16
RABU 10 JUNI 2009
tribun tenggarong-sendawar
PDAM Realisasikan Genset 300 KVA ● Jamin Pelayanan tak Terganggu Walau Mati Lampu
TRIBUN KALTIM/REONALDUS
Asmi yang melukai perutnya hingga ususnya terbuai (atas dan kiri). Rukmini mengalami luka parah di lehernya. Tangan kirinya juga putus disabet Asmi (kanan).
Keadaan Asmi dan Rukmini Membaik TENGGARONG,TRIBUN Keadaan Asmi, 55 tahun dan Rukmini, 40 tahun sudah mulai membaik dibandingkan hari Senin lalu, (8/6). Asmi sudah sadar walaupun masih ditempatkan di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjie Muhammad Parikesit Tenggarong. Sementara, Rukmini yang dirawat di RS AWS Sjahranie Samarinda sudah dapat berbicara. Asmi adalah calon suami dari Rukmini. Senin pagi lalu, Asmi mengayunkan parangnya ke tubuh Rukmini. Akibatnya, pergelangan tangan kiri Rukmini putus. Rukmini juga mengalami luka parah di leher hingga punggung kiri sepanjang 25 cm. Selain itu, ibu jari tangan kanan Rukmini terbelah akibat sabetan parang Asmi. Sementara Asmi mengalami
luka parah diperutnya. Ia melukai perut bagian kanannya setelah melukai Rukmini. Akibatnya, ususnya terburai. “Asmi sudah sadar. Ususnya sudah dimasukkan kembali. Dan keadaannya semakin membaik setelah dioperasi kemarin (Senin lalu),” kata petugas ICU yang ditemui Tribun , Selasa (9/6). Dari pantauan Tribun sekitar pukul 14.30, Asmi tampak tertidur pulas. Ia mengenakan selimut yang menutupi tubuhnya hingga seluruh badannya. Di papan Ruang ICU tertulis, kalau Asmi diwajibkan puasa hingga Rabu, 10 Juni. Sementara itu, di luar Ruang ICU, seperti hari Senin, tak ada sanak saudara atau tetangga yang mengunjungi Asmi. Kondisi serupa terjadi dengan Rukmini. Menurut Kapolres Kukar AKBP Dono Indar-
to melalui Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Arif Budiman, Rukmini sudah mulai berbicara. “Tadi pagi ada anggota kami yang memintai keterangan. Korban sudah mulai berbicara. Walaupun begitu, kondisinya masih sangat lemah,” kata Arif. Dari keterangan korban, Arif mengatakan, kalau Rukmini bukanlah istri dari Asmi. “Korban mengatakan kalau mereka berdua (Asmi dan Rukmini) bukanlah pasangan suami istri. Rukmini masih berstatus sebagai calon suami Asmi. Dia baru tiga minggu berada di Tenggarong,” ucapnya. Menurut Arif, peristiwa ini bukanlah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Tapi kekerasan dengan penganiayaan seperti biasa. “Pelaku dikenakan pasal 351 KUHP,” kata Arif. (reo)
TENGGARONG, TRIBUN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengadakan genset dengan kapasitas 300 KVA. Dengan adanya genset baru ini, distribusi air di Kecamatan Tenggarong tidak akan terganggu jika listrik padam. “Saat ini, prosesnya akan memasuki proses lelang. Mudah-mudahan, dalam bulan ini, genset dengan kapasitas 300 KVA itu dapat segera diwujudkan dan kita pakai untuk mendukung operasional kami,” kata Kasubag Humas PDAM Kukar Alfian, Selasa (9/6). Ia lalu menjelaskan, genset baru
itu akan digunakan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bukit Biru. Di IPA Bukit Biru, kebutuhan listrik mencapai 200 KVA lebih untuk mendukung operasional dua IPA yang berkapasitas 60 liter per detik dan 40 liter per detik. Kebutuhan listrik IPA yang berkapasitas 60 liter per detik selama ini ditopang PLN (Perusahaan Listrik Negara). Sementara, kebutuhan listrik IPA dengan kapasitas 40 liter per detik disuplai Genset PDAM. “Dengan adanya genset itu, pelayanan kami ke masyarakat tidak akan terganggu kalau listrik mengalami gangguan.
Pelayanan kami menjadi nonstop. Selama ini, kalau listrik padam, hanya yang 40 liter per detik yang bisa beroperasi,” ucapnya. Ia juga menambahkan pengadaan genset 300 KVA ini dilakukan karena dua buah genset dengan kapasitas 250 KVA tidak bisa digunakan. Dua unit genset yang diperuntukkan bagi PDAM Kukar itu tidak bisa digunakan karena hingga saat ini belum ada serah terima dari kontraktor PT Altra ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. “Kami sudah melayangkan surat ke Dinas PU Kukar agar bisa menggunakan genset itu. Namun, mereka tidak meng-
izinkannya karena hingga saat ini belum ada serah terima dari kontraktor ke pemerintah,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dua unit genset itu sudah berada di PDAM Kukar sejak Juli tahun 2008. Pengadaan dua unit genset itu merupakan bagian dari Program Pengembangan Jaringan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih di Kecamatan Tenggarong. “Program ini berlangsung mulai tahun 2002 hingga 2007 dan menelan biaya sebesar Rp 193 miliar,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama (Dirut) PDAM Kukar Fathoni Rozaki, Rabu (14/1) lalu. (reo)
DAK Depdiknas tak Masuk ke Kantong Bupati SENDAWAR, TRIBUN- Bupati Kubar Ismael Thomas meminta kepada 63 kepala sekolah yang menerima dana masingmasing senilai Rp 250 juta agar dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin. Jangan sampai program pembangunan pendidikan yang dilaksanakan tidak tepat sasaran sehingga tidak memberikan kemajuan bagi dunia pendidikan Kubar. “Perlu saya tegaskan DAK ini dikucurkan langsung ke tiap-tiap sekolah. Tak ada sepeser pun dana itu masuk ke kantong pribadi saya, namun se-
pemerintah pusat gala pertanggungjasejalan dengan visi wabannya kepada misi Pemkab Kubar Departemen Pendi2006-2011 dalam dikan Nasional meningkatkan mu(Depdiknas) melalui tu pendidikan. saya,” tutur Thomas Itu terlihat dari di hadapan 63 kepala komitmen Pemkab sekolah di auditoKubar dengan rium Tulur Aji Jemembebaskan biajangkat, Senin (8/6). ya Pendaftaran SisIa menambahkan, TRIBUN/DOK wa Baru (PSB) dan jangan sampai seko- Ismael Thomas pembebasan SPP lah yang mendapat dana mempermalukan dirinya serta alokasi dana Bantuan Opelantaran tidak benar penggu- rasional Pendidikan Daerah naan anggarannya oleh bebe- (BOPD) kepada tiap sekolah di Kubar. rapa oknum sekolah. “Jangan sampai saya berAlokasi DAK ini dikucurkan
jalan ke mudik ternyata kepala sekolah berjalan ke hilir, karena saya mendengar beberapa kepala sekolah bertolak belakang dengan program Pemkab Kubar,” katanya. Dengan alokasi dana tiap sekolah senilai Rp 250 juta sejatinya dapat digunakan untuk menunjang dunia pendidikan Kubar seperti perbaikan gedung sekolah yang sudah rusak, rehabilitasi sanitasi sekolah, pembangunan MCK sekolah, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) serta pengadaan meubeler sekolah. (lex)