Jejak Langkah SANG ORATOR
Di saat bertugas di Semitau, Kapuas Hulu, Maria didaftarkan Djamin masuk ke Sekolah Keterampilan Putri (SKP). Sekolah yang bernaung di bawah misi keuskupan. Sebuah buku resep zaman Belanda pun diserahkannya kepada Maria. Sejoli ini melewati masa-masa sukarnya dengan penuh suka-cita. Pahit-getir hidup dengan gaji polisi berpangkat rendah tidak menjadi persoalan, karena jiwa religius yang bersemayam di relung jiwa keduanya. Bahwa hidup harus membawa manfaat kepada lingkungan. Menjadi “juru selamat” di mana dan kapan pun berada sesuai ajaran kitab suci yang senantiasa dibaca. Djamin gemar membaca. Dia lancar bertutur dalam bahasa Belanda, bahkan China. Di kediamannya buku-buku tersimpan dengan rapi. “Kitab-kitab suci semua agama Bapak punya. Termasuk Alquran,” ungkap putrinya, Redemta. “Bapak suka mengenakan songkok, peci atau kopiah. Katanya ini ciri khas nasional. Bapak orangnya nasionalis. Idolanya bung Karno”
in Indjah- Maria
Djam Pasangan sejoli
Christina Uko
5