TRIBUN LAMPUNG

Page 21

cmyk

Tribun Lampung

Smartparent

SABTU 18 JULI 2009

21

Inggrid Kansil

Biar Anak Tunggal Jangan Dimanjakan BIARPUN baru punya satu anak, namun bintang iklan dan pesinetron Inggrid Kansil tak pernah memanjakan putra tunggalnya yang bernama Ziankha Amorrette Fatimah Syarief. Baginya, kasih sayang sepenuhnya kepada anak tersayang tak berarti menuruti semua kemauannya. Inggrid tetap merasa harus mendidik anaknya berjiwa mandiri, tidak cengeng dan tahan banting. “Semua kasih sayang kami curahkan untuk anak, tapi masih dalam koridor yang jelas, tidak sembarangan. Walaupun kita sayang, tapi tetap ada kontrol,” terang Inggrid Kansil. Pemain sinetron Wulan dan Azizah itu tetap mengajari putrinya cara merapikan kamar tidur, bangun pagi tepat waktu serta disiplin belajar. Disinggung soal waktunya yang tersita

buat urusan pekerjan yang tiada habisnya, Inggrid menyebut hal itu sebagai tantangan. Justru dalam kondisi seperti itu, ia tertantang untuk membagi waktu seadil-adilnya untuk urusan pekerjaan dan anak. “Pastinya harus selalu ada waktu untuk anak, apalagi dia anak satusatunya. Kakaknya meninggal karena kelainan diafragma, “ kata pesinetron yang pernah masuk rekor MURI sebagai bintang iklan terlaris itu. “Ayahnya sayang banget sama dia. Alhamdulillah, biarpun anak tunggal, tapi dia disiplin urusan belajar. Buktinya, anak kami punya prestasi dan dia termasuk anak yang cerdas di sekolahnya, “ pujinya, berbangga. Lalu, kapan saja waktu yang disediakan Inggrid untuk Zianka? “Biasanya Sabtu-Minggu. Kalau Zianka libur, kita ambil cuti libur juga. Seperti Bapaknya, kalau libur hampir tidak pernah melewatkan waktu bersama anaknya, “ ujar pemilik nama panjang Inggrid Maria Palupi Kansil itu. Inggrid adalah sulung dari empat bersaudara anak pasangan Setyabuddy Kansil dan Inne Kansil. Ia memulai karirnya

sebagai bintang iklan. Saking banyaknya iklan yang dibintangi, Inggrid sempat dijuluki Si Ratu iklan. Dari iklan, dirinya beranjak ke sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Kapan Kita Pacaran Lagi (RCTI 2005), Maha Kasih (RCTI 2006), Taqwa (RCTI 2006), dan Penyihir Cinta (SCTV 2007). Alumnus IISIP Jakarta ini juga menjadi presenter infotainment Kroscek di Trans TV sejak tahun 2004. Sebelumnya ia juga pernah memandu acara Gosip Pagi di RCTI (2003)

dan reality show Lensa Kita TVRI. Inggrid menikah dengan duda 3 anak, Syarifuddin Hasan, MM, MBA yang sekarang menjadi anggota DPR yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang wakil sekjen Partai Demokrat. Pernikahan yang dilakukan pada tanggal 26 Juni 1999 ini telah dikaruniai seorang anak, Ziankha Amorrette Fatimah Syarief. Artinya, Zianka adalah anak kandung tunggal bagi Inggrid, disamping tiga anak tiri dari Syarief Hassan.(PersdaNetwork/abs/*)

Cenderung Egois dan Bossy, Benarkah?

CAP anak manja, anak emas, cengeng dan segala cap buruk lainnya sering melekat pada diri si anak tunggal. Benarkah anak tunggal selalu terjebak pada kondisi seperti itu? Berikut hasil riset tentang mitos seputar anak tunggal yang bisa jadi benar atau malah sebaliknya salah total: ■ Mitos: Anak tunggal agresif dan bossy

Fakta: Meski pada awalnya anak tunggal menggunakan taktik “menguasai” seperti yang biasa mereka lakukan dirumah, namun mereka kan cepat belajar bahwa sikap “menguasai” nya tidak akan berlaku dalam pergaulan dengan temantemannya. Sebaliknya sikap agresif dan bossy justru akan membuatnya dijauhi. Kecenderungan anak tunggal yang ingin

selalu terlibat dan diterima lingkungannya, akan memacu mereka mengubah sikap tersebut. ■ Mitos: Anak tunggal cenderung lebih pendiam, tidak suka bercanda Fakta: Sikap pendiam anak bukan didasarkan pada jumlah saudara yang dimilikinya, melainkan lebih kepada kelas sosial ekonominya serta cara pengasuhan dari orangtua dan lingkungan tempat tinggalnya. ■ Mitos: Semua anak tunggal punya teman khayalan untuk menemani kesendiriannya. Fakta: Tidak ada fakta ilmiah yang mendukung mitos tersebut. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa kecenderungan memiliki teman khayalan tidak hanya berlaku pada anak tunggal. Orang sakit, cacat, atau mereka yang terisolasi juga cenderung memiliki teman khayalan untuk mengatasi kesendirian, melawan ketakutannya, serta mengalahkan perasaan lemahnya dalam berhubungan dengan orang dewasa atau anak

yang lebih tua. ■ Mitos: Anak tunggal manja Fakta: Anak tunggal tidak selalu manja, bahkan dalam pergaulan dengan teman, tidak ada perbedaan sikap antara anak tunggal dan mereka yang bersaudara. ■ Mitos: Anak tunggal Egois Fakta: Setiap anak pada satu atau beberapa kesempatan akan merasa bahwa dunia berpusat pada dirinnya,sehingga mereka akan melihat dari satu sisi saja. Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaannya mereka akan mulai melihat dari sisi oranglain. Dengan ketiadaan saudara, menggali sikap berbagi sejak dini menjadi tugas orangtua. ■ Mitos: Anak tunggal mau menang sendiri Fakta: Anak bersaudara cenderung lebih ingin menunjukan sikap lebih berkuasa dibandingkan anak tunggal. Hal tersebut disebabkan sejak kecil mereka dipaksa untuk

saling berbagi dengan saudaranya baik berbagi mainan, televisi, hingga perhatian orangtua. Untuk itu mereka dituntut untuk saling berkompetisi memenangkan persaingan tersebut. salah satu caranya yaitu dengan berteriak agar ia lebih didengar orangtuanya dibandingkan saudaranya. Sementara anak tunggal akan selalu didengar oleh orangtuanya, oleh sebab itu mereka akan cenderung lebih tenang dibanding mereka yang punya saudara. ■ Mitos: Anak tunggal selalu tidak mandiri Fakta: Ketiadaan saudara membuat anak tunggal tidak punya tempat untuk bergantung, selain itu arahan dari orangtua juga akan membuat anak tunggal justru lebih mandiri dari mereka yang punya saudara. ■ Mitos: Anak tunggal terlalu cepat dewasa Fakta: Anak dengan saudara akan lebih sering berinteraksi dan berbicara

dengan saudaranya dibandingkan orangtuanya. Sementara, anak tunggal akan lebih sering berinteraksi dengan orangtuanya, sehingga menjadikan orangtuanya sebagai role model utama. Dengan demikian ia akan meniru perilaku orangtuanya dari gaya bicara hingga dan kemampuan beralasan yang dimiliki orang dewasa. Hal tersebut yang

dibutuhkan bagi masa pertumbuhannya yang penuh dinamika dan menjadi hal yang bagus tentunya. Meski mitos-mitos diatas dan mitos lainnya banyak berkembang dimasyarakat, namun bukan berarti anda menelannya mentah-mentah. Kenali anak tunggal anda sebaik mungkin agar anda tak terjebak dalam mitos-mitos tersebut.(abs/kafebalita)

cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.