Harian Tribun Batam

Page 2

2

tribun buffer

Sabtu, 23 Mei 2009

Dentuman Meriam ini memancarkan aura islami kepada siapa saja yang hadir di pulau tersebut. Pendirian mesjid ini dicetuskan oleh Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdul Rahman pada tahun 1832. Raja Abdul Rahman merancang mesjid tersebut sedemikian rupa agar simbol Islam dapat terlihat dari pelabuhan masuk pulau tersebut. Bangunan mesjid ini sendiri memiliki dimensi panjang 19,8 meter dan lebar 18 meter. Empat buah tiang pancang tertancap di setiap penjuru bangunan membuat mesjid ini semakin kokoh. Di dalam 17 menara tersebut terdapat 13 kubah yang berbentuk empat persegi untuk mencerminkan jumlah rokaat salat wajib umat Islam. Mesjid ini didirikan di atas

kawasan yang telah dibeton dan diratakan setinggi 7 hasta dari tanah. Untuk mengangkat batu, mengisi tanah dan menimbun asas seluruh mesjid telah dikerjakan secara gotongroyong oleh seluruh penduduk Penyengat. Bahkan, selama tujuh malam berturut-turut kaum wanita pun turut mengerjakan amal jariah, bersama-sama menyumbang tenaga membangun mesjid. Selain mesjid, Pulau penyengat juga menyimpan sebuah lokasi pemakaman Engku Puteri yang tak lain adalah Permasuri Sultan Mahmud. Makam itu berbentuk bangunan yang tembok dan bangunannya dipancang megah. Jarak makam Engku Putri dari mesjid raya Penyengat sekitar 200 meter saja. Di komplek Makam Engku

Pemadaman Bergilir PLN (Persero) melakukan upaya pertemuan dengan Kepala BP Migas, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta pada Rabu (20/5). Kondisi ini bertolak belakang dengan rencana pemadaman. PLN Batam beralasan pemutusan aliran gas karena dilakukan perbaikan di sumur Grissik. Dengan adanya pasokan tersebut, daya yang mampu dihasilkan oleh PLN Batam pada Sabtu besok dari pembangkit berbahan bakar gas sebesar 123 Mega Watt (MW). “Jika ditambah dengan daya dari pembangkit berbahan bakar minyak sebesar 77 MW, totalnya menjadi 200 MW. Oleh karena beban puncak pada Sabtu sendiri hanya 198 MW, maka pada Sabtu tidak dilakukan pemadaman bergilir,” tambah Wayan. Sementara untuk Minggu dan Senin, kata Wayan, pengoperasian turbin gas mengalami kendala karena tekanan gas lebih rendah dari PGN lebih rendah dari tekanan minimum yang dibutuhkan, sehingga turbin gas tidak bisa dioperasikan. yang dioperasikan hanya turbin gas engine. Dengan kondisi ini, tambahnya, pembangkit gas PLN Batam pada Minggu dan Senin, hanya mampu memproduksi daya sebesar 78 MW. Sehingga total daya mampu pada pem-

bangkit PLN Batam sebesar 155 MW. “Beban puncak pada Minggu sebesar 170 MW dan Senin sebesar 220 MW, maka pasokan daya PLN Batam mengalami defisit sebesar 15 MW pada Minggu dan 65 MW pada Senin. Dengan defisit ini, akan dilakukan pemadaman bergilir selama kurang dua jam,” ujarnya. Menurut Wayan, defisit daya pada Minggu dan Senin dapat dihindari apabila pelanggan-pelanggan bersedia mengoperasikan gensetnya sesuai permintaan yang telah disampaikan PT PLN Batam. “Kami akan mengumumkan update lokasi-lokasi yang mengalami pemandaman bergilir pada media cetak,” imbuhnya. Tim Hunting Saat pemadaman, PLN Batam menyiapkan delapan mesin genset untuk mengoperasikan traffic light. Delapan persimpangan lampu merah yang diangap rawan tersebut di antaranya, simpang lampu merah Baloi, simpang lampu merah simpang jam, simpang lampu merah Rosedale, simpang lampu merah apartemen Harmoni, simpang lampu merah depan Lippo Bank Nagoya, simpang lampu merah Kampung Utama, simpang lampu merah Sei Harapan dan simpang lampu merah simpang Frengki. “Untuk melakukan pengawasan, anggota lantas kita bagi dua shift, yakni shift satu mulai

Tak Pakai memakai sabuk mereka,” kata Saputra kepada Tempo di ruang rawat inap rumah sakit Lanud Iswahyudi Magetan, Jumat (22/5). Saat itu prajurit berusia 24 tahun ini memilih duduk di bagian belakang, tepat di depan pintu samping belakang pesawat. Berbeda dengan pesawat komersil, tempat duduknya berada di kanan kiri pesawat dan saling berhadaphadapan. Menurut Saputra, sesaat setelah pesawat meninggalkan bandara, hampir seluruh penumpang pesawat tertidur, termasuk dirinya. Saputra baru terbangun setelah mendengar suara gemuruh dari mesin pesawat. Disusul kemudian suara kepanikan penumpang sebelum pesawat itu jatuh menghunjam tanah. Menurut dia, tenggang waktu antara terdengarnya suara gemuruh dengan jatuhnya pesawat kurang dari lima detik. “Setelah itu saya terpental ke luar pesawat hingga 20 meter setelah ekor pesawat patah. Sedangkan bagian depan pesawat terus berjalan,” katanya. Saputra yang mengalami luka robek pada kepala, tangan, dan kaki mengaku tetap dalam keadaan sadar hingga dilarikan ke RS Lanud Iswahyudi oleh regu penolong. Musnahkan saja Komisi I Dewan Perwakilan

Sambungan Hal. 1

Puteri Permaisuri Sultan Mahmud, ada pula pusara tokoh terkemuka kerajaan Riau, antara lain pusara Raja Haji Abdullah (Marhum Mursyid, Yang Dipertuan Muda RiauLingga IX), Pusara Raja Ali Haji, pujangga Riau (Pengarang gurindam dubelas, Tuhfat al Nafis, Silsilah Melayu Bugis, dan sebagainya), pusara Raja Haji Abdullah (Hakim Mahkamah Syari’ah) dan pusara para kerabat Engku Puteri lainnya. Selain makam, Pulau Penyengat juga meninggalkan beberapa sebuah benda sejarah berbentuk kubu pertahanan (benteng dan pertahanan). Setidaknya, ada 12 benteng pertahanan yang terletak di Bukit Batu dan Penggawa. Benteng dilindungi parit pertahanan yang berguna melindungi kerajaan. (patrick nababan) Sambungan Hal. 1

stanbay dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00, shift dua dari pukul 15.00 hingga pukul 22.00,” ujar Kasat Lantas Poltabes Barelang Kompol Eko Kurniawan. Poltabes Barelang menambah 20 personel cadangan untuk menjaga kenyamanan masyarakat berkendara di jalan raya dan enam personel khusus keliling Batam. Hal ini untuk memantau tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada jamjam tertentu. “Kita dan anggota akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengawasi masyarakat berlalu lintas sehingga tidak terjadi kecelakaan. Selain anggota polisi lalu lintas, anggota yang lain juga turut ikut memantau keamanan masyarakat saat diberlakukan pemadaman aliran listrik ini,” ungkap Eko. Kapoltabes Barelang Ajun Komisaris Besar Polisi Leonidas Braksan mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar tidak terjadi kekurangan pasokan BBM. Leonidas mengaku telah membentuk Tim Hunting yang akan berpatroli selama 24 jam. “Selain itu kita juga menekankan kesetiap polsek agar melakukan pengamanan secara ekstra di wilayahnya. Bagi perumahan yang dianggap rawan dan belum memiliki tenaga pengamanan akan menjadi perhatian kita,” papar Leonidas.(elc/apr) Sambungan Hal. 1

Rakyat berusaha menambah anggaran pada Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun demikian harus diaudit dulu sehingga alat yang sudah tua diganti dengan baru. “Kami meminta dukungan kepada pihak terkait untuk mengaudit alutsista TNI yang sudah tua. Jangan yang sudah rusak di perbaiki lagi, harus digrounded,” kata Ketua Komisi I DPR, Theo Sambuaga di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (22/5). Menurut Theo, dalam waktu dekat Komisi I akan mengadakan rapat merealisasikan keinginan DPR untuk diadakan audit alutsista TNI secara menyeluruh. “Nanti kita minta alutsista yang sudah tua sebaiknya dimusnahkan saja. Begitu juga yang sudah tidak layak terbang jangan lagi dipaksa diterbangkan, dikandangkan saja,” tegasnya. “Pemerintah harus mendukung penambahan dana anggaran untuk TNI, karena ini kebutuhan esensial untuk mempertahankan negara kita dengan wilayah yang sangat luas,” katanya. Hingga saat ini hanya memiliki 230 alutsista, hanya 30 persen dari 100 persen yang seharusnya dimiliki. Sementara Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta semua kalangan untuk tidak berspekulasi soal angka-angka

anggaran perawatan alutsista TNI, terkait kecelakaan Hercules TNI AU di Magetan. “Kita sedang menunggu hasil penyelidikan tim investigasi. Kita belum tahu hasilnya, mari kita tunggu,” kata Menhan Juwono usai Rakor Polhukam di Jakarta, Jumat (22/5). Ketika ditanya soal anggaran pemeliharaan Rp 1,6 triliun, tapi kenyataannya yang tersedia hanya Rp 100 miliar, Juwono mengaku sedang melakukan penghitungan angka yang persis. “Kita sedang menghitung di Dephan berapa persisnya. Pengadaannya termasuk pemeliharaannya. Sekarang ini banyak sekali beredar angka-angka yang beredar dari pengamat dan sejumlah kalangan, mari kita tunda dulu,” pintanya. Satu korban belum ketemu Pelabuhan udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma menerima kedatangan 4 jenazah korban tewas kecelakaan Hercules C-130 Alpha 1325, Jumat (22/5). Jenazah tersebut atas nama Mayor (Elektro) Melvin, Jamaludin, Serda Edi Alpianto, dan Eva Yuliandari. Ini menambah jumlah korban tewas yang sudah diserahterimakan kepada keluarga di Lanud Halim Perdana Kusuma, menjadi 33 orang, masih kurang satu orang berdasarkan daftar nama korban tewas keluaran Pusat Penerangan TNI AU. (persda network/mur/cr1)

Hamid Pamit urusan ibu-ibu PKK. Sumpah deh mas, rumah ini nggak ada siapa-siapa. Cuma saya saja,” kata Iyah. Untuk itu, Iyah dipesan agar tetap menjaga dan membersihkan rumah. Bahkan, istri Hamid Rizal memberikan uang belanja untuk beberapa hari. ”Katanya ibu pergi rada lama. Janjinya sih ibu dan bapak pulang pada 29 Mei nanti. Saya dipesan itu saja,” ujarnya. Sejak seminggu lalu, aktivitas Hamid Rizal dan istri seperti biasa. Tidak ada kesibukan luar biasa yang diperlihatkan keluarga tersebut. Bahkan, sebelum kepergian ke Jakarta, Hamid tidak menunjukkan wajah khawatir. Sementara itu, Alan petugas keamanan rumah tersebut mengaku tidak mengetahui tuannya tersangkut kasus hukum. Menurutnya, Hamid sekeluarga tergolong keluarga yang dermawan. “Bapak orangnya baik. Dia selalu memperhatikan segala keperluan saya,” katanya. Seorang tetangga Hamid Rizal yang enggan namanya ditulis, mengaku sudah mendengar kabar bahwa Hamid telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. “Hampir semua orang yang ada di komplek ini mengikuti perkembangan korupsi Pak Hamid. Kami dengar informasinya Pak Hamid tersangka,” kata pria tersebut. Bukti kuat

Sambungan Hal. 1

TRIBUN/PATRICK NABABAN

MEWAH - Suasana rumah mewah Mantan Bupati Natuna Hamid Rizal di Jalan Pantai Impian gg Lumba-lumba RT4 RW4 nomor 9, Jumat (22/ 5) terlihat sepi.

KPK mengklaim memiliki bukti kuat keterlibatan Hamid dalam kasus penyelewenangan dana. Satu dari sekian alat bukti itu adalah keterangan dari banyak saksi yang telah diperiksa KPK sebelumnya saat berkunjung ke Natuna. Maret lalu, penyidik KPK melakukan pemeriksaan marathon kepada sejumlah pejabat Kabupaten Natuna, termasuk Bupati Natuna Daeng Rusnadi di Mapolres Natuna. Saat kasus ini bergulir, Daeng menjabat sebagai Ketua DPRD Natuna. “Dalam kasus ini baru satu orang yang kita tetapkan sebagai tersangka, kemungkinan tersangka lainnya tetap ada. Namun, itu tergantung perkembangan penyidikan,” ujar

Juru Bicara KPK Johan Budi. Pasal sangkaan terhadap Hamid adalah pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-undang (UU) No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurutnya, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya penyelewengan dana APBD di Kabupaten Natuna. Kemudian, dari laporan tersebut KPK pun membentuk tim yang khusus untuk menindaklanjuti laporan dugaan korupsi dana APBD tahun 2004. Berkembang, pada penyelidikan ditemukan tidak hanya di APBD tahun 2004 tetapi juga pada APBD tahun 2003. Teruta-

Bikin Keder pengelolaan keuangan APBD 2004. Pemeriksaan juga dilakukan kepada Sekda Natuna Ilyas Sabli dan mantan Kabag Keuangan Subandi. “Saat itu saya Kabag Keuangan, saya hanya sebagai Odonatur atau pelaksana. Jika ada perintah saya keluarkan uang,” tegas Subandi ketika itu. Namun Subandi mengaku tidak mengetahui kemana yang tersebut dibayarkan. Sinyal bakal adanya tersangka sebenarnya sudah terlihat sejak penyelidikan di Natuna. Bahkan dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 72 miliar itu dilakukan secara berjamaah. “Kita sudah punya gambaran siapa yang akan menjadi tersangka, namun kita tetap mengede-

Sambungan Hal. 1 pankan praduga tidak bersalah,” Alexader Rubi, penyidik KPK saat itu. Mengutip laporan Bawasda Natuna 2004, dari APBD Natuna 2004 sekitar Rp 400 miliar, terdapat beberapa pos anggaran. Alokasi anggaran berdasarkan pos anggaran APBD 2004, di antaranya perjalanan dinas luar daerah Rp 4,4 miliar, uang perangsang Rp 22,48 miliar, bantuan kepada PNS instansi vertikal lainnya dan bantuan dana konversi Rp 8,32 miliar, bantuan tidak terduga Rp 15,55 miliar, dan belanja pembangunan Rp 7,51 miliar hingga total Rp 68 miliar. Dalam laporan Bawasda tersebut terdapat pengeluaran anggaran yang tidak diketahui publik dan berbeda dari pengeluran pos anggaran sebagaimana

tertuang dalam APBD 2004. Besarnya pengeluaran yang janggal Rp 49,535 miliar, terinci bantuan dana insentifikasi untuk peningkatan dana bagi hasil migas Natuna Rp 45,405 miliar yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Daeng Rusnadi secara cicil. Dari sekitar Rp 4,1 miliar diterima oleh Subandi Rp 2,5 miliar, dan beberapa kepala dinas menerima ratusan juta. Kejanggalan misalnya pada kwitansi tertulis telah diterima dari Bupati Natuna di Ranai uang Rp 2 miliar untuk bantuan biaya peningkatan dana bagi hasil migas Kabupaten Natuna di pusat tahun anggaran 2004. Kwitansi itu ditandatangani oleh bendaharawan Rutin, Suryanto diketahui oleh atasan langsung bendaharawan Yunizar dan penerima Ketua

Saya tak diri setelah mengetahui gelagat Nota yang akan menjual mereka kepada orang yang sama. Mereka dijual Rp 1 juta sekali kencan, dan yang masih perawan dihargai Rp 3 juta. Para korban lain sebut saja Bunga (14), Ros (15), dan Mawar (14). Bunga masih duduk di kelas 2 SMP, dan saat ini sedang mengandung 2,5 bulan. Bunga mengaku janin itu hasil perbuatan pacarnya dan mereka berencana menikah Juni mendatang. Lima calon korban yang diminta keterangan adalah S (17), F (16), N (16), E (16), dan L (18). S, F, dan N masih duduk di kelas tiga SMP. Nota memanfaatkan waktu ketika para korban pulang sekolah, sehingga tidak membuat orangtua korban curiga. Melati yang terlihat murung menuturkan, sekitar Januari 2009 ia diajak Nota naik pompong dari Kampung Bugis ke Tanjungpinang. Sampai di Tanjungpinang lalu naik ojek bersama. Namun sampai di Batu 2 atau Jalan Gudang Minyak, ojek

HARAP AN saya semoga JK dan HARAPAN Wiranto terpilih sebagai Presiden dan wakil presiden. Menurut saya Wiranto orang bertanggung dalam mengambil keputusan dan bisa menjaga kedaulatan RI. +628137 2490xxx

DPRD Daeng Rusnadi. Anehnya, kwitansi tersebut tidak memakai cap Bupati Natuna, tapi hanya cap Setda Natuna dan cap DPRD Natuna. Dana Rp 45,405 miliar yang diterima Ketua DPRD Daeng Rusnadi saat itu, diduga juga dinikmati oleh 19 anggota DPRD Natuna lainnya, dengan total dana Rp 6,25 miliar. Ketua menerima Rp 450 juta, dua wakil ketua masing-masing Rp 350 juta dan 17 anggota DPRD lainnya menerima masing-masing Rp 300 juta. Penyidik KPK dipimpin Deputi Penindakan dan Pemeriksaan Alexader Rubi dengan delapan anggotanya, di antaranya Nadya Pane, Yohanes Richard, Ahmad Rivai, Haliem Suharsono, Sukma Candra, Novi Turangga, dan Edy Hartoyo. (gas) Sambungan Hal. 1

dibelokkan ke Hotel Shangrila. “Saya tanya kenapa ke hotel, Nota mengaku akan bertemu temannya dan nanti kita akan dikasih uang,” aku Melati. Setibanya di hotel, Nota langsung mengajak ke kamar dan disana sudah ada seorang pria yang dipanggil om. Melati mengaku duduk bersama Nota, namun tiba-tiba Nota lari keluar dan pria itu langsung mengunci pintu. “Saya sudah ketakutan, namun om itu memijit bahu saya dan saat saya tolak dia langsung membuka celana saya. Dia langsung menindih saya,” tutur Melati. Setelah itu ia diberi uang Rp 1 juta dan diperbolehkan pulang. Ternyata Nota menunggu di luar kamar dan saat Melati keluar Nota langsung mengambil separo dari uang yang diberikan pria itu. “Saya menyesal, namun saat itu merasa tidak dapat melakukan perlawanan,” ungkap Melati. Modus yang sama juga berlaku untuk Ros, Bunga dan Mawar. Ros yang dijual pada

Maret 2009 juga mengaku usia ‘dikerjai’ dikasih uang Rp 1 juta dan uang tersebut dibagi dua oleh Nota. Tiga korban mengaku sudah tidak perawan saat dijual, mereka sama melakukan hubungan intim dengan pacarnya. Lain lagi dengan Mawar, yang harus rela kehilangan mahkotanya. Mawar mengaku saat diajak oleh Nota tidak menduga hanya akan mengobrol saja. Namun tiba-tiba ditinggalkan bersama pelaku, dan saat itu dengan modus yang sama pelaku memijit pundak korban. “Saya tidak mau, namun dia menyodorkan uang Rp 1 juta, saya tetap menolak. Kemudian disodorkan Rp 1 juta lagi saya tetap menolak. Namun tiba-tiba datang Nota dan memarahi saya, dan dikasih Rp 1 juta lagi. Perawan saya dijual Rp 3 juta,” tutur Mawar . Lima korban yang berhasil kabur mengaku saat diajak oleh Nota ke Hotel, mulai curiga sehingga saat diajak ke kamar lima ABG itu tidak mau

Lanjutkan Sekolah makmur dan aman +6281364202xxx

ma penyimpangan dana APBD tahun 2003 dan 2004 itu pada sektor dana hasil bagi migas. Belum ditahan Meskipun telah ditetapkan tersangka, Hamid yang merupakan staf ahli Gubernur Kepri ini, tidak langsung ditahan oleh KPK. Namun, KPK akan melengkapi sejumlah berkas perkara lebih dulu. Setelah berkas perkara dalam dugaan korupsi penyimpangan dana APBD 2003-2004 Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau lengkap barulah penahanan terhadap Hamid dilakukan. “KPK dalam melakukan proses penahanan tidak secepat itu kecuali bagi yang tertangkap tangan. Dalam hal ini penyidik tidak mau gegabah menahan seseorang, karena suatu kasus KPK harus ada bukti lengkap, jika tidak maka si tersangka itu bisa bebas, tetapi KPK tidak seperti polisi yang bisa mengeluarkan SP3,” jelasnya. Menurutnya, beberapa penyidik masih akan ke Kabupaten Natuna, Kepri terkait dengan kasus tersebut. Beberapa orang saksi lain juga masih akan dimintai keterangannya oleh penyidik KPK. Pemeriksaan terhadap saksi dapat dilakukan di Gedung KPK, Jakarta maupun di Kabupaten Natuna, Kepri. Sejauh ini, KPK belum menemukan keterlibatan pihak swasta dalam dugaan korupsi itu.(eik/Persda Network/cw6)

MEGA (bpk jawa.Ibu sumatra) dan PRABOWO (bpk jawa,ibu sulawesi indonesia timur) adalah mewakili semua suku indonesia (kemajemukan) INSYA ALLAH SUKSES...! 07789120xxx KAMI yakin tantangan perekonomian 5 tahun kedepan SBY-BOE-

pintu ditutup. “Saya juga dipijit bagian pundak saat duduk, namun saya menepis tanganya. Saya katakan saya akan nikah, sehingga tidak mau melakukan hubungan intim karena takut calon suami tidak mau menikahi,” tutur L. Sedangkan S ,F dan N berdalih sedang halangan (menstruasi). Tiga PSK kabur Dari Batam, tiga wanita asal Kota Bekasi, Jabar yang dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) --Li (32), Oc (19) dan Ev(24)-- di Teluk Bakau Kecamatan Nongsa berhasil kabur dari lokalisasi kampung tersebut dan melapor ke Polda Kepri. “Kita diberangkatkan dari Bekasi sekitar Desember 2008 yang lalu. Dan kita bersedia ikut karena mau dipekerjakan di salon oleh Dea Rusliana,” ujar Lilis saat melapor, Jumat (22/ 5). Wanita-wanita yang berpenampilan seadanya ini, mengaku tidak dapat melawan ketika mengetahui mereka dijadikan PSK. (gas/ded) Sambungan Hal. 1

DIONO masih bisa mengatasi. Apa kata dunia kalau tidak SBYBOEDIONO. +6285226971xxx SBY kalem tapi tegas , cekatan sehingga pantas untuk memimpin Indonesia untuk masadepan yang cerah. Sby - Budi Tuhan berkati Amin

+6281277084xxx DENGAN rahmat Tuhan Yang maha Esa. Semoga SBY BUDI bisa memimpin negara secara adil makmur dan sentosa +6283183665xxx JK WIN memang mantap +6281364137xxx


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.