasa bebas pada saaat itu tidak menyangka kalau akhirnya harus ditangkap Polisi. Apalagi aksi pencurian ini menurutnya baru sekali dia lakukan. Hanya lantaran nasib sial sajalah yang membuatnya terseret ke kantor Polisi. ‘Jadi korbannya melaporkan peristiwa tersebut ke Pospol Langgam, makanya kita lakukan penyidikan,’ imbuhnya lagi. (jpnn/bun)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.