cmyk
kotabumi region
T
ribun Lampung
RABU 29 JULI 2009
13
Kejati Geledah Pemkab Tuba
Dugaan Korupsi Rp 7,5 M di Bagian Perlengkapan
TRIBUN LAMPUNG/ROBERTUS DIDIK BUDIAWAN
DIGELEDAH - Tim Kejati Lampung sedang menggeledah Bagian Perlengkapan, Pemkab Tulangbawang, Selasa (28/7).
dalam rapat itu juga membahas berbagai event tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Lampura, seperti kunjungan kerja gubernur yang dirangkai dengan rapat aplikasi, peletakan batu pertama pembangunan perumahan PNS. Kemudian, silatuhrahmi Gubernur Lampung dengan segenap aparatur Pemkab Lampura dan tokoh tokoh masyarakat maka diminta kepada seluruh jajaran Pemkab Lampura mempersiapkannya sebaik mungkin.(bon)
Selesaikan Persoalan PDAM Way Bumi KOTABUMI, TRIBUN - Bupati Lampura Zainal Abidin melantik Hi A Sayuti Nawawi sebagai Direktur Utama PDAM Way Bumi dan Wawan Sah AS sebagai Direktur Umum PDAM Way Bumi kabupaten setempat, di aula pemkab, Selasa (28/7). Zainal mengharapkan, dengan pelantikan direktur PDAM yang baru ini dapat meningkatkan pelayanan prima kepada pelanggan karena mereka menghendaki pelayanan yang cepat dan baik. Terkait dengan berbagai kendala dan persoalan yang terjadi di PDAM Way Bumi seperti menyangkut kesejahteraan maupun keterlambatan pembayaran gaji karyawan PDAM, Bupati meminta hal itu segera diselesaikan dan tidak terulang lagi. ’’Masalah yang timbul segera
ranya Prana S Ikbar dan Domoli Sianipar. Mereka ditemani Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Zubardi Basran menuju ruangan Kepala Bagian Umum Zaenal Hidayat SE. Di tempat itu, mereka mengecek sejumlah barang yang telah didistribusikan ke sana berdasarkan berkas-berkas yang telah dikumpulkan. Seperti, alat tulis kantor, AC, dan komputer. Tim penyidik itu berusaha mencocokkan barang-barang yang telah dibeli dengan anggaran. Seperti pengadaan meja pada staf bagian umum, pegawai kejaksaan mencoba mencocokan merek meja dengan berita acara yang dibuat.
Saat itu, wartawan hanya bisa mengamati kerja mereka karena ada salah seorang dari mereka melarang untuk mengambil gambar atau menanyakan prihal penyidikan tersebut. ’’Jangan diambil gambar dulu. Nanti saja, kami sedang bekerja,” larangnya. Penyidikan itu berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Tim penyidik Kejati Lampung berhasil mengumpulkan berkas dan barang bukti yang diduga terkait dengan kasus dugaan korupsi di Bagian Perlengkapan. Diketahui, kasus ini dilaporkan oleh salah satu LSM di kabupaten setempat. LSM melaporkan sekitar 55 proyek pengadaan di bagian itu tidak sesuai standar kegiatan.
Azilin Bantah Terlibat SEMENT ARA Kabag Perlengkapan Azilin Rizal membantah SEMENTARA semua tuduhan terkait kasus dugaan korupsi di Bagian Perlengkapan. Dia mengaku telah melaksanakan tanggung jawabnya sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan kata dia, semua barang telah didistribusikan ke semua unit kerja. ’’Barangbarang itu, juga telah didistribukan ke kelurahan dan (dik) kecamatan,” terangnya.(dik)
Setelah ditarik Kejati Lampung, kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Sejumlah pejabat yang terlibat telah dimintai keterangan termasuk Kabag Perlengkapan, Azilin Rizal dan anggota panitia lelang. Sayangnya, saat dimintai konfirmasi, tim tersebut enggan berkomentar. ‘’Kami belum bisa memberikan informasinya,” kata Kasi Sospol Kejati Lampung, Ihkwan melalui telepon selulernya. Hal serupa juga dilakukan para petinggi Kejari Menggala. Mereka juga enggan berkomentar. Menurut mereka kasus perlengkapan itu bukan wewenang Kejari Menggala karena telah diambil alih Kejati Lampung. ’’Maaf, bukannya kami tidak bisa mengomentari masalah ini,” kata Kasi Pidsus, Kejari Menggala, Prana S diamini Kasi Intel Ikrar dan Heru Widjatmiko. Pantauan Tribun Lampung, selama penggeledahan, suasana pegawai yang ada di Bagian Perlengkapan, Pemkab Tulangbawang, terlihat tegang.(dik)
KPU tak Temukan 1.245 Form C1
Bupati Nilai Disiplin PNS Turun K OTABUMI , T RIBUN pemkab, Selasa Bupati Lampung Utara (28/7). (Lampura), Zainal AbiKabag Humas din, gerah. Pasalnya, Pemkab Lampura bupati menilai disiplin Syahrudin Putera PNS terutama di semenjelaskan, selain kretariat pemkab saat disiplin PNS yang ini makin menurun. menurun, rapat itu Karena itu, bupati juga membahas soal meminta kepada saPNS yang kerap tituan kerja untuk mengdak ikut apel setiap TRIBUN/BONI ingatkan PNS di ling- Zainal Abidin Senin. kungannya mening’’Bupati akan katkan disiplin kerja. memberikan sanksi sesuai PP 30 Demikian hasil rapat Bupati tahun 1980,” ujar Syahrudin. dengan staf dan jajarannya di aula Masih dikatakan Syahrudin,
MENGGALA, TRIBUN - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggeledah Bagian Perlengkapan, Pemkab Tulangbawang (Tuba), pukul 13.00 WIB, Selasa (28/7). Pemeriksaan itu terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa tahun 2008 sebesar Rp 7,5 miliar. Tim Kejati Lampung yang berjumlah empat orang tersebut adalah Kasi Sospol, Ikwan, Kasi Pinkum, Tamrin, serta Jaksa Penyidik Kejati Lampung, Domoli Sianipar dan Sandy. Tim ini didampingi Kasi Pidsus Kejari Menggala, Prana S Ikbar dan dua staf kejaksaan setempat. Tiba di Pemkab Tulangbawang, tim Kejati Lampung itu langsung menuju Bagian Perlengkapan yang saat ini dijabat Azilin Rizal. Di dalam ruangan tertutup tersebut tidak ada satu pun wartawan yang boleh masuk. Sebagian hanya bisa mengamati dari pintu masuk yang sedikit terbuka ketika ada orang keluar atau masuk ruangan itu. Satu jam kemudian, empat orang berseragam kejaksaan keluar dari ruangan tersebut, di anta-
Kisruh Suara DP7 DPR RI
Kesulitan mencari Form C1 karena berada di antara tumpukkan logistik pemilu lainnya NOVI UMARZANI Ketua KPU Tulangbawang TRIBUN/DIDIK
MENGGALA, TRIBUN - KPU Tulangbawang hanya menemukan 82 form C1 yang digunakan untuk penghitungan suara DP7 DPR RI. Artinya masih ada 1.245 form C1 yang tidak ditemukan dari 1.327 TPS di 26 kecamatan di Kabupaten Tulangbawang dan dua kabupaten pemekaran (Tulangbawang Barat dan Mesuji). Ketua KPU Tulangbawang, Novi Umarzani BMY SSos mengatakan, pihaknya telah mengupayakan pencarian form terse-
but selama tiga hari, sejak JumatMinggu (24-26/7). ’’Kami telah membongkar kotak dan surat suara yang menumpuk di gudang eks DPRD itu,” katanya kepada Tribun Lampung, Selasa (28/7). Novi menambahkan, selama pencarian, pihaknya diawasi Panwaslu dan kepolisian. Dia mengaku kesulitan mencari Form C1 karena berada di antara tumpukkan logistik pemilu lainnya. “Bagaikan mencari jarum di tumpukkan jerami,” ungkap Novi.
Dari 26 kecamatan, form C1 ditemukan paling banyak di Kecamatan Dente Teladas dengan 92 TPS. Yakni berjumlah 22 form. Namun, ada tujuh kecamatan tidak ditemukan sama sekali form C1, yaitu Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Pagar Dewa, Rawa Jitu Selatan, Rawa Pitu, Tumi Jajar,
dan Kecamatan Way Kenanga. ‘’Juga terdapat beberapa form yang tidak berisi, jumlahnya mencapai 67 lembar. Ada juga beberapa TPS yang menyerahkan form rangkap, tetapi salah satu form tidak terisi. Seperti pada Kampung Sukamaju, Kecamatan Banjarmargo,” bebernya.(dik)
Pemilu Ulang KETUA KPU Tulangbawang, Novi Umarzani BMY SSos menyatakan, dengan banyaknya form yang tidak ditemukan, maka ia akan menyesuaikan dengan amar keputusan Mahkamah Konstitusi 24 Juni 2009 lalu. Yaitu melakukan pemilu ulang. ’’Tetapi, bagi form C1 yang sudah ada, tinggal melakukan penghitungan ulang,” tukasnya. Untuk itu KPU Tulangbawang akan segera berkoordinasi dengan pusat, dalam pelaksanaan pemilu nantinya. ’’Biaya operasional dan pengadaan logistik dalam pemilu ulang nanti semua ditentukan pusat. Kami hanya melaksanakan,” imbuh Novi seraya menambahkan, persiapan pemilu ulang selama 90 hari (dik) dari 30 Juli 2009.(dik)
Tujuh Atlet Karate Ikut Kejurnas
TRIBUN LAMPUNG/BONI M SUPRIATNA
DILANTIK - Bupati Lampura Zainal Abidin melantik Direktur PDAM Way Bumi kabupaten setempat, Selasa (28/7). dicarikan solusinya, sehingga PDAM Way Bumi menjadi perusahaan daerah yang mandiri,
termasuk peningkatan SDM maupun kinerja pegawainya,” harapnya.(bon)
KOTABUMI, TRIBUN - Wakil Bupati Lampura Rohimat Aslan melepas kontingen karate asal kabupaten setempat untuk mewakili Provinsi Lampung dalam Kejurnas Mendagri ke 13 dan Mendiknas ke 2 di Bandar Lampung, Selasa (28/7). Sesuai jadwal kejurnas dimulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2009. Pada event tersebut Kabupaten Lampura mengirim tujuh atlet dan tiga official. Mereka dipimpin Ketua Forki Lampura Paryanto. Atlet karate yang dikirim ambil bagian dalam kelas prapemula yang diwakili Anis; kelas pemula diwakili Andika dan Wahyu; kelas kadet diwakili Agung dan Mida;
kelas junior diwakili Gunawan; serta kelas under 21 oleh Atika. Dalam sambutannya, Rohimat mengutarakan, atlet yang dikirim agar dapat menjaga kesehatan, serta disiplin dan semangat saat bertanding. ’’Semoga bisa mengharumkan nama Kabupaten Lampura di tingkat nasional,” harapnya. Rohimat yakin atlet yang dikirim dapat meraih juara. Pasalnya, mereka pernah memiliki prestasi yang membanggakan. Gunawan misalnya, pernah menjadi juara pertama kelas kumite pada Kerjurwil Inkado Sumatera dan Jawa di Bogor. Pelatih atlet karate, Dwi Ha-
TRIBUN LAMPUNG/ANUNG BAYUARDI
LEPAS KONTINGEN - Wakil Bupati Lampura Rohimat Aslan melepas kontiengen atlet karate Lampura yang mengikuti Kejurnas. nanto mengaku pihaknya tidak menargetkan untuk memperoleh juara pertama pada Kejurnas
tersebut. Kendati demikian, para atlet akan berusaha mempersembahkan yang terbaik.(ang)
Pengguna Kondom di Lampura Capai 2.388 Akseptor K OTABUMI , T RIBUN - Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) semester I (JanuariJuni 2009) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terus meningkat. Ini tercermin dari bertambahnya jumlah peserta KB baru. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera BKKBN dan PP Lampura, Sukri Usman mengatakan, peserta KB baru semester I mencapai 18.131 akseptor dari jumlah pasangan usia subur (PUS). Rinciannya, peserta KB yang menggunakan kontrasepsi jenis suntik terbanyak dengan jumlah 7.298 akseptor diikuti jenis kondom ada sekitar 2.388 akseptor.
Kemudian, kontrasepsi implant atau susuk berjumlah 894 akseptor; IUD atau spiral berjumlah 410 akseptor; kontrasepsi steril medis operasi wanita (MOW) berjumlah 34 akseptor; terakhir kontrasepsi steril medis operasi pria (MOP) berjumlah 5 akseptor. Pencapaian ini, katanya, menunjukkan indikasi masyarakat makin menyadari pentingnya ber KB. Karena hal ini sudah menjadi salah satu kebutuhan, dan ini tentu akan berdampak terhadap penurunan tingkat fertilitas rasio atau angka kelahiran. Sukri mengatakan, program KB ini akan berhasil apabila ada dukungan alat kontrasepsi.
NEGO
Karena salah satu syarat dari pencapai KB adalah dengan menggunakan alat tersebut. Misalnya, alat kontrasepsi IUD atau spiral yang berfungsi menahan sel sprema laki laki untuk masuk kedalam sel telur perempuan. Alat ini dipakai atau diletakkan pada mulut rahim, dan apabila masih ingin terus menggunakannya maka bisa berfungsi selama delapan tahun. Sementara untuk kontrasepsi jenis steril, kata dia, bisa dipakai oleh laki laki atau perempuan. Itu apabila kedua pasangan sudah benar benar tidak ingin mempunyai anak lagi. Sama halnya dengan alat kontrasepsi yang lain,
NEGO
seperti kondom, implan atau susuk, yang tujuannya sama sama mencegah kehamilan. ’’Ada juga yang tidak mau memakai alat kontrasepsi seperti yang telah disiapkan oleh tim medis. Karena mereka lebih memilih menggunakan cara penghitungan masa subur perempuan saja,” paparnya. Sedangkan untuk pengaturan pemakaian alat kontrasepsi pihak BKKBN tidak berwenang untuk mengarahkannya, karena hanya bertugas memberikan penyuluhan fungsi dari alat kontrasepsi tersebut. ’’Peserta KB bisa konsultasi langsung dengan
NEGO
NEGO
petugas di Klinik Keluarga Berencana (KKB). Disitu peserta akan dianjurkan untuk memakai alat kontrasepsi jenis apa yang diinginkan,” ungkapnya.(ang)
Peserta KB Lampura
Pengguna kontrasepsi jenis suntik sebanyak 7.298 akseptor Pengguna kontrasepsi jenis kondom ada sekitar 2.388 akseptor Pengguna kontrasepsi implant atau susuk berjumlah 894 akseptor Pengguna IUD atau spiral berjumlah 410 akseptor Pengguna kontrasepsi steril medis operasi wanita berjumlah 34 akseptor Pengguna kontrasepsi steril medis operasi pria berjumlah 5 akseptor
NEGO
NEGO
<<< HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN YANG MENGATAS NAMAKAN TRIBUN LAMPUNG, TRIBUN LAMPUNG TIDAK PERNAH MENGHUBUNGI PEMASANG IKLAN UNTUK KONFIRMASI JUAL BELI PRODUK YANG DIIKLANKAN. >>>
rumah dijual cepat (bth uang) LT=206, Lb= 150, 2kt, 2km, cocok u/usaha/kantor . shm telpon 3 line, pam. jl. cipto mangunkusuma no.50 (dkt smpn16) hr. rp 375 jt nego hub wartel wijaya 7473397 hp.081279248111 bs tkr tmbh denbgan tanah
Dijual rmh shm LT/LB = 300/280M strategis, pinggir Jln protokol. 7 KMT + 5KMD+garasi 2 mbl+1 paviliun Cocok untuk kantor + mes, Jl. ZA Pagar Alam No.11. Rajabasa Hrg Rp.700 jt. Hub:0721-9918766 Hp: 085691190733
COU001170
NEGO
NEGO
Panther LS Turbo Hi-grade Th 2008 Merah Metalik Mulus,kodya BDL UM hrg Rp 43 jt Angs. Rp 5.333.000 x 35 Hub 0813- 6938 1117 COU000000
NEGO
Panther new royal th 2000, BE, AC, Double, silver stone, CD,PW, Subwoofer,velg racing. Hrg 84 jt Tlp:081272148543 COU001172
NEGO
Mazda astina th 91, hijau,BE, AC, full Audio, velg racing hrg 42 jt Tlp:0721-9807899 COU001174
Dijual 1 Unit Ruko Lokasi Bandarjaya Plaza Cocok untuk Kantor / Tempat Usaha Hub. 081272171399 - 08197908080
COU000850
NEGO
Carry Futura 1.5 th 2008, mulus, tgn 1 plat BE, KM pendek pajak Panjang, hrg 70 jt. DP 17 jt Angs. Rp 2.175.000 x 35 bln Hub: 081369381117
Dijual Rumah LB: 11x12 M, 3 KT, 4 KT, 2 LT, air PAM, Sumur Bor, Listrik 1.300 watt, Keramik. Harga 550 Jt Nego Hub: 07217488321, HP 0813 69292555 W. Halim
COU001080
COU001054
dijual BMW th’94,52Oi,abu2 metalik, mulus, velg racing, BE Kodya, Nego. Hub: 0721 7317379 COU001095
Sedan merk peugeot 605 SRI MT, warna putih, NP B2257BE, Th 1994. Hrg 22 jt. Hub: 081369381117
COU001116
NEGO
NEGO
Espass 97 akhir, BE kodya, warna biru, AC, tape, VR, ban radial. Hrg 33 jt Tlp : 780663
COU001168
RMH 4 KT, 4 KM, SMR BOR, LIST 1300 LT/ LB 140/125 KI MAJA IKON BLOK B NO. 10 HUB. 0721-7464400
COU001091
COU000000
NEGO
Escudo 2.oi biru B-AT, AC, Tape, BR, istimewa. Th'02 Hrg 110 jt nego. Telp: 0812 7214 8543
Avanza type S 1,5 th 2007 hitam BE kodya Km 11.000 (Rawatan Toyota) istimewa Hub : 0852 7969 7722
COU0001083
COU001058
<<< HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN YANG MENGATAS NAMAKAN TRIBUN LAMPUNG, TRIBUN LAMPUNG TIDAK PERNAH MENGHUBUNGI PEMASANG IKLAN UNTUK KONFIRMASI JUAL BELI PRODUK YANG DIIKLANKAN. >>>
cmyk