radar tasik edisi 29 sept 2012

Page 24

SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 / 13 DZULQAIDAH 1433 H

HALAMAN 24

SHALAT

YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA

KHUSYUK. Anggota Polres Ciamis bersama masyarakat melaksanakan shalat istisqa di lapangan upacara Polres Ciamis kemarin.

Polres juga Minta Hujan CIAMIS – Puluhan anggota Polres Ciamis melaksanakan shalat istisqo. Shalat untuk memohon diturunkan hujan tersebut digelar di lapangan upacara Mapolres Ciamis kemarin. Kapolres Ciamis AKBP Kemas Ahmad Yamin SIK mengatakan shalat istisqa digelar karena kemarau sudah lima bulan dan sumur-sumur warga sudah kering. “Kami juga meminta dijauhkan dari segala bahaya,” paprnya. Kapolres mengaku sengaja melaksanakan shalat istisqa bersama tokoh agama, ormas Islam dan masyarakat sekitar. “Mudah-mudahan dengan bersatunya (doa umat) ini bisa diterima dan dikabulkan diturunkan hujan. Juga, wilayah Polres Ciamis diberi keamanan,” harapnya. (yna)

INFRASTRUKTUR

Warga Ciamis Utara Tuntut Perbaikan Jalan CIAMIS – Warga Ciamis Utara tampaknya merasa senasib dengan warga Cigugur dan Langkaplancar. Mereka sama-sama kurang mendapat perhatian dari pemerintah dalam masalah perbaikan jalan. Muhamad Bar (43) tokoh masyarakat Panawangan mengatakan masyarakat Ciamis Selatan aksi unjuk rasa ke dewan karena jalan butut di daerahnya belum diperbaiki. Di Ciamis Utara pun banyak jalan rusak yang belum diperbaiki. Dia mencontohkan jalan yang menghubungkan Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri dengan Desa Cirikip Kecamatan Panawangan. Panjangnya cuma dua kilometer, lebar dua meter setengah. Jalan itu saat ini rusak parah. Jalan yang menghubungkan Cibeureum dengan Jahim —perbatasan Kabupaten Majalengka— sepanjang dua kilometer lebar dua meter setengah juga kondisinya parah. Padahal, jalan itu dipakai lalu lintas masyarakat yang menjual hasil bumi. Masyarakat Sukamantri, ke hal 23 Totong Herawan

Panjalu - Cibeureum Dianggarkan 1,2 Miliar SETELAH warga Ciamis Selatan menuntut perbaikan jalan melalui demo ke dewan dianggap berhasil, warga Ciamis Utara seperti terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Salah satu buktinya, beberapa tokoh masyarakat Ciamis Utara mengontak anngota dewan. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ciamis Totong Herawan membenarkan tokoh masyarakat ada yang datang ke dewan. Ada juga yang mengirim pesan singkat (SMS). Mereka menanyakan rencana perbaikan jalan. Reaksi msayarakat Baregbeng, Cipaku, Kawali, Panawangan dan Sukamantri ini, kata dia, harus ditanggapi serius oleh pemerintah daerah. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Mineral harus melihat prioritas pembangunan jalan. Totong mengakui dana APBD Kabupaten Ciamis tak mencukupi untuk memperbaiki semua jalan. Namun, dia siap membantu melakukan lobi-lobi ke pemerintah provinsi dan pusat. “Itu demi kepentingan masyarakat,” ujar dia. Kepala Bina Marga dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis Deden Wahidin mengatakan semua jalan akan mendapatkan pemeliharaan dan perbaikan sesuai daftar usulan kegiatan. Dananya bersumber dari APBD Provinsi Jabar tahun 2013. Dia mencontohkan untuk peningkatan Jalan Panjalu-Cibeureum dengan panjang 1,50 kilometer dan lebar 4 meter dianggarkan Rp 1,2 miliar. Jalan Cibeureum–Jahim dengan panjang 2 kilometer dan lebar 3,5 meter dianggarkan Rp 1 miliar. Menurut dia, dua jalan itu hanya contoh yang akan mendapat perbaikan. “Semua juga sudah ada anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat di tahun 2013,” pungkas dia. (isr)

Jabatan Kajari Ciamis Berpindah CIAMIS – Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ciamis mulai kemarin berpindah dari Suhardi SH kepada Drs Joko Purwanto SH. Suhardi akan menempati posisi baru di Kejaksaan Agung. Sedangkan Joko merupakan pindahan dari Kejaksaan Negri Raba, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai acara seremoni pergantian kajari itu, kemarin, pejabat lama dan pejabat baru menghadiri acara pisah sambut di Hotel Tyara Plaza. Acara itu dihadiri Bupati Engkon Komara dan Wakil Bupati H Iing Syam Arifin dan unsur muspida lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Engkon mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kajari lama. Dia juga mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada kajari baru. Engkon berharap kajari baru bisa menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dalam membangun Ciamis ke depan. “Karena kejaksaan itu sangat erat kaitannya dengan pemerintah daerah, terutama untuk sumbangsih pemikiran dalam pembuatan produk hokum atau perda,” ujar dia.

Kajari lama mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis Engkon Komara dan unsur pimpinan daerah atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini. “Saya bertugas di Ciamis merasa senang sekali karena penduduknya sangat ramah sekali,” ujarnya. (yna) LEPAS PAMIT. Wakil Bupati Ciamis H Iing Syam Arifien menyalami Kajari Ciamis yang lama Suhardi SH dalam acara pisah sambut kajari baru dan kajari lama di Hotel Tyara Plaza kemarin. YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA

Siswa Janji Takkan Tawuran Narkoba Bisa Jadi Pemicu Keributan CIAMIS – Ratusan siswa SMA Informatika Ciamis berjanji tidak akan melakukan tawuran. Mereka juga mendoakan pelajar yang tewas dalam tawuran di Jakarta awal pekan ini. “Tawuran itu, hal yang sangat tidak berarti dan sangat merugikan. Kami sebagai siswa berjanji akan menjauhi aksi seperti itu,” ujar Iksan (18) salah seorang siswa kelas XII SMA Informatika Ciamis kepada Radar, kemarin (28/9). Kata dia, sekarang pelajar sebaiknya menunjukkan prestasi kepada bangsa ini, bukan malah melakukan tawuran yang tidak ada manfaatnya dan akan merugikan semua pihak. Janji tidak melakukan tawuran itu digelorakan siswa SMA Informatika setelah acara sosialisasi bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis bersama Satuan Narkoba Polres Ciamis kemarin. Sebelumnya, Bagian Pencegahan BNNK Ciamis Pais Ishak Sapiudin menyatakan narkoba merusak kesehatan dan menjadi salah satu pemicu keributan antarpelajar. Dengan mengonsumsi narkoba, orang tidak akan kontrol sehingga kawan menjadi lawan. Untuk itu, sambung dia, BNNK Ciamis akan terus melakukan upaya dan tindakan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa di setiap sekolah. “Kalau tindakannya, kami juga melakukan tes urine kepada pelajar di setiap sekolah. Tindakan itu bukan hanya di satu sekolah tapi beberapa sekolah yang rawan narkoba seperti di wilayah Utara dan Ciamis Selatan,” ungkapnya. Pais mengatakan tes urine bukan untuk menghakimi dan bahan melaporkan pelajar ke pihak kepolisian. Bila ada pelajar yang diketahui memakai nar-

YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA

DOA BERSAMA. Siswa SMA Informatika sebelum membacakan doa bagi pelajar yang tewas dalam tawuran di Jakarta dan menggelorakan janji tidak akan tawuran kemarin.

koba, BNNK Ciamis akan melakukan pembinaan terlebih dahulu. Namun, kata dia, selama ini BNNK tidak mendapati siswa yang positif memakai narkoba. “Alhamdulillah, kemarin, pada saat dilakukan di SMAN 3 Ciamis tidak ditemukan (siawa yang positif mengonsumsi narkoba, red). Selanjutnya, kami akan melakukan tes urine di SMA Pangandaran,” ujarnya. (yna)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.