no 204 tahun I

Page 16

Bitung Region TELEPON SEMUA BAGIAN BAGIAN: 0431-812777 (hunting)

SELASA

25 AGUSTUS 2009

16

LANGGANAN: 0431-815051 IKLAN: 0431-815053

Penghormatan Terakhir Milton

■ Jenazah Akan Disemayamkan di Kantor Wali Kota

TRIBUN MANADO/WARSTEF ABISADA

BERSIH MASJID - Umat Muslim di Masjid Al Jihad Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara melakukan bersih-bersih masjid, Senin (24/8).

Suasana Ramadan di Minut

Bersih-bersih Masjid dan Gelar Tadarus AIRMADIDI, TRIBUN - Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh umat muslim di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), memasuki hari ke-3 di bulan Ramadan ini. Di Masjid Al Jihad Desa Kolongan Kecamatan Kalawat misalnya. Para jamaah dengan kesadaran tinggi membersihkan masjid dan melakukan tadarus (Mangaji) secara bersama-sama, untuk menyemarakkan datangnya bulan suci ini . “Puasa bukan sekadar menahan rasa haus dan lapar. Tapi lebih dari itu, dimana jamaah harus mampu mengerti dan menjalankan segala perintah yang diberikan Allah SWT,” kata Wakil Imam Masjid Al Jihad, Pice Moha, Senin (24/8), kepada Tribun Manado. Hal tersebut kata Moha perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jamaah agar nantinya mendapatkan pahala dari Yang Kuasa. “Dengan berpuasa banyak hikmah yang bisa diambil, terutama

dalam upaya membantu kaum yang lemah dan tidak mampu,” katanya lagi, didampingi Rudy Lakoro, seorang ustad di Masjid Al Jihad. Diakui oleh H Sutomo Talibu, banyak tantangan yang mesti dihadapi selama berpuasa dalam menyucikan diri dari segala dosa-dosa untuk kembali fitri (bersih). Seperti berupaya menjauhi rokok, miras, dan kegiatan lainnya yang dapat membatalkan puasa. “Jika niat kita tulus untuk melakukan pasti bisa, meski apapun tantangannya berat,” jelas Talibu, yang giat melakukan Sholat lima waktu. Puasa sendiri dilakukan oleh umat Muslim dengan hikmat sejak matahari terbit hingga terbenam. Mansur Tanor, Sekretaris Badan Ta’ Mirul Masjid Al Jihad mengungkapkan acara berbuka puasa di Masjid ini sangat sederhana. “Menu berbuka puasa dibawa oleh jamaah secara bergilir. Semua yang disajikan sangat sederhana dan apa adanya,” tandasnya. (war)

BITUNG,TRIBUN - Sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, rencananya jenazah mantan Wali Kota Bitung periode 2000-2005, Milton Kansil, akan disemayamkan beberapa saat di kantor Wali Kota Bitung, Selasa (25/8). “Dari rumah duka akan dibawa ke kantor wali kota dahulu barulah akan dibawa ke tempat pemakaman,” ujar Kasubag Humas Pemko, Erwin S Kontu SH, Senin (24/8). Kontu mengatakan, dibawanya jenazah almarhum Milton Kansil, merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum. Ditambahkan Kontu, selain sebagai bentuk penghormatan, hal ini juga dilakukan karena almarhum dulunya adalah pemimpin di kota cakalang ini. “Nantinya akan ada beberapa seremoni yang akan dilakukan di kantor,” tutur Kontu. Kontu juga mengatakan, bahwa Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh akan menjadi inspektur upacara, saat jenazah dibawa ke kantor wali kota.

Evert mengaPerihal dimana takan, jenazah nantinya akan Milton Kansil, diletakkan jenanantinya akan zah tersebut, dikebumikan di Kontu mengapekuburan ketakan, bahwa hal luarga yang bertersebut masih ada di Kecamaakan dibicaratan Maumbi. “Sukan dengan pidah sesuai dehak protokoler. ngan keputusan “Kemungkeluarga, jadi kinan akan dilealmarhum akan takkan di lobi. dikebumikan kami akan memdisitu,” tandas berikan yang terbaik saat pengTRIBUN/RINE Evert. Milton Kanhormatan terMilton Kansil sil yang lahir akhir nanti,” tanggal 23 Oktober 1953 ini, seucap Kontu. Sementara itu, seorang masa hidup merupakan figur juru bicara keluarga, Evert yang cukup kontroversi. Dia Kansil, mengatakan, dirinya adalah mantan pelaut yang mendapatkan informasi, bah- sukses berkiprah di dunia poliwa pemakaman orang nomor tik. Nama Milton Kansil mulai satu di PDIP Kota Bitung ini, terdengar di Bitung pada era akan dihadiri oleh putri dari tahun 1998. Namanya melejit ketua DPP PDIP, Puan Maha- sebagai salah satu pengusaha yang sukses, pasca turun dari rani. “Informasi yang berkem- kapal (sebagai pelaut). Yang bang di keluarga seperti itu. menarik, keberhasilan Milton di Karena hubungan almarhum dunia usaha, malah terjadi padengan Ibu Megawati sangat- da saat krisis moneter. Setelah sukses sebagai pelah dekat,” ucap Evert.

Pemko Gelar Rapat Evaluasi Tertutup BITUNG,TRIBUN - Pemerintah Kota Bitung, melakukan rapat evaluasi kinerja setiap unit kerja, di Balai Pertemuan Umum (BPU), Senin (24/8). “Ini hanya rapat unit biasa,” kata Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh. Sondakh mengatakan, untuk kali ini memang ada sedikit keterlambatan dalam melakukan evaluasi. Hal ini dikarenakan kesibukan pemerintah kota menghadapi pelaksanaan Sail Bunaken yang berakhir dengan sukses.

Tak hanya kinerja yang kita evaluasi, tapi kita juga membahas mengenai pendapatan asli daerah (PAD) dari setiap SKPD. HANNY SONDAKH Wali Kota Bitung

“Tak hanya kinerja yang kita evaluasi, tapi kita juga membahas mengenai pendapatan asli daerah (PAD) dari setiap SKPD,” tutur Sondakh. Dikatakannya, saat ini PAD yang dicapai oleh pemerintah Kota Bitung sudah 62,5 persen.

Kini Ombak tak ke Rumah Bitung Bakal Miliki Media Center ■Masuk Warga Girian Syukuri PNPM Mandiri BITUNG,TRIBUN - Sukses mengadakan media center saat pelaksanaan Sail Bunaken, Bitung bakal memiliki Media Center permanen. Hal ini seperti dikatakan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, Junjungan Tambunan, Senin (24/8). “Kami berusaha dalam waktu dekat ini media center boleh dihadirkan kembali,” ujar Tambunan. Dikatakannya, media center memang sangat dibutuhkan demi kelangsungan informasi. Ia mengatakan, saat ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk pengadaan media center sudah ada, namun masih ada beberapa

peralatan yang harus ditambah lagi. “Beberapa alat masih dalam perjalanan. Mungkin akan tiba dalam waktu dekat ini,” kata Tambunan. Tambunan mengatakan, selain masalah peralatan, saat ini, Disinfokom Kota Bitung, juga masih mencari tempat yang tepat untuk dijadikan media center. Menurut Tambunan, hal ini juga perlu diperhatikan, guna memudahkan akses antara sumber informasi dan si pencari informasi. “Kemungkinan besar, untuk sementara akan menggunakan mobil yang sudah disiapkan sampai akhirnya kita

dapat tempat yang pas,” tutur Tambunan. Tambunan mengatakan, ide untuk mengadakan media center ini memang sudah dari lama, namun untuk merealisasikannya butuh waktu dan dana yang tidak sedikit. Karenanya, Tambunan mengatakan, Disinfokom kota Bitung mengajukan permohonan ke pusat, hingga akhirnya hal ini bisa diwujudkan. “Apalagi, saat pelaksanaan Sail Bunaken kemarin, banyak yang memuji akan media center yang disediakan di Bitung. Semoga saja, media center untuk kota Bitung secepatnya bisa direalisasikan,” tandas Tambunan.(aro)

Fony Sudiman

Atlet Panjat Dinding TAK pernah menyerah. Itulah yang selalu menjadi pegangan dari Fony Sudiman. Ia selalu berusaha untuk bisa menaklukan semua tantangan yang ada di depan matanya. Karena hal inilah, wanita yang akrab disapa Fonsu ini tertarik pada olahraga panjat dinding. “Panjat dinding bukan hanya untuk laki-laki saja, tapi perempuan juga,” tutur Fonsu. Meski belum lama menggeluti dunia panjat dinding, namun nama Fonsu sudah cukup terkenal. Apalagi 22 Agustus 2009 lalu, Fonsu menjadi juara 2 dalam ajang Bitung Open Climbing 2009. “Masih butuh banyak latihan lagi,” ujarnya merendah. Mahasiswi STIE Petra semester tiga ini tergabung dalam Katsu Climber Tim Bitung. Ketika ditanya tentang kecintaannya terhadap dunia panjat, Fonsu mengatakan, awalnya dia hanya menemani temannya untuk latihan, namun dia berpikir kenapa temannya bisa terus dirinya tidak. “Dari dialah aku banyak belajar teknik-teknik pemanjatan,” kata Fonsu. Fonsu yang juga pernah menjadi tenaga harian lepas di sebuah instansi pemerintah ini, bercita-cita ingin menjadi pegawai atau staf di Badan SAR. Fonsu ingin membuktikan bahwa dirinya juga bisa berguna bagi orang lain. “Menolong orang adalah kewajiban kita bersama, apalagi jika kita diberikan anugerah berupa keahlian di sebuah bidang,” tandas wanita yang masih melajang ini.(rine)

ngusaha, dia ditawari memegang jabatan politik. Ketua DPC PDIP Kota Bitung pun digenggamnya dan mengantarnya ke DPRD Kota Bitung. Milton kemudian ikut suksesi pasca Wali Kota Drs SH Sarundajang. Milton yang berpasangan dengan Corneles Supit berhasil terpilih dalam pemilihan di DPRD dengan suara tipis 13-12, mengalahkan pasangan Drs RM Luntungan-dr Allan Umboh. Dalam pemerintahannya, Milton kemudian diimpeach DPRD Bitung terkait dugaan kasus yang pernah dialaminya. Namun sampai mengakhiri masa jabatannya tahun 2005, Milton tak berhasil dipecat DPRD. Milton yang kemudian mencalonkan diri lagi, akhirnya kalah dalam pilkada yang berlangsung panas atas pasangan Hanny Sondakh-Robert Lahindo. Sejak kalah, Milton seakan menghilang dari hingga bingar dunia politik Bitung. Namun kabar terakhir, jabatannya sebagai Ketua DPC PDI P Kota Bitung dinonaktifkan. (aro)

BITUNG, TRIBUN- Masyarakat Lingkungan IV, Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung sangat bersyukur dengan adanya pembuatan pemecah ombak yang menggunakan dana program dana PNPM Mandiri dan juga masyarakat. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama nelayan, disamping itu juga keseluruhan masyarakat merasakan, karena air laut sudah tidak masuk lagi dipemukiman sini,” kata Ketua RT Lingkungan IV, La Bobi saat ditemui Tribun Manado, Senin (24/8). Ia mengatakan, batu yang dijadikan sebagai pembuatan pemecah ombak menggunakan sekitar 180 kubik batu yang menggunakan dana dari program PNPM Mandiri dan juga dana masyarakat setem-

pat. Hal yang sama dikatakan, Syamsiah, warga lingkungan IV yang mengatakan dengan adanya tanggul pemecah ombak air laut sudah tidak sampai di rumah lagi. “Dulu sebelum ada tanggul itu, air laut sampai masuk didalam rumah ini, nanti setelah ada tanggul tersebut kini air laut sudah tidak masuk sampai dihalaman rumah sekarang, sangat bermanfaat program ini,” ujar Syamsiah. Menurut Camat Girian, Steven Tuawidan SSos MSi yang mengatakan, proyek ini yang dilaksanakan dari KSM Maju Bersama yang merupakan program dari PNPM Mandiri yaitu program pemecah ombak. Ia juga mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dulunya air laut sering sampai dihalam rumah bila air pasang.(def)

Ia menambahkan, ada beberapa SKPD yang mulai mengalami peningkatan, namun ada juga yang sudah mencapai target PAD. “Tadi kalau tidak salah baru sekitar enam SKPD yang sudah mencapai target,” ujarnya.

Saat rapat kali ini, Sondakh juga meminta agar pelayanan terhadap masyarakat menjadi hal yang utama. Ditambahkannya, pelayanan publik dari setiap SKPD di jajaran pemerintahan Kota Bitung, harus terus ditingkatkan dari hari ke hari. Selain itu, Sondakh juga meminta kepada para pemimpin SKPD untuk membayar semua utang setiap unit kepada pihak ketiga. Ia menambahkan, jangan ada lagi SKPD yang memiliki utang.(aro)

Pelantikan Calon Terpilih

Pemprov Belum Terima Berkas AIRMADIDI, TRIBUN-Kelengkapan syarat administrasi untuk penerbitan surat keputusan dan pelantikan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) periode 2009-2014, sebagian besar telah dimasukkan ke Pemerintah Provinsi. Demikian dikatakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Darul Halim, Senin (24/ 8), kepada Tribun Manado. “Tinggal melengkapi surat rekomendasi pelantikan dari KPU Provinsi. Dokumen lain seperti, berita acara penetapan hasil, perolehan kursi, calon terpilih, berkas pencalonan dan DCT sudah dimasukkan terlebih dahulu,” ujarnya. Saat ini KPU, menurutnya, terus menggiatkan koordinasi bersama pemerintah kabupaten dan DPRD untuk lancarnya prosesi pelantikan. “Se-

bab kewenangan KPU hanya mengantar sampai dilantiknya anggota yang baru, dengan keluarnya SK pelantikan itu,” kata Halim. Sesuai jadwal pelantikan akan dilakukan setelah masa jabatan anggota DPRD yang lama berakhir pada 8 September mendatang. “Sehari sesudah masa jabatan berakhir harus ada pelantikan,” tandasnya. Sementara itu menurut Kepala Biro Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat (Humas) dan selaku Juru bicara Pemerintah Provinsi Sulut, Drs Roy Tumiwa, mengatakan bahwa berkas tersebut belum masuk. “Yang baru masuk Minahasa Tenggara. Kota Kotamobagu, Sitaro dan Sangihe. Untuk Sitaro dan Sangihe, SK pelantikan sudah ditandatangani,” ujar Roy. (war/rez)

Gangguan Jaringan Telkomsel

Bisa Rusak Kehidupan Rumah Tangga

TRIBUN/RINE

WARGA Kota Bitung mengeluhkan jaringan Telkom seluller yang sering mengalami gangguan jaringan. Adanya gangguan jaringan telkom seluller ini warga Kota Bitung mengaku sangat dirugikan. “Saya menelpon teman cowok saya, tetapi yang angkat cewek. Saya tanyakan teman saya, dia bilang tidak kenal dan salah sambung. Ini jelas sangat merugikan,” kata Jeffri Warga Kecamatan Girian, saat ditemui Tribun Manado, Senin (24/8). Hal yang sama dikatakan Elly Roring, warga Pakoodan yang mengaku dua minggu ini jaringan Telkomsel sering terjadi gangguan dan sangat merugikan aktivitasnya. “Saya sa-

cmyk

ngat dirugikan, ya bukan hanya pulsa tapi aktivitas saya menjadi terhambat juga,” ujarnya. Demikian pula yang dialami, Rusdyanto M juga mengatakan bila sedang menelpon tiba-tiba saja ada suara yang tidak dikenalnya masuk dalam pembicaraan. Ia berharap Telkomsel selalu mengedepankan pelayanan dalam hal ini jaringannya agar tidak merugikan para konsumen yang sudah terlanjur menyukai Telkomsel. Saat dikonfirmasi ke Telkomsel Kota Bitung, menurut seorang karyawati yang enggan menyebutkan namanya mengatakan gangguan ini karena sedang ada perbaikan. “Bukan saya yang berwe-

nang untuk mengeluarkan pernyataan, lebih baik ke grapari Telkomsel di Manado, tapi gangguan ini karena ada per-

baikan dan penambahan alat,” ujar karyawati yang mengaku sebagai penanggungjawab Telkomsel di Kota Bitung. (def)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.