radar tasik edisi 4 sept 2012

Page 6

6

SELASA, 4 SEPTEMBER 2012 / 17 SYAWAL 1433 H

PARTAI Gerindra Andalkan Kepopuleran Prabowo Subianto

M IQBAL ICHSAN/RM

DIPERIKSA PANWASLU. Ketua harian Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Supriatno, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Ketua Panwaslu Ramadansyah, Sekjen APPSI Ngadiran, Ketua Litbang APPSI Setiyo Edi, menonton video iklan Jokowi-ahok di Gedung Panwaslu, Jakarta, Senin (3/9). APPSI dipanggil Panwaslu DKI untuk diminta keterangan terkait video iklan Joko Widodo yang dituding tayang di luar jadwal kampanye.

KPK Didesak Jerat Foke JAKARTA – Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali didesak untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Kali ini, KPK didesak menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) tentang tingginya laporan tentang dugaan korupsi di Pemprov DKI. Desakan ini ditegaskan Ketua Koalisi Pemantau Korupsi (KPK), Taufik Akbar saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, Senin (3/9). “KPK jangan tebang pilih, segera usut temuan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan),” kata Taufik. Mengutip laporan PPATK, Taufik menyebut bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi terkorup se-Indonesia. Laporan inilah yang menurut Taufik harus ditindaklanjuti oleh lembaga pimpinan Abraham Samad itu. “46 persen persentasi korupsi DKI itu bukti penyelewengan sistemais dari Fauzi Wibowo,” ujar Taufik dalam orasinya. Selain itu, Taufik juga mempertanyakan informasi dugaan korupsi Foke sebagaimana tertuang dalam buku karya Wakil Gubernur DKI, Prijanto. Menurut Taufik, tulisan Prijanto itu dapat dijadikan bukti awal untuk memeriksa Fauzi Bowo karena penyalahgunaan jabatan. “Laporan itu sejak Februari, namun hingga kini belum ada satupun pejabat DKI yang diperiksa KPK,” ungkapnya. Padahal, kata Taufik, dalam laporan itu telah terjadi praktik mafia anggaran dalam pembebasan tempat pemakaman umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, senilai Rp 10 miliar. Taufik menduga salah satu isi laporan transaksi mencurigakan PPATK berkaitan dengan dugaan korupsi tersebut. “Kami cukup kecewa dengan kinerja KPK. Sebab, laporan itu sudah masuk sejak awal tahun lalu. Kita minta laporan itu ditangani serius,” pungkasnya. (fat/jpnn)

Iwan Tawarkan Layanan Publik Siap Tandingi Desa Peradaban Milik Aher BANDUNG – Bakal Kandidat Gubernur Jabar dari Partai Demokrat, Iwan R Sulandjana mengusulkan empat layanan publik jelang Pilgub Jabar 2013 mendatang. Antara lain Layanan SMS, Bantuan Hukum, Informasi Produk Rakyat, dan Lingkungan Hidup. Empat layanan ini sekaligus menandingi program cagub dari PKS Ahmad Heryawan yang mengusulkan Desa Peradaban. Kepada koran ini, Iwan Sulandjana Senin (2/3) menuturkan, untuk membangun Jawa Barat itu harus diberi empat layanan publik tadi. Sehingga gubernur akan sangat dekat dengan rakyatnya, memberi solusi hukum, membantu memasarkan produk rakyat

BANDUNG – Popularitas tidak selamanya menjamin seorang kader partai yang calon gubernur atau cawagub diterima banyak kalangan. Tidak sedikit aktris dan aktor kader partai ternama tidak diterima masyarakat. “Elektabilitas menjamin seorang kader yang nyalon gubernur akan diperhatikan DPP, karena calon itu yang akan mampu mengumpulkan suara banyak di pilgub nanti,” ungkap fungsionaris PDI Perjuangan Jawa Barat, Heri Mei Oloan Sihombing kepada koran ini, Senin (3/9). Menjelang pengumuman calon gubernur dari PDI Perjuangan, Heri MOS lebih setuju calon gubernur Jabar yang cerdas, populer dan elektabel (dipilih rakyat). Jika tidak ada ketiganya, kata dia, elektabel dan cerdas sudah cukup. “Moral juga menjadi pertimbangan,” tandas Heri. Sebelumnya Ketua DPD PDI Perjuangan

APPSI Akui Kampanyekan Jokowi JAKARTA – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) secara terang-terangan mengakui dukungannya untuk pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok. Bahkan APPSI mengakui bahwa iklan televisi yang dibuatnya bertujuan untuk mengkampanyekan pasangan cagub peraih suara terbanyak pada putaran pertama Pilkada DKI 2012. “Itu partisipasi kami pedagang pasar sebagai bagian masyarakat untuk dukung Jokowi. Tujuannya memang supaya teman-teman pedagang memilih Jokowi,” ujar Ketua Litbang DPP APPSI, Setyo Edi kepada wartawan di kantor Panwaslu DKI, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (3/9).

JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu 2014 ke KPU RI. Pendaftaran diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Senin (3/9). Muzani mendatangi kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, didampingi puluhan kader Partai Gerindra. Rombongan partai berlambang kepala burung garuda itu membawa empat mobil boks berisi berkas-berkas persyaratan pendaftaran. “Kami hari ini mendaftarkan ke KPU dengan 33 DPD, 100 persen DPC atau sama dengan 497 Kabupaten. Dan 98 persen dari 6.694 kecamatan diseluruh Indonesia, 6.650 kecamatan,” kata Muzani saat ditemui di kantor KPU RI, Senin (3/9). Menurutnya, dari total jumlah pengurus Partai Gerindra, 3801 di antaranya atau 35,29 persen berjenis kelamin perempuan. Selain itu kantor kepengurusan partai di tingkat kabupaten/kota juga menyatakan kesiapannya menjalani verifikasi faktual. Muzani menambahkan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan diusung sebagai calon presiden 2014. Ia yakin Partai Gerindra bisa memenuhi syarat 20 persen kursi parlemen untuk meloloskan Prabowo pada laga perebutan kursi RI1 tahun 2014 mendarang. “Itu memang bukan pekerjaan mudah tapi kita bertekad bahwa dengan survei Prabowo yang tinggi maka popularitas kenaikan kursi untuk partai bisa terdongkak dengan cepat. Kami yakin oposisi itu bisa kita raih dengan cepat,” ujarnya. Sejauh ini sudah ada delapan partai peraih kursi di parlemen yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2014. Hanya tersisa Partai Demokrat yang belum menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU. (dil/jpnn)

Setyo mengungkapkan, Jokowi telah menjadi ikon bagi anggota APPSI. Pasalnya, Jokowi selaku Wali Kota Solo kerap mengambil kebijakan yang pro pedagang pasar. Oleh karenanya, APPSI merasa perlu untuk mengajak warga Jakarta memilih Jokowi sebagai DKI 1. Setyo menolak jika iklan APPSI dianggap sebagai pesanan pihak Jokowi-Ahok. Ia mengklaim bahwa pembiayaan iklan tersebut merupakan sukarela para anggota APPSI. ”Duitnya aja dari pedagang. Total untuk iklan sekitar seratusan juta,” ungkap Setyo. Soal tuduhan pelangggaran ketentuan kampanye, Setyo menilainya salah alamat. Alasan-

M IQBAL ICHSA

KAMPANYE SPESIFIK. Baliho pasangan cagub dan cawagub DKI di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (03/09).

nya, ujar Setyo, organisasinya bukanlah bagian dari tim kampanye Jokowi-Ahok. ”Kami kan bukan tim kampanye. Kita kan hanya mengapresiasikan kecintaan padagang pasar kepada Jokowi, apa itu salah? Jadi nggak salah, karena kami masyarakat bukan tim kampanye,” pungkasnya. Setyo dan perwakilan APPSI mendatangi markas Panwaslu DKI didampingi Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta, M.Taufik. Menurut Taufik, iklan yang dipasang APPSI bukanlah pelanggaran kampanye. Ia memastikan, APPSI bukan bagian dari tim kampanye Jokowi-Ahok. Iklan APPSI yang ditayangkan empat stasiun TV swasta pada tanggal 27 Agustus 2012 lalu diadukan oleh tim sukses pasangan calon Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli ke Panwaslu DKI. Iklan tersebut dinilai mengandung unsur-unsur kampanye antara lain adanya ajakan memilih menjabarkan visi misi dan menampilkan pasangan calon. Kini Panwaslu mendalami kasusnya untuk menentukan adanya pelanggaran atau tidak. Beberapa saksi dipanggil untuk dimintai keterangan, seperti Ketua APPSI sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, dia dua kali mangkir. (dil/jpnn)

melalui kebijakannya dan menyelamatkan lingkungan hidup mereka. “Memang sangat sederhana, output-nya sangat berguna bagi masyarakat, tidak hanya dalam waktu singkat tapi untuk jangka waktu yang cukup lama. Letak kepemimpinan Jawa Barat lebih fokus pada masalah-masalah kerakyatan,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jabar itu. Dia yakin, empat layanan publik tersebut bisa mengimbangi program yang ditawarkan cagub lain di penyampaian visi misi Pilgub 2013 nanti. Diakuinya ini baru tahap awal dan akan dilanjutkan dengan perincian lebih mendasar. Menurutnya, menghadapi Pilgub Jabar 2013 dia tidak memiliki dana besar seperti calon lain. Dia justru mengutamakan layanan kepada masyarakat yang sudah dilakukannya di hampir seluruh daerah di

Memang sangat sederhana, outputnya sangat berguna bagi masyarakat, tidak hanya dalam waktu singkat tapi untuk jangka waktu yang cukup lama.” Jabar. “Resikonya jika menang, dia akan berusaha mengembalikan cost politic itu. Tapi kalau kalah di Pilgub, dia akan mengalami kerugian sangat besar,” paparnya. Di tempat terpisah, cagub PKS, Ahmad Heryawan yang kini masih menjabat gubernur Jabar mengandalkan Program Desa Peradaban. Desa Peradaban diprogramkan di 100 desa tahap pertama dan 150 desa di tahap kedua. Logikanya, kata Heryawan, desa justru

Calon Populer Belum Tentu Dipilih Pilgub Jabar 2013 Akan Seru Jabar, Rudi Harsa Tanaya menyatakan, lima bakal calon yang diuji di PDI Perjuangan sudah mendapat survei yang signifikan namun tentu saja hasilnya tidak akan diumumkan ke media. “Kami masih terus melihat perkembangan, karena menunggu hasil dari DPP,” kata Rudi Harsa beberapa waktu lalu. Sementara menyikapi sinyalemen orang yang mengawinkan Ahmad Heryawan (PKS) dengan Rieke Diah Pitaloka (PDIP), Yance (Golkar)

dengan Rieke DP (PDIP), maupun pasangan lainnya, menurut Rudi, itu boleh-boleh saja. Tapi yang pasti DPD PDIP Jabar masih menunggu keputusan DPP. Muncul sinyalemen baru dari salah satu sumber informasi di Jakarta, hasil rapat pleno DPP PDIP, selain mengajukan calon gubernur juga mengajukan beberapa kandidat untuk wakil gubernur. Sumber ini menyebutkan, Dede Yusuf yang masuk bursa cagub di Demokrat, juga masuk bursa

harus menjadi tempat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan gotong royong. Tiap desa dapat bantuan masingmasing Rp 1 miliar. Dana tersebut sebagai stimulus membangun bale desa, masjid, pasar komunitas, jalan-jalan desa, puskesdes, perbaikan sekolah, modal bumdes dan lain-lain. “Juga untuk mandiri energi dan IT/internet. Kalau desa tumbuh, otomatis akan menghambat urbanisasi. Dana dikelola secara swadaya gotong royong tanpa tender, sebab kalau tender biasanya warga enggan gotong royong,” tandas Heryawan. Dengan gotong royong, kata dia, nilai dana akan meningkat, karena warga bersatu padu saling bantu. Heryawan semakin optimis ketika Dirjen PMD Kemendagri sudah meninjau program ini dan akan membawanya menjadi program nasional. (isur)

calon wagub dari PDIP selain Dedi Supardi (Bupati Cirebon), Rieke Diah Pitaloka, Nana Permana (mantan Wakapolri) dan Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan). Menurut pemerhati Pilgub Jabar 2013 dari UIN Bandung, Dr Busyrol Karim, perhelatan pesta demokrasi Jawa Barat tahun depan akan sangat seru. Dede Yusuf menjadi primadona dan diperebutkan banyak partai politik. Perkiraan Busyrol, Dede Yusuf bisa kembali dipinang PAN. Sementara di Demokrat sendiri SBY bakal ikut campur dan PDIP akan men-Jokowi-kan Jabar melalui Dede Yusuf. “Pasti seru. Sehingga kalau Dede Yusuf juga dipinang Golkar untuk kandidat wakilnya Yance, akan semakin seru dan bisa mengalahkan calon sekaliber Heryawan. Terkecuali kalau Dede Yusuf mutlak diusung Demokrat (Jabar 1), siapa saja calon wakilnya pasti akan menang,” kata Busyrol. (isur)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.