RADAR TASIK EDisi 26 sept 2012

Page 7

RABU, 26 SEPTEMBER 2012 / 10 DZULQAIDAH 1433 H

INGINKAN NOMOR DELAPAN dari hal 1

delapan, seperti saat bermain di Liga Angola dan Portugal. “Saya mau nomor 8. Saya lahir tanggal 8. Lagipula di Portugal saya pakai nomor 8. Walau di Angola nomor 18, tapi tetap ada nomor 8-nya,” ujarnya kepada wartawan usai sesi latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (25/9) pagi. Walau demikian, Messi tetap mengaku tidak akan memaksakan keinginannya itu. Pasal-

nya, bagi Messi, prestasi tim dirasanya lebih penting ketimbang mempermasalahkan nomor punggung. Ia pun akan menghargai nomor punggung berapa pun yang diberikan kepadanya nanti. “Nomor tidak penting. Saya akan hargai nomor berapa pun yang dikasih ke saya nanti. Yang penting, prestasinya. Karena saya ingin dimusim pertama ini bisa memberikan yang terbaik bagi Persib,” ucapnya. Sebelumnya pada musim lalu,

nomor punggung 8 sempat digunakan Marcio Souza. Namun, pemain asal Brazil itu tidak lagi diperpanjang kontraknya bersama Persib. Tetapi jika melihat kepada sejarah tim, nomor tersebut terbilang spesial. Beberapa pemain yang sempat menjadi ikon Persib seperti Yusuf Bachtiar dan Eka Ramdani pun menggunakan jersey bernomor punggung tersebut. Apalagi, keduanya pun sama-sama berposisi sebagai pemain tengah. (asp)

Hendro Didukung Demokrat - PBR dari hal 1

Mengisi Ketua Komisi III, anggota Fraksi PBR Enjang Bilawani berharap kursi pimpinan Komisi III masih bisa kembali dijabat Ketua Komisi III saat ini Zenzen Zaenudin, yang juga dari PBR. ”PBR masih tetap mengusulkan suadara Zenzen sebagai ketua Komisi III dan untuk komisi I sepertinya tidak akan ada perubahan. Karena Pak Hendro masih layak,” tuturnya. Terpisah, Ketua Fraksi PBR Kota Tasikmalaya Zenzen Zaenudin, yang juga ketua Komisi III mengatakan di komisi yang dipimpinnya belum ada pembicaraan terkait jabatan ketua Komisi III. Terlebih, surat pemberitahuan pergantian ketua komisi dari pimpinan DPRD belum ada. ”Jadi di Komisi III belum ada pembahasan kepada penggantian ketua komisi,” ujarnya. Ketua Fraksi Partai Golkar Nurul Awalin mengungkapkan Fraksi Partai Golkar tidak akan mengajukan atau merekomendasikan salah satu kadernya untuk dipilih menjadi ketua komisi, tetapi jika ada anggota Fraksi Golkar yang diminta komisi untuk menjadi ketua, itu silahkan saja. ”Prinsip kita tidak akan meminta, namun jika dipercaya pantang harus mun-

dur,” tutur mantan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya 2004-2009 ini. Dia menambahkan sama sekali tidak tertarik menyalonkan diri sebagai ketua komisi, karena tidak sedikit pun mengurangi kegiatan dan upaya dalam merespon aspirasi masyarakat. ”Saya cukup jadi anggota saja dan tidak akan memberikan rekomendasi,” tuturnya. Ketua Fraksi PBB Kota Tasikmalaya Asep Deni Adnan Bumaeri mengungkapkan sebagai Ketua fraksi, dia merasa bergembira dan mendukung apabila ada anggota Fraksi PBB diwacanakan atau direkomendasikan masuk bursa kandidat pimpinan alat kelengkapan. ”Selebihnya terserah forum rapat masing-masing komisi,” ujarnya. Untuk Ketua Komisi I, kata Asep, belum ada pembahasan mengenai apakah Hendro Nugraha (F-PAN) diganti atau tidak. Biasanya, kata dia, lebih berjalan secara alamiah. ”Apalagi Komisi I masih banyak anggota lain yang memiliki spririt dan gairah kerja bagus,” tuturnya. Dalam kesempatan berbeda Ketua Fraksi PKS Heri Ahmadi berharap semua kader PKS yang duduk di DPRD bisa menjadi bagian untuk duduk sebagai ke-

tua komisi. ”Prioritas tentunya dari kader sendiri sebagai sebuah pembelajaran. Kalau tidak bisa, baru dari luar,” tuturnya, Sementara itu anggota Fraksi PDIP Dodo Rosada mengatakan Fraksi PDIP Kota Tasikmalaya akan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota masing-masing komisi. Karena jabatan ketua komisi, bagi PDIP bukanlah sebuah tujuan dan bukan segalagalanya. ”Sekalipun semua anggota memiliki hak untuk mencalonkan dan dicalonkan, tapi bagi saya pribadi hak itu bukan sesuatu yang bersifat mutlak dan yang terpenting siapa pun yang menjadi pemimpin komisi harus mampu menjaga kondusivitas dan stabilitas di internal komisi,” tuturnya. Anggota Fraksi PAN Kota Tasikmalaya Ido Garnida menilai adanya rotasi alat kelengkapan DPRD dalam kerangka melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja DPRD, karena kegagalan pemerintah akan terkait lemahnya DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan. ”Siapa namanama yang layak (jadi ketua komisi, red) itu tidak terlalu penting. Yang pasti siapa pun itu harus menjalankan kinerja lebih baik lagi,” tandasnya. (kim)

Wamen Jamin Seleksi CPNS Bebas... dari hal 1

“Mana bisa instansi main-main kalau nilai peserta ada dicantumin juga,” ucap guru besar Universitas Indonesia. Pengalihan kewenangan dalam seleksi CPNS dari daerah ke pusat ini, diakui Eko sebagian besarnya kurang direspon kepala daerah. Kepala daerah yang lurus, justru bersyukur peng-

adaan CPNS dipegang pusat. Sebab bukan rahasia lagi, setiap pengadaan CPNS penuh dengan tekanan politik. “Tidak sedikit bupati dan wali kota yang marah karena pengadaan CPNS ditarik ke pusat. Tapi banyak juga bupati yang senang karena bisa lepas dari pihak-pihak yang ingin minta balas budi,” terangnya. Besarnya tekanan politik itulah

yang membuat kewenangan pemda itu ditarik ke pusat. Dengan harapan, tidak ada pejabat maupun politisi yang menekan panitia seleksi CPNS untuk mengganti nama titipan pejabat. “Alhamdulillah tahun ini sudah dimulai dan terbilang cukup sukses. Selain itu sistem rekrutmen yang bersih merupakan salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi,” tandasnya. (esy/jpnn)

Jaringan PLN Disterilisasi dari hal 8

menimbulkan gangguan. Bahkan, kata dia, gangguannya hingga menyebabkan kerusakan gardu listrik karena korsleting. Dalam sterilisasi ini, sambungnya, jalur-jalur tersebut yang dibersihkan untuk mencegah tersangkutnya layang-layang dan potensi serangan petir. Tiap penjulang dipasangi kawat penangkal jenis 3c 150. ”Ini masuk ke program pemeliharaan, pe-

nanganan gangguan. (Karena) kalau banyak layang-layang nyangkut (nyangkut di kabel) penjulang, tang padam digardu induknya,” jelas Untung. Selama pemadaman ini, kata dia, juga dilakukan perbaikan terhadap tiang-tiang yang miring dan perbaikan titik sambung jaringan kabel listrik. Ini dilakukan untuk meminimalisir gangguan akibat perbuatan manusia maupun alam. Sterilisasi jaringan itu akan terus

dilakukan secara berkesinambungan di semua penjulang secara bergiliran. ”Untuk memperkecil gangguan saja agar tidak sering padam (nantinya),” kata dia. Sementara kemarin pemadaman dilakukan di sekitaran penjulang Tuguraja ditambah Buninagara, Ciroyom sampai Kampung Tonjong. Sedangkan besok giliran warga di Jalan RE Marthadinata yang akan kebagian pemadaman, karena adanya pemeliharaan yang sama. (pee)

Sampah Bukan Hal Menjijikan dari hal 8

sembarangan, tapi lebih kepada menggugah kesadaran,” harapnya. Ajat menambahkan, sampah yang dulunya hanya dibuang dan diangkut ke pembuangan akhir, sekarang masyarakat harus bisa mengolah secara mandiri. Dia mencontohkan, sampah organik telah banyak diolah menjadi kompos dan sampah plastik juga bisa diolah menjadi aneka kerajinan yang memiliki nilai jual. Sementara sampah kertas bisa didaur ulang atau dijual juga. “Sudah banyak masyarakat yang mendirikan bank sampah dan memanfaatkannya. Mari kita ikut program pengelolaan sampah tersebut,” ajaknya.

Agar perda sampah itu bisa berjalan efektif, dia menyarankan agar dinas terkait bisa mensosialisasikan dengan seluasluasnya kepada masyarakat. Salah satu langkahnya, kata Ajat, dengan terjun langsung atau menggunakan jasa media massa sebagai sarana informasi. ”Perda tersebut harus disebarluaskan secara langsung pada masyarakat supaya mereka tahu cara mengelola sampah,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Pertamanan dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya Ir H Tarlan mengatakan, hukuman kurungan tiga bulan atau denda Rp 50 juta mengancam warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Raperda tersebut diharapkan mampu

mencegah perilaku warga yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya. “Saat ini masih dalam pembahasan di dewan, mudah-mudahan pada awal 2013 semua aturan dan ketetapan bisa segera selesai untuk dapat di sosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya. Dia menjelaskan, salah satu pasal dalam raperda tersebut memuat pelarangan warga membuang sampah sembarangan. Itu melihat banyaknya lahan tidur yang dijadikan tempat penampungan sampah liar di Kota Tasikmalaya. “Denda ini sebenarnya lebih kepada kesadarana masyarakat untuk mencegah membuang sampah di luar tempat penampungan yang sudah ada,” tuturnya. (kim)

”Tambang-Tambang” Hibur Anak... dari hal 8

Wakasek Bidang Kesiswaan SMPN 10 Apep Kuslijo mengatakan, siswanya sengaja diajak menonton pertunjukan tersebut agar lebih paham tentang seni budaya Sunda yang memiliki nilai tinggi. Dan memotivasinya agar memiliki keinginan meneruskan tradisi budaya Sunda yang menjadi ciri khas Tatar Pasundan. ”Kita mengapresiasi (terhadap seni teater Sunda). Sebab di sekolah juga ada mata Bahasa Sunda dan budaya, diantaranya adalah musik daerah,” katanya yang datang bersama beberapa orang guru mendampingi siswanya. Pertunjukan itu, menurutnya, untuk memberikan pesan moral kepada anak-anak bahwa orang yang menanam kebaikan akan

mendapatkan kebaikan pula dalam hidupnya. Apalagi, kata dia, pertunjukan diperankan pemain-pemain yang sudah mahir sehingga terasa seperti nyata. ”Menarik, terutama diperagakan pemain-pemain bagus dan cocok dengan karakternya. Sehingga anak bisa malihat alur cerita dengan bagus. Kesimpulan bahwa manusia menanam kebaikan itu akan baik juga,” tutur Apep. Sementara itu sang sutradara teater Kang Cupit yang berperan sebagai banci bernama Sarceu menuturkan, pertunjukan itu ingin memberikan pesan moral kepada penonton, bahwa orang baik akan mendapatkan balasan yang baik dan dikenang sepanjang masa. ”Manusia memiliki kehidupan dari lahir sampai hari tua. Manusia memiliki jalan hi-

dup berbeda, ada yang miskin dan kaya. Walaupun miskin dan kaya harus tetap berbuat baik,” katanya. Rencananya, kata dia, lakon itu akan dipertontonkan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Sebut saja Cianjur, Bandung, Majalengka, termasuk Ciamis. Program itu sebagai upaya Teater Polos untuk membangkitkan kembali kegemaran budaya Sunda kepada generasi muda, terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Dia sendiri menggelar pertunjukan dua kali dalam setahun. ”Itu sudah program kerja Teater Polos untuk ngamumule budaya Sunda. Anak-anak sengaja diundang untuk menanamkan, menyayangi budaya Sunda. Karena sekarang budaya Sunda mulai tergerus,” pungkasnya. (pee)

7

Jatah Sekda 30 Juta dari hal 1

Tholib menjelaskan hasil investigasi TI ada dugaan kejanggalan mengenai nominal pemberian tambahan penghasilan untuk sekda --yang mencapai Rp 30 juta per bulan. Jumlah Rp 30 juta per bulan itu, jomplang dengan pejabat di bawah sekda, asisten daerah (asda) yang menerima Rp 8,5 juta. ”Ini diduga ada indikasi KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme),” jelas dia. Tholib pun memaparkan penghasilan tambahan para pejabat di bawah sekda, dua diantaranya, asisten daerah (asda) Rp 8,5 juta per bulan, staf ahli bupati Rp 7,5 juta. Perbedaan asisten ke staf ahli, kata dia, tidak begitu anjlok hanya kisaran Rp 1 juta. Tapi anehnya untuk sekda langsung melonjak ke Rp 30 juta. ”Yah sewajarnya (untuk sekda, red) tidak jauh dari asisten lah di kisaran Rp 10 juta atau Rp 9 juta,” ujar Tholib. Menurut dia, perlu ada penyelidikan oleh pihak-pihak berwenang terkait dengan besaran angka tambahan penghasilan untuk sekda. Pemberian tambahan penghasilan dengan nominal Rp 30 juta itu merupakan pemborosan. Kalau dikalkulasikan dalam kurun waktu satu tahun, Pemkab Tasikmalaya harus menggelontorkan dana untuk sekda Rp 360 juta. ”Sebaiknya pengeluaran untuk sekda itu dipangkas saja,” katanya. Mengapa dipangkas? Terang dia, karena tambahan penghasilan itu sifatnya tidak wajib. Kalau memang pemberian tambahan penghasilan itu disesuaikan dengan beban sekda, itu tidak menjadi sesuatu yang urgen. Karena kinerja sekda sudah ditunjang oleh gaji pokoknya. Jadi kalau saja dari Rp 30 juta itu dipangkas setengahnya menjadi Rp 15 juta saja sudah lumayan. Pemangkasan itu, kata Tholib, bisa digunakan kebutuhan pelayanan masyarakat atau kebutuhan publik lainnya. ”Bisa hemat anggaran,” terang dia. Dikonfirmasi soal anggaran Rp 30 juta tiap

bulan untuk sekda, Kepala Dinas BesaranTambahanPenghasilanPNSBerdasarkanBeban Pendapatan Pengelolaan KeuangKerjadiLingkunganPemerintahKabupatenTasikmalaya an dan Aset Daerah (DPPKAD) KaTahunAnggaran2012 bupaten Tasikmalaya H Mohammad Yusuf membenarkan bahwa A. Sekretariat Daerah tambahan penghasilan untuk sekNo Jabatan Besaran (Rp) Keterangan 1 Sekretaris Daerah Rp 30.000.000 Per Bulan da tahun 2012 ini sebesar Rp 30 juta 2 Asisten Rp 8.500.000 per bulan. Alokasi Rp 30 juta itu 3 Staf Ahli Bupati Rp 7.500.000 berdasarkan pertimbangan tim B. Sekretariat DPRD anggaran dan Bupati. Nominal ini No Jabatan Besaran (Rp) Keterangan sudah sesuai dengan beban kerja 1 Sekwan Rp 4.000.000 Per Bulan 2 Kabag Rp 2.500.000 sekda sebagai orang ke tiga di Ka3 Kasubag Rp 1.500.000 bupten Tasikmalaya, setelah bpati C. Inspektorat dan wakil bupati. ”Yang jelas (tamNo Jabatan Besaran (Rp) Keterangan bahan penghasilan, red) sekda 1 Inspektur Rp 4.000.000 Per Bulan tidak boleh di atas bupati atau 2 Sekretaris Rp 2.500.000 3 Kabid Rp 2.000.000 wakil (bupati). Masih proporsional untuk seorang sekda dengan beD. Badan No Jabatan Besaran (Rp) Keterangan ban kerja yang begitu berat,” jelas 1 Kepala Badan Rp 4.000.000 Per Bulan dia melalui sambungan telepon 2 Sekretaris Rp 2.500.000 3 Kabid Rp 2.000.000 saat berada di Bandung kemarin. Adanya tambahan penghasilan E. Dinas ini, kata dia, sesuai dengan aturan No Jabatan Besaran (Rp) Keterangan 1 Kepala Dinas Rp 4.000.000 Per Bulan yaitu pasal 39 ayat 2 dan 3 Per2 Sekretaris Rp 2.500.000 aturan Menteri Dalam Negeri No3 Kabid Rp 2.000.000 mor 59 tahun 2007 tentang perF. Kantor ubahan atas Peraturan Menteri No Jabatan Besaran (Rp) Keterangan 1 Kepala Kantor Rp 2.500.000 Per Bulan Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2 Kasubag Rp 1.500.000 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam upaG. Kecamatan No Jabatan Besaran (Rp) Keterangan ya meningkatkan kinerja bagi PNS, 1 Camat Rp 2.500.000 Per Bulam pemerintah daerah dapat mem2 Sekmat Rp 2.000.000 3 Kasi Rp 1.500.000 berikan tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja. Sumber: Arsip Transparency Institute (TI) Tasikmalaya. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir MPd saat dikonfirmasi soal Namun dia tidak mengetahui mengani rinanggaran Rp 30 juta per bulan untuknya, tadi cian nominalnya. Dia pun menjelaskan pemmalam tidak memberikan jawaban. berian tambahan penghasilan bagi Sekda Terkait anggaran tambahan penghasilan Kabupaten Tasikmalaya secara khusus tidak PNS untuk sekda yang mencapai Rp 30 juta tiap dibahas di pembahasan perubahan APBD. bulan, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Hanya secara umum yang berkaitan dengan Tasikmalaya H Aep Syarifudin mengatakan belanja pegawai dibahas dan diminta untuk memang ada aturan yang mengatur tentang diefensiesikan. “Saya tidak mau mengopemberian tambahan penghasilan bagi PNS. mentari mengenai itu,” kata Aep. (snd)

Dengarkan Gosip, Tapi Jangan Sebar Gosip dari hal 1

Pakai modal lumayan gede memang. Tapi, dengan mengikuti sepuluh arisan, ia langsung masuk dalam 10 komunitas. Ada yang arisan alumni sekolahnya. Arisan pengajian, arisan konco-konco hang out, dan segala macam. Termasuk senam taichi, arisan ibu-ibu tempat suami bekerja pun jadi. Kalau di arisan alumni kampusnya dulu, sebagian besar perempuan anggotanya selalu bicara soal masa lalu. Juga suka membandingkan keadaan dulu dan sekarang. Di sini, ia harus bisa menyesuaikan diri supaya jangan sampai menempatkan diri lebih tinggi daripada ibu-ibu yang lain. Tapi, juga tidak perlu meletakkan diri lebih rendah dari yang lain. Soalnya, bisa tak dapat tempat dan perhatian. Di arisan pengajian, tentu saja pembicaraan di seputar pendalaman kitab suci. Di sini, harus dihindari pembicaraan yang terlalu duniawi. Walaupun tidak harus selalu akhirat. Bagaimana dengan arisan taichi? Ya, kesehatan yang harus jadi topik utama. Harus bisa juga

bicara tentang diet yang higienis walaupun aktivitas bersamanya adalah olahraga. Untuk arisan ibu-ibu istri teman suami di kantor, biasanya obrolannya penuh dengan gosip. Yang perlu dijaga, ia harus mau ikut mendengarkan gosip-gosip itu, tapi tidak boleh ikut menyebarkan gosip. Mengetahui values yang ada di tiap-tiap komunitas sangat penting supaya bisa dipilih mana yang akan dimasuki. Berbeda dari legacy marketing yang vertikal, di new wave marketing yang horizontal, Anda tidak perlu masuk ke suatu komunitas yang kira-kira values-nya sangat bertentangan dengan Anda. Kenapa? Anda tidak akan nyaman di situ. Sementara, mereka juga tidak nyaman dengan Anda. Setelah values, Anda lantas harus mengenali identitas, yaitu tanda pengenal masing-masing komunitas. Komunitas alumni sekolah teman saya itu senang berkumpul dengan pakaian kerja, untuk menunjukkan kemajuan karirnya. Lalu, komunitas ibu-ibu pengajian pasti tidak lupa membawa sajadah dan berbusana muslim model terkini. Komunitas taichi berpakaian sportif, warna

simpel, dan komunitas istri teman suami biasanya pakai pakaian mewah. Tiap pertemuan malah ada dress-code berdasar warna tertentu. Yang terakhir, kenalilah personaliti setiap komunitas. Kepribadian komunitas alumni sekolah, misalnya, terlihat lebih fleksibel karena semuanya teman lama. Kepribadian komunitas pengajian lebih religius. Kepribadian komunitas taichi lebih straight forward. Adapun komunitas para istri cenderung lebih berkepribadian snob. Nah, dengan mengenali VIP atau values, identity, dan personality tadi, teman saya lantas berusaha menyesuaikan diri dengan komunitas masing-masing. Inilah yang saya sebut process recognition. Artinya, Anda harus dengan teliti mencoba recognise atau mengenali komunitas masingmasing sebelum mulai masuk. Kalau kirakira tidak cocok, jangan masuk karena akan susah diterima. Tapi, kalau sudah diterima, jualan tas branded akan mudah. Bahkan, bisa dengan harga yang sulit dinalar karena perkawanan atau friendship. Bagaimana pendapat Anda? (*)

Sementara Disandingkan Angelina Jolie, Nanti... dari hal 1

Bung Karno merupakan tokoh Indonesia pertama yang dibuatkan patung lilin oleh museum yang berpusat di London, Inggris, itu. Figur Soekarno dicitrakan dalam sosoknya yang utuh: gagah, berwibawa, mengenakan safari putih, berkopiah, plus tangan kiri mengapit tongkat komando. Tak heran bila Megawati tampak surprised melihat patung bapaknya yang mirip aslinya. Dalam acara peresmian itu, Megawati tidak datang sendiri. Keluarga besarnya juga ikut serta. Di antaranya, Rahmawati Soekarnoputri (adiknya), Puan Maharani (anak pertama), Prananda Prabowo (anak kedua) dan beberapa kerabat yang lain. Megawati mengaku sangat puas dengan pahatan karya para pematung lilin museum Madame Tussauds yang mengerjakan salinan bapaknya di London. Mega menilai, patung Soekarno dibuat sangat perfect. Semua dikerjakan dengan sangat hati-hati, detail, berdasar data dan fakta yang sebenarnya. Bukan hasil imajinasi sang seniman. “Sulit membedakan dengan sosok Bapak yang asli. Lihatlah tawanya,” tuturnya. Megawati menceritakan, sekitar setahun lalu dia mendapat surat dari Tourism Authority of Thailand (TAT) dan Museum Madame Tussauds. Intinya, mereka berminat membuat patung lilin Bung Karno. “Kami langsung rapat keluarga dan menyetujui permintaan itu,” kata dia. Keluarga, lanjut Mega, kemudian berusaha membantu pihak Museum Madame Tussauds untuk menyediakan data yang diperlukan seputar ciri-ciri fisik Bung Karno. Keluarga Soekarno juga menyepakati bahwa sosok yang “dipatungkan” adalah Bung Karno pada era 1960. Kala itu merupakan masa-masa emas sang proklamator. Karena itu, foto yang dipakai sebagai dasar pembuatan patung lilin adalah foto Bung Karno seusai berpidato di depan Sidang Umum PBB di New York pada 20 September 1960. Saat itu, kata Mega, Bung Karno menjadi inspirasi dunia setelah berpidato dengan judul To Build The World A New. “Saat itu pidato Bung Karno menjadi inspirasi negara-negara yang belum merdeka,” ujar presiden kelima itu. Mengapa yang dipilih foto Bung Karno yang sedang tertawa, bukan saat berpidato dengan berapi-api? “(Wajah Bung Karno) Itu khas ekspresi orang Asia yang ramah. Dan, Madame Tussauds mengakui tidak mudah membuat ekspresi orang Asia,” ujar istri Ketua MPR Taufik Kiemas itu lantas tertawa. Memang, berdasar pengamatan koran ini patung lilin Bung Karno di Museum Madame Tussauds sedikit berbeda dengan patungpatung Bung Karno di tanah air. Selain bahannya, ekspresi patung lilin sang proklamator terlihat sangat humanis. Dia tertawa, memperlihatkan gigi putihnya, seakan me-

nyapa para pengunjung museum yang ingin berfoto dengan dirinya. Tak pelak, begitu acara peresmian selesai, patung Bung Karno langsung diserbu pengunjung yang ingin berfoto bersama. General Manager Museum Madame Tussauds Bangkok Bret Pidgeon mengaku sangat bangga bisa mempersembahkan patung lilin Bung Karno untuk masyarakat Indonesia, Thailand, dan seluruh dunia. “Ini adalah patung orang Indonesia pertama yang dibuat Madame Tussauds,” kata Pidgeon saat membuka acara launching patung lilin Bung Karno. Menurut dia, sosok Bung Karno dipilih karena termasuk salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia sekaligus presiden pertama. Bukan hanya itu. Pengaruh Bung Karno yang besar terhadap dunia pada zamannya juga menjadi pertimbangan. Pidgeon menerangkan, pembuatan patung Bung Karno memakan waktu sekitar delapan bulan. Patung itu dikerjakan secara hati-hati oleh tim pematung lilin di London. Biaya yang diperlukan untuk membuat patung itu cukup besar. “Sekitar 8 juta bath (sekitar Rp 2,4 miliar, red),” katanya. Patung itu selesai akhir bulan silam. Pada 10 September lalu tiruan Bung Karno tersebut dikirim dari London ke Bangkok. Ongkos kirimnya sekitar Rp 300 juta. “Jadi, kami tidak main-main memperlakukannya,” ujarnya. Untuk sementara, patung Bung Karno diletakkan di area belakang museum. Di sana dipakai untuk memajang patung artis-artis dunia. Nanti patung sang proklamator ditempatkan di ruang pamer bagian depan museum bersama patung tokoh-tokoh dunia. Di antaranya Mahatma Gandhi, Mao Ze Dong dan Barack Obama. Acara Senin (24/9) mendapat perhatian pengunjung. Hal itu di luar ekspektasi pengelola museum. Bahkan, di ruang patung artis dunia, pengunjung sampai berdesak-desakan. Petugas terpaksa memindah patung artis cantik Angelina Jolie ke tempat yang aman agar tidak rusak terdesak pengunjung. Padahal, sehari-hari patung Angelina berdiri bersebelahan dengan Brad Pitt, suaminya. “Yah, kasihan dipisah deh (Angelina dan Brad Pitt, red),” kata Arlingga Panega, penyiar Cosmopolitan FM yang ikut berdesak-desakan di ruang pamer museum itu. Direktur TAT Jakarta Nithee Seeprae menyatakan pihaknyalah yang mengusulkan kepada pengelola Museum Madame Tussauds untuk membuat patung lilin Bung Karno. “Semua orang tahu Soekarno adalah tokoh penting di dunia. Terutama bagi orang Indonesia,” katanya. Selain itu, belum ada tokoh Indonesia yang dipatungkan di Museum Madame Tussauds. Karena itulah, TAT sangat menggebu. “Berdasar data Madame Tussauds Bangkok, wisatawan Indonesia merupakan pengunjung terbanyak kedua setelah India. Jadi, wajar

bila patung salah satu tokoh besar Indonesia menjadi koleksi museum itu,” ujarnya.” Keberadaan patung lilin Bung Karno juga tak bisa lepas dari peran Marketing TAT di Jakarta Indra Nugraha. Dia termasuk orang yang terus merayu Madame Tussauds Bangkok untuk membuat tokoh Indonesia sebagai salah satu koleksinya. Begitu pihak museum setuju, selama tiga bulan Indra dan timnya melakukan survei kecilkecilan untuk mencari tokoh Indonesia yang layak dipatungkan. “Berdasar survei, Bung Karno paling layak dipatungkan,” ungkapnya. Di belakang Bung Karno, peringkat kedua diduduki Agnes Monica lalu Rhoma Irama, Soeharto dan Ariel Peterpan. “Pembuatan patung Bung Karno sangat tidak mudah. Salah satu faktor yang tersulit adalah datadata otentik tentang fisik Bung Karno. Negara dan keluarga sama-sama tidak memiliki data-data itu. Misalnya, tinggi badan, berat badan, lingkar badan, dan lainnya,” katanya. Indra menjelaskan pihak Museum Madame Tussauds sempat terheran-heran mendapati kesulitan itu. Bahkan, menurut pihak museum, Bung Karno merupakan satu-satunya tokoh yang tidak punya data otentik yang diperlukan untuk membuat patung. Akhirnya data-data dibuat berdasar foto-foto Bung Karno. Bahkan, untuk pakaian yang layak dikenakan Bung Karno, keluarga menunjuk Samuel Watimena, perancang busana yang dekat dengan keluarga Soekarno, sebagai konsultan. “Kebetulan. keluarga masih menyimpan pakaian aslinya. Akhirnya, saya bikin replikanya untuk dikirim ke Museum Madame Tussauds. Mereka lalu membikinnya dari bahan twill wool, sama seperti pakaian yang asli,” jelas Samuel. Ada satu barang milik Bung Karno yang tidak sanggup dibuat Museum Madame Tussauds. Yakni, tongkat komando. “Mereka tidak berani membuat karena foto tongkatnya tidak jelas,” katanya. Wakil dari keluarga lalu menunjuk seniman Jogjakarta Triatmojo untuk membuat tongkat tersebut. Menurut Hasto Kristiyanto, kerabat keluarga Soekarno, kayu untuk membuat tongkat komando sangat langka. “Kayunya dari kayu rampung. Si pemahat harus puasa dulu untuk mencari petuah. Jadi, tidak sembarangan,” tegas Hasto. Seluruh aksesori tongkat terbuat dari perak yang disepuh emas. Panjangnya 70 cm. Konon, tongkat itu berkemampuan menolong, mempunyai aura untuk berlindung dan memberi pitutuh. Tongkat komando Bung Karno tersebut baru jadi sekitar seminggu sebelum peluncuran. Manajer Komunikasi AirAsia Audrey Progastama sangat mengapresiasi peresmian patung lilin Bung Karno di Museum Madame Tussauds Bangkok. Dia berharap semangat Bung Karno bisa memberikan aura positif untuk semua orang. (*/c2/ari)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.