TRIBUNKALTIM - 29 JULI 2011

Page 14

CMYK

tribun samarinda

JUMAT 29 JULI 2011

15

Pertamina tak Berniat Bangun Depo ■ Bambang Irianto: Distribusi Selama Ini Lancar Saja

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

Ketua STMIK Widya Cipta Dharma (Wicida) Samarinda dr Istyanto SPOG menyematkan toga pada seorang wisudawati dalam Wisuda ke-17 dan Dies Natalis ke-20 di Hotel Senyiur Samarinda, Kamis (28/7).

214 Mahasiswa STMIK Wicida Diwisuda

● Prof Sipon Muladi: Jangan Jadi Sarjana Sampah SAMARINDA,TRIBUN Sebanyak 214 mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Cipta Dharma Samarinda mengikuti wisuda ke 17 yang digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (28/7). Mahasiswa yang diwisuda kemarin terdiri dari 99 mahasiswa strata 1 (S-1) program studi Teknik Informatika, 60 mahasiswa (S-1) program studi Sistem Informasi dan 55 mahasiswa diploma 3 prodi Manajemen Informatika. Ketua STIMIK Wicida Samarinda H Istyantho mengatakan, dengan diwisudanya 214 mahasiswa STMIK maka jumlah lulusan STMIK Wicida saat ini telah mencapai 1.918. Angka tersebut menunjukan sebuah perkembangan dan kemajuan positif yang dialami STMIK Wicida Samarinda yang berdiri sejak 2005 silam, kata Istyiantho dalam

sambutannya kemarin. “Kami akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas SDM mahasiswa, agar bisa mencetak lulusan-lulusan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata dia. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, kata Istyantho, STMIK Wicida telah melakukan berbagai upaya dan langkah konkrit. Salahsatunya adalah melakukan perubahan kurikulum yang signifikan dengan dasar kurikulum berbasis kompentensi. Selain itu, STMIK Wicida juga menyelenggarakan lokakarya secara simultan untuk merumuskan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja. “Kami juga akan memperkuat laboratorium dan praktikum guna menunjang kompetensi para

mahasiswa dan juga menciptakan metode perkuliahan dua arah untuk menumbuhkan sof skill mahasiswa,” jelas dia. Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof Dr Sipon Muladi berharap kepada para lulusan STMIK Wicida menjadi lulusan terbaik, bukan menjadi sarjana sampah. “Artinya kuliah satu semester, lalu lulus menjadi sarjana. Saudara kalau seperti itu nanti akan menjadi sarjana tukang narik sampah,”cetus Sipon Muladi dalam sambutannya kemarin. Sementara Walikota Samarinda Syaharie Jaang berpesan kepada STMIK agar terus meningkatkan kualitas pendidikan.”Kita tau dunia terus berkembang dengan cepat dan dinamis. Karena itu kita harus bersama bahu membahu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” pesan dia. (m28)

SAMARINDA, TRIBUN Pertamina tidak berniat membangun depo bahan bakar minyak (BBM) baru di kabupaten dan kota di Kaltim. Hal tersebut ditegaskan Bambang Irianto, Asisten External Relations Pemasaran BBM Retail Pertamina Regional VI Kalimantan menanggapi usulan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. “Pertamina berbentuk PT sehingga harus menggunakan hitungan ekonomi. Bisnis apapun, juga mesti harus ada hitungan bisnisnya,” kata Bambang, Kamis (28/7) membeberkan alasan keengganan Pertamina bangun depo baru di Kaltim. Kendati enggan menyebut membangun depo selain yang sudah beroperasi di Samarinda dan Tarakan saat ini tidak akan memberikan keuntungan, namun Bambang mengungkapkan, kalau dengan keberadaan dua depo tersebut sudah bisa terlayani maka tentunya tidak perlu membangun depo lagi. “Hal

ini juga berkaitan dengan nilai bisnis Pertamina sehingga belum ada pikiran untuk membangun depo di tiap kabupaten/kota,” ujarnya. Bambang juga menilai hingga saat ini tidak ada kendala dari sisi distribusi BBM. “Saya pikir distribusi selama ini lancar saja. Sarana dan prasarana serta infrastruktur juga mendukung. Pertamina juga sudah puluhan tahun melayani masyarakat dan sampai manapun BBM sampai saja,” ujarnya. Salah satu faktor yang menyebabkan antrean panjang di SPBU yakni kuota yang belum sebanding dengan pertumbuhan kendaraan saat ini. Namun, dalam penentuan kuota menjadi kewenangan pemerintah pusat. Kendati demikian, Pertamina membuka peluang bagi pihak investor swasta yang ingin membuka depo dan nantinya bekerjasama dengan Pertamina, dalam penyaluran BBM. Hanya saja,

Bambang mengaku investasi yang dibutuhkan untuk membangun depo cukup besar sehingga diapun melontarkan keraguannya bila ada investor yang berminat mendirikan depo. “Tidak semua berminat. Kenapa demikian? Pihak swasta pasti berhitung untung atau tidaknya. Kalau tidak memberikan keuntungan, jelas tidak mau,” ujarnya. Investasi yang mesti dikucurkan untuk membangun depo, kata Bambang tidak sedikit dan lantas keuntungan yang diperoleh secara periodik membutuhkan waktu cukup lama untuk mengembalikan investasi sehingga kemungkinan besar investor juga berpikir untuk berinvestasi membangun depo. “Tetapi kalaupun memang ada swasta yang ingin membangun depo silakan saja dan bisa dikomunikasikan dengan Pertamina. Kalau ada yang berminat, kenapa tidak?

Kami bisa bersinergi dengan strategi bisnis Pertamina,” paparnya. Secara umum, syarat untuk berinvestasi dengan mendirikan depo tidak jauh berbeda dengan jenis usaha lainnya yakni mendapatkan izin dari Pemda setempat dan mengacu pada UU No 22/ 2001. Selanjutnya, Pertamina akan ikut serta mengawasi dalam pembangunan karena ada beberapa ketentuan yang mesti dipenuhi dalam penyedian depo seperti tangki timbun dan lainnya. “Lalu piranti lunak dan tidak boleh mencemari lingkungan. Saya tidak bisa memberikan angkanya (investasi) tetapi pasti besar,” ujarnya. Sekadar diketahui, hingga saat ini depo Pertamina hanya ada di dua kota yakni Depo Samarinda yang melayani Samarinda sekitarnya, Bontang, Kubar, Kutim dan Tenggarong lalu Depo Tarakan melayani Nunukan, Malinau dan wilayah utara. (may)

Bersantap di Hotel Senyiur Berhadiah Umroh

● Hidangkan Kuliner dari Timur Tengah SAMARINDA, TRIBUN Bulan suci ramadan segera tiba. Seluruh umat Islam menyambutnya dengan suka cita. Tak terkecuali, Hotel Bumi Senyiur Internasional yang menawarkan program undian hadiah paket umroh bagi dua orang setiap pelanggannya yang bersantap, pertemuan maupun menginap. Program berhadiah umroh dengan tema “Ramadan Bulan Penuh Berkah” ini bergulir mulai 1 hingga 25 Agustus 2011. Untuk bersantap hari kedua bulan puasa, Hotel Bumi Senyiur tawarkan harga spesial mulai Rp 135.000 per orang yang sudah bisa mendapatkan peluang hadiah ke Tanah Suci Mekkah. Sedangkan untuk paket pertemuan, harga spesial mulai Rp 160.000 yang termasuk sewa ruangan dan sound system. “Bagi tamu hotel dari luar kota, selama bulan puasa ada pula paket kamar mulai Rp 599.000 untuk menginap di

CMYK

HO

Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

kamar kelas superior. Pelanggan Hotel Bumi Senyiur juga mendapatkan lagi kupon undian umroh setiap transaksi dengan kelipatan Rp 1,5 juta,” kata Director of Sales and Marketing Hotel Bumi Senyiur, Steery Y, Kamis (28/7). Program berhadiah umroh ini bentuk apresiasi dan rasa syukur Hotel Bumi Senyiur yang telah berusia ke 16 tahun kepada pelanggannya. Selain

hadiah utama umroh, Hotel Bumi Senyiur menyediakan hadiah menarik lainnya seperti TV LCD, voucher menginap, kulkas dan lainnya. Kebetulan pula bertepatan dengan bulan ramadan, maka hadiah umroh ini juga bagian perubahan Hotel Bumi Senyiur untuk meningkatkan layanan kepada tamu hotel. Untuk reservasi dapat menghubungi 0541-741443

dan email :bumi@seniyurhotels.com. Sementara itu, Food & Beverage Manager Hotel Bumi Senyiur Samarinda Fendy S Widodo menjelaskan menu hidangan bersantap sahur dan buka puasa berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, Hotel Bumi Senyiur menyediakan 35 jenis makanan jajanan pasar, aneka macam manisan, kolak dan kelapa muda. Selain itu ada pula tujuh hidangan utama tradisional dan internasional Timur Tengah. “Hidangan Timur Tengah sengaja kami sajikan yang sangat cocok di bulan puasa. Menu itu seperti kebab, shawerma dan ayam bakar khas Timur Tengah. Ada pula kuliner dari India yaitu tandori chiken yang hanya disajikan restaurant di Hotel Bumi Senyiur untuk di Samarinda. Tamu hotel dapat menikmati musik live nasyid electone dan akapela,” kata Fendy. (min)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.