MENUJU BALE KOTA
SELASA, 10 JULI 2012 / 20 SYABAN 1433 H
9
Kata Mereka JANGAN BERFOYAFOYA “Saya ingin pemimpin yang merakyat. Jangan berfoya-foya memakai uang rakyat, gunakan uang rakyat itu untuk kepentingan rakyat. Semoga pemimpin yang baru bisa membuka lapangan kerja di Kota Tasik supaya orangorang pintar asal Kota Tasik tidak bekerja di daerah lain.” ASTRI ERNILAWATI Warga Linggajaya, Mangkubumi IRWAN NUGRAHA / RADAR TASIKMALAYA
UJANG YUSUF MAULANA / RADAR TASIKMALAYA
TALK SHOW. Radar Tasikmalaya TV mengadakan talk pilwalkot kemarin.
DIGUYUR. Pendukung fanatik disiram air oleh warga di TPS 24 Kecamatan Cipedes.
PENUHI JANJI “Cawalkot yang terpilih menjadi wali kota harus memenuhi janji-janjinya waktu kampanye. Jangan kurang, harus lebih agar tercipta Tasikmalaya yang lebih baik.” PIPIH Warga Kawalu
LEBIH BERSIH “Semoga Wali Kota Tasikmalaya yang terpilih melakukan yang terbaik untuk warga Kota Tasikmalaya, lebih mementingan kepentingan masyarakatnya, pemerintahan yang bersih, bebas korupsi dan menjadikan Kota Tasikmalaya lebih tertata dan bersih.”
SANDY AW / RADAR TASIKMALAYA
SANDY AW / RADAR TASIKMALAYA
SAPA PETUGAS. Calon Walikota Mumung Marthasasmita menyapa petugas panitia pemungutan suara.
BERDOA. Calon Walikota H Mumung Marthasasmita berdoa sebelum berangkat ke TPS.
ANTHONY Warga Yudanegara
KONDUSIF BAGI DUNIA USAHA “Saya berharap wali kota baru bisa membawa Tasik ke arah yang lebih baik dan menjadikan Tasik lebih kondusif bagi dunia usaha.” Kundang Budi, kepala cabang Niaga Redja. (na)
IRWAN NUGRAHA / RADAR TASIKMALAYA
IRWAN NUGRAHA / RADAR TASIKMALAYA
IRWAN NUGRAHA / RADAR TASIKMALAYA
SENANG. Ayahnya H Dede Sudrajat, H Shaleh tersenyum di hari anaknya ikut kembali di Pilwalkot.
TANDA. Calon Wakil Wali Kota H Dede Sudrajat MP mencelupkan jarinya ke tinta.
BERJALAN. Calon Walikota H Budi Budiman bersama istri berjalan kaki menuju TPS.
Kundang Budi Pelaku usaha HARUS BERKORBAN “Harus pemimpin yang rela berkorban demi rakyat. Selalu mendengar keluh kesah mereka (rakyat). Memperhatikan kesejahteraan kota, dan menjadikan kota tercinta menjadi lebih baik lagi. Serta menjadikan lingkungan aman tentram dan nyaman untuk di huni. Itulah sebagian yang rakyat ingin kan dari pemimpin yang dipilihnya.” EYCHA KHOERUNISA Warga Jalan AH Nasution Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
MR HAKIM / RADAR TASIKMALAYA
IRWAN NUGRAHA / RADAR TASIKMALAYA
BERCANDA. H Budi Budiman bersama istrinya usai dinyatakan menang di TPS 24.
BERCANDA. H Syarif Hidayat mencoblos di TPS 26 Cicariang Kecamatan Kawalu.
3.929 Suara Dinonaktifkan KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menonaktifkan atau mendisfungsikan 3.929 sisa surat suara kemarin. Surat suara sebanyak itu terdiri atas 2.801 surat suara dalam kondisi baik dan 1.128 surat suara rusak. Ketua KPU Kota Tasikmalaya Drs H Cholis Muchlis MPd mengatakan surat suara yang dinonaktifkan itu sudah termasuk surat suara yang dikem-
balikan dari dua tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 02 Sukarindik dan TPS 07 Cibunigeulis sebanyak 127 lembar. “Yang rusak 1.128 telah kita silang (nonaktifkan, red) dan sedang kita sortir. Jadi yang kita pertanggungjawabkan bukan hanya yang dikirim ke TPS saja tapi juga yang di sini,” papar Cholis di sela pembukaan rapat pleno
dengan agenda penonaktifan surat suara di kantor KPU kemarin (9/7). Surat yang dinonaktifkan ditandai dengan pembubuhan tanda silang secara penuh menggunakan spidol besar. “(Penonaktifan, red) untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan surat suara yang dalam kondisi baik,” ujar dia. Berita acara penonaktifan sisa surat
suara yang tidak dipakai diteken perwakilan KPU, Panitia Pengawas dan unsur Muspida Kota Tasikmalaya disaksikan tim dari Kemendagri dan Polda Jawa Barat. (pe) TANDA SILANG. Petugas di kantor KPU menunjukkan tanda silang pada surat suara yang dinonaktifkan kemarin.
PERMANA / RADAR TASIKMALAYA
TPS 06 Mugarsari Jadi Percontohan
DEDE MULYADI/RADAR TASIKMALAYA
KOMPAK. H Aceng K dan istrinya, Hj Ooh Munawaroh foto bareng setelah acara pemungutan suara.
TASIK – TPS 06 Mugarsari di RW 06 Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya menjadi percontohan TPS di wilayah Kecamatan Tamansari, karena TPS yang dibangun di halaman Madrasah AlImaroh itu dibangun dengan tingkat apresiasi warga yang tinggi. Lurah Mugarsari H Dede Supriatna SIP menjelaskan apresiasi dan sumbangsih warga atas perhelatan Pemilukada Kota Tasikmalaya sangat tinggi. “Jadi warga ikut terjun dan membantu pemilu itu, baik berupa sumbangan moril, materi dan lainnya. Sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan,” jelasnya kemarin. Selanjutnya mengapa TPS 06 jadi percontohan? Karena, kata dia, penempatan lokasi TPS-nya dianggap nyaman. “Warga menata TPS itu dengan bunga, kembang, penataan, termasuk lokasi TPS itu berada di wilayah yang mudah dijangkau dari berbagai arah,” jelasnya. Tokoh masyarakat Mugarsari Tamansari, H Ayi Imron Solih menambahkan terpilihnya TPS di wilayahnya sebagai TPS percontohan, karena salah satu terlaksananya pemilihan itu, atas dukungan semua elemen ma-
syarakat. “Ada keterlibatan semua elemen, baik tokoh agama, masyarakat, banbinsa, kelurahan, pemuda polisi dan sebagainya,” kata dia. Alasan adanya sumbangsih dan apresiasi semua elemen di wilayahnya papar H Ayi, karena warga menilai perhelatan pemilukada sebagai sarana pesta demokrasi sehingga pihaknya ikut ngarojong pelaksanaan pilkada itu. “Sistem yang dipakai pun secara kekeluargaan,” paparnya.
Sementara itu TPS percontohan di wilayah Tamansari lainnya yaitu TPS 01 di RW 01 Kampung Cileduk Kelurahan Tamansari. Kedua TPS itu pun dikunjungi rombongan Muspida Tasikmalaya. Sementara itu hasil pencoblosan di TPS 06 yaitu pasangan Budi-Dede (Bude) unggul telak dengan meraih 316 dari 470 hak suara dan Mufakat memperoleh 16 suara serta Syabagja memperoleh 50 suara. (dem)
DUKUNGAN. Pelaksanaan pencoblosan di TPS 06 Mugarsari Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari berlangsung berkat dukungan semua elemen.