Tribun Timur Edisi Selasa 14 April 2009

Page 13

BEBASKAN tahanan kepala rutan dilapor polisi halaman 14 SENTRALISASI pertandingan BLI batal halaman 36 SELASA 14 APRIL 2009

HALAMAN

13

Ombak Selat Makassar 2,5 Meter MAKASSAR, TRIBUN - Ketinggian gelombang di Laut Banda dan Selat Makassar diprediksi mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin yang akan bertiup dari arah timur laut ke tenggara antara 6-24 kilometer per jam. BMG Stasiun Meteorologi Maritim di Paotere, Senin (13/4), mengingatkan nelayan dan nahkoda kapal yang melintas di wilayah tersebut, agar berhati-hati.

Ombak ini diselingi angin kencang utara, di pesisir. Ini sangat berbahaya bagi nelayan kecil. Selain di Laut Banda, juga cuaca berbahaya diramalkan terjadi di perairan Pantai Balikpapan Tanah Grogot, Donggala Mamuju, Masilina Doang Doang, Sabalana Selayar, Tukang Besi Wakatobi dan periaran Aru Tual karena ketinggian gelombang diprediksi 2,3 meter.(axa)

Kakek 66 Tahun Kalahkan Perampok 21 Tahun MAKASSAR, TRIBUN - Tang Lee (66), seorang kakek berusia 66 tahun, berhasil menggagalkan aksi perampokan di dalam tokonya setelah bergumul, saling pukul, dan saling tendang dengan Safri (21), perampok berusia 21, Senin (13/4). Kakek bercucu dua ini menang dan menguasi keadaan, setelah pergumulan sekitar 10 menit. Tang adalah warga Jl Cendrawasih, Makassar, dan pemilik Toko Sepatu Bata Ristrar, di jalan poros itu. Sedangkan Sapri, warga Jl Baji Pamai, Makassar yang berasal dari Limbung, Gowa. Saat menceritakan kronologi itu kepada Tribun, sekitar pukul 16.20 wita, atau 30 menit setelah diperiksa di Polsek Mariso, Tang

BADIK SAFRI Safri (21) coba menutup wajahnya saat berada di sel Mapolsekta Mamajang, Senin (13/4). Polisi kini menyita badik milik Safri dan motor bebek Yamaha yang untuk jadi barang bukti. FOTO-FOTO: TRIBUN TIMUR/CR3

tampak tenang. Padahal lima jam sebelumnya, membuat istri dan tetangganya tegang. Desekali dia tersenyum. Tak ada tanda-tanda ketegangan seperti korban pencurian dengan kekerasan lainnya. Kakek bermata sipit dan mirip bintang laga asal Jepang era 1990an, Ohara tersebut, menyebut peristiwa ini adalah pengalaman kekerasan pertama sejak dia berjualan sepatu sepuluh tahun lalu di Jl Cendrawasih Makassar. Bapak dua anak ini tidak pernah menyangka jika Safri adalah perampok. “Saat itu saya sedang memperbaiki motor di belakang. Eh! tiba-tiba orang masuk dan langsung ke ruang etalase,”

ujarnya. (lihat, Perampok Memukul, Kakek Tang Memiting) Di toko yang menjual produk sepatu dalam negeri, Bata itu, Tang tak memiliki pramuniaga atau satpam. Dia hanya ditemani istrinya. Sesekali, saat musim belanja, dua anaknya mampir membantu. Di hadapan penyidik, Safri yang coba mengambil uang di kas toko itu mengaku sudah memantau sang kakek. Setelah melihat Tang lengah, Safri merangkul tangan kiri dan leher Tang. Tapi dia kalah. Safri sediri adalah pengangguran yang mecicil motor Yamaha bebek. Sejak kecil di sudah berpisah dengan kedua orang-

tuanya di Limbung, Gowa, Saat melakukan aksinya, Safri membawa badik yang panjangnya satu setengah jengkal. Badik itulah yang dia pakai mengancam. “Dia langsung mengarahkannya ke leher. Saya sangat kaget tapi tetap coba tenang,” katanya. Tang lalu diminta ke meja kas. Dengan tenang, Tang mengikuti apa perintah pemuda itu, sambil menunggu kesempatan untuk memberikan perlawanan yang berarti. “Kira-kira ada 10 menit baku ambak. Intinya, saya berusaha menghindar dan menjauh dari badik,“ kata Tang yang dibenarkan Safri.(cr3)

cerita tang lee

cerita perampok

Hanya Praktikkan Jurus Kungfu

Kukira Tuami

IA adalah Tang Lee. Nama belakangnya mengingatkan pada dua bintang silat ternama asal Negeri Tiongkok, Bruce Lee dan Jet Lee. Namun ketenangan dan raut wajah, Tang Lee, ada kemiripan dengan Ohara, bintang karate asal Jepang. Tang adalah lelaki yang selalu merendah. “Terus terang saya hanya mengandalkan kekuatan kakek-kakek dan ketenangan saja. Kalau bodi daya sudah tentu saya bukan apa-apa baginya. Namun dengan sedikit gerakan reflek, sambil memanfaatkan ruangan yang sempit saya pun berhasil menghidar dari tikaman itu. Badik jatuhnya,” kata bapak dua anak ini. Apa yang memicu keberaniannya melawan

pemuda bersenjata tajam itu, dengan enteng ia menjawab, selama ini ia sering melihat dan mempraktikkan beberapa jurus silat khas negeri Tiongkok, kung fu. “Saya sering lihat orang TRIBUN/CR3 latihan bela diri. Di rumah saya mengulanginya,” katanya. Saat ditanya jenis jurus apa yang ia pelajari dan gunakan, kakek yang masih terlihat segar ini hanya menjawabnya dengan gelengan sambari tersenyum.(cr3)

konfirmasi polisi

Terlibat Kasus Lain KEMUNGKINAN tersangka terlibat dalam tindakan kriminal lainnya. Tak lama setelah tersangka diamankan, seorang wanita yang enggan disebutkan namanya,

sambil menunjuk ke arah tersangka, mengatakan kalau dirinya pernah menjadi korban pencurian dan kekerasan (jambret) oleh tersangka. Pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, sesuai dengan tindakannya akan

dikenakan pasal 365 tentang pencurian yang didahului atau disertai dengan kekerasan dan ancaman kekerasan, dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun. (cr3) * AKP Anwar, Kapolsekta Mariso

SAFRI yang tinggal di Jl Baji Pamai III, di balik jeruji mengaku nekat merampok untuk melunasi motor bekas yang beli dari rekannya yang tinggal di Jl Rajawali Makassar. “Saya butuh uang Pak untuk bayar cicilan motor ji kodong,” ujarnya kepada Tribun. Selama ini dia ia menumpang di salah satu rumah kerabat orangtuanya di Makassar. “Untuk menutupi kebutuhan saya, terkadang jadi pelayan di kafe di kawasan Pantai Laguna,”ujarnya. Safri meringis karena alisnya meneteskan darah setelah diamuk massa usai kejadian sekitar pukul 10.30 wita. Dia juga tak menyangka, kakek itu bisa memberikan perlawanan. “Kukira orang tua-mi, Pak! Tapi, deeh, masih melawan ki padena (ternyata),” katanya.(cr3)

TRIBUN/CR3

Makassar Pilot Project Penanggulangan Kemiskinan MAKASSAR, TRIBUN - Kota Makassar akan menjadi proyek percontohan, pilot project program penanggulangan kemiskinan dari Koordinator Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI. Bantuan tersebut berupa penguatan kelembagaan dalam Aliansi Strategis untuk Penanggulangan Kemiskinan (Aspek) dan Strategic Aliance for Poverty Alleviation (SAPA). Nota kesepamahan antara Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional (TKPKN) Pusat dan Tim Koordinasi Penanggu-

langan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Makassar ditandatangani di ruang pola Balai Kota Makassar, Senin (13/4). Penandatangan dilakukan Wali Kota Andi Herry Iskandar bersama Deputi Deputi Menkokesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan selaku Sekretaris TKPKN Sujana Royat. “Sejauh ini tiga cluster yang dikembangkan menkokesra di sosial, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi kerakyatan,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Syahrir Sappaile, kemarin.

Data badan pusat statistik (BPS) menyebutkan jumlah keluarga miskin di Makassar tahun 2008 yang jadi acuan pembagian beras miskin (raskin) tahun ini mencapai 70.079 KK dari tahun 2005 sebanyak 70.160 KK. Berdasarkan verifikasi BPM jumlah hanya berkisar 68.477 KK. Jumlah warga miskin sejauh ini mengalami penurunan akibat arus urbanisasi, pemutusan hubungan kerja (PHK), sampai program pemberantasan kemiskinan yang menyebabkan banyak warga yang meminta dikategorikan miskin.(axa)

TARI PAKARENA Tiga pelajar SMP Negeri 6 Makassar, berlatih tarian Pakkarena Kreasi Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (13/4). Latihan tarian rutin ini adalah bagian dari kegiatan ekstrakulikuler sekolah bertaraf internasional ini. TRIBUN TIMUR/IHSAN MUSTAKIM

Agenda Rutin APBD, Pejabat Pemkot Umrah Berjamaah MAKASSAR, TRIBUN - Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ramai-ramai berangkat menunaikan ibadah umroh, Senin (13/4). Umroh berjamaah ini menggunakan dana APBD atau uang rakyat yang dihimpun dari pajak. Agenda umroh ini merupakan kegiatan tahunan pemkot. Informasi yang dihimpun Tribun di balai kota kemarin, menyebutkan sebanyak 22 pejabat terdiri dari pejabat, istri pejabat, pegawai, maupun masyarakat umum tersebut, sudah bertolak ke Jakarta sejak Minggu (12/4). Sebelum ke Jeddah, Arab Saudi, rombongan pejabat ini lebih dulu mampir ke Singapura. Dari rombongan itu pejabat paling senior adalah Sekretaris Kota Anis Kama. (lihat: mereka umroh) Kasubag Pembinaan Mental Spiritual Abd Azis Bennu yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan keberangkatan tersebut. Delapan pejabat adalah pemenang undian Ramadan. Empat di antaranya menang undian di rumah jabatan wali kota menyambut pergantian tahun masehi 2008 ke 2009. Anis, Sittiara, Gani, maupun Muh Kasim, berangkat mendampingi para pemenang yang merupakan staf pemkot, pegawai satpol

jamaah umroh pejabat ● Anis Kama (sekkot) ● Sittiara (kepala BKD) ● Kusaiyyeng (kadis Kebersihan) ● Gani Sirman (kabag pemerintahan) ● Muh Kasim (kabag kesra) ● Aswis (staf pemkot) ● Istri Camat Mariso ● Istri Lurah Kodingareng Keke, dll

PP, istri pejabat, hingga masyarakat, yang mengikuti tarawih rutin di ruang pola balai kota sepanjang bulan Ramadan, melalui kebijakan wali kota. Kusaiyyeng juga salah satu pemenang. Rp 300 Juta Tahun 2008 lalu, Pemkot Makassar memberangkatkan 19 pegawai dan masyarakat yang beruntung di hari jadi Kota Makassar, dan undian menyambut pergantian tahun baru masehi. Rombongan umroh yang mempergunakan travel Al Amien ini berada di Tanah Suci selama sembilan hari, dan tiba di Makassar menjelang pelantikan wali kota baru. Kasubag Pembinaan Mental Spiritual Abd Azis Bennu mengaku tidak mengetahui pagu anggaran yang menunaikan umrah. Rata-rata biaya umrah yang ditetapkan travel Rp 15 juta-Rp 17 juta per orang. Artinya, total yang dihabiskan bisa mencapai Rp 330 juta.(axa)

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.