TRIBUN KALTIM 11 MEI 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.004/Tahun 9

RABU, 11 MEI 2011

follow us: @tribunkaltim

e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

add us: www.tribunkaltim.co.id

32

Halaman

Mark up 40 Juta Dolar AS ■ Pembelian MA 60 Merpati akan Dilaporkan ke KPK “Total kerugian negara mencapai 40 juta dolar AS. Karena itu kami akan melaporkan Kamis (12 Mei) besok.”

LOCAL CONTENT

FX Arief Poyuono (Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu)

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Siswa SDN 027 terpaksa menggunakan perahu untuk mengikuti ujian ke sekolah, karena terendam banjir tiga meter.

Demi Ujian Naik Perahu ke Sekolah BOCAH-bocah itu berani menjawab tantangan...! Kendati alam tengah menggeliat, namun tak secuilpun menyurutkan niat para pelajar sekolah dasar (SD) untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang digelar Selasa (10/5) kemarin. BANJIR telah merendam halaman gedung SDN 027 Muara Kaman Ilir, tapi pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di sekolah

tersebut berjalan lancar. Empat belas orang murid yang mengikuti ujian tiba di sekolah setengah jam lebih awal sebelum pelaksanaan UASBN dimulai pukul 08.00.

Sebagian besar murid SDN 027 naik perahu sendiri ke sekolah. Bahkan, murid-murid perempuan mahir mendayung sendiri perahu kecil buatan ayah mereka. Mereka mendayung melewati halaman sekolah yang terendam air. Di depan bangunan sekolah yang berdiri di atas tiang pancang kayu, mereka menyandarkan perahunya. Kebanyakan

dari mereka memakai sandal ke sekolah, khawatir sepatunya kecelep air. Sebagian diantara mereka ada yang bertelanjang kaki. Sementara itu, murid yang tinggal tak jauh dari sekolah nekat berjalan kaki menyusuri geladak kayu dan meniti jembatan yang menghubungkan dengan bangunan sekolah. ● Bersambung Hal 9

JAKARTA, TRIBUNJatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60 PK MZK dengan nomor penerbangan MZ 8968 di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5) lalu, menjadi bola liar. Belum selesai geger tidak adanya sertifikasi resmi dari Federal Aviation Adminstration (FAA) mengenai kelayakan terbang pesawat buatan Cina, kini mencuat isu dugaan mark up senilai 40 juta dolar AS. Dugaan mark up itu diungkapkan Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono. Ia berencana akan melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penggelembungan harga dalam pembelian pesawat MA-60 yang digunakan ● Bersambung Hal 8

Jasad Pilot Masih Terjepit TIM Penyelamat akhirnya berhasil menemukan jenazah pilot pesawat Merpati MA-60 Capt Purwandi Wahyu dan Co-pilot Paul Nap, Selasa (10/5). Namun, jenazah keduanya sulit dievakuasi, karena jarak pandang di dasar laut terlalu pendek. Kapolres Kaimana Ajun Komisaris Besar Antonius W

Julianto mengatakan, Selasa (10/5) malam, jasad pilot dan kopilot dalam kondisi terjepit di ruang kokpit. “Namun, karena jarak pandang yang pendek di dalam air, sehingga proses evakuasi terpaksa dilanjutkan besok (Rabu, 11/5),” ujarnya. ● Bersambung Hal 8

Angie tak Pernah Meminta Jatah ● Dugaan Suap Wisma Atlet Sea Games

HO

Pemkab Kutai Timur membeli sebuah kapal patroli untuk TNI AL. Kapal ini digunakan untuk menjaga menjaga kedaulatan RI.

Kapal Pemkab Kutim Seharga Rp 23 M KAPAL patroli yang dipesan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dari PT Pelindo Batam, Selasa (10/5) akhirnya tiba di perairan Sangatta. Melabuhnya kapal disambut dengan prosesi formal di Pelabuhan Khusus Marine, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Selasa (10/5) pagi. SEJUMLAH tokoh tampak hadir. Diantaranya, Bupati Kutim, Isran Noor, Kepala Staf Armada Timur

TNI AL, Laksamana Pertama Arief Rudianto, jajaran Muspida, anggota DPRD Kutim, dan para undangan lainnya. Setelah menempuh perjalanan lebih dari dua hari dari pelabuhan Tanjung Pinang, kapal yang dinamakan KAL Kudungga tersebut tiba sekitar pukul 10.00 Wita. Tepat saat melabuh, penari kesenian tradisional Kaltim pun menyambut. Tak lama kemudian, kapten

kapal, Kapten Laut (P) Deksatiana, memberikan laporan kepada Kepala Staf Armatim. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan. Bupati Kutim Isran Noor mengatakan, Pemkab Kutim membeli kapal patroli untuk tiga kepentingan. Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara dalam memelihara kedaulatan. ● Bersambung Hal 9

JAKARTA, TRIBUN-Anggota Komisi X DPR RI, Angelina Sondakh akhirnya angkat bicara. Ia membantah terlibat dalam kasus pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Jaka Baring, Palembang, Sumatera Selatan. “Itu tidak benar. Saya tegaskan lagi ya, saya tidak pernah meminta jatah untuk Komisi X untuk pembangunan wisma atlet,” ujar Angelina di gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5). Sebelumnya Angelina diisukan menjadi koordinator pengamanan anggaran pembangunan Wisma Atlet. Karena anggaran pembangunan itu tembus, ia dikabarkan meminta jatah untuk rekanrekan di komisinya kepada PT Duta Graha Indonesia, ● Bersambung Hal 9

Dipanggil ke Cikeas ANGELINA Sondakh, politisi Demokrat yang belakangan ini dikait-kaitkan dengan kasus suap Kemenpora, akan dipanggil ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. Yudhoyono adalah Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Dewan Kehormatan bertugas melakukan klarifikasi langsung kepada kaderkader Demokrat yang diisukan terlibat suap.

Angelina Sondakh

● Bersambung Hal 9 ANT/ANDIKA

Sewindu Harian Tribun Kaltim

Edisi Spesial dari Luwai HINGGA hari ketiga perayaan ulang tahun (ultah) ke-8 Tribun Kaltim, para relasi masih terus berdatangan. Sejak pagi hingga malam menjelang deadline pun masih ada relasi yang mengunjungi Kantor Tribun Kaltim di Jl Indrakila, Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/DH SAPTO NUGROHO

Kru Tribun Kaltim mendapat hadiah kaus 'Spirit Baru Kaltim' dari Luwai Garment sebagai ucapan Selamat HUT Tribun ke-8, Selasa (10/5).

BERBAGAI hadiah kejutan pun dibawa para relasi untuk diberikan kepada karyawan Tribun Kaltim, mulai kue tart, panganan, kue-kue, karangan bunga

hingga kado spesial berupa Kaus edisi khusus ultah ke-8 Tribun Kaltim dari Luwai. ● Bersambung Hal 9

Anggap Sensasi Murahan ANGGOTA Komisi III DPR RI, M Nazaruddin, akhirnya muncul di hadapan wartawan. Namanya disebut-sebut dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011. Ketika kasus ini mencuat beberapa waktu lalu, Nazaruddin sulit dihubungi karena sedang melaksanakan ibadah umrah. Kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5), Nazaruddin menolak

disebut-sebut terkait dalam kasus yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Ia mengaku telah membicarakan persoalan ini dengan para koleganya di Partai Demokrat dan fraksi di DPR. “Kalau sama senior yunior, biasalah karena secara substansi enggak ada sangkut pautnya (kasus ini) dengan saya. Apa hubungannya kasus Kemenpora sama saya? Saya di

Komisi III lho,” tegasnya. Nazarudin juga menampik kabar bahwa dirinya sudah dicopot oleh partai dari kursi Bendahara Umum Partai Demokrat yang selama ini dijabatnya karena sejumlah kabar tak sedap yang menimpanya. Dia menilai informasi mengenai pencopotan dirinya itu sebagai kabar yang mengada-ada. ● Bersambung Hal 9


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.