radar edisi 7-9 Mei 2012

Page 52

4

SENIN, 7 MEI 2012 / 15 JUMADIL TSANI 1433 H

POLITIKA

JELANG PILKADA Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIPGerindra, Joko Widodo, mengunjungi warga pinggir Kali Krukut di RW 1, Kelurahan Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (6/5). Di sana, Jokowi berperahu di kali yang berair kotor.

RAKA DENNY / JAWAPOS

Komisi III Akan Tagih Hasil Kinerja Kapolri JAKARTA – Kinerja Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah melalui masa bakti sekitar satu setengah tahun. Dalam pembukaan masa sidang IV nanti, Komisi III DPR berencana meminta laporan hasil kinerja Timur sejak dilantik pada Oktober 2010. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy di Jakarta kemarin (6/ 5). Menurut Tjatur, setelah satu setengah tahun menjabat, sudah saatnya komisi III mengevaluasi kinerja Kapolri. Komisi III ingin mendengar tindak lanjut reformasi di kepolisian selama kepemimpinan Timur. “Kami akan meminta progress reportnya untuk memperbaiki pelaksanaan reformasi kultural di Polri yang sudah berjalan itu,” ujar Tjatur. Dia menyatakan, komisi III juga ingin mengetahui respons Polri selama ini terkait dengan laporan dari masyarakat. Hal ini terkait isu terakhir yakni muncul perilaku anggota Polri yang bersikap arogan. “Kami perlu mengurai beberapa kasus yang menunjukkan arogansi anggota Polri di masyarakat. Misalnya, mudah mencabut senjata api dan menodongkan. Hal ini perlu dievaluasi,” katanya. Menurut Tjatur, divisi yang masih perlu dibenahi di internal

kepolisian menyangkut satuan Brimob. Sebab, banyak laporan masyarakat terkait kinerja Brimob. “Acapkali masyarakat mengalami kekerasan manakala berhadapan dengan satuan Brimob Polri tersebut. Tentu kami ingin hal itu diperbaiki, difokuskan,” ujarnya. Kejadian terakhir yang juga meresahkan masyarakat adalah bentrok antara Brimob dan Kostrad TNI di Gorontalo 22 April lalu. Menurut Tjatur, bisa saja ada hal yang perlu diperbaiki terkait munculnya laporan negatif tentang Brimob. Laporan Kapolri itu diharapkan bisa menjawab tantangan yang harus dilakukan Brimob untuk mengikuti reformasi kepolisian. “Mungkin komandan tidak memberi arahan yang benar, mungkin juga kultur daerah sekitar,” ujar Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional itu. Terhadap pandangan agar DPR segera merevisi UU Kepolisian dengan menempatkan kepolisian di bawah Kementerian Dalam Negeri, Tjatur mengatakan, komisi III perlu mempertimbangkan masukan itu. Namun, komisi III juga perlu mendengarkan pandangan kepolisian. “Apakah UUnya perlu di-review atau tidak, bergantung juga pada sikap kepolisian. Kalau polisi sudah merasa angkat tangan, ya kami review,” tandasnya. (bay/c2/agm/jpnn)

Foke-Nara Bertekad Kembangkan Silat JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta periode 2012-2017, Fauzi Bowo (Foke) bertekad terus mengembangkan seni bela diri silat di Jakarta. Hal itu dikatakan bakal pasangan calon wakil gubernur (cawagub) Nachrowi Ramli (Nara) di hadapan Masyarakat Persilatan Jakarta (MPJ) di silang Monas Jakarta, Minggu (6/5). “Mudah-mudahan kami berdua mampu laksanakan amanah yang telah diberikan Masyarakat Persilatan Jakarta ini,” kata Nachrowi. Nachrowi mengatakan silat ke depan harus dapat dilestarikan dan dikembangkan, baik sebagai seni, budaya, maupun sebagai ilmu bela diri. Silat merupakan satu-satunya seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Setidaknya, tercatat lebih kurang 47 negara yang kini mendalami dan mempelajari bela diri silat Indonesia. Bang Mamat -panggilan akrab Foke kepada Nachrowi Ramli-, berharap MPJ juga harus siap mendukung serta turut menciptakan rasa aman bagi warga Jakarta dengan bersinergi ber-

sama pemerintah Jakarta. Memberikan rasa aman bagi warga Jakarta adalah salah satu misi yang akan dijalankan Gubernur Fauzi Bowo jika dipercaya kembali memimpin Jakarta untuk lima tahun mendatang. “Saya berharap MPJ dapat menjadi garda depan untuk dapat hidup dengan damai bersama suku dan etnis lain di Jakarta. MPJ juga harus mampu bersinergi dengan umaro, pemerintah sehingga bisa menciptakan rasa aman di Jakarta,” kata Bang Mamat. Bang Mamat mengatakan Jakarta lima tahun mendatang harus mampu menjadi ibu kota yang maju, aman, dan nyaman bagi warganya. Ketua MPJ, Bambang Rus Effendy mengatakan MPJ bukanlah pesaing Ikatan Pencat Silat Indonesia (IPSI). Tetapi, MPJ membantu IPSI dalam membina ribuan anggota persilatan di Jakarta, baik yang berasal dari tokoh Betawi maupun luar daerah. MPJ juga turut membina para generasi muda yang akhir-akhir ini sudah banyak meninggalkan warisan budaya para leluhur bangsa. (sam/jpnn)

Golkar Sumut v DPP Memanas JAKARTA – Ancaman Hardi Mulyono yang akan menggugat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar bila Surat Keputusan (SK) pencopotannya sebagai Sekretaris DPD Golkar Sumut, tidak digubris DPP. Sebaliknya, DPP Golkar malah balik mengancam Hardi. Jabatan Hardi sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut pun terancam. Sebelumnya, 12 pengurus DPD Golkar Sumut termasuk Hardi, dicopot dari kepengurusan dan diganti nama-nama baru. Konflik ini berbau urusan dukung-mendukung calon menjelang pilgub Sumut 2013. Wakil Sekjen DPP Golkar Leo Nababan dengan tegas menyatakan, bila Hardi Mulyono terusterusan melakukan perlawanan, maka jabatannya sebagai ketua

fraksi sekaligus anggota dewan pun akan dipreteli. “Saya harap saudara Hardi Mulyono menenangkan diri dulu, supaya lebih konsentrasi di fraksi. Sudahlah, tenang dulu, dukunglah pengurus yang baru hasil revitalisasi ini. Bila tetap melawan, ya malah terjadi hal yang tidak kita inginkan. Ya, dia bisa di-PAW (pergantian antarwaktu, red), karena PAW itu hak DPP,“ ujar Leo Nababan kepada koran ini, kemarin (6/5). Mengenai ancaman gugatan Hardi bila SK pencopotannya sebagai Sekretaris Golkar Sumut diterbitkan, Leo pun dengan enteng menanggapi bahwa, proses revitalisasi pengurus partai merupakan kewenangan DPP. “Dan SK sudah keluar, sudah saya sampaikan ke beliau (Hardi),“ imbuh Leo.

Terkait tuduhan Hardi bahwa ada orang non kader Golkar, yang tak punya Kartu Tanda Anggota (KTA) masuk kepengurusan baru, Leo enggan memberikan tanggapan. Lagi-lagi, Leo minta agar Hardi saat ini tenang-tenang saja, jangan terus membuat perlawanan. Mengapa perubahan pengurus ini tak sekalian saja dilakukan lewat Musdalub, toh putusan hukum incrach Ketua DPD Golkar Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah keluar? Dengan gaya kalimat khas politisi, Leo malah mengatakan, justru proses revitalisasi kepengurusan ini atas permintaan kelompok yang dimotori Hardi Mulyono. Jadi, revitalisasi kepengurusan Golkar Sumut untuk menuruti aspirasi Hardi dkk. “Yang buat surat (min-

ta revitalisasi pengurus, red) itu kan Hardi,“ ujarnya. Lah, bukankah yang diminta kubu Hardi penggantian Andi Ahmad Dara sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut? Lagi-lagi Leo balik menyalahkan Hardi dkk. Menurutnya, tidak bisa Hardi dkk mendesak-desak DPP untuk mencopot Adey -panggilan Andi Ahmad Dara-, lewat mekanisme Musdalub. Alasan Leo, Adey ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut itu berdasar SK DPP. Jadi, tidak bisa dilengserkan dengan Musdalub. Kalau posisi Syamsul, bisa diganti dengan Musdalub. “Jadi salah tembak dia (Hardi),“ cetus Leo. Lantas, kapan digelar Musdalub karena toh putusan Syamsul dinyatakan bersalah sudah incrach? DPP rupanya berubah

sikap. Jika sebelumnya, baik Leo maupun Adey sendiri dengan tegas menyatakan Musdalub akan digelar jika sudah ada putusan incrach Syamsul, kini pernyataan itu tak ada lagi. Leo mengatakan, kepengurusan yang baru hasil revitalisasi perlu diberi waktu dulu untuk bekerja. “Jadi, saya pastikan tidak akan ada Musdalub dalam waktu dekat. Buat judulnya, tidak ada Musdalub dalam waktu dekat,“ ulang Leo. Jadi, tak konsisten dong? Leo tak menjawabnya. Dia mengatakan bahwa dalam perkembangannya, terjadi revitalisasi kepengurusan Golkar Sumut. Berkali-kali dia katakan, pengurus baru harus diberi kesempatan untuk bekerja dulu. Dia pun tak menyebutkan tenggat waktu digelarnya Musdalub. (sam/jpnn)

Ical Blak-blakan Ingin Maju Pilpres SURABAYA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie terus merapatkan barisan di daerah. Dalam dua hari terakhir, misalnya, Ical –sapaan akrab Aburizal Bakrie– mengumpulkan para kadernya di Probolinggo dan Surabaya. Dalam Rakerda DPD Partai Golkar Surabaya di Empire Palace kemarin (5/5), Ical menemui sekitar seribu kader dan simpatisannya. Dia didampingi Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Martono, dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Soenarjo. Dalam orasi politiknya, Ical meminta para pendukung partai beringin bekerja keras. Dia juga mengatakan, dalam Rapimnas III Partai Golkar yang digelar Juni mendatang, dirinya siap dicalonkan sebagai presiden. Itu sesuai dengan amanat Rapimnas II tahun lalu, yang mengesahkan Ical sebagai calon presiden tunggal pada Rapimnas Juni nanti. ’’Kali ini kami nggak pakai konvensi,’’ ujarnya. Ical juga berharap para kader selalu mendukung kebijakan partai. Misalnya, saat partai sudah mengumumkan calon gubernur

Jatim 2013, semua kader harus ikut mewujudkan cita-cita tersebut sampai si calon terpilih. Khusus Surabaya, dia berharap mampu mengeruk minimal 15 kursi pada Pemilu 2014. ”Kami selalu mendukung Pak Ical untuk bisa menjadi presiden pada Pilpres 2014,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir. Selain di Empire Palace, Ical menyempatkan memberikan wejangan tentang entrepreneurship kepada siswa-siswi SMA dan SMK Gema 45 di Gedung Juang 45, Jl Mayjen Sungkono. Dia juga berdiskusi dan berdialog dengan para pedagang di Pasar Atom. ’’Golkar harus komunikatif dengan segala lapisan masyarakat,’’ tuturnya. Sebelumnya, Jumat malam (4/5), Ical menemui pendukungnya di Probolinggo. Bertempat di rumah Ketua FPG DPRD Jatim Hasan Irsyad di Gending, Probolinggo, Ical mendapat dukungan sekitar 1.000 simpatisan Golkar. Ical didampingi jajaran pengurus DPD Partai

Golkar Jatim. Mereka, antara lain, Ketua DPD Golkar Jatim Martono, Sekretaris DPD Golkar Jatim Gesang Budiharso, Yusuf Husni (wakil ketua), Ali Saiboo (wakil sekretaris), Hery Sugiyono (wakil ketua), dan Sabron Djamil Pasaribu (wakil ketua). Juru Bicara Perkumpulan Kepala Desa Probolinggo Supriyanti mengatakan, pihaknya siap memenangkan Ical menjadi presiden dalam Pilpres 2014. Usai acara, Ical menuju Pesantren Zainul Hasan Genggong yang diasuh Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah. (rio/mar/ano/c3/ari/jpnn)

DITE SURENDRA / JAWA POS

UNTUK RI 1. Ical berdialog dengan pengunjung Pasar Atom, Surabaya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.