RABU, 26 SEPTEMBER 2012 / 10 DZULQAIDAH 1433 H
HALAMAN 24
PENDIDIKAN
Polres Akan Razia Pelajar yang Bolos CIAMIS – Polres Ciamis terus berupaya mengantisipasi tawuran antarpelajar. Salah satu caranya, dalam waktu dekat akan merazia pelajar yang berkeliaran saat jam belajar. Daerah sasaran razia antara lain Taman Raflesia, AlunMasmu alun, Terminal dan pusat perbelanjaan lain di Ciamis. Kepala Unit Bintidmas Polres Ciamis Aiptu Kusmayadi mengatakan berkeliaran saat jam sekolah bisa memicu kenakalan seperti tawuran atau aksi lainnya. Untuk itu, polisi akan melakukan razia pelajar yang bolos. “Kita amankan nanti. Setelah itu akan ditanyakan kepada pelajar itu, kenapa bolos di jam belajar,” ungkap dia kepada Radar, kemarin (25/ 9). Langkah selanjutnya, polisi akan memanggil ke hal 23
Tarmedi Idap Penyakit Aneh CIAMIS – Tarmedi, warga Kampung Sukasari RT 04/08 Desa Imbanagara Raya Kecamatan/Kabupaten Ciamis, mengidap penyakit aneh. Beberapa jari tangan dan kakinya putus secara bertahap. Duda lima anak tersebut sudah 20 tahun menderita penyakit aneh itu. Gejala awalnya, saat menjadi tukang kerupuk di Cikarang, Bekasi,
Tarmedi sakit-sakitan seperti batuk, demam dan kepala pusing. Kemudian, kulit jari telunjuk tangan —dekat kuku— mengelupas. Lama-lama, kukunya mengerut. Sedikit-sedikit kulit dan daging jarinya melepuh. Namun selama proses itu, lukanya tidak menimbulkan bau dan tangan tidak mati rasa. Hal itu berbeda dengan gejala penyakit kusta. “Ini
tidak berdarah, kering saja, lama-lama satu buku (ruas) telunjuk hilang,” papar di ketika ditemui di rumahnya kemarin (25/9). Merasa tidak sanggup lagi bekerja dengan kondisi jari tangan dan kaki putus, dia memilih pulang kampung untuk bertani. “Akibat jari-jari tangan putus, saya putuskan tidak lagi kerja ke hal 23
Harga Ayam Naik, Warga Pilih Ikan
PILKADES
CIAMIS – Harga daging ayam di Pasar Manis Ciamis dalam satu minggu terakhir ini naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kg. Selama itu pula sebagian masyarakat mengurangi pembelian ayam. Ada juga yang memilih membeli ikan. Pedagang ayam di Pasar Manis Hj Entin Kartini (59) mengatakan kenaikan harga daging ayam terjadi sejak satu minggu ke belakang. Kondisi ini menyebabkan omset pedagang ayam merosot karena sebagian calon pembeli keberatan dengan harga sekarang. “Harga daging ayam, yang asalnya, habis lebaran itu sampai Rp 25.000 per kilo, sekarang secara tiba-tiba naik ke harga Rp 30.000. Kondisi ini memang sangat berpengaruh bagi omset,” ujar dia saat ditanya wartawan di kiosnya Selasa (25/9). Dia mengaku belum mengetahui penyebab kenaikan harga
Pendukung Rukman Merasa Kecewa CIAMIS – Hari ini akan digelar Pilkades Bahara Kecamatan Panjalu. Pesta demokrasi tersebut semula akan diikuti tiga calon yaitu Ade E Hendi Juanda, Deni Hendrianto dan Rukman. Tapi, belakangan Rukman digugurkan karena dalam kartu tanda penduduknya (KTP) diketahui belum enam bulan menetap di Desa Bahara. Pembatalan Rukman sebagai calon kades membuat pendukungnya kecewa. “Kami merasa penjaringan calon yang akan maju di pilkades ini oleh panitia ada muatan politisnya. Karena calon yang terpilih oleh panitia itu, ayah dan anaknya,” ujar pemuda Desa Bahara Jajang Rohimat saat dihubungi lewat telepon kemarin (25/9). Dia menerangkan selama ini Rukman memang bekerja di luar Desa Bahara tetapi sering pulang ke Desa Bahara. “Semua orang mengetahui bahwa calon yang dinyatakan gugur ini, warga asli desa ini,” ujarnya. ke hal 23
Camat Anggap Panitia Pilkades Sudah Benar
MENINGKAT. Salah seorang pedagang ikan di Pasar Manis Ciamis H Endang Sumarna mengangkat ikan gurame kemarin. Mulai pekan lalu penjualan ikan meningkat. YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA
YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA
PENYULUHAN. KPU Provinsi Jawa Barat kembali mengingatkan kelengkapan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2014 di Gedung Islamic Center kemarin.
Parpol Kembali Diingatkan CIAMIS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menyosialisasikan Peraturan KPU No 8 Tahun 2012 dan Peraturan KPU No 12 Tahun 2012 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014 kepada perwakilan partai politik, ormas dan lembaga swadaya masyarakat. Pemateri dalam acara yang digelar di Gedung Islamic Center Selasa (25/9) itu adalah Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat SSos MSi didampingi Ketua KPU Ciamis Nanang Herdiana SP. Dalam kesempatan itu, Yayat menjelaskan, Peraturan KPU No 12 Tahun 2012 merupakan bentuk pengaturan untuk menentukan kualifikasi calon peserta pemilu secara lebih baik dari ketentuan sebelumnya. Dalam verifikasi, sambung dia, KPU mempunyai kewenangan melakukan dua verifikasi terhadap parpol, yakni administrasi dan faktual. Supaya bisa lolos dalam verifikasi, parpol harus menyerahkan berkas kepengurusan hingga 100 persen di tingkat provinsi, di kabupaten/kota harus menyerahkan 75 persen kepengurusan dan di kecamatan harus menyerahkan 50 persen
anggotanya. “Baru itu bisa lolos dan mengikuti Pemilu di 2014,” ungkap Yayat. Menurut dia, bukan hanya kelengkapan data yang harus diperhatikan. Proses perbaikan foto copy kartu tanda anggota (KTA), daftar nama anggota parpol dan kelengkapan persyaratan lain juga jangan terlambat dari waktu yang ditentukan. “Kami memberikan waktu samapai 29 September nanti,” pungkasnya. (yna)
IMAN SR / RADAR TASIKMALAYA
PERIKSA. Kepala Puskesmas Imbanagara dr Eni Rochaeni (kerudung putih) memeriksa Tarmedi di rumahnya kemarin.
ayam tersebut tetapi berdasarkan keterangan pengepul —orang yang biasa memasok daging ayam ke pasar— pasokan barang kurang. “Saya menjual 30.000 karena dari bandarnya juga naik, yang asalnya 15.000 per kilo, sekarang jadi 20.000. Kalau menjual 30.000 plus-plos lah,” ujarnya. Meski menjual daging ayam seharga itu, kata dia, tidak banyak meraup untung karena harga dari pemasoknya juga naik. “Sekarang saya mengurangi penjulan daging ayam karena harganya melambung. Sekarang ini berbeda dengan puasa atau lebaran lalu. Kalau lebaran, meski mahal, pembeli banyak. Sekarang ini ketika daging mahal, pembeli sedikit,” terang dia. Solihin (46) pedagang ayam di Pasar Manis juga mengatakan hal yang sama. “Kalau tidak ada pesanan dari rumah makan, omset saya anjlok. Karena ada pesanan dari rumah makan, alhamdulillah stabil meski labanya turun. Karena, kalau rumah makan, itu mengambil sedikit,” ujarnya. Kini dia mengurangi stok ke hal 23