TRIBUNKALTIM - 05 OKTOBER 2009

Page 4

4

sport hot news

SENIN 5 OKTOBER 2009

Fitriansyah Kete Raih Dua Gelar ● Pebalap Kaltim Kuasai Kejurnas Motor Prix Region Kalimantan SAMARINDA, TRIBUN-Pebalap-pebalap Kaltim unjuk gigi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IRC Motor Prix Seri 3 Region Kalimantan, 3-4 Oktober di Sirkuit Kalan Samarinda. Empat dari enam kelas utama yang diperlombakan dimenangkan pebalap Bumi Etam. Pebalap andalan Kaltim Fitriansyah Kete masih menjadi yang terbaik di kelas bebek 125 cc 4 tak tune up seeded (MP 2) dan bebek 125 cc dua tak standard seeded. Pada partai final di Sirkuit Kalan Samarinda, Minggu (4/10), Kete menjadi yang terdepan di dua kelas tersebut. Kemenangan ini mengantarkannya berlaga di babak final kejurnas yang akan dihelat di Sir-

kuit Balipat Binuang Kalimantan Selatan (kalsel), 31 Oktober1 November. Selain Kete, tiga pebalap Kaltim Norman Pradana, Opus Purnama dan Septian Aldino juga jadi yang terdepan di kelas masing-masing MP 3 (bebek 110 cc empat tak tune-up pemula), MP 4 (bebek 125 cc empat tak tune-up pemula) dan MP 6 (bebek 125 cc empat tak standar pemula B). Sementara dua pebalap Kalsel Fendi Setiawan dan Haykal Nuansa Ilham berjaya di kelas MP 1 (bebek 110 cc empat tak tune-up seeded) dan MP 5 (bebek 110 cc 4 tak standar pemula B). Selain enam kelas utama, kejurnas ini juga mempertandingkan empat kelas supporting

yaitu bebek 110 cc dua tak standar pemula, bebek 125 cc dua tak standar, bebek 125 cc dua tak standar seeded dan metic standar pemula. Masing-masing kelas tersebut dimenangi Rendy Ramadani (Kaltim), Sutrisno Gundul (Kaltim), Fitriansyah Kete (Kaltim) dan Opus Purna Nugraha (Kaltim). (hasil lengkap lihat box) “Untuk juara pertama sampai ketiga di kelas MP1, MP2, MP3, MP4, MP5 dan MP6 bisa mengikuti final di Sirkuit Balipat Binuang Kalsel. Mereka akan bersaing dengan pebalappebalap terbaik dari lima region lainnya yaitu dari Sumatera (Region 1), Jawa (Region 2), Bali (Region 3), Sulawesi (Region 5)

JUARA KEJURNAS REGION IV ■ MP 1 (bebek 110 cc 4 tak tune up seeded) ■ MP 2 (bebek 125 cc 4 tak tune up seeded) ■ MP 3 (bebek 110 cc 4 tak tune up pemula) ■ MP 4 (bebek 125 cc 4 tak tune up pemula) ■ MP 5 (bebek 110 cc 4 tak standar pemula B) ■ MP 6 (bebek 125 cc 4 tak standar pemula B) ■ Bebek 110 cc 2 tak standar pemula ■ Bebek 125 cc 2 tak standar pemula ■ Bebek 125 cc 2 tak standar seeded ■ Metic Standar Pemula

Fendi Setiawan Fitriansyah Kete Norman Pradana Opus Purna Nugraha Haykal Nuansa Ilham Septian Aldino Rendy Ramadani Sutrisno Gundul Fitriansyah Kete Opus Purna Nugraha

Kalsel Kaltim Kaltim Kaltim Kalsel Kaltim Kaltim Kaltim Kaltim Kaltim

Sumber: Panitia Perlombaan.(eza)

Launching Bontang FC Rp 338 Juta

● Hanya Dihadiri sekitar 1.500 Orang BONTANG, TRIBUN-Launching Bontang Football Club (FC) yang menghabiskan anggaran Rp 338 juta di Lapangan Detasemen Arhanud Rudal 002, Sabtu (3/10) tidak dibanjiri warga Bontang. Massa yang mayoritas dari kelompok suporter Bontang Mania itu hanya terkonsentrasi di bagian tengah lapangan yang tak jauh dari panggung. Diperkirakan, hanya sekitar 1.500 orang yang menghadiri peluncuran klub sepakbola yang dulunya bernama Bontang PKT itu. Namun, berapapun jumlah massa yang hadir, peluncuran tim yang dihadiri Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdamdan beserta istrinya Ketua DPRD Bontang Neni Moerniaeni itu tetap meriah. Selain itu, juga hadir Wakil Wali Kota Bontang Sjahid Daroini, Wakil Ketua DPRD Bontang Isro Umarghani, Dandim 0908 Letkol Inf Deddy Kusbandi, Komandan Den Arhanud Rudal Mayor Arh Rachmadi Barungsiang dan sejumlah Muspida. Legenda sepakbola Ricky Yakobi juga tampak hadir sebagai wakil Specs, yang mensponsori Bontang FC sekitar Rp 1,5 miliar terdiri dari baju dan aksesoris tim. Ketua Suporter Bontang Mania Ancha mengatakan, kekuatan Bontang Mania saat launching hanya sepersekian persen karena sebagian di antara mereka masih beraktivitas di tempat kerja. “Kami turun dengan kekuatan sekitar 500 orang,” ujarnya usai keliling kota bersama 28 pemain Bontang FC. Menggunakan simbol Pasti Bisa, beragam atraksi tari, se-

TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD

Launching Bontang FC hanya dihadiri sekitar 1.500 orang.

DAFTAR PEMAIN BONTANG FC ■ Penjaga gawang Sumardi, Ade Muhtar dan Lendy Kemas ■ Belakang Tito Purnomo, Joko Sidik Fitrayono, Rusdiansyah, Iqbal Samad, Moises Dario Maldonado Ovelar dan Anda Hermawan. ■ Tengah Sardianata, Arifky Ekaputra, Usman, Trias Budi Susanto, Al Mutawakkil, Ali Khadafi, Fadhil, Bachtiar, Irdan dan Satria Feri. ■ Depan Aldo Baretto, Corneles Sergius Geddy, Aswar, Ravel Ohe dan Iwan Setiawan

Susunan Pengurus Inti Bontang FC ■ Ketua Umum ■ Ketua Harian ■ Sekretaris Umum ■ Plt Manajer Tim ■ Direktur Marketing ■ Stadion perti modern dance dan barongsai memeriahkan peluncuran kemarin. Praja Band tampil memukau dengan sejumlah lagu populer seperti Ya Ya Ya. Praja juga mengiringi artis dangdut Ine Cynthia yang diundang meramaikan launching ini. Pada peluncuran tim kema-

:Andi Sofyan Hasdam :Udin Mulyono :Agung :Andi Satya Adi Saputra :Hardiman Koto :Mulawarman, Bontang rin tampak pula putra sulung Wali Kota Bontang, Andi Satya Adi Saputra, yang menjadi pelaksana tugas manajer Bontang FC. Ia menggantikan adiknya Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang meringkuk di sel tahanan Polres Bontang karena dugaan penggunaan sabu-sabu. (asi)

dan Papua-Ambol (Region 6),” kata Subhan Pramudaya, Pimpinan Lomba, Minggu (4/10). Bicara kesuksesan lomba, Subhan mengakui besarnya antusias jumlah pebalap menjadi parameter suksesnya lomba. “Pebalap sangat antusias jumlahnya 290 orang dan 390 starter. Menurut saya Kejurnas Region IV Kalimantan ini sukses, apalagi melahirkan juara-juara di enam kelas utama yang akan tampil di final mendatang,” kata Subhan. Namun, lanjut Subhan, ia menyesali tidak adanya kontribusi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim dalam menyukseskan kegiatan ini. Padahal,

kata Subhan, kerjurnas ini adalah kalender IMI sebagai organisasi otomotif yang mengayomi klub-klub motor. “Jujur saya katakan IMI Kaltim tidak punya kontribusi sedikit pun dalam acara ini. Ini murni dari sponsor dan panitia penyelenggara,” kata Subhan. Namun ia berharap agar IMI Kaltim peduli dengan persiapan pebalap-pebalap Kaltim yang akan berlaga di partai final di Kalsel pada akhir Oktober. “Kalau IMI Kaltim tidak punya kontribusi di acara kejurnas ini, kami berharap agar pebalap Kaltim yang akan tampil di final ini diperhatikan,” katanya.(eza)

TRIBUN KALTIMREZA R UMAR

Pebalap Kaltim Fitriansyah Kete (93) akan tampil di final kejurnas di Sirkuit Balipat Binuang Kalsel.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.