ePaper Tribun Pontianak

Page 9

CMYK

152 Depot Air Minum Laik Sehat KEPALA Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sumarno mengatakan depot air minum isi ulang di Pontianak yang terdata di Dinas Kesehatan Kota sebanyak 168 depot. >>> HAL 10

JUMAT 15 JULI 2011

HALAMAN

9

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh 11:50 WIB 15:15 WIB 17:55 WIB 19:08 WIB 04:24 WIB

Siapkan Lulusan D1 Siap Pakai ■ Untan-SMKN Jalin Kerjasama PONTIANAK, TRIBUN - Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan membuka program diploma satu (D1) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) terampil yang siap pakai di dunia kerja. Ini merupakan program Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI yang bekerjasama dengan beberapa sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kalimantan Barat (Kalbar). Pembantu Rektor Bidang Akademis, Prof Dr Saeri Sagiman, mengatakan pada tahap awal program ini sudah dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan tiga SMK yang ada di Kalbar pada Rabu (13/7) di

Lulusan diploma satu ini nantinya diharapkan dapat siap kerja atau dapat menciptakan lapangan pekerjaan. SAERI SAGIMAN TRIBUN/DOK

Purek I Untan

Rektorat Untan. Adapun ketiga SMK dan prodi yang sudah dilakukan MoU, yakni SMKN 4 Pontianak (prodi Teknik Instalasi Listrik), SMKN Pembangunan Pertanian Singkawang (prodi Agribisnis Pertanian dan prodi Agribisnis Holtikultura) dan SMTI Pontianak (prodi Kimia Analisis). “Lulusan diploma satu ini

Terserap Dunia Kerja KEPALA SMKN 4 Pontianak, Mawardi menyambut baik program yang diluncurkan Kemendiknas RI tersebut. Ia mengatakan, program baru ini merupakan penguatan dari proses belajar yang sudah didapatkan di SMK. “Program ini tentu sangat baik untuk memperkuat tamatan SMK agar bisa lebih baik dan langsung terserap di dunia kerja,” ujarnya. Dijelaskan Mawardi, program ini juga bisa sejalan dengan apa yang menjadi program di SMK yang dipimpinnya yakni dengan proses praktik lapangan (magang) yang biasa dilakukan oleh siswa di dunia

FOGGING Petugas melakukan pengasapan (fogging) di Gang Usaha 1, Jl KH Wahid Hasyim, Kamis (15/7). Dalam sepekan terakhir, tercatat 18 orang menderita Demam Berdarah Dangeu (DBD) di Kota Pontianak, dan sebagian besar adalah anak-anak.

kerja. Namun, proses tersebut dikatakannya masih terbatas waktunya. Wakil Kepala SMKN 4 Bidang Kurikulum, Chin Aphin menjelaskan tempat penyelenggaraan pendidikan nantinya akan dilakukan di SMK masing-masing. Proses perkuliahan tersebut dikatakannya bisa dilakukan melalui proses jarak jauh dengan ICT atau video streaming khusus untuk materi utama. Dijelaskan Chin Aphin bahwa calon mahasiswa bagi program ini tidak terbatas hanya bagi lulusan SMK. Siswa dari

nantinya diharapkan dapat siap kerja atau dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Saeri Sagiman. Dikatakan Saeri, direncanakan program ini sudah dapat berjalan pada September 2011. Pola yang akan diterapkan akan lebih banyak praktik. Kemungkinan polanya bisa 20-4040, artinya 20 persen teori, 40 persen praktik di SMK dan 40 persen langsung praktik di dunia kerja. Saeri mengatakan keberhasilan program ini akan ditentukan banyaknya lulusan yang terserap di dunia kerja atau

TRIBUN PONTIANAK/ LEO PRIMA

Bersambung ke Hal. 15

Peserta MoU SMKN 4 Pontianak (pro di Teknik Instalasi Listrik) SMKN Pembangunan Pertanian Singkawang (prodi Agribisnis Perta nian dan prodi Agribis nis Holtikultura) SMTI Pontianak (prodi Kimia Analisis). Pendaftaran September Biaya kuliah Rp 200- Rp 250 ribu per bulan

Bersambung ke Hal. 15

Meteor A Vs Vois A Melaju ■ Perebutkan Juara Pool A KU 16 PONTIANAK, TRIBUN Meteor A KU 16 berhasil mengalahkan lawannya Telkom dengan Skor 7610. Sedangkan Vois A juga berhasil mengalahkan lawannya Jambore dengan skor 51-35. Meteor A akan bertanding melawan Vois A untuk memperebutkan Juara Pool A kelompok umur (KU) 16 dalam TVS Open Turnament Bola Bas-

DPRD: Gaji 15 Bulan Tak Dibayar KUBU RAYA, TRIBUN - Panitia khusus (Pansus) PT Wana Bhakti Agung (WBA) DPRD Kabupaten Kubu Raya melakukan kunjungan ke camp karyawan yang terletak di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (13/4). Kunjungan Pansus PT WBA tersebut dimaksudkan untuk melihat kondisi riil nasib kurang lebih 700 karyawan yang telah ditelantarkan perusahaan. Dalam kunjungannya kali ini pansus menggandeng Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker) Kubu Raya, ser-

ta kuasa dari pihak perusahaan. Wakil Ketua Pansus PT WBA, Mustafa MS, mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi nyata kurang lebih 700 karyawan PT WBA. Dinilainya camp tempat tinggal karyawan tersebut sangat tidak layak untuk ditinggali. Misalnya tidak ada aliran listrik dan hanya menggunakan penerangan dari pelita. Dari fisik bangunan camp pun sudah tak layak huni. “Negara kita sudah merdeka, tetapi di camp PT WBA jauh dari kemerdekaan. Tidak ada

aliran listrik dan hanya menggunakan pelita untuk penerangan malam. Kita sangat terkejut dengan kondisi riil lapangan seperti itu, meraka tidak punya hati nurani,” terangnya kepada Tribun. Tak hanya ditelantarkan perusahaan, 15 bulan lebih karyawan PT WBA tidak menerima gaji dan tidak dimasukan dalam Jamsostek oleh pihak perusahaan. Satu di antara penyebabnya adalah adanya dualisme kepemilikan perusa-

TRIBUN/PAB

PONTIANAK, TRIBUN - Forum Anak Cinta Khatulistiwa (Forancikha) menggelar lomba teater anak di Gedung Graha KORPRI, Kamis (14/7) untuk

memperingati Hari Anak Nasional. Bekerja sema dengan Wahana Visi Indonesia, Forancikha mengundang 250 anak dari sembilan kelurahan di

Pontianak

23-32 Singkawang

23-31 Sintang

22-33 Ketapang

24-30

Bersambung ke Hal. 15

Pontianak. “Karena kita bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, maka kita mengundang anakanak yang berada di bawah binaan mereka di Pontianak. Kenapa kita milih teater? Karena kita ingin, anak-anak bisa mengeksplorasi potensi diri mereka, kreatifitas dan yang terpenting suara mereka di dengar orangtua,” ungkap Presiden Forancikha, Irwa Juana Riansyah pada Tribun. Kegiatan ini, sebagai penutupan dari semua program Forancikha di tahun 2011 yang memang target dasarnya pada anak-anak. Saat ini, masih ada hak anak yang belum terpenuhi baik di lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan itu. Irwa menyebutkan ada em Bersambung ke Hal. 15

Sibuk Siapkan Seragam Sekolah

Ajak Anak Pilih Sendiri Memasuki tahun ajaran baru baik siswa maupun orangtua sibuk mempersiapkan perlengkapan sekolah. Di sisi lain, para pedagang panen penghasilan. Betapa tidak, mulai alat tulis, buku, sepatu hingga pakaian banyak dibutuhkan.

L

ina (33) satu di antara orangtua yang tampak sibuk memilih buku tulis untuk perlengkapan sekolah anaknya. Ia bersama putrinya mencari buku tulis dan peralatan lainnya untuk melengkapi peralatan sekolah tahun ini. Ia men-

TRIBUN/PAB

BELANJA PAKAIAN - Para orangtua sibuk memilih pakaian menjelang tahun ajaran baru, belum lama ini.

gatakan anaknya baru masuk kelas satu, dan tentunya peralatan yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. “Persiapan untuk masuk sekolah tidak terlalu banyak,

Bersambung ke Hal. 15

KU 16 PA Vois B Vs Meteor B KU 16 PA Viva Pinyuh Vs El Nino Senior PA Pluto Vs Viva Senior PA Viar Evo Vs JAm bore Senior PA Surya SKW Vs Viar VCTR Senior PA Visicom Vs Viar mars Senior PA Vois Legacy Vs Telkom Senior PA Telkom Vs MD WD

Dispenda Cek Harga Tanah

Orangtua Dengarkan Suara Anak

MAIN TEATER - Anak KBA Wahana Visi Indonesia bermain teater, Kamis (14/7).

ket 2011 pada Sabtu (16/7). Pertandingan KU 16 antara Meteor Vs Telkom dimenangkan dengan mudah oleh Meteor. Di kuarter kedua Meteor A sudah memimpin dengan skor yang sangat jauh yaitu 404. Demikian pula kuarter ketiga Meteor A masih memimpin dengan skor 53-6 dan akhirnya Meteor A berhasil unggul dari Telkom dengan skor

Jadwal, Jumat (15/7)

karena anak saya juga baru masuk kelas satu SD jadi persiapannya biasa saja. Hari ini hanya beli buku dan tempat Bersambung ke Hal. 15

CMYK

PONTIANAK, TRIBUN - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Rudy Enggano, menegaskan pihaknya tidak menentukan ataupun menetapkan harga pasaran tanah dan bangunan dalam menentukan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Melainkan hanya melakukan validasi dan verifikasi obyek pajak. “Kita bukan menetapkan harga pasaran tanah dan bangunan melainkan melakukan validasi dan verifikasi sesuai dengan fakta yang ada,” ujar Rudy dalam kegiatan sosialisasi BPHTB, Rabu (13/7) di Aula Rohanna Muthalib, Kantor Bappeda Kota Pontianak. Sosialisasi tersebut digelar Bagian Humas Protokol dan TU Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Kegiatan sosialisasi ini diikuti

sejumlah elemen masyarakat Kota Pontianak, di antaranya warga Kecamatan Pontianak Kota. Ditegaskan Rudy, Dispenda sudah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan validasi dan verifikasi terhadap obyek tanah dan bangunan dalam menetapkan BPHTB. Dengan adanya tim diharapkan ada kejujuran dari masyarakat yang melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan sehingga pajak yang diperoleh dari BPHTB bisa optimal. “Yang diharapkan di sini adanya kejujuran dari penjual dan pembeli tanah maupun bangunan yang melakukan transaksi,” katanya. Dasar penyelenggaraan BPHTB di Kota Pon Bersambung ke Hal. 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.